MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
1. LK. 2.2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
1 Berdasarkan LK 2.1
Kajian Literatur
Model Pembelajaran:
1. Muthoharoh (2017:35)
menyatakan model
pembelajaran adalah rangkaian
dari pendekatan, strategi,
metode, teknik, dan taktik
pembelajaran. Model
pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh
guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari
penerapan suatu pendekatan,
strategi, metode, dan teknik
pembelajaran.
Sumber:
http://dx.doi.org/10.30998/sap.v2i1
.1509
2. Sugimin dan Sutji Muljani
(2022:253) menyatakan
Berdasarkan Eksplorasi
Alternatif Solusi dari
Literatur dan Wawancara
solusi yang relevan memilih
menggunakan Model
pembelajaran berbasis
masalah (Problem-Based
Learning/ PBL)
Mata pelajaran Teknik
Jaringan Bebasis Luas
(WAN)
Model pembelajaran berbasis
masalah (Problem-Based
Learning/ PBL) sesuai
dengan materi yang akan
disampaikan yang
berorientasi pada peserta
didik, memudahakan peserta
didik dalam memahami
penyampaian materi ajar mata
pelajaran produktif TKJ dan
membiasakan peserta didik
dalam memecahkan masalah.
Berdasarkan LK 2.1
Hasil analisa alternatif solusi dan antara
lain:
1. Guru mempelajari model-model
pembelajaran inovatif (Discovery,
Inquiry, PBL dan PJBL) dari
berbagai referensi buku kompetensi
pedagogik.
2. Guru memilih salah satu model
pembelajaran inovatif seperti
model PBL (Problem Base
Learning) untuk diterapkan pada
kegiatan belajar mengajar
menyesuaikan dengan materi bahan
ajar.
3. Guru menyusun perangkat model
pembelajaran inovatif seperti PBL
(Problem Base Learning) .
4. Guru menyusun materi pelajaran
sesuai dengan materi taksonomi
dan kemampuan peserta didik.
5. Guru menentukan media
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan materi yang sedang
diajarkan
6. Guru menerapkan perangkat model
pembelajaran inovatif seperti PBL
LK 2.2 : Menentukan Solusi
Nama : Adinnullah, S.Kom
No. UKG : 201699431355
Kampus : Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
Prodi : Teknik Komputer dan Informatika
2. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
penggunaan model
pembelajaran menjadi faktor
penting untuk mencapai
ketuntasan belajar siswa. Salah
satu model pembelajaran yang
menuntut siswa aktif dalam
pemecahan masalah adalah
model pembelajaran Problem
Based Learning.
Sumber:
https://garuda.kemdikbud.go.id/doc
uments/detail/2577133
Model-Model Pembelajaran
Inovatif
3. Permendikbud No. 22 (2016)
tentang Standar Proses
menggunakan 3 (tiga) model
pembelajaran yang diharapkan
dapat membentuk perilaku
saintifik, sosial serta
mengembangkan rasa
keingintahuan. Ketiga model
tersebut adalah
1) Model pembelajaran
melalui
penyingkapan/penemuan
(discovery/inquiry
learning).
2) Model pembelajaran
dalam kegiatan pembelajaran yang
berorientasi pada peserta didik.
7. Guru membiasakan penerapan
model pembelajaran inovatif
seperti PBL dalam pembelajaran
mata pelajaran produktif TKJ.
8. Guru membuat evaluasi mengenai
model pembelajaran inovatif yang
sudah diterapkan pada mapel
produktif TKJ.
Kelebihan dan Kekurangan model
PBL
Kelebihan :
1) Pemecahan masalah (Problem
Solving) merupakan teknik yang
cukup bagus untuk memahami isi
pelajaran,
2) Pemecahan masalah memotivasi
kemampuan pebelajar untuk
menemukan pengetahuan baru,
3) Pemecahan masalah dapat
meningkatkan aktvitas belajar
pebelajar,
4) Pemecahan masalah dapat
membantu pebelajar
menghubungkan pengetahuan yang
dimiliki dengan masalah dunia
nyata,
5) Pemecahan masalah membantu
pebelajar untuk mengembangkan
3. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
berbasis masalah (Problem-
Based Learning/ PBL),
3) Model pembelajaran
berbasis projek (Project-
Based Learning/ PJBL).
