SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
1
JAWABAN UAS
MATA KULIAH SI & PI
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL MANAJEMEN STRATEGIS
PADA KAMPUS STMIK INSAN PEMBANGUNAN
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
PENYUSUN
NAMA : ADE NURZEN
NIM : 55517110031
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan saat ini semakin berkembang dengan
pesat sehingga membutuhkan strategi agar dapat tetap bersaing dan dapat
tetap berkelanjutan yang juga membutuhkan perhatian dari setiap bagian di
lingkungan kampus agar mendapatkan pangsa pasar terbesar (market
share) yang nantinya akan menjadi kekuatan bagi kampus agar bisa
semakin tumbuh dan berkembang sehingga diperlukan juga analisis
lingkungan internal dan eksternal guna pengendalian internal kampus agar
dapat terus berkembang dan menjamin keberlanjutan.
Untuk melakukan analisis lingkungan internal, maka hal-hal yang
menjadi perhatian adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM),
sumber daya keuangan (asset, kas, dan lain lain), kultur organisasi yang di
dalamnya mengandung elemen mekanisme kerja / proses kerja. Semua
organisasi tanpa terkecuali hidup dalam keadaan yang penuh dengan
berbagai elemen yang saling ketergantungan satu terhadap yang lainnya,
sehingga semua organisasi tidak terlepas dari hubungannya dengan
lingkungan sekitar.
Menurut Mulyadi (2000) mengatakan bahwa tujuan penting dalam
mempelajari lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai
peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Tingkat kepuasan akan
pelayanan kampus baik yang berbentuk fisik (tangible) maupun dalam
bentuk servis menjadi taruhan pihak rnanajemen agar para mahasiswa
merasa nyaman dan dapat mempengaruhi keberlanjutan kampus
3
Dari pertimbangan yang telah disebutkan di atas, maka saya menyusun
Tugas UAS yang diberi judul “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL MANAJEMEN STRATEGIS
PADA KAMPUS STMIK INSAN PEMBANGUNAN”
1.2. Tujuan Implementasi sistem informasi di dalam manajemen
Kampus STMIK Insan Pembangunan antara lain :
a) Untuk memperbaiki tingkat layanan kepada para calon mahasiswa,
alumni, dosen, mahasiswa, pengguna lain dan stakeholder
b) Untuk mengembangkan sebuah pendekatan yang lebih terintegrasi
melalui sistem tersebut
c) Untuk meminimalkan tingkat kesalahan dan melalui standarisasi,
pengecilan, dan otomatisasi proses di dalam dan yang sesuai dengan SOP
d) Untuk mendorong tingkat keberlanjutan kampus STMIK Insan
Pembangunan
e) Untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia yang ada
f) Untuk mengurangi pengeluaran putus kontrak dengan menggunakan
teknologi untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap
fasilitas-fasilitas kontrak yang ada dan membuatnya lebih mudah untuk
menentangnya
g) Untuk meningkatkan kemampuan dan tingkat akreditasi dengan
menggunakan teknologi untuk mendukung keberlanjutan dan dapat
bersaing di dunia global.
h) Mengurangi biaya-biaya transaksi dengan menggunakan teknologi untuk
mengotomatisasikan proses-proses, yang mana masih tercetak (paper-
based), dan untuk mengecilkan, dan menstandarisasi proses-proses dan
dokumentasi.
4
1.3 Manfaat Implementasi sistem informasi di dalam manajemen kampus
STMIK Insan Pembangunan antara lain :
a) kampus STMIK Insan Pembangunan akan lebih profesional, mandiri dan
tampil lebih modern dalam hal penggunaan website
b) Investasi dalam membangun Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi
dapat bermanfaat karena dapat dioperasikan secara optimal
c) Dapat memberikan pelayanan yang baik kepada Mahasiswa dan semua
lapisan yang tergabung dalam civitas akademika
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sarana untuk menghasilkan sebuah
informasi. Dari beberapa nara sumber didapat definisi sistem informasi
sebagai berikut :
Menurut James Alter (1992) dalam Agus Mulyanto (2009:28) mendefinisikan
sistem informasi sebagai sebagai kombinasi antarprosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
dalam suatu organisasi.
Sedangkan menurut Tata Sutabri (2005:42) mendefinisikan bahwa
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Haryadi (2009:28), Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, alat proses
tipe transaksi rutin tertentu, pemberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting serta
penyedia suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
2.2Pengertian Umum Sistem Informasi Manajemen
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara umum sistem
merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
6
mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry Fith Gerald sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem Informasi merupakan suatu
system terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi penggunanya ataupun sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-
mesin,untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen
dalam suatu organisasi.
Istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin
yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. Jadi Sistem Informasi
Manajemen adalah prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam
suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi secara
intern & ekstern kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
2.3Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi yang dianggap sebagai satu tipe spesifik dari suatu
perencanaan. Sebagai pemenang dalam dunia bisnis seringkali diartikan
mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akan
mempunyai kekuatan monopoli atau minimal perusahaan tersebut menjadi
perusahaan berstatus pemimpin atau penentu harga (price setter atau price
leader).
Masing-masing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan
persaingan dan melakukan analisis tentang kekuatan (strength), kelemahan
7
(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) satu sama lain.
Kelemahan dirinya dan ancaman dari perusahaan pesaing akan selalu
dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah
diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing.
Inti dari manajemen strategi adalah memenangkan persaingan. Karena
manajemen strategi selalu berusaha memenangkan persaingan, maka
perusahaan harus senantiasa menganalisis diri dan memperbaiki diri agar
tampil lebih baik dari perusahaan pesaing.
 Strategi adalah pilihan untuk melakukan aktivitas yang berbeda dengan
cara berbeda dari pesaingnya.
 Manajemen strategi (strategic management) adalah seperangkat
keputusan dan tindakan yang digunakan untuk memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi-strategi yang berdaya saing tinggi dan
sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk mencapai sasaran
organisasi.
2.4 Manfaat Manajemen Strategi
 Aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.
 Proses manajemen strategi memberikan hasil keputusan terbaik
dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang
lebih besar.
 Keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat
memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di
dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat
mempertinggi motivasi kerja mereka.
8
 Penerapan manajemen strategi membuat manajemen perusahaan
menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan
konsep manajemen strategi akan lebih profitable (menguntungkan) dan
lebih berhasil daripada yang tidak menerapkannya.
2.5 Proses Manajemen Strategi
1. Menetapkan arah dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi, misi
dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi.
Tanpa adanya visi, misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan
berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah oleh situasi
eksternal. Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan
seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang
dilakukan oleh pedagang kecil. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi
suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut
boleh dikatakan skala menengah dan atas.
2. Memahami lingkungan internal dan eksternal
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan
memahami lingkungan oraganisasi sehingga manajemen akan dapat
melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu
agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat
terhadap perusahaan.
Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan
internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan sedangkan
lingkungan internal berada di dalam perusahaan.
9
Lingkungan eksternal : Memiliki dua variabel yakni peluang
(opportunity) dan ancaman (threats) Terdiri dari dua bagian yaitu
lingkungan tugas dan lingkungan umum
Lingkungan internal : Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength)
dan kelemahan (weakness). Mencakup semua unsur bisnis yang ada di
dalam perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, budaya
perusahaan dan sumber daya.
3. Memformulasikan strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan
yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini
meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT : mengidentifikasi
peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan
kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka
panjang.
2.6. Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness
(kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan
ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal
organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
Kekuatan (strength)
adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua
tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
Kelemahan (weakness)
adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang
mencukupi.
Peluang (opportunity)
10
adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh
perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih
belum tersentuh oleh pihak manapun.
Ancaman (threats)
adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang
disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka
perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.
2.7 Pengertian Pengendalian Intern
Pengendalian internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan
yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas
tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan
keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap
undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.
Tujuan Pengendalian Intern Adalah Menjamin Manajemen Perusahaan Agar :
1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya.
3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Sasaran Pengendalian Intern :
1. Mendukung operasi perusahaan yang efektif dan efisien.
2. Laporan Keuangan yang handal/akuntabel
3. Perlindungan asset
4. Mengecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi
5. kesesuaian dengan hukum dan peraturan –peraturan yang berlaku
6. membantu menentukan kebijakan manajerial
11
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
Tahun 1990 awal dimulainya kegiatan Lembaga Pendidikan waktu itu
dengan nama New Generation Collece (NGC), yaitu sebagai salah satu sarana
membangun Sumber Daya Manusia dengan membuka Pendidikan Kursus,
kemudian hingga berkembang menjadi Program Profesional 1 & 3 tahun
dengan nama BPIP, yang selanjutnya pada tahun 2000 terbentuklah
Yayasan BPIP yang kemudian tahun 2001 dirubah Yayasan Insan
Pembangunan. Untuk lebih memperlebar rentang pengabdiannya pihak
Yayasan memutuskan mengusulkan membuka Pendidikan Tinggi yaitu
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE ) dengan Program Jenjang Pendidikan
Diploma 3 dan Strata 1, yaitu jurusan Akuntansi (D3) dan Manajemen (S1)
hal itu terwujud dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional No. 146/D/O/2001, tanggal 30 Agustus 2001. Yang
kemudian tahun 2002 bertambah lagi dengan lahirnya Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) dengan diterbitkannya Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 284/D/O/2002, tanggal 30
Desember 2002 yaitu jurusan Sistem Informasi dan Komputerisasi
Akuntansi
Pada tanggal 13 Pebruari 2006 mendapatkan Surat keputusan
perpanjangan ijin dengan nomor SK. 731/D/T/2006, untuk lebih jelasnya,
jati diri Program Studi STMIK Insan Pembangunan adalah :
Nama Perguruan Tinggi : STMIK Insan Pembangunan
Lokasi : Tangerang.
Status : Swasta.
12
Alamat : Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung – Tangerang
Telp. ( 021) 59492836. Fax. ( 021) 59492837.
Email : info@ipem.ac.id
3.2. Visi, Misi Tujuan
a. Visi
Manajemen kampus maupun Dewan Yayasan Insan Pembangunan
memiliki kaitan dengan kiprah Kampus Insan Pembangunan adapun
Visi nya sebagai berikut :
“Membentuk tenaga ahli yang professional di bidang manajemen bisnis
dan informatika komputer yang turbulence dan kompetitif, melalui
