SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Otot Manusia
OTOT
Manusia tidak akan dapat melakukan
pergerakan tanpa otot, sebab otot merupakan
alat gerak aktif yang sangat penting bagi
manusia.
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
OTOT MANUSIA
a. Otot Lurik (Otot Rangka)
Otot lurik: bekerja dibawah
saraf sadar (volunter), cepat
menanggapi rangsang, inti
lebih dari satu dan terletak di
tepi sel, mengandung serabut
otot, terdapat pada organ luar.
b. Otot Polos
bekerja dibawah saraf tidak sadar
(involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu dan terletak di
tengah. Otot ini banyak dijumpai
pada organ-organ dalam
c. Otot Jantung.
Otot jantung hanya terdapat di
jantung.
Otot jantung: bekerja dibawah saraf
tidak sadar (involunter), lambat
menanggapi rangsang, inti satu atau
lebih dari satu.
Perbedaan otot polos, otot lurik dan
otot jantung
perbedaan Otot polos Otot lurik Otot jantung
Struktur sel Berinti satu di
tengah
Berinti banyak di
tepi
Berinti satu di
tengah dan
terdapat
percabangan sel.
Sifat kerja Tidak sadar sadar Tidak sadar
Reaksi terhadap
rangsang
lambat cepat lambat
letak Pada dinding
saluran tubuh,
pembuluh darah,
usus
Melekat pada
rangka tubuh
Pada dinding
jantung
Mekanisme Kontraksi Otot
• Otot mulai berkontraksi apabila terkena
rangsang. Kontraksi otot dikenal dengan nama
“model pergeseran filamen” (sliding filament
mode), seperti terlihat pada gambar berikut.
Kontraksi otot diawali oleh datangnya impuls saraf. Pada saat datang impuls,
sinapsis atau daerah hubungan antara saraf dan serabut otot dipenuhi oleh asetil
kolin. Asetil-kolin ini akan merembeskan ion-ion kalsium (Ca2+) ke serabut otot. Ion
kalsium akan bersenyawa dengan molekul, troponin, dan tropomiosin yang
menyebabkan adanya sisi aktif pada filamen tipis (aktin). Kepala miosin (filamen
tebal), segera bergabung dengan filamen tipis tepat pada sisi aktif. Gabungan sisi aktif
dengan kepala miosin disebut jembatan penyeberangan (cross bridges).
Segera setelah terbentuk, jembatan penyeberangan tersebut membebaskan
sejumlah energi dan menyampaikan energi tersebut ke arah filamen tipis. Proses ini
menyebabkan filamen tipis mengerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut mengerut
yang mengakibatkan otot pun berkerut. Kepala miosin akan lepas dari filamen tipis.
Proses ini memerlukan ATP yang diambil dari sekitarnya. Dengan peristiwa ini,
maka filamen tipis akan lepas dari filamen tebal. Secara keseluruhan otot akan
relaksasi kembali. Proses ini berulang sampai 5 kali dalam jangka waktu satu detik.
Jadi, kontraksi otot akan berlangsung selama ada rangsangan. Apabila tidak ada
rangsangan maka ion kalsium akan direabsorpsi. Pada saat itu pun troponin dan
tropomiosin tidak memiliki sisi aktif lagi dan sarkomer dalam keadaan istirahat
memanjang berelaksasi.
Energi untuk Kontraksi Otot
ATP (adenosin trifosfat) merupakan sumber energi bagi
otot. Akan tetapi, jumlah yang tersedia hanya dapat digunakan
untuk kontraksi dalam waktu beberapa detik saja. Otot
vertebrata mengandung lebih banyak cadangan energi fosfat
yang tinggi berupa kreatin fosfat sehingga akan dibebaskan
sejumlah energi yang segera dipakai untuk membentuk ATP
dari ADP.
Persediaan kreatin fosfat di otot sangat sedikit. Persediaan
ini harus segera dipenuhi lagi dengan cara oksidasi
