SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
0 
MAKALAH EKONOMI TEKNIK 
“TUGAS SOFTSKILL PERTAMA-EKONOMI TEKNIK” 
OLEH: IRWAN ZULKIFLI 
NPM : 13412825 
KELAS : 3IB02 
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2014
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Ekonomi teknik adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada kegiatan 
proyek-proyek teknik. Ekonomi teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip 
dan berbagai teknis sistematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Digunakan oleh para 
engineer atau insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari 
setiap alternatif solusi yang potensial. Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan 
dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai 
alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan 
yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, 
membuat keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial, dll. 
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan 
ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu 
masalah di bidang teknik. Perintis ilmu ekonomi teknik adalah Arthur M. Wellington 
dilahirkan oleh pasangan Oliver Hastings Wellington dan Charlotte Agusta Kent pada tanggal 
20 Desember 1847 di Waltham, Massachusetts. Ia adalah seorang insinyur sipil bidang 
keahlian bangunan jalan kereta api di Amerika Serika pada abad Ke- 19. Ilmu ekonomi tidak 
pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. 
Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing 
alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun 
penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut 
digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. 
Sebagai contoh, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada 
banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau 
hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem 
manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu 
harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika 
perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap 
dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah
perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan 
lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus 
memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan 
kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan 
matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, 
atau kerugian yang sekecil-kecilnya. 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
2 
1.2 Tujuan 
Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah analisa ekonomi teknik 
melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. 
Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, 
yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti, merupakan pengambilan keputusan 
dibawah ketidakpastian sehingga penting mengetahui prediksi kondisi masa yang akan 
datang, perkembangan teknologi dan sinergi antara proyek-proyek. 
1.3 Manfaat 
Manfaat ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan 
ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan 
analisis ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan 
untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis.
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
3 
BAB II 
PEMBAHASAN MATERI 
A. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik 
Engineering (rekayasa) adalah profesi/disiplin dimana pengetahuan tentang matematika 
dalam ilmu pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek 
dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk penggunaan secara 
ekonomis bahan-bahan dan sumberdaya alam untuk kepentingan umat manusia. Dari definisi 
ini aspek-aspek ekonomi dari engineering (Engineering Economic/ Ekonomi Teknik) dititik 
beratkan pada aspek-aspek fisik. Jelas, bahwa pada dasarnya ekonomi merupakan bagian dari 
engineering yang dihasilkan dengan baik. 
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusi, 
materi, uang, mesin, kesempatan, dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka 
diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik 
tetika membandingkan berbagai alternative rancangan, membuat keputusan investasi modal, 
mengevaluasi kesempatan finansial, dll. 
Analisa Ekonomi Teknik melibatkan pembuat keputusan terhadap berbagai 
penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensinya terhadap hasil keputusan biasanya 
berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui 
secara pasti, merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidak pastian. Sehingga penting 
mengetahui prediksi kondisi masa yang akan datang, perkembangan teknologi dan sinergi 
antara proyek-proyek yang didanai. 
Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai 
prediksi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap 
kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO. Dalam pengambilan keputusannya yang 
berdasarkan faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti 
mengharuskan kita menganalisa sebesar besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling 
mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS. 
Sumber-sumber ketidakpastian : 
1. Kemungkinan ketidak akuratan estimasi yang digunakan dalam analisis 
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomian dimasa depan
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
4 
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan 
4. Lama (waktu) periodik yang diasumsikan 
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang 
memiliki tiga karakteristik berikut: 
1. Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam 
pemecahannya. 
2. Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis 
yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi 
yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus. 
3. Masalah itu memiliki aspek ekonomis yang cukup penting sebagai komponen yang 
mengarahkan analisis pada keputusan. 
Faktor-faktor Ekonomi Teknik yaitu : 
 Faktor pembayaran tunggal (Single Payment, F/P atau P/F) 
Formula ini dibuat untuk dapat menentukan jumlah uang yang aklan datang F setelah n 
tahun (periode) dari investasi tunggal (P). 
 Faktor Uniform-Series Present Worh Factor dan Capital Recovery Factor (P/A dan 
A/P) 
Faktor ini bertujuan untuk pembayaran tunggal dari investasi seragam yang dlakukan 
atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang dilakukan. 
 Sinking Fund Factor dan Uniform-Series Compound-Amount Factor (A/F dan F/A) 
Faktor ini bertujuan untuk mencari pembayaran tunggal dimasa yang akan datang dari 
investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang 
akan datang dilakukan. 
Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik yaitu : 
1. Membuat alternatif (keputusan) 
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian 
didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 
2. Menfokuskan pada perbedaan-perbedaan 
Jika semua alterntif tepat dan sama, maka tidak ada dasar dan perlunya perbandingan.
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
5 
3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten 
Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara 
konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 
4. Menggunakan suatu pengukuran ukuran umum 
Dengan menggunakan satu pengukuran umum untukmenghitung sebanyak mungkin 
hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang 
didapat. 
5. Mempertimbangan kriteria yang relevan 
Pemilihan alternatif yang disukai perlu menggunakan satu atau beberapa kriteria. Proses 
keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil dari suatu pengukuran. 
6. Membuat tugas dari suatu ketidakpastian 
Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil 
alternatif di masa mendatang dan harus dikenali dalam analisis dan perbadingannya. 
7. Meninjau kembali keputusan 
Memperbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri tehadap 
yang dapat dipraktekkan secara luas. 
B. Pengertian Proposal Teknik Dan Hubungannya Dengan Ekonomi Teknik 
Kata proposal berasal dari bahasa inggris yaitu didalam bahasa indonesia mempunyai 
pengertian usul, tawaran, rencana, perencanaan, pengajuan, atau lamaran. Pngertian itu 
kemudian meluas menjadi penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hal tertentu yang 
diinginkan. Dan pada akhirnya, dalam pembicaraan ini kata proposal diberi pengertian 
sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci untuk suatu kegiatan yang 
bersifat formal. Sebuah lembaga, instansi, organisasi, perencanaan secara matang. Langkah 
prakerja yang diperhitungkan oleh individu atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita 
kenal sebagai penyusunan proposal. 
Hubungannya dengan ekonomi teknik adalah setiap perusahaan, lembaga, dan jasa yang 
terkait dalam bidah keteknikan akan dihadapkan pada masalah-masalah yang berhungan 
dengan kegiatan perencanaan, perekayasa ataupun perencangan suatu produk atau suatu 
proyek, dimana perusahaan harus membuat proposal untuk perincian biaya yang dikeluarkan 
melakukan perencanaan, perekayasa ataupun perencangan suatu produk atau suatu proyek.
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
6 
C. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan 
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan 
keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan 
sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif 
terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. 
Pengertian proses pengambilan keputusan adalah sebuah analisa ekonomi teknik 
melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. 
Analisis ekonomi dalam ekonomi teknik sangat berhubungan erat dengan masalah 
pengambilan keputusan. Itu di karenakan suatu pengambilan keputusan terjadi bila terdapat 
sedikitnya 2 alternatif yang harus di pilih salah satunya. Menurut De garmo, et al. (1984), 
bila tidak terdapat adanya alternatif (hanya ada satu pilihan), maka tidak perlu di lakukan 
analisis ekonomi. Jadi jelas antara analisis ekonomi dengan proses pengambilan keputusan 
terdapat hubungan yang erat. 
Agar mendapatkan suatu kinerja yang baik dan apa yang diharapkan dapat terlaksana 
sesuai dengan tujuannya. Menurut Newman (1988), proses pengambilan keputusan yang 
rasional biasanya terdiri dari 8 langkah. Dalam proses pengambilan keputusan, kita tidak 
dapat dengan mudah melakukan prediksi akan dampak kedepannya. Oleh karena itu, dalam 
menentukan sebuah keputusan kita harus/wajib menentukan keputusan kitapun harus 
memperhatikan prinsip-prinsipnya, antara lain: 
 Menggunakan suatu ukuran yang umum nilai mata uang, menyatakan segala sesuatu 
dalam bentuk moneter ($ atau Rp). 
 Perhitungkan hanya perbedaannya : 
a) Menyederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya 
umum 
b) Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan 
 Evaluasi keputusan yang didapat dipisah secara terpisah (keputusan finansial dan 
investasi) 
 Mengambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik) 
 Menggunakan perecanaan kedepan yang umum (membandingkan alternatif dengan 
bingkai yang sama)
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
7 
D. Tahapan - Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik 
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan 
beragam. Ada 8 tahapan yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan: 
1. Mengenali Masalah 
Jhon Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan 
secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya 
masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa 
mengenali masalah dengan benar kita akan tersesar sehingga solusi yang tepat tidak akan 
pernah tercapai. 
2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran 
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah 
ditentukan.di dalam sebuah perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak 
tercapai sebuah profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan 
tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan 
menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif. 
3. Menyusun Data yang Relevan 
Sebuah keputusan yang terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan 
informasi yang tepat yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih akurat dan 
relevan. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat data yang relevan dan 
bisa menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk 
memperolehnya. Menyusun data yang relevan adalah pekerjaan yang sangat sulit. 
4. Mengidentifikasi Alternatif yang Layak 
Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak 
dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk 
tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang 
didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan mudah 
dieliminasi dengan alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan 
teknologi, dan keterbatasan waktu. 
5. Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif 
Dengan menggunakan alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai 
kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat 
kualitatif meliputi spektrum paling buruk, buruk – cukup – baik – lebih baik – paling 
baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang berbeda misalnya: 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
8 
 Menghasilkan paling sedikit kerusakan 
 Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk 
 Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis 
 Meminimasi pengeluaran uang 
 Memastikan bahwa yang mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak daripada 
yang menderita akibat keputusan yang itu 
 Meminimasi waktu pencapaian tujuan 