transformasi yang inovatif dan kreatif”
b. MISI
Misi adalah tujuan yang ingin kita capai, tidak terlepas dengan alasan
kelahirannya atau segala sesuatu yang mendasari kelahiran suatu
organisasi. Oleh sebab itu pada dasarnya misi sangat terkait dalam
menjelaskan hal-hal yang fundamental, merupakan falsafah dasar dari
organisasi dan sekaligus sebagai pendorong inspirasi-inspirasi sebagai
motivasi dan inovasi.
Sebagaimana pandangan Bryson (2003: 28) bahwa misi yang
disediakan adalah yang menguntungkan. Tanpa pandangan yang
sukses, anggota-anggota organisasi tidak mengetahui tentang
bagaimana memenuhi misi. Tujuan dari klarifikasi misi adalah untuk
mencapai tujuan, filosofi dan nilai-nilai yang diperlihatkan organisasi
secara spesifik. Berdasarkan pandangan tersebut di atas MISI nya
adalah :
“Menciptakan lulusan yang profesional di bidang ilmu manajemen dan
akuntansi, berkualitas, mandiri dan mampu mengantisipasi
13
perkembangan, perubahan jaman dan kemajuan teknologi, serta
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
Dengan demikian misi yang ingin dicapai adalah memberikan jenis
pengajaran yang cocok dan sesuai dengan kepentingan lingkungan
industri . yang selanjutnya oleh pihak manajemen kampus mengemas
dalam satu pandangan dalam istilah : "Your Success Is Our Happiness”
c. Tujuan
Membantu Pemerintah dalam menyediakan tenaga profesional di
bidang manajemen dan Akuntansi guna mendukung pembangunan
nasional.
Menghasilkan lulusan yang :
 Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan
ilmu pengetahuan, teknologi dengan cara memahami melalui
pendekatan, metode, kaidah disertai keterampilan dalam
penerapannya.
 Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang
keahlian melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
 Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesional yang
ditujukan dengan ketajaman analisis permasalahan.
3.3. Analisis Lingkungan Internal
Untuk melakukan analisis lingkungan internal ini, maka hal-hal yang
menjadi perhatian adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM),
sumber daya keuangan (asset, kas, dan lain-lain), kultur organisasi yang
di dalamnya mengandung elemen mekanisme kerja/ proses kerja. Khusus
untuk kinerja keuangan, maka analisis akan dilakukan terhadap kondisi
keuangan Kampus Insan Pembangunan selama tahun 2012 - 2016.
14
Dari hasil analisis terhadap beberapa aspek tersebut di atas akan dapat
diketahui bagaimana sesungguhnya aspek-aspek tersebut merupakan
suatu kekuatan atau potensi yang dapat dikembangkan oleh pihak
Kampus Insan Pembangunan atau bahkan sebaliknya, akan menjadi
kelemahan/hambatan yang harus disempurnakan dan ditingkatkan,
sehingga menjadi dasar dalam upaya untuk memperbaiki kinerja
organisasi di masa yang akan datang.
1) Sumber Daya Manusia
Keberadaan jumlah sumber daya manusia yang ada pada saat ini
adalah berjumlah 90 orang staf pengajar yang aktif berlatar belakang
praktisi. dan berpendidikan S3 baik dalam maupun luar negeri yaitu 8
orang (20%), sedangkan berlatar belakang pendidikan S2 yaitu 82
orang (80% ) sedangkan jumlah staf yang saat ini adalah berjumlah
28 orang yang berlakang belakang S1 yaitu 20 orang (64%).
sedangkan yang berpendidikan D III yaitu 6 orang (16%) sedangkan
yang berpendidikan SMA atau sederajat yaitu 2 orang (10%). jika
dilihat dari komposisi jumlah pegawai tersebut, terlihat bahwa pada
dasarnya sumber daya manusia yang ada cukup signifikan di samping
tugas yang diemban oleh Kampus Insan Pembangunan adalah sangat
berat di samping memposisikan dirinya sebagai suatu organisasi
pelayanan publik yang mau tidak mau harus memperhatikan masalah
kepentingan stakeholders, dan tentu masalah profesionalisme staf
dosen dan manajemen yang mengelola sangat dituntut.
Satu hal yang masih terlihat di dalam merekrut staf adalah image
kebutuhan staf yang berlatar belakang sarjana pendidikan masih
sedikit, yang hanya berjumlah 2 orang, bukan berarti staff yang
berlakang pendidikan lain kurang dibutuhkan sama sekali, tetapi
karena organisasi ini bergerak di bidang pendidikan, oleh karena itu
15
keberadaan sumber daya manusia yang ada di kampus insan
pembangunan tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi yang
berkembang saat ini. Bagi karyawan yang ada perlu ditingkatkan
pendidikan formalnya misalnya mengirim karyawan ke pendidikan
formal jenjang yang lebih tinggi, disamping pendidikan formal seperti
kursus/penataran yang selama ini telah diikuti oleh beberapa
karyawan sesuai dengan kepentingan atas pekerjaan yang
diembannya. Selain daripada itu pihak kampus insan pembangunan di
masa mendatang harus sudah memulai dan memberanikan diri untuk
merekrut pegawai secara terbuka baik pada level S1 maupun S2,
sehingga didapat kualitas karyawn yang baik.
Tuntutan ini adalah sangat beralasan dalam rangka mengelola
kampus insan pembangunan secara professional dan kondisi ini
ternyata menjadi suatu keharusan yang sudah dilakukan oleh
organisasi.
2) Sumber Daya Keuangan
Sumber Daya Keuangan kampus insan pembangunan selama 5
tahun terakhir rata-rata rasio lancar. Rasio ini cukup memberikan
perlindungan terhadap kemungkinan resiko pengembalian jangka
pendek apabila terjadi kegagalan perusahaan. Dilihat dari sudut
pandang anggapan bahwa semakin tinggi nilai rasio lancar, maka
akan semakin naik posisi pemberi pinjaman, dari sudut pandang
pemberi pinjaman suatu rasio yang lebih tinggi (sangat likuid)
tampaknya memberikan perlindungan terhadap kemungkinan drastis
bila terjadi kegagalan perusahaan.
Pendapatan utama kampus insan pembangunan berasal dari
pemasukan mahasiswa sebesar 90% dari pendapatan dan sisanya
sebesar 10 % berasal dari donasi diluar kampus, seperti Dana
16
Bantuan Operasional (BOP) yang di bagikan pertahun anggaran, dana
hibah dari DIKTI dana penelitian dan dana bantuan dari kegiatan
kerjasama dengan pemerintah setempat.
3) Kultur organisasi
Jika suatu budaya dibakukan, maka implementasinya harus
berfungsi sebagai alat ukur dari setiap kegiatan organisasi. Tetapi
budaya perusahaan merupakan hal yang sangat kompleks. Untuk itu
budaya perusahaan harus memiliki beberapa karakteristik sebagai
wujud nyata keberadaanya. masing-masing karakteristik tersebut
pada penerapannya akan mendukung pencapaian sasaran
perusahaan.
Tampilan kultur organisasi yang ada di kampus insan
pembangunan adalah sebagai berikut inisiatif individual. Yang terjadi
di kampus insan pembangunan terlihat bahwa karyawan dan staf
memiliki kebebasan dalam menentukan alokasi sumber daya yang
ada pada lingkungan kerjanya, sehingga menghidupkan motivasi
untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan kerja yang ada, baik
di front office maupun di back office. Kondisi ini merupakan kekuatan
yang dimiliki oleh organisasi.
 Toleransi terhadap resiko : pada kenyataanya kondisi karyawan
maupun staf tidak memiliki mental untuk mengambil resiko
yang berkaitan dengan pekerjaanya, sehingga kondisi ini
mengancam sifat inovatif dari para karyawan yang ada, yang
akhirnya bermuara pada kelemahan dari sisi internal organisasi
perusahaan. Misalnya perubahan jam mengajar atau pemecahan
kelas walaupun tindakan itu berdampak pada peningkatan
kinerja atau kualitas proses belajar mengajar, tanpa koordinasi
pihak pengelola (yayasan IP) maka akan membahayakan posisi
17
yang bersangkutan. Inilah konflik yang terjadi dari elemen
toleransi terhadap inovasi bagi kebaikan organisasi.
 Pengarahan : di kampus insan pembangunan terlihat begitu
intensif dilakukan, dimana pengarahan sebagai salah satu
elemen kultur organisasi, pengarahan dibutuhkan untuk
mengetahui kejelasan tindakan staf maupun karyawan bagi
peningkatan kinerja organisasi.
 Integrasi : secara umum dapat diketahui bahwa hubungan antar
unit kerja yang ada di Kampus Insan Pembangunan berjalan baik
dan efektif dimana terjadi saling mendukung dan melengkapi
dalam menyelesaikan tugas yang ada, yang pada akhirnya
bermuara pad a kinerja atau tingkat kualitas pelayanan yang ada
Kondisi seperti ini menempatkan elemen ini sebagai kekuatan
yang dimiliki organisasi
 Dukungan Manajemen : yang terjadi di Kampus Insan
Pembangunan menunjukan bahwa komunikasi yang baik antara
bawahan dan atasan, serta ada dukungan di antara unit-unit
kerja yang ada di lingkungan Kampus. Kondisi seperti ini secara
positif merupakan kekuatan bagi organisasi.
 Pengawasan : yang ada di Kampus Insan Pembangunan belum
berjalan secara optimal, karena dianggap bahwa semua unit
kerja yang ada sudah berjalan dengan baik. Untuk jangka
panjang kondisi ini berakibat pada posisi kelemahan lingkungan
internal dari organisasi
 Identitas : yang berkaitan dengan tingkat loyalitas karyawan
terhadap eksistensi organisasi cukup baik, karena dengan penuh
percaya diri para karyawan merasa bangga dan
bertanggungjawab terhadap pekerjaan di lingkungan kerjanya.
18
Kondisi ini menempatkan elemen ini sebagai kekuatan dari
lingkungan internal organisasi.
 Sistem penghargaan : dalam bentuk insentif kepada karyawan
belum berjalan dengan baik, dan hal ini menciptakan kondisi
kelemahan dari lingkungan internal organisasi.
 Toleransi terhadap konflik : bukan merupakan bagian dari
kultur organisasi pada lingkungan internal Kampus Insan
Pembangunan. Secara manajemen modern, maka kondisi ini
kurang menguntungkan, karena para karyawan tidak dibiasakan
berbeda pendapat bagi upaya kemajuan atau tindakan inovasi
yang ada, sehingga elemen ini akan berbentuk kelemahan bagi
lingkungan internal organisasi.
 Pola komunikasi : yang ada cukup lancar dan lugas, baik terjadi
antar karyawan dalam satu unit kerja maupun antar unit yang
ada seperti mahasiswa, termasuk bawahan dan atasan. Kondisi
ini akan melahirkan kekuatan pada lingkungan internal
organisasi.
Dari keseluruhan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki
oleh Kampus Insan Pembangunan, maka terlihat bahwa kemampuan
sumber daya manusia yang ada telah cukup memadai dan dapat
diandalkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas organisasi atau
Kampus.
Salah satu dimensi yang perlu mendapat perhatian dari analisis
kultur organisasi adalah bagaimana mekanisme atau proses kerja
yang terjadi didalam organisasi yang dikaitkan dengan struktur
formal organisasi tersebut. Dalam mekanisme kerja akan terlihat
hubungan antar unit, pembagian kerja serta lairan
19
pertanggungjawaban yang ada untuk mencapai tingkat kinerja
organisasi yang optimal.
Mekanisme kerja/proses kerja yang diberlakukan di Kampus Insan
Pembangunan adlah tetap mengacu pada peraturan yang sudah
ditetapkan, penilaian kinerja serta susunan organisasi dan tata kerja
berpedoman pada keputusan manajemen kampus. Kondisi ini
tercermin dengan adanya keterbukaan pimpinan dan dalam waktu
tertentu yaitu 1 bulan sekali (secara rutin) pimpinan selalu
mengadakan rapat dengan staf membahas masalah-masalah yang
muncul di dalam organisasi baik yang diakibatkan oleh intern
organisasi maupun ekstern. para staf diberikan kesempatan yang
seluas-luasnya untuk mengemukakan pendapat dan saran guna
perbaikan dalam proses kerja.
Formula ini di buat dengan harapan setiap permasalahan yang
muncul dapat segera diatasi dapat dicarikan solusi pemecahannya
secara baik, disamping itu diharapkan pula akan dapat membantu
dalam meningkatkan kelancaran tugas dan menjadi tanggung jawab
organisasi.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas diharapkan untuk masa
mendatang peran badan penelitian dan pengembangan Kampus
Insan Pembangunan lebih optimal, sehingga prospek terhadap
organisasi lebih berdaya guna dan tidak menggantungkan
sumberdaya keuangan hanya dari mahasiswa.
Kendatipun tata hubungan yang dibangun telah baik, akan tetapi
dilihat dari kultur organisasi masih terlihat beberapa hambatan yang
mengakibatkan Kampus Insan Pembangunan menjadi sulit untuk
mencapai sasaran yang menjadi tujuan organisasi
20
Dari sisi aspek penghargaan (rewards) yaitu yang terkait dengan
insentif maupun yang terkait dengan promosi.
Berikut adalah gambaran isu strategis berdasarkan aspek diatas :
No ISU STRATEGIS KEKUAT
AN
KELEMAH
AN
1. Aspek Sumber Daya Manusia
1) Jumlah staff dan karyawan yang
menempati seluruh posisi yang
dibutuhkan
2) Rutinitas kerja yang seringkali
mengurangi kemampuan karyawan untuk
berinovasi pada lingkup bidangnya
3) Tingkat Pendidikan yang belum sesuai
√
√
√
2. Aspek Keuangan Organisasi
1) Kinerja organisasi yg setiap tahunnya
dapat membubuhkan keuntungan
2) Pengelolaan keuangan yang belum
otonomi
3) Terjadinya kenaikan pembayaran kuliah
tiap tahun akademik
√
√
√
3. Aspek Kultur Organisasi
1) Inisiatif individual yang cukup tinggi yg
terindikasi pada pendelegasian utk
mengerjakan bidang tugas
2) Identitas yang terindikasi pada loyalitas
karyawan terhadap organisasi
3) Pola komunikasi yg lancar antar karyawan
4) toleransi terhadap resiko yg rendah
