SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
NAMA : YAMIN.
NIM : A3S1 223 82
LK : 2.2
No
.
Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan
solusi.
Analisis alternatif
solusi
1 Masalah:
Kondisi kelas yang heterogen dimana
terdapat Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus (PDBK).
Akar:
- Pemberlakuan kebijakan tentang
inclusiveness di sekolah
-
- Tidak dilaksanakannya identifikasi
terhadap PDBK.
-
- Digunakannya RPP one-size-fit-for-
all.`
Kajian Literatur:
UUD 1945 Pasal 31 ayat (1)
menyebutkan bahwa setiap warga
negara berhak mendapatkan
pendidikan termasuk anak-anak
Solusi yang relevan untuk
memenuhi tuntutan atau
amanat UUD 1945 terkait hak
pendidikan setiap anak dan
juga turunannya yaitu PP no.
13 tahun 2020 tentang
akomodasi yang layak untuk
peserta didik penyandang
disabilitas adalah
dilaksanakanya identifkasi
terhadap peserta didik
berkebutuhan khusus dan
dibuatnya RPP Akomodatif
untuk mengakomodasi PDBK.
Berdasarkan kajian
literatur:
 Model Problem
Based Learning (PBL)
layak digunakan
untuk PDBK kelas
VII karena
merupakan salah
satu model
pembelajaran
tematik dan fleksibel
yang akan
disesuaikan dengan
kemampuan dari
hasil identifikasi.
 Dengan menerapkan
model Problem
Based Learning
(PBL) dapat
Solusi dari tidak
terakomodirnya
layanan pendidikan
PDBK sesuai
kebutuahannya
pada kelas VII SMP
yang mempelajari
bahasa Inggris pada
materi kelas VII
adalah dengan
membuat RPP
Akomodatif dengan
menerapkan model
Problem Based
Learning (PBL).
yang memiliki keterbatasan atau
yang berada dalam kondisi kurang
beruntung.
Selanjutnya PP No. 13 Tahun 2020
tentang Akomodasi yang Layak
untuk Peserta Didik Penyandang
Disabilitas menyatakan bahwa salah
satu pemberian fasilitasi akomodasi
yang layak oleh pemerintah bagi
peserta didik dengan kebutuhan
khusus adalah penyiapan dan
penyediaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang cakap dan
profesional.
Taufiqurahman Kula dalam
bukunya Universal Learning
mengatakan pelaksanaan
pembelajaran bagi peserta didik
berkebutuhan khusus (PDBK)
idealnya selalu didasarkan pada
hasil identifikasi dan asesmen
sebelumnya. Hasil identifikasi yang
berbeda dari satu peserta didik
dengan peserta didik lainnya,
menjadikan adanya kebutuhan yang
RPP akomodatif yang dibuat
akan menggunakan Model
Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL).
meningkatkan hasil
belajar siswa kelas
rendah
berkebutuhan
khusus.
 Berdasarkan
beberapa hasil
penelitian yang
dibaca, dengan
menggunakan model
Problem Based
Learning (PBL) siswa
bisa mencapai KKM.
 Penerapan model
Problem Based
Learning (PBL) di
kelas rendah,
dengan
mengemukakan
masalah sederhana
sesuai dengan
tujuan pembelajaran
yang akan
diajarkan.
berbeda sesuai dengan hambatan
yang mereka miliki.
Sejalan dengan hal tersebut, Dede
Khoeriah dalam bukunya modul
pembelajar Tunagrahita mengatakan
strategi pelaksanaan pembelajaran
yang akomodatif bagi keberagaman
peserta didik adalah implementasi
pembelajaran yang didasarkan pada
profil belajar siswa (PBS).
Berdasarkan hasil wawancara dan
pengamatan pada proses belajar
mengajar (PBM) di kelas, penulis
mendapati bahwa siswa dengan
PDBK ini tidak dapat mengikuti PBM
dengan normal seperti temannya
yang lain. Oleh karena itu
dibutuhkan intervensi atau
penyesuaian terhadap daya tangkap
dan cara belajar siswa tersebut.
2. Masalah:
Siswa tidak dapat membuat Recount
Text sederhana dengan baik.
Akar:
- Guru tidak menggunakan media
belajar yang baik dalam
mengajarkan materi Recount Text.
- Siswa menghafal daftar verb II yang
panjang dari kamus dan tidak
usable.
