SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Nama : Ahmad Rijal Azizi
No. UKG : 201503860025
Bidang Studi : Bahasa Inggris
No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Keterlibatan
peserta didik
dalam
pembelajaran
masih rendah.
(teacher-
centered)
Guru belum
mengimplement
asikan model-
model
pembelajaran
inovatif.
1. Menerapkan Problem Based Learning.
Ward (2002) dan Stepien, et al., (1993), PBL
merupakan model pembelajaran yang melibatkan
siswa dalam proses pemecahan suatu masalah
dengan bekerja melalui tahapan metode saintifik.
Hal ini memungkinkan siswa untuk mempelajari
pengetahuan yang terkait dengan masalah sekaligus
mengembangkan keterampilan yang diperlukan
untuk memecahkan masalah. Menurut (Nafiah &
Suyanto, 2014) dalam penelitiannya yang berjudul
penerapan model problem based learning untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil
Kelebihan PBL:
- Peserta didik dilatih untuk selalu
berpikir kritis dan terampil dalam
menyelesaikan suatu
permasalahan.
- Bisa memicu peningkatan
aktivitas peserta didik di kelas.
- Peserta didik terbiasa untuk
belajar dari sumber yang relevan.
- Kegiatan pembelajaran berjalan
lebih kondusif dan efektif karena
belajar siswa juga menyatakan bahwa penerapan
model pembelajaran problem based learning (PBL)
dapat meningkatkan prestasi belajar dan berfikir
kritis peserta didik dibandingkan menggunakan
model pembelajaran konvensional. Penerapan model
problem-based learning (PBL) dapat meningkatkan
prestasi belajar peserta didik, dibandingkan
dengan model konvensional. Penerapan model
problem based learning membuat peserta didik aktif
lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran karena
dalam prosesnya peserta didik diharapkan mampu
untuk membangun dan membentuk pengetahuannya
sendiri dalam bentuk konsep yang dipahami oleh
peserta didik sehingga pemahamannya akan lebih
mendalam. Menurut (Sugiyanto, 2019) pada
pelaksanaan modep pembelajaran problem based
learning (PBL), rasa ingin tahu peserta didik akan
bangkit sehingga membuat mereka tertarik untuk
menyelidiki.
peserta didiknya dituntut untuk
aktif.
Kekurangan PBL:
- Tidak semua materi pembelajaran
bisa menerapkan model ini.
- Waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan materi
pembelajaran lebih lama.
- Bagi peserta didik yang belum
terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya enggan
untuk mengerjakannya.
Kelebihan pembelajaran kooperatif
yaitu:
1) Meningkatkan harga diri tiap
individu
2) Konflik antar pribadi berkurang
3) Sikap apatis berkurang
4) Pemahaman yang lebih mendalam
2. Menerapkan pembelajaran kooperatif
learning dengan pendekatan kontekstual.
Mengaitkan materi dengan dunia nyata (kontekstual
learning). Menurut Elaine B.Johnson (Rusman 2012:
187) mengatakan bahwa pembelajaran kontekstual
adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk
menyusun pola-pola yang mewujudkan makna.
Lebih lanjut Elaine mengatakan bahwa pembelajaran
kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yang
cocok dengan otak yang menghasilkan makna
dengan menghubungkan muatan akademis dengan
konteks dari kehidupan sehari-hari siswa. (Tanjung:
2018). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dengan Model
Pembelajaran Kontekstual dan Pembelajaran.
3. Menggunakan Game Based Learning
Pembelajaran berbasis gamemerupakan
pembelajaran yang dirancangguruuntuk menyam-
paikan materi ketika mengajar dengan cara
5) Retensi atau penyimpanan lebih