sehingga mempengaruhi inisiatif maupun
tindakan inovasi karyawan
5) pengarahan yg kurang terutama dalam
mengevaluasi kinerja karyawan
6) pengawasan berlebihan dapat mengurangi
inisiatif maupun kreatifitas kerja
karyawan
7) sistem penghargaan yg belum memadai
terutama pemberian insentif bagi
karyawan yg berprestasi
8) Toleransi terhadap konflik tidak menjadi
budaya
√
√
√
√
√
√
√
√
Berikut adalah sistem informasi yang dapat diakses oleh manajemen
Kampus dan Sistem Informasi Manajemen yang digunakan sebagai berikut :
21
a. Penyediaan website kampus STMIK Insan Pembangunan dengan surel :
http://www.stmik .ipem.ac.id
b. Data akademik tersedia di dalam Sistem Informasi Akademik yang
dapat diakses secara langsung secara online dengan surel :
http://www. siakad.stmik .ipem.ac.id. Data lainnya dapat diperoleh di
Biro akademik terkait informasi akademik dan Biro administrasi umum
22
c. Dari LPPM dapat diperoleh data terkait penelitian, pengabdian, buku,
jurnal dan publikasi lainnya. Data penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen STMIK Insan Pembangunan
dapat diakses di http://www.lppm.stmik .ipem.ac.id
d. Dari SPMI dapat diperoleh data terkait kegiatan peningkatan kualitas
dan dan mutu akademik http://www.lpmi.stmik .ipem.ac.id
e. Dari Perpustakaan terkait dengan data sarana belajar meliputi buku
teks, hasil TA dan Skripsi, journal, CD turorial dan lain-lain. Bahan
pustaka di perpustakaan Insan Pembangunan dapat diacces secara
online melalui surel http://www.perpustakaan.stmik.ipem.ac.id, UPT
Perpustakaan sebagai organ pendukung akademik mengelola sumber
pembelajaran memiliki aplikasi yang memberikan infromasi mengenai
bahan pustaka dan jurnal telah menggunakan software SLIM (System
Library Information Management) dan penginputan serta transaksi
menggunakan barcode
23
f. Sistem informasi keuangan yang digunakan untuk menginput data
pembayaran mahasiswa dengan intranet (jaringan lokal) dimana hanya
bagian yang memiliki kepentingan atau otorisasi yang dapat mengakses
sistem tersebut.
g. Sistem informasi alumni STMIK Insan Pembangunan menampung
nama-nama alumni yang ada di STMIK Insan Pembangunan baik
jurusan sistem informasi maupun jurusan Komputerisasi Akuntansi.
Sistem informasi alumni dapat diakses melalui surel :
http://www.alumni.stmik .ipem.ac.id.
h. Sistem informasi pendaftaran digunakan untuk melakukan pendaftaran
mahasiswa baru secara online dapat diakses melalui surel :
http://www.pmb.stmik.ipem.ac.id
24
i. Sistem informasi e-learning digunakan untuk melakukan sistem
pembelajaran jarak jauh secara online dapat diakses melalui surel :
http://www.e-learning.stmik.ipem.ac.id
25
j. Sistem informasi rekruitment digunakan untuk melakukan sistem
rekruitment secara online dapat diakses melalui surel
:http://www.rekrutmen.stmik.ipem.ac.id/
3.4 Analisis Lingkungan Eksternal
Kondisi lingkungan yang dihadapi organisasi saat ini berbeda dengan
kondisi masa-masa yang lalu. Dengan era globalisasi Kampus Insan
Pembangunan kini bersaing secara terbuka dengan lembaga-lembaga
pendidikan lainnya. Semua organisasi tanpa terkecuali dalam keadaan yang
penuh dengan berbagai elemen yang saling ketergantungan satu terhadap
yang lainnya. sehingga semua organisasi tidak terlepas dari hubungannya
dengan lingkungan sekitar. Kebanyakan organisasi menghadapi lingkungan
eksternal yang berkembang secara cepat, kompleks dan global yang masih
sulit diprediksi.
Mulyadi (2000) mengatakan bahwa tujuan penting dalam mempelajari
lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai peluang
(opportunity) dan ancaman (threat). Peluang adalah kondisi-kondisi dalam
lingkung eksternal yang dapat membantu organis mencapai daya saing
strategis. Sedangkan ancaman adalah kondisi yang dapat mengganggu
usaha organisasi dalam mencapai daya saing strategis.
26
Pearce dan Robinson (1997) memb lingkungan eksternal menjadi tiga
sub. kategori yang saling berkaitan. yaitu faktor-faktor dalam lingkungan
jauh (remote environment). Faktor-faktor dalam lingkungan industri dan
faktor- faktor dalam lingkungan operasional.
1. Lingkungan Jauh (Remote Environment)
Lingkungan jauh merupakan aspek-aspek yang bersumber dari luar, dan
biasanya tidak berhubungan dengan situasi operasional suatu organisasi.
Lingkungan ini mencakup : pelanggan (mahasiswa), kolaborator
(dinas/instansi terkait dan kompetitor (PTS dalam wilayah yang
sepadan).
a. Aspek Pelanggan (Mahasiswa)
Aspek ini adalah merupakan salah satu unsur yang sangat penting di
dalam menentukan kinerja Kampus Insan Pembangunan. Sebab
pelanggan yang dalam hal ini adalah rnahasiswa adalah merupakan
sasaran yang harus diperhatikan oleh organisasi Kampus Insan
Pembangunan sebagai suatu organisasi pelayanan publik. Mahasiswa
(masyarakat) sebagai pengaruh terhadap besar kecilnya pendapatan
yang diperoleh oleh pihak Kampus Insan Pembangunan, disamping itu
mahasiswa (masyarakat) akan juga dapat memberikan masukan bagi
Kampus Insan Pembangunan dalam hal baik atau tidaknya pelayanan
yang telah dilakukan Manajemen Kampus Insan Pembangunan. Karena
mahasiswa/masyarakat pengguna akan dapat merasakan secara
langsung atas pelayanan diberikan dan kualitas yang dihasilkan, sehingga
tidak heran ia selalu memberikan pandangan tentang tingkat kepuasan
yang didapat maupun kepentingan¬kepentingan yang menjadi
tuntutannya.
27
Dengan memperhatikan faktor mahasiswa/masyarakat, Kampus Insan
Pembangunan akan dapat merencanakan maupun memprogram bentuk-
bentuk kegiatan apa yang harus dilakukan baik pada saat sekarang
maupun pada tahun berikutnya. Sehingga sasaran yang ingin dicapai
seperti memperoleh kepuasan, menambah akses pelayanan dan
memperbaiki kualitas pelayanan sesuai dengan misi yang diemban
Kampus Insan Pembangunan akan dapat terwujud secara baik.
Sedangkan strategi yang dilakukan untuk menarik minat calon mahasiswa
untuk mendaftar dan menjadi mahasiswa antara lain :
1. Memberikan kemudahan pembayaran biaya kuliah dengan cara
mengangsur selama masa perkuliahan.
2. Memberikan fasilitas ruang belajar dengan pendingin ruangan di tiap
lokal.
3. Biaya perkuliahan lebih terjangkau tetapi mendapat fasilitas plus.
4. Perkuliahan dapat dilakukan dalam dua waktu sekaligus (untuk
mahasiswa yang bekerja dengan sistem shift).
5. Memberikan akses mudah meraih beasiswa pendidikan bagi mahasiswa
yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi sehingga dapat
menyelesaikan studi tepat waktu bahkan hingga wisuda
6. Memberikan servis atau pelayanan semaksimal mungkin, sehingga
mahasiswa tersebut merasa dimanusiakan.
7. Strategi tersebut di atas akan menjadi kekuatan bagi Kampus Insan
Pembangunan untuk mempertahankan mahasiswa sekaligus merupakan
poin yang menarik pangsa pasar yang lebih beragam. Dengan demikian
mempertahankan strategi tersebut di atas adalah sesuatu hal yang perlu
dan wajib.
Mengingat Kampus Insan Pembangunan adalah merupakan organisasi
pelayanan publik yang bergerak dibidang pendidikan, maka masalah
28
pelayanan tentu menjadi suatu yang paling mendasar sehingga ia dituntut
untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang baik atau dalam arti kata
berkualitas yaitu sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu
yang harus dilakukan dengan baik.
Bertitik tolak dari ungkapan tersebut, pihak mahasiswa akan dapat
merasakan secara langsung kualitas pelayanan yang diberikan dan apakah
sudah sesuai dengan harapan dan keinginan dari para mahasiswa. Oleh
karena itu dalam hal kualitas pelayanan ini sangat terkait dengan kepuasan
maupun ketidakpuasan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa dibentuk oleh
kualitas lulusan dan jasa yang dikehendaki mahasiswa dan termasuk bentuk-
bentuk pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa.
Pada dasarnya pengertian kepuasan ketidak puasan mahasiswa merupakan
perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. adi pengertian
kepuasan mahasiswa berarti bahwa kinerja suatu barang sekurang-
kurangnya sam a dengan apa yang diharapkan.
Dengan demikian dalam analisis faktor pelanggan dalam hal ini mahasiswa,
tidak akan memberikan suatu data yang akurat jika hanya mencantumkan
pandangan beberapa sampel mahasiswa tentang kinerja pelayanan yang
diberikan oleh organisasi dalam hal ini Kampus Insan Pembangunan. Oleh
sebab itu, analisis tentang faktor pelanggan/mahasiswa ini terutama yang
terkait dengan penilaian mahasisa terhadap kinerja pelayanan Kampus Insan
Pembangunan perlu dianalisa secara menyeluruh.
Di dalam memberikan pelayanan yang kepada mahasiswa terdapat lima
kriteria penentu kualitas pelayanan yaitu : Keandalan (reliability)
Ketanggapan (responsiveness),jaminan (assurance), Empati (emphaty), serta
Berwujud (tangible), (Freddy Rangkuti, 1997).
Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry,
maka dalam ini dapat dirumuskan variabelnya sebagai berikut :
29
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR
Kualitas
Pelayanan
Keandalan
(Reliability)
1) Prosedur Penerimaan Mahasiswa
2) Kemampuan karyawan memberikan
informasi yang jelas
Ketanggapan
(Responsiveness)
1) Tindakan cepat pada saat mahasiswa
membutuhkan sesuatu
2) Karyawan cepat tanggap
menyelesaikan keluhan mahasiswa
Jaminan
(Assurance)
1) Jaminan asuransi kecelakaan selama
masa perkuliahan
Empati (Emphaty) 1) Memberikan perhatian dan pelayanan
yang sama terhadap sesama mahasiswa
2) Karyawan selalu bertindak ramah dan
sopan
Berwujud
(Tangible)
1) Kelengkapan, kesiapan sarana dan
prasarana yang cukup memadai
2) kebersihan, kerapihan dan
kenyamanan
b. Aspek Kolaborator
Pada faktor ini dipastikan bahwa pihak Kampus Insan Pembangunan hingga
saat ini melakukan kerjasama yang harmonis antar pelaku yang ada dalam
suatu jaringan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan. Seperti
mengirimkan karyawan perusahaan untuk memperbaiki tingkat pendidikan
dengan kuliah di Kampus lnsan Pembangunan. Selain itu juga bekerja sama
dengan pihak keamanan sebagai aparat yang berwenang dalam lingkungan
wilayah yang di tempati.
c. Aspek Kompetitor
Kecenderungan kompetitor yang diamati adalah bagaimana upaya yang
dilakukan pesaing untuk meningkatkan pelayanan maupun produk jasa yang
ditawarkan kepada pasar, yang dalam hal ini adalah pangsa pasar mahasiswa
baik umum maupun karyawan perusahaan. Langkah-langkah yang diambil
oleh Kampus Insan Pembangunan untuk menghadapi para kompetitor,
antara lain :
30
 Mengoptimalkan semua sarana yang ada semaksimal mungkin baik dari
segi perangkat lunak maupun perangkat keras, serta sumber daya
manusianya.
 Menambah fasilitas seperti, komputer, bisnis centre, ruang serba guna.
Kompetitor bagi Kampus Insan Pembangunan saat ini cukup banyak,
yang sebagian besar berlokasi di wilayah Tangerang. Mereka mempunyai
fasilitas yang memadai dan persaingan dalam harga.
Untuk ke depan strategi yang dilakukan oleh Kampus Insan
Pembangunan adalah dengan melengkapi semua fasilitas sesuai dengan
kelasnya dan meningkatkan promosi di sekitar wilayah Tangerang Barat
maupun Tangerang Utara.
Berikut ini ditampilkan isu-isu strategis dari lingkungan eksternal yang
ada, diantaranya :
No ISU STRATEGIS PELUANG ANCAMAN
1. Aspek Pelanggan (Mahasiswa)
1) Aktivitas usaha yang dilakukan oleh
mahasiswa
2) Kepuasan para mahasiswa terhadap kualitas
pelayanan kampus
3) hubungan baik yang telah dibina antara
mahasiswa dengan manajemen kampus
4) Pihak mahasiswa memiliki pilihan untuk
mengikuti kelas shift
5) tingkat kepuasan mahasiswa akan layanan
kampus cukup baik
6) Aspek ekonomi dan beragam asal mahasiwa
√
√
√
√
√
√
2. Aspek Kolaborator
1) Hubungan yang harmonis dengan mitra
usaha
2) Hubungan yang harmonis antara manajemen
dengan pihak Dikti Jakarta
3) Hubungan yang harmonis antara manajemen
dengan pihak Kopertis dan Aptisi
4) Kelancaran pelaporan akademik semester
kepada kopertis
5) Kemampuan Dana Bantuan Operasional yang
√
√
√
√
√
31
dimiliki kopertis Wil. IV
6) Kinerja birokrasi (entertain) √
3. Aspek Kompetitor
1) Keberadaan kampus lain yang satu wilayah
2) Persaingan yang diciptakan dengan adanya
competitor
3) Persaingan biaya kuliah melalui sistem
angsuran
√
√
√
d. Analisis SWOT
Melalui penerapan pendekatan analisis SWOT, kita akan dapat
mengidentifikasi atau mempetakan dan dapat mengenali satu dari empat
pola yang bersifat khas dalam keselarasan situasi internal maupun eksternal
yang dihadapi oleh Kampus Insan Pembangunan. Dalam analisa SWOT ini
mengacu kepada semua data yang telah dijabarkan, berikut ini dapat
disajikan analisis SWOT dengan dasar memanfaatkan data internal dan
eksternal
3.5 Analisis Peluang Dan Ancaman Eksternal
A. Peluang (Opportunities)
Beberapa aspek eksternal yang dapat membuka peluang bagi organisasi
Kampus Insan Pembangunan guna mewujudkan misinya :
1. Dari kecenderungan mahasiswa yang kuliah di Kampus Insan
Pembangunan terlihat ada tiga elemen yang memberikan peluang, yakni :
