SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Dalam hal apa sajakah isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam
Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet pada perusahaan saudara?
Etika merupakan prinsip mengenai benar dan salah pada seorang individu, terhadap moral
sosial. Didalam perkembangan teknologi yang sangat cepat kususnya sistem informasi,
kebutuhan untuk membangun peraturan terhadap etika sosial tidak dapat diselesaikan dalam
waktu singkat, tetapi membutuhkan kajian serta waktu proses yang panjang dalam
membangunnya. Saat ini di Indonesia sudah ada peraturan mengenai etika terkusus pada
teknologi, yaitu undang-undang informasi dan transaksi elektronik.Laudon dan P. Laudon,
mengemukakan bahwa terjadi hubungan antara isu etika, sosial dan politik didalam informasi
sosial.
Isu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi mencakup
dimensi moral berikut :
1. Hak dan Kewajiban informasi.
Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri
atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data
melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yan bersangkutan.
2. Kepemilikan hak dan kewajiban.
Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan
interlektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu
atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap
kekayaan interlektual sulit untuk dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat
dengan mudah menggandakan atau mendistribusikan pada jaringan yang luas
jangkauannya. Kekayaan interlektual yang dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta
dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan pengandalian.
Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru
yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial untuk
menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari
informasi individu serta hak-hak pribadi.
4. Kualitas sistem.
Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari
kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar
tidak menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis.
1. Kualitas hidup.
Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari
kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi
anak-anak. Dari segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal kepada mereka,
seperti mereka menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk
temannya yang jauh.
A. PRINSIP-PRINSIP YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN ETIKA
PERILAKU DALAM LINGKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Hubungan etika dengan pemanfaatan teknologi informasi sangat berkaitan dan susah
untuk diberikan arti dalam sikap sosial. Etika TI merupakan satu kepercayaan, standar,
atau pemikiran yang diterima seseorang atau kelompok. James H. Moor, mendefinisikan
secara spesifik etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial
teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan
teknologi tersebut secara etis.
Menurut Gunarto (1998), dasar filosofi etika yang akan dituangkan dalam hukum TI
ini sering dinyatakan dalam empat macam nilai kemanusiaan universal yang meliputi hak
solitude (hak untuk tidak diganggu), anonymity (hak untuk tidak dikenal), intimity (hak
untuk tidak dimonitor), dan reserve (hak untuk mempertahankan informasi individu
sehingga terjaga kerahasiaannya).
Isu-isu etika yang penting dewasa ini antara lain pelanggaran hak kekayaan
intelektual, seperti penggunaan software bajakan, e-mail palsu, pelanggaran privacy,
kebebasan melakukan akses pornografi. Meskipun permasalahan etika dan hukum TI dan
internet sangat pelik, namun beberapa tindakan yang dianggap tidak etis menurut
perjanjian internasional telah berhasil dirumuskan, seperti:
 Akses ke tempat yang tidak menjadi haknya
 Merusak fasilitas komputer dan jaringan, menghabiskan secara sia-sia sumber daya
yang berkaitan dengan orang lain, komputer, ruang harddisk, bandwith, komunikasi, dll.
 Menghilangkan atau merusak integritas & kerjasama antarsistem komputer.
 Menggangu kerahasian individu atau organisasi.
Dengan gambaran diatas ada beberapa prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai
pedoman etika perilaku dalam lingkungan teknologi informasi, beberapa diantaranya:
a) Melakukan hal untuk orang lain sesuai dengan apa yang di inginkan orang lain tersebut
(The Golden Rule).
Hal ini jelas sekali mengatakan bahwa kita di dalam etika dituntut untuk bekerja
atau berperilaku sesuai dengan keinginan orang lain dan tentu kita tidak boleh
melanggar untuk tetap melakukan sesuatu tersebut apabila tidak sesuai dengan
keinginan orang lain itu.
b) Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, maka tindakan
tersebut tidak baik dilakukan oleh siapa saja (Immanuel Kant’s Categorical Imperative)
Artinya bahwa sesuatu hal yang dianggap buruk atau memang sudah difonis
sebagai perilaku yang buruk oleh seseorang maka hal tersebut juga pastinya berlaku
untuk setiap orang dalam arti kata hal tersebut juga seharusnya menjadi tidak layak
untuk dilakukan oleh orang lain.
c) Tidak melakukan pengulangan untuk tindakan yang tidak seharusnya di ulang
(Descartes rule of change). 3
Tidak mengulang hal yang tidak seharusnya diulang, ini mengisyaratkan bahwa hal
yang sebelumnya dianggap tidak pas atau tidak sesuai dengan etika untuk seterusnya
