SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Mekanisme Nyeri otot
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
Pendahulua
n
Biasanya dikeluhkan sebagai pegel, kemeng, kram, seperti ada robek
Pada pemeriksaan nyeri otot khas sulit untuk ditunjuk (difuse) dibanding nyeri pada kulit, nyeri otot
dapat dirujuk pada otot disekitarnya (non dermatomal)
Menurunnya suplai darah pada jaringan otot menurunkan pasokan oksigen sehingga tidak
mencukupi kebutuhan dasar metabolism jaringan
Penyebab yang sering didapatkan adalah aktivitas otot berlebih (overuse) atau cedera trauma otot
Banyak laporan klinis menyatakan bahwa mekanisme nyeri otot didasarkan pada kondisi ischemic
Stimulus Nyeri
(noxious)
Stimulus noxius
yang menyebabkan
nyeri otot
diantaranya adalah
Stimulus mekanik Stimulus kimia
Stimulus
Mekanik
Stimulus mekanik yakni
rangsang mekanik yang
mencapai threshold saraf
nyeri
Penguluran otot (stretching),
kontraksi otot ataupun
tekanan ringan pada otot
pada umumnya tidak
mencapai threshold saraf
nyeri
Namun ketika terjadi
gangguan pada otot seperti
ischemic otot maka threshold
saraf nyeri menurun
Merasakan nyeri saat otot
diulur atau kontraksi
Stimulus
Kimia
Kontraksi yang paling potensial menyebabkan ischemic adalah kontraksi isometrik memanjang atau
kontraksi eksentrik
Kontraksi otot yang berlebih dapat menyebabkan kondisi ischemic sering disebut sebagai “pure
chemonociceptor”
Terbukanya second messenger system oleh mediator inflamasi
Terbukanya protein reseptor (non selective cation channel) sehingga cation seperti sodium (Na++)
dan calcium (Ca+) masuk kedalam membrane sel saraf dan terjadi depolarisasi saraf (action
potential)
Mengeluarkan zat kimia nyeri dan inflamasi
Stimulus kimia didapatkan dari jaringan otot yang cedera
Nocicepto
r
TRPV1 terbuka ketika terdapat suhu berlebih dan penurunan pH jaringan otot
P2X3 terbuka ketika terdapat ATP yang dikeluarkan oleh jaringan otot cedera
Acid Sensing Ion Channel (ASIC) terbuka ketika terdapat proton (H+) yang dikeluarkan oleh jaringan
otot cedera (low pH)
Reseptor nyeri yang mempunyai peranan penting pada kondisi nyeri otot adalah ASIC, P2X3 dan
TRPV1
Adenosin Triphosphate
(ATP)
ATP sangat banyak ditemukan dalam sel otot
ATP pada otot tidak hanya diperlukan sebagai energi
untuk kontraksi namun juga untuk men transport
calcium (Ca+) kembali ke reticulum sarcoplasmic
Pada kondisi ischemic, terjadi kematian sel otot dan
mengakibatkan terlepasnya ATP
ATP mengaktivasi reseptor purinergic (P2X3) sehingga
non selective cation channel terbuka
Terjadi depolarisasi saraf nyeri
Banyaknya ATP yang terlepas menyebabkan transport
calcium(Ca+) terhenti, sehingga terjadilah kram otot
Proton
(H+)
Proton (H+) merupakan
stimulus kimia yang sering
didapatkan pada semua
patologi gangguan otot dan
sangat berkaitan dengan
penurunan pH jaringan
pH normal jaringan sekitar
7.4
pH 6 terjadi inflamasi atau
kondisi ischemic
pH 5 keasaman jaringan
semakin meluas
Zat
Inflamasi
Zat inflamasi
diantaranya adalah
bradykinin,
serotonin dan
prostaglandin (Pgi2)
Meningkatkan
depolarisasi saraf
nyeri melewati
second messenger
system
Latihan &
Cedera
Terjadi nonuniformity sarcomere & overstretch menimbulkan popped sarcomeres
Ischemic jaringan otot menyebabkan keasaman jaringan meningkat ditandai dengan terlepasnya
proton (H+) dan potensi kematian sel otot
30% kontraksi maksimal (MVIC) signifikan meningkatkan kompresi pada pembuluh darah otot
Banyak bukti penelitian bahwa kontraksi isometrik memanjang dalam waktu lama & kontraksi
eksentrik menimbulkan kondisi ischemic
Kontraksi konsentrik dalam latihan pada umumnya tidak menimbulkan ischemia otot
Intensitas Latihan & Nyeri
Otot
Pada intensitas latihan sedang seperti cycle ergometry, nyeri
otot dapat timbul dalam beberapa menit
Terbukti ketika tekanan intramuscular mencapai 20-40
mmHg berpotensi resiko terjadi ischemic partial atau
mikrosirkulasi bahkan komplit (10-20 maksimal kontraksi
volunteer)