lama.
6) Meningkatkan kebaikan budi,
kepekaan dan toleransi.
Kelemahan pembelajaran
kooperatif yaitu:
1) Guru khawatir bahwa akan terjadi
kekacauan dikelas.
2) Banyak siswa tidak senang apabila
disuruh bekerja sama dengan yang
lain.
3) Siswa yang tekun merasa harus
bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka, sedangkan siswa
yang kurang mampu merasa minder
ditempatkan dalam satu grup dengan
siswa yang lebih pandai.
mempertandingkan siswa yang satu dengan
siswalainnya dengan tujuan agar mereka termotivasi
dalam belajar dankegiatan belajar dapatmenjadi
interaktif. Banyak sekali manfaat yang bisa
didapatkan dari pembelajaran berbasis permainan
atau gamesalah satunya dapat membentuk
kemampuan peserta didik dalam berbagai aspek
pembelajaran yaitu seperti aspek psikomotorik,
aspek afektif dan juga tentunya aspek kognitif.
Gameedukasi menyediakan peluang baru untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang baru dan
berbeda, termasuk hubungan antara guru, siswadan
juga objek pembelajaran(Masykhur and Risnani
2020). Dalam wawancara dengan Ms. Atiul
Muawanah (rekan sejawat) menambahkan,
pembelajaran berbasis game sering ia laksanakan di
kelas dengan tujuan agar peserta didik termotivasi
dan tertarik untuk belajar Bahasa Inggris. Karena
dengan begitu pembelajaran akan less-stress.
Game-Based Learning adalah salah satu
metode pembelajaran yang dirasa cocok
dengan kondisi dari generasi digital
sekarang ini karena tiga alasan berikut ini
:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan dan membuat semakin
motivasi siswa untuk belajar.
2. Kompetisi dan kerjasama tim dalam
menyelesaikan misi yang ada dalam aplikasi
game juga dapat menambahkan komponen
motivasi pada siswa.
3.Umpan balik yang cepat dan spesifik
memberikan kemudahan bagi siswa untuk
memikirkan cara lain yang tepat untuk
menyelesaikan penugasannya.
Tapi memang ada dampak buruk yang
bisa jadi timbul, di antaranya:
1. Adanya anggapan bahwa ini hanya sekedar
permainan/game.
2. Jika anda kalah dalam game ini tinggal
mencoba lagi dengan memulainya dari awal.
3. Memainkan game tanpa menikmati alur
yang sudah disiapkan oleh game tersebut.
2. Peserta didik
belum
memaksimal
kan gadget
yang mereka
miliki untuk
pembelajara
n.
Guru kurang
mengimplement
asikan media
berbasis TIK di
dalam
pembelajaran.
1. Menggunakan media PowerPoint
Menurut Sanaky (2009), PowerPoint sebagai media
pembelajaran memiliki beberapa keunggulan secara
teknis, diantaranya adalah media ini praktis,
memiliki desain penyajian yang menarik, dapat
menampilkan gambar, animasi, suara, dan juga video
yang membuat siswa lebih tertarik mengamatinya,
serta dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran berulang kali. PowerPoint dapat
dimanfaatkan dalam beberapa cara untuk
memaksimalkan efek yang didapatkan. Menurut
Hashemi et al (2012), ada beberapa tahap dalam
Berikut ini kelebihan dan kekurangan power
point:
Kelebihan PPT:
- Memudahkan pembuatan slide
presentasi
- Dilengkapi banyak tools untuk
membuat sebuah presentasi yang
bagus
Kekurangan PPT:
pembelajaran yang dapat memanfaatkan PowerPoint
untuk mencapai target yang diharapkan, yaitu: 1.
PowerPoint sebagai media untuk memperkenalkan
suatu materi, 2. PowerPoint sebagai media untuk
latihan soal dan “drilling”, 3. PowerPoint untuk
review materi, 4. PowerPoint untuk memberikan
kuis pada siswa
2. Menampilkan media audio visual untuk
pembelajaran.
Media audiovisual pada hakikatnya adalah media