tidak harus dan tidak patut lagi untuk di ulang.
d) Ambil tindakan yang akan menimbulkan kerugian paling kecil atau biaya paling
sedikit. (Risk Aversion Principle).
Dengan mengambil kerugian atau biaya paling kecil tentunya kita dapat
meminimalisir biaya yang kita gunakan dan apabila timbul sebuah resiko maka hal
tersebut tidak menimbulkan sesuatu yang sangat berarti, tentunya hal ini juga tidak
hanya berkaitan dengan masalah biaya atau sejenisnya, karena hal ini juga bisa
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita, dalam kita bertindak sesuatu tentunya kita
harus berfikir terlebih dahulu, apa yang akan menjadi resiko nantinya apabila kita
melakukan hal tersebut, dan apabila kemungkinan memang pasti ada resiko carilah
pemecahan yang dapat membuat resiko yang terjadi sangatlah mengecil.
e) Tantangan Internet Terhadap Privasi
Teknologi internet menimbulkan tantangan baru atas perlindungan privasi pribadi.
Karena informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja
melewati banyak sistem komputer yang berbeda sebelum informasi mencapai tujuan
akhirnya. Setiap sistem ini mempunyai kemampuan untuk melakukan pengawasan,
pengambilan, dan penyimpanan komunikasi yang melewati sistem tersebut, sehinggat
sangat memungkinkan untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta orang,
termasuk kelompok berita (news group) atau file online mana yang telah diakses, situs
web dan halaman web mana yang telah dikunjungi, dan barang apa saja yang telah
dilihat oleh orang-orang.
Dengan kemudahan dalam menyebarkan informasi dan data, maka tantangan yang
ada terhadap perlindungan privacy, keamanan dan HAKI seseorang ataupun
perusahaan sangat besar, beberap tantangannya diantaranya:
 Tantangan Bagi Hak Kekayaan Intelektual
Dengan berkembangnya jaringan elektronik, termasuk internet, telah membuat
perlindungan kekayaan intelektual semakin sulit dilindungi. Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh International Data Corporation untuk business software alliance
mendapati bahwa lebih dari sepertiga peranti lunak di seluruh dunia telah ditiru atau
dibajak, dan usiness alliance mealporkan bahwa kerugian pembajakan peranti lunak
setiap tahunnya mencapai $ 29 milliar (Geitner, 2004: Lohr, 2004)
 Tantangan Bagi Rahasia Dagang
Produk karya intelektual apapun-rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data yang
digunakan untuk sebuah tujuan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dagang
(trade secret), asalkan hal itu tidak didasarkan pada informasi di domain publik.
Perlindungan untuk rahasia dagang bervariasi di setiap negara. Pada umumnya,
undang-undang rahasia dagang mengizinkan monopoli untuk ide-ide dari sebuah
produk karya, meskipun monopoli tersebut bisa jadi sangat lemah. Dengan adanya
teknologi informasi pencurian rahasia dagang menjadi rentan.
 Tantangan Bagi Hak Cipta
Hak cipta adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi pencipta
kekayaan intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan
apapun selama usia hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya
meninggal. Sedangkan untuk perusahaan, perlindungan hak cipta akan berakhir 95
tahun setelah penciptaan pertamanya. Dengan adanya teknologi informasi
tantangan mengenai hak cipta dapat terjadi melalui data yang tersebar tanpa ijin
pemilik.
 Hak Paten
Hak paten memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang
melatar belakangi suatu penemuan selama 20 tahun. Dengan adanya teknologi
informasi, maka paten yang ada jika diinformasikan dan dicuri oleh orang yang
tidak bertanggung jawab tentu sangat merugikan.
f) Melindungi privacy dan keamanan dalam berinteraksi di dunia cyber
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melindungi privacy dan keamanan dalam
berinteraksi di dunia cyber menurut adalah sebagai berikut:
 Mengatur akses (Access Control)
 Memilih password yang kuat
 Menutup servis yang tidak digunakan
 Memasang Proteksi
Untuk lebih meningkatkan keamanan sistem informasi, proteksi dapat
ditambahkan. Proteksi ini dapat berupa filter (secara umum) dan yang lebih spesifik
adalah firewall. Filter dapat digunakan untuk memfilter e-mail, informasi, akses, atau
bahkan dalam level packet.
 Firewall
Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan
jaringan internal. Pastikan informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall.
 Pemantau adanya serangan
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya tamu
tak diundang (intruder) atau adanya serangan (attack). Nama lain dari sistem ini
adalah “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu
administrator melalui e-mail maupun melalui mekanisme lain seperti melalui pager.
 Pemantau integritas system
Pemantau integritas sistem dijalankan secara berkala untuk menguji integratitas
sistem. Salah satu contoh program yang umum digunakan di sistem UNIX adalah
program Tripwire. Program paket Tripwire dapat digunakan untuk memantau adanya
perubahan pada berkas.
 Audit: Mengamati Berkas Log
Sebagian besar kegiatan penggunaan sistem dapat dicatat dalam berkas yang
biasanya disebut “logfile” atau “log” saja. Berkas log ini sangat berguna untuk
mengamati penyimpangan yang terjadi. Kegagalan untuk masuk ke sistem (login),
misalnya, tersimpan di dalam berkas log. Untuk itu perlu dilakukan analisa berkas
log yang dimilikinya.
 Backup secara rutin