Kajian Literatur:
Gambar Berseri (Pictures Series)
adalah salah satu jenis media
pembelajaran yang termasuk dalam
kategori gambar.
Mengutip dari Wright (1997,
sebagaimana dikutip dari Hakim
2010:34), mengatakan “pictures
series are pictures, which show some
actions or events in chronological
order. They tend to range from four to
eight pictures”
Solusi yang sesuai untuk
meningkatkan kemampuan
siswa dalam membuat recount
text sederhana adalah dengan
menerapkan Model
Pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) dengan
menggunakan media Picture
Series dimana masalah yang
ada akan digunakan
sebagai starting point
dalam belajar. Siswa akan
mengikuti pembelajaran
dengan model PjBL
secara berkelompok dimana
mereka akan membuat gambar
berseri yang akan mereka
gunakan dalam memahami dan
membuat Recount Text. Guru
juga akan membuat daftar Verb
II yang relevan (useful dan
Dengan
mengoptimalkan model
pembelajaran PjBL
(Project Based Learning)
sebagai model
pembelajaran di kelas
dengan menggunakan
media Picture Series,
maka akan
memberikan dampak
diantaranya:
 Meningkatkan
pemahaman dan
kemampuan siswa
dalam membuat
jenis recount text
yang sederhana.
 Meningkatkan
keterampilan guru
dalam
melaksanakan
pembelajaran
berbasis proyek.
Penggunaan model
pembelajaran Project
Based Learning (PjBL)
yang dimana produk
yang dihasilkan
adalah media picture
series akan
meningkatkan
pemahaman siswa
terkait Recoount text.
PjBL berbasis media
Picture Series akan
menjawab masalah
dari rendahnya
pemahaman siswa
kelas VII SMP 6
Batauga dakam
membuat Recount
Text sederhana.
Sebih lanjut Lindstormberg (2004)
mengatakan bahwa “by using picture
series, the students will be interested
and will enjoy the teaching and
learning process. The pictures lead
the students to focus directly on
words” . Penggunaan Gambar
berseri akan membuat siswa lebih
tertarik dan lebih menikmati proses
belajar mengajar.
Langkah-langkah pengajaran Teks
Recount dengan menggunakan
gambar berseri menurut Nunan
(1991):
- - Berikan setiap anggota kelompok
sebuah gambar tentang, misalnya,
My Last Week Activity.
-
- - Setiap kelompok mendapat gambar
yang berbeda dengan gambar
anggota kelompok lainnya.
-
- - Jadi, dalam satu kelompok akan
ada empat gambar yang berbeda.
usable) serta mendesain LKPD
(Lembar Kerja Peserta
Didik) untuk memandu
aktivitas siswa
secara berkelompok selama p
embelajaran/selama
mengerjakan projek mereka.
 Meningkatkan
kreatifitas dan
keterampilan siswa.
 Siswa akan semakin
terampil dalam
membuat proyek
kebahasaan
 Pembelajaran lebih
berpusat pada siswa
(student center)
-
- - Kemudian, berdasarkan gambar
yang diberikan, setiap kelompok
membuat satu kalimat atau lebih;
- Setiap kelompok mempresentasikan
pekerjaannya di depan kelas.
Firma Pradesta (2020) dalam
penelitiannya menemukan bahwa
siswa mengalami kesalahan
Misformation (misformation) dalam
membuat Recount Text. Kesalahan
salah formasi ditandai dengan
penggunaan struktur yang tidak
tepat atau penggunaan bentuk
morfem atau struktur yang salah.
Contoh: He gived me grapes. Dalam
sampel ini, siswa melakukan
kesalahan karena dia menggunakan
kata kerja yang salah dari bentuk
lampau yang seharusnya
menggunakan gave (He gave me
grapes). Dalam hal ini siswa salah
menggunakan morfem infleksional.
3. Masalah:
Siswa kelas VII memiliki motivasi
belajar yang rendah dalam belajar
bahasa Inggris.
Akar:
Model pembelajaran yang digunakan
cenderung monoton berupa ceramah
serta kurang inovatif
Kajian Literatur:
Model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL)
Anggraini, V. D.,& Mukhadis, A.