Sumber:
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp
/Permendikbud22-
2016SPDikdasmen.pdf
4. Ariyana dkk (2018:29)
menyatakan model
pembelajaran penyingkapan/
penemuan (Discovery/ Inquiry
Learning) adalah memahami
konsep, arti, dan hubungan
melalui proses intuitif untuk
akhirnya sampai kepada suatu
kesimpulan.
5. Ariyana dkk (2018:29)
menyatakan langkah kerja
(sintak) model pembelajaran
penyingkapan/ penemuan
adalah sebagai berikut:
1) Pemberian rangsangan
(Stimulation);
2) Pernyataan/ Identifikasi
masalah (Problem
Statement);
pengetahuan baru dan tanggung
jawab dalam pembelajaran yang
dilakukan serta membantu pebelajar
dalam menilai hasil maupun proses
pembelajaran,
6) Melalui pemecahan masalah dapat
menunjukkan pada pebelajar bahwa
setiap mata pelajaran pada dasarnya
merupakan cara berpikir dan sesuatu
yang harus dimengerti oleh
pebelajar, bukan hanya sekedar
belajar dari guru atau buku-buku,
dan
7) Pemecahan masalah dapat
mengembangkan kemampuan
berpikir kritis pebelajar dan
menyesuaikan dengan pengetahuan
yang baru.
Kekurangan:
1) Manakala pebelajar tidak memiliki
minat atau tidak mempunyai
kepercayaan dan masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan,
maka pebelajar enggan untuk
mencoba,
2) Strategi pembelajaran PBL
memerlukan cukup banyak waktu
untuk persiapan, dan
3) Tanpa pemahaman mengenai alasan
pebelajar berusaha untuk
4. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
3) Pengumpulan data (Data
Collection);
4) Pengolahan data (Data
Processing);
5) Pembuktian (Verification),
dan
6) Menarik simpulan/
generalisasi
(Generalization).
6. Ariyana dkk (2018:31)
menyatakan model
pembelajaran inkuiri
merupakan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan
secara maksimal seluruh
kemampuan peserta didik
untuk mencari dan menyelidiki
sesuatu secara sistematis kritis
dan logis sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri
temuannya.
7. Ariyana dkk (2018:31)
menyatakan sintak/tahap
model inkuiri meliputi:
1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan
verifikasi;
3) Pengumpulan data melalui
eksperimen;
memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka tidak akan
belajar apa yang mereka akan
pelajari.
Sumber:
https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/v
iew/7043/4017
5. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
4) Pengorganisasian dan
formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
8. Tan Onn Seng (dalam Ariyana
dkk, 2018:32) menyatakan
model pembelajaran berbasis
masalah merupakan
pembelajaran yang
menggunakan berbagai
kemampuan berpikir dari
peserta didik secara individu
maupun kelompok serta
lingkungan nyata untuk
mengatasi permasalahan
sehingga bermakna, relevan,
dan kontekstual.
9. Arends (dalam Ariyana dkk,
2018:32) menyatakan sintak
model Problem-Based
Learning sebagai berikut:
1) Orientasi peserta didik pada
masalah
2) Mengorganisasikan peserta
didik untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
4) Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan
6. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
10. Ariyana dkk (2018:34)
menyatakan model Project-
Based Learning adalah model
pembelajaran yang melibatkan
keaktifan peserta didik dalam
memecahkan masalah,
dilakukan secara berkelompok/
mandiri melalui tahapan ilmiah
dengan batasan waktu tertentu
yang dituangkan dalam sebuah
produk untuk selanjutnya
dipresentasikan kepada orang
lain.
11. Ariyana dkk (2018:34)
menyatakan model project-
based learning adalah model
pembelajaran yang melibatkan
keaktifan peserta didik dalam
memecahkan masalah,
dilakukan secara
berkelompok/mandiri melalui
tahapan ilmiah dengan batasan
waktu tertentu yang
dituangkan dalam sebuah
produk untuk selanjutnya
dipresentasikan kepada orang
lain.
7. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
12. Ariyana dkk (2018:34-35)
menyatakan sintak project-
based learning sebagai
berikut:
1) Pertanyaan Mendasar
2) Mendesain Perencanaan
Produk
3) Menyusun Jadwal
Pembuatan
4) Memonitoring Keaktifan
dan Perkembangan proyek
5) Menguji Hasil
6) Evaluasi Pengalaman
Belajar
Sumber:
https://bit.ly/3TtFWEW
13. Indarta dkk (2022)
menyatakan pembelajaran
inovatif adalah pelatihan yang
lebih berada dekat anak didik.