 Meminimasi pengangguran 
6. Membangun Model Keterhubungan 
Sebuah elemen yang telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan 
kriteria) digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara 
variabel dan kemudian dipresentasikan. 
7. Memprediksi Keluaran Alternatif 
Model yang telah dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) 
dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran 
yang beragam. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan 
keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain 
diabaikan. 
8. Memilih Alternatif Terbaik 
Memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan, 
pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa 
solusi yang terbaik untuk masalah ini telah ditentukan dengan seksama. 
9. Audit Pasca Pengambilan Keputusan 
Ini sangat penting dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan 
tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu 
menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya. 
E. Analisis Pengambilan Keputusan 
Didalam sistem produksi, fungsi dan peran yang harus dijalankan oleh manager adalah 
mengambil berbagai keputusan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alternatif-alternatif 
tindakan yang harus dilaksanakan oleh proses produksi. Ada beberapa faktor yang ada di
dalam kondisi riilnya cenderung untuk mendapat derajat kesulitan dan kompleksitas dari 
keputusan yang harus diambil, contohnya: 
a. Faktor ketidakpastian mengenai kondisi yang akan datang, dimana hal ini 
seringkali membawa kesulitan dalam bentuk penetapan potensi maupun kapasitas 
produksi yang terpasang harus direalisasikan. 
b. Kebutuhan untuk memperhatikan berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
9 
seperti kuantitas, kualitas, biaya dan sebagainya. 
c. Tekanan-tekanan yang berkaitan dengan kecepatan waktu pengambilan keputusan, 
dimana seringkali hal ini akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat teliti dan 
jauh di luar harapan yang ada. 
d. Adanya konflik-konflik yang sedang terjadi dan yang timbul akibat 
keanekaragaman pendapat atau pandangan opini dari berbagai pihak yang 
dilibatkan dalam proses pengambilan suatu keputusan tersebut. Hal semacam ini 
terjadi akibat adanya perbedaan latar belakang maupun interest berbagai pihak 
didalam melihat permasalahan yang harus dipecahkan dan diputuskan. 
Meskipun banyak kesulitan dan kendala yang harus dihadapi, manajemen harus 
melakukan studi, analisis, evaluasi dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Setiap 
permasalahan yang harus dihadapi dan harus dipecahkan, terlebih dahulu harus dianalisis dan 
dikembangkan alternatif-alternatif kelayakannya, baik secara teknis ataupun ekonomis, untuk 
kemudian diputuskan yang paling layak. 
Suatu rancangan ataupun proposal dari proyek-proyek, akan dievaluasi berdasarkan 
efisiensi teknik (fisik) ataupun efisiensi ekonomis. Disisi lain efisiensi ekonomis meskipun 
juga dinyatakan sebagai perbandingan output per input, tetapi dalam hal ini dinyatakan dalam 
unit satuan ekonomis (uang). 
F. Proses Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan 
begitu saja. Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu 
keharusan. Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. 
Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses 
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan 
penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa 
perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap
yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi 
identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada 
pengambilan keputusan yang terbaik. 
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
10 
diantaranya adalah : 
1) R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai 
pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang 
mungkin. 
2) Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu 
dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan 
pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara 
sejumlah alternatif. 
3) Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan 
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak 
yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika 
tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi 
yang telah dibuat. 
4) P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis 
terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang 
atas alternatif dan tindakan. Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara 
pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua 
aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok 
baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi 
pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya 
bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau 
pengaruhnya berlangsung cukup lama. 
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan sbb : 
(1) Tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal 
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa 
sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain . 
(2) Tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi 
apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan
yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif 
atau yang bersifat tidak kontradiktif 
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan langkah rational decision 
making proses guna mengambil keputusan : 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
11 
1) Mengenal Permasalahan 
2) Definisikan Tujuan 
3) Kumpulkan Data yang Relevan 
4) Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible) 
5) Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik 
6) Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif 
7) Prediksi hasil dari semua alternatif 
8) Pilih alternatif terbaik 
G. Proses Pemecahan Masalah 
Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar 
atau solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan 
dengan ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari 
mikro sampai yang makro. 
Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu: 
1. Barang apa yang akan diproduksi (What) 
Dalam pertanyaan ini mengandung arti bahwa ilmu ekonomi harus bisa menjawab barang 
apa saja yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Biasanya 
prioritas pada barang kebutuhan pokok masyarakat kemudian ke tingkat kebuhan yang 
lebih tinggi yaitu kebutuhan sekunder dan tersier. Jangan sampai barang yang dibuat tidak 
dapat memenuhi kebutuhan, kalau ini bisa terjadi bisa menimbulkan hal-hal negatif, 
yaitu: inflasi dan kalau dalam bidang pangan bisa menyebabkan kelaparan atau kurang 
gizi. 
2. Bagaimana barang diproduksi (Who) 
Pertanyaan ini berkaitan dengan strategi-strategi yang harus dibuat oleh produsen dalam 
membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi ini dibuat untuk bisa 
produksi yang dihasilkan dengan efisien serta memanfaatkan sumber daya yang ada. 
Sumber daya itu terdiri dari 4 faktor produksi yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga
kerja, modal dan wirausaha. Efisiensi produksi dapat menciptakan hasil produksi yang 
lebih bagus dan lebih murah. 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
12 
3. Untuk siapa barang dibuat (For Whom) 
Barang dan jasa yang diproduksi juga harus memperhatikan komposisi konsumen yang 
akan dituju, misalnya produksi pakaian bayi, maka produksinya harus memperhitungkan 
bayi ada didaerah sekitar. Hal ini penting karena supaya produksi dapat lebih bermanfaat 
bagi masyarakat tanpa harus terjadi kekurangan atau kelebihan produksi. 
Pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor 
filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat 
dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai, antara lain : 
1) Mengenali kontroversi 
2) Menimbang klaim alternative 
3) Membentuk penilaian 
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama 
dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja. 
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
i. Usaha persiapan : mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan 
menyediakan orientasi system. 
ii. Usaha definisi : mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian 
memahaminya. 
iii. Usaha solusi : mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, 
memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindak 
lanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
13 
BAB III 
CONTOH KASUS 
3.1 Contoh Kasus 
Seorang mahasiswa yang hanya mempunyai uang untuk transportasi selama satu 
semester hanya Rp 500.000,- sedangkan secara terperinci ongkos per hari Rp 6.000,-. Dan dia 
tetap memutuskan untuk tetap kuliah. Sedangkan biaya itu belum termasuk biaya fotokopi, 
uang makan dan lain-lain. Apakah seorang mahasiswa itu melanjutkan kuliah atau 
mengambil cuti dan bekerja? 
Jawab: 
Kalau dia tetap memutuskan kuliah maka konsekuensinya dia harus mencari pekerjaan 
sampingan di luar jam kuliah. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari yang terus bertambah 
dan kebutuhan kuliah yang terus juga bertambah. 
3.2 Contoh Kasus 
Dibutuhkan campuran beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu 
bahan baku mengandung 25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. 
Bahan baku lain mengandung 40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. 
Tentukan biaya minimal untuk memperoleh campuran yang sesuai kebutuhan? 
Jawab : Misalnya x = porsi bahan baku seharga $3, maka 
1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4 
Campuran Termurah 
x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31 
0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31 
x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6 
maka campuran harus berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3 
Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
14 
BAB IV 
KESIMPULAN 
Dengan adanya ilmu ekonomi teknik semua permasalahan tentang ekonomi akan 
terselesaikan dengan tepat. Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan 
yang optimal dalam untuk menjamin penggunaan uang dengan lebih efisien. Ekonomi teknik 
itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis 
dari usulan investasi yang bersifat teknis. Dengan demikian ekonomi teknik sangat penting 
untuk menentukan berbagai permasalahan dalam ekonomi teknik. Dengan ekonomi teknik 
juga kita dapat menetukan bagaimana cara untuk mengatasi persoalan yang banyak timbul di 
masyarakat ini. Selain itu digunakan juga bagaimana cara mengambil sebuah keputusan yang 
tepat dari seorang pemegang kekuasaan tinggi (manager) dalam menetukan kebijakan-kebijakan 
yang terstruktur dengan lebih efisien dan sesuai dengan tujuan dari perusahaan itu 
sendiri. 
Hubungan Ekonomi Teknik Dibidang Teknik Elektro 
Tak dimungkiri dewasa ini pemakaian barang-barang elektronika di Dunia ini bahkan 
di Indonesia sendiri sudah menjadi barang yang sering dicari dan dibutuhkan untuk 
membantu pekerjaan manusia. Baik dalam hal kecil sampai hal yang sangat besar barang-barang 
elektonika sangat berguna. Contohnya saja seperti Handpone yang tak hanya 
digunakan oleh orang-orang kaya tetapi orang menengah ke bawahpun telah mengenal dan 
menggunakan Handpone sebagai barang yang canggih dan serbaguna. 
Hubungan ekonomi teknik dengan elektro sangat erat sekali sebab dengan adanya 
ekonomi teknik, kita dapat mengatur pembelian komponen elektro yang terbaik dengan 
menggunakan biaya yang minim. Digunakan juga untuk memperluas jaringan dalam 
penjualan berbagai macam produksi elektronika. Mengatur managemen pengeluaran dan 
penerimaan yang lebih efisien. Dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi teknik semua 
permasalah yang ada didalam pembelian komponen sampai pembuatan dan bahkan 
pendistribusian alat elektronika dapat berjalan dengan lancar. Tanpa kendala yang berarti 
karena kita menggunakan aturan dalam ekonomi teknik. 
Kegunaan Ekonomi Teknik Di Bidang Elektro 
Banyak kegunaan dengan menerapkan ekonomi teknik, salah satunya didalam 
perusahaan teknik elektro. Dengan berbagai manfaat produksi elektronika yang ada sekarang 
ini, perusahaan tersebut otomatis mengembangkan berbagai produksi elektronika yang sesuai
dengan kebutuhan kehidupan manusia. Dengan keuntungan yang lebih baik daripada 
menderita kerugian, karena salah mengambil peluang dan yang tidak bisa melihat kebutuhan 
masyarakat sekarang ini. Perkembangan elektronika tak akan mati, berkembang dan terus 
berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan demikian kegunaan ekonomi teknik 
adalah untuk memecahkan berbagai masalah-masalah yang ada di dalam sebuah perusahaan 
agar dapat menghasilkan sebuah produksi yang memuaskan. Tidak hanya pada perusahaan itu 
saja tetapi juga konsumen sebagai penggunanya. 
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
15
Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 
16 
DAFTAR REFERENSI 
De Garmo, E.Paul, et.al. 1984. Engineering Economy. 7th edition. Mc.Millan Publishing 
Company, New York. 
Donald G. Newnan. 1988. Engineering Economic Analysis. 3rd Edition. Engineering Press 
Inc.California USA 
Ridwan. 2013. Pengertian Ekonomi Teknik. http ://ridwanmuslim.wordpress.com 
Ramadhan, Irwan. 2011. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan dalam Ekonomi 
Teknik. http://irfanramadhan4.wordpress.com 
Saputra, Ilham. 2013. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik. 
http://ilhamsaputrasnap.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1
Pangeran Rasa
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
Julita Anggrek
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
Tika Rahmawati
 