 Aktivitas usaha yang dilakukan para mahasiswa yang sudah bekerja di
wilayah Tangerang secara berkelanjutan dan kontinu sebagai
konsekuensi dari prospek jaringan mahasiswa dan perkembangan
eksistensi alumni.
 Kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Kampus Insan
Pembangunan yang terindikasi dari rutinitas jadwal perkuliahan yang
cukup padat dan pemakaian fasilitas serta penggunaan jasa kampus
32
secara teratur dan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun.
 Hubungan baik yang selama ini telah dibina antara mahasiswa, staf
dan manajemen kampus.
2. Dari kecenderungan kolaborator kampus yang berkaitan dengan
kerjasama yang saling menguntungkan, sebagai berikut :
 Hubungan yang harmonis dengan para mitra usaha sumber daya
kampus, baik perangkat keras, maupun perangkat lunak untuk
memperlancar operasional kampus secara keseluruhan.
 Hubungan yang harmonis antara pihak manajemen kampus dengan
pihak Dikti sebagai lembaga pernerintah yang dapat memberikan
Bantuan Dana Operasional
 Hubungan yang harmonis antara pihak manajemen kampus dengan
pihak Kopertis WIL. IV dan Aptisi WIL. IV dalam rangka
mempromosikan eksistensi kampus dalam usaha mendapatkan
bantuan dan sarana atau fasilitas penunjang untuk mengoptimalkan
penyelenggaraan perkuliahan tersebut
3. Kecenderungan perkembangan kompetitor di masa depan ada dua
elemen yang memberikan peluang, yaitu :
 Keberadaan kampus-kampus lainnya dalam satu wilayah
menciptakan tingkat persaingan yang sehat untuk meningkatkan
kualitas pelayanan, yang berdampak pada kondisi pelayanan kampus
yang tinggi di wilayah Tangerangyang penuh dengan kawasan
industri
 Persaingan yang diciptakan dengan adanya kompetitor ini, secara
sistematis memacu pihak manajemen Kampus Insan Pembangunan
untuk memperbaiki kinerja dan kualitas manajemen secara cepat agar
mampu bersaing dibursa mahasiswa.
33
B. Ancaman (Threats)
Beberapa dimensi eksternal yang dapat memberikan ancaman terhadap
perwujudan misi Kampus Insan Pembangunan adalah sebagai berikut :
1) Kecenderungan Mahasiswa
 Pihak mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk mengikuti kelas shift
dengan berbeda jurusan sebagai akibat perkembangan pasar kampus
yang semakin banyak dan semakin berkualitas.
 Tingkat kepuasan akan pelayanan kampus baik yang berbentuk fisik
(tangible) maupun dalam bentuk service menjadi taruhan pihak
manajemen agar para mahasiswa tidak pergi dari sisi kampus.
 Aspek ekonomi dan beragam asal mahasiswa menjadi faktor
tersendiri yang dapat berubah menjadi ancaman terhadap aktivitas
perkuliahan mahasiswa yang secara otomatis mempengaruhi tingkat
kenyamanan belajar.
2) Kecenderungan kolaborator kampus
 Kelancaran pelaporan sistem akademik menjadi faktor yangdapat
berubah menjadi ancaman bagi kelangsungan hubungan antara pihak
manajemen kampus dengan Kopertis Wil. IV Jawa Barat dan Banten.
 Kemampuan Dana Bantuan Operasional yang dimiliki oleh Kopertis Wil.
IV Jawa Barat dan Banten menjadi faktor yang perlu untuk diperhatikan.
karena akan berubah menjadi ancaman terhadap tingkat kenyamanan
belajar mahasiswa.
 Kinerja birokrasi (entertaint) menjadi faktor yang perlu diperhatikan
karena berkaitan dengan perizinan dan kelangsungan perkuliahan secara
keseluruhan.
3) Kecenderungan kompetitor dalam pasar Kampus Insan Pembangunan
 Persaingan biaya kuliah melalui sistem angsuran menjadi faktor yang
dicermati. karena berdampak terhadap tingkat pendapatan yang diterima
34
kampus. dan pada akhirnya bermuara terhadap tingkat keuntungan yang
diperoleh Kampus Insan Pembangunan.
3.6 Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Internal
A. Kekuatan (Strength)
Beberapa aspek dilingkungan internal yang merupakan kekuatan
Kampus Insan Pembangunan:
1. Faktor Kemampuan Sumber Daya Manusia jurnlah staf dan karyawan
yang menempati seluruh posisi yang dibutuhkan sebagai armada
tenaga pengajar yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan
operasional Kampus Insan Pembangunan.
2. Faktor Kemampuan Keuangan Organisasi
 Kinerja organisasi atau yayasan yang setiap tahunnya
membubuhkan keuntungan merupakan kekuatan organisasi
untuk melakukan pengembangan maupun peningkatan kualitas
pelayanan yang diberikan kepada para mahasiswanya.
 Pengelolaan keuangan yang otonomi. dimana pihak pemilik
(Yayasan IP) memprioritaskan laba atau keuntungan yang
diperoleh bagi pengembangan dan peningkatan kinerja Kampus
Insan Pembangunan secara keseluruhan
3. Faktor Budaya atau Kultur Organisasi
 Inisiatif individual yang cukup tinggi yang terindikasi pada
pendelegasian untuk mengerjakan bidang tugas pada unit yang
sesuai dengan standar kerja yang ada.
 Identitas yang terindikasi dari koordinasi yang cukup baik antar
karyawan.
 Pola komunikasi yang lancar antar karyawan maupun dengan
mahasiswa
35
B. Kelemahan (Weakness)
Beberapa aspek kelemahan internal Kampus Insan Pembangunan :
1) Kemampuan Sumberdaya Manusia
 Rutinitas kerja yang seringkali mengurangi kemampuan karyawan
untuk berinovasi pada lingkup atau bidang kerjanya.
 Tingkat pendidikan yang memadai sesuai dengan posisi atau
kedudukan dalam organisasi.
2) Kemampuan Keuangan Organisasi
 Terjadinya kenaikan biaya kuliah setiap tahun akademik,
membuat pihak manajemen harus bekerja keras untuk menekan
tingkat biaya yang tinggi.
 Pengelolaan keuangan yang belum otonomi membuat hambatan
saat bagian keuangan tidak hadir dan kesulitan pengambilan
keputusan.
3) Budaya atau Kultur Organisasi
 Toleransi terhadap resiko yang rendah, sehingga mempengaruhi
inisiatif maupun tindakan inovasi yang akan dilakukan oleh staf,
karena ada unsur kepemilikan oleh Yayasan yang masih
membatasi ruang gerak atau kinerja karyawan.
 Pengarahan yang kurang terutama dalam mengevaluasi kinerja
karyawan dalam bentuk pemilihan karyawan terbaik pada bulan
berjalan.
 Pengawasan yang berlebihan dapat mengurangi inisiatif maupun
kreatifitas kerja karyawan.
 Sistem penghargaan yang belum memadai terutama dalam bentuk
pemberian insentif bagi karyawan yang berprestasi dan memiliki
dedikasi yang tinggi sesuai dengan penilaian atasannya.
36
 Toleransi terhadap konflik tidak menjadi budaya, sehingga
perbedaan pendapat atau perdebatan tidak pernah terjadi. Pola
kerja. yang ada adalah pengarahan dan bimbingan dari atasan
tanpa banyak protes.
3.7 Matrik Swot Dan Penjabaran Isu Strategis
Dari keseluruhan hasil analisis yang dilakukan dengan bertolak dari
teknik analisis matriks SWOT dan penerapan alur berpikir manajemen
strategik, maka dapat disusun isu-isu strategis yang ditemukan, serta
rangkuman strategis yang dapat diambil dari analisis teknik SWOT tersebut.
Berdasarkan pengkajian dari analisis terhadap fakta yang ada dan
berdasarkan asumsi yang dibangun dari kerangka berpikir manajemen
strategik, maka dapat diperoleh strategi-strategi yang tepat dan handal
untuk digunakan di masa mendatang dalam upaya peningkatan kinerja
organisasi Kampus Insan Pembangunan - Tangerang.
Secara menyeluruh hasil teknik analisis matriks SWOT baik faktor
lingkungan internal untuk kekuatan dan kelemahan, maupun faktor
lingkunga¬n eksternal untuk peluang dan ancaman, sekaligus hubungan
antar dimensi-dimensi tersebut dalam upaya memperoleh strategi yang
tepat dan handal bagi peningkatan kinerja organisasi Kampus Insan
Pembangunan - Tangerang dalam mengantisipas semua kemungkinan
perkembangan lingkungan strategis yang ada, baik internal maupun
eksternal.
37
3.8 Pengajuan Strategi Alternative
Strategi alternatif dari hasil analisis di atas adalah temuan atas strategi
peningkatan kinerja organisasi Kampus Insan Pembangunan - Tangerang.
dan agar sistem informasi yang ada dapat digunakan secara maksimal
sebagai berikut :
1. Strategi Memanfaatkan Kekuatan dan Mengisi Peluang (S.O.)
Strategi mengintegrasikan semua komponen (pelaku) pada lingkungan
eksternal yang ada oleh pihak manajemen Kampus Insan Pembangunan
dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan kampus dengan cara sebagai
berikut :
 Menjalin kerjasama dengan mitra usaha, Dikti Jakarta. Kopertis Wil. IV
dan Aptisi Wil. IV dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
pengembangan program studi unggulan.
 Salah satu upaya lainnya yang cukup strategis adalah strategi
pengendlian biaya kuliah sehingga persaingan antar kampus di
wilayah Tangerang dapat berlangsung secara sehat dan fair dan hal
ini hanya dapat dilakukan melalui wadah Aptisi Wil. IV sebagai
institusi yang berkompeten.
2. Strategi Memanfaatkan Kekuatan dan Mengatasi Ancaman (S.T.)
Strategi meningkatkan pemasaran untuk menarik minat para
mahasiswa untuk memperoleh semua pelayanan kampus antara lain
melalui kegiatan berikut ini :
 Upaya menyediakan semua kebutuhan mahasiswa sesuai dengan
kemampuan yaitu menyediakan pelayanan yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan mahasiswa.
 Menyelenggarakan pula jasa pelayanan penyelenggaraan seminar
dalam skala kecil yang diperuntukan bagi kalangan intelektual
38
3. Strategi Mengatasi Kelemahan dan Menghadapi Ancaman (W.P.)
Strategi memberikan keleluasaan staf dalam berinovasi atau
mengembangkan kreativitas dalam rangka peningkatan kinerja
pelayanan kampus secara keseluruhan. terutama yang berkaitan
langsung dengan pelayanan kepada mahasiswa. Kreativitas ini termasuk
hal penataan interior maupun peralatan kelas lainnya demi peningkatan
kepuasan pelanggan secara optimal. melalui kegiatan berikut ini :
 Memberdayakan karyawan dan staf dalam bentuk pelayanan kepada
para mahasiswa yang berkaitan dengan unit kerjanya. dengan filosofi
bahwa staf atau karyawan lebih tahu dan mengenal kebutuhan para
mahasiswa secara baik dan efektif
 Mensupport program kerja yang telah disepakati pihak manajemen
melalui input dari rapat atau pertemuan dengan para karyawan dalam
upaya meningkatkan kinerja pelayanan kampus secara fokus dan
berkelanjutan.
39
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Penggunaan sistem informasi manajemen menunjukkan citra positif
lembaga tidak hanya dalam ruang lingkup nasional melainkan juga
internasional dikarenakan penggunaan teknologi terbaru identik dengan
penyesuaian dengan standar yang digunakan dengan mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
Diperlukan suatu dukungan kebijakan dengan mengeluarkan kebijakan
untuk mengedepankan pengintegrasian. Misalnya melalui pencanangan visi,
misi, peraturan dan rencana induk/rencana strategis ke depannya, dalam
suatu organisasi memang harus ada manajemen strategis untuk mendukung
kinerja suatu perusahaan agar dapat terus berkelanjutan dan dapat tetap
bersaing di dalam pangsa pasar dan agar dapat mewujudkan visi, misi dan
tujuan dari perusahaan atau organisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan sistem informasi
manajemen dalam sebuah perusahaan diantaranya adalah : Kemampuan
Sumber Daya Manusia, Faktor Kemampuan Keuangan Organisasi, Faktor
Budaya atau Kultur Organisasi
4.2 SARAN
Kampus STMIK Insan pembangunan harus mampu melakukan strategi
alternative untuk bisa memanfaatkan kekuatan dan mengisi peluang maka
akan menjadi kekuatan baru untuk dapat bersaing, begitu juga jika
organisasi mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi ancaman dapat
mampu meningkatkan pemasaran untuk menarik minat para mahasiswa
40
Strategi untuk mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman adalah
dengan memberikan keleluasaan staf untuk dapat berinovasi atau
mengembangkan kretivitasnya dalam rangka peningkatan kinerja
pelayanan kampus secara keseluruhan menetapkan investasi yang akan
diarahkan pada sistem informasi. Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk
mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan
pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan yang lebih baik.
41
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Soekrisno. (2004). Auditing, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Jakarta.
David, Fred R. (2004). Manajemen Strategis: Konsep, edisi ketujuh. Terjemahan
Drs. Alexander Sindoro. PT. Indeks, Jakarta
Haryadi, Hendi. (2009). Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf. Jakarta:
Visimedia.
Http://www.ipem.ac.id.
https://sasteralupus.wordpress.com/2009/11/04/pengendalian-intern/
Mulyadi (2000) Sistem Perencanaan dan pengendalian manajemen, Salemba
empat, Jakarta
Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
http://noerasiah.blogspot.co.id/
Rangkuti, Freddy. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis :
Berorientasi konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21.
PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sekaran, Uma (2006) Metodologi Penelitian untuk Bisnis Buku 1 & 2 Edisi 4
Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Sutabri, Tata. (2012). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI
Tim Penyusun Evaluasi Diri & Portofolio (2012) STMIK Insan Pembangunan,
Tangerang.