Jaringan otot ischemic dalam 1 menit sudah dapat
menimbulkan nyeri
Bagaimana desain terapi latihan agar tidak menambahkan
kondisi ischemic?
Myalgia Kronis Akibat
Kerja
Resiko ischemia jaringan otot = myalgia kronis
Dalam kondisi normal aktivitas saraf simpatis akan menurun oleh keluarnya zat hasil
metabolism otot, jika keseimbangan ini terganggu maka saraf simpatis selalu aktif
mengakibatkan konstriksi pembuluh darah berlangsung lama
Fasilitasi fokus atensi dalam bekerja, fasilitasi kontraksi otot dalam mempertahankan
posisi/sikap tertentu ataupun melakukan gerakan dengan repetisi tinggi dalam bekerja
Aktivitas saraf simpatis (fight or flight) meningkat selama bekerja
Pembuluh Darah
Otot
Otot skeletal sangat kaya akan pasokan
darah, karena kebutuhan otot dalam
bekerja membutuhkan banyak energi
sehingga pasokan oksigen dan nutrisi harus
mencukupi kebutuhan metabolisme otot
Pasokan oksigen dan nutrisi selanjutnya
digunakan untuk memproduksi energi
(ATP) melewati metabolism aerob atau
anaerob (tanpa oksigen)
Pembuluh darah pada otot akan menegang
dan menyempit lumennya ketika otot
memanjang terulur atau kontraksi
memendek
Metabolisme
Otot
Otot mampu memproduksi ATP sebagai
energi dengan melakukan metabolisme
anaerob (tidak membutuhkan ketersediaan
oksigen) dan metabolism aerob
(memerlukan ketersediaan oksigen)
Anaerob memproduksi ATP dalam jumlah
kecil melewati proses pemecahan glukosa
(glycolysis) dan pembentukan asam laktat
Aerob memproduksi ATP dalam jumlah
besar melewati proses glikolysis & siklus
kreb dan tidak menyebabkan pembentukan
asam laktat
Metabolisme otot mana yang resiko
menimbulkan nyeri otot?
Excess Postexercise Oxygen Consumption
(EPOC)
Pasokan glycogen harus tergantikan
Akumulasi asam laktat harus dikonversi kembali menjai asam piruvat
Pasokan oksigen dalam myoglobin harus tergantikan
Ada 3 syarat yang harus dipenuhi dalam mengembalikan keseimbangan
Sehingga otot harus mampu mengembalikan keseimbangan zat tersebut seperti sebelum
latihan
Apakah otot kelelahan atau tidak, setiap kontraksi otot khususnya dalam latihan terjadi
perubahan zat kimia pada otot secara drastis
Ukuran Otot &
Cedera
Serabut otot besar pada umumnya memiliki pasokan glycogen
yang lebih banyak dibanding serabut otot kecil
Ketika terjadi gangguan maka serabut otot kecil cenderung
kehabisan glycogen sehingga tidak mampu memproduksi
ATP, hal ini menyebabkan nyeri disertai kontraktur
Sehingga serabut otot kecil resiko lebih cepat kontraktur
dibanding serabut otot besar
Apa prioritas terapi pada kondisi patologis yang disertai
gangguan otot?
Tipe Serabut
Otot
Terdapat 2 tipe serabut otot yakni slow twitch (tipe I) & fast twitch (tipe II)
Slow & Fast
Twitch
Tipe serabut slow twitch memiliki
banyak pasokan darah, banyak
menghasilkan energi (ATP)
sehingga memiliki daya tahan
kontraksi yang lama,kurang dari
300 motor unit (metabolism aerob)
Tipe serabut fast twitch sedikit
pasokan darah, sedikit energi (ATP)
sehingga otot mudah lelah, lebih
dari 300 motor unit sehingga
kecepatan dan kekuatan kontraksi
otot lebih cepat (metabolism
anaerob)
Kecepatan Kontraksi & Tipe
Otot
Tentukan program terapi latihan
fisioterapi
Serabut otot tipe apa yang
banyak terganggu pada
kondisi bed rest lama atau
pada obesitas?
Serabut tipe apa yang
banyak terganggu pada
kondisi sarcopenia
(menua)?
Dapatkah nyeri
menimbulkan kontraksi
otot?
Nyeri dapat menimbulkan kontraksi
(YES!)
Bagaimana dengan
spasme otot ?
Spasme
Otot
Spasme otot adalah suatu
kondisi terjadinya
kontraksi otot terus
menerus secara involunter
(berbeda dengan
spatisitas)
Diakibatkan oleh nyeri
akibat cedera otot ataupun
nyeri akibat gangguan
sendi
Banyak penelitian
membuktikan bahwa nyeri
otot menurunkan
eksitabilitas saraf alfa
motor
Cedera otot menimbulkan
kerusakan pada motor
endplate menimbulkan
keluarnya acetylcholine
dalam jumlah banyak
(uncontrolled)
Menyebabkan depolarisasi
membrane otot dan
kontraksi involunter
serabut otot (MTrP’s)
Sekian &
Terimakasih