Artinya, edukasi yang
memberikan lebih banyak
kesempatan menjelang anak
didik kepada mengkonstruksi
dugaan secara mandiri antara
lain:
1) Model pembelajaran
kooperatif Jigsaw (meniru
8. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
dari teman sebaya / Peer
Teaching yang dapat
memberikan motivasi
peserta didik satu sama
lain.
2) Model Pembelajaran
Kooperatif Numberd
Heads Together (dengan
model ini peserta didik
berperan aktif sehingga
mampu mengemukakan
gagasannya dengan
demikian dapat
memotivasi anak didik
untuk memperkuatkan
dorongan kerja sama)
3) Model Pembelajaran
Kooperatif Group To
Group Exchange ini
merupakan pembelajran
aktif dengan cara Setiap
kelompok mengajarkan
kepada peserta didik lain
apa yang telah pelajari
4) Model Pembelajaran
Kooperatif Decision
Making (Dengan metode
ini perserta didik mampu
berpikir kritis dan logis
dalam penyelesaian atau
memecahkan masalah
9. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
secara bersama - sama)
Sumber:
https://bit.ly/3G24odo
Karakteristik Peserta Didik
14. Janawi (2019:69) menyatakan
hal yang terpenting dipahami
guru sebenarnya adalah
bagaimana memahami dunia
anak, karakteristik anak, dan
proses pendidikan anak. Setiap
anak memiliki persaman dan
perbedaan. Periodesasi
pertumbuhan dan
perkembangan anak perlu
dipahami guru secara totalitas.
15. Janawi (2019:74-75)
menyatakan proses
pembelajaran akan
berlangsung dengan baik
apabila guru mampu
memahami karakter anak
dengan dengan baik. Karakter
penting yang perlu dipahami
dalam proses pembelajaran
diantaranya adalah,
1) Mengidentifikasi karakter
fisik dan non fisik anak
didik di kelas.
10. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
2) Mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap
peserta didik di kelasnya.
3) Memastikan semua peserta
didik mendapatkan
kesempatan yang sama
untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
pembelajaran.
4) Mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan
belajar yang sama pada
semua peserta didik dengan
kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang
berbeda.
5) Mencoba mengetahui
penyebab penyimpangan
perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku
tersebut tidak merugikan
peserta didik lainnya.
6) Membantu
mengembangkan potensi
dan mengatasi kekurangan
dan keterlambatan
pemahaman peserta didik.
7) Memperhatikan peserta
didik dengan kelemahan
fisik tertentu agar dapat
mengikuti aktivitas
11. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
pembelajaran.
Sumber:
https://doi.org/10.32923/tarbawy.v
6i2.1236
Materi Pembelajaran:
16. Jufri Dolong (dalam Sitohang
H., 2021:21) menyatakan
bahan ajar adalah segala
bentuk bahan yang digunakan
untuk membantu guru/
instruktur dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
Bahan ajar merupakan
informasi alat dan teks yang
diperlukan guru/instruktur
untuk perencanaan dan
penelaahan implementasi
pembelajaran di kelas. Sebuah
bahan ajar paling tidak
mencakup antara lain:
1) Petunjuk belajar (petunjuk
siswa/guru)
2) Kompetensi yang akan
dicapai
3) Informasi pendukung
4) Latihan-latihan
5) Petunjuk kerja, dapat
berupa Lembar Kerja
(LK)
12. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
6) Evaluasi
Sumber:
http://repository.uki.ac.id/6014/1/St
rategiPembelajaranMatematika.pdf
Wawancara Waka Sarpras
Bapak Bambang Suprijanto, S.Pd.
Alternatif Solusi
1. Model pembelajaran PBL
dapat diterapkan ke semua
jurusan
2. PBL akan lebih maksimal
ketika kegiatan kelompok
diskusi maksimal 3 orang
3. Media pembelajaran akan
lebih menarik dan dapat
meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
Wawancara Pakar
Guru / Instruktur Nasional
Ibu Popi Noviany, S.Pd
Alternatif Solusi
1. Penerapan Pembelarana
Inovatif akan berjalan dengan
lancar apabila peserta didik
diberikan akses internet saat
berada di lingkungan sekolah
2. Tercipanya kolaborasi antara
guru yang saling terkait
13. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
3. Hasil belajar akan lebih
membekas bagi pesera didik
4. Keatifitas guru lebih terbuka
dalam menyiapkan bahan ajar
Kajian Literatur
• Cholik, C. A. (2017).
Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan pendidikan di
Indonesia. Syntax Literate;
Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(6),
21-30.
Sumber:
https://jurnal.syntaxliterate.co.id
/index.php/syntax-
literate/article/view/130
• William & Sawyer (Abdul Kadir
& Terra CH, 2003)
mendefinisikan bahwa teknologi
informasi merupakan teknologi
yang menggabungkan komputer
dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi, yang
membawa data, suara, dan video
Sumber:
https://jurnal.syntaxliterate.co.id
/index.php/syntax-
Berdasarkan Eksplorasi
Alternatif Solusi dari
Literatur dan Wawancara
solusi yang relevan dalam
memanfaatkan teknologi
inovatif yaitu
1. Memilih mengoptimalkan
aplikasi Microsoft
Powerpoint atau Canva
sebagai media
pembelajaran selain itu
juga dapat memanfaatkan
sosial media masa
berbasis web video
sharing seperti Youtube
2. Menggunakan aplikasi
Cisco Packet Tracer
sebagai simulasi dalam
mendesain jaringan
komputer
3. Menggunakan aplikasi
Quizizz sebagai bahan
untuk evaluasi pada
peserta didik
Penentu solusi:
Dalam memanfaatkan
teknologi inovatif aplikasi
yang digunakan sebagai
media pembelajaran antara
lain:
1. Aplikasi untuk melakukan
presentasi sudah sering
digunakan tinggal lebih di
optimalkan lagi dalam
pembuatan bahan ajar
2. Aplikasi untuk presentasi
mudah digunakan
3. Aplikasi simulasi desain
jaringan komputer Cisco
Packet Tracer lebih
menyerupai sesungguhnya
4. Memudahkan pemahaman
sesuai dengan gaya belajar
peserta didik karena dapat
diakses kapan dan dimana
saja jika video
pembelajaran disimpan ke
YouTube
Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
solusi dan wawancara
Kelebihan pemanfaatan teknologi:
1. Materi pembelajaran bisa dibuat
lebih menarik dan diharapkan siswa
tidak akan bosan pada saat guru
memberikan materi pembelajaran.
2. Siswa akan lebih memahami materi
pembelajaran karena materi yang
diberikan akan lebih kontekstual.
3. Motivasi belajar siswa akan
meningkat dalam pemanfaatan
teknologi terbaru
4. Materi pembelajaran mudah diakses
oleh perserta didik
Kekurangan :
1. Dibutuhkannya sarana dalam
pemamfaatan TIK dalam proses
pembelajaran.
2. Perencaanaan pembelajaran akan
lebih banyak memakan waktu.
3. Butuh waktu beradaptasi yang
dibutuhkan oleh guru dan siswa.
4. Siswa membutuhkan kuota dalam
mengakses pembelajaran
Harus adanya kegiatan pelatihan TIK
14. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
literate/article/view/130
• Salih, Ismail (2018) menyatakan
Proses pembelajaran dituntut
untuk memanfaatkan TIK/tools.
Tidak hanya pada pelaksanaan
pembelajaran, guru disarankan
pula memanfaatkan TIK saat
perencanaan dan penilaian
pembelajaran. Harapannya
dengan memanfaatkan TIK
maka kualitas, proses, dan hasil
pembelajaran oleh guru dan
siswa dapat meningkat.
Sumber:
http://lib.unnes.ac.id/33314/
• Meilicien Rajagukguk (2021)
menyatakan satu dari aplikasi
tersebut sebagai bentuk
peningkatan kualitasnsiswa
berdasarkan pelajaran yang baik
dengan sistem nilai mereka yang
baik pula. Adapun aplikasi yang
penulis rujuk adalah aplikasi
quizizz. Aplikasi quizizz
merupakan salah satu aplikasi
yang belum banyak dikenal oleh
kalangan guru. Pada kesempatan
ini, penulis akan menjelaskan
kepada guru secara berkala.