Seringkali tamu tak diundang (intruder) masuk ke dalam sistem dan merusak
sistem dengan menghapus berkas-berkas yang dapat ditemui. Jika intruder ini
berhasil menjebol sistem dan masuk sebagai super user (administrator), maka ada
kemungkinan dia dapat menghapus seluruh berkas. Untuk itu, adanya backup yang
dilakukan secara rutin merupakan sebuah hal yang esensial.
 Penggunaan Enkripsi untuk meningkatkan keamanan
Salah satau mekanisme untuk meningkatkan keamanan adalah dengan
menggunakan teknologi enkripsi. Data-data yang anda kirimkan diubah sedemikian
rupa sehingga tidak mudah disadap.
B. MEMAHAMI ISU DAN SOSIAL yang TERKAIT dengan SISTEM INFORMASI
Definisi Etika (ethics) yaitu merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang
digunakan seseorang untuk bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, yang digunakan
dalam membuat keputusan sebagai pedoman berperilaku.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan
semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Permasalahan etika
yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan
akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas
sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi
nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
1. Model Pemikiran Tentang Isu Etika Sosial, Dan Politis
“Pengenalan teknologi informasi baru memiliki efek yang beragam, diantaranya
meningkatkan baru etika, sosial, dan isu-isu politik yang harus ditangani pada tingkat
individu, sosial, dan politik. Isu-isu ini memiliki lima dimensi moral : hak dan
kewajiban akan informasi, hak dan kewajiban properti, sistem kualitas, kualitas hidup,
akuntabilitas dan kontrol.”
Isu etika, sosial, dan politik sangat terkait satu dengan yang lainnya. Dilema etika
yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer sistem informasi biasanya timbul
dalam perdebatan sosial dan politik. Pengenalan teknologi informasi yang baru
memiliki dampak yang seperti gelombang, menimbulkan isu etika, sosial, dan politis
baru yang harus ditangani ditingkat individu, sosial, dan politis. Isu ini memiliki lima
dimensi moral: hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan,kualitas
sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas dan pengendalian.
Model ini dapat digunakan untuk menggambarkan dinamika yang menghubungkan
isu etika, sosial dan plotis. Model ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi dimensi
moral yang utama dari teknologi informasi, yang saling melintasi berbagai tingkatan
tindakan individu, sosial, dan politis.
2. Lima Dimensi Moral Era Reformasi
Isu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi
mencakup dimensi moral berikut :
 Hak dan Kewajiban informasi . Yang harus menjawab pertanyaan : “Hak informasi
apa yang dimiliki individu dan organisasi? Apa yang dapat dilindungi hak tersebut?
Apakah kewajiban individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi ini?”
 Kepemilikan hak dan kewajiban. Yang harus menjawab pertanyaan “Bagaimana hak
kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital
dimana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan
hak-hak pribadi menjadi sangat mudah?”
 Akuntabilitas dan pengendalian. Yang harus menjawab pertanyaan :”Siapa yang
dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan tanggung jawabnya atas bahaya-bahaya
yang terjadi dari informasi individu dan kolektif serta hak-hak pribadi?”
 Kualitas sistem. Yang harus menjawab pertanyaan : Standar kualitas sistem dan data
apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan keamanan
masyarakat”
 Kualitas hidup. Yang harus menjawab pertanyaan :”Nilai apa yang harus dilindungi
dalam sebuh masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana
yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus
didukung oleh teknologi informasi yang baru?”
3. Trend Teknologi Utama Yang Memunculkan Isu Etika
Ada empat tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan
etika ini, yaitu:
TREN PENGARUH
Kecepatan komputasi belipat
dua kali setiap 18 bulan
Banyak organisasi bergantung pada sistem komputer
untuk operasi yang penting.
Biaya penyimpanan data
menurun dengan cepat
perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara
terperinci masing-masing basis datanya
Kemajuan analisis data
perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar
yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan
profil yang terperinci aas perikau individu.
Kemajuan jaringan dan internet
menyalin data dari lokasi ke lokasi yang lain dan
mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh
menjadi sangat mudah.
Kemajuan dalam penyimpanan data telah menyebabkan kejahatan rutin atas privasi
individu menjadi murah dan efektif. Siste penyimpanan data yang besar telah cukup
murah untuk suatu daerah dan bahkan perusahaan eceran lokal menggunakannya
dalam mengidentifikasi pelanggannya. Data pribadi secara tidak disadari menjadi
konsumsi publik. Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang
banyak ini dan menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang
terperinci disebut profiling.
Perkembanagn jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk
individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial. Seperti
sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut nonobvious relationship