More Related Content

What's hot

Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenLarasati Sunarto
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Siti Maesaroh
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Muthiara Widuri
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Listi yono
 
Sistem pengedalian manajemen
Sistem pengedalian manajemenSistem pengedalian manajemen
Sistem pengedalian manajemenBudi Cahyono
 
Sifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemenSifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemenfiliks
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...
Sipi,  irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...Sipi,  irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...irenafatya
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...Ressy Ika Ariana
 
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...Ervina Santoso
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiMang Engkus
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...Achmad Lukman Harun
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...munikaonly
 
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...Anggapriyana24
 

What's hot (17)

Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
 
Bab i spm
Bab i spmBab i spm
Bab i spm
 
Spm
SpmSpm
Spm
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
 
Sistem pengedalian manajemen
Sistem pengedalian manajemenSistem pengedalian manajemen
Sistem pengedalian manajemen
 
Sifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemenSifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemen
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...
Sipi,  irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...Sipi,  irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sistem inf...
 
Sim uts
Sim utsSim uts
Sim uts
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
Rmk 1 spm
Rmk 1 spmRmk 1 spm
Rmk 1 spm
 
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
 
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
 

Similar to Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdf

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...Siti Maesaroh
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...Siti Maesaroh
 
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...lely Wiaya
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptMuaz Rozak
 
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Bayu-86
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...
Sipi,  iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...Sipi,  iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...IISDEWI
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
 
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Bayu-86
 
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...Lia Sapoean
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...SeptianCahyo10
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053GitaSrinita
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Heru Ramadhon
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Puji Santoso
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenFirdika Arini
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Lintang Kejora
 
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Bayu-86
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Artikel sim, hapzi ali, nur    rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...Artikel sim, hapzi ali, nur    rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...vinitanf
 

Similar to Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdf (20)

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
 
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
 
TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...
Sipi,  iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...Sipi,  iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
 
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
 
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Artikel sim, hapzi ali, nur    rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...Artikel sim, hapzi ali, nur    rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
 

More from ADE NURZEN

Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisAde Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisADE NURZEN
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRADE NURZEN
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frADE NURZEN
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiADE NURZEN
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoADE NURZEN
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganADE NURZEN
 
Jawaban kuis audit
Jawaban kuis auditJawaban kuis audit
Jawaban kuis auditADE NURZEN
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaADE NURZEN
 
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliTugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliADE NURZEN
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfADE NURZEN
 
Cover skripsi ade
Cover skripsi adeCover skripsi ade
Cover skripsi adeADE NURZEN
 
Bab i bab v ade sidang ok
Bab i   bab v ade sidang okBab i   bab v ade sidang ok
Bab i bab v ade sidang okADE NURZEN
 
Skripsi presentasi
Skripsi presentasiSkripsi presentasi
Skripsi presentasiADE NURZEN
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3ADE NURZEN
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisADE NURZEN
 
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)ADE NURZEN
 
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...ADE NURZEN
 

More from ADE NURZEN (18)

Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisAde Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co fr
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
 
Jawaban kuis audit
Jawaban kuis auditJawaban kuis audit
Jawaban kuis audit
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
 
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliTugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
 
Jurnal ade
Jurnal adeJurnal ade
Jurnal ade
 
Cover skripsi ade
Cover skripsi adeCover skripsi ade
Cover skripsi ade
 
Bab i bab v ade sidang ok
Bab i   bab v ade sidang okBab i   bab v ade sidang ok
Bab i bab v ade sidang ok
 
Skripsi presentasi
Skripsi presentasiSkripsi presentasi
Skripsi presentasi
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)Quiz si & pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si & pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
 