ekonomi teknik - metode annual equivalent
ekonomi teknik - metode annual equivalentekonomi teknik - metode annual equivalent
ekonomi teknik - metode annual equivalent
utuuud
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Julia Maidar
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
Alen Pepa
 
Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2
Nurul Angreliany
 

What's hot (20)

Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
 
Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
ekonomi teknik - metode annual equivalent
ekonomi teknik - metode annual equivalentekonomi teknik - metode annual equivalent
ekonomi teknik - metode annual equivalent
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Network planning 1
Network planning 1Network planning 1
Network planning 1
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 

Similar to Tugas 1 ekonomi teknik

Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur Asifah sifah
 

Similar to Tugas 1 ekonomi teknik (20)

1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi Teknik
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 

More from irwan zulkifli

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
irwan zulkifli
 
Pengaruh sampah terhadap lingkungan
Pengaruh sampah terhadap lingkunganPengaruh sampah terhadap lingkungan
Pengaruh sampah terhadap lingkungan
irwan zulkifli
 

More from irwan zulkifli (6)

Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...MAKALAH  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI I...
 
Role of Green Issues of Mining Supply Chain on Sustainable Development
Role of Green Issues of Mining Supply Chain on Sustainable DevelopmentRole of Green Issues of Mining Supply Chain on Sustainable Development
Role of Green Issues of Mining Supply Chain on Sustainable Development
 
Paste Fills Technology in Condition of Estonian Oil Shale Mine
Paste Fills Technology in Condition of Estonian Oil Shale MinePaste Fills Technology in Condition of Estonian Oil Shale Mine
Paste Fills Technology in Condition of Estonian Oil Shale Mine
 
Pengaruh sampah terhadap lingkungan
Pengaruh sampah terhadap lingkunganPengaruh sampah terhadap lingkungan
Pengaruh sampah terhadap lingkungan
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 

Recently uploaded

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (17)