awareness (NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor
swasta dan pemerintah. NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari
berbagai sumber yang terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar
pelanggan, dan daftar orang-orang yang dicari. Dan mengaitkan hubungan untuk
memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu
mengedintifikasi pelaku kejahatan atau teroris.
4. Konsep Dasar, Tanggung Jawab, Akuntabilitas, Dan Liabilitas
 Tanggung jawab (responsibility) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika.
Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung
jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya.
 Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: ini
berarti bahwa ada mekanisme yang menetukan siapa yang melakukan tindakan yang
bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab.
 Liabilitas (liability) adalah ciri dari sistem politis dimana suatu badan hukum
mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki
kerugian yang disebabkan oleh pelaku,sistem atau organisasi lain.
5. Prinsip Etika
1. Perlakuan orang lain seperti apa yang anda harapkan dari orang lain (Golden Rule).
2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu
tidak baik untuk dilakukan oleh siapapun juga.
3.Jika sebuah tindakan tidak tepat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat
diambil.
4.Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur.
5.Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling
sedikit.
6.Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh
seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain (disebut dengan aturan etika
“tidak ada makan siang gratis”-ethical “no free lunch” rule).
6. Privasi Dan Kebebasan Di Era Internet
Teknologi Internet memberi tantangan dalam hal proteksi data pribadi. Karena
informasi yang dikirim melalui jaringan akan melewati system computer yang
berbeda sebelum sampai ke tempat tujuannya. Diantaranya melewati proses
monitoring, capturing, dan storing communications that pass through it. Privasi
adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau intervensi
dari individu atau organisasi lain,termasuk negara.
aktivitas kita di Internet akan terdeteksi dari Cookies, Web beacons/ web bug )
berupa objek yang sangat kecil dimana disisipkan di e-mail untuk memonitor perilaku
dari pengguna yang mengunjungi situs web atau berkirim e-mail) , dan spyware.
Bagaimana Solusi Teknisnya?
Di kalangan legislatif, terdapat teknologi baru yang melindungi data pribadi pengguna
saat berinteraksi dengan Web sites. P3P (Platform for Privacy Preferences) yang
menjaga kerahasiaan komunikasi antara e-commerce site dengan visitor.
Standar P3P
Dengan tahapan :
1. Pengguna dengan peranti lunak menjelajah Web P3P meminta sebuah halaman
Web
2. Server Web menampilkan halaman web bersama dengan sebuah versi padat dan
kebijakan situs tersebut dan sebuah petunjuk untuk menampilkan kebijakan P3P
secara keseluruhan. Jika situs tersebut tidak menggunakan P3P, tidak ada data P3P
yang ditampilkan
3. Peranti lunak penjelajah Web pengguna memiliki kebijakan P3P/ kebijakan
tersebut tidak sesuai dengan tingkat privasi yang diinginkan pengguna. Peranti
lunak akan memberi peringatan kepada pengguna/ menolak cookie dari situs
tersebut. Jika hal tersebut tidak terjadi, maka halaman Web akan ditampilkan
dengan normal.
7. Dampak Negatif Penggunaan Sistem Informasi
Dampak negatif dari penggunaan system informasi :
a. Menyeimbangkan Kekuasaan
Terpusat versus Terdesentralisasi, Pergeseran ke arah komputasi yang sangat
terdesentralisasi, ditambah dengan ideologi pemberdayaan ribuan pekerja, dan
desentralisasi pengambilan keputusan untuk menurunkan tingkat organisasi, telah
mengurangi kekuatan kekuasaan sentralisasi di lembaga.
b. Kecepatan Perubahan yang membuat orang bermindset “just-in-time pekerjaan”
karena kecepatan dalam informasi. Bersaing bukan hanya dengan pesaing usaha,
tapi dengan waktu.
c. Mempertahankan Batas: Keluarga, Kerja, dan Kenyamanan
Walaupun orang akan merasa mudah melakukan tugas dimanapun dan
kapanpun dengan adanya perkembangan teknologi, tapi akibatnya tak ada batas
yang jelas akan waktu keluarga dan waktu bekerja.
d. Ketergantungan dan Kerentanan
Karena ketergantungan semua kalangan akan system informasi, membuat
oknum yang tidak bertanggungjawab akan dengan mudah melakukan kejahatan,
seperti penipuan.
e. Pekerjaan rekayasa ulang biasanya dipuji dalam komunitas sistem informasi
sebagai manfaat utama dari teknologi informasi baru, namun berpotensi
menyebabkan menyebabkan jutaan manajer tingkat menengah dan pekerja
administrasi kehilangan pekerjaan mereka.
f. Meningkatkan Rasial dan Perpecahan Kelas Sosial
Sumber :
http://www.sofaar.com/isu-etika-sosial-dan-politis-pada-teknologi-informasi/
- Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon (2012). Management Information Systems:
Managing The Digital Firm Twelfth Edition, Person Education, Inc.(22 sept 2017, 2012)
http://tsaraazizah.blog.upi.edu/2015/10/04/rangkuman-sistem-informasi-manajemen-bab-iv-
isu-etika-dan-sosial-dalam-sistem-informasi/
- Chapter 4. Ethical and Social Issues in Information Systems. Louden P.jane and Louden
C.Kenneth .2012.Prentice Hall .(22 sept 2017, 2012)
-
- http://tiasyatiandini27.blogspot.co.id/2012/12/rangkuman-sistem-informasi-
manajemen.html .(22 sept 2017, 2012)