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
 

Recently uploaded

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdf

  • 1. 1 JAWABAN UAS MATA KULIAH SI & PI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL MANAJEMEN STRATEGIS PADA KAMPUS STMIK INSAN PEMBANGUNAN DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA PENYUSUN NAMA : ADE NURZEN NIM : 55517110031 UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini semakin berkembang dengan pesat sehingga membutuhkan strategi agar dapat tetap bersaing dan dapat tetap berkelanjutan yang juga membutuhkan perhatian dari setiap bagian di lingkungan kampus agar mendapatkan pangsa pasar terbesar (market share) yang nantinya akan menjadi kekuatan bagi kampus agar bisa semakin tumbuh dan berkembang sehingga diperlukan juga analisis lingkungan internal dan eksternal guna pengendalian internal kampus agar dapat terus berkembang dan menjamin keberlanjutan. Untuk melakukan analisis lingkungan internal, maka hal-hal yang menjadi perhatian adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), sumber daya keuangan (asset, kas, dan lain lain), kultur organisasi yang di dalamnya mengandung elemen mekanisme kerja / proses kerja. Semua organisasi tanpa terkecuali hidup dalam keadaan yang penuh dengan berbagai elemen yang saling ketergantungan satu terhadap yang lainnya, sehingga semua organisasi tidak terlepas dari hubungannya dengan lingkungan sekitar. Menurut Mulyadi (2000) mengatakan bahwa tujuan penting dalam mempelajari lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Tingkat kepuasan akan pelayanan kampus baik yang berbentuk fisik (tangible) maupun dalam bentuk servis menjadi taruhan pihak rnanajemen agar para mahasiswa merasa nyaman dan dapat mempengaruhi keberlanjutan kampus
  • 3. 3 Dari pertimbangan yang telah disebutkan di atas, maka saya menyusun Tugas UAS yang diberi judul “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL MANAJEMEN STRATEGIS PADA KAMPUS STMIK INSAN PEMBANGUNAN” 1.2. Tujuan Implementasi sistem informasi di dalam manajemen Kampus STMIK Insan Pembangunan antara lain : a) Untuk memperbaiki tingkat layanan kepada para calon mahasiswa, alumni, dosen, mahasiswa, pengguna lain dan stakeholder b) Untuk mengembangkan sebuah pendekatan yang lebih terintegrasi melalui sistem tersebut c) Untuk meminimalkan tingkat kesalahan dan melalui standarisasi, pengecilan, dan otomatisasi proses di dalam dan yang sesuai dengan SOP d) Untuk mendorong tingkat keberlanjutan kampus STMIK Insan Pembangunan e) Untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia yang ada f) Untuk mengurangi pengeluaran putus kontrak dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap fasilitas-fasilitas kontrak yang ada dan membuatnya lebih mudah untuk menentangnya g) Untuk meningkatkan kemampuan dan tingkat akreditasi dengan menggunakan teknologi untuk mendukung keberlanjutan dan dapat bersaing di dunia global. h) Mengurangi biaya-biaya transaksi dengan menggunakan teknologi untuk mengotomatisasikan proses-proses, yang mana masih tercetak (paper- based), dan untuk mengecilkan, dan menstandarisasi proses-proses dan dokumentasi.
  • 4. 4 1.3 Manfaat Implementasi sistem informasi di dalam manajemen kampus STMIK Insan Pembangunan antara lain : a) kampus STMIK Insan Pembangunan akan lebih profesional, mandiri dan tampil lebih modern dalam hal penggunaan website b) Investasi dalam membangun Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dapat bermanfaat karena dapat dioperasikan secara optimal c) Dapat memberikan pelayanan yang baik kepada Mahasiswa dan semua lapisan yang tergabung dalam civitas akademika
  • 5. 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sarana untuk menghasilkan sebuah informasi. Dari beberapa nara sumber didapat definisi sistem informasi sebagai berikut : Menurut James Alter (1992) dalam Agus Mulyanto (2009:28) mendefinisikan sistem informasi sebagai sebagai kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi. Sedangkan menurut Tata Sutabri (2005:42) mendefinisikan bahwa Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Haryadi (2009:28), Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, alat proses tipe transaksi rutin tertentu, pemberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting serta penyedia suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. 2.2Pengertian Umum Sistem Informasi Manajemen Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara umum sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
  • 6. 6 mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry Fith Gerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem Informasi merupakan suatu system terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya ataupun sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia- mesin,untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. Jadi Sistem Informasi Manajemen adalah prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi secara intern & ekstern kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. 2.3Pengertian Manajemen Strategi Manajemen strategi yang dianggap sebagai satu tipe spesifik dari suatu perencanaan. Sebagai pemenang dalam dunia bisnis seringkali diartikan mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akan mempunyai kekuatan monopoli atau minimal perusahaan tersebut menjadi perusahaan berstatus pemimpin atau penentu harga (price setter atau price leader). Masing-masing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dan melakukan analisis tentang kekuatan (strength), kelemahan
  • 7. 7 (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) satu sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman dari perusahaan pesaing akan selalu dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing. Inti dari manajemen strategi adalah memenangkan persaingan. Karena manajemen strategi selalu berusaha memenangkan persaingan, maka perusahaan harus senantiasa menganalisis diri dan memperbaiki diri agar tampil lebih baik dari perusahaan pesaing.  Strategi adalah pilihan untuk melakukan aktivitas yang berbeda dengan cara berbeda dari pesaingnya.  Manajemen strategi (strategic management) adalah seperangkat keputusan dan tindakan yang digunakan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang berdaya saing tinggi dan sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk mencapai sasaran organisasi. 2.4 Manfaat Manajemen Strategi  Aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.  Proses manajemen strategi memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar.  Keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka.
  • 8. 8  Penerapan manajemen strategi membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi akan lebih profitable (menguntungkan) dan lebih berhasil daripada yang tidak menerapkannya. 2.5 Proses Manajemen Strategi 1. Menetapkan arah dan misi organisasi Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi, misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah oleh situasi eksternal. Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas. 2. Memahami lingkungan internal dan eksternal Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan. Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan sedangkan lingkungan internal berada di dalam perusahaan.
  • 9. 9 Lingkungan eksternal : Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan ancaman (threats) Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum Lingkungan internal : Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya. 3. Memformulasikan strategi Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT : mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang. 2.6. Analisa SWOT SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi. Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri). Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi. Peluang (opportunity)
  • 10. 10 adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun. Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari. 2.7 Pengertian Pengendalian Intern Pengendalian internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain. Tujuan Pengendalian Intern Adalah Menjamin Manajemen Perusahaan Agar : 1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai. 2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya. 3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Sasaran Pengendalian Intern : 1. Mendukung operasi perusahaan yang efektif dan efisien. 2. Laporan Keuangan yang handal/akuntabel 3. Perlindungan asset 4. Mengecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi 5. kesesuaian dengan hukum dan peraturan –peraturan yang berlaku 6. membantu menentukan kebijakan manajerial
  • 11. 11 BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan Tahun 1990 awal dimulainya kegiatan Lembaga Pendidikan waktu itu dengan nama New Generation Collece (NGC), yaitu sebagai salah satu sarana membangun Sumber Daya Manusia dengan membuka Pendidikan Kursus, kemudian hingga berkembang menjadi Program Profesional 1 & 3 tahun dengan nama BPIP, yang selanjutnya pada tahun 2000 terbentuklah Yayasan BPIP yang kemudian tahun 2001 dirubah Yayasan Insan Pembangunan. Untuk lebih memperlebar rentang pengabdiannya pihak Yayasan memutuskan mengusulkan membuka Pendidikan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE ) dengan Program Jenjang Pendidikan Diploma 3 dan Strata 1, yaitu jurusan Akuntansi (D3) dan Manajemen (S1) hal itu terwujud dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 146/D/O/2001, tanggal 30 Agustus 2001. Yang kemudian tahun 2002 bertambah lagi dengan lahirnya Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 284/D/O/2002, tanggal 30 Desember 2002 yaitu jurusan Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi Pada tanggal 13 Pebruari 2006 mendapatkan Surat keputusan perpanjangan ijin dengan nomor SK. 731/D/T/2006, untuk lebih jelasnya, jati diri Program Studi STMIK Insan Pembangunan adalah : Nama Perguruan Tinggi : STMIK Insan Pembangunan Lokasi : Tangerang. Status : Swasta.
  • 12. 12 Alamat : Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung – Tangerang Telp. ( 021) 59492836. Fax. ( 021) 59492837. Email : info@ipem.ac.id 3.2. Visi, Misi Tujuan a. Visi Manajemen kampus maupun Dewan Yayasan Insan Pembangunan memiliki kaitan dengan kiprah Kampus Insan Pembangunan adapun Visi nya sebagai berikut : “Membentuk tenaga ahli yang professional di bidang manajemen bisnis dan informatika komputer yang turbulence dan kompetitif, melalui transformasi yang inovatif dan kreatif” b. MISI Misi adalah tujuan yang ingin kita capai, tidak terlepas dengan alasan kelahirannya atau segala sesuatu yang mendasari kelahiran suatu organisasi. Oleh sebab itu pada dasarnya misi sangat terkait dalam menjelaskan hal-hal yang fundamental, merupakan falsafah dasar dari organisasi dan sekaligus sebagai pendorong inspirasi-inspirasi sebagai motivasi dan inovasi. Sebagaimana pandangan Bryson (2003: 28) bahwa misi yang disediakan adalah yang menguntungkan. Tanpa pandangan yang sukses, anggota-anggota organisasi tidak mengetahui tentang bagaimana memenuhi misi. Tujuan dari klarifikasi misi adalah untuk mencapai tujuan, filosofi dan nilai-nilai yang diperlihatkan organisasi secara spesifik. Berdasarkan pandangan tersebut di atas MISI nya adalah : “Menciptakan lulusan yang profesional di bidang ilmu manajemen dan akuntansi, berkualitas, mandiri dan mampu mengantisipasi
  • 13. 13 perkembangan, perubahan jaman dan kemajuan teknologi, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Dengan demikian misi yang ingin dicapai adalah memberikan jenis pengajaran yang cocok dan sesuai dengan kepentingan lingkungan industri . yang selanjutnya oleh pihak manajemen kampus mengemas dalam satu pandangan dalam istilah : "Your Success Is Our Happiness” c. Tujuan Membantu Pemerintah dalam menyediakan tenaga profesional di bidang manajemen dan Akuntansi guna mendukung pembangunan nasional. Menghasilkan lulusan yang :  Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi dengan cara memahami melalui pendekatan, metode, kaidah disertai keterampilan dalam penerapannya.  Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahlian melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.  Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesional yang ditujukan dengan ketajaman analisis permasalahan. 3.3. Analisis Lingkungan Internal Untuk melakukan analisis lingkungan internal ini, maka hal-hal yang menjadi perhatian adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), sumber daya keuangan (asset, kas, dan lain-lain), kultur organisasi yang di dalamnya mengandung elemen mekanisme kerja/ proses kerja. Khusus untuk kinerja keuangan, maka analisis akan dilakukan terhadap kondisi keuangan Kampus Insan Pembangunan selama tahun 2012 - 2016.
  • 14. 14 Dari hasil analisis terhadap beberapa aspek tersebut di atas akan dapat diketahui bagaimana sesungguhnya aspek-aspek tersebut merupakan suatu kekuatan atau potensi yang dapat dikembangkan oleh pihak Kampus Insan Pembangunan atau bahkan sebaliknya, akan menjadi kelemahan/hambatan yang harus disempurnakan dan ditingkatkan, sehingga menjadi dasar dalam upaya untuk memperbaiki kinerja organisasi di masa yang akan datang. 1) Sumber Daya Manusia Keberadaan jumlah sumber daya manusia yang ada pada saat ini adalah berjumlah 90 orang staf pengajar yang aktif berlatar belakang praktisi. dan berpendidikan S3 baik dalam maupun luar negeri yaitu 8 orang (20%), sedangkan berlatar belakang pendidikan S2 yaitu 82 orang (80% ) sedangkan jumlah staf yang saat ini adalah berjumlah 28 orang yang berlakang belakang S1 yaitu 20 orang (64%). sedangkan yang berpendidikan D III yaitu 6 orang (16%) sedangkan yang berpendidikan SMA atau sederajat yaitu 2 orang (10%). jika dilihat dari komposisi jumlah pegawai tersebut, terlihat bahwa pada dasarnya sumber daya manusia yang ada cukup signifikan di samping tugas yang diemban oleh Kampus Insan Pembangunan adalah sangat berat di samping memposisikan dirinya sebagai suatu organisasi pelayanan publik yang mau tidak mau harus memperhatikan masalah kepentingan stakeholders, dan tentu masalah profesionalisme staf dosen dan manajemen yang mengelola sangat dituntut. Satu hal yang masih terlihat di dalam merekrut staf adalah image kebutuhan staf yang berlatar belakang sarjana pendidikan masih sedikit, yang hanya berjumlah 2 orang, bukan berarti staff yang berlakang pendidikan lain kurang dibutuhkan sama sekali, tetapi karena organisasi ini bergerak di bidang pendidikan, oleh karena itu
  • 15. 15 keberadaan sumber daya manusia yang ada di kampus insan pembangunan tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi yang berkembang saat ini. Bagi karyawan yang ada perlu ditingkatkan pendidikan formalnya misalnya mengirim karyawan ke pendidikan formal jenjang yang lebih tinggi, disamping pendidikan formal seperti kursus/penataran yang selama ini telah diikuti oleh beberapa karyawan sesuai dengan kepentingan atas pekerjaan yang diembannya. Selain daripada itu pihak kampus insan pembangunan di masa mendatang harus sudah memulai dan memberanikan diri untuk merekrut pegawai secara terbuka baik pada level S1 maupun S2, sehingga didapat kualitas karyawn yang baik. Tuntutan ini adalah sangat beralasan dalam rangka mengelola kampus insan pembangunan secara professional dan kondisi ini ternyata menjadi suatu keharusan yang sudah dilakukan oleh organisasi. 2) Sumber Daya Keuangan Sumber Daya Keuangan kampus insan pembangunan selama 5 tahun terakhir rata-rata rasio lancar. Rasio ini cukup memberikan perlindungan terhadap kemungkinan resiko pengembalian jangka pendek apabila terjadi kegagalan perusahaan. Dilihat dari sudut pandang anggapan bahwa semakin tinggi nilai rasio lancar, maka akan semakin naik posisi pemberi pinjaman, dari sudut pandang pemberi pinjaman suatu rasio yang lebih tinggi (sangat likuid) tampaknya memberikan perlindungan terhadap kemungkinan drastis bila terjadi kegagalan perusahaan. Pendapatan utama kampus insan pembangunan berasal dari pemasukan mahasiswa sebesar 90% dari pendapatan dan sisanya sebesar 10 % berasal dari donasi diluar kampus, seperti Dana
