SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB-V HUKUM WARISAN
DALAM ISLAM
PERMASALAHAN AHLI WARIS .
Kelo
PERMASALAHAN AHLI WARIS
Klasifikasi Ahli Waris
Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta warisan baik
laki-laki maupun perempuan. Selain beberapa ahli waris yang haknya untuk
mendapatkan warisan tidak terhalang, diantara mereka ada yang disebut
dengan beberapa pengistilahan berikut:
• Dzawil furudh yaitu ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu
• Ashobah yaitu ahli waris yang mendapatkan sisa harta warisan
• Mahjub yaitu ahli waris yang terhalang mendapatkan harta warisan karena
adanya ahli waris yang lain
Ahli waris ditinjau dari sebab-sebab penstatusan mereka menjadi ahli waris dapat diklasifikasikan
sebagaimana berikut:
1) Ahli Waris Sababiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan perkawinan dengan orang yang
meninggal yaitu suami atau istri
2) Ahli Waris Nasabiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan nasab atau pertalian darah
dengan orang yang meninggal. Ahli waris nasabiyah ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
a) Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan seterusnya ke atas (garis keturunan ke
atas)
b) Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah (garis keturunan ke bawah)
c) Al Hawasyis, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka (garis keturunan ke samping)
Adapun ditinjau dari segi jenis kelaminnya, ahli waris dibagi menjadi ahli
waris laki-laki dan ahli waris perempuan.
Yang termasuk ahli waris laki-laki ada lima belas orang, yaitu:
1. Suami
2. anak laki-laki
3. cucu laki-laki
4. bapak
5. kakek dari bapak sampai ke atas
َ6. saudara laki-laki kandung
7. saudara laki-laki seayah
8. saudara laki-laki seibu
َ9. anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
10. anak laki-laki saudara laki-laki seayah
11. paman sekandung dengan bapak
12. paman seayah dengan bapak
13. anak laki-laki paman sekandung dengan bapak
14. anak laki-laki paman seayah dengan bapak
15. orang yang memerdekakan
Jika semua ahli waris laki-laki di atas ada semua, maka yang mendapat
warisan adalah suami, anak laki-laki, dan bapak, sedangkan yang lain terhalang
Adapun ahli waris perempuan yaitu :
1. Istri
2. Anak perempuan
3. Cucu perempuan dari anak laki-laki
4. Ibu
5. Nenek dari ibu
6. Nenek dari bapak
7. Seudara perempuan kandung
8. Saudara perempuan seayah
9. Saudara perempuan seibu
10. Orang perempuan yang memerdekakan
Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat bagian
harta
warisan adalah : istri, anak perempuan, ibu, cucu perempuan dari anak
laki-laki
dan saudara perempuan kandung.
Selanjutnya, jika seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun
perempuan
yang mendapat bagian adalah suami/istri, Bapak/ibu dan anak ( laki-
laki dan
perempuan ).
Furuḍul Muqaddarah
Yang dimaksud dengan furudhul muqaddarah adalah bagian-bagian tertentu
yang telah ditetapkan al-Qur’an bagi beberapa ahli waris tertentu. Bagianbagian
tertentu tersebut ada 6 yaitu:
1) 1/2
2) 1/4
3) 1/8
4) 1/3
5) 2/3
6) 1/6
Żawil Furuḍ
Żawil Furuḍ adalah beberapa ahli waris yang mendapatkan bagian
tertentu sebagaimana tersebut di atas. Mereka diistilahkan juga dengan
ashabul furudh. Adapun rincian bagian-bagian tertentu tersebut
sebagaimana dipaparkan dalam al-Qur’an adalah:
1) Ahli waris yang mendapat bagian ½, ada lima ahli waris, yaitu:
a) Anak perempuan (tunggal), dan jika tidak ada anak laki-laki.
Berdasarkan Firman Allah :
b) Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki selama tidak ada :
• anak laki-laki
• cucu laki-laki dari anak laki-laki
c) Saudara perempuan kandung tunggal, jika tidak ada :
• Anak laki-laki atau anak perempuan
• Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
• Bapak
• Kakek (bapak dari bapak)
• Saudara laki-laki sekandung
Saudara perempuan seayah tunggal, dan jika tidak ada :
• Anak laki-laki atau anak perempuan
• Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
• Bapak
• Kakek (bapak dari bapak)
• Saudara perempuan sekandung
• saudara laki-laki sebapak
Suami, jika tidak ada :
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
1) Ahli waris yang mendapat bagian 1/4
a) Suami, jika ada:
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
b) Istri (seorang atau lebih), jika ada :
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
2) Ahli waris yang mendapat bagian 1/8
Ahli waris yang mendapat bagian 1//8 adalah istri baik seorang atau lebih, jika ada :
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
3) Ahli waris yang mendapat bagian 2/3
Dua pertega ( 2/3) dari harta pusaka menjadi bagian empat orang :
a) Dua orang anak perempuan atau lebih jika mereka tidak mempunyaisaudara laki-laki.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
b) Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan atau cucu laki-laki dari anak laki-laki.
c) Dua orang saudara perempuan kandung atau lebih, jika tidak ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki atau saudara lakilaki
kandung.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
d) Dua orang perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada anak atau cucu dari anak laki-laki dan saudara laki-laki seayah.
4) Ahli waris yang mendapat bagian 1/3
a) Ibu, jika yang meninggal tidak memiliki anak atau cucu dari anak lakilaki atau saudara-saudara.
