SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SIFAT DASAR PENGENDALIAN MANAJEMEN

onsep Dasar SPM
             Tekan pedal gas, dan mobil anda akan berjalan lebih cepat. Putar setir anda, dan mobil akan
             berganti arah. Tekan pedal rem, dan mobil akan melaju secara perlahan atau berhenti. Dengan
             perangkat ini, anda mengendalikan arah dan kecepatan; atau jika beberapa diantaranya tidak
             berfungsi, maka mobil tersebut berada di luar kendali.
             Suatu orrganisasi juga harus dikendalikan; yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk
             memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Akan tetapi, mengendalikan suatu
             organisasi adalah jauh lebih rumit dibandingkan dengan menjelaskan proses pengendalian dalam
             sistem yang lebih sederhana.
             Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitive untuk melaksanakan suatu atau
             sekelompok aktivitas. Sistem memiliki karakteristik berupa rangkaian langkah-langkah yang
             berima, terkoordinasi, dan berulang; yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
             Pengendalian Manajemen merupakan proses dengan mana para manajer mempengaruhi anggota
             organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa aspek dari proses
             ini dijelaskan sebagai berikut :
             Pengendalian manajemen terdiri atas berbagai kegiatan, meliputi :
                Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi.
                Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi
                Mengkomunikasikan informasi
                Mengevaluasi informasi
                Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada
                Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka
             Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar semua tindakan sesuai dengan rencana
             yang ditentukan sebelumnya, seperti anggaran. Rencana seperti itu didasarkan pada situasi yang
             dipercaya ada pada saat rencana tersebut diformulasikan. Jika situasi ini telah berubah pada
             waktu penerapannya, maka tindakan yang ditentukan oleh rencana mungkin tidak sesuai lagi.
             Sementara thermostat merespons terhadap suhu actual dalam ruangan, pengendalian manajemen
             melibatkan antisipasi kondisi masa depan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
             Jika seorang manajer menemukan pendekatan yang lebih baik-yang lebih mungkin dibandingkan
             dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan organisasi-sistem
             pengendalian manajemen seharusnya tidak merintangi penerapannya. Dengan kata lain,
             mematuhi anggaran tidaklah selalu baik, dan penyimpangan dari anggaran tidaklah selalu buruk.
             Meskipun sistematis, namun proses pengendalian manajemen tidak bersifat mekanis. Melainkan
             proses ini meliputi interaksi antarindividu, yang tidak dapat digambarkan dengan cara mekanis.
             Para manajer memiliki tujuan pribadi dan juga tujuan organisasi. Masalah pengendalian utama
             adalah bagaimana mempengaruhi mereka untuk bertindak demi pencapaian tujuan pribadi
             mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga sekaligus juga membantu pencapaian tujuan
             organisasi. Keselarasan tujuan berarti, sejauh hal tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota
             organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Sistem pengendalian
             manajemen seharusnya dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam
             pikiran setiap pribadi. Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk
             menjalankan organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian manajemen
             terutama menfokuskan pada pelaksanaan strategi.
Contoh. Sampai tahun 2002, Wal Mart dengan pendapatan penjualan lebih dari $210 milliar
merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia, berkat keunggulan strateginya yang menjual
produk bermerek dengan berbiaya rendah. Sistem pengendalian manajemen perusahaan
diarahkan pada manajemen operasi toko yang efisien, yang pada akhinya memberi keunggulan
biaya pada keseluruhan perusahaan. Data dari 4.400 toko untuk pos-pos seperti penjualan,
pengeluaran, serta laba rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis
dengan real-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko,
departemen dalam toko, atau barang departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini
memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan
untuk menandai pergerakan stock yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan. Data
dari toko yang menonjol diantara 4.400 toko digunakan untuk memperbaiki operasi dalam toko
yang bermasalah. Lebih lanjut lagi, perusahaan mampu mengurangi kerugian yang diakibatkan
oleh pencurian, yang merupakan keprihatinan utama, dengan melembagakan kebijakan
pembagian 50 persen penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu, sesuai
dengan standar industry, diantara karyawan tersebut.
Pengendalian manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang digunakan dalam
mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Stategi juga diimplementasikan melalui struktur
organisasi, manajemen sumber daya manusia dan kebudayaannya.
Struktur organisasi menetapkan peranan, hubungan pelaporan, dan pembagian tanggung jawab
yang membentuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Manajemen SDM merupakan seleksi, pelatihan,evaluasi, promosi, dan pemecatan karyawan guna
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi
organisasi. Budaya mengacu pada sekelompok kepercayaan, sikap, dan norma hukum yang
secara eksplist maupun implicit mengarahkan tindakan manajerial.
Sistem pengendalian manajemen meliputi ukuran kinerja financial dan nonfinancial. Dimensi
financial menfokuskan pada “hasil-hasil― moneter-laba bersih, pengembalian atas modal,
dan seterusnya. Tetapi sebenarnya seluruh subunit organisasi memiliki tujuan nonfinancial-mutu
produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu dan semangat kerja
karyawan.
Ruang Lingkup Pengendalian Manajemen
Ruang lingkup pengendalian Manajemen terdiri atas perumusan strategi, pengendalian tugas dan
pengendalian manajemen serta pengaruh internet terhadap pengendalian manajemen.
Perumusan strategi
Formulasi strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai
tujuan-tujuan ini. Istilah tujuan digunakan untuk menggambarkan tujuan-tujuan keseluruhan dari
suatu organisasi, dan istilah sasaran untuk menggambarkan langkah-langkah khusus guna
mencapai tujuan dalam kerangka waktu yang diberikan. Tujuan tidak memiliki jangka waktu;
tujuan akan tetap ada hingga tujuan tersebut diubah, dan hal itu jarang terjadi. Bagi beberapa
perusahaan, mencapai tingkat ROI (return on investment) yang memuaskan merupakan tujuan
yang penting; tetapi bagi perusahaan lainnya, memperluas pangsa pasar merupakan hal yang
sama pentingnya. Strategi merupakan perencanaan yang besar dan penting. Strategi menetapkan
secara umum arah tujuan pergerakan organisasi yang diinginkan oleh manajemen senior. Suatu
keputusan dari satu pabrik mobil untuk memproduksi dan menjual mobil listrik akan menjadi
suatu keputusan strategis. Contoh. Louis V.Gerstner menjadi CEO IBM pada tahun 1993. Dalam
jangka waktu enam tahun kemudian, ia mengubah perusahaan dari produsen mainframe
computer menjadi pemimpin dalam sistem jaringan (networking), jasa komputer, dan solusi
bisnis internet. Michael C. Amstrong mengambil alih pimpinan di Alih pimpinan di AT&T pada
pertengahan tahun 1990-an. Pada tahun 1999 perusahaan telah mengalami perubahan strategis
besar-besaran dari sekedar operator telepon jarak-jauh menjadi perusahaan cable provider
terbesar tingkat nasional dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain seperti TCI
Communications senilai $50 miliar dan MediaOne senilai $60 miliar? Pergeseran strategis
AT&T, dengan membagi menjadi empat bisnis terpisah, juga merupakan keputusan yang
dilakukan oleh Armstrong?
Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen
Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru; sementara pengendalian
manajemen adalam proses implementasi strategi tersebut. Dari sudut pandang desain sistem,
perbedaan yang paling penting antara formulasi strategi dan pengendalian manajemen adalah
bahwa formulasi strategi pada dasarnya tidak sistematis. Ancaman, kesempatan, dan gagasan
baru tidak terjadi pada jangka waktu yang tetap; dengan demikian, keputusan strategis mungkin
dapat dibuat kapan pun. Lebih lanjut lagi,analisis atas usulan strategi bervariasi dengan sifat
strategi tersebut. Analisis strategi melibatkan penilaian, dan angka yang digunakan dalam proses
biasanya merupakan estimasi kasar. Sebaliknya, proses pengendalian manajemen melibatkan
serangkaian langkah yang terjadi dalam urutan yang dapat diprediksikan sesuai dengan jadwal
tetap, dengan estimasi yang dapat diandalkan. Analisis usulan strategi biasanya secara relatif
melibatkan sedikit orang-penggagas, staf pusat, dan manajemen senior. Sebaliknya, proses
pengendalian manajemen melibatkan manajer dan stafnya di semua tingkatan dalam organisasi.
Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi-hal tersebut melibatkan kinerja dari tugas
individual sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.
Pengendalian tugas selalu terdiri dari pengawasan agar aturan-aturan ini diikuti, suatu fungsi
yang dalam beberapa kasus bahkan tidak membutuhkan kehadiran manusia. Perangkat mesin
yang dikendalikan secara numeric, komputer pengendali proses, dan robot merupakan perangkat
pengendali tugas yang bersifat mekanis. Fungsi alat-alat tersebut melibatkan manusia hanya jika
hal itu terbukti lebih murah atau lebih dapat diandalkan.
Contoh. Seluruh pabrik baja mungkin saja dikendalikan oleh perangkat elektronik, di mana tiap
perangkat dijalankan dengan komputer untuk melakukan tugas yang ditentukan. Komputer dapat
merasakan lingkungannya (misalnya suhu batang baja). Jika temuannya mengindikasikan
penyimpangan dari keadaan yang diinginkan, komputer tersebut akan berinisiatif untuk
melakukan tindakan koreksi atau, jika komputer tersebut tidak memiliki kapasitas untuk
melakukannya sendiri, maka komputer itu menyampaikan kebutuhan akan perbaikan ke
komputer yang mengendalikan seluruh komputer dalam satu bagian pabrik. Komputer ini
mungkin mengacu pada permasalahan untuk mengkoordinasikan komputer di pabrik secara
keseluruhan. Sistem perencanaan sumber daya manufaktur (Manufacturing Resource Planning
– MRP II) digunakan untuk mengendalian operasi manufaktur di beberapa perusahaan
membutuhkan jutaan baris isntruksi komputer. Mekanisme perputaran roda yang digunakan
untuk menghubungkan dua anggota dalam sebuah percakapan telepon berbiaya miliaran dolar.
Dan sistem untuk program penjualan dan jenis keputusan lain yang dibuat oleh pedagang di
pasar keuangan melibatkan aturan keputusan yang rumit dan informasi dari menit ke menit
mengenai harga dari ratusan instrument.
Perbedaan antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen
Perbedaan paling penting antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen adalah bahwa
banyak sistem pengendalian tugas bersifat ilmiah, sementara pengendalian manajemen tidak
dapat disederhanakan menjadi suatu ilmu. Secara definisi, pengendalian manajemen melibatkan
perilaku manajer, dan hal ini tidak dapat dinyatakan melalui persamaan-persamaan. Kesalahan
serius yang mungkin dibuat adalah jika prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh ilmuwan
manajemen untuk situasi pengendalian tugas juga diterapkan pada situasi pengendalian
manajemen. Dalam pengendalian manajemen, para manajer berinteraksi dengan manajer lainnya;
dalam pengendalian tugas, manusia tidak terlibat sama sekali, atau interaksinya adalah antara
seorang manajer dan nonmanajer. Dalam pengendalian manajemen, fokus terletak pada unit
organisasional; sementara dalam pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik dilakukan
oleh unit-unit organisasional ini. Pengendalian manajemen berkaitan dengan aktivitas para
manajer yang didefinisikan secara luas dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dalam
kendala strategis umum. Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas-tugas tertentu, yang
sebagian besar membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali pertimbangan untuk
melaksanakannya. Tampilan di bawah ini menunjukkan perbedaan antara pengendalian
manajemen, pengendalian tugas dan formulasi strategi dengan memberikan contoh masing-
masing.
  Perumusan Strategi             Pengendalian Manajemen        Pengendalian tugas
  Mengakuisisi bisnis yang tak Memperkenalkan         produk Mengkoordinasi         pesanan
  terkait                        atau merek baru dalam lini yang masuk
                                 produk
  Memasuki bidang bisnis Memperluas pabrik                     Menjadwalkan produksi
  baru
  Menambah           penjualan Menentukan anggaran untuk Memesan iklan TV
  langsung melalui pos           iklan
  Mengubah rasio utang/modal Menerbitkan utang baru            Mengatur arus kas
  Menerapkan kebijakan yang Menerapkan               program Memelihara            dokumen
  telah disepakati               rekrutmen minoritas           kepegawaian
  Menyusun           kebijakan Memutuskan             tingkat Memesan ulang suatu barang
  spekulasi persediaan           persediaan
  Memutuskan lingkup dan Mengendalikan organisasi Menjelaskan proyek riset
  arah riset                     riset                         individual
Dampak Internet Terhadap Pengendalian Manajemen
Resolusi informasi dimulai dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell di akhir abad
ke-19. Bagi konsumen, telepon menyediakan manfaat yang signifikan-kemudahan akan
waktu/kesempatan yang ada. Orang tidak perlu lagi mengunjungi suatu took untuk memperoleh
informasi tentang suatu produk, mengetahui ketersediaannya, atau melakukan pesanan. Pesatnya
revolusi informasi dipercepat dengan penemuan komputer yang memperoleh momentum besar
pada tahun 1990-an dengan hadirnya internet.
Contoh. Sebelum tahun 1995, sebagian besar buku dijual dalam toko buku atau dari buku
catalog. Pada bulan Juli 1995, Amazon.com mulai menawarkan penjualan buku pada situsnya.
Pada tahun 1999, lebih dari 10 juta pelanggan membeli buku dan CD dari Amazon.com yang
seluruhnya bernilai $1,4 Miliar melalui internet. Format toko virtual dari Amazon.com
menyediakan kenyamanan yang lebih baik, pilihan yang lebih baik, dan harga yang lebih baik
dibandingkan dengan toko tradisional. Pada saat perusahaan dotcom, Amazon.com telah
memiliki posisi kuat di bidang ritel online dan mengembangkan teknologi untuk mendukung
situs yang bermerek kuat dan memiliki lalu lintas yang tinggi. Dari tahun 2000 hingga tahun
       2002, beberapa ritel utama yang offline menjalin kerjasama dengan Amazon.com untuk
       mengatur dan mengelola eksistensi mereka secara online. Aliansi Amazon.com dengan Toys
       “ R― Us, Circuit City, Target, dan bahkan pesaing offline Borders Group, memposisikan
       diri mereka untuk dapat mendefinisikan aturan-aturan pada sector ritel online.
       Pengaruh internet terhadap dunia bisnis telah menjadi monumental. Kemudian apa yang
       merupakan pengaruh internet atas pengendalian manajemen dalam sebuah organisasi? Sistem
       pengendalian manajemen meliputi informasi, dan organisasi memerlukan sebuah infrastruktur
       untuk memproses informasi tersebut. Internet menyediakan infrastruktur tersebut, sehingga
       membuat pemrosesan informasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat, dengan kesalahan yang
       lebih sedikit. Pada situs Web, seorang manajer dapat mengumpulkan data dalam jumlah yang
       amat besar, menyimpan, serta menganalisis data tersebut dengan formast yang berbeda, dan
       mengirimkannya ke setiap orang dalam organisasi. Para manajer juga menggunakan informasi
       ini untuk mengubah laporannya secara pribadi.
       Internet menfasilitasi koordinasi dan pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien
       dan efektif, tetapi internet tidak dapat menggantikan proses fundamental yang melibatkan
       pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena penerapan strategi melalui pengendalian
       manajemen secara esensial merupakan sebuah proses social, sehingga tidak dapat
       diotomatisasikan secara penuh. Ketersediaan akses data secara elektronis ke data base hanya
       memberikan kontribusi kecil pada penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan
       mengoperasikan suatu sistem pengendalian yang optimal. Penilaian tersebut meliputi :
  1.    Memahami nilai relatif dari pentingya keanekaragaman, dan terkadang bersaing dalam, tujuan
       yang mendorong individu untuk bertindak.
  2.   Penyelarasan tujuan dari beragam individu dengan organisasi
  3.   Pengembangan tujuan tertentu melalui unit bisnis, area fungsional, dan departemen-
       Departemen yang akan dinilai.
  4.   Mengomunikasikan strategi dan tujuan kinerja yang spesifik untuk keseluruhan organisasi.
  5.    Menjelaskan variable kunci yang akan diukur dalam penilaian kontribusi individual terhadap
       tujuan organisasi.
  6.    Mengevaluasi kinerja actual relatif terhadap ukuran standard dan pembuatan kesimpulan tentang
       kinerja manajer.
  7.   Menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja yang produktif.
  8.   Mendesain struktur penghargaan yang tepat
  9.   Mempengaruhi individu untuk mengubah perilaku mereka.
       Secara ringkas, meskipun internet telah sangat meningkatkan pemrosesan informasi, namun
       elemen fundamental dan pengendalian manajemen-informasi apa yang dikumpulkan dan
       bagaimana menggunakannya – pada dasarnya melibatkan perilaku dan oleh karenanya tidak
       dapat digantikan dengan pendekatan formula semata.