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 

Tugas 1 ekonomi teknik

  • 1. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 0 MAKALAH EKONOMI TEKNIK “TUGAS SOFTSKILL PERTAMA-EKONOMI TEKNIK” OLEH: IRWAN ZULKIFLI NPM : 13412825 KELAS : 3IB02 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
  • 2. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi teknik adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada kegiatan proyek-proyek teknik. Ekonomi teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis sistematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Digunakan oleh para engineer atau insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial. Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membuat keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial, dll. Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Perintis ilmu ekonomi teknik adalah Arthur M. Wellington dilahirkan oleh pasangan Oliver Hastings Wellington dan Charlotte Agusta Kent pada tanggal 20 Desember 1847 di Waltham, Massachusetts. Ia adalah seorang insinyur sipil bidang keahlian bangunan jalan kereta api di Amerika Serika pada abad Ke- 19. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. Sebagai contoh, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah
  • 3. perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 2 1.2 Tujuan Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti, merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian sehingga penting mengetahui prediksi kondisi masa yang akan datang, perkembangan teknologi dan sinergi antara proyek-proyek. 1.3 Manfaat Manfaat ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis.
  • 4. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 3 BAB II PEMBAHASAN MATERI A. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik Engineering (rekayasa) adalah profesi/disiplin dimana pengetahuan tentang matematika dalam ilmu pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk penggunaan secara ekonomis bahan-bahan dan sumberdaya alam untuk kepentingan umat manusia. Dari definisi ini aspek-aspek ekonomi dari engineering (Engineering Economic/ Ekonomi Teknik) dititik beratkan pada aspek-aspek fisik. Jelas, bahwa pada dasarnya ekonomi merupakan bagian dari engineering yang dihasilkan dengan baik. Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusi, materi, uang, mesin, kesempatan, dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik tetika membandingkan berbagai alternative rancangan, membuat keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial, dll. Analisa Ekonomi Teknik melibatkan pembuat keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensinya terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti, merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidak pastian. Sehingga penting mengetahui prediksi kondisi masa yang akan datang, perkembangan teknologi dan sinergi antara proyek-proyek yang didanai. Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai prediksi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO. Dalam pengambilan keputusannya yang berdasarkan faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesar besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS. Sumber-sumber ketidakpastian : 1. Kemungkinan ketidak akuratan estimasi yang digunakan dalam analisis 2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomian dimasa depan
  • 5. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 4 3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan 4. Lama (waktu) periodik yang diasumsikan Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut: 1. Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya. 2. Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus. 3. Masalah itu memiliki aspek ekonomis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis pada keputusan. Faktor-faktor Ekonomi Teknik yaitu :  Faktor pembayaran tunggal (Single Payment, F/P atau P/F) Formula ini dibuat untuk dapat menentukan jumlah uang yang aklan datang F setelah n tahun (periode) dari investasi tunggal (P).  Faktor Uniform-Series Present Worh Factor dan Capital Recovery Factor (P/A dan A/P) Faktor ini bertujuan untuk pembayaran tunggal dari investasi seragam yang dlakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang dilakukan.  Sinking Fund Factor dan Uniform-Series Compound-Amount Factor (A/F dan F/A) Faktor ini bertujuan untuk mencari pembayaran tunggal dimasa yang akan datang dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang akan datang dilakukan. Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik yaitu : 1. Membuat alternatif (keputusan) Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 2. Menfokuskan pada perbedaan-perbedaan Jika semua alterntif tepat dan sama, maka tidak ada dasar dan perlunya perbandingan.
  • 6. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 5 3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 4. Menggunakan suatu pengukuran ukuran umum Dengan menggunakan satu pengukuran umum untukmenghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang didapat. 5. Mempertimbangan kriteria yang relevan Pemilihan alternatif yang disukai perlu menggunakan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil dari suatu pengukuran. 6. Membuat tugas dari suatu ketidakpastian Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa mendatang dan harus dikenali dalam analisis dan perbadingannya. 7. Meninjau kembali keputusan Memperbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri tehadap yang dapat dipraktekkan secara luas. B. Pengertian Proposal Teknik Dan Hubungannya Dengan Ekonomi Teknik Kata proposal berasal dari bahasa inggris yaitu didalam bahasa indonesia mempunyai pengertian usul, tawaran, rencana, perencanaan, pengajuan, atau lamaran. Pngertian itu kemudian meluas menjadi penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hal tertentu yang diinginkan. Dan pada akhirnya, dalam pembicaraan ini kata proposal diberi pengertian sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Sebuah lembaga, instansi, organisasi, perencanaan secara matang. Langkah prakerja yang diperhitungkan oleh individu atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita kenal sebagai penyusunan proposal. Hubungannya dengan ekonomi teknik adalah setiap perusahaan, lembaga, dan jasa yang terkait dalam bidah keteknikan akan dihadapkan pada masalah-masalah yang berhungan dengan kegiatan perencanaan, perekayasa ataupun perencangan suatu produk atau suatu proyek, dimana perusahaan harus membuat proposal untuk perincian biaya yang dikeluarkan melakukan perencanaan, perekayasa ataupun perencangan suatu produk atau suatu proyek.