(2013) dalam penelitian mereka
mengemukakan bahwa penggunaan
model pembelajaran Problem Based
Learning dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa
dan hasil
belajar siswa.
http://journal.um.ac.id/index.php/ji
p/article/view/4211
Solusi yang relevan untuk
menyelesaikan masalah
rendahnya motivasi belajar
bahasa Inggris siswa kelas VII
SMPN 6 Batauga adalah dengan
menerapkan Model Problem
Based Learning (PBL) dengan
Menggunakan media
pembelajaran audio visual
berupa video pembelajaran.
PBL adalah metode
yang mengaitkan
materi belajar dengan
pengalama dunia nyata
atau kegiatan sehari-
hari peserta didik.
Pendekatan ini diyakini
akan dapat
meningkatkan motivasi
peserta didik karena
mereka dapat belajar
langsung masalah yang
terjadi dalam dunia
nyata sebagai sebuah
konteks bagi para siswa
dalam berlatih
bagaimana cara berfikir
kritis.
Adapun karakteristik
dari Problem Based
Learning yang juga
merupakan
kelebihannya adalah
sebagai berikut:
PBL yang
dikombinasikan dengan
media audio visual
kami yakini akan dapat
meningkatkan motivasi
belajar siswa karena
proses pembelajaran
dalam metode PBL
mengaitkan materi
dengan kehidupan nyata
siswa atau kegiatan
sehari-hari siswa.
Penggunaan Audio Visual
juga akan membuat PBM
menjadi lebihmenarik
sebab pada umumnya
peserta didik akan lebih
tertarik apabila
pembelajaran tidak
hanya terpusat pada apa
yang dikatakan guru dan
Menerapkan metode pembelajaran
kooperatif (Cooperative Learning)
Berdasarkan hasil penelitian Nasri,
Mehdi, dkk (2019) penerapan
pembelajaran Cooperative Learning
terbukti menunjukkan hasil yang
signifikan dalam meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris
sekaligus motivasi siswa.
https://cyberleninka.ru/article/n/th
e-impact-of-cooperative-learning-on-
developing-speaking-ability-and-
motivation-toward-learning-english
Memanfaatkan media pembelajaran
berbasis aplikasi mobile-game
Menurut Al-Haiqi (2019), salah satu
media pembelajaran menarik dan
inovatif yang dapat dimanfaatkan
guru guna menunjang proses
pembelajaran di kelas sekaligus
meningkatkan motivasi peserta didik
adalah penggunaan aplikasi mobile-
game.
- Learning becomes
more student-
centered
- The authentic
problems in the
readl word shape
the organizing
focus for learning
- Teachers act more
as fascilitator
then as the
leaders in the
classroom
- New information
is acquired
through self-
directed learning
- Learning occurs in
small group
Dari sini, dapar pula
disimpulkan bawah
kelebihan dari PBL
adalah manfaat metode
PBL antara lain :
- Memberikan
tantangan
buku, tetapi ada media
atau sumber lain yang
dapat dilihat dan
didengar seperti sebuah
video bersuara.
Hasil penelitian Al-Haiqi
menunjukkan bahwa motivasi dan
tingkat kepercayaan diri siswa
meningkat secara signifikan setelah
diterapkannya aplikasi mobile-game
dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
https://ieeexplore.ieee.org/documen
t/8611332
Memanfaatkan media pembelajaran
berbasis video/Youtube
Menurut Yusri (2018) dalam
penelitiannya yang berjudul
“Efektivitas Penggunaan Media
Youtube berbasis Various
Approaches dalam Meningkatkan
Motivasi Belajar Bahasa Inggris”,
dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media Youtube memiliki
pengaruh yang besar terhadap
meningkatnya motivasi siswa dalam
belajar Bahasa Inggris
https://ojs.unm.ac.id/eralingua/arti
cle/view/676
kepada peserta
didik serta
memberikan
kepuasan untuk
menemukan
pengetahuan
baru bagi peserta
didik.
- Motivasi yang
meningkat dalam
mengikuti PBL.
- Membantu
peserta didik
dalam
mentransfer
pengetahuan
peserta didik
untuk
memahami
