Pengaturan Pola Makan untuk Penderita Diabetes Mellitus
1.
2. Kencing manis atau penyakit gula darah
GDS = > 200 mg/dl
GD 6Jam Puasa = > 126 mg/dl
GD 2 Jam Setelah Makan = > 200 mg/dl
Gangguan Metabolisme Pankreas Insulin
3. Insulin sejenis Hormon Kelenjar Pankreas
Fungsi : untuk menjaga keseimbangan glukosa
dalam darah dan bertindak membantu
menghantarkan glukosa dari darah sel
tubuh
4. Kegagalan Pankreas menghasilkan insulin
Jumlah insulin tidak mencukupi
Glukosa tidak dapat diserap oleh tubuh
Glukosa Meningkat didalam darah
DM
5. Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gula
Seperti; es krim, sirup, minuman dalam kemasan, permen,
aneka jajanan kue,dll
Patut diwaspadai adalah gula yang terkandung dalam
makanan dan minuman tersebut tidak pernah kita ketahui
berapa takarannya
Berbeda jika kita minum teh atau kopi buatan sendiri, yang
sudah diketahui berapa sendok teh takarannya
Kita boleh minum teh manis dan kopi selama dalam batas
yang wajar
6. Makan terlalu banyak karbohidrat dari nasi atau roti
Perlu diketahui bahwa tubuh mempunyai kemampuan
yang terbatas dalam mengolah makanan yang kita
makan
Makan terlalu banyak karbohidrat tubuh akan
menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah
(glikogen)
7. Kurangnya Aktivitas Fisik
kurangnya aktivitas fisik membuat sistem sekresi tubuh
berjalan lambat
jalan kaki ketika berangkat ke kantor, naik tangga,
melakukan senam ringan sehabis duduk terlalu lama,
dll
9. Tidak Merokok,tidak minum alkohol
Perbanyak konsumsi buah,sayuran,air putih
Kurangi Porsi Nasi dan Gula
10. Jaga dan Pertahankan BBI (Berat Badan Ideal)
Peluang DM 18x > orang gemuk : BBI
Penumpukan GD akibat makan yang berlebihan
11. Olahraga Secara Teratur
Tidak hanya memperlancar peredaran
darah, akan tetapi meningkatkan
pembakaran kalori sehingga dapat terhindar
dari kegemukan
Memperbaiki kerja insulin sehingga dapat
membakar glukosa dalam darah menjadi
energi
13. Padi-padian(beras merah, jagung, gandum)
Umbi-umbian (singkong, Kentang, Ubi jalar)
‘’ DALAM PORSI YANG SEIMBANG’’
KH kompleks proses pencernaan oleh tubuh
lebeih lama sehingga tidak cepat lapar dibanding
KH sederhana(gula pasir, gula merah, madu,
kue2, dll)
14. Serat
Serat tinggi dapat membantu menekan
peningkatan GD setelah makan tetapi bukan
berarti BOLEH MAKAN Banyak kemudian
setelahnya makan serat juga banyak!!
Intinya segalanya Harus SEIMBANG dan
Tebatas jumlahnya
16. Sayuran Gol. A Dan Gol B
Golongan A = Bebas dikomsumsi : sawi,
terong, labu, timun, tomat, selada, jamur,
kangkung
Golongan B = dapat dikonsumsi tetapi
terbatas hanya 100 gr/hari : buncis, daun
meninjo, daun pakis, kacang panjang,
jantung pisang, bayam dan wortel)
17. POLA DASAR PERENCANAAN MAKAN
3 X MAKAN UTAMA, 2 X SNACK
3 X MAKAN UTAMA, 3 X SNACK
DENGAN POLA
Pukul 06.30 MAKAN UTAMA PAGI (20 %)
Pukul 09.30 SNACK / BUAH
Pukul 12.30 MAKAN UTAMA SIANG (30 %)
Pukul 15.30 SNACK
Pukul 18.30 MAKAN UTAMA MALAM (25 %)
Pukul 21.30 SNACK
Makanan ringan/snack: 10-15 % diantaranya
JADWAL DAPAT DIUBAH ASAL INTERVALNYA
UNTUK PENYANDANG DM YG MENGIDAP PENY LAIN POLA
PENGATUR MKN DISESUAIKAN DG PENY.
PENYERTANYA
18.
19. Makan
Pagi
(06.30)
Nasi 100 gr
Daging 35 gr
Tempe 50 gr
Sayuran A 100
gr
Sayuran B
100 gr
Minyak 14 g
Selingan
(09.30)
Pisang 50 gr
Makan
Siang
(12.30)
Nasi 150 gr
Daging 35 gr
Tempe 50 gr
Sayuran A
100 gr
Sayuran B
100 gr
Minyak 14 gr
Selingan
(15.30)
Apel 1 buah
85 gr
Makan
malam
(18.30)
Nasi 120 gr
Daging 35 gr
Tempe 50 gr
Sayuran A
100 gr
Sayuran B
100 gr
Minyak 14 gr