  • 7. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 6 C. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. Pengertian proses pengambilan keputusan adalah sebuah analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Analisis ekonomi dalam ekonomi teknik sangat berhubungan erat dengan masalah pengambilan keputusan. Itu di karenakan suatu pengambilan keputusan terjadi bila terdapat sedikitnya 2 alternatif yang harus di pilih salah satunya. Menurut De garmo, et al. (1984), bila tidak terdapat adanya alternatif (hanya ada satu pilihan), maka tidak perlu di lakukan analisis ekonomi. Jadi jelas antara analisis ekonomi dengan proses pengambilan keputusan terdapat hubungan yang erat. Agar mendapatkan suatu kinerja yang baik dan apa yang diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan tujuannya. Menurut Newman (1988), proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah. Dalam proses pengambilan keputusan, kita tidak dapat dengan mudah melakukan prediksi akan dampak kedepannya. Oleh karena itu, dalam menentukan sebuah keputusan kita harus/wajib menentukan keputusan kitapun harus memperhatikan prinsip-prinsipnya, antara lain:  Menggunakan suatu ukuran yang umum nilai mata uang, menyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp).  Perhitungkan hanya perbedaannya : a) Menyederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum b) Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan  Evaluasi keputusan yang didapat dipisah secara terpisah (keputusan finansial dan investasi)  Mengambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)  Menggunakan perecanaan kedepan yang umum (membandingkan alternatif dengan bingkai yang sama)
  • 8. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 7 D. Tahapan - Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik Pengambilan keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8 tahapan yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan: 1. Mengenali Masalah Jhon Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesar sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. 2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.di dalam sebuah perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak tercapai sebuah profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif. 3. Menyusun Data yang Relevan Sebuah keputusan yang terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi yang tepat yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih akurat dan relevan. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat data yang relevan dan bisa menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Menyusun data yang relevan adalah pekerjaan yang sangat sulit. 4. Mengidentifikasi Alternatif yang Layak Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu. 5. Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif Dengan menggunakan alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk, buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif.
  • 9. Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang berbeda misalnya: Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 8  Menghasilkan paling sedikit kerusakan  Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk  Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis  Meminimasi pengeluaran uang  Memastikan bahwa yang mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan yang itu  Meminimasi waktu pencapaian tujuan  Meminimasi pengangguran 6. Membangun Model Keterhubungan Sebuah elemen yang telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel dan kemudian dipresentasikan. 7. Memprediksi Keluaran Alternatif Model yang telah dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 8. Memilih Alternatif Terbaik Memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa solusi yang terbaik untuk masalah ini telah ditentukan dengan seksama. 9. Audit Pasca Pengambilan Keputusan Ini sangat penting dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya. E. Analisis Pengambilan Keputusan Didalam sistem produksi, fungsi dan peran yang harus dijalankan oleh manager adalah mengambil berbagai keputusan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alternatif-alternatif tindakan yang harus dilaksanakan oleh proses produksi. Ada beberapa faktor yang ada di
  • 10. dalam kondisi riilnya cenderung untuk mendapat derajat kesulitan dan kompleksitas dari keputusan yang harus diambil, contohnya: a. Faktor ketidakpastian mengenai kondisi yang akan datang, dimana hal ini seringkali membawa kesulitan dalam bentuk penetapan potensi maupun kapasitas produksi yang terpasang harus direalisasikan. b. Kebutuhan untuk memperhatikan berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 9 seperti kuantitas, kualitas, biaya dan sebagainya. c. Tekanan-tekanan yang berkaitan dengan kecepatan waktu pengambilan keputusan, dimana seringkali hal ini akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat teliti dan jauh di luar harapan yang ada. d. Adanya konflik-konflik yang sedang terjadi dan yang timbul akibat keanekaragaman pendapat atau pandangan opini dari berbagai pihak yang dilibatkan dalam proses pengambilan suatu keputusan tersebut. Hal semacam ini terjadi akibat adanya perbedaan latar belakang maupun interest berbagai pihak didalam melihat permasalahan yang harus dipecahkan dan diputuskan. Meskipun banyak kesulitan dan kendala yang harus dihadapi, manajemen harus melakukan studi, analisis, evaluasi dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Setiap permasalahan yang harus dihadapi dan harus dipecahkan, terlebih dahulu harus dianalisis dan dikembangkan alternatif-alternatif kelayakannya, baik secara teknis ataupun ekonomis, untuk kemudian diputuskan yang paling layak. Suatu rancangan ataupun proposal dari proyek-proyek, akan dievaluasi berdasarkan efisiensi teknik (fisik) ataupun efisiensi ekonomis. Disisi lain efisiensi ekonomis meskipun juga dinyatakan sebagai perbandingan output per input, tetapi dalam hal ini dinyatakan dalam unit satuan ekonomis (uang). F. Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja. Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan. Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap
  • 11. yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 10 diantaranya adalah : 1) R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. 2) Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. 3) Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. 4) P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan. Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama. Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan sbb : (1) Tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain . (2) Tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan
  • 12. yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan langkah rational decision making proses guna mengambil keputusan : Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 11 1) Mengenal Permasalahan 2) Definisikan Tujuan 3) Kumpulkan Data yang Relevan 4) Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible) 5) Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik 6) Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif 7) Prediksi hasil dari semua alternatif 8) Pilih alternatif terbaik G. Proses Pemecahan Masalah Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai yang makro. Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu: 1. Barang apa yang akan diproduksi (What) Dalam pertanyaan ini mengandung arti bahwa ilmu ekonomi harus bisa menjawab barang apa saja yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Biasanya prioritas pada barang kebutuhan pokok masyarakat kemudian ke tingkat kebuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan sekunder dan tersier. Jangan sampai barang yang dibuat tidak dapat memenuhi kebutuhan, kalau ini bisa terjadi bisa menimbulkan hal-hal negatif, yaitu: inflasi dan kalau dalam bidang pangan bisa menyebabkan kelaparan atau kurang gizi. 2. Bagaimana barang diproduksi (Who) Pertanyaan ini berkaitan dengan strategi-strategi yang harus dibuat oleh produsen dalam membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi ini dibuat untuk bisa produksi yang dihasilkan dengan efisien serta memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya itu terdiri dari 4 faktor produksi yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga
  • 13. kerja, modal dan wirausaha. Efisiensi produksi dapat menciptakan hasil produksi yang lebih bagus dan lebih murah. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 12 3. Untuk siapa barang dibuat (For Whom) Barang dan jasa yang diproduksi juga harus memperhatikan komposisi konsumen yang akan dituju, misalnya produksi pakaian bayi, maka produksinya harus memperhitungkan bayi ada didaerah sekitar. Hal ini penting karena supaya produksi dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat tanpa harus terjadi kekurangan atau kelebihan produksi. Pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai, antara lain : 1) Mengenali kontroversi 2) Menimbang klaim alternative 3) Membentuk penilaian Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : i. Usaha persiapan : mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi system. ii. Usaha definisi : mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya. iii. Usaha solusi : mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindak lanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
  • 14. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 13 BAB III CONTOH KASUS 3.1 Contoh Kasus Seorang mahasiswa yang hanya mempunyai uang untuk transportasi selama satu semester hanya Rp 500.000,- sedangkan secara terperinci ongkos per hari Rp 6.000,-. Dan dia tetap memutuskan untuk tetap kuliah. Sedangkan biaya itu belum termasuk biaya fotokopi, uang makan dan lain-lain. Apakah seorang mahasiswa itu melanjutkan kuliah atau mengambil cuti dan bekerja? Jawab: Kalau dia tetap memutuskan kuliah maka konsekuensinya dia harus mencari pekerjaan sampingan di luar jam kuliah. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari yang terus bertambah dan kebutuhan kuliah yang terus juga bertambah. 3.2 Contoh Kasus Dibutuhkan campuran beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu bahan baku mengandung 25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. Bahan baku lain mengandung 40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. Tentukan biaya minimal untuk memperoleh campuran yang sesuai kebutuhan? Jawab : Misalnya x = porsi bahan baku seharga $3, maka 1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4 Campuran Termurah x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31 0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31 x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6 maka campuran harus berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3 Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56
  • 15. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 14 BAB IV KESIMPULAN Dengan adanya ilmu ekonomi teknik semua permasalahan tentang ekonomi akan terselesaikan dengan tepat. Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan yang optimal dalam untuk menjamin penggunaan uang dengan lebih efisien. Ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis. Dengan demikian ekonomi teknik sangat penting untuk menentukan berbagai permasalahan dalam ekonomi teknik. Dengan ekonomi teknik juga kita dapat menetukan bagaimana cara untuk mengatasi persoalan yang banyak timbul di masyarakat ini. Selain itu digunakan juga bagaimana cara mengambil sebuah keputusan yang tepat dari seorang pemegang kekuasaan tinggi (manager) dalam menetukan kebijakan-kebijakan yang terstruktur dengan lebih efisien dan sesuai dengan tujuan dari perusahaan itu sendiri. Hubungan Ekonomi Teknik Dibidang Teknik Elektro Tak dimungkiri dewasa ini pemakaian barang-barang elektronika di Dunia ini bahkan di Indonesia sendiri sudah menjadi barang yang sering dicari dan dibutuhkan untuk membantu pekerjaan manusia. Baik dalam hal kecil sampai hal yang sangat besar barang-barang elektonika sangat berguna. Contohnya saja seperti Handpone yang tak hanya digunakan oleh orang-orang kaya tetapi orang menengah ke bawahpun telah mengenal dan menggunakan Handpone sebagai barang yang canggih dan serbaguna. Hubungan ekonomi teknik dengan elektro sangat erat sekali sebab dengan adanya ekonomi teknik, kita dapat mengatur pembelian komponen elektro yang terbaik dengan menggunakan biaya yang minim. Digunakan juga untuk memperluas jaringan dalam penjualan berbagai macam produksi elektronika. Mengatur managemen pengeluaran dan penerimaan yang lebih efisien. Dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi teknik semua permasalah yang ada didalam pembelian komponen sampai pembuatan dan bahkan pendistribusian alat elektronika dapat berjalan dengan lancar. Tanpa kendala yang berarti karena kita menggunakan aturan dalam ekonomi teknik. Kegunaan Ekonomi Teknik Di Bidang Elektro Banyak kegunaan dengan menerapkan ekonomi teknik, salah satunya didalam perusahaan teknik elektro. Dengan berbagai manfaat produksi elektronika yang ada sekarang ini, perusahaan tersebut otomatis mengembangkan berbagai produksi elektronika yang sesuai
  • 16. dengan kebutuhan kehidupan manusia. Dengan keuntungan yang lebih baik daripada menderita kerugian, karena salah mengambil peluang dan yang tidak bisa melihat kebutuhan masyarakat sekarang ini. Perkembangan elektronika tak akan mati, berkembang dan terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan demikian kegunaan ekonomi teknik adalah untuk memecahkan berbagai masalah-masalah yang ada di dalam sebuah perusahaan agar dapat menghasilkan sebuah produksi yang memuaskan. Tidak hanya pada perusahaan itu saja tetapi juga konsumen sebagai penggunanya. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 15
  • 17. Ekonomi Teknik – Universitas Gunadarma 16 DAFTAR REFERENSI De Garmo, E.Paul, et.al. 1984. Engineering Economy. 7th edition. Mc.Millan Publishing Company, New York. Donald G. Newnan. 1988. Engineering Economic Analysis. 3rd Edition. Engineering Press Inc.California USA Ridwan. 2013. Pengertian Ekonomi Teknik. http ://ridwanmuslim.wordpress.com Ramadhan, Irwan. 2011. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan dalam Ekonomi Teknik. http://irfanramadhan4.wordpress.com Saputra, Ilham. 2013. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik. http://ilhamsaputrasnap.blogspot.com