masalah dunia
nyata.
- Membantu
peserta didik
untuk
mengembangkan
pengetahuan
barunya dan
bertanggung
jawab dalam
pembelajaran
yang mereka
lakukan.
- Mengembangkan
kemampuan
peserta didik
untuk berpikir
kritis dan
mengembangkan
kemampuan
mereka untuk
menyesuaikan
dengan
pengetahuan
baru.
4. Masalah:
Peserta didik kelas VII SMPN 6
Batauga kesulitan dalam
memperkenalkan diri (Introducing
Myself) pada materi About Me.
Akar Masalah.
Eksposure bahasa Inggris yang
sangat kurang.
Siswa hanya belajar bahasa Inggris
dalam bentuk teori tanpa praktik.
Kajian literatur.
Menurut Al Ta’lim dalam journal
(2021) berjudul using language
games to enhance EFL students’s
speaking skill in indonesia
menyatakan bahwa
speaking is very important to learn
and mastering a speaking skill is one
of someone’s dreams in learning
english , it is one way of finding
Dari permasalahan sulitnya
peserta didik kelas VII SMP
Negeri 6 Batauga dalam
berbicara berbahasa Inggris
dalam memperkenalkan diri
pada materi About Me secara
lisan dengan baik dan benar
maka kami akan menyelesaikan
masalah dengan menggunakan
model pembelajaran problem
based Learning tekniknya
menggunakan game
(Permainan) ”Just A Minute ”
Dari hasil kajian
literatur dan seperti
yang disampikan oleh
Pasaribu Rosita
(2019) dalam jurnal
berjudul ‘pengaruh
penggunaan permainan
permainan Just a
Minute teknik pada
peningkatan
kelancaran siswa
berbicara’ menyatakan
bahwa permainan atau
games adalah
perpaduan latihan
bahasa dan juga
aktivitas yang
menyenangkan.
Sehingga dari kajian
literatur disimpulkan
bahwa Kelebihan
menggunakan games
adalah siswa akan
menjadi tertarik dan
akan menjadi lebih
aktif dalam bahasa
Inggris sedangkan
Solusi yang sesuai
untuk meningkatkan
kemampuan siswa
dalam mendorong
siswa agar mudah
memperkenalkan diri
pada materi About Me
mata pelajaran bahasa
Inggris adalah dengan
menerapkan Model
Pembelajaran
Problem Based
Learning (PBL)
dengan menggunakan
teknik Games Just A
minute untuk
mencairkan suasana
pembelajaran di dalam
kelas.
information through oral
communication.
Mariningsih Iyang jurnal (2020)
menyatakan bahwa berbicara adalah
merupakan keterampilan berbahasa
berbahasa yang bertujuan untuk
mengungkapkan dan
mengekspresikan ide, gagasan, serta
perasaan secara lisan.
Menurut Hartiwi jurnal (2021)
Pengaruh Pengaruh Game Hide a
word terhadap kemampuan
berbicara berbicara bahasa inggris
inggris siswa menyatakan bahwa
pembelajaran bahasa Inggris
ditujukan ditujukan tidak hanya
dalam penguasaan penguasaan
aturan grammar,tetapi juga dapat
menggunakan bahasa Inggris
aktif dengan baik.
kelemahannya adalah
guru menggunakan
banyak waktu untuk
mencari menyiapkan
dan menjelaskan
permainan tersebut.
Kelebihan
menggunakan problem
based learning
diantaranya: Peserta
didik dilatih untuk
berpikir kritisdan
terampil dalam
menyelesaikan suatu
permasalahan, bisa
nmeningkatkan
aktivitas peserta didik
di kelas, kegiatan
pembelajaran berjalan
berjalan lebih kondusif
dan efektif karena
peserta peserta didik
dtuntut untuk aktif
sedang kekurangannya
adalah memerlukan
banyak waktu
Siswa akan
mengikuti pembelajar
an dengan model PBL
secara berkelompok
dimana mereka akan
mendiskusikan hal-
ahal apa saja yang
akan disampaikan
ketika
memperkenalkan diri
dalam bahasa Inggris.
Dan lalu mencari
informasi yang relevam
dari sumber-sumber
yang ada termasuk
dari guru mereka.
menyelesaikan
materi,bagi peserta
didik yang tidak
terbiasa menganalisis
suatu masalah,
biasanya enggan untuk
mengerjakan, jika
jumlah peserta didik
dalam satu kelas
terlalu guru akan
kesulitan untuk
mengkondisikan
penugasan