 Konsep-Konsep Dasar
Pengendalian
Suatu organisasi juga harus dikendalikan yaitu harus ada perangkat-perangkat
     untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Setiap sistem
     pengendalian sedikitnya memiliki empat elemen yaitu:
1.    Pelacak (detector) untuk mengukur apa yang terjadi dalam proses yang sedang
     dikendalikan.
2.   Penilai (assessor) untuk menentukan signifikansi dari peristiwa actual.
3.    Effector yang mengubah perilaku jika penilai mengindikasikan kebutuhan untuk
     melakukan hal tersebut.
4.    Jaringan komunikasi untuk meneruskan informasi antara detector dan asessor dan
     antara assessor dan effector.
              Bagaimana elemen-elemen tersebut berfungsi dapat dijelaskan dalam tiga contoh
     sebagai berikut :
1.   Thermostat, mengatur suhu ruangan. Komponennya adalah : (1) termometer (detector)
     yang mengukur suhu ruangan; (2) assessor, yang membandingkan suhu ruangan
     dengan standar yang diterima mengenai suhu seharusnya; (3) effector, yang mendorong
     pemanas untuk memancarkan panas atau mengaktifkan pendingin dan juga mematikan
     alat-alat ini; dan (4) jaringan komunikasi yang meneruskan informasi dari termometer
     (detector) ke assessor dan dari assessor ke elemen pemanas atau pendingin (effector)
2. Suhu tubuh manusia dikendalikan oleh : (1) saraf sensorik (detector) di seluruh tubuh;
     (2) hypothalamus (assessor) berpusat di otak, yang membandingkan antara informasi
     yang diterima dari detector dengan suhu tubuh standar 98,6 Fo ; (3) otot-otot dan organ
     tubuh (effector), yang mengurangi suhu tubuh ketika melebihi suhu standar (dengan
     cara bernapas terengah-pengah, berkeringat dan membuka pori-pori kulit) dan
     meningkatkan suhu tubuh ketika turun dibawah standar (dengan cara menggigil dan
     menutup pori-pori kulit; dan (4) sistem komunikasi yang menyeluruh dari jaringan
     syaraf
3. Pengendara mobil yang mengemudi sesuai standar kecepatan 65 mil per jam bertindak
     dengan : (1) mata (detector) yang mengukur kecepatan aktual dengan mengamati
     spedometer; (2) otak (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan
     yang ditetapkan oleh hukum dan mendeteksi adanya penyimpangan dari standar; (3)
     mengarahkan kaki (effector) untuk melepas atau menekan pedal gas; dan (4) sistem
komunikasi yang menyebarkan           informasi dari mata (detector) ke otak (assessor)
     dan dari otak ke kaki (effector).
             Sistem pengendalian suhu tubuh bersifat homeostatis, yaitu teratur dengan
     sendirinya, dengan hypothalamus yang mengarahkan tindakan, berfungsi secara
     otomatis tanpa usaha secara sadar. Sistim biologis ini juga lebih rumit dari thermostat.
     Tapi pengendalian pengendara mobil lebih rumit dari keduanya, disebabkan tidak
     adanya kepastian mengenai tindakan apa yang akan diarahkan oleh otak setelah
     menerima dan mengevaluasi informasi dari detector. Sebagai contoh, pengemudi yang
     ingin mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan akan mengurangi kecepatannya
     saat mengendara, sementara beberapa pengemudi lain tidak akan menguranginya.
     Dalam sistim ini kendali tidak otomatis.