perantara atau penggunaan materi dimana
penyerapannya melalui pengindraan penglihatan dan
pendengaran yang bertujuan untuk
mempertunjukkan pengalaman-pengalaman
pendidikan yang nyata kepada siswa (Duludu,
2017:51). Cara ini dianggap lebih tepat, cepat dan
mudah dibandingkan dengan melalui pembicaraan,
pemikiran dan cerita mengenai pengalaman
pendidikan.
- Tidak semua materi bisa dibuat ke
dalam PowerPoint
Hamdani 2011: 254, berpendapat
bahwa penggunaan media audio visual
dalam pendidikan memiliki beberapa
kelebihan, yaitu:
- sistem pembelajaran lebih inovatif dan
interaktif;
- guru akan selalu dituntut untuk kreatif
inovatif dalam mencari terobosan
pembelajaran;
- mampu menggabungkan antara teks,
gambar, audio, musik, animasi,
gambar, atau video dalam satu
kesatuan yang saling mendukung guna
tercapainya tujuan pembelajaran
Sedangkan kekurangan media audio
visual menurut Arsyad dalam
Sukiman, 2012: 189 antara lain:
Arysad (2017:50) menyebutkan salah satu jenis
media pembelajaran audio visual yaitu film dan
video. Sama halnya dengan film, video dapat
menggambarkan suatu objek yang bergerak
bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang
sesuai. Kemamampuan film dan video melukiskan
gambar hidup dan suara memberikan daya tarik
tersendiri. Kedua-duanya dapat menyajikan
informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajar
keterampilan, menyingkat atau memperpanjang
waktu, dan mempengaruhi sikap. Beberapa
keuntungan film dan video dalam pembelajaran
antara lain
3. Guru menggunakan website dan aplikasi
pembelajaran yang disesuikan dengan
materi.
Media pembelajaran dengan e-learning dengan
memanfaatkan multimedia dalam pemberian materi
- pengadaan film dan video umumnya
memerlukan biaya mahal dan waktu
yang banyak,
- pada saat film dipertunjukkan,
gambar-gambar bergerak terus
sehingga tidak semua peserta didik
mampu mengikuti informasi yang
ingin disampaikan melalui film
tersebut,
film dan video yang tersedia tidak
selalu sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan belajar yang diinginkan
Kelebihan belajar dengan media
internet:
- Praktis
- Bisa belajar kapan dan dimana saja
- Bisa menikmati dan memilih paduan
pembelajaran yang ada di internet
- Mendapatkan berbagai ilmu lebih
dalam lagi
salah satu solusi dalam kesulitan pembelajaran
bahasa Inggris (Muslem and Abbas, 2017). Metode
pembelajaran mulitmedia lebih menitikberatkan
pada aktivitas siswa, sedangkan guru hanya
bertindak sebagai fasilitator. Pembelajaran dengan
multimedia untuk pembelajaran bahasa Inggris.
sangat menarik untuk dikembangkan. Hal tersebut
didukung oleh kelebihan-kelebihan dari
pembelajaran multimedia dibandingkan dengan
metode tatap muka (Arpan dan Sadikin, 2020). Salah
satu kelebihan utamanya adalah pada visualisasi dari
permasalahan nyata, sehingga dapat meningkatkan
daya ingat dan pemahaman siswa dalam menyimpan
materi pelajaran dalam waktu yang lebih lama
sehingga terbukti efektif dalam mengembangkan
keterampilan kelancaran berbahasa Inggris (Diyyab,
2014). Pengembangan teknologi multimedia dalam
mengajar bahasa Inggris membuat kelas lebih aktif
dibandingkan dengan model yang berpusat pada
guru (Brett, 1995).
Kekurangan belajar dengan media
internet:
- Informasi yang disediakan yang
belum sesuai dengan faktanya/belum
tentu akurat
- Mahal karena butuh kuota internet
- Kurangnya interaksi dengan guru
- Fokus peserta didik mudah terganggu.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR

More Related Content

What's hot

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfSusiloWardani5
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxSukarnoSukarno16
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxEvasusantie1
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfIdaNurlaila4
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfmutia171878
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfREFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfheniwulandari16
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfUlfaKhoirunisa2
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiKhairuzaman1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxMariaDivaSimamora
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdfOcaGitulo
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxErbiSuwanto1
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfKarnilaSustrayeni
 

What's hot (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfREFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 

Similar to PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR

Model assure dan rph
Model assure dan rphModel assure dan rph
Model assure dan rphRyabbi Imp
 
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerPPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerHanna Karimah
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerrima sakinah
 
Tugas mandiri 1 702016015
Tugas mandiri 1 702016015Tugas mandiri 1 702016015
Tugas mandiri 1 702016015Khalis Guntur
 
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARANMODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANSteven Abraham
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanJoel mabes
 
manajemen dan model
manajemen dan modelmanajemen dan model
manajemen dan modelDody Simson
 
LK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdf
LK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdfLK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdf
LK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdfSyakbaniansyahSyakba
 
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfLK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfPGSD4KunniiSyaadah
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfRismaAmalia19
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfHilmaNurAfidati
 
Buku Saku Media Pembelajaran.pdf
Buku Saku Media Pembelajaran.pdfBuku Saku Media Pembelajaran.pdf
Buku Saku Media Pembelajaran.pdfRahayanaDjaila2
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
Memahami Pembelajaran Berbasis Komputer
Memahami Pembelajaran Berbasis KomputerMemahami Pembelajaran Berbasis Komputer
Memahami Pembelajaran Berbasis Komputersyifayuliarahmah
 
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaMedia dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaAlbinus Tejo S
 

Similar to PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR (20)

contoh LK. 2.1.pdf
contoh LK. 2.1.pdfcontoh LK. 2.1.pdf
contoh LK. 2.1.pdf
 
Model assure dan rph
Model assure dan rphModel assure dan rph
Model assure dan rph
 
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerPPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputer
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Tugas mandiri 1 702016015
Tugas mandiri 1 702016015Tugas mandiri 1 702016015
Tugas mandiri 1 702016015
 
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARANMODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 
manajemen dan model
manajemen dan modelmanajemen dan model
manajemen dan model
 
RASDIN 2.1.pdf
RASDIN 2.1.pdfRASDIN 2.1.pdf
RASDIN 2.1.pdf
 
LK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdf
LK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdfLK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdf
LK. 2.1 Syakbaniansyah_201698367481.pdf
 
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfLK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
 
Buku Saku Media Pembelajaran.pdf
Buku Saku Media Pembelajaran.pdfBuku Saku Media Pembelajaran.pdf
Buku Saku Media Pembelajaran.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
 
Memahami Pembelajaran Berbasis Komputer
Memahami Pembelajaran Berbasis KomputerMemahami Pembelajaran Berbasis Komputer
Memahami Pembelajaran Berbasis Komputer
 
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaMedia dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR

  • 1. LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Nama : Ahmad Rijal Azizi No. UKG : 201503860025 Bidang Studi : Bahasa Inggris No. Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi 1 Keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran masih rendah. (teacher- centered) Guru belum mengimplement asikan model- model pembelajaran inovatif. 1. Menerapkan Problem Based Learning. Ward (2002) dan Stepien, et al., (1993), PBL merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pemecahan suatu masalah dengan bekerja melalui tahapan metode saintifik. Hal ini memungkinkan siswa untuk mempelajari pengetahuan yang terkait dengan masalah sekaligus mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Menurut (Nafiah & Suyanto, 2014) dalam penelitiannya yang berjudul penerapan model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil Kelebihan PBL: - Peserta didik dilatih untuk selalu berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. - Bisa memicu peningkatan aktivitas peserta didik di kelas. - Peserta didik terbiasa untuk belajar dari sumber yang relevan. - Kegiatan pembelajaran berjalan lebih kondusif dan efektif karena
  • 2. belajar siswa juga menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar dan berfikir kritis peserta didik dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penerapan model problem-based learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik, dibandingkan dengan model konvensional. Penerapan model problem based learning membuat peserta didik aktif lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran karena dalam prosesnya peserta didik diharapkan mampu untuk membangun dan membentuk pengetahuannya sendiri dalam bentuk konsep yang dipahami oleh peserta didik sehingga pemahamannya akan lebih mendalam. Menurut (Sugiyanto, 2019) pada pelaksanaan modep pembelajaran problem based learning (PBL), rasa ingin tahu peserta didik akan bangkit sehingga membuat mereka tertarik untuk menyelidiki. peserta didiknya dituntut untuk aktif. Kekurangan PBL: - Tidak semua materi pembelajaran bisa menerapkan model ini. - Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan materi pembelajaran lebih lama. - Bagi peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu permasalahan, biasanya enggan untuk mengerjakannya. Kelebihan pembelajaran kooperatif yaitu: 1) Meningkatkan harga diri tiap individu 2) Konflik antar pribadi berkurang 3) Sikap apatis berkurang 4) Pemahaman yang lebih mendalam
  • 3. 2. Menerapkan pembelajaran kooperatif learning dengan pendekatan kontekstual. Mengaitkan materi dengan dunia nyata (kontekstual learning). Menurut Elaine B.Johnson (Rusman 2012: 187) mengatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Lebih lanjut Elaine mengatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa. (Tanjung: 2018). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dengan Model Pembelajaran Kontekstual dan Pembelajaran. 3. Menggunakan Game Based Learning Pembelajaran berbasis gamemerupakan pembelajaran yang dirancangguruuntuk menyam- paikan materi ketika mengajar dengan cara 5) Retensi atau penyimpanan lebih lama. 6) Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi. Kelemahan pembelajaran kooperatif yaitu: 1) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas. 2) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain. 3) Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain dalam grup mereka, sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai.
  • 4. mempertandingkan siswa yang satu dengan siswalainnya dengan tujuan agar mereka termotivasi dalam belajar dankegiatan belajar dapatmenjadi interaktif. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari pembelajaran berbasis permainan atau gamesalah satunya dapat membentuk kemampuan peserta didik dalam berbagai aspek pembelajaran yaitu seperti aspek psikomotorik, aspek afektif dan juga tentunya aspek kognitif. Gameedukasi menyediakan peluang baru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang baru dan berbeda, termasuk hubungan antara guru, siswadan juga objek pembelajaran(Masykhur and Risnani 2020). Dalam wawancara dengan Ms. Atiul Muawanah (rekan sejawat) menambahkan, pembelajaran berbasis game sering ia laksanakan di kelas dengan tujuan agar peserta didik termotivasi dan tertarik untuk belajar Bahasa Inggris. Karena dengan begitu pembelajaran akan less-stress. Game-Based Learning adalah salah satu metode pembelajaran yang dirasa cocok dengan kondisi dari generasi digital sekarang ini karena tiga alasan berikut ini : 1. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan membuat semakin motivasi siswa untuk belajar. 2. Kompetisi dan kerjasama tim dalam menyelesaikan misi yang ada dalam aplikasi game juga dapat menambahkan komponen motivasi pada siswa. 3.Umpan balik yang cepat dan spesifik memberikan kemudahan bagi siswa untuk memikirkan cara lain yang tepat untuk menyelesaikan penugasannya. Tapi memang ada dampak buruk yang bisa jadi timbul, di antaranya:
  • 5. 1. Adanya anggapan bahwa ini hanya sekedar permainan/game. 2. Jika anda kalah dalam game ini tinggal mencoba lagi dengan memulainya dari awal. 3. Memainkan game tanpa menikmati alur yang sudah disiapkan oleh game tersebut. 2. Peserta didik belum memaksimal kan gadget yang mereka miliki untuk pembelajara n. Guru kurang mengimplement asikan media berbasis TIK di dalam pembelajaran. 1. Menggunakan media PowerPoint Menurut Sanaky (2009), PowerPoint sebagai media pembelajaran memiliki beberapa keunggulan secara teknis, diantaranya adalah media ini praktis, memiliki desain penyajian yang menarik, dapat menampilkan gambar, animasi, suara, dan juga video yang membuat siswa lebih tertarik mengamatinya, serta dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran berulang kali. PowerPoint dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara untuk memaksimalkan efek yang didapatkan. Menurut Hashemi et al (2012), ada beberapa tahap dalam Berikut ini kelebihan dan kekurangan power point: Kelebihan PPT: - Memudahkan pembuatan slide presentasi - Dilengkapi banyak tools untuk membuat sebuah presentasi yang bagus Kekurangan PPT:
  • 6. pembelajaran yang dapat memanfaatkan PowerPoint untuk mencapai target yang diharapkan, yaitu: 1. PowerPoint sebagai media untuk memperkenalkan suatu materi, 2. PowerPoint sebagai media untuk latihan soal dan “drilling”, 3. PowerPoint untuk review materi, 4. PowerPoint untuk memberikan kuis pada siswa 2. Menampilkan media audio visual untuk pembelajaran. Media audiovisual pada hakikatnya adalah media perantara atau penggunaan materi dimana penyerapannya melalui pengindraan penglihatan dan pendengaran yang bertujuan untuk mempertunjukkan pengalaman-pengalaman pendidikan yang nyata kepada siswa (Duludu, 2017:51). Cara ini dianggap lebih tepat, cepat dan mudah dibandingkan dengan melalui pembicaraan, pemikiran dan cerita mengenai pengalaman pendidikan. - Tidak semua materi bisa dibuat ke dalam PowerPoint Hamdani 2011: 254, berpendapat bahwa penggunaan media audio visual dalam pendidikan memiliki beberapa kelebihan, yaitu: - sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif; - guru akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran; - mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi, gambar, atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran Sedangkan kekurangan media audio visual menurut Arsyad dalam Sukiman, 2012: 189 antara lain:
  • 7. Arysad (2017:50) menyebutkan salah satu jenis media pembelajaran audio visual yaitu film dan video. Sama halnya dengan film, video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemamampuan film dan video melukiskan gambar hidup dan suara memberikan daya tarik tersendiri. Kedua-duanya dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajar keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. Beberapa keuntungan film dan video dalam pembelajaran antara lain 3. Guru menggunakan website dan aplikasi pembelajaran yang disesuikan dengan materi. Media pembelajaran dengan e-learning dengan memanfaatkan multimedia dalam pemberian materi - pengadaan film dan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak, - pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua peserta didik mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut, film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan Kelebihan belajar dengan media internet: - Praktis - Bisa belajar kapan dan dimana saja - Bisa menikmati dan memilih paduan pembelajaran yang ada di internet - Mendapatkan berbagai ilmu lebih dalam lagi
  • 8. salah satu solusi dalam kesulitan pembelajaran bahasa Inggris (Muslem and Abbas, 2017). Metode pembelajaran mulitmedia lebih menitikberatkan pada aktivitas siswa, sedangkan guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Pembelajaran dengan multimedia untuk pembelajaran bahasa Inggris. sangat menarik untuk dikembangkan. Hal tersebut didukung oleh kelebihan-kelebihan dari pembelajaran multimedia dibandingkan dengan metode tatap muka (Arpan dan Sadikin, 2020). Salah satu kelebihan utamanya adalah pada visualisasi dari permasalahan nyata, sehingga dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa dalam menyimpan materi pelajaran dalam waktu yang lebih lama sehingga terbukti efektif dalam mengembangkan keterampilan kelancaran berbahasa Inggris (Diyyab, 2014). Pengembangan teknologi multimedia dalam mengajar bahasa Inggris membuat kelas lebih aktif dibandingkan dengan model yang berpusat pada guru (Brett, 1995). Kekurangan belajar dengan media internet: - Informasi yang disediakan yang belum sesuai dengan faktanya/belum tentu akurat - Mahal karena butuh kuota internet - Kurangnya interaksi dengan guru - Fokus peserta didik mudah terganggu.