More Related Content

What's hot

LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxangga678964
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxKalinggaPujaKesuma
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxErbiSuwanto1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfneno38
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxazwar38
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfssuserfcbfd21
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdfOcaGitulo
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfUlfaKhoirunisa2
 
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdfLK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdfpermanawidya
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfSusiloWardani5
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfYusriRahayu1
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxCowe4
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
 
LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docx
LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docxLK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docx
LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docxAriyaniUdink
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
 

What's hot (20)

LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
 
LK 1.3.docx
LK 1.3.docxLK 1.3.docx
LK 1.3.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
 
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdfLK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docx
LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docxLK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docx
LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 

Similar to YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf

LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfEgiAgustian5
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiKhairuzaman1
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahusSurur19
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfDwiAstuti765533
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxMariaDivaSimamora
 
bab10200015708 (1).pdf
bab10200015708 (1).pdfbab10200015708 (1).pdf
bab10200015708 (1).pdfYusmaYenti
 
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdflk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdflamada121
 
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...Waita Rachmi Achir
 
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptPPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptnurakla2
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfHilmaNurAfidati
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdfakhwatelegan
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfRismaAmalia19
 
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfAprilia Damayanti
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 

Similar to YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf (20)

contoh LK. 2.1.pdf
contoh LK. 2.1.pdfcontoh LK. 2.1.pdf
contoh LK. 2.1.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
bab10200015708 (1).pdf
bab10200015708 (1).pdfbab10200015708 (1).pdf
bab10200015708 (1).pdf
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdflk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.pdf
 
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
 
PPT LK 2.2.pptx
PPT LK 2.2.pptxPPT LK 2.2.pptx
PPT LK 2.2.pptx
 
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptPPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
 