Manajemen

             Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama
     untuk
     mencapai tujuan bersama, dimana organisasi tersebut dipimpin oleh satu hierarki
     manajemen, yaitu:
1.    CEO (Chief excecutive officer) pada posisi puncak, yang memutuskan keseluruhan
     strategi yang akan memungkinkan organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya.
2.     Para manajer unit bisnis, departemen, bagian dan sub unit lainnya yang
     memformulasikan strategi tambahan yang memungkinkan untuk memperluas tujuan-
     tujuan ini.


             Gambar 2.1.2. Elemen-elemen Proses Kendali
Sistim pengendalian manajemen mengandung elemen yang sama dengan elemen
     pada sistem pengendalian sederhana yang disebutkan sebelumnya.              Detector
     melaporkan apa yang sedang terjadi atas organisasi; assessor membandingkan
     informasi ini dengan keadaan yang diinginkan; effector mengambil tindakan koreksi
     terhadap perbedaan antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan.
           Perbedaan yang signifikan antara proses pengendalian manajemen dengan
     proses yang lebih sederhana:
1.   Berbeda dengan thermostat dan sistem suhu tubuh, standar tidaklah ditetapkan
     terlebih dahulu tetapi merupakan proses perencanaan yang sadar. Proses pengendalian
     dalam suatu organisasi meliputi perencanaan.
2.    Seperti pengendalian mobil, manajemen tidak bersifat otomatis. Meskipun dalam
     organisasi seorang ahli mekanik adalah detector, tetapi manajer seringkali mendeteksi
     informasi penting dengan mata, telinga dan indra mereka sendiri. Manajer harus
     melakukan fungsi assessor, memutuskan dirinya sendiri apakah perbedaan hasil aktual
     dengan standar cukup signifikan untuk membenarkan tindakan dan tindakan apa yang
     akan diambil. Manajer harus berinteraksi sedikitnya dengan satu orang untuk
     melakukan perubahan.
3.    Tidak seperti pengendalian mobil yang dilakukan secara individu, pengendalian
     manajemen dilakukan antarindividu dengan memastikan setiap individu (atau unit
     kerja di organisasi) berkoordinasi dan bekerja secara harmonis.
4. Dalam pengendalian manajemen, koneksi dari diterimanya kebutuhan akan tindakan
     menjadi tindakan memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak jelas. Seorang
     manajer (assessor) mungkin memutuskan “biaya yang ada terlalu tinggi” tetapi tidak
     melihat adanya tindakan apa yang dapat diambil untuk menurunkan biaya ke standar
yang diinginkan termasuk apa tindakan orang lain yang meresponnya. Sebaliknya,
    dalam pengendalian mobil yang mekanis dan thermostat hal-hal tersebut dapat
    diketahui dengan pasti.
 5. Tidak seperti thermostat, banyak pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri
    sendiri, yaitu manajer menggunakan penilaian mereka sendiri dan bukannya mengikuti
    instruksi atasan. Sama halnya ketika pengendara mobil mematuhi batas kecepatan,
    melakukannya bukan karena ada rambu-rambu yang memerintahkan tetapi karena
    secara sadar memutuskan bahwa yang terbaik adalah mematuhi hukum.

Sistem

         Suatu system merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk
    melaksanakan suatu atau kelompok aktivitas.      Karakteristik dari sistem berupa
    rangkaian langkah yang berirama, terkoordinasi dan berulang untuk mencapai suatu
    tujuan tertentu.
         Proses pengendalian manajemen sangat rumit dan mengandung penilaian
    (judgmental). Beberapa tindakan manajemen bersifat tidak sistematis. Para manajer
    biasanya menghadapi situasi dimana aturan tidak terdefinisikan dengan baik sehingga
    untuk mengambil tindakan adalah dengan menggunakan penilaian terbaik mereka,
    tergantung kepiawaian mereka berhadapan dengan orang-orang, bukan dengan aturan
    sistem. Jika suatu sistem menjamin tindakan tepat untuk semua situasi maka manajer
    manusia tidak diperlukan lagi.

Batas-batas pengendalian manajemen

         Pengendalian manajemen berada di tengah-tengah antara formulasi strategi dan
    pengendalian tugas dalam beberapa hal. Formulasi strategi paling tidak sistematis,
    fokus pada jangka panjang, mempergunakan perkiraan kasar akan masa depan dan
    proses perencanaan merupakan hal penting. Pengendalian tugas paling sistematis,
    fokus pada jangka pendek, mempergunakan data akurat saat ini dan hal yang lebih
    penting adalah pengendalian. Sementara pengendalian manajemen, sekali lagi, terletak
    diantaranya, dengan menjadikan pengendalian dan perencanaan merupakan hal yang
    sama pentingnya.
Gambar 2.2. Hubungan umum antara fungsi perencanaan dan fungsi pengendalian




          Pengendalian   manajemen     merupakan     proses   yang   mana   para   manajer
     mempengaruhi anggota organisasi lain untuk mengimplementasikan strategi organisasi.
          Beberapa aspek pengendalian manajemen :
1. Kegiatan pengendalian manajemen, meliputi merencanakan apa yang seharusnya
     dilakukan organisasi, mengkoordinasikan aktivitas beberapa bagian organisasi,
     mengomunikasikan informasi, mengevaluasi informasi, memutuskan tindakan apa yang
     seharusnya diambil jika ada dan mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku
     mereka.
2. Keselarasan tujuan, mengharuskan SPM dirancang dan diopersikan dengan prinsip
     keselarasan tujuan setiap pribadi      dalam organisasi sehingga memungkinkan
     menggunakan tujuan seorang anggota untuk mencapai tujuan organisasi asalkan tujuan
     anggota tersebut konsisten dengan tujuan organisasi tersebut.
3.    Perangkat penerapan strategi, Pengendalian manajemen merupakan satu-
     satunya perangkat menajer yang mengfokuskan pada pengimplementasian strategi yang
     diinginkan. Pengendalian tersebut dengan struktur organisasi yang memisahkan
     peranan, hubungan pelaporan dan pembagian tanggung jawab yang membentuk
     pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Juga dengan Manajemen Sumber
     Daya Manusia (seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi dan pemecatan jika diperlukan)
     dan kebudayaan (kepercayaan, sikap dan norma).
     Contoh perusahaan yang berhasil karena keunggulan strateginya adalah Wall-Mart.
4. Tekanan finansial dan nonfinansial, Sistem pengendalian manajemen mengukur
   kinerja finansial yang fokus pada hasil- hasil moneter (laba bersih, pengembalian atas
   modal dan sebagainya) dan non finansial yang meliputi mutu produk, pangsa pasar,
   kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu dan semangat kerja karyawan.
 5. Bantuan dalam mengembangkan strategi baru apabila Informasi yang bersifat
   nonfinansial dapat memberikan dasar pengambilan strategi baru. Artinya Pengendalian
   hari ini adalah strategi masa depan. Seperti dalam industri yang lingkungannya cepat
   berubah dimana desain SPM menentukan strategi, maka informasi yang bersifat non
   finansial (misalnya kepuasan pelanggan, pangsa pasar dan lainnya) dapat menjadi dasar
   bagi pertimbangan strategi baru, dan ini disebut Pengendalian interaktif.