More Related Content

Similar to 3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx

OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxOTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxNUKEHAWARIZQI
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxAvichenaChannel
 
Modul pembelajaran ft nyeri
Modul pembelajaran ft nyeriModul pembelajaran ft nyeri
Modul pembelajaran ft nyeriaditya romadhon
 
Kuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringanKuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringanjanuari massudi
 
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Nik Shafiq
 
Sistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.ppt
Sistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.pptSistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.ppt
Sistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.pptLISAINDRIYANI4
 
Anatomi dan fisiologi sistem otot
Anatomi dan fisiologi sistem ototAnatomi dan fisiologi sistem otot
Anatomi dan fisiologi sistem ototMeitha Dwi Solviana
 
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48dKang Arief UrAng SuNda
 
Kelompok 1 (miastenia gravis)
Kelompok 1 (miastenia gravis)Kelompok 1 (miastenia gravis)
Kelompok 1 (miastenia gravis)Yuni Wulandari
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.pptDede Renovaldi
 
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaanyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaaklinikanugerah2021
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem ototSaba Alias
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Currentaditya romadhon
 

Similar to 3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx (20)

Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxOTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
 
Sistem otot anantha
Sistem otot   ananthaSistem otot   anantha
Sistem otot anantha
 
Modul pembelajaran ft nyeri
Modul pembelajaran ft nyeriModul pembelajaran ft nyeri
Modul pembelajaran ft nyeri
 
Pemicu 1 kelompok 2
Pemicu 1 kelompok 2Pemicu 1 kelompok 2
Pemicu 1 kelompok 2
 
Kuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringanKuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringan
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01
 
Sistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.ppt
Sistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.pptSistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.ppt
Sistem_Syaraf_pada_ibu_hamil.ppt
 
Anatomi dan fisiologi sistem otot
Anatomi dan fisiologi sistem ototAnatomi dan fisiologi sistem otot
Anatomi dan fisiologi sistem otot
 
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
 
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptxPPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
 
Kelompok 1 (miastenia gravis)
Kelompok 1 (miastenia gravis)Kelompok 1 (miastenia gravis)
Kelompok 1 (miastenia gravis)
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-8.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaanyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem otot
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
 

More from adityajohan

8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptxadityajohan
 
spinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxspinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxadityajohan
 
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxExtracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxadityajohan
 
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxSystemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxadityajohan
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxadityajohan
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxadityajohan
 
saraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxsaraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxadityajohan
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxadityajohan
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxadityajohan
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxadityajohan
 
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptxadityajohan
 
4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptxadityajohan
 
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptxadityajohan
 
2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptxadityajohan
 
3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptxadityajohan
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptxadityajohan
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxadityajohan
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxadityajohan
 
Terapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptxTerapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptxadityajohan
 

More from adityajohan (20)

8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
spinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxspinaltraction.pptx
spinaltraction.pptx
 
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxExtracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
 
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxSystemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptx
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
 
saraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxsaraf wajah.pptx
saraf wajah.pptx
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptx
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
 
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
 
4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx
 
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
 
2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx
 
3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 
Terapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptxTerapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptx
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.pptnabillasy1
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 

Recently uploaded (13)

