SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KomunikasiTerapeutik
Pada Pasien Dewasa
Andhika L Perceka
Tujuan
Pembelajaran
Diharapkan mahasiswa mampu
memahami komunikasi terapeutik
dan strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan pada klien dewasa serta
dapat menerapkan komunikasi
terapeutik pada klien dewasa.
Kompetensi
Khusus
 Setelah mempelajari materi ini, diharapkan
peserta didik mampu:
1. Menjelaskan prinsip komunikasi terapeutik pada
klien dewasa
2. Menjelaskan model komunikasi terapeutik pada
klien dewasa
3. Menjelaskan teknik komunikasi terapeutik pada
klien dewasa
4. Memahami strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan pada klien dewasa
5. Menerapkan komunikasi terapeutik pada klien
dewasa
Komunikasi
Menurut Para
Ahli
 Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana
pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari
seseorang kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk
mempengaruhi dan/ atau mengubah informasi yang dimiliki serta tingkah
laku orang yang menerima pesan tersebut. (Achmad S. Ruky).
 Komunikasi merupakan proses yang dinamis. Proses ini secara konstan
berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. (Anderson)
 Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah konsep multi makna.
Dalam makna sosial, komunikasi merupakan proses sosial yang berkaitan
dengan kegiatan manusia dan kaitannya dengan pesan dan prilaku. (Anwar
Arifin)
 Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman
dan penerimaan pesan, berita, atau informasi yang terjadi diantara dua
orang atau lebih. Proses ini dilakukan secara efektif agar pesan yang
disampaikan dapat dipahami oleh penerimanya (Atep Aditya Barata)..
Cont -
 Komunikasi timbul oleh karena adanya dorongan kebutuhan
seseorang untuk mengurangi rasa ketidakpastian, untuk bertindak
secara efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego
(Barnlund)
 Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ karangan Dedy
Mulyana, Bernard Berelson dan Gary A. Steiner menyatakan bahwa
komunikasi merupakan sebuah tindakan atau proses transmisi
informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan semacamnya. Hal yang
di transmisikan ini dapat berupa simbol-simbol, kata-kata, gambar,
figur, grafik dan semacamnya.
 Komunikasi dapat didefinisikan sebagai prilaku verbal atau
simbolik dimana pengirimnya berusaha mendapatkan efek yang
dikehendakinya dari penerima (BF. Skinner).
Dapat
Disimpulkan
Komunikasi
Komunikasi
Proses pengiriman dan penerimaan pesan, berita,
atau informasi yang terjadi diantara dua orang
atau lebih sehingga terjadi interaksi antar kedua
belah pihak
Komunikasi
Terapeutik
Menurut Para
Ahli
 Northouse (1998): Komunikasi terapeutik adalah kemampuan perawat
dalam membantu klien untuk dapat beradaptasi dengan stress yang
dialaminya. Serta mengatasi gangguan psikologis, dan belajar untuk
berhubungan baik dengan orang lain. (baca: Teori Semiotika Ferdinand De
Saussure)
 Stuart G.W (1998): komunikasi terapeutik merupakan hubungan
interpersonal antara perawat dan pasiennya. Dimana dalam hubungan ini,
perawat dan klien bersama-sama belajar untuk memperbaiki pengalaman
emosional klien. (baca: Sistem Pers di Indonesia)
 Sundeen (1990): hubungan terapeutik merupakan sebuah hubungan
kerjasama. Hubungan ini ditandai dengan tukar menukar perilaku,
perasaan, pikiran dan pengalaman antara perawat dan pasien untuk
membina hubungan intim yang terapeutik. (Baca: Komunikasi Asertif)
 Mahmud Machfoedz (2009): Komunikasi Terapeurik merupakan
pengalaman interaktif antara perawat dan pasien ya ng didapatkan secara
bersama melalui komunikasi. Komunikasi disini bertujuan untuk