Perumusan stategi

        Formulasi strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi
   untuk mencapai tujuan. Tujuan itu adalah tujuan keseluruhan dan tidak memiliki
   jangka waktu dimana tujuan tersebut akan tetap ada sampai tujuan tersebut diubah.
    Strategi adalah langkah-langkah khusus dan menetapkan secara umum arah tujuan
   pergerakan organisasi yang diinginkan oleh manajemen senior.
        Kebutuhan untuk memformulasikan strategi muncul sebagai respon terhadap
   ancaman yang diterima dari pesaing maupun untuk memanfaatkan kesempatan yang
   ada seperti adanya inovasi teknologi. Dalam beberapa kejadian di perusahan ternama,
   perubahan dalam strategi sering terjadi ketika CEO baru yang berasal dari luar
   perusahaan memandang ancaman dan manfaat dengan cara yang berbeda dari CEO
   Pendahulunya.
          Seperti Louis V. Gerstner, CEO IBM yang baru di tahun 1993, mengubah
   perusahaan dari produsen mainframe computer menjadi pemimpin dalam sistim
   jaringan, jasa komputer dan solusi bisnis internet. Perusahaan lain dimana CEO baru
   membuat perubahan besar adalah AT&T di tahun 1990 ketika diambil alih oleh Michael
   C. Amstrong, Disney oleh Michael Eisner dan Merck oleh Ray Gilmartin.
        Sementara Gagasan akan strategi dapat muncul dari siapa saja yang memiliki
   gagasan cemerlang, kapanpun dan dimana saja, tidak semata-mata keluar dari tim riset
   dan pengembangan atau staf perusahaan pusat. Ini sebabnya mengapa tanggung-jawab
   lengkap dalam formulasi strategi seharusnya tidak pernah dibebankan kepada
seseorang atau satu unit saja. Adalah Penting menyediakan sarana untuk membawa
      gagasan ke manajer senior tanpa membiarkan gagasan tersebut terhalang di tingkat
      yang lebih rendah.
             Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen, dimana
      Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru, sementara
      pengendalian manajemen adalah proses implementasi strategi tersebut.              Lebih
      lengkapnya dapat dilihat dari sudut pandang desain sistem dan analisis, sebagai berikut
      :
 1.       Dari sudut pandang Desain Sistem, Formulasi Strategi pada dasarnya tidaklah
      sistematis dan keputusan strategi mungin dapat dibuat kapanpun
 2. Dari sudut pandang analisis, usulan strategi bervariasi dengan sifat strategi tersebut.
      Analisis strategi melibatkan penilaian, angka yang digunakan dalam proses biasanya
      merupakan estimasi kasar saja.          Sebaliknya proses pengendalian Manajemen
      melibatkan Serangkaian Langkah yang terjadi dalam urutan yang dapat diprediksi
      sesuai dengan jadwal tetap dan dengan estimasi yang dapat diandalkan.
 3.       Analisis mengusulkan strategi biasanya secara relatif melibatkan sedikit orang
      (Penggagas, Staf Pusat, Manajer senior). Sebaliknya Proses Pengendalian Manajemen
      melibatkan manajer dan stafnya di semua tingkatan dalam organisasi.


Pengendalian Tugas

             Pengendalian Tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
      dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi
      dan hal tersebut melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan aturan yang
      ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.
             Pengendalian Tugas selalu terdiri dari pengawasan agar aturan-aturan ini diikuti.
      Fungsi pengawasan ini dalam beberapa kasus bahkan tidak membutuhkan kehadiran
      manusia karena telah menggunakan perangkat mesin berupa komputer dan robot,
      kecuali jika terjadi peristiwa tidak biasa yang membutuhkan pemrograman manusia.
             Banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah yaitu keputusan optimal
      atau tindakan yang tepat perlu diambil untuk membawa kondisi di luar kendali kembali
      kondisi yang diinginkan dapat diprediksikan dalam batasan yang dapat diterima.
Sebagian besar informasi dalam sebuah organisasi merupakan informasi pengendalian
    tugas, contohnya, jumlah pesanan barang oleh pelanggan, berat bahan baku, dan
    jumlah unit komponen yang digunakan untuk menghasilkan produk, jumlah jam kerja
    karyawan dan jumlah kas yang diperlukan. Kegiatan sentral seperti pengadaan barang,
    penjadwalan, masukan pesanan, logistik, pengendalian mutu dan manajemen kas,
    merupakan sistem pengendalian tugas. Termasuk juga kegiatan bersifat mekanik,
    menjadi sangat rumit, seperti perangkat elektronik yang mengendalikan seluruh pabrik
    baja.
            Aktivitas tertentu yang telah dilakukan oleh manajer sekarang diotomatisasikan
    dan telah menjadi aktivitas pengendalian tugas. Pergeseran ini dari pengendalian
    manajemen menjadi pengendalian tugas ini membebaskan waktu manajer untuk
    kegiatan manajemen lainnya tanpa menghapuskan posisi manajer tersebut.
            Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen sebagai
    berikut:
 1. Sistem Pengendalian tugas bersifat ilmiah sementara pengendalian manajemen tidak
    dapat disederhanakan menjadi suatu ilmu tapi berhubungan dengan prilaku para
    manajer
 2. Dalam pengendalian manajemen para manajer berinteraksi dengan manajer lainnya,
    sedangkan dalam pengendalian tugas manusia tidak terlibat atau interaksinya adalah
    antara seorang manajer dan non manajer
 3. Dalam pengendalian manajer fokus terletak pada unit organisasional, sementara dalam
    pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik yang dilakukan oleh unit-unit
    organisasional.
 4. Pengendalian manajemen adalah aktivitas para manajer dalam memutuskan apa yang
    harus dilakukan dalam kendali strategis secara umum, sedangkan Pengendalian tugas
    berhubungan dengan tugas-tugas tertentu yang sebagian besar membutuhan sedikit
    atau tidak sama sekali mempertimbangkan untuk melaksanakannya.


Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen

            Revolusi informasi dimulai dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell
    di akhir abad ke-19. Pesatnya revolusi informasi dipercepat dengan penemuan
computer yang memperolah momentum besar pada tahun 1990-an dengan hadirnya
      internet.
           Internet menyediakan manfaat utama yang tidak didapat dari telepon, antara lain:
 1. Akses secara mudah dan cepat.
 2. Komunikasi multi-target.
 3. Komunikasi berbiaya rendah.
 4. Kemampuan menampilkan citra tertentu.
 5. Pergeseran kekuatan dan kendali individu.
           Dengan manfaat-manfaat ini Internet secara dramatis telah mengubah aturan
      permainan dalam bisnis ke sektor konsumen individual. Internet memfasilitasi
      koordinasi dan pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien dan efektif,
      tetapi Internet tidak dapat menggantikan proses fundamental yang melibatkan
      pengendalian manajemen. Ketersediaan akses data secara elektronis ke database hanya
      memberikan kontribusi kecil pada penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan
      mengoperasikan suatu system pengendalian yang optimal.
           Penilaian tersebut meliputi:
 1.   Memahami nilai relatif dari pentingnya keanekaragaman, dan terkadang bersaing
      dalam tujuan yang mendorong individu untuk bertindak.
 2. Penyelarasan tujuan dari beragam individu dengan organisasi.
 3. Pengembangan tujuan tertentu melalui unit bisnis, area fungsional, dan departemen-
      departemen yang akan dinilai.
 4.    Menkomunikasikan strategi dan tujuan kinerja yang spesifik untuk keseluruhan
      organisasi.
 5.   Menjelaskan variabel kunci yang akan diukur dalam penilaian kontribusi individual
      terhadap tujuan organisasi.
 6.    Mengevaluasi kinerja aktual relatif terhadap ukuran standar dan pembuatan
      kesimpulan tentang kinerja manajer.
 7. Menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja yang produktif.
 8. Mendisain struktur penghargaan yang tepat.
 9. Mempengaruhi individu untuk mengubah perilaku mereka.


Kasus Perusahaan
Wal-Mart

        Sampai tahun 2002, Wal-Mart dengan penjualan lebih dari $200 miliar
   merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia, berkat keunggulan strateginya yang
   menjual produk bermerek dengan biaya rendah. Dengan melakukan perubahan yang
   mendasar, sistim pengendalian manajemen perusahaan diarahkan pada manajemen
   operasi toko yang efisen, yang pada akhirnya memberi keunggulan biaya pada
   keseluruhan perusahaan.
        Data dari 4.400 toko untuk pos-pos penjualan, pengeluaran serta laba dan rugi
   yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis,
   secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen
   dalam toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini
   memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan
   kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan memaksimalkan
   perputaran persediaan.
        Data dari toko yang unggul diantara semua toko merupakan informasi untuk
   memperbaiki operasional toko lain yang bermasalah. Perusahaan telah mengurangi
   kerugian yang diakibatkan pencurian dengan kebijakan pembagian 50 persen
   penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu.


World.com

        CEO World.Com, Bernard Ebbers, akhirnya dinyatakan bersalah dalam skandal
   akuntansi terbesar dalam sejarah AS. Skandal akuntansi WorldCom yang merupakan
   perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di AS ini sempat membuat Bursa saham di
   Wall Street mengalami anjlok. Ebbers dinyatakan bersalah atas 9 tuduhan termasuk
   kecurangan, konspirasi dan berbohong kepada regulator dengan ancaman hukuman
   hingga 85 tahun.
        World.Com merupakan perusahaan telekomunikasi yang menyediakan berbagai
   macam produk di seluruh dunia seperti data, Internet, komunikasi telepon, layanan
   telekonferens melalui video, sampai penjualan kartu telepon prabayar untuk
   sambungan internasional. Perusahaan dengan kode saham Wcom di bursa Nasdaq ini
memiliki 73.000 pegawai yang tersebar di seluruh dunia. Sebanyak 8.300 di antaranya
adalah pegawai yang tinggal di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
     Skandal    World.Com      mencuat     setelah   perusahaan     ini   mengaku   telah
mengembungkan keuntungannya hingga US$ 3,9 milyar pada periode Januari 2001 dan
Maret 2002. Pada tahun 2001 hingga awal 2002, World.Com memasukan US$ 3,9
milyar dollar AS yang merupakan biaya operasi normal ke dalam pos investasi. Hal ini
memungkinkan perusahaan tersebut menekan biaya selama bertahun-tahun. Dengan
hilangnya pos biaya operasional ini, maka pos keuntungan menjadi lebih besar karena
biaya yang seharusnya mengurangi keuntungan sudah diperkecil. Dengan keuntungan
yang terlihat besar, maka akan menunjukkan bahwa kinerja World. Com sangat bagus.
Saham World.Com yang dicatatkan di bursa tahun 1999 pada harga US$ 62, langsung
anjlok 94 persen sejak Januari 2002 akibat mencuatnya skandal tersebut.
     Selain itu setelah perginya pendiri dan chief executive officer WorldCom, Bernie
Ebbers, pada bulan April 2002, skandal lainnya mencuat. Diketahui Ebbers meminjam
jutaan dollar AS dari perusahaan tersebut untuk menanggung kelebihan harga yang
harus dibayarnya untuk saham-saham perusahaan itu sendiri. Jaksa menuding Ebbers
tergoda menjaga saham Worldcom tetap tinggi dan memperolah US$ 400 juta
pinjaman pribadi yang dijamin dengan saham Worldcom. Sedangkan juri mengetahui
kecurangan itu ditimbulkan dari manajemen tingkat menengah hingga eksekutif
puncaknya.

