Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan sistem informasi manajemen pada PT. Andalan Pratama Internasional. Dibahas mengenai penggunaan sistem database untuk mengelola informasi perusahaan secara terintegrasi dan terkontrol guna mendukung pengambilan keputusan manajemen.
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi manajemen PT.Andalan Pratama Indonesia
1. Nama : DENNI DALI FAUZI
NIM : 43116110012
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT. Andalan Pratama
Internasional”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA TAHUN 2017
2. BAB I
LATAR BELAKANG
Perkembangan bisnis dewasa ini yang semakin pesat dan juga semakin ketat,
menuntut para pelaku usaha untuk mampu terus menerus beradaptasi dan berinovasi
dalam melakukan usahanya. Hal ini sangat diperlukan agar bisnis yang dijalankannya
dapat terus bersaing atau bahkan menjadi market leader. Untuk itu, perusahaan harus
mampu melakukan perbaikan dan perubahan yang terus menerus dalam segala hal
seperti pengembangan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan
bisnis dan lain sebagainya khususnya dalam hal sistem informasi perusahaan.
Sistem informasi sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam berbagai hal misalnya
untuk pengumpulan data, penyimpanan sampai pengolahan data. Sebagai bagian integral
dari sistem pengambilan keputusan, mengidentifikasi masalah, peramalan bisnis dan
masih banyak lagi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi
yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang kompleks dan memerlukan
perencanaan dan pengembangan yang cermat agar sesuai dengan kebutuhan
penggunanya. Hapzi Ali menjelaskan, bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem
yang menyajikan informasi yang digunakan untuk operasi dan manajemen dalam
pengambilan keputusan dalam organisasi.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penerapan sistem informasi manajemen yang saat ini di implementasikan di
PT.ANDALAN PRATAMA INTERNASIONAL
TUJUAN PEMBAHASAN
1. Memahami fungsional penerpan system informasi manajemen pada suatu
perusahaan jasa
2. Memahami penggunaan system informasi untuk tujuan bisnis atau usaha
3. Memahami bentuk pemanfaatan system informasi manajemen berbasis database
untuk perusahaan
3. BAB II
A. LANDASAN TEORI
Menurut James O’Brien (2008) Sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input
serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan
berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software,
jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Manusia bergantung pada sistem
informasi untuk melakukan komunikasi dengan peralatan fisik (hardware), instruksi
pemrosesan informasi atau prosedur (software), jaringan komunikasi (network), dan data
(data resources).
T. Hani Handoko (1997) mendefinisikan Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah di tetapkan.
George R. Terry (1986) bahwa manajemen adalah merupakan proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang
di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi :
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan
informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
Manajemen sistem informasi persediaan (inventory management information
systems).
Sistem informasi personalia (personal information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
4. B. FUNGSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI
Fungsi utama dari sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau kegiatan bisnis sehari-hari.
Ketika tanggapan atau respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem
Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi
bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu
para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat
keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis
perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar. Pada tingkat top level
management, fungsi dari sistem informasi tidak lagi sebatas memproses transaksi,
penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang ini sistem informasi
dapat berfungsi untuk membantu end user manajerial membangun strategi yang
menggunakan teknologi sistem informasi untuk menjawab tantangan yang ada dalam
persaingan. Penggunaan yang efisien dan efektif dari sistem informasi strategis
menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar. Dengan
teknologi sistem informasi yang tangguh, perusahaan diharapkan dapat memenangkan
persaingan dalam bisnis atau dapat memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan
(sustainable competitive advantage).
Untuk mencapai tujuan umum manajemen strategis, terdapat serangkaian tahapan dalam
manajemen strategis yang dikemukakan oleh David (2004):
1. Perumusan Strategi : Meliputi kegiatan untuk mengembangkan visi dan misi
organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi,
menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan
jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi,
serta memilih strategi tertentu untuk digunakan.
2. Pelaksanaan Strategi : Mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran
tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber
daya sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan.
3. Evaluasi Strategi : Tahap ini merupakan tahap akhir dari manajemen strategis.
Tiga kegiatan pokok dalam evaluasi strategi adalah mengkaji ulang faktor-faktor
eksternal dan internal yang menjadi landasan perumusan strategi yang diterapkan
sekarang ini, mengukur kerja, dan melakukan tindakan-tindakan korektif.
Pada prakteknya penerapan system informasi manajemen sangat berguna bagi
perusahaan untuk mengatur arah dan alur usaha yang dijalankan. Hal ini sangat efektif
5. dan efisien agar manager dapat mengelola, mengontrol organisasi dan menetapkan tujuan
bisnis yang ingin dicapainya.
C. PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK BISNIS
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis
dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu
lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan
persaingan yang berupa :
1. Persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
2. Ancaman dari perusahaan baru
3. Ancaman dari produk pengganti
4. Kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
5. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal
yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang mengarah
kepada competitive advantage strategies.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
1. Cost leadership (keunggulan biaya)
Menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk)
Mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan
pesaing.
3. Innovation (pengembangan produk)
Menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya
pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi
produk dan jasa.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis
(strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung
strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam
meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai
contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang
konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual
produk baru kepada konsumen.
Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul permasalahan-
permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu
dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke
proses yang pertama. Siklus ini disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem. Siklus Hidup
Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi. Manajer harus mencanangkan Manajemen
perusahaan berharap dengan adanya pengembangan sistem informasi, dalam hal :
1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time.
2. Kualitas informasi yang disajikan.
6. 3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan.
4. Kontrol (pengendalian).
5. Efisiensi.
6. Pelayanan.
D. PEMANFAATAN SYSTEM DATABASE
PENGERTIAN BASIS DATA (DATABASE) Pangkalan data atau basis data
(database), atau sering pula disebut basis data, adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari
kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
· Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.
· Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan,
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi,
atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari
basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi untuk menampung
atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table atau
file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis data telah
digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis,
teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada suatu
perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
kembali data.
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-
tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-
sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program
aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada
program yang akan menggunakannya.
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat
memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang
pada file basis data,
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang
sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program
aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut,
7. kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang
terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain,
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem
basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai
tertentu yang mempunya wewenang untuk mengakses,
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan
kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi
dalam pengendalian penuh.
Adapun ciri-ciri database adalah:
· Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
· Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus
dengan mudah dan terkontrol.
· Data terpisah dari program
Sifat-sifat Database :
· Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
· Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik
secara sendiri- sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama
(Concurrent sharing).
PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA
A. Langkah Pengembangan Sistem Basis Data
pembangunan sistem basis data bukan hanya sekedar menyusun file-file yang
diperlukan untuk disimpan sebagai basis data, tetapi juga termasuk di
dalamnya mengatur bagaimana agar basis data tersebut dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan datanya. Jadi proyek
pengembangan sistem basis data meliputi pengembangan file basis data,
perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan menyiapkan
personal-personal yang akan terlibat dalam penggunaan sistem basis data
agar dapat memanfaatkannya dengan baik dan benar. Adapun tahapan-
tahapan utama dalam proyek pengembangan sistem basis data dapat terdiri
atas tiga atau lima tahap.
Pengembangan sistem basis data yang terdiri dari 3 tahapan adalah sebagai berikut:
a. Tahapan analisis, meliputi beberapa langkah, yaitu:
1. Menentukan masalah utama dan lingkup sistem.
2. Mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah.
3. Menganalisa fakta-fakta.
4. Menentukan alternatif pemecahan yang mungkin.
5. Memilih alternatif pemecahan masalah.
6. Pembuatan studi kelayakan.
8. 7. Laporan ke manajemen.
b. Tahapan perancangan, meliputi beberapa langkah:
1. Review kebutuhan.
2. Desain umum.
3. Desain terinci, meliputi : desain input, desain proses, desain output, desain basis data
dan desain dialog.
4. Laporan ke manajemen
1.Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi.
contoh :
A.MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS)
yang multithread, dan multi-user.
Kelebihannya :
Kekurangannya :
mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
dan belum mendukung widowing Function.
B .Oracle relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi
Kelebihannya :
organisasi atau
perusahaan yang besar.
mudah.
Kekurangannya :
dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
9. C. Microsoft SQL server sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS)
produk Microsoft
Kelebihannya :
sar
karena mampu mengelola data yang besar.
-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
-up, recovery, dan rollback data.
culustering.
Kekurangannya :
biaya yang tergolong cukup mahal.
BAB III
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. ANDALAN PRATAMA
INDONESIA
Penerapan sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan PT.ANDALAN PRATAMA
INTERNASIONAL ANTARA LAIN ADALAH :
1.Aplikasi MyIndihome : aplikasi yang sangat membantu para pelanggan untuk
mengetahui segala macam informasi tentang layanan Indihome dan berikut
keuntungannya adalah : -My IndiHome adalah kemudahan bagi pelanggan untuk
mendapatkan berbagai informasi dan layanan dari IndiHome -kemudahan dan fleksibilitas
juga diberikan kepada pelanggan untuk memilih berbagai jenis layanan tambahan yang
khusus disediakan bagi pelanggan IndiHome -pelanggan juga mempunyai kesempatan
besar untuk mendapatkan berbagai promo menarik yang disediakan khusus bagi
pelanggan IndiHome.
Berikut gambarnya :
10. 2.WEBSITE DATEK : adalah web dimana kita dapat mengetahui alamat maupun tagihan
pelanggan hanya dengan menginput nomor teleponnya saja
LINK : https://siskatools.telkom.co.id/
3.WEBSITE STARCLICK : adalah web dimana para karyawan yang berhubungan dengan
sistem telkom dapat mengetahui seberapa banyak jaringan di lapangan dan mengetahui
jaringan itu sudah tersedia atau belum,disamping itu web ini juga merupakan tahan
pertama karyawan yg berhubungan dengan sistem untuk menghidupkan pesawat telepon.
LINK : https://starclick.telkom.co.id/noss_prod/login.php
BAB IV
KESIMPULAN
1. Penerapan manajemen sistem informasi di PT.ANDALAN PRATAMA
INTERNASIONAL membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan
perusahaan dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.
2. Memberikan informasi yang lebih akurat sehingga perusahaan PT Andalan
Pratama Internasioana; bisa membidik target pasar yang tepat sasaran.
3. Bisa mengkoreksi kelemahan-kelemahan sistem yang ada di PT. Andalan Pratama
Internasional sehingga bisa dilakukan perbaikan demi kemajuan perusahaan.
4. Memberikan nilai yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan strategy pasar baru
dan tentu saja akan menumbuhkan minat konsumen dalam menggunakan jasa
dari PT Andalan Pratama Internasional.
SARAN
1. Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di PT.Andalan Pratama Internasional sehingga
menjadi vendor yang mengoptimalkan service yang diinginkan Mitra sesuai kondisi
pasar yang lebih inovatif dan kreatif.
2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT Andalan Pratama Indonesia sehingga lebih
berdaya guna, efisien serta hemat biaya
11. 3. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik
kualitas layanan maupun kuantitas yang dihasilkan oleh PT Andalan Pratama
Indonesia
BAB V
_______________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
1. https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/konsep-sistem-informasi-james-obrien/
2. http://grace.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/23/penggunaan-sistem-informasi-di-
suatu-perusahaan-untuk-menunjang-strategisnya/
3. https://www.slideshare.net/DeniFauzi4/simdenni-dali-fauzi43116110012profdrhapzimm