  • 16. 16 Bantuan Operasional (BOP) yang di bagikan pertahun anggaran, dana hibah dari DIKTI dana penelitian dan dana bantuan dari kegiatan kerjasama dengan pemerintah setempat. 3) Kultur organisasi Jika suatu budaya dibakukan, maka implementasinya harus berfungsi sebagai alat ukur dari setiap kegiatan organisasi. Tetapi budaya perusahaan merupakan hal yang sangat kompleks. Untuk itu budaya perusahaan harus memiliki beberapa karakteristik sebagai wujud nyata keberadaanya. masing-masing karakteristik tersebut pada penerapannya akan mendukung pencapaian sasaran perusahaan. Tampilan kultur organisasi yang ada di kampus insan pembangunan adalah sebagai berikut inisiatif individual. Yang terjadi di kampus insan pembangunan terlihat bahwa karyawan dan staf memiliki kebebasan dalam menentukan alokasi sumber daya yang ada pada lingkungan kerjanya, sehingga menghidupkan motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan kerja yang ada, baik di front office maupun di back office. Kondisi ini merupakan kekuatan yang dimiliki oleh organisasi.  Toleransi terhadap resiko : pada kenyataanya kondisi karyawan maupun staf tidak memiliki mental untuk mengambil resiko yang berkaitan dengan pekerjaanya, sehingga kondisi ini mengancam sifat inovatif dari para karyawan yang ada, yang akhirnya bermuara pada kelemahan dari sisi internal organisasi perusahaan. Misalnya perubahan jam mengajar atau pemecahan kelas walaupun tindakan itu berdampak pada peningkatan kinerja atau kualitas proses belajar mengajar, tanpa koordinasi pihak pengelola (yayasan IP) maka akan membahayakan posisi
  • 17. 17 yang bersangkutan. Inilah konflik yang terjadi dari elemen toleransi terhadap inovasi bagi kebaikan organisasi.  Pengarahan : di kampus insan pembangunan terlihat begitu intensif dilakukan, dimana pengarahan sebagai salah satu elemen kultur organisasi, pengarahan dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan tindakan staf maupun karyawan bagi peningkatan kinerja organisasi.  Integrasi : secara umum dapat diketahui bahwa hubungan antar unit kerja yang ada di Kampus Insan Pembangunan berjalan baik dan efektif dimana terjadi saling mendukung dan melengkapi dalam menyelesaikan tugas yang ada, yang pada akhirnya bermuara pad a kinerja atau tingkat kualitas pelayanan yang ada Kondisi seperti ini menempatkan elemen ini sebagai kekuatan yang dimiliki organisasi  Dukungan Manajemen : yang terjadi di Kampus Insan Pembangunan menunjukan bahwa komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, serta ada dukungan di antara unit-unit kerja yang ada di lingkungan Kampus. Kondisi seperti ini secara positif merupakan kekuatan bagi organisasi.  Pengawasan : yang ada di Kampus Insan Pembangunan belum berjalan secara optimal, karena dianggap bahwa semua unit kerja yang ada sudah berjalan dengan baik. Untuk jangka panjang kondisi ini berakibat pada posisi kelemahan lingkungan internal dari organisasi  Identitas : yang berkaitan dengan tingkat loyalitas karyawan terhadap eksistensi organisasi cukup baik, karena dengan penuh percaya diri para karyawan merasa bangga dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan di lingkungan kerjanya.
  • 18. 18 Kondisi ini menempatkan elemen ini sebagai kekuatan dari lingkungan internal organisasi.  Sistem penghargaan : dalam bentuk insentif kepada karyawan belum berjalan dengan baik, dan hal ini menciptakan kondisi kelemahan dari lingkungan internal organisasi.  Toleransi terhadap konflik : bukan merupakan bagian dari kultur organisasi pada lingkungan internal Kampus Insan Pembangunan. Secara manajemen modern, maka kondisi ini kurang menguntungkan, karena para karyawan tidak dibiasakan berbeda pendapat bagi upaya kemajuan atau tindakan inovasi yang ada, sehingga elemen ini akan berbentuk kelemahan bagi lingkungan internal organisasi.  Pola komunikasi : yang ada cukup lancar dan lugas, baik terjadi antar karyawan dalam satu unit kerja maupun antar unit yang ada seperti mahasiswa, termasuk bawahan dan atasan. Kondisi ini akan melahirkan kekuatan pada lingkungan internal organisasi. Dari keseluruhan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kampus Insan Pembangunan, maka terlihat bahwa kemampuan sumber daya manusia yang ada telah cukup memadai dan dapat diandalkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas organisasi atau Kampus. Salah satu dimensi yang perlu mendapat perhatian dari analisis kultur organisasi adalah bagaimana mekanisme atau proses kerja yang terjadi didalam organisasi yang dikaitkan dengan struktur formal organisasi tersebut. Dalam mekanisme kerja akan terlihat hubungan antar unit, pembagian kerja serta lairan
  • 19. 19 pertanggungjawaban yang ada untuk mencapai tingkat kinerja organisasi yang optimal. Mekanisme kerja/proses kerja yang diberlakukan di Kampus Insan Pembangunan adlah tetap mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan, penilaian kinerja serta susunan organisasi dan tata kerja berpedoman pada keputusan manajemen kampus. Kondisi ini tercermin dengan adanya keterbukaan pimpinan dan dalam waktu tertentu yaitu 1 bulan sekali (secara rutin) pimpinan selalu mengadakan rapat dengan staf membahas masalah-masalah yang muncul di dalam organisasi baik yang diakibatkan oleh intern organisasi maupun ekstern. para staf diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengemukakan pendapat dan saran guna perbaikan dalam proses kerja. Formula ini di buat dengan harapan setiap permasalahan yang muncul dapat segera diatasi dapat dicarikan solusi pemecahannya secara baik, disamping itu diharapkan pula akan dapat membantu dalam meningkatkan kelancaran tugas dan menjadi tanggung jawab organisasi. Berkenaan dengan hal tersebut diatas diharapkan untuk masa mendatang peran badan penelitian dan pengembangan Kampus Insan Pembangunan lebih optimal, sehingga prospek terhadap organisasi lebih berdaya guna dan tidak menggantungkan sumberdaya keuangan hanya dari mahasiswa. Kendatipun tata hubungan yang dibangun telah baik, akan tetapi dilihat dari kultur organisasi masih terlihat beberapa hambatan yang mengakibatkan Kampus Insan Pembangunan menjadi sulit untuk mencapai sasaran yang menjadi tujuan organisasi
  • 20. 20 Dari sisi aspek penghargaan (rewards) yaitu yang terkait dengan insentif maupun yang terkait dengan promosi. Berikut adalah gambaran isu strategis berdasarkan aspek diatas : No ISU STRATEGIS KEKUAT AN KELEMAH AN 1. Aspek Sumber Daya Manusia 1) Jumlah staff dan karyawan yang menempati seluruh posisi yang dibutuhkan 2) Rutinitas kerja yang seringkali mengurangi kemampuan karyawan untuk berinovasi pada lingkup bidangnya 3) Tingkat Pendidikan yang belum sesuai √ √ √ 2. Aspek Keuangan Organisasi 1) Kinerja organisasi yg setiap tahunnya dapat membubuhkan keuntungan 2) Pengelolaan keuangan yang belum otonomi 3) Terjadinya kenaikan pembayaran kuliah tiap tahun akademik √ √ √ 3. Aspek Kultur Organisasi 1) Inisiatif individual yang cukup tinggi yg terindikasi pada pendelegasian utk mengerjakan bidang tugas 2) Identitas yang terindikasi pada loyalitas karyawan terhadap organisasi 3) Pola komunikasi yg lancar antar karyawan 4) toleransi terhadap resiko yg rendah sehingga mempengaruhi inisiatif maupun tindakan inovasi karyawan 5) pengarahan yg kurang terutama dalam mengevaluasi kinerja karyawan 6) pengawasan berlebihan dapat mengurangi inisiatif maupun kreatifitas kerja karyawan 7) sistem penghargaan yg belum memadai terutama pemberian insentif bagi karyawan yg berprestasi 8) Toleransi terhadap konflik tidak menjadi budaya √ √ √ √ √ √ √ √ Berikut adalah sistem informasi yang dapat diakses oleh manajemen Kampus dan Sistem Informasi Manajemen yang digunakan sebagai berikut :
  • 21. 21 a. Penyediaan website kampus STMIK Insan Pembangunan dengan surel : http://www.stmik .ipem.ac.id b. Data akademik tersedia di dalam Sistem Informasi Akademik yang dapat diakses secara langsung secara online dengan surel : http://www. siakad.stmik .ipem.ac.id. Data lainnya dapat diperoleh di Biro akademik terkait informasi akademik dan Biro administrasi umum
  • 22. 22 c. Dari LPPM dapat diperoleh data terkait penelitian, pengabdian, buku, jurnal dan publikasi lainnya. Data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen STMIK Insan Pembangunan dapat diakses di http://www.lppm.stmik .ipem.ac.id d. Dari SPMI dapat diperoleh data terkait kegiatan peningkatan kualitas dan dan mutu akademik http://www.lpmi.stmik .ipem.ac.id e. Dari Perpustakaan terkait dengan data sarana belajar meliputi buku teks, hasil TA dan Skripsi, journal, CD turorial dan lain-lain. Bahan pustaka di perpustakaan Insan Pembangunan dapat diacces secara online melalui surel http://www.perpustakaan.stmik.ipem.ac.id, UPT Perpustakaan sebagai organ pendukung akademik mengelola sumber pembelajaran memiliki aplikasi yang memberikan infromasi mengenai bahan pustaka dan jurnal telah menggunakan software SLIM (System Library Information Management) dan penginputan serta transaksi menggunakan barcode
  • 23. 23 f. Sistem informasi keuangan yang digunakan untuk menginput data pembayaran mahasiswa dengan intranet (jaringan lokal) dimana hanya bagian yang memiliki kepentingan atau otorisasi yang dapat mengakses sistem tersebut. g. Sistem informasi alumni STMIK Insan Pembangunan menampung nama-nama alumni yang ada di STMIK Insan Pembangunan baik jurusan sistem informasi maupun jurusan Komputerisasi Akuntansi. Sistem informasi alumni dapat diakses melalui surel : http://www.alumni.stmik .ipem.ac.id. h. Sistem informasi pendaftaran digunakan untuk melakukan pendaftaran mahasiswa baru secara online dapat diakses melalui surel : http://www.pmb.stmik.ipem.ac.id
  • 24. 24 i. Sistem informasi e-learning digunakan untuk melakukan sistem pembelajaran jarak jauh secara online dapat diakses melalui surel : http://www.e-learning.stmik.ipem.ac.id
  • 25. 25 j. Sistem informasi rekruitment digunakan untuk melakukan sistem rekruitment secara online dapat diakses melalui surel :http://www.rekrutmen.stmik.ipem.ac.id/ 3.4 Analisis Lingkungan Eksternal Kondisi lingkungan yang dihadapi organisasi saat ini berbeda dengan kondisi masa-masa yang lalu. Dengan era globalisasi Kampus Insan Pembangunan kini bersaing secara terbuka dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Semua organisasi tanpa terkecuali dalam keadaan yang penuh dengan berbagai elemen yang saling ketergantungan satu terhadap yang lainnya. sehingga semua organisasi tidak terlepas dari hubungannya dengan lingkungan sekitar. Kebanyakan organisasi menghadapi lingkungan eksternal yang berkembang secara cepat, kompleks dan global yang masih sulit diprediksi. Mulyadi (2000) mengatakan bahwa tujuan penting dalam mempelajari lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Peluang adalah kondisi-kondisi dalam lingkung eksternal yang dapat membantu organis mencapai daya saing strategis. Sedangkan ancaman adalah kondisi yang dapat mengganggu usaha organisasi dalam mencapai daya saing strategis.
  • 26. 26 Pearce dan Robinson (1997) memb lingkungan eksternal menjadi tiga sub. kategori yang saling berkaitan. yaitu faktor-faktor dalam lingkungan jauh (remote environment). Faktor-faktor dalam lingkungan industri dan faktor- faktor dalam lingkungan operasional. 1. Lingkungan Jauh (Remote Environment) Lingkungan jauh merupakan aspek-aspek yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berhubungan dengan situasi operasional suatu organisasi. Lingkungan ini mencakup : pelanggan (mahasiswa), kolaborator (dinas/instansi terkait dan kompetitor (PTS dalam wilayah yang sepadan). a. Aspek Pelanggan (Mahasiswa) Aspek ini adalah merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam menentukan kinerja Kampus Insan Pembangunan. Sebab pelanggan yang dalam hal ini adalah rnahasiswa adalah merupakan sasaran yang harus diperhatikan oleh organisasi Kampus Insan Pembangunan sebagai suatu organisasi pelayanan publik. Mahasiswa (masyarakat) sebagai pengaruh terhadap besar kecilnya pendapatan yang diperoleh oleh pihak Kampus Insan Pembangunan, disamping itu mahasiswa (masyarakat) akan juga dapat memberikan masukan bagi Kampus Insan Pembangunan dalam hal baik atau tidaknya pelayanan yang telah dilakukan Manajemen Kampus Insan Pembangunan. Karena mahasiswa/masyarakat pengguna akan dapat merasakan secara langsung atas pelayanan diberikan dan kualitas yang dihasilkan, sehingga tidak heran ia selalu memberikan pandangan tentang tingkat kepuasan yang didapat maupun kepentingan¬kepentingan yang menjadi tuntutannya.
  • 27. 27 Dengan memperhatikan faktor mahasiswa/masyarakat, Kampus Insan Pembangunan akan dapat merencanakan maupun memprogram bentuk- bentuk kegiatan apa yang harus dilakukan baik pada saat sekarang maupun pada tahun berikutnya. Sehingga sasaran yang ingin dicapai seperti memperoleh kepuasan, menambah akses pelayanan dan memperbaiki kualitas pelayanan sesuai dengan misi yang diemban Kampus Insan Pembangunan akan dapat terwujud secara baik. Sedangkan strategi yang dilakukan untuk menarik minat calon mahasiswa untuk mendaftar dan menjadi mahasiswa antara lain : 1. Memberikan kemudahan pembayaran biaya kuliah dengan cara mengangsur selama masa perkuliahan. 2. Memberikan fasilitas ruang belajar dengan pendingin ruangan di tiap lokal. 3. Biaya perkuliahan lebih terjangkau tetapi mendapat fasilitas plus. 4. Perkuliahan dapat dilakukan dalam dua waktu sekaligus (untuk mahasiswa yang bekerja dengan sistem shift). 5. Memberikan akses mudah meraih beasiswa pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu bahkan hingga wisuda 6. Memberikan servis atau pelayanan semaksimal mungkin, sehingga mahasiswa tersebut merasa dimanusiakan. 7. Strategi tersebut di atas akan menjadi kekuatan bagi Kampus Insan Pembangunan untuk mempertahankan mahasiswa sekaligus merupakan poin yang menarik pangsa pasar yang lebih beragam. Dengan demikian mempertahankan strategi tersebut di atas adalah sesuatu hal yang perlu dan wajib. Mengingat Kampus Insan Pembangunan adalah merupakan organisasi pelayanan publik yang bergerak dibidang pendidikan, maka masalah
  • 28. 28 pelayanan tentu menjadi suatu yang paling mendasar sehingga ia dituntut untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang baik atau dalam arti kata berkualitas yaitu sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dilakukan dengan baik. Bertitik tolak dari ungkapan tersebut, pihak mahasiswa akan dapat merasakan secara langsung kualitas pelayanan yang diberikan dan apakah sudah sesuai dengan harapan dan keinginan dari para mahasiswa. Oleh karena itu dalam hal kualitas pelayanan ini sangat terkait dengan kepuasan maupun ketidakpuasan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa dibentuk oleh kualitas lulusan dan jasa yang dikehendaki mahasiswa dan termasuk bentuk- bentuk pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa. Pada dasarnya pengertian kepuasan ketidak puasan mahasiswa merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. adi pengertian kepuasan mahasiswa berarti bahwa kinerja suatu barang sekurang- kurangnya sam a dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian dalam analisis faktor pelanggan dalam hal ini mahasiswa, tidak akan memberikan suatu data yang akurat jika hanya mencantumkan pandangan beberapa sampel mahasiswa tentang kinerja pelayanan yang diberikan oleh organisasi dalam hal ini Kampus Insan Pembangunan. Oleh sebab itu, analisis tentang faktor pelanggan/mahasiswa ini terutama yang terkait dengan penilaian mahasisa terhadap kinerja pelayanan Kampus Insan Pembangunan perlu dianalisa secara menyeluruh. Di dalam memberikan pelayanan yang kepada mahasiswa terdapat lima kriteria penentu kualitas pelayanan yaitu : Keandalan (reliability) Ketanggapan (responsiveness),jaminan (assurance), Empati (emphaty), serta Berwujud (tangible), (Freddy Rangkuti, 1997). Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry, maka dalam ini dapat dirumuskan variabelnya sebagai berikut :