Read more: http://iamluckyone.blogspot.com/2011/03/sifat-sistem-pengendalian-
manajemen_06.html#ixzz1sehNCASk

More Related Content

What's hot

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangNinnasi Muttaqiin
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Marnii amiru
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategikEnjang Otib
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Dwi Wahyu
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanSanti Duwi Putri Nugroho
 
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan01051982
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaaandfaizal
 
Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkAnalisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )DedenNurhidayat1
 
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Desi Nurmalasari
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)Kartika Lukitasari
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Controling Pada Manajemen
Controling Pada ManajemenControling Pada Manajemen
Controling Pada ManajemenMuhammad Hakim
 

What's hot (20)

Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan PengendalianBab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Menkeu 2 kelompok 3
Menkeu 2   kelompok 3Menkeu 2   kelompok 3
Menkeu 2 kelompok 3
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
 
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinya
 
Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkAnalisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Strategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdmStrategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdm
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
 
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Controling Pada Manajemen
Controling Pada ManajemenControling Pada Manajemen
Controling Pada Manajemen
 

Similar to Sifat dasar pengendalian manajemen

Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Andreas Jiman
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapreiyanpro123
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditthamrin003
 
Sistem pengendalian manajemen for merge
Sistem pengendalian manajemen   for mergeSistem pengendalian manajemen   for merge
Sistem pengendalian manajemen for mergesthajrana
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...sitiwaliha
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...sitiwaliha
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaSistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaUniversitas PGRI
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Martyn Rizal
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptxDaiwan Al-Bantani
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilakuti_ash
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemenyunisarosa
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...Ipung Sutoyo
 
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Audria
 

Similar to Sifat dasar pengendalian manajemen (20)

Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
 
Kelompok 3 SPM.pptx
Kelompok 3 SPM.pptxKelompok 3 SPM.pptx
Kelompok 3 SPM.pptx
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
 
Sistem pengendalian manajemen for merge
Sistem pengendalian manajemen   for mergeSistem pengendalian manajemen   for merge
Sistem pengendalian manajemen for merge
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaSistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
Chapter#1
Chapter#1Chapter#1
Chapter#1
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
 
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
 
levers of control
levers of controllevers of control
levers of control
 
Presentation 13
Presentation 13Presentation 13
Presentation 13
 

Recently uploaded

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYAThomz PRTOTO
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 