menyelesaikan masalah yang pasien hadapi. (baca: Jurnalistik Televisi)
 Wahyu Purwaningsih dan Ina Karlina (2010): komunikasi terapeutik
berfokus pada klien dalam memenuhi kebutuhan klien, serta memiliki
tujuan spesifik, dan batas waktu yang ditetapkan bersama. Merupakan
hubungan timbal balik saling berbagi perasaan yang berorientasi pada masa
sekarang.
Pengertian
Komunikasi Terapeutik :
Kemampuan Perawat Dalam berinteraksi dengan
klien/pasien sehingga kebutuhan klien/pasien
dapat terpenuhi baik kebutuhan psikologis, emosi
dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
pasien
Dewasa
 Kedewasaan terletak pada sikap atau attitude, dan bukan pada umur.
Seringkali kita berpikir, jika usia yang menua merupakan tanda
yang absah dari sebuah kedewasaan. Tetapi ternyata tidak. Usia
bukanlah faktor penentu dari sebuah kedewasaan. Tak heran kita
sering mendengar pernyataan,"Geus kolot teu nyaho kolot-kolotna.“
 Kedewasaan adalah sebuah bentuk sifat. Dewasa berarti memiliki
sifat dewasa dan bukan sifat anak-anak.
 ciri khas seorang anak adalah masih berorientasi pada
kesenangannya sendiri tanpa mengindahkan perasaan ataupun
keberatan orang lain. Dapat dicontohkan ketika seorang anak minta
permen dan tidak mendapatkan, maka mereka akan menangis tanpa
menghiraukan nasehat kita mengenai buruknya pengaruh permen
pada gigi.
 Ciri lainnya dari seorang anak adalah kurangnya rasa tanggung
jawab terhadap suatu tugas yang sebenarnya menjadi kewajiban
mereka. Karena orientasi mereka yang masih berpusat pada
"kesenangan aku,
Introduction
 Di masa ini pertumbuhan dan perkembangan
merupakan masalah yang sangat penting di pelajari
sebagai bahan pedoman untuk mengetahui ciri-ciri
ideal pertumbuhan pada masa dewasa awal (anak-
anak sampai dewasa) seperti perkembangan fisik,
motorik, bahasa, dan adaptasi sosial. Sehingga kita
dapat memahami bagaimana normalnya tumbuh
kembang pada usia tersebut.
Prinsip
Komunikasi
Terapeutik
Pada Klien
Dewasa
 Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi
komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu yaitu :
1. Komunikasi adalah suatu pengetahuan yang
diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka
orang dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk
mencari pengetahuan yang lebih muktahir.
2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan
intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan
pikiran.
3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia
yang saling memberi dan menerima, akan belajar
banyak, karena pertukaran pengalaman, saling
mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai
suatu masalah.
Model
Komunikasi
Pada Klien
Dewasa
 Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa
dapat diterapkan beberapa model konsep komunikasi sebagai
berikut:
a. Model Shanon & Weaver
 Model Shanon & Weaver memperhatikan problem pada
penyampaian pesan informasi berdasarkan tingkat kecermatan.
 Model ini dapat diterapkan pada konsep komunikasi antar pribadi.
Faktor yang menguntungkan dari implementasi model ini ialah
pesan yang disampaikan dapat diterima langsung oleh pihak
penerima. Meskipun demikian, pada model ini pun terdapat
kelemahan yang berupa hubungan antara sumber dan penerima
pesan tidak kasat mata. Karena itu klien dewasa lebih memilih
komunikasi secara langsung karena penerapan komunikasi melalui
perantara dapat mengurangi kejelasan pesan yang
dikomunikasikan.
Cont-
b. Model Komunikasi Leary
 Model komunikasi Leary menekankan pengaruh hubungan interaksi di
antara dua pihak yang berkomunikasi. Model ini mengamati perilaku klien
yang dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Model komunikasi Leary