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 

3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx

  • 1. Mekanisme Nyeri otot Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
  • 2. Pendahulua n Biasanya dikeluhkan sebagai pegel, kemeng, kram, seperti ada robek Pada pemeriksaan nyeri otot khas sulit untuk ditunjuk (difuse) dibanding nyeri pada kulit, nyeri otot dapat dirujuk pada otot disekitarnya (non dermatomal) Menurunnya suplai darah pada jaringan otot menurunkan pasokan oksigen sehingga tidak mencukupi kebutuhan dasar metabolism jaringan Penyebab yang sering didapatkan adalah aktivitas otot berlebih (overuse) atau cedera trauma otot Banyak laporan klinis menyatakan bahwa mekanisme nyeri otot didasarkan pada kondisi ischemic
  • 3. Stimulus Nyeri (noxious) Stimulus noxius yang menyebabkan nyeri otot diantaranya adalah Stimulus mekanik Stimulus kimia
  • 4. Stimulus Mekanik Stimulus mekanik yakni rangsang mekanik yang mencapai threshold saraf nyeri Penguluran otot (stretching), kontraksi otot ataupun tekanan ringan pada otot pada umumnya tidak mencapai threshold saraf nyeri Namun ketika terjadi gangguan pada otot seperti ischemic otot maka threshold saraf nyeri menurun Merasakan nyeri saat otot diulur atau kontraksi
  • 5. Stimulus Kimia Kontraksi yang paling potensial menyebabkan ischemic adalah kontraksi isometrik memanjang atau kontraksi eksentrik Kontraksi otot yang berlebih dapat menyebabkan kondisi ischemic sering disebut sebagai “pure chemonociceptor” Terbukanya second messenger system oleh mediator inflamasi Terbukanya protein reseptor (non selective cation channel) sehingga cation seperti sodium (Na++) dan calcium (Ca+) masuk kedalam membrane sel saraf dan terjadi depolarisasi saraf (action potential) Mengeluarkan zat kimia nyeri dan inflamasi Stimulus kimia didapatkan dari jaringan otot yang cedera
  • 6. Nocicepto r TRPV1 terbuka ketika terdapat suhu berlebih dan penurunan pH jaringan otot P2X3 terbuka ketika terdapat ATP yang dikeluarkan oleh jaringan otot cedera Acid Sensing Ion Channel (ASIC) terbuka ketika terdapat proton (H+) yang dikeluarkan oleh jaringan otot cedera (low pH) Reseptor nyeri yang mempunyai peranan penting pada kondisi nyeri otot adalah ASIC, P2X3 dan TRPV1
  • 7. Adenosin Triphosphate (ATP) ATP sangat banyak ditemukan dalam sel otot ATP pada otot tidak hanya diperlukan sebagai energi untuk kontraksi namun juga untuk men transport calcium (Ca+) kembali ke reticulum sarcoplasmic Pada kondisi ischemic, terjadi kematian sel otot dan mengakibatkan terlepasnya ATP ATP mengaktivasi reseptor purinergic (P2X3) sehingga non selective cation channel terbuka Terjadi depolarisasi saraf nyeri Banyaknya ATP yang terlepas menyebabkan transport calcium(Ca+) terhenti, sehingga terjadilah kram otot
  • 8. Proton (H+) Proton (H+) merupakan stimulus kimia yang sering didapatkan pada semua patologi gangguan otot dan sangat berkaitan dengan penurunan pH jaringan pH normal jaringan sekitar 7.4 pH 6 terjadi inflamasi atau kondisi ischemic pH 5 keasaman jaringan semakin meluas
  • 9. Zat Inflamasi Zat inflamasi diantaranya adalah bradykinin, serotonin dan prostaglandin (Pgi2) Meningkatkan depolarisasi saraf nyeri melewati second messenger system
  • 10. Latihan & Cedera Terjadi nonuniformity sarcomere & overstretch menimbulkan popped sarcomeres Ischemic jaringan otot menyebabkan keasaman jaringan meningkat ditandai dengan terlepasnya proton (H+) dan potensi kematian sel otot 30% kontraksi maksimal (MVIC) signifikan meningkatkan kompresi pada pembuluh darah otot Banyak bukti penelitian bahwa kontraksi isometrik memanjang dalam waktu lama & kontraksi eksentrik menimbulkan kondisi ischemic Kontraksi konsentrik dalam latihan pada umumnya tidak menimbulkan ischemia otot
  • 11. Intensitas Latihan & Nyeri Otot Pada intensitas latihan sedang seperti cycle ergometry, nyeri otot dapat timbul dalam beberapa menit Terbukti ketika tekanan intramuscular mencapai 20-40 mmHg berpotensi resiko terjadi ischemic partial atau mikrosirkulasi bahkan komplit (10-20 maksimal kontraksi volunteer) Jaringan otot ischemic dalam 1 menit sudah dapat menimbulkan nyeri Bagaimana desain terapi latihan agar tidak menambahkan kondisi ischemic?