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf

  • 1. NAMA : YAMIN. NIM : A3S1 223 82 LK : 2.2 No . Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi. Analisis alternatif solusi 1 Masalah: Kondisi kelas yang heterogen dimana terdapat Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Akar: - Pemberlakuan kebijakan tentang inclusiveness di sekolah - - Tidak dilaksanakannya identifikasi terhadap PDBK. - - Digunakannya RPP one-size-fit-for- all.` Kajian Literatur: UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan termasuk anak-anak Solusi yang relevan untuk memenuhi tuntutan atau amanat UUD 1945 terkait hak pendidikan setiap anak dan juga turunannya yaitu PP no. 13 tahun 2020 tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas adalah dilaksanakanya identifkasi terhadap peserta didik berkebutuhan khusus dan dibuatnya RPP Akomodatif untuk mengakomodasi PDBK. Berdasarkan kajian literatur:  Model Problem Based Learning (PBL) layak digunakan untuk PDBK kelas VII karena merupakan salah satu model pembelajaran tematik dan fleksibel yang akan disesuaikan dengan kemampuan dari hasil identifikasi.  Dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dapat Solusi dari tidak terakomodirnya layanan pendidikan PDBK sesuai kebutuahannya pada kelas VII SMP yang mempelajari bahasa Inggris pada materi kelas VII adalah dengan membuat RPP Akomodatif dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL).
  • 2. yang memiliki keterbatasan atau yang berada dalam kondisi kurang beruntung. Selanjutnya PP No. 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa salah satu pemberian fasilitasi akomodasi yang layak oleh pemerintah bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus adalah penyiapan dan penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang cakap dan profesional. Taufiqurahman Kula dalam bukunya Universal Learning mengatakan pelaksanaan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) idealnya selalu didasarkan pada hasil identifikasi dan asesmen sebelumnya. Hasil identifikasi yang berbeda dari satu peserta didik dengan peserta didik lainnya, menjadikan adanya kebutuhan yang RPP akomodatif yang dibuat akan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). meningkatkan hasil belajar siswa kelas rendah berkebutuhan khusus.  Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dibaca, dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) siswa bisa mencapai KKM.  Penerapan model Problem Based Learning (PBL) di kelas rendah, dengan mengemukakan masalah sederhana sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan.
  • 3. berbeda sesuai dengan hambatan yang mereka miliki. Sejalan dengan hal tersebut, Dede Khoeriah dalam bukunya modul pembelajar Tunagrahita mengatakan strategi pelaksanaan pembelajaran yang akomodatif bagi keberagaman peserta didik adalah implementasi pembelajaran yang didasarkan pada profil belajar siswa (PBS). Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan pada proses belajar mengajar (PBM) di kelas, penulis mendapati bahwa siswa dengan PDBK ini tidak dapat mengikuti PBM dengan normal seperti temannya yang lain. Oleh karena itu dibutuhkan intervensi atau penyesuaian terhadap daya tangkap dan cara belajar siswa tersebut.
  • 4. 2. Masalah: Siswa tidak dapat membuat Recount Text sederhana dengan baik. Akar: - Guru tidak menggunakan media belajar yang baik dalam mengajarkan materi Recount Text. - Siswa menghafal daftar verb II yang panjang dari kamus dan tidak usable. Kajian Literatur: Gambar Berseri (Pictures Series) adalah salah satu jenis media pembelajaran yang termasuk dalam kategori gambar. Mengutip dari Wright (1997, sebagaimana dikutip dari Hakim 2010:34), mengatakan “pictures series are pictures, which show some actions or events in chronological order. They tend to range from four to eight pictures” Solusi yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat recount text sederhana adalah dengan menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan menggunakan media Picture Series dimana masalah yang ada akan digunakan sebagai starting point dalam belajar. Siswa akan mengikuti pembelajaran dengan model PjBL secara berkelompok dimana mereka akan membuat gambar berseri yang akan mereka gunakan dalam memahami dan membuat Recount Text. Guru juga akan membuat daftar Verb II yang relevan (useful dan Dengan mengoptimalkan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) sebagai model pembelajaran di kelas dengan menggunakan media Picture Series, maka akan memberikan dampak diantaranya:  Meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam membuat jenis recount text yang sederhana.  Meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dimana produk yang dihasilkan adalah media picture series akan meningkatkan pemahaman siswa terkait Recoount text. PjBL berbasis media Picture Series akan menjawab masalah dari rendahnya pemahaman siswa kelas VII SMP 6 Batauga dakam membuat Recount Text sederhana.