More Related Content

What's hot

Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Tantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etikaTantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etikaWisnu Dewobroto
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
 
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalManajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalJudianto Nugroho
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...IdhamMaulanaOktora1
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENNur Chawhytz
 

What's hot (20)

Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Tantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etikaTantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etika
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
 
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalManajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 

Similar to ISUE_ETIKA

Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...ASA LILA
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...ASA LILA
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...Cilin christianto
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...Riyan Giri PErmana
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Hutria Angelina Mamentu
 
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...Yohanes Agung Nugroho
 
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...RIRIHSAYEKTI
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...Achmad Lukman Harun
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
 
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...Asri Rosa
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...Megania Kharisma
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiLaurissa DewiP
 
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...selyyuniarti
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...narwati narwati
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...Naomiyosephine
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 

Similar to ISUE_ETIKA (20)

Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, isu etika, sosial & politis pada tekno...
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, implikasi etika, s...
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
 
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
 
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
 
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strat...
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
 
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mer...
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma,pelanggaran moral, etika dan huk...
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 

More from ADE NURZEN

Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisAde Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisADE NURZEN
 
Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdf
Jawaban tugas uas dosen hafzi  ali.cma pdfJawaban tugas uas dosen hafzi  ali.cma pdf
Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdfADE NURZEN
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRADE NURZEN
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frADE NURZEN
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiADE NURZEN
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoADE NURZEN
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganADE NURZEN
 
Jawaban kuis audit
Jawaban kuis auditJawaban kuis audit
Jawaban kuis auditADE NURZEN
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaADE NURZEN
 
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliTugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliADE NURZEN
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfADE NURZEN
 
Cover skripsi ade
Cover skripsi adeCover skripsi ade
Cover skripsi adeADE NURZEN
 
Bab i bab v ade sidang ok
Bab i   bab v ade sidang okBab i   bab v ade sidang ok
Bab i bab v ade sidang okADE NURZEN
 
Skripsi presentasi
Skripsi presentasiSkripsi presentasi
Skripsi presentasiADE NURZEN
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3ADE NURZEN
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisADE NURZEN
 
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...ADE NURZEN
 

More from ADE NURZEN (18)

Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisAde Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
 
Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdf
Jawaban tugas uas dosen hafzi  ali.cma pdfJawaban tugas uas dosen hafzi  ali.cma pdf
Jawaban tugas uas dosen hafzi ali.cma pdf
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co fr
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
 
Jawaban kuis audit
Jawaban kuis auditJawaban kuis audit
Jawaban kuis audit
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
 
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliTugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
 
Jurnal ade
Jurnal adeJurnal ade
Jurnal ade
 
Cover skripsi ade
Cover skripsi adeCover skripsi ade
Cover skripsi ade
 
Bab i bab v ade sidang ok
Bab i   bab v ade sidang okBab i   bab v ade sidang ok
Bab i bab v ade sidang ok
 
Skripsi presentasi
Skripsi presentasiSkripsi presentasi
Skripsi presentasi
 
Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3Audit berbasis risiko quiz 3
Audit berbasis risiko quiz 3
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