diterapkan dalam bidang kesehatan berdasarkan keseimbangan informasi
yang terjadi dalam komunikasi antara profesional dan klien. Dalam pesan
komunikasi pada model ini ada dua dimensi yang perlu diperhatikan dalam
penerapannya, yakni dimensi: penentu vs ditentukan, dan suka vs tidak
suka.
 Dalam jangka waktu tertentu pasien diposisikan sebagai penerima pesan
yang ditentukan dan harus dipatuhi di bawah dominasi profesional
kesehatan. Dalam komunikasi seharusnya terdapat keseimbangan
kepercayaan di antara pengirim dan penerima pesan.
 Apabila model komunikasi ini diterapkan pada klien dewasa hanya dapat
dilakukan pada kondisi darurat untuk menyelamatkan hidup klien karena
dalam kondisi darurat klien harus mentaati pesan yang disampaikan oleh
perawat/profesional kesehatan. Tetapi pada klien/pasien dalam kondisi
kronik model komunikasi ini tidak tepat untuk diterapkan karena klien
dewasa mempunyai komitmen berdasarkan sikap dan pengetahuannya yang
tidak mudah dipengaruhi oleh perawat.
 Pada kasus ini lebih tepat apabila diterapkan dimensi suka (hue) dalam
kadar tertentu, sebatas untuk sarana penyampaian pesan profesional. Model
ini ditekankan pada pentingnya hubungan dalam membantu klien pada
pelayanan kesehatan secara langsung.
Cont -
c. Model Interaksi King
 Model interaksi King menekankan arti proses komunikasi antara
perawat dan klien dengan mengutamakan penerapan system
perspektif untuk mengilustrasikan profesionalisme perawat dalam
memberikan bantuan kepada klien.
 Model ini menekankan arti penting interaksi berkesinambungan di
antara perawat dan klien dalam pengambilan keputusan mengenai
kondisi klien berdasarkan persepsi mereka terhadap situasi.
 Interaksi merupakan proses dinamis yang melibatkan hubungan
timbal balik antara persepsi, keputusan, dan tindakan perawat-
klien.
 Umpan balik pada model ini menunjuknya arti penting hubungan
antara perawat dan klien. Komunikasi berdasarkan model interaksi
King lebih sesuai diterapkan pada klien dewasa karena model ini
mempertimbangkan faktor intrinsik-ekstrinsik klien dewasa yang
bertujuan untuk menjalin transaksi. Umpan balik yang terjadi
bermanfaat untuk mengetahui hasil informasi yang disampaikan
diterima dengan baik oleh klien.
Cont-
d. Model Komunikasi Kesehatan
 Komunikasi ini difokuskan pada transaksi antara professional kesehatan-
klien. 3 faktor utama dalam proses komunikasi kesehatan yaitu:
 Relationship,
 Transaksi, dan
 Konteks.
 Hubungan Relationship dikondisikan untuk hubungan interpersonal,
bagaimana seorang professional dapat meyakinkan orang tersebut.
 Profesional kesehatan adalah seorang yang memiliki latar belakang
pendidikan kesehatan, training dan pengalaman dibidang kesehatan.
 Klien adalah individu yang diberikan pelayanan. Orang lain penting untuk
mendukung terjadinya interaksi khususnya mendukung klien untuk
mempertahankan kesehatan.
 Transaksi merupakan kesepakatan interaksi antara partisipan didalam
proses kumunikasi tersebut.
 Konteks yaitu komunikasi kesehatan yang memiliki topik utama tentang
kesehatan klien dan biasanya disesuaikan dengan tempat dan situasi.
Cont -
 Penerapannya Terhadap komunikasi klien Dewasa Model komunikasi ini juga
dapat diterapkan pada klien dewasa, karena professional kesehatan (perawat)
memperhatikan karakterisitik dari klien yang akan mempengaruhi interaksinya
dengan orang lain.
 Transaski yang dilakukan secara berkesinambungan, tidak statis dan umpan
balik. Komunikasi ini juga tidak melibatkan orang lain yang berpengaruh
terhadap kesehatan klien. Konteks komunikasi disesuaikan dengan tujuan,
jenis pelayanan yang diberikan.
 Dalam berkomunikasi dengan orang dewasa memerlukan suatu aturan tertentu