Sifat dasar pengendalian manajemen

  • 1. SIFAT DASAR PENGENDALIAN MANAJEMEN onsep Dasar SPM Tekan pedal gas, dan mobil anda akan berjalan lebih cepat. Putar setir anda, dan mobil akan berganti arah. Tekan pedal rem, dan mobil akan melaju secara perlahan atau berhenti. Dengan perangkat ini, anda mengendalikan arah dan kecepatan; atau jika beberapa diantaranya tidak berfungsi, maka mobil tersebut berada di luar kendali. Suatu orrganisasi juga harus dikendalikan; yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Akan tetapi, mengendalikan suatu organisasi adalah jauh lebih rumit dibandingkan dengan menjelaskan proses pengendalian dalam sistem yang lebih sederhana. Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitive untuk melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem memiliki karakteristik berupa rangkaian langkah-langkah yang berima, terkoordinasi, dan berulang; yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengendalian Manajemen merupakan proses dengan mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa aspek dari proses ini dijelaskan sebagai berikut : Pengendalian manajemen terdiri atas berbagai kegiatan, meliputi : Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi Mengkomunikasikan informasi Mengevaluasi informasi Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar semua tindakan sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya, seperti anggaran. Rencana seperti itu didasarkan pada situasi yang dipercaya ada pada saat rencana tersebut diformulasikan. Jika situasi ini telah berubah pada waktu penerapannya, maka tindakan yang ditentukan oleh rencana mungkin tidak sesuai lagi. Sementara thermostat merespons terhadap suhu actual dalam ruangan, pengendalian manajemen melibatkan antisipasi kondisi masa depan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Jika seorang manajer menemukan pendekatan yang lebih baik-yang lebih mungkin dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan organisasi-sistem pengendalian manajemen seharusnya tidak merintangi penerapannya. Dengan kata lain, mematuhi anggaran tidaklah selalu baik, dan penyimpangan dari anggaran tidaklah selalu buruk. Meskipun sistematis, namun proses pengendalian manajemen tidak bersifat mekanis. Melainkan proses ini meliputi interaksi antarindividu, yang tidak dapat digambarkan dengan cara mekanis. Para manajer memiliki tujuan pribadi dan juga tujuan organisasi. Masalah pengendalian utama adalah bagaimana mempengaruhi mereka untuk bertindak demi pencapaian tujuan pribadi mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga sekaligus juga membantu pencapaian tujuan organisasi. Keselarasan tujuan berarti, sejauh hal tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Sistem pengendalian manajemen seharusnya dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran setiap pribadi. Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian manajemen terutama menfokuskan pada pelaksanaan strategi.
  • 2. Contoh. Sampai tahun 2002, Wal Mart dengan pendapatan penjualan lebih dari $210 milliar merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia, berkat keunggulan strateginya yang menjual produk bermerek dengan berbiaya rendah. Sistem pengendalian manajemen perusahaan diarahkan pada manajemen operasi toko yang efisien, yang pada akhinya memberi keunggulan biaya pada keseluruhan perusahaan. Data dari 4.400 toko untuk pos-pos seperti penjualan, pengeluaran, serta laba rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko, atau barang departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stock yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan. Data dari toko yang menonjol diantara 4.400 toko digunakan untuk memperbaiki operasi dalam toko yang bermasalah. Lebih lanjut lagi, perusahaan mampu mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh pencurian, yang merupakan keprihatinan utama, dengan melembagakan kebijakan pembagian 50 persen penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu, sesuai dengan standar industry, diantara karyawan tersebut. Pengendalian manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Stategi juga diimplementasikan melalui struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia dan kebudayaannya. Struktur organisasi menetapkan peranan, hubungan pelaporan, dan pembagian tanggung jawab yang membentuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Manajemen SDM merupakan seleksi, pelatihan,evaluasi, promosi, dan pemecatan karyawan guna mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi organisasi. Budaya mengacu pada sekelompok kepercayaan, sikap, dan norma hukum yang secara eksplist maupun implicit mengarahkan tindakan manajerial. Sistem pengendalian manajemen meliputi ukuran kinerja financial dan nonfinancial. Dimensi financial menfokuskan pada “hasil-hasil― moneter-laba bersih, pengembalian atas modal, dan seterusnya. Tetapi sebenarnya seluruh subunit organisasi memiliki tujuan nonfinancial-mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu dan semangat kerja karyawan. Ruang Lingkup Pengendalian Manajemen Ruang lingkup pengendalian Manajemen terdiri atas perumusan strategi, pengendalian tugas dan pengendalian manajemen serta pengaruh internet terhadap pengendalian manajemen. Perumusan strategi Formulasi strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Istilah tujuan digunakan untuk menggambarkan tujuan-tujuan keseluruhan dari suatu organisasi, dan istilah sasaran untuk menggambarkan langkah-langkah khusus guna mencapai tujuan dalam kerangka waktu yang diberikan. Tujuan tidak memiliki jangka waktu; tujuan akan tetap ada hingga tujuan tersebut diubah, dan hal itu jarang terjadi. Bagi beberapa perusahaan, mencapai tingkat ROI (return on investment) yang memuaskan merupakan tujuan yang penting; tetapi bagi perusahaan lainnya, memperluas pangsa pasar merupakan hal yang sama pentingnya. Strategi merupakan perencanaan yang besar dan penting. Strategi menetapkan secara umum arah tujuan pergerakan organisasi yang diinginkan oleh manajemen senior. Suatu keputusan dari satu pabrik mobil untuk memproduksi dan menjual mobil listrik akan menjadi suatu keputusan strategis. Contoh. Louis V.Gerstner menjadi CEO IBM pada tahun 1993. Dalam jangka waktu enam tahun kemudian, ia mengubah perusahaan dari produsen mainframe computer menjadi pemimpin dalam sistem jaringan (networking), jasa komputer, dan solusi
  • 3. bisnis internet. Michael C. Amstrong mengambil alih pimpinan di Alih pimpinan di AT&T pada pertengahan tahun 1990-an. Pada tahun 1999 perusahaan telah mengalami perubahan strategis besar-besaran dari sekedar operator telepon jarak-jauh menjadi perusahaan cable provider terbesar tingkat nasional dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain seperti TCI Communications senilai $50 miliar dan MediaOne senilai $60 miliar? Pergeseran strategis AT&T, dengan membagi menjadi empat bisnis terpisah, juga merupakan keputusan yang dilakukan oleh Armstrong? Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru; sementara pengendalian manajemen adalam proses implementasi strategi tersebut. Dari sudut pandang desain sistem, perbedaan yang paling penting antara formulasi strategi dan pengendalian manajemen adalah bahwa formulasi strategi pada dasarnya tidak sistematis. Ancaman, kesempatan, dan gagasan baru tidak terjadi pada jangka waktu yang tetap; dengan demikian, keputusan strategis mungkin dapat dibuat kapan pun. Lebih lanjut lagi,analisis atas usulan strategi bervariasi dengan sifat strategi tersebut. Analisis strategi melibatkan penilaian, dan angka yang digunakan dalam proses biasanya merupakan estimasi kasar. Sebaliknya, proses pengendalian manajemen melibatkan serangkaian langkah yang terjadi dalam urutan yang dapat diprediksikan sesuai dengan jadwal tetap, dengan estimasi yang dapat diandalkan. Analisis usulan strategi biasanya secara relatif melibatkan sedikit orang-penggagas, staf pusat, dan manajemen senior. Sebaliknya, proses pengendalian manajemen melibatkan manajer dan stafnya di semua tingkatan dalam organisasi. Pengendalian Tugas Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi-hal tersebut melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen. Pengendalian tugas selalu terdiri dari pengawasan agar aturan-aturan ini diikuti, suatu fungsi yang dalam beberapa kasus bahkan tidak membutuhkan kehadiran manusia. Perangkat mesin yang dikendalikan secara numeric, komputer pengendali proses, dan robot merupakan perangkat pengendali tugas yang bersifat mekanis. Fungsi alat-alat tersebut melibatkan manusia hanya jika hal itu terbukti lebih murah atau lebih dapat diandalkan. Contoh. Seluruh pabrik baja mungkin saja dikendalikan oleh perangkat elektronik, di mana tiap perangkat dijalankan dengan komputer untuk melakukan tugas yang ditentukan. Komputer dapat merasakan lingkungannya (misalnya suhu batang baja). Jika temuannya mengindikasikan penyimpangan dari keadaan yang diinginkan, komputer tersebut akan berinisiatif untuk melakukan tindakan koreksi atau, jika komputer tersebut tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya sendiri, maka komputer itu menyampaikan kebutuhan akan perbaikan ke komputer yang mengendalikan seluruh komputer dalam satu bagian pabrik. Komputer ini mungkin mengacu pada permasalahan untuk mengkoordinasikan komputer di pabrik secara keseluruhan. Sistem perencanaan sumber daya manufaktur (Manufacturing Resource Planning – MRP II) digunakan untuk mengendalian operasi manufaktur di beberapa perusahaan membutuhkan jutaan baris isntruksi komputer. Mekanisme perputaran roda yang digunakan untuk menghubungkan dua anggota dalam sebuah percakapan telepon berbiaya miliaran dolar. Dan sistem untuk program penjualan dan jenis keputusan lain yang dibuat oleh pedagang di pasar keuangan melibatkan aturan keputusan yang rumit dan informasi dari menit ke menit mengenai harga dari ratusan instrument. Perbedaan antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen
  • 4. Perbedaan paling penting antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen adalah bahwa banyak sistem pengendalian tugas bersifat ilmiah, sementara pengendalian manajemen tidak dapat disederhanakan menjadi suatu ilmu. Secara definisi, pengendalian manajemen melibatkan perilaku manajer, dan hal ini tidak dapat dinyatakan melalui persamaan-persamaan. Kesalahan serius yang mungkin dibuat adalah jika prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh ilmuwan manajemen untuk situasi pengendalian tugas juga diterapkan pada situasi pengendalian manajemen. Dalam pengendalian manajemen, para manajer berinteraksi dengan manajer lainnya; dalam pengendalian tugas, manusia tidak terlibat sama sekali, atau interaksinya adalah antara seorang manajer dan nonmanajer. Dalam pengendalian manajemen, fokus terletak pada unit organisasional; sementara dalam pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik dilakukan oleh unit-unit organisasional ini. Pengendalian manajemen berkaitan dengan aktivitas para manajer yang didefinisikan secara luas dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dalam kendala strategis umum. Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas-tugas tertentu, yang sebagian besar membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali pertimbangan untuk melaksanakannya. Tampilan di bawah ini menunjukkan perbedaan antara pengendalian manajemen, pengendalian tugas dan formulasi strategi dengan memberikan contoh masing- masing. Perumusan Strategi Pengendalian Manajemen Pengendalian tugas Mengakuisisi bisnis yang tak Memperkenalkan produk Mengkoordinasi pesanan terkait atau merek baru dalam lini yang masuk produk Memasuki bidang bisnis Memperluas pabrik Menjadwalkan produksi baru Menambah penjualan Menentukan anggaran untuk Memesan iklan TV langsung melalui pos iklan Mengubah rasio utang/modal Menerbitkan utang baru Mengatur arus kas Menerapkan kebijakan yang Menerapkan program Memelihara dokumen telah disepakati rekrutmen minoritas kepegawaian Menyusun kebijakan Memutuskan tingkat Memesan ulang suatu barang spekulasi persediaan persediaan Memutuskan lingkup dan Mengendalikan organisasi Menjelaskan proyek riset arah riset riset individual Dampak Internet Terhadap Pengendalian Manajemen Resolusi informasi dimulai dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell di akhir abad ke-19. Bagi konsumen, telepon menyediakan manfaat yang signifikan-kemudahan akan waktu/kesempatan yang ada. Orang tidak perlu lagi mengunjungi suatu took untuk memperoleh informasi tentang suatu produk, mengetahui ketersediaannya, atau melakukan pesanan. Pesatnya revolusi informasi dipercepat dengan penemuan komputer yang memperoleh momentum besar pada tahun 1990-an dengan hadirnya internet. Contoh. Sebelum tahun 1995, sebagian besar buku dijual dalam toko buku atau dari buku catalog. Pada bulan Juli 1995, Amazon.com mulai menawarkan penjualan buku pada situsnya. Pada tahun 1999, lebih dari 10 juta pelanggan membeli buku dan CD dari Amazon.com yang seluruhnya bernilai $1,4 Miliar melalui internet. Format toko virtual dari Amazon.com menyediakan kenyamanan yang lebih baik, pilihan yang lebih baik, dan harga yang lebih baik dibandingkan dengan toko tradisional. Pada saat perusahaan dotcom, Amazon.com telah memiliki posisi kuat di bidang ritel online dan mengembangkan teknologi untuk mendukung