ISUE_ETIKA

  • 1. Dalam hal apa sajakah isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet pada perusahaan saudara? Etika merupakan prinsip mengenai benar dan salah pada seorang individu, terhadap moral sosial. Didalam perkembangan teknologi yang sangat cepat kususnya sistem informasi, kebutuhan untuk membangun peraturan terhadap etika sosial tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi membutuhkan kajian serta waktu proses yang panjang dalam membangunnya. Saat ini di Indonesia sudah ada peraturan mengenai etika terkusus pada teknologi, yaitu undang-undang informasi dan transaksi elektronik.Laudon dan P. Laudon, mengemukakan bahwa terjadi hubungan antara isu etika, sosial dan politik didalam informasi sosial. Isu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi mencakup dimensi moral berikut : 1. Hak dan Kewajiban informasi. Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yan bersangkutan. 2. Kepemilikan hak dan kewajiban. Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan interlektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap kekayaan interlektual sulit untuk dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan atau mendistribusikan pada jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan interlektual yang dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten. 3. Akuntabilitas dan pengandalian. Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu serta hak-hak pribadi.
  • 2. 4. Kualitas sistem. Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis. 1. Kualitas hidup. Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk temannya yang jauh. A. PRINSIP-PRINSIP YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN ETIKA PERILAKU DALAM LINGKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI Hubungan etika dengan pemanfaatan teknologi informasi sangat berkaitan dan susah untuk diberikan arti dalam sikap sosial. Etika TI merupakan satu kepercayaan, standar, atau pemikiran yang diterima seseorang atau kelompok. James H. Moor, mendefinisikan secara spesifik etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Menurut Gunarto (1998), dasar filosofi etika yang akan dituangkan dalam hukum TI ini sering dinyatakan dalam empat macam nilai kemanusiaan universal yang meliputi hak solitude (hak untuk tidak diganggu), anonymity (hak untuk tidak dikenal), intimity (hak untuk tidak dimonitor), dan reserve (hak untuk mempertahankan informasi individu sehingga terjaga kerahasiaannya). Isu-isu etika yang penting dewasa ini antara lain pelanggaran hak kekayaan intelektual, seperti penggunaan software bajakan, e-mail palsu, pelanggaran privacy, kebebasan melakukan akses pornografi. Meskipun permasalahan etika dan hukum TI dan internet sangat pelik, namun beberapa tindakan yang dianggap tidak etis menurut perjanjian internasional telah berhasil dirumuskan, seperti:  Akses ke tempat yang tidak menjadi haknya  Merusak fasilitas komputer dan jaringan, menghabiskan secara sia-sia sumber daya yang berkaitan dengan orang lain, komputer, ruang harddisk, bandwith, komunikasi, dll.  Menghilangkan atau merusak integritas & kerjasama antarsistem komputer.
  • 3.  Menggangu kerahasian individu atau organisasi. Dengan gambaran diatas ada beberapa prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai pedoman etika perilaku dalam lingkungan teknologi informasi, beberapa diantaranya: a) Melakukan hal untuk orang lain sesuai dengan apa yang di inginkan orang lain tersebut (The Golden Rule). Hal ini jelas sekali mengatakan bahwa kita di dalam etika dituntut untuk bekerja atau berperilaku sesuai dengan keinginan orang lain dan tentu kita tidak boleh melanggar untuk tetap melakukan sesuatu tersebut apabila tidak sesuai dengan keinginan orang lain itu. b) Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, maka tindakan tersebut tidak baik dilakukan oleh siapa saja (Immanuel Kant’s Categorical Imperative) Artinya bahwa sesuatu hal yang dianggap buruk atau memang sudah difonis sebagai perilaku yang buruk oleh seseorang maka hal tersebut juga pastinya berlaku untuk setiap orang dalam arti kata hal tersebut juga seharusnya menjadi tidak layak untuk dilakukan oleh orang lain. c) Tidak melakukan pengulangan untuk tindakan yang tidak seharusnya di ulang (Descartes rule of change). 3 Tidak mengulang hal yang tidak seharusnya diulang, ini mengisyaratkan bahwa hal yang sebelumnya dianggap tidak pas atau tidak sesuai dengan etika untuk seterusnya tidak harus dan tidak patut lagi untuk di ulang. d) Ambil tindakan yang akan menimbulkan kerugian paling kecil atau biaya paling sedikit. (Risk Aversion Principle). Dengan mengambil kerugian atau biaya paling kecil tentunya kita dapat meminimalisir biaya yang kita gunakan dan apabila timbul sebuah resiko maka hal tersebut tidak menimbulkan sesuatu yang sangat berarti, tentunya hal ini juga tidak hanya berkaitan dengan masalah biaya atau sejenisnya, karena hal ini juga bisa berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita, dalam kita bertindak sesuatu tentunya kita harus berfikir terlebih dahulu, apa yang akan menjadi resiko nantinya apabila kita melakukan hal tersebut, dan apabila kemungkinan memang pasti ada resiko carilah pemecahan yang dapat membuat resiko yang terjadi sangatlah mengecil. e) Tantangan Internet Terhadap Privasi Teknologi internet menimbulkan tantangan baru atas perlindungan privasi pribadi. Karena informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja melewati banyak sistem komputer yang berbeda sebelum informasi mencapai tujuan