  • 29. 29 VARIABEL DIMENSI INDIKATOR Kualitas Pelayanan Keandalan (Reliability) 1) Prosedur Penerimaan Mahasiswa 2) Kemampuan karyawan memberikan informasi yang jelas Ketanggapan (Responsiveness) 1) Tindakan cepat pada saat mahasiswa membutuhkan sesuatu 2) Karyawan cepat tanggap menyelesaikan keluhan mahasiswa Jaminan (Assurance) 1) Jaminan asuransi kecelakaan selama masa perkuliahan Empati (Emphaty) 1) Memberikan perhatian dan pelayanan yang sama terhadap sesama mahasiswa 2) Karyawan selalu bertindak ramah dan sopan Berwujud (Tangible) 1) Kelengkapan, kesiapan sarana dan prasarana yang cukup memadai 2) kebersihan, kerapihan dan kenyamanan b. Aspek Kolaborator Pada faktor ini dipastikan bahwa pihak Kampus Insan Pembangunan hingga saat ini melakukan kerjasama yang harmonis antar pelaku yang ada dalam suatu jaringan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan. Seperti mengirimkan karyawan perusahaan untuk memperbaiki tingkat pendidikan dengan kuliah di Kampus lnsan Pembangunan. Selain itu juga bekerja sama dengan pihak keamanan sebagai aparat yang berwenang dalam lingkungan wilayah yang di tempati. c. Aspek Kompetitor Kecenderungan kompetitor yang diamati adalah bagaimana upaya yang dilakukan pesaing untuk meningkatkan pelayanan maupun produk jasa yang ditawarkan kepada pasar, yang dalam hal ini adalah pangsa pasar mahasiswa baik umum maupun karyawan perusahaan. Langkah-langkah yang diambil oleh Kampus Insan Pembangunan untuk menghadapi para kompetitor, antara lain :
  • 30. 30  Mengoptimalkan semua sarana yang ada semaksimal mungkin baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat keras, serta sumber daya manusianya.  Menambah fasilitas seperti, komputer, bisnis centre, ruang serba guna. Kompetitor bagi Kampus Insan Pembangunan saat ini cukup banyak, yang sebagian besar berlokasi di wilayah Tangerang. Mereka mempunyai fasilitas yang memadai dan persaingan dalam harga. Untuk ke depan strategi yang dilakukan oleh Kampus Insan Pembangunan adalah dengan melengkapi semua fasilitas sesuai dengan kelasnya dan meningkatkan promosi di sekitar wilayah Tangerang Barat maupun Tangerang Utara. Berikut ini ditampilkan isu-isu strategis dari lingkungan eksternal yang ada, diantaranya : No ISU STRATEGIS PELUANG ANCAMAN 1. Aspek Pelanggan (Mahasiswa) 1) Aktivitas usaha yang dilakukan oleh mahasiswa 2) Kepuasan para mahasiswa terhadap kualitas pelayanan kampus 3) hubungan baik yang telah dibina antara mahasiswa dengan manajemen kampus 4) Pihak mahasiswa memiliki pilihan untuk mengikuti kelas shift 5) tingkat kepuasan mahasiswa akan layanan kampus cukup baik 6) Aspek ekonomi dan beragam asal mahasiwa √ √ √ √ √ √ 2. Aspek Kolaborator 1) Hubungan yang harmonis dengan mitra usaha 2) Hubungan yang harmonis antara manajemen dengan pihak Dikti Jakarta 3) Hubungan yang harmonis antara manajemen dengan pihak Kopertis dan Aptisi 4) Kelancaran pelaporan akademik semester kepada kopertis 5) Kemampuan Dana Bantuan Operasional yang √ √ √ √ √
  • 31. 31 dimiliki kopertis Wil. IV 6) Kinerja birokrasi (entertain) √ 3. Aspek Kompetitor 1) Keberadaan kampus lain yang satu wilayah 2) Persaingan yang diciptakan dengan adanya competitor 3) Persaingan biaya kuliah melalui sistem angsuran √ √ √ d. Analisis SWOT Melalui penerapan pendekatan analisis SWOT, kita akan dapat mengidentifikasi atau mempetakan dan dapat mengenali satu dari empat pola yang bersifat khas dalam keselarasan situasi internal maupun eksternal yang dihadapi oleh Kampus Insan Pembangunan. Dalam analisa SWOT ini mengacu kepada semua data yang telah dijabarkan, berikut ini dapat disajikan analisis SWOT dengan dasar memanfaatkan data internal dan eksternal 3.5 Analisis Peluang Dan Ancaman Eksternal A. Peluang (Opportunities) Beberapa aspek eksternal yang dapat membuka peluang bagi organisasi Kampus Insan Pembangunan guna mewujudkan misinya : 1. Dari kecenderungan mahasiswa yang kuliah di Kampus Insan Pembangunan terlihat ada tiga elemen yang memberikan peluang, yakni :  Aktivitas usaha yang dilakukan para mahasiswa yang sudah bekerja di wilayah Tangerang secara berkelanjutan dan kontinu sebagai konsekuensi dari prospek jaringan mahasiswa dan perkembangan eksistensi alumni.  Kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Kampus Insan Pembangunan yang terindikasi dari rutinitas jadwal perkuliahan yang cukup padat dan pemakaian fasilitas serta penggunaan jasa kampus
  • 32. 32 secara teratur dan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.  Hubungan baik yang selama ini telah dibina antara mahasiswa, staf dan manajemen kampus. 2. Dari kecenderungan kolaborator kampus yang berkaitan dengan kerjasama yang saling menguntungkan, sebagai berikut :  Hubungan yang harmonis dengan para mitra usaha sumber daya kampus, baik perangkat keras, maupun perangkat lunak untuk memperlancar operasional kampus secara keseluruhan.  Hubungan yang harmonis antara pihak manajemen kampus dengan pihak Dikti sebagai lembaga pernerintah yang dapat memberikan Bantuan Dana Operasional  Hubungan yang harmonis antara pihak manajemen kampus dengan pihak Kopertis WIL. IV dan Aptisi WIL. IV dalam rangka mempromosikan eksistensi kampus dalam usaha mendapatkan bantuan dan sarana atau fasilitas penunjang untuk mengoptimalkan penyelenggaraan perkuliahan tersebut 3. Kecenderungan perkembangan kompetitor di masa depan ada dua elemen yang memberikan peluang, yaitu :  Keberadaan kampus-kampus lainnya dalam satu wilayah menciptakan tingkat persaingan yang sehat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, yang berdampak pada kondisi pelayanan kampus yang tinggi di wilayah Tangerangyang penuh dengan kawasan industri  Persaingan yang diciptakan dengan adanya kompetitor ini, secara sistematis memacu pihak manajemen Kampus Insan Pembangunan untuk memperbaiki kinerja dan kualitas manajemen secara cepat agar mampu bersaing dibursa mahasiswa.
  • 33. 33 B. Ancaman (Threats) Beberapa dimensi eksternal yang dapat memberikan ancaman terhadap perwujudan misi Kampus Insan Pembangunan adalah sebagai berikut : 1) Kecenderungan Mahasiswa  Pihak mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk mengikuti kelas shift dengan berbeda jurusan sebagai akibat perkembangan pasar kampus yang semakin banyak dan semakin berkualitas.  Tingkat kepuasan akan pelayanan kampus baik yang berbentuk fisik (tangible) maupun dalam bentuk service menjadi taruhan pihak manajemen agar para mahasiswa tidak pergi dari sisi kampus.  Aspek ekonomi dan beragam asal mahasiswa menjadi faktor tersendiri yang dapat berubah menjadi ancaman terhadap aktivitas perkuliahan mahasiswa yang secara otomatis mempengaruhi tingkat kenyamanan belajar. 2) Kecenderungan kolaborator kampus  Kelancaran pelaporan sistem akademik menjadi faktor yangdapat berubah menjadi ancaman bagi kelangsungan hubungan antara pihak manajemen kampus dengan Kopertis Wil. IV Jawa Barat dan Banten.  Kemampuan Dana Bantuan Operasional yang dimiliki oleh Kopertis Wil. IV Jawa Barat dan Banten menjadi faktor yang perlu untuk diperhatikan. karena akan berubah menjadi ancaman terhadap tingkat kenyamanan belajar mahasiswa.  Kinerja birokrasi (entertaint) menjadi faktor yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan perizinan dan kelangsungan perkuliahan secara keseluruhan. 3) Kecenderungan kompetitor dalam pasar Kampus Insan Pembangunan  Persaingan biaya kuliah melalui sistem angsuran menjadi faktor yang dicermati. karena berdampak terhadap tingkat pendapatan yang diterima
  • 34. 34 kampus. dan pada akhirnya bermuara terhadap tingkat keuntungan yang diperoleh Kampus Insan Pembangunan. 3.6 Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Internal A. Kekuatan (Strength) Beberapa aspek dilingkungan internal yang merupakan kekuatan Kampus Insan Pembangunan: 1. Faktor Kemampuan Sumber Daya Manusia jurnlah staf dan karyawan yang menempati seluruh posisi yang dibutuhkan sebagai armada tenaga pengajar yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan operasional Kampus Insan Pembangunan. 2. Faktor Kemampuan Keuangan Organisasi  Kinerja organisasi atau yayasan yang setiap tahunnya membubuhkan keuntungan merupakan kekuatan organisasi untuk melakukan pengembangan maupun peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada para mahasiswanya.  Pengelolaan keuangan yang otonomi. dimana pihak pemilik (Yayasan IP) memprioritaskan laba atau keuntungan yang diperoleh bagi pengembangan dan peningkatan kinerja Kampus Insan Pembangunan secara keseluruhan 3. Faktor Budaya atau Kultur Organisasi  Inisiatif individual yang cukup tinggi yang terindikasi pada pendelegasian untuk mengerjakan bidang tugas pada unit yang sesuai dengan standar kerja yang ada.  Identitas yang terindikasi dari koordinasi yang cukup baik antar karyawan.  Pola komunikasi yang lancar antar karyawan maupun dengan mahasiswa
  • 35. 35 B. Kelemahan (Weakness) Beberapa aspek kelemahan internal Kampus Insan Pembangunan : 1) Kemampuan Sumberdaya Manusia  Rutinitas kerja yang seringkali mengurangi kemampuan karyawan untuk berinovasi pada lingkup atau bidang kerjanya.  Tingkat pendidikan yang memadai sesuai dengan posisi atau kedudukan dalam organisasi. 2) Kemampuan Keuangan Organisasi  Terjadinya kenaikan biaya kuliah setiap tahun akademik, membuat pihak manajemen harus bekerja keras untuk menekan tingkat biaya yang tinggi.  Pengelolaan keuangan yang belum otonomi membuat hambatan saat bagian keuangan tidak hadir dan kesulitan pengambilan keputusan. 3) Budaya atau Kultur Organisasi  Toleransi terhadap resiko yang rendah, sehingga mempengaruhi inisiatif maupun tindakan inovasi yang akan dilakukan oleh staf, karena ada unsur kepemilikan oleh Yayasan yang masih membatasi ruang gerak atau kinerja karyawan.  Pengarahan yang kurang terutama dalam mengevaluasi kinerja karyawan dalam bentuk pemilihan karyawan terbaik pada bulan berjalan.  Pengawasan yang berlebihan dapat mengurangi inisiatif maupun kreatifitas kerja karyawan.  Sistem penghargaan yang belum memadai terutama dalam bentuk pemberian insentif bagi karyawan yang berprestasi dan memiliki dedikasi yang tinggi sesuai dengan penilaian atasannya.
  • 36. 36  Toleransi terhadap konflik tidak menjadi budaya, sehingga perbedaan pendapat atau perdebatan tidak pernah terjadi. Pola kerja. yang ada adalah pengarahan dan bimbingan dari atasan tanpa banyak protes. 3.7 Matrik Swot Dan Penjabaran Isu Strategis Dari keseluruhan hasil analisis yang dilakukan dengan bertolak dari teknik analisis matriks SWOT dan penerapan alur berpikir manajemen strategik, maka dapat disusun isu-isu strategis yang ditemukan, serta rangkuman strategis yang dapat diambil dari analisis teknik SWOT tersebut. Berdasarkan pengkajian dari analisis terhadap fakta yang ada dan berdasarkan asumsi yang dibangun dari kerangka berpikir manajemen strategik, maka dapat diperoleh strategi-strategi yang tepat dan handal untuk digunakan di masa mendatang dalam upaya peningkatan kinerja organisasi Kampus Insan Pembangunan - Tangerang. Secara menyeluruh hasil teknik analisis matriks SWOT baik faktor lingkungan internal untuk kekuatan dan kelemahan, maupun faktor lingkunga¬n eksternal untuk peluang dan ancaman, sekaligus hubungan antar dimensi-dimensi tersebut dalam upaya memperoleh strategi yang tepat dan handal bagi peningkatan kinerja organisasi Kampus Insan Pembangunan - Tangerang dalam mengantisipas semua kemungkinan perkembangan lingkungan strategis yang ada, baik internal maupun eksternal.
  • 37. 37 3.8 Pengajuan Strategi Alternative Strategi alternatif dari hasil analisis di atas adalah temuan atas strategi peningkatan kinerja organisasi Kampus Insan Pembangunan - Tangerang. dan agar sistem informasi yang ada dapat digunakan secara maksimal sebagai berikut : 1. Strategi Memanfaatkan Kekuatan dan Mengisi Peluang (S.O.) Strategi mengintegrasikan semua komponen (pelaku) pada lingkungan eksternal yang ada oleh pihak manajemen Kampus Insan Pembangunan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan kampus dengan cara sebagai berikut :  Menjalin kerjasama dengan mitra usaha, Dikti Jakarta. Kopertis Wil. IV dan Aptisi Wil. IV dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pengembangan program studi unggulan.  Salah satu upaya lainnya yang cukup strategis adalah strategi pengendlian biaya kuliah sehingga persaingan antar kampus di wilayah Tangerang dapat berlangsung secara sehat dan fair dan hal ini hanya dapat dilakukan melalui wadah Aptisi Wil. IV sebagai institusi yang berkompeten. 2. Strategi Memanfaatkan Kekuatan dan Mengatasi Ancaman (S.T.) Strategi meningkatkan pemasaran untuk menarik minat para mahasiswa untuk memperoleh semua pelayanan kampus antara lain melalui kegiatan berikut ini :  Upaya menyediakan semua kebutuhan mahasiswa sesuai dengan kemampuan yaitu menyediakan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mahasiswa.  Menyelenggarakan pula jasa pelayanan penyelenggaraan seminar dalam skala kecil yang diperuntukan bagi kalangan intelektual
  • 38. 38 3. Strategi Mengatasi Kelemahan dan Menghadapi Ancaman (W.P.) Strategi memberikan keleluasaan staf dalam berinovasi atau mengembangkan kreativitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kampus secara keseluruhan. terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada mahasiswa. Kreativitas ini termasuk hal penataan interior maupun peralatan kelas lainnya demi peningkatan kepuasan pelanggan secara optimal. melalui kegiatan berikut ini :  Memberdayakan karyawan dan staf dalam bentuk pelayanan kepada para mahasiswa yang berkaitan dengan unit kerjanya. dengan filosofi bahwa staf atau karyawan lebih tahu dan mengenal kebutuhan para mahasiswa secara baik dan efektif  Mensupport program kerja yang telah disepakati pihak manajemen melalui input dari rapat atau pertemuan dengan para karyawan dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan kampus secara fokus dan berkelanjutan.
  • 39. 39 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Penggunaan sistem informasi manajemen menunjukkan citra positif lembaga tidak hanya dalam ruang lingkup nasional melainkan juga internasional dikarenakan penggunaan teknologi terbaru identik dengan penyesuaian dengan standar yang digunakan dengan mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Diperlukan suatu dukungan kebijakan dengan mengeluarkan kebijakan untuk mengedepankan pengintegrasian. Misalnya melalui pencanangan visi, misi, peraturan dan rencana induk/rencana strategis ke depannya, dalam suatu organisasi memang harus ada manajemen strategis untuk mendukung kinerja suatu perusahaan agar dapat terus berkelanjutan dan dapat tetap bersaing di dalam pangsa pasar dan agar dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan dari perusahaan atau organisasi Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan diantaranya adalah : Kemampuan Sumber Daya Manusia, Faktor Kemampuan Keuangan Organisasi, Faktor Budaya atau Kultur Organisasi 4.2 SARAN Kampus STMIK Insan pembangunan harus mampu melakukan strategi alternative untuk bisa memanfaatkan kekuatan dan mengisi peluang maka akan menjadi kekuatan baru untuk dapat bersaing, begitu juga jika organisasi mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi ancaman dapat mampu meningkatkan pemasaran untuk menarik minat para mahasiswa
  • 40. 40 Strategi untuk mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman adalah dengan memberikan keleluasaan staf untuk dapat berinovasi atau mengembangkan kretivitasnya dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kampus secara keseluruhan menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan yang lebih baik.
  • 41. 41 DAFTAR PUSTAKA Agoes, Soekrisno. (2004). Auditing, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. David, Fred R. (2004). Manajemen Strategis: Konsep, edisi ketujuh. Terjemahan Drs. Alexander Sindoro. PT. Indeks, Jakarta Haryadi, Hendi. (2009). Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf. Jakarta: Visimedia. Http://www.ipem.ac.id. https://sasteralupus.wordpress.com/2009/11/04/pengendalian-intern/ Mulyadi (2000) Sistem Perencanaan dan pengendalian manajemen, Salemba empat, Jakarta Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar http://noerasiah.blogspot.co.id/ Rangkuti, Freddy. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis : Berorientasi konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sekaran, Uma (2006) Metodologi Penelitian untuk Bisnis Buku 1 & 2 Edisi 4 Penerbit Salemba Empat, Jakarta Sutabri, Tata. (2012). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI Tim Penyusun Evaluasi Diri & Portofolio (2012) STMIK Insan Pembangunan, Tangerang.