  • 5. Sebih lanjut Lindstormberg (2004) mengatakan bahwa “by using picture series, the students will be interested and will enjoy the teaching and learning process. The pictures lead the students to focus directly on words” . Penggunaan Gambar berseri akan membuat siswa lebih tertarik dan lebih menikmati proses belajar mengajar. Langkah-langkah pengajaran Teks Recount dengan menggunakan gambar berseri menurut Nunan (1991): - - Berikan setiap anggota kelompok sebuah gambar tentang, misalnya, My Last Week Activity. - - - Setiap kelompok mendapat gambar yang berbeda dengan gambar anggota kelompok lainnya. - - - Jadi, dalam satu kelompok akan ada empat gambar yang berbeda. usable) serta mendesain LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk memandu aktivitas siswa secara berkelompok selama p embelajaran/selama mengerjakan projek mereka.  Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan siswa.  Siswa akan semakin terampil dalam membuat proyek kebahasaan  Pembelajaran lebih berpusat pada siswa (student center)
  • 6. - - - Kemudian, berdasarkan gambar yang diberikan, setiap kelompok membuat satu kalimat atau lebih; - Setiap kelompok mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas. Firma Pradesta (2020) dalam penelitiannya menemukan bahwa siswa mengalami kesalahan Misformation (misformation) dalam membuat Recount Text. Kesalahan salah formasi ditandai dengan penggunaan struktur yang tidak tepat atau penggunaan bentuk morfem atau struktur yang salah. Contoh: He gived me grapes. Dalam sampel ini, siswa melakukan kesalahan karena dia menggunakan kata kerja yang salah dari bentuk lampau yang seharusnya menggunakan gave (He gave me grapes). Dalam hal ini siswa salah menggunakan morfem infleksional.
  • 7. 3. Masalah: Siswa kelas VII memiliki motivasi belajar yang rendah dalam belajar bahasa Inggris. Akar: Model pembelajaran yang digunakan cenderung monoton berupa ceramah serta kurang inovatif Kajian Literatur: Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Anggraini, V. D.,& Mukhadis, A. (2013) dalam penelitian mereka mengemukakan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. http://journal.um.ac.id/index.php/ji p/article/view/4211 Solusi yang relevan untuk menyelesaikan masalah rendahnya motivasi belajar bahasa Inggris siswa kelas VII SMPN 6 Batauga adalah dengan menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Menggunakan media pembelajaran audio visual berupa video pembelajaran. PBL adalah metode yang mengaitkan materi belajar dengan pengalama dunia nyata atau kegiatan sehari- hari peserta didik. Pendekatan ini diyakini akan dapat meningkatkan motivasi peserta didik karena mereka dapat belajar langsung masalah yang terjadi dalam dunia nyata sebagai sebuah konteks bagi para siswa dalam berlatih bagaimana cara berfikir kritis. Adapun karakteristik dari Problem Based Learning yang juga merupakan kelebihannya adalah sebagai berikut: PBL yang dikombinasikan dengan media audio visual kami yakini akan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena proses pembelajaran dalam metode PBL mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa atau kegiatan sehari-hari siswa. Penggunaan Audio Visual juga akan membuat PBM menjadi lebihmenarik sebab pada umumnya peserta didik akan lebih tertarik apabila pembelajaran tidak hanya terpusat pada apa yang dikatakan guru dan
  • 8. Menerapkan metode pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Berdasarkan hasil penelitian Nasri, Mehdi, dkk (2019) penerapan pembelajaran Cooperative Learning terbukti menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris sekaligus motivasi siswa. https://cyberleninka.ru/article/n/th e-impact-of-cooperative-learning-on- developing-speaking-ability-and- motivation-toward-learning-english Memanfaatkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile-game Menurut Al-Haiqi (2019), salah satu media pembelajaran menarik dan inovatif yang dapat dimanfaatkan guru guna menunjang proses pembelajaran di kelas sekaligus meningkatkan motivasi peserta didik adalah penggunaan aplikasi mobile- game. - Learning becomes more student- centered - The authentic problems in the readl word shape the organizing focus for learning - Teachers act more as fascilitator then as the leaders in the classroom - New information is acquired through self- directed learning - Learning occurs in small group Dari sini, dapar pula disimpulkan bawah kelebihan dari PBL adalah manfaat metode PBL antara lain : - Memberikan tantangan buku, tetapi ada media atau sumber lain yang dapat dilihat dan didengar seperti sebuah video bersuara.