  • 4. akhirnya. Setiap sistem ini mempunyai kemampuan untuk melakukan pengawasan, pengambilan, dan penyimpanan komunikasi yang melewati sistem tersebut, sehinggat sangat memungkinkan untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta orang, termasuk kelompok berita (news group) atau file online mana yang telah diakses, situs web dan halaman web mana yang telah dikunjungi, dan barang apa saja yang telah dilihat oleh orang-orang. Dengan kemudahan dalam menyebarkan informasi dan data, maka tantangan yang ada terhadap perlindungan privacy, keamanan dan HAKI seseorang ataupun perusahaan sangat besar, beberap tantangannya diantaranya:  Tantangan Bagi Hak Kekayaan Intelektual Dengan berkembangnya jaringan elektronik, termasuk internet, telah membuat perlindungan kekayaan intelektual semakin sulit dilindungi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh International Data Corporation untuk business software alliance mendapati bahwa lebih dari sepertiga peranti lunak di seluruh dunia telah ditiru atau dibajak, dan usiness alliance mealporkan bahwa kerugian pembajakan peranti lunak setiap tahunnya mencapai $ 29 milliar (Geitner, 2004: Lohr, 2004)  Tantangan Bagi Rahasia Dagang Produk karya intelektual apapun-rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data yang digunakan untuk sebuah tujuan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dagang (trade secret), asalkan hal itu tidak didasarkan pada informasi di domain publik. Perlindungan untuk rahasia dagang bervariasi di setiap negara. Pada umumnya, undang-undang rahasia dagang mengizinkan monopoli untuk ide-ide dari sebuah produk karya, meskipun monopoli tersebut bisa jadi sangat lemah. Dengan adanya teknologi informasi pencurian rahasia dagang menjadi rentan.  Tantangan Bagi Hak Cipta Hak cipta adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi pencipta kekayaan intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan apapun selama usia hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya meninggal. Sedangkan untuk perusahaan, perlindungan hak cipta akan berakhir 95 tahun setelah penciptaan pertamanya. Dengan adanya teknologi informasi tantangan mengenai hak cipta dapat terjadi melalui data yang tersebar tanpa ijin pemilik.
  • 5.  Hak Paten Hak paten memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatar belakangi suatu penemuan selama 20 tahun. Dengan adanya teknologi informasi, maka paten yang ada jika diinformasikan dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab tentu sangat merugikan. f) Melindungi privacy dan keamanan dalam berinteraksi di dunia cyber Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melindungi privacy dan keamanan dalam berinteraksi di dunia cyber menurut adalah sebagai berikut:  Mengatur akses (Access Control)  Memilih password yang kuat  Menutup servis yang tidak digunakan  Memasang Proteksi Untuk lebih meningkatkan keamanan sistem informasi, proteksi dapat ditambahkan. Proteksi ini dapat berupa filter (secara umum) dan yang lebih spesifik adalah firewall. Filter dapat digunakan untuk memfilter e-mail, informasi, akses, atau bahkan dalam level packet.  Firewall Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal. Pastikan informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall.  Pemantau adanya serangan Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya tamu tak diundang (intruder) atau adanya serangan (attack). Nama lain dari sistem ini adalah “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu administrator melalui e-mail maupun melalui mekanisme lain seperti melalui pager.  Pemantau integritas system Pemantau integritas sistem dijalankan secara berkala untuk menguji integratitas sistem. Salah satu contoh program yang umum digunakan di sistem UNIX adalah program Tripwire. Program paket Tripwire dapat digunakan untuk memantau adanya perubahan pada berkas.  Audit: Mengamati Berkas Log Sebagian besar kegiatan penggunaan sistem dapat dicatat dalam berkas yang biasanya disebut “logfile” atau “log” saja. Berkas log ini sangat berguna untuk mengamati penyimpangan yang terjadi. Kegagalan untuk masuk ke sistem (login),
  • 6. misalnya, tersimpan di dalam berkas log. Untuk itu perlu dilakukan analisa berkas log yang dimilikinya.  Backup secara rutin Seringkali tamu tak diundang (intruder) masuk ke dalam sistem dan merusak sistem dengan menghapus berkas-berkas yang dapat ditemui. Jika intruder ini berhasil menjebol sistem dan masuk sebagai super user (administrator), maka ada kemungkinan dia dapat menghapus seluruh berkas. Untuk itu, adanya backup yang dilakukan secara rutin merupakan sebuah hal yang esensial.  Penggunaan Enkripsi untuk meningkatkan keamanan Salah satau mekanisme untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan teknologi enkripsi. Data-data yang anda kirimkan diubah sedemikian rupa sehingga tidak mudah disadap. B. MEMAHAMI ISU DAN SOSIAL yang TERKAIT dengan SISTEM INFORMASI Definisi Etika (ethics) yaitu merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang untuk bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, yang digunakan dalam membuat keputusan sebagai pedoman berperilaku. Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Permasalahan etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
  • 7. 1. Model Pemikiran Tentang Isu Etika Sosial, Dan Politis “Pengenalan teknologi informasi baru memiliki efek yang beragam, diantaranya meningkatkan baru etika, sosial, dan isu-isu politik yang harus ditangani pada tingkat individu, sosial, dan politik. Isu-isu ini memiliki lima dimensi moral : hak dan kewajiban akan informasi, hak dan kewajiban properti, sistem kualitas, kualitas hidup, akuntabilitas dan kontrol.” Isu etika, sosial, dan politik sangat terkait satu dengan yang lainnya. Dilema etika yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer sistem informasi biasanya timbul dalam perdebatan sosial dan politik. Pengenalan teknologi informasi yang baru memiliki dampak yang seperti gelombang, menimbulkan isu etika, sosial, dan politis baru yang harus ditangani ditingkat individu, sosial, dan politis. Isu ini memiliki lima dimensi moral: hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan,kualitas sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas dan pengendalian. Model ini dapat digunakan untuk menggambarkan dinamika yang menghubungkan isu etika, sosial dan plotis. Model ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi dimensi moral yang utama dari teknologi informasi, yang saling melintasi berbagai tingkatan tindakan individu, sosial, dan politis. 2. Lima Dimensi Moral Era Reformasi Isu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi mencakup dimensi moral berikut :
