Russian Current adalah stimulasi arus bolak-balik berfrekuensi tinggi 2500 Hz yang diberikan dalam bentuk pulsa selama 10 detik diikuti istirahat 50 detik, untuk meningkatkan kekuatan otot secara progresif tanpa menimbulkan kelelahan. Arus ini ditemukan oleh ilmuwan Rusia Yakov Kotz pada tahun 1977 dan digunakan dalam latihan kekuatan dan rehabilitasi otot.

1. Russian Current
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis

2. Pendahulua
n
Dalam klinis digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot dan re-edukasi otot
Secara generic disebut sebagai “Burst Mode Alternating Current” (BMAC)
Merupakan arus bolak-balik berbentuk sinusoidal terputus dan arus dihantarkan dalam
bentuk “burst” (serangkaian pulsa) dengan frekuensi 50 Hz
Russian Current merupakan medium frekuensi dengan frekuensi 2500 Hz
Russian Current ditemukan oleh ilmuwan Rusia seorang fisiologis bernama Yakov Kotz
pada tahun 1977

3. Protokol penatalaksanaan Russian
Current meliputi stimulasi selama
10 detik, istirahat 50 detik dan
diulang selama 10 kali, sehingga
dalam klinis dikenal sebagai
protocol 10/50/10
Lama stimulasi otot hanya di
rekomendasikan selama 10 detik
untuk menghindari kelelahan otot

4. Medium Frequency
Current
Unmodulated
Alternating Current
Modulated Alternating
Current “sinusoidal
burst”
Modulated Alternating
Current “rectangular
burst”

5. Arus bolak-balik tidak terputus berbentuk sinusoidal
dengan frekuensi 2500 Hz dimodifikasi dengan cara
memampatkan arus menjadi serangkaian pulsa (burst)
50Hz dan diputus (on 10 ms/off 10 ms) selama waktu
stimulasi

6. Karakteristik Arus
Rusia
Carrier frequency : 2500 Hz
Waveform : polyphasic
sinusoidal
Amplitodo : 70-100 mA
Burst frequency : 50 Hz
Burst duration : 10 ms
Duty cycle 50% : “on” 10ms &
“off” 10ms

7. Duty cycle adalah perbandingan ada-tidaknya arus (fase on
dan off) yang dituliskan dalam persentase dalam rumus
𝑓𝑎𝑠𝑒 "𝑜𝑛"
𝐹𝑎𝑠𝑒 𝑜𝑛+𝑜𝑓𝑓
x 100
Ramp up dan ramp down digunakan untuk memodifikasi
intensitas naik (ramp up) dan intensitas turun (ramp
down)
Pengaturan waktu ramp up dan ramp down
direkomendasikan 1-2 detik
Fungsi ramp up dan ramp down untuk menghasilkan
kontraksi sebagaimana kontraksi fisiologis/volunteer
Pemasangan elektroda pada perut otot (muscle belly) dan
digunakan saat melakukan program latihan weight training

9. Perbedaan
Kontraksi
Secara fisiologis kontraksi otot dimulai
dari kontraksi tipe otot slow twitch
diikuti dengan tipe otot fast twitch
Motor unit otot direkrut secara
asynchronous
Spinal refleks aktif, muscle spindle &
golgi tendon organ aktif kontrol
kontraksi otot
Sedangkan kontraksi yang dihasilkan
menggunakan stimulator adalah
sebaliknya

10. Muscle spindle merupakan reseptor
otot yang mendeteksi perubahan
panjang-pendek otot
Informasi perubahan panjang-pendek
otot selanjutnya dikirimkan melewati
serabut saraf afferent 1a
Serabut saraf 1a melakukan eksitasi
serabut saraf motoris A alfa
menghasilkan kontraksi otot (aktif
ketika otot terulur berlebih)
Golgi tendon organ (GTO) merupakan
reseptor tendon otot yang mendeteksi
perubahan ketegangan tendon otot
Informasi perubahan ketegangan
tendon otot selanjutnya dikirimkan
melewati serabut saraf afferent 1b
Serabut saraf 1b melakukan inhibisi
serabut saraf motoris A alfa untuk
menurunkan ketegangan otot (aktif
ketika ketegangan tonus otot berlebih)

11. Sekian &
Terimakasih