seperti: sopan santun, bahasa tertentu, melihat tingkat pendidikan, usia, factor,
budaya, nilai yang dianut, faktor psikologi, dan lain-lain sehingga perawat
harus memperhatikan hal-hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
 Pada komunikasi pada orang dewasa diupayakan agar perawat menerima
sebagaimana manusia seutuhnya dan perawat harus dapat menerima setiap
orang berbeda satu dengan yang lain.
 Berdasarkan pada hal tertentu diatas, model konsep komunikasi yang tepat dan
dapat diterapkan pada klien dewasa adalah model komunikasi ini menunjukan
hubungan relationship yang memperhatikan karakteristik dari klien dan
melibatkan pengirim dan penerima, serta adanya umpan balik untuk
mengevalusi tujuan komunikasi.
Cont -
 Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi
tingkah laku manusia kearah yang lebih baik sehingga perawat
perlu untuk menguasai tehnik dan model konsep komunikasi yang
tepat untuk setiap karakteristik klien.
 Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
menetap dalam dirinya yang sukar untuk dirubah dalam waktu
singkat sehingga perlu model komunikasi yang tepat agar tujuan
dapat tercapai.
 Model konsep komunikasi yang sesuai untuk klien dewasa adalah
model interaksi king dan model komunikasi kesehatan yang
menekankan hubungan relationship yang saling member dan
menerima serta adanya feedback untuk mengevaluasi apakah
imformasi yang disampaikan sesuai dengan yang ingin dicapai.
Teknik
Komunikasi
Pada Klien
Dewasa
Dalam interkasi dengan klien/pasien hal-hal Yang Harus
Diperhatikan Saat Interaksi Dengan Pasien Dewasa :
 Suasana saling menghormati
 Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa,
lawan komunikasi (perawat/tenaga kesehatan) harus dapat
menghormati pendapat pribadinya. Klien dewasa akan merasa lebih
senang apabila ia diperbolehkan untuk menyampaikan pemikiran
atau pendapat, ide, dan sistem nilai yang dianutnya. Apabila hal-hal
tersebut diabaikan akan menjadi kendala bagi keberlangsungan
komunikasi.
 Suasana saling percaya
 Komunikasi dengan klien dewasa perlu memperhatikan rasa
saling percaya akan kebenaran informasi yang dikomunikasikan.
Apabila hal ini dapat diwujudkan maka tujuan komunikasi akan
lebih mudah tercapai.
 Suasana saling terbuka
 Keterbukaan untuk menerima hasil komunikasi dua arah, antara
perawat atau tenaga kesehatan dan klien dewasa akan memudahkan
tercapainya tujuan komunikasi.
Strategi
Pelaksanaan
Tindakan
Keperawatan
Pada Klien
Dewasa
 Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk
mempengaruhi tingkah laku manusia kearah yang lebih baik
sehingga perawat perlu untuk menguasai tehnik dan model
konsep komunikasi yang tepat untuk setiap karakteristik
klien.
1. Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang menetap dalam dirinya yang sukar
untuk dirubah dalam waktu singkat sehingga perlu
model komunikasi yang tepat agar tujuan dapat
tercapai.
2. Model konsep komunikasi yang sesuai untuk klien
dewasa adalah model interaksi king dan model
komunikasi kesehatan yang menekankan hubungan
relationship yang saling memberi dan menerima serta
adanya feedback untuk mengevaluasi apakah
imformasi yang disampaikan sesuai dengan yang ingin
dicapai.
Summary
 Prinsip komunikasi pada klien dewasa adalah
saling menghormati, saling percaya, dan saling
terbuka
 Model komunikasi yang dapat diterapkan pada
klien dewasa adalah model Shanon dan
Weaver, model komunikais Leary, model
interaksi king, dan model komunikais
kesehatan
Umpan Balik
danTindak
Lanjut
 Jelaskan prinsip komunikasi terapeutik
pada klien dewasa
 Jelaskan model komunikasi terapeutik
pada klien dewasa
 Jelaskan teknik komunikasi pada klien
dewasa
Penutup HATUR NUHUN