  • 12.
  • 13. Myalgia Kronis Akibat Kerja Resiko ischemia jaringan otot = myalgia kronis Dalam kondisi normal aktivitas saraf simpatis akan menurun oleh keluarnya zat hasil metabolism otot, jika keseimbangan ini terganggu maka saraf simpatis selalu aktif mengakibatkan konstriksi pembuluh darah berlangsung lama Fasilitasi fokus atensi dalam bekerja, fasilitasi kontraksi otot dalam mempertahankan posisi/sikap tertentu ataupun melakukan gerakan dengan repetisi tinggi dalam bekerja Aktivitas saraf simpatis (fight or flight) meningkat selama bekerja
  • 14. Pembuluh Darah Otot Otot skeletal sangat kaya akan pasokan darah, karena kebutuhan otot dalam bekerja membutuhkan banyak energi sehingga pasokan oksigen dan nutrisi harus mencukupi kebutuhan metabolisme otot Pasokan oksigen dan nutrisi selanjutnya digunakan untuk memproduksi energi (ATP) melewati metabolism aerob atau anaerob (tanpa oksigen) Pembuluh darah pada otot akan menegang dan menyempit lumennya ketika otot memanjang terulur atau kontraksi memendek
  • 15. Metabolisme Otot Otot mampu memproduksi ATP sebagai energi dengan melakukan metabolisme anaerob (tidak membutuhkan ketersediaan oksigen) dan metabolism aerob (memerlukan ketersediaan oksigen) Anaerob memproduksi ATP dalam jumlah kecil melewati proses pemecahan glukosa (glycolysis) dan pembentukan asam laktat Aerob memproduksi ATP dalam jumlah besar melewati proses glikolysis & siklus kreb dan tidak menyebabkan pembentukan asam laktat Metabolisme otot mana yang resiko menimbulkan nyeri otot?
  • 16. Excess Postexercise Oxygen Consumption (EPOC) Pasokan glycogen harus tergantikan Akumulasi asam laktat harus dikonversi kembali menjai asam piruvat Pasokan oksigen dalam myoglobin harus tergantikan Ada 3 syarat yang harus dipenuhi dalam mengembalikan keseimbangan Sehingga otot harus mampu mengembalikan keseimbangan zat tersebut seperti sebelum latihan Apakah otot kelelahan atau tidak, setiap kontraksi otot khususnya dalam latihan terjadi perubahan zat kimia pada otot secara drastis
  • 17. Ukuran Otot & Cedera Serabut otot besar pada umumnya memiliki pasokan glycogen yang lebih banyak dibanding serabut otot kecil Ketika terjadi gangguan maka serabut otot kecil cenderung kehabisan glycogen sehingga tidak mampu memproduksi ATP, hal ini menyebabkan nyeri disertai kontraktur Sehingga serabut otot kecil resiko lebih cepat kontraktur dibanding serabut otot besar Apa prioritas terapi pada kondisi patologis yang disertai gangguan otot?
  • 18. Tipe Serabut Otot Terdapat 2 tipe serabut otot yakni slow twitch (tipe I) & fast twitch (tipe II)
  • 19. Slow & Fast Twitch Tipe serabut slow twitch memiliki banyak pasokan darah, banyak menghasilkan energi (ATP) sehingga memiliki daya tahan kontraksi yang lama,kurang dari 300 motor unit (metabolism aerob) Tipe serabut fast twitch sedikit pasokan darah, sedikit energi (ATP) sehingga otot mudah lelah, lebih dari 300 motor unit sehingga kecepatan dan kekuatan kontraksi otot lebih cepat (metabolism anaerob)
  • 21. Tentukan program terapi latihan fisioterapi Serabut otot tipe apa yang banyak terganggu pada kondisi bed rest lama atau pada obesitas? Serabut tipe apa yang banyak terganggu pada kondisi sarcopenia (menua)?
  • 23. Nyeri dapat menimbulkan kontraksi (YES!)
  • 25. Spasme Otot Spasme otot adalah suatu kondisi terjadinya kontraksi otot terus menerus secara involunter (berbeda dengan spatisitas) Diakibatkan oleh nyeri akibat cedera otot ataupun nyeri akibat gangguan sendi Banyak penelitian membuktikan bahwa nyeri otot menurunkan eksitabilitas saraf alfa motor Cedera otot menimbulkan kerusakan pada motor endplate menimbulkan keluarnya acetylcholine dalam jumlah banyak (uncontrolled) Menyebabkan depolarisasi membrane otot dan kontraksi involunter serabut otot (MTrP’s)