  • 5. situs yang bermerek kuat dan memiliki lalu lintas yang tinggi. Dari tahun 2000 hingga tahun 2002, beberapa ritel utama yang offline menjalin kerjasama dengan Amazon.com untuk mengatur dan mengelola eksistensi mereka secara online. Aliansi Amazon.com dengan Toys “ R― Us, Circuit City, Target, dan bahkan pesaing offline Borders Group, memposisikan diri mereka untuk dapat mendefinisikan aturan-aturan pada sector ritel online. Pengaruh internet terhadap dunia bisnis telah menjadi monumental. Kemudian apa yang merupakan pengaruh internet atas pengendalian manajemen dalam sebuah organisasi? Sistem pengendalian manajemen meliputi informasi, dan organisasi memerlukan sebuah infrastruktur untuk memproses informasi tersebut. Internet menyediakan infrastruktur tersebut, sehingga membuat pemrosesan informasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat, dengan kesalahan yang lebih sedikit. Pada situs Web, seorang manajer dapat mengumpulkan data dalam jumlah yang amat besar, menyimpan, serta menganalisis data tersebut dengan formast yang berbeda, dan mengirimkannya ke setiap orang dalam organisasi. Para manajer juga menggunakan informasi ini untuk mengubah laporannya secara pribadi. Internet menfasilitasi koordinasi dan pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien dan efektif, tetapi internet tidak dapat menggantikan proses fundamental yang melibatkan pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena penerapan strategi melalui pengendalian manajemen secara esensial merupakan sebuah proses social, sehingga tidak dapat diotomatisasikan secara penuh. Ketersediaan akses data secara elektronis ke data base hanya memberikan kontribusi kecil pada penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan mengoperasikan suatu sistem pengendalian yang optimal. Penilaian tersebut meliputi : 1. Memahami nilai relatif dari pentingya keanekaragaman, dan terkadang bersaing dalam, tujuan yang mendorong individu untuk bertindak. 2. Penyelarasan tujuan dari beragam individu dengan organisasi 3. Pengembangan tujuan tertentu melalui unit bisnis, area fungsional, dan departemen- Departemen yang akan dinilai. 4. Mengomunikasikan strategi dan tujuan kinerja yang spesifik untuk keseluruhan organisasi. 5. Menjelaskan variable kunci yang akan diukur dalam penilaian kontribusi individual terhadap tujuan organisasi. 6. Mengevaluasi kinerja actual relatif terhadap ukuran standard dan pembuatan kesimpulan tentang kinerja manajer. 7. Menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja yang produktif. 8. Mendesain struktur penghargaan yang tepat 9. Mempengaruhi individu untuk mengubah perilaku mereka. Secara ringkas, meskipun internet telah sangat meningkatkan pemrosesan informasi, namun elemen fundamental dan pengendalian manajemen-informasi apa yang dikumpulkan dan bagaimana menggunakannya – pada dasarnya melibatkan perilaku dan oleh karenanya tidak dapat digantikan dengan pendekatan formula semata. Konsep-Konsep Dasar Pengendalian
  • 6. Suatu organisasi juga harus dikendalikan yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Setiap sistem pengendalian sedikitnya memiliki empat elemen yaitu: 1. Pelacak (detector) untuk mengukur apa yang terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2. Penilai (assessor) untuk menentukan signifikansi dari peristiwa actual. 3. Effector yang mengubah perilaku jika penilai mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut. 4. Jaringan komunikasi untuk meneruskan informasi antara detector dan asessor dan antara assessor dan effector. Bagaimana elemen-elemen tersebut berfungsi dapat dijelaskan dalam tiga contoh sebagai berikut : 1. Thermostat, mengatur suhu ruangan. Komponennya adalah : (1) termometer (detector) yang mengukur suhu ruangan; (2) assessor, yang membandingkan suhu ruangan dengan standar yang diterima mengenai suhu seharusnya; (3) effector, yang mendorong pemanas untuk memancarkan panas atau mengaktifkan pendingin dan juga mematikan alat-alat ini; dan (4) jaringan komunikasi yang meneruskan informasi dari termometer (detector) ke assessor dan dari assessor ke elemen pemanas atau pendingin (effector) 2. Suhu tubuh manusia dikendalikan oleh : (1) saraf sensorik (detector) di seluruh tubuh; (2) hypothalamus (assessor) berpusat di otak, yang membandingkan antara informasi yang diterima dari detector dengan suhu tubuh standar 98,6 Fo ; (3) otot-otot dan organ tubuh (effector), yang mengurangi suhu tubuh ketika melebihi suhu standar (dengan cara bernapas terengah-pengah, berkeringat dan membuka pori-pori kulit) dan meningkatkan suhu tubuh ketika turun dibawah standar (dengan cara menggigil dan menutup pori-pori kulit; dan (4) sistem komunikasi yang menyeluruh dari jaringan syaraf 3. Pengendara mobil yang mengemudi sesuai standar kecepatan 65 mil per jam bertindak dengan : (1) mata (detector) yang mengukur kecepatan aktual dengan mengamati spedometer; (2) otak (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan yang ditetapkan oleh hukum dan mendeteksi adanya penyimpangan dari standar; (3) mengarahkan kaki (effector) untuk melepas atau menekan pedal gas; dan (4) sistem
  • 7. komunikasi yang menyebarkan informasi dari mata (detector) ke otak (assessor) dan dari otak ke kaki (effector). Sistem pengendalian suhu tubuh bersifat homeostatis, yaitu teratur dengan sendirinya, dengan hypothalamus yang mengarahkan tindakan, berfungsi secara otomatis tanpa usaha secara sadar. Sistim biologis ini juga lebih rumit dari thermostat. Tapi pengendalian pengendara mobil lebih rumit dari keduanya, disebabkan tidak adanya kepastian mengenai tindakan apa yang akan diarahkan oleh otak setelah menerima dan mengevaluasi informasi dari detector. Sebagai contoh, pengemudi yang ingin mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan akan mengurangi kecepatannya saat mengendara, sementara beberapa pengemudi lain tidak akan menguranginya. Dalam sistim ini kendali tidak otomatis. Manajemen Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama, dimana organisasi tersebut dipimpin oleh satu hierarki manajemen, yaitu: 1. CEO (Chief excecutive officer) pada posisi puncak, yang memutuskan keseluruhan strategi yang akan memungkinkan organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. 2. Para manajer unit bisnis, departemen, bagian dan sub unit lainnya yang memformulasikan strategi tambahan yang memungkinkan untuk memperluas tujuan- tujuan ini. Gambar 2.1.2. Elemen-elemen Proses Kendali
  • 8. Sistim pengendalian manajemen mengandung elemen yang sama dengan elemen pada sistem pengendalian sederhana yang disebutkan sebelumnya. Detector melaporkan apa yang sedang terjadi atas organisasi; assessor membandingkan informasi ini dengan keadaan yang diinginkan; effector mengambil tindakan koreksi terhadap perbedaan antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan. Perbedaan yang signifikan antara proses pengendalian manajemen dengan proses yang lebih sederhana: 1. Berbeda dengan thermostat dan sistem suhu tubuh, standar tidaklah ditetapkan terlebih dahulu tetapi merupakan proses perencanaan yang sadar. Proses pengendalian dalam suatu organisasi meliputi perencanaan. 2. Seperti pengendalian mobil, manajemen tidak bersifat otomatis. Meskipun dalam organisasi seorang ahli mekanik adalah detector, tetapi manajer seringkali mendeteksi informasi penting dengan mata, telinga dan indra mereka sendiri. Manajer harus melakukan fungsi assessor, memutuskan dirinya sendiri apakah perbedaan hasil aktual dengan standar cukup signifikan untuk membenarkan tindakan dan tindakan apa yang akan diambil. Manajer harus berinteraksi sedikitnya dengan satu orang untuk melakukan perubahan. 3. Tidak seperti pengendalian mobil yang dilakukan secara individu, pengendalian manajemen dilakukan antarindividu dengan memastikan setiap individu (atau unit kerja di organisasi) berkoordinasi dan bekerja secara harmonis. 4. Dalam pengendalian manajemen, koneksi dari diterimanya kebutuhan akan tindakan menjadi tindakan memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak jelas. Seorang manajer (assessor) mungkin memutuskan “biaya yang ada terlalu tinggi” tetapi tidak melihat adanya tindakan apa yang dapat diambil untuk menurunkan biaya ke standar
  • 9. yang diinginkan termasuk apa tindakan orang lain yang meresponnya. Sebaliknya, dalam pengendalian mobil yang mekanis dan thermostat hal-hal tersebut dapat diketahui dengan pasti. 5. Tidak seperti thermostat, banyak pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri sendiri, yaitu manajer menggunakan penilaian mereka sendiri dan bukannya mengikuti instruksi atasan. Sama halnya ketika pengendara mobil mematuhi batas kecepatan, melakukannya bukan karena ada rambu-rambu yang memerintahkan tetapi karena secara sadar memutuskan bahwa yang terbaik adalah mematuhi hukum. Sistem Suatu system merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu atau kelompok aktivitas. Karakteristik dari sistem berupa rangkaian langkah yang berirama, terkoordinasi dan berulang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Proses pengendalian manajemen sangat rumit dan mengandung penilaian (judgmental). Beberapa tindakan manajemen bersifat tidak sistematis. Para manajer biasanya menghadapi situasi dimana aturan tidak terdefinisikan dengan baik sehingga untuk mengambil tindakan adalah dengan menggunakan penilaian terbaik mereka, tergantung kepiawaian mereka berhadapan dengan orang-orang, bukan dengan aturan sistem. Jika suatu sistem menjamin tindakan tepat untuk semua situasi maka manajer manusia tidak diperlukan lagi. Batas-batas pengendalian manajemen Pengendalian manajemen berada di tengah-tengah antara formulasi strategi dan pengendalian tugas dalam beberapa hal. Formulasi strategi paling tidak sistematis, fokus pada jangka panjang, mempergunakan perkiraan kasar akan masa depan dan proses perencanaan merupakan hal penting. Pengendalian tugas paling sistematis, fokus pada jangka pendek, mempergunakan data akurat saat ini dan hal yang lebih penting adalah pengendalian. Sementara pengendalian manajemen, sekali lagi, terletak diantaranya, dengan menjadikan pengendalian dan perencanaan merupakan hal yang sama pentingnya.