More Related Content

What's hot

Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx atikprihatin
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanI Gede Purnawinadi
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaYesi Tika
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaCahya
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usiappghybrid4
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanyunike ashadi
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 

What's hot (20)

Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Konsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedahKonsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedah
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 

Similar to Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa

Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Amalia Senja
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienrnrhy
 
Konsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar KomunikasiKonsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar Komunikasipjj_kemenkes
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALSellvia Rahmi
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfBAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfAnneOrizaBolqia
 
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfkomunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfMarwahzahrah
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanDiana Ary
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienRonika Hutagaol
 
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...harietrinancy1
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1vhyapriscilla
 

Similar to Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa (20)

Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Konsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar KomunikasiKonsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar Komunikasi
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
 
Kb 3.2
Kb 3.2Kb 3.2
Kb 3.2
 
Teori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. kingTeori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. king
 
Teori konseptual Imogene M. King
Teori konseptual Imogene M. KingTeori konseptual Imogene M. King
Teori konseptual Imogene M. King
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfBAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
 
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfkomunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
 
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 

More from andhika perceka

sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdfsertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdfandhika perceka
 
maternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdfmaternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdfandhika perceka
 
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aTugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aandhika perceka
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatanKerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatanandhika perceka
 

More from andhika perceka (7)

sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdfsertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
 
maternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdfmaternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdf
 
Manajemen.ppt
Manajemen.pptManajemen.ppt
Manajemen.ppt
 
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aTugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatanKerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
 
07 tele nursing
07 tele nursing07 tele nursing
07 tele nursing
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa

  • 2. Tujuan Pembelajaran Diharapkan mahasiswa mampu memahami komunikasi terapeutik dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien dewasa serta dapat menerapkan komunikasi terapeutik pada klien dewasa.
  • 3. Kompetensi Khusus  Setelah mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Menjelaskan prinsip komunikasi terapeutik pada klien dewasa 2. Menjelaskan model komunikasi terapeutik pada klien dewasa 3. Menjelaskan teknik komunikasi terapeutik pada klien dewasa 4. Memahami strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien dewasa 5. Menerapkan komunikasi terapeutik pada klien dewasa
  • 4. Komunikasi Menurut Para Ahli  Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi dan/ atau mengubah informasi yang dimiliki serta tingkah laku orang yang menerima pesan tersebut. (Achmad S. Ruky).  Komunikasi merupakan proses yang dinamis. Proses ini secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. (Anderson)  Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah konsep multi makna. Dalam makna sosial, komunikasi merupakan proses sosial yang berkaitan dengan kegiatan manusia dan kaitannya dengan pesan dan prilaku. (Anwar Arifin)  Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan, berita, atau informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih. Proses ini dilakukan secara efektif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh penerimanya (Atep Aditya Barata)..
  • 5. Cont -  Komunikasi timbul oleh karena adanya dorongan kebutuhan seseorang untuk mengurangi rasa ketidakpastian, untuk bertindak secara efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund)  Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ karangan Dedy Mulyana, Bernard Berelson dan Gary A. Steiner menyatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah tindakan atau proses transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan semacamnya. Hal yang di transmisikan ini dapat berupa simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan semacamnya.  Komunikasi dapat didefinisikan sebagai prilaku verbal atau simbolik dimana pengirimnya berusaha mendapatkan efek yang dikehendakinya dari penerima (BF. Skinner).
  • 6. Dapat Disimpulkan Komunikasi Komunikasi Proses pengiriman dan penerimaan pesan, berita, atau informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih sehingga terjadi interaksi antar kedua belah pihak
  • 7. Komunikasi Terapeutik Menurut Para Ahli  Northouse (1998): Komunikasi terapeutik adalah kemampuan perawat dalam membantu klien untuk dapat beradaptasi dengan stress yang dialaminya. Serta mengatasi gangguan psikologis, dan belajar untuk berhubungan baik dengan orang lain. (baca: Teori Semiotika Ferdinand De Saussure)  Stuart G.W (1998): komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara perawat dan pasiennya. Dimana dalam hubungan ini, perawat dan klien bersama-sama belajar untuk memperbaiki pengalaman emosional klien. (baca: Sistem Pers di Indonesia)  Sundeen (1990): hubungan terapeutik merupakan sebuah hubungan kerjasama. Hubungan ini ditandai dengan tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman antara perawat dan pasien untuk membina hubungan intim yang terapeutik. (Baca: Komunikasi Asertif)  Mahmud Machfoedz (2009): Komunikasi Terapeurik merupakan pengalaman interaktif antara perawat dan pasien ya ng didapatkan secara bersama melalui komunikasi. Komunikasi disini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang pasien hadapi. (baca: Jurnalistik Televisi)  Wahyu Purwaningsih dan Ina Karlina (2010): komunikasi terapeutik berfokus pada klien dalam memenuhi kebutuhan klien, serta memiliki tujuan spesifik, dan batas waktu yang ditetapkan bersama. Merupakan hubungan timbal balik saling berbagi perasaan yang berorientasi pada masa sekarang.
  • 8. Pengertian Komunikasi Terapeutik : Kemampuan Perawat Dalam berinteraksi dengan klien/pasien sehingga kebutuhan klien/pasien dapat terpenuhi baik kebutuhan psikologis, emosi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pasien
  • 9. Dewasa  Kedewasaan terletak pada sikap atau attitude, dan bukan pada umur. Seringkali kita berpikir, jika usia yang menua merupakan tanda yang absah dari sebuah kedewasaan. Tetapi ternyata tidak. Usia bukanlah faktor penentu dari sebuah kedewasaan. Tak heran kita sering mendengar pernyataan,"Geus kolot teu nyaho kolot-kolotna.“  Kedewasaan adalah sebuah bentuk sifat. Dewasa berarti memiliki sifat dewasa dan bukan sifat anak-anak.  ciri khas seorang anak adalah masih berorientasi pada kesenangannya sendiri tanpa mengindahkan perasaan ataupun keberatan orang lain. Dapat dicontohkan ketika seorang anak minta permen dan tidak mendapatkan, maka mereka akan menangis tanpa menghiraukan nasehat kita mengenai buruknya pengaruh permen pada gigi.  Ciri lainnya dari seorang anak adalah kurangnya rasa tanggung jawab terhadap suatu tugas yang sebenarnya menjadi kewajiban mereka. Karena orientasi mereka yang masih berpusat pada "kesenangan aku,