  • 9. Hasil penelitian Al-Haiqi menunjukkan bahwa motivasi dan tingkat kepercayaan diri siswa meningkat secara signifikan setelah diterapkannya aplikasi mobile-game dalam pembelajaran Bahasa Inggris. https://ieeexplore.ieee.org/documen t/8611332 Memanfaatkan media pembelajaran berbasis video/Youtube Menurut Yusri (2018) dalam penelitiannya yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Youtube berbasis Various Approaches dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris”, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Youtube memiliki pengaruh yang besar terhadap meningkatnya motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris https://ojs.unm.ac.id/eralingua/arti cle/view/676 kepada peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi peserta didik. - Motivasi yang meningkat dalam mengikuti PBL. - Membantu peserta didik dalam mentransfer pengetahuan peserta didik untuk memahami masalah dunia nyata. - Membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan
  • 10. bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan. - Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
  • 11. 4. Masalah: Peserta didik kelas VII SMPN 6 Batauga kesulitan dalam memperkenalkan diri (Introducing Myself) pada materi About Me. Akar Masalah. Eksposure bahasa Inggris yang sangat kurang. Siswa hanya belajar bahasa Inggris dalam bentuk teori tanpa praktik. Kajian literatur. Menurut Al Ta’lim dalam journal (2021) berjudul using language games to enhance EFL students’s speaking skill in indonesia menyatakan bahwa speaking is very important to learn and mastering a speaking skill is one of someone’s dreams in learning english , it is one way of finding Dari permasalahan sulitnya peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Batauga dalam berbicara berbahasa Inggris dalam memperkenalkan diri pada materi About Me secara lisan dengan baik dan benar maka kami akan menyelesaikan masalah dengan menggunakan model pembelajaran problem based Learning tekniknya menggunakan game (Permainan) ”Just A Minute ” Dari hasil kajian literatur dan seperti yang disampikan oleh Pasaribu Rosita (2019) dalam jurnal berjudul ‘pengaruh penggunaan permainan permainan Just a Minute teknik pada peningkatan kelancaran siswa berbicara’ menyatakan bahwa permainan atau games adalah perpaduan latihan bahasa dan juga aktivitas yang menyenangkan. Sehingga dari kajian literatur disimpulkan bahwa Kelebihan menggunakan games adalah siswa akan menjadi tertarik dan akan menjadi lebih aktif dalam bahasa Inggris sedangkan Solusi yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mendorong siswa agar mudah memperkenalkan diri pada materi About Me mata pelajaran bahasa Inggris adalah dengan menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan teknik Games Just A minute untuk mencairkan suasana pembelajaran di dalam kelas.
  • 12. information through oral communication. Mariningsih Iyang jurnal (2020) menyatakan bahwa berbicara adalah merupakan keterampilan berbahasa berbahasa yang bertujuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan ide, gagasan, serta perasaan secara lisan. Menurut Hartiwi jurnal (2021) Pengaruh Pengaruh Game Hide a word terhadap kemampuan berbicara berbicara bahasa inggris inggris siswa menyatakan bahwa pembelajaran bahasa Inggris ditujukan ditujukan tidak hanya dalam penguasaan penguasaan aturan grammar,tetapi juga dapat menggunakan bahasa Inggris aktif dengan baik. kelemahannya adalah guru menggunakan banyak waktu untuk mencari menyiapkan dan menjelaskan permainan tersebut. Kelebihan menggunakan problem based learning diantaranya: Peserta didik dilatih untuk berpikir kritisdan terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan, bisa nmeningkatkan aktivitas peserta didik di kelas, kegiatan pembelajaran berjalan berjalan lebih kondusif dan efektif karena peserta peserta didik dtuntut untuk aktif sedang kekurangannya adalah memerlukan banyak waktu Siswa akan mengikuti pembelajar an dengan model PBL secara berkelompok dimana mereka akan mendiskusikan hal- ahal apa saja yang akan disampaikan ketika memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Dan lalu mencari informasi yang relevam dari sumber-sumber yang ada termasuk dari guru mereka.
  • 13. menyelesaikan materi,bagi peserta didik yang tidak terbiasa menganalisis suatu masalah, biasanya enggan untuk mengerjakan, jika jumlah peserta didik dalam satu kelas terlalu guru akan kesulitan untuk mengkondisikan penugasan