  • 10. Gambar 2.2. Hubungan umum antara fungsi perencanaan dan fungsi pengendalian Pengendalian manajemen merupakan proses yang mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lain untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa aspek pengendalian manajemen : 1. Kegiatan pengendalian manajemen, meliputi merencanakan apa yang seharusnya dilakukan organisasi, mengkoordinasikan aktivitas beberapa bagian organisasi, mengomunikasikan informasi, mengevaluasi informasi, memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada dan mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka. 2. Keselarasan tujuan, mengharuskan SPM dirancang dan diopersikan dengan prinsip keselarasan tujuan setiap pribadi dalam organisasi sehingga memungkinkan menggunakan tujuan seorang anggota untuk mencapai tujuan organisasi asalkan tujuan anggota tersebut konsisten dengan tujuan organisasi tersebut. 3. Perangkat penerapan strategi, Pengendalian manajemen merupakan satu- satunya perangkat menajer yang mengfokuskan pada pengimplementasian strategi yang diinginkan. Pengendalian tersebut dengan struktur organisasi yang memisahkan peranan, hubungan pelaporan dan pembagian tanggung jawab yang membentuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Juga dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi dan pemecatan jika diperlukan) dan kebudayaan (kepercayaan, sikap dan norma). Contoh perusahaan yang berhasil karena keunggulan strateginya adalah Wall-Mart.
  • 11. 4. Tekanan finansial dan nonfinansial, Sistem pengendalian manajemen mengukur kinerja finansial yang fokus pada hasil- hasil moneter (laba bersih, pengembalian atas modal dan sebagainya) dan non finansial yang meliputi mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu dan semangat kerja karyawan. 5. Bantuan dalam mengembangkan strategi baru apabila Informasi yang bersifat nonfinansial dapat memberikan dasar pengambilan strategi baru. Artinya Pengendalian hari ini adalah strategi masa depan. Seperti dalam industri yang lingkungannya cepat berubah dimana desain SPM menentukan strategi, maka informasi yang bersifat non finansial (misalnya kepuasan pelanggan, pangsa pasar dan lainnya) dapat menjadi dasar bagi pertimbangan strategi baru, dan ini disebut Pengendalian interaktif. Perumusan stategi Formulasi strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan. Tujuan itu adalah tujuan keseluruhan dan tidak memiliki jangka waktu dimana tujuan tersebut akan tetap ada sampai tujuan tersebut diubah. Strategi adalah langkah-langkah khusus dan menetapkan secara umum arah tujuan pergerakan organisasi yang diinginkan oleh manajemen senior. Kebutuhan untuk memformulasikan strategi muncul sebagai respon terhadap ancaman yang diterima dari pesaing maupun untuk memanfaatkan kesempatan yang ada seperti adanya inovasi teknologi. Dalam beberapa kejadian di perusahan ternama, perubahan dalam strategi sering terjadi ketika CEO baru yang berasal dari luar perusahaan memandang ancaman dan manfaat dengan cara yang berbeda dari CEO Pendahulunya. Seperti Louis V. Gerstner, CEO IBM yang baru di tahun 1993, mengubah perusahaan dari produsen mainframe computer menjadi pemimpin dalam sistim jaringan, jasa komputer dan solusi bisnis internet. Perusahaan lain dimana CEO baru membuat perubahan besar adalah AT&T di tahun 1990 ketika diambil alih oleh Michael C. Amstrong, Disney oleh Michael Eisner dan Merck oleh Ray Gilmartin. Sementara Gagasan akan strategi dapat muncul dari siapa saja yang memiliki gagasan cemerlang, kapanpun dan dimana saja, tidak semata-mata keluar dari tim riset dan pengembangan atau staf perusahaan pusat. Ini sebabnya mengapa tanggung-jawab lengkap dalam formulasi strategi seharusnya tidak pernah dibebankan kepada
  • 12. seseorang atau satu unit saja. Adalah Penting menyediakan sarana untuk membawa gagasan ke manajer senior tanpa membiarkan gagasan tersebut terhalang di tingkat yang lebih rendah. Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen, dimana Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru, sementara pengendalian manajemen adalah proses implementasi strategi tersebut. Lebih lengkapnya dapat dilihat dari sudut pandang desain sistem dan analisis, sebagai berikut : 1. Dari sudut pandang Desain Sistem, Formulasi Strategi pada dasarnya tidaklah sistematis dan keputusan strategi mungin dapat dibuat kapanpun 2. Dari sudut pandang analisis, usulan strategi bervariasi dengan sifat strategi tersebut. Analisis strategi melibatkan penilaian, angka yang digunakan dalam proses biasanya merupakan estimasi kasar saja. Sebaliknya proses pengendalian Manajemen melibatkan Serangkaian Langkah yang terjadi dalam urutan yang dapat diprediksi sesuai dengan jadwal tetap dan dengan estimasi yang dapat diandalkan. 3. Analisis mengusulkan strategi biasanya secara relatif melibatkan sedikit orang (Penggagas, Staf Pusat, Manajer senior). Sebaliknya Proses Pengendalian Manajemen melibatkan manajer dan stafnya di semua tingkatan dalam organisasi. Pengendalian Tugas Pengendalian Tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi dan hal tersebut melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen. Pengendalian Tugas selalu terdiri dari pengawasan agar aturan-aturan ini diikuti. Fungsi pengawasan ini dalam beberapa kasus bahkan tidak membutuhkan kehadiran manusia karena telah menggunakan perangkat mesin berupa komputer dan robot, kecuali jika terjadi peristiwa tidak biasa yang membutuhkan pemrograman manusia. Banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah yaitu keputusan optimal atau tindakan yang tepat perlu diambil untuk membawa kondisi di luar kendali kembali kondisi yang diinginkan dapat diprediksikan dalam batasan yang dapat diterima.
  • 13. Sebagian besar informasi dalam sebuah organisasi merupakan informasi pengendalian tugas, contohnya, jumlah pesanan barang oleh pelanggan, berat bahan baku, dan jumlah unit komponen yang digunakan untuk menghasilkan produk, jumlah jam kerja karyawan dan jumlah kas yang diperlukan. Kegiatan sentral seperti pengadaan barang, penjadwalan, masukan pesanan, logistik, pengendalian mutu dan manajemen kas, merupakan sistem pengendalian tugas. Termasuk juga kegiatan bersifat mekanik, menjadi sangat rumit, seperti perangkat elektronik yang mengendalikan seluruh pabrik baja. Aktivitas tertentu yang telah dilakukan oleh manajer sekarang diotomatisasikan dan telah menjadi aktivitas pengendalian tugas. Pergeseran ini dari pengendalian manajemen menjadi pengendalian tugas ini membebaskan waktu manajer untuk kegiatan manajemen lainnya tanpa menghapuskan posisi manajer tersebut. Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen sebagai berikut: 1. Sistem Pengendalian tugas bersifat ilmiah sementara pengendalian manajemen tidak dapat disederhanakan menjadi suatu ilmu tapi berhubungan dengan prilaku para manajer 2. Dalam pengendalian manajemen para manajer berinteraksi dengan manajer lainnya, sedangkan dalam pengendalian tugas manusia tidak terlibat atau interaksinya adalah antara seorang manajer dan non manajer 3. Dalam pengendalian manajer fokus terletak pada unit organisasional, sementara dalam pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik yang dilakukan oleh unit-unit organisasional. 4. Pengendalian manajemen adalah aktivitas para manajer dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dalam kendali strategis secara umum, sedangkan Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas-tugas tertentu yang sebagian besar membutuhan sedikit atau tidak sama sekali mempertimbangkan untuk melaksanakannya. Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen Revolusi informasi dimulai dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell di akhir abad ke-19. Pesatnya revolusi informasi dipercepat dengan penemuan
  • 14. computer yang memperolah momentum besar pada tahun 1990-an dengan hadirnya internet. Internet menyediakan manfaat utama yang tidak didapat dari telepon, antara lain: 1. Akses secara mudah dan cepat. 2. Komunikasi multi-target. 3. Komunikasi berbiaya rendah. 4. Kemampuan menampilkan citra tertentu. 5. Pergeseran kekuatan dan kendali individu. Dengan manfaat-manfaat ini Internet secara dramatis telah mengubah aturan permainan dalam bisnis ke sektor konsumen individual. Internet memfasilitasi koordinasi dan pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien dan efektif, tetapi Internet tidak dapat menggantikan proses fundamental yang melibatkan pengendalian manajemen. Ketersediaan akses data secara elektronis ke database hanya memberikan kontribusi kecil pada penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan mengoperasikan suatu system pengendalian yang optimal. Penilaian tersebut meliputi: 1. Memahami nilai relatif dari pentingnya keanekaragaman, dan terkadang bersaing dalam tujuan yang mendorong individu untuk bertindak. 2. Penyelarasan tujuan dari beragam individu dengan organisasi. 3. Pengembangan tujuan tertentu melalui unit bisnis, area fungsional, dan departemen- departemen yang akan dinilai. 4. Menkomunikasikan strategi dan tujuan kinerja yang spesifik untuk keseluruhan organisasi. 5. Menjelaskan variabel kunci yang akan diukur dalam penilaian kontribusi individual terhadap tujuan organisasi. 6. Mengevaluasi kinerja aktual relatif terhadap ukuran standar dan pembuatan kesimpulan tentang kinerja manajer. 7. Menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja yang produktif. 8. Mendisain struktur penghargaan yang tepat. 9. Mempengaruhi individu untuk mengubah perilaku mereka. Kasus Perusahaan
  • 15. Wal-Mart Sampai tahun 2002, Wal-Mart dengan penjualan lebih dari $200 miliar merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia, berkat keunggulan strateginya yang menjual produk bermerek dengan biaya rendah. Dengan melakukan perubahan yang mendasar, sistim pengendalian manajemen perusahaan diarahkan pada manajemen operasi toko yang efisen, yang pada akhirnya memberi keunggulan biaya pada keseluruhan perusahaan. Data dari 4.400 toko untuk pos-pos penjualan, pengeluaran serta laba dan rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan. Data dari toko yang unggul diantara semua toko merupakan informasi untuk memperbaiki operasional toko lain yang bermasalah. Perusahaan telah mengurangi kerugian yang diakibatkan pencurian dengan kebijakan pembagian 50 persen penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu. World.com CEO World.Com, Bernard Ebbers, akhirnya dinyatakan bersalah dalam skandal akuntansi terbesar dalam sejarah AS. Skandal akuntansi WorldCom yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di AS ini sempat membuat Bursa saham di Wall Street mengalami anjlok. Ebbers dinyatakan bersalah atas 9 tuduhan termasuk kecurangan, konspirasi dan berbohong kepada regulator dengan ancaman hukuman hingga 85 tahun. World.Com merupakan perusahaan telekomunikasi yang menyediakan berbagai macam produk di seluruh dunia seperti data, Internet, komunikasi telepon, layanan telekonferens melalui video, sampai penjualan kartu telepon prabayar untuk sambungan internasional. Perusahaan dengan kode saham Wcom di bursa Nasdaq ini
  • 16. memiliki 73.000 pegawai yang tersebar di seluruh dunia. Sebanyak 8.300 di antaranya adalah pegawai yang tinggal di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Skandal World.Com mencuat setelah perusahaan ini mengaku telah mengembungkan keuntungannya hingga US$ 3,9 milyar pada periode Januari 2001 dan Maret 2002. Pada tahun 2001 hingga awal 2002, World.Com memasukan US$ 3,9 milyar dollar AS yang merupakan biaya operasi normal ke dalam pos investasi. Hal ini memungkinkan perusahaan tersebut menekan biaya selama bertahun-tahun. Dengan hilangnya pos biaya operasional ini, maka pos keuntungan menjadi lebih besar karena biaya yang seharusnya mengurangi keuntungan sudah diperkecil. Dengan keuntungan yang terlihat besar, maka akan menunjukkan bahwa kinerja World. Com sangat bagus. Saham World.Com yang dicatatkan di bursa tahun 1999 pada harga US$ 62, langsung anjlok 94 persen sejak Januari 2002 akibat mencuatnya skandal tersebut. Selain itu setelah perginya pendiri dan chief executive officer WorldCom, Bernie Ebbers, pada bulan April 2002, skandal lainnya mencuat. Diketahui Ebbers meminjam jutaan dollar AS dari perusahaan tersebut untuk menanggung kelebihan harga yang harus dibayarnya untuk saham-saham perusahaan itu sendiri. Jaksa menuding Ebbers tergoda menjaga saham Worldcom tetap tinggi dan memperolah US$ 400 juta pinjaman pribadi yang dijamin dengan saham Worldcom. Sedangkan juri mengetahui kecurangan itu ditimbulkan dari manajemen tingkat menengah hingga eksekutif puncaknya. Read more: http://iamluckyone.blogspot.com/2011/03/sifat-sistem-pengendalian- manajemen_06.html#ixzz1sehNCASk