b) Dua orang saudara atau lebih baik laki-laki atau perempuan yang seibu.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
5) Ahli waris yang mendapat bagian 1/6
Bagian seperenam (1/6) dari harta pusaka menjadi milik tujuh orang :
a) Ibu, jika yang meninggal itu mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki atau dua orang atau lebih dari saudara laki-laki atau
perempuan.
b) Bapak, bila yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
c) Nenek (Ibu dari ibu atau ibu dari bapak), bila tidak ada ibu. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah, hadis yang diriwayatkan
oleh Abu Dawud dan an-Nasa’i:
d) Cucu perempuan dari anak laki-laki, seorang atau lebih, jika bersamasama seorang anak perempuan. Dalil syar’i yang terkait dengan
hal ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari:
e) Kakek, jika yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki, dan tidak ada bapak.
f) Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan), jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki dan bapak.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
g) Saudara perempuan seayah seorang atau lebih, jika yang meninggal dunia mempunyai saudara perempuan sekandung dan tidak ada
saudara laki-laki sebapak.
Ahi waris yang tergolong dzawil furudh dan kemungkinan bagian masingmasing
adalah sebagai berikut :
1) Bapak mempunyai tiga kemungkinan;
a) 1/6 jika bersama anak laki-laki.
b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki.
c) ashabah jika tidak ada anak.
2) Kakek (bapak dari bapak) mempunyai 4 kemungkinan
a) 1/6 jika bersama anak laki-laki atau perempuan
b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak laki-laki atau perempuan
c) Ashabah ketika tidak ada anak atau bapak.
d) Mahjub atau terhalang jika ada bapak.
3) Suami mempunyai dua kemungkinan;
a) 1/2 jika yang meninggal tidak mempunyai anak.
b) 1/4 jika yang meninggal mempunyai anak.
4) Anak perempuan mempunyai tiga kemungkinan;
a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak laki-laki.
b) 2/3 jika dua orang atau lebih dan jika tidak ada anak laki-laki.
c) menjadi ashabah, jika bersamanya ada anak laki-laki.
5) Cucu perempuan dari anak laki-laki mempunyai 5 kemungkinan;
a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki.
b) 2/3 jika cucu perempuan itu dua orang atau lebih dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki.
c) 1/6 jika bersamanya ada seorang anak perempuan dan tidak ada anak laki-laki dan cucu laki-laki dari anak laki-laki.
d) menjadi ashabah jika bersamanya ada cucu laki-laki.
e) Mahjub/terhalang oleh dua orang anak perempuan atau anak laki-laki.
6) Istri mempunyai dua kemungkinan;
a) 1/4 jika yang meninggal tidak mempunyai anak.
b) 1/8 jika yang meninggal mempunyai anak.
7) Ibu mempunyai tiga kemungkinan;
a) 1/6 jika yang meninggal mempunyai anak.
b) 1/3 jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau dua orang saudara.
c) 1/3 dari sisa ketika ahli warisnya terdiri dari suami, Ibu dan bapak, atau
istri, ibu dan bapak.
8) Saudara perempuan kandung mempunyai lima kemungkinan
a) 1/2 kalau ia seorang saja.
b) 2/8 jika dua orang atau lebih.
c) ashabah kalau bersama anak perempuan.
d) Mahjub/tertutup jika ada ayah atau anak laki-laki atau cucu laki-laki.
9) Saudara perempuan seayah mempunyai tujuh kemungkinan
a) 1/2 jika ia seorang saja.
b) 2/3 jika dua orang atau lebih.
c) ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan.
d) 1/6 jika bersama saudara perempuan sekandung.
e) Mahjub/terhalang oleh ayah atau anak laki-laki, atau cucu laki-laki atau
saudara laki-laki kandung atau saudara kandung yang menjadi ashabah.
10) Saudara perempuan atau laki-laki seibu mempunyai tiga kemungkinan.
a) 1/6 jika seorang, baik laki-laki atau perempuan.
b) 1/3 jika ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau permpuan.
c) Mahjub/terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek laki-laki.
11) Nenek (ibu dari ibu) mempunyai dua kemungkinan
a) 1/6 jika seorang atau lebih dan tidak ada ibu.
b) Mahjub/terhalang oleh ibu.

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Dasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamDasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam Islam
 
Pwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisPwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh waris
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Mawaris MEDIA
Mawaris MEDIAMawaris MEDIA
Mawaris MEDIA
 
179336972 mawaris-2-ppt
179336972 mawaris-2-ppt179336972 mawaris-2-ppt
179336972 mawaris-2-ppt
 
Waris menurut islam
Waris menurut islamWaris menurut islam
Waris menurut islam
 
Summary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajreSummary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajre
 
Presentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islamPresentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islam
 
Hukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islamHukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islam
 
7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
Hukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
Hukum Warisan(Faraid) Dalam IslamHukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
Hukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
 

Similar