  • 10. Introduction  Di masa ini pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sangat penting di pelajari sebagai bahan pedoman untuk mengetahui ciri-ciri ideal pertumbuhan pada masa dewasa awal (anak- anak sampai dewasa) seperti perkembangan fisik, motorik, bahasa, dan adaptasi sosial. Sehingga kita dapat memahami bagaimana normalnya tumbuh kembang pada usia tersebut.
  • 11. Prinsip Komunikasi Terapeutik Pada Klien Dewasa  Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu yaitu : 1. Komunikasi adalah suatu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih muktahir. 2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan pikiran. 3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima, akan belajar banyak, karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah.
  • 12. Model Komunikasi Pada Klien Dewasa  Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa dapat diterapkan beberapa model konsep komunikasi sebagai berikut: a. Model Shanon & Weaver  Model Shanon & Weaver memperhatikan problem pada penyampaian pesan informasi berdasarkan tingkat kecermatan.  Model ini dapat diterapkan pada konsep komunikasi antar pribadi. Faktor yang menguntungkan dari implementasi model ini ialah pesan yang disampaikan dapat diterima langsung oleh pihak penerima. Meskipun demikian, pada model ini pun terdapat kelemahan yang berupa hubungan antara sumber dan penerima pesan tidak kasat mata. Karena itu klien dewasa lebih memilih komunikasi secara langsung karena penerapan komunikasi melalui perantara dapat mengurangi kejelasan pesan yang dikomunikasikan.
  • 13. Cont- b. Model Komunikasi Leary  Model komunikasi Leary menekankan pengaruh hubungan interaksi di antara dua pihak yang berkomunikasi. Model ini mengamati perilaku klien yang dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Model komunikasi Leary diterapkan dalam bidang kesehatan berdasarkan keseimbangan informasi yang terjadi dalam komunikasi antara profesional dan klien. Dalam pesan komunikasi pada model ini ada dua dimensi yang perlu diperhatikan dalam penerapannya, yakni dimensi: penentu vs ditentukan, dan suka vs tidak suka.  Dalam jangka waktu tertentu pasien diposisikan sebagai penerima pesan yang ditentukan dan harus dipatuhi di bawah dominasi profesional kesehatan. Dalam komunikasi seharusnya terdapat keseimbangan kepercayaan di antara pengirim dan penerima pesan.  Apabila model komunikasi ini diterapkan pada klien dewasa hanya dapat dilakukan pada kondisi darurat untuk menyelamatkan hidup klien karena dalam kondisi darurat klien harus mentaati pesan yang disampaikan oleh perawat/profesional kesehatan. Tetapi pada klien/pasien dalam kondisi kronik model komunikasi ini tidak tepat untuk diterapkan karena klien dewasa mempunyai komitmen berdasarkan sikap dan pengetahuannya yang tidak mudah dipengaruhi oleh perawat.  Pada kasus ini lebih tepat apabila diterapkan dimensi suka (hue) dalam kadar tertentu, sebatas untuk sarana penyampaian pesan profesional. Model ini ditekankan pada pentingnya hubungan dalam membantu klien pada pelayanan kesehatan secara langsung.
  • 14. Cont - c. Model Interaksi King  Model interaksi King menekankan arti proses komunikasi antara perawat dan klien dengan mengutamakan penerapan system perspektif untuk mengilustrasikan profesionalisme perawat dalam memberikan bantuan kepada klien.  Model ini menekankan arti penting interaksi berkesinambungan di antara perawat dan klien dalam pengambilan keputusan mengenai kondisi klien berdasarkan persepsi mereka terhadap situasi.  Interaksi merupakan proses dinamis yang melibatkan hubungan timbal balik antara persepsi, keputusan, dan tindakan perawat- klien.  Umpan balik pada model ini menunjuknya arti penting hubungan antara perawat dan klien. Komunikasi berdasarkan model interaksi King lebih sesuai diterapkan pada klien dewasa karena model ini mempertimbangkan faktor intrinsik-ekstrinsik klien dewasa yang bertujuan untuk menjalin transaksi. Umpan balik yang terjadi bermanfaat untuk mengetahui hasil informasi yang disampaikan diterima dengan baik oleh klien.