Aplikasi Quizizz
kelebihan aplikasi Quizizz ini adalah
sebagai berikut:
1. Dapat dilakukan di mana dan
kapanpun,
2. peserta didik akan rileks dengan
adanya suara musik di aplikasi
tersebut, jika tidak suka peserta
didik juga bisa mematikan suara,
3. ketika peserta didik selesai
menjawab soal, maka akan muncul
jawaban benar,
4. ketika pergantian soal peserta didik
akan menyaksikan hiburan dalam
bentuk iklan yang sesuai untuk
peserta didik,
5. setelah selesai mengejakan soal
tersebut, siswa akan melihat poin
dan hasil mereka sendiri beserta
rankingnya,
6. siswa tidak bisa bekerjasama
dengan temannya karena aplikasi
Quizizz secara langsung mengacak
soal,
7. memudahkan guru atau tenaga
pendidik dalam sistem penilian,
jadi guru tidak lagi memeriksa satu
per satu jawaban siswa.
15. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
bagaimana cara penggunaan
aplikasi Quizizz dalam
pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Sumber:
http://digilib.unimed.ac.id/41219/
• Menurut Arsyad (2014:3) Media
adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Dengan istilah
mediator, fungsi media yaitu
mengatur hubungan yang efektif
dalam proses belajar siswa.
Penggunaanmedia belajar dapat
membangkitkan minat,
membangkitkan rangsangan dan
motivasi belajar, sertamemberi
pengaruh psikologis terhadap
peserta didik
• Menurut Isroi (dalam Sholihin,
2010: 31) Powerpoint adalah
program aplikasi presentasi
yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation. Seperti
halnya perangkat lunak
pengolah presentasi lainnya,
powerpointdapat memposisikan
objek teks, grafik, video, suara,
Kelemahan aplikasi Quizizz sebagai
berikut:
1. Data internet harus stabil jika tidak,
maka peserta didik akan kehabisan
waktu. Yang paling fatal adalah
jika daya jaringan internet tidak
stabil dan waktu evaluasi juga
sudah tidak banyak, maka peserta
didik tidak dapat mengikuti
evaluasi kembali.
2. Jika menggunakan pc atau laptop
siswa dapat membuka tab baru
untuk mencari jawaban dari
internet.
Aplikasi Powerpoint
Kelebihan dalam penggunaan media
powerpoint, yaitu:
1. Mudah dalam pembuatan dan
penggunaannya, baik oleh guru
maupun siswa.
2. Dapat digunakan secara individu
ataupun kelompok.
3. Biaya pembuatannya tidak mahal.
4. Memiliki daya tarik pada
tampilannya.
5. Dapat digunakan berkali-kali utnuk
kelas yang sama
6. Dapat menarik perhatian audiens
dari rangsangan luar.
7. Dengan alat perekam video
16. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
dan objek-objek lainnya dalam
satu atau beberapa halaman
individual yang disebut
dengan slide.
Sumber:
https://ejournal.unesa.ac.id/index.p
hp/jurnal-kajian-
ptb/article/view/36296
Wawancara Waka Sarpras
Bapak Bambang Suprijanto, S.Pd.
Alternatif Solusi
1. Guru harus telaten, konsisten
dan bimbingan dalam
memanfaatkan teknologi
2. Guru yang satu rumpun
melaksanakan kegiatan
MGMP Internal
3. Ketidaksiapan peserta didik
dalam penerapan teknologi
berdasarkan latar belakang
peserta didik
Wawancara Pakar
Guru / Instruktur Nasional
Ibu Popi Noviany, S.Pd
1. Penyediaan akses internet bagi
siswa selama KBM
2. Kolaborasi antar guru yang
sejumlah besar audiens dapat
memperoleh informasi ahli.
8. Demonstrasi ahli yang sulit
dipahami dapat direkam dan diputar
ulang, sehingga di saat mengajar
bisa terfokus dalam inti materi yang
akan disajikan.
Kekurangan dalam penggunaan media
powerpoint, yaitu:
1. Tampilan setiap versi berbeda beda
2. slide powerpoint hanya maksimal
digunakan di MS. Powerpoint
3. Harus terhubung ke proyektor
untuk menampilkannya
17. No. Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis alternatif solusi
saling berkaitan
3. Kemampuan guru yang
berbeda dalam penerapan
teknologi
4. Kegiatan Supervisi terhadap
guru secara berkala dengan
dorongan dari bagian
kurikulum