  • 8.  Hak dan Kewajiban informasi . Yang harus menjawab pertanyaan : “Hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi? Apa yang dapat dilindungi hak tersebut? Apakah kewajiban individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi ini?”  Kepemilikan hak dan kewajiban. Yang harus menjawab pertanyaan “Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital dimana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak-hak pribadi menjadi sangat mudah?”  Akuntabilitas dan pengendalian. Yang harus menjawab pertanyaan :”Siapa yang dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan tanggung jawabnya atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu dan kolektif serta hak-hak pribadi?”  Kualitas sistem. Yang harus menjawab pertanyaan : Standar kualitas sistem dan data apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat”  Kualitas hidup. Yang harus menjawab pertanyaan :”Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuh masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?” 3. Trend Teknologi Utama Yang Memunculkan Isu Etika Ada empat tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika ini, yaitu: TREN PENGARUH Kecepatan komputasi belipat dua kali setiap 18 bulan Banyak organisasi bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting. Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya Kemajuan analisis data perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci aas perikau individu. Kemajuan jaringan dan internet menyalin data dari lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah.
  • 9. Kemajuan dalam penyimpanan data telah menyebabkan kejahatan rutin atas privasi individu menjadi murah dan efektif. Siste penyimpanan data yang besar telah cukup murah untuk suatu daerah dan bahkan perusahaan eceran lokal menggunakannya dalam mengidentifikasi pelanggannya. Data pribadi secara tidak disadari menjadi konsumsi publik. Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak ini dan menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci disebut profiling. Perkembanagn jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial. Seperti sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut nonobvious relationship awareness (NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta dan pemerintah. NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dan daftar orang-orang yang dicari. Dan mengaitkan hubungan untuk memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu mengedintifikasi pelaku kejahatan atau teroris. 4. Konsep Dasar, Tanggung Jawab, Akuntabilitas, Dan Liabilitas  Tanggung jawab (responsibility) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika. Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari tindakannya.  Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: ini berarti bahwa ada mekanisme yang menetukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab.  Liabilitas (liability) adalah ciri dari sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku,sistem atau organisasi lain. 5. Prinsip Etika 1. Perlakuan orang lain seperti apa yang anda harapkan dari orang lain (Golden Rule). 2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapapun juga. 3.Jika sebuah tindakan tidak tepat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat diambil.
  • 10. 4.Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur. 5.Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit. 6.Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain (disebut dengan aturan etika “tidak ada makan siang gratis”-ethical “no free lunch” rule). 6. Privasi Dan Kebebasan Di Era Internet Teknologi Internet memberi tantangan dalam hal proteksi data pribadi. Karena informasi yang dikirim melalui jaringan akan melewati system computer yang berbeda sebelum sampai ke tempat tujuannya. Diantaranya melewati proses monitoring, capturing, dan storing communications that pass through it. Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau intervensi dari individu atau organisasi lain,termasuk negara. aktivitas kita di Internet akan terdeteksi dari Cookies, Web beacons/ web bug ) berupa objek yang sangat kecil dimana disisipkan di e-mail untuk memonitor perilaku dari pengguna yang mengunjungi situs web atau berkirim e-mail) , dan spyware. Bagaimana Solusi Teknisnya? Di kalangan legislatif, terdapat teknologi baru yang melindungi data pribadi pengguna saat berinteraksi dengan Web sites. P3P (Platform for Privacy Preferences) yang menjaga kerahasiaan komunikasi antara e-commerce site dengan visitor. Standar P3P
  • 11. Dengan tahapan : 1. Pengguna dengan peranti lunak menjelajah Web P3P meminta sebuah halaman Web 2. Server Web menampilkan halaman web bersama dengan sebuah versi padat dan kebijakan situs tersebut dan sebuah petunjuk untuk menampilkan kebijakan P3P secara keseluruhan. Jika situs tersebut tidak menggunakan P3P, tidak ada data P3P yang ditampilkan 3. Peranti lunak penjelajah Web pengguna memiliki kebijakan P3P/ kebijakan tersebut tidak sesuai dengan tingkat privasi yang diinginkan pengguna. Peranti lunak akan memberi peringatan kepada pengguna/ menolak cookie dari situs tersebut. Jika hal tersebut tidak terjadi, maka halaman Web akan ditampilkan dengan normal. 7. Dampak Negatif Penggunaan Sistem Informasi Dampak negatif dari penggunaan system informasi : a. Menyeimbangkan Kekuasaan Terpusat versus Terdesentralisasi, Pergeseran ke arah komputasi yang sangat terdesentralisasi, ditambah dengan ideologi pemberdayaan ribuan pekerja, dan desentralisasi pengambilan keputusan untuk menurunkan tingkat organisasi, telah mengurangi kekuatan kekuasaan sentralisasi di lembaga. b. Kecepatan Perubahan yang membuat orang bermindset “just-in-time pekerjaan” karena kecepatan dalam informasi. Bersaing bukan hanya dengan pesaing usaha, tapi dengan waktu. c. Mempertahankan Batas: Keluarga, Kerja, dan Kenyamanan Walaupun orang akan merasa mudah melakukan tugas dimanapun dan kapanpun dengan adanya perkembangan teknologi, tapi akibatnya tak ada batas yang jelas akan waktu keluarga dan waktu bekerja. d. Ketergantungan dan Kerentanan Karena ketergantungan semua kalangan akan system informasi, membuat oknum yang tidak bertanggungjawab akan dengan mudah melakukan kejahatan, seperti penipuan. e. Pekerjaan rekayasa ulang biasanya dipuji dalam komunitas sistem informasi sebagai manfaat utama dari teknologi informasi baru, namun berpotensi
  • 12. menyebabkan menyebabkan jutaan manajer tingkat menengah dan pekerja administrasi kehilangan pekerjaan mereka. f. Meningkatkan Rasial dan Perpecahan Kelas Sosial Sumber : http://www.sofaar.com/isu-etika-sosial-dan-politis-pada-teknologi-informasi/ - Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon (2012). Management Information Systems: Managing The Digital Firm Twelfth Edition, Person Education, Inc.(22 sept 2017, 2012) http://tsaraazizah.blog.upi.edu/2015/10/04/rangkuman-sistem-informasi-manajemen-bab-iv- isu-etika-dan-sosial-dalam-sistem-informasi/ - Chapter 4. Ethical and Social Issues in Information Systems. Louden P.jane and Louden C.Kenneth .2012.Prentice Hall .(22 sept 2017, 2012) -