karbohidrat. Cadangan karbohidrat di dalam otot adalah
glikogen. Glikogen dapat diubah dengan segera menjadi
glukosa-6-fospat. Perubahan tersebut merupakan tahapan
pertama dari proses respirasi sel yang berlangsung dalam
mitokondria yang menghasilkan ATP.
Apabila kontraksi otot tidak terlalu intensif atau tidak terusmenerus,
glukosa dapat dioksidasi sempurna menghasilkan CO2 dan H2O dengan
respirasi aerob. Apabila kontraksi otot cukup intensif dan terus-menerus
maka suplai oksigen oleh darah ke dalam otot tersebut tidak cepat dan
banyak untuk mengoksidasikan glukosa. Oleh karena itu, penyediaan energi
bagi kontraksi otot didapatkan dari proses respirasi anaerob, suatu proses
yang tidak memerlukan oksigen. Keuntungan proses ini dapat menyediakan
energi bagi kontraksi otot dengan segera, walaupun jumlah energi yang
diberikan relatif sedikit dibandingkan proses aerob.
Pada respirasi anaerob, glukosa diubah menjadi asam laktat dengan
sejumlah energi. Energi ini digunakan untuk membentuk kembali kreatin
fosfat, yang nantinya dapat menghasilkan energi untuk membentuk ATP dari
ADP.
Asam laktat yang tertimbun di dalam otot akan segera berdifusi pada
sistem peredaran darah. Apabila penggunaan otot terus-menerus,
pembentukan asam laktat yang banyak akan menghambat kerja enzim dan
menyebabkan kelelahan (fatigue).
SIFAT KERJA OTOT
Berdasarkan tujuan
kerjanya, otot dibedakan
menjadi dua yaitu sebagai
berikut.
a. Otot anatgonis adalah
dua otot atau lebih yang
tujuan kerjanya berlawanan.
Contohnya ialah otot bisep
dan trisep. Untuk
mengangkat lengan bawah,
otot bisep berkontraksi dan
otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan
bawah, otot trisep
berkontraksi dan otot bisep
berelaksasi.
b. Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja
bersama-sama dengan tujuan yang sama.
• Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator
teres dengan otot pronator kuadratus.
• Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk
akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita
bernapas.
Jenis-Jenis Gerak yang
Disebabkan oleh Otot Antagonis
1. Abduksi dan Adduksi
Abduksi-> Gerak menjauhi badan
Adduksi-> Gerak mendekati badan
2. Depresi dan Elevasi
Depresi-> Gerak menurunkan
Elevasi-> Gerak mengangkat
2. Supinasi dan Pronasi
Supinasi-> Gerak menelentangkan tangan
Pronasi-> Gerak menelungkupkan tangan
4. Ekstensi dan Fleksi
Ekstensi-> Gerak meluruskan
Fleksi-> Gerak membengkokkan
5. Inversi dan Eversi
Inversi-> Gerak memiringkan(membuka)
telapak kaki ke arah dalam tubuh
Eversi-> Gerak memiringkan(membukan)
telapak kaki ke arah luar tubuh
Gangguan dan Kelainan pada
Otot
a. Gangguan karena Serangan
Penyakit
1. Tetanus
Otot mengalami kejang
akibat serangan bakteri
2. Atrofi Otot
Penurunan fungsi otot
karena otot mengecil atau
kehilangan kemampuan
berkontraksi akibat
serangan virus folio
b. Gangguan karena kesalahan
Aktivitas
1. Kram atau Kejang
Terjadi akibat kontraksi otot
yang terus-menerus
2. Hipetropi otot
Otot menjadi lebih besar dan
lebih kuat karena sering
digunakan
3. Kaku leher (stiff)
Terjadi karena hentakan
yang mengakibatkan otot
tarpesius meradang
c. Gangguan Otot Bawaan
1. Distrosi Otot
Penyakit melemahnya otot
akibat cacat genetis
2. Hemia abdominal
Dinding otot abdominal
sobek serta mengakibatkan
usus melorot dan masuk ke
rongga perut

More Related Content

What's hot

Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalRamadhani Sardiman
 
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanLaporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanVirgiana Anggi
 
Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)
Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)
Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)Kristian Kristian
 
Fisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantungFisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantungSannySanny6
 
03 sistem gerak pada manusia otot
03 sistem gerak pada manusia otot03 sistem gerak pada manusia otot
03 sistem gerak pada manusia ototkarim0185
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanDayana Florencia
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAZona Bebas
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xifatqiwulandari
 
Bab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
Bab 3 Sistem Ekskresi pada ManusiaBab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
Bab 3 Sistem Ekskresi pada ManusiaMTsN 9 Jombang
 
Sistematika vertebrata
Sistematika vertebrataSistematika vertebrata
Sistematika vertebrataf' yagami
 
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWANMAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWANikhsan saputra
 

What's hot (20)

Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
 
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanLaporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
 
Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)
Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)
Jaringan ikat ( CONNECTIVE TISSUE)
 
Lisosom
LisosomLisosom
Lisosom
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Fisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantungFisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantung
 
03 sistem gerak pada manusia otot
03 sistem gerak pada manusia otot03 sistem gerak pada manusia otot
03 sistem gerak pada manusia otot
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewan
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xi
 
Biologi - Jaringan Epitel
Biologi - Jaringan EpitelBiologi - Jaringan Epitel
Biologi - Jaringan Epitel
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Sistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.pptSistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.ppt
 
Bab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
Bab 3 Sistem Ekskresi pada ManusiaBab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
Bab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Evolusi
Evolusi Evolusi
Evolusi
 
Sistematika vertebrata
Sistematika vertebrataSistematika vertebrata
Sistematika vertebrata
 
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWANMAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
 

Viewers also liked

Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)Sri Mulyani
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pangkyrofi
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanMekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanCahaya Camila
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerocto zulkarnain
 

Viewers also liked (6)

Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.p
 
Fisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskulerFisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskuler
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanMekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
 

Similar to Otot manusia

tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptxtugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptxLaUcil
 
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxOTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxNUKEHAWARIZQI
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
ANFISMAN_OTOT new.pptx
ANFISMAN_OTOT new.pptxANFISMAN_OTOT new.pptx
ANFISMAN_OTOT new.pptxDarmawan887957
 
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanTugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanyusria izza
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxAvichenaChannel
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiaSistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiakanakalawana
 
Histologi_jaringan_otot.pptx
Histologi_jaringan_otot.pptxHistologi_jaringan_otot.pptx
Histologi_jaringan_otot.pptxSyifaSalsabilah
 
Bahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppgBahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppg05011995
 

Similar to Otot manusia (20)

Bio otot ppt
Bio otot pptBio otot ppt
Bio otot ppt
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptxtugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
 
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxOTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
ANFISMAN_OTOT new.pptx
ANFISMAN_OTOT new.pptxANFISMAN_OTOT new.pptx
ANFISMAN_OTOT new.pptx
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
 
Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan otot
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanTugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
otot ppt
otot pptotot ppt
otot ppt
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiaSistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
 
Histologi_jaringan_otot.pptx
Histologi_jaringan_otot.pptxHistologi_jaringan_otot.pptx
Histologi_jaringan_otot.pptx
 
Bahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppgBahkul fisiologi olahraga ppg
Bahkul fisiologi olahraga ppg
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Otot manusia

  • 2. OTOT Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan tanpa otot, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia. Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu: a. Otot polos b. Otot lurik c. Otot jantung
  • 3.
  • 4. OTOT MANUSIA a. Otot Lurik (Otot Rangka) Otot lurik: bekerja dibawah saraf sadar (volunter), cepat menanggapi rangsang, inti lebih dari satu dan terletak di tepi sel, mengandung serabut otot, terdapat pada organ luar.
  • 5. b. Otot Polos bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu dan terletak di tengah. Otot ini banyak dijumpai pada organ-organ dalam c. Otot Jantung. Otot jantung hanya terdapat di jantung. Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu atau lebih dari satu.
  • 6. Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung perbedaan Otot polos Otot lurik Otot jantung Struktur sel Berinti satu di tengah Berinti banyak di tepi Berinti satu di tengah dan terdapat percabangan sel. Sifat kerja Tidak sadar sadar Tidak sadar Reaksi terhadap rangsang lambat cepat lambat letak Pada dinding saluran tubuh, pembuluh darah, usus Melekat pada rangka tubuh Pada dinding jantung
  • 7. Mekanisme Kontraksi Otot • Otot mulai berkontraksi apabila terkena rangsang. Kontraksi otot dikenal dengan nama “model pergeseran filamen” (sliding filament mode), seperti terlihat pada gambar berikut.
  • 8. Kontraksi otot diawali oleh datangnya impuls saraf. Pada saat datang impuls, sinapsis atau daerah hubungan antara saraf dan serabut otot dipenuhi oleh asetil kolin. Asetil-kolin ini akan merembeskan ion-ion kalsium (Ca2+) ke serabut otot. Ion kalsium akan bersenyawa dengan molekul, troponin, dan tropomiosin yang menyebabkan adanya sisi aktif pada filamen tipis (aktin). Kepala miosin (filamen tebal), segera bergabung dengan filamen tipis tepat pada sisi aktif. Gabungan sisi aktif dengan kepala miosin disebut jembatan penyeberangan (cross bridges). Segera setelah terbentuk, jembatan penyeberangan tersebut membebaskan sejumlah energi dan menyampaikan energi tersebut ke arah filamen tipis. Proses ini menyebabkan filamen tipis mengerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut mengerut yang mengakibatkan otot pun berkerut. Kepala miosin akan lepas dari filamen tipis. Proses ini memerlukan ATP yang diambil dari sekitarnya. Dengan peristiwa ini, maka filamen tipis akan lepas dari filamen tebal. Secara keseluruhan otot akan relaksasi kembali. Proses ini berulang sampai 5 kali dalam jangka waktu satu detik. Jadi, kontraksi otot akan berlangsung selama ada rangsangan. Apabila tidak ada rangsangan maka ion kalsium akan direabsorpsi. Pada saat itu pun troponin dan tropomiosin tidak memiliki sisi aktif lagi dan sarkomer dalam keadaan istirahat memanjang berelaksasi.
  • 9. Energi untuk Kontraksi Otot ATP (adenosin trifosfat) merupakan sumber energi bagi otot. Akan tetapi, jumlah yang tersedia hanya dapat digunakan untuk kontraksi dalam waktu beberapa detik saja. Otot vertebrata mengandung lebih banyak cadangan energi fosfat yang tinggi berupa kreatin fosfat sehingga akan dibebaskan sejumlah energi yang segera dipakai untuk membentuk ATP dari ADP. Persediaan kreatin fosfat di otot sangat sedikit. Persediaan ini harus segera dipenuhi lagi dengan cara oksidasi karbohidrat. Cadangan karbohidrat di dalam otot adalah glikogen. Glikogen dapat diubah dengan segera menjadi glukosa-6-fospat. Perubahan tersebut merupakan tahapan pertama dari proses respirasi sel yang berlangsung dalam mitokondria yang menghasilkan ATP.
  • 10. Apabila kontraksi otot tidak terlalu intensif atau tidak terusmenerus, glukosa dapat dioksidasi sempurna menghasilkan CO2 dan H2O dengan respirasi aerob. Apabila kontraksi otot cukup intensif dan terus-menerus maka suplai oksigen oleh darah ke dalam otot tersebut tidak cepat dan banyak untuk mengoksidasikan glukosa. Oleh karena itu, penyediaan energi bagi kontraksi otot didapatkan dari proses respirasi anaerob, suatu proses yang tidak memerlukan oksigen. Keuntungan proses ini dapat menyediakan energi bagi kontraksi otot dengan segera, walaupun jumlah energi yang diberikan relatif sedikit dibandingkan proses aerob. Pada respirasi anaerob, glukosa diubah menjadi asam laktat dengan sejumlah energi. Energi ini digunakan untuk membentuk kembali kreatin fosfat, yang nantinya dapat menghasilkan energi untuk membentuk ATP dari ADP. Asam laktat yang tertimbun di dalam otot akan segera berdifusi pada sistem peredaran darah. Apabila penggunaan otot terus-menerus, pembentukan asam laktat yang banyak akan menghambat kerja enzim dan menyebabkan kelelahan (fatigue).
  • 11. SIFAT KERJA OTOT Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut. a. Otot anatgonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Contohnya ialah otot bisep dan trisep. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
  • 12. b. Otot Sinergis Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. • Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup. Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pronator kuadratus. • Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.
  • 13. Jenis-Jenis Gerak yang Disebabkan oleh Otot Antagonis
  • 14. 1. Abduksi dan Adduksi Abduksi-> Gerak menjauhi badan Adduksi-> Gerak mendekati badan
  • 15. 2. Depresi dan Elevasi Depresi-> Gerak menurunkan Elevasi-> Gerak mengangkat
  • 16. 2. Supinasi dan Pronasi Supinasi-> Gerak menelentangkan tangan Pronasi-> Gerak menelungkupkan tangan
  • 17. 4. Ekstensi dan Fleksi Ekstensi-> Gerak meluruskan Fleksi-> Gerak membengkokkan
  • 18. 5. Inversi dan Eversi Inversi-> Gerak memiringkan(membuka) telapak kaki ke arah dalam tubuh Eversi-> Gerak memiringkan(membukan) telapak kaki ke arah luar tubuh
  • 20. a. Gangguan karena Serangan Penyakit 1. Tetanus Otot mengalami kejang akibat serangan bakteri 2. Atrofi Otot Penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi akibat serangan virus folio
  • 21. b. Gangguan karena kesalahan Aktivitas 1. Kram atau Kejang Terjadi akibat kontraksi otot yang terus-menerus 2. Hipetropi otot Otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering digunakan 3. Kaku leher (stiff) Terjadi karena hentakan yang mengakibatkan otot tarpesius meradang
  • 22. c. Gangguan Otot Bawaan 1. Distrosi Otot Penyakit melemahnya otot akibat cacat genetis 2. Hemia abdominal Dinding otot abdominal sobek serta mengakibatkan usus melorot dan masuk ke rongga perut