  • 15. Cont- d. Model Komunikasi Kesehatan  Komunikasi ini difokuskan pada transaksi antara professional kesehatan- klien. 3 faktor utama dalam proses komunikasi kesehatan yaitu:  Relationship,  Transaksi, dan  Konteks.  Hubungan Relationship dikondisikan untuk hubungan interpersonal, bagaimana seorang professional dapat meyakinkan orang tersebut.  Profesional kesehatan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, training dan pengalaman dibidang kesehatan.  Klien adalah individu yang diberikan pelayanan. Orang lain penting untuk mendukung terjadinya interaksi khususnya mendukung klien untuk mempertahankan kesehatan.  Transaksi merupakan kesepakatan interaksi antara partisipan didalam proses kumunikasi tersebut.  Konteks yaitu komunikasi kesehatan yang memiliki topik utama tentang kesehatan klien dan biasanya disesuaikan dengan tempat dan situasi.
  • 16. Cont -  Penerapannya Terhadap komunikasi klien Dewasa Model komunikasi ini juga dapat diterapkan pada klien dewasa, karena professional kesehatan (perawat) memperhatikan karakterisitik dari klien yang akan mempengaruhi interaksinya dengan orang lain.  Transaski yang dilakukan secara berkesinambungan, tidak statis dan umpan balik. Komunikasi ini juga tidak melibatkan orang lain yang berpengaruh terhadap kesehatan klien. Konteks komunikasi disesuaikan dengan tujuan, jenis pelayanan yang diberikan.  Dalam berkomunikasi dengan orang dewasa memerlukan suatu aturan tertentu seperti: sopan santun, bahasa tertentu, melihat tingkat pendidikan, usia, factor, budaya, nilai yang dianut, faktor psikologi, dan lain-lain sehingga perawat harus memperhatikan hal-hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.  Pada komunikasi pada orang dewasa diupayakan agar perawat menerima sebagaimana manusia seutuhnya dan perawat harus dapat menerima setiap orang berbeda satu dengan yang lain.  Berdasarkan pada hal tertentu diatas, model konsep komunikasi yang tepat dan dapat diterapkan pada klien dewasa adalah model komunikasi ini menunjukan hubungan relationship yang memperhatikan karakteristik dari klien dan melibatkan pengirim dan penerima, serta adanya umpan balik untuk mengevalusi tujuan komunikasi.
  • 17. Cont -  Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia kearah yang lebih baik sehingga perawat perlu untuk menguasai tehnik dan model konsep komunikasi yang tepat untuk setiap karakteristik klien.  Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menetap dalam dirinya yang sukar untuk dirubah dalam waktu singkat sehingga perlu model komunikasi yang tepat agar tujuan dapat tercapai.  Model konsep komunikasi yang sesuai untuk klien dewasa adalah model interaksi king dan model komunikasi kesehatan yang menekankan hubungan relationship yang saling member dan menerima serta adanya feedback untuk mengevaluasi apakah imformasi yang disampaikan sesuai dengan yang ingin dicapai.
  • 18. Teknik Komunikasi Pada Klien Dewasa Dalam interkasi dengan klien/pasien hal-hal Yang Harus Diperhatikan Saat Interaksi Dengan Pasien Dewasa :  Suasana saling menghormati  Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa, lawan komunikasi (perawat/tenaga kesehatan) harus dapat menghormati pendapat pribadinya. Klien dewasa akan merasa lebih senang apabila ia diperbolehkan untuk menyampaikan pemikiran atau pendapat, ide, dan sistem nilai yang dianutnya. Apabila hal-hal tersebut diabaikan akan menjadi kendala bagi keberlangsungan komunikasi.  Suasana saling percaya  Komunikasi dengan klien dewasa perlu memperhatikan rasa saling percaya akan kebenaran informasi yang dikomunikasikan. Apabila hal ini dapat diwujudkan maka tujuan komunikasi akan lebih mudah tercapai.  Suasana saling terbuka  Keterbukaan untuk menerima hasil komunikasi dua arah, antara perawat atau tenaga kesehatan dan klien dewasa akan memudahkan tercapainya tujuan komunikasi.
  • 19. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Pada Klien Dewasa  Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia kearah yang lebih baik sehingga perawat perlu untuk menguasai tehnik dan model konsep komunikasi yang tepat untuk setiap karakteristik klien. 1. Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menetap dalam dirinya yang sukar untuk dirubah dalam waktu singkat sehingga perlu model komunikasi yang tepat agar tujuan dapat tercapai. 2. Model konsep komunikasi yang sesuai untuk klien dewasa adalah model interaksi king dan model komunikasi kesehatan yang menekankan hubungan relationship yang saling memberi dan menerima serta adanya feedback untuk mengevaluasi apakah imformasi yang disampaikan sesuai dengan yang ingin dicapai.
  • 20. Summary  Prinsip komunikasi pada klien dewasa adalah saling menghormati, saling percaya, dan saling terbuka  Model komunikasi yang dapat diterapkan pada klien dewasa adalah model Shanon dan Weaver, model komunikais Leary, model interaksi king, dan model komunikais kesehatan
  • 21. Umpan Balik danTindak Lanjut  Jelaskan prinsip komunikasi terapeutik pada klien dewasa  Jelaskan model komunikasi terapeutik pada klien dewasa  Jelaskan teknik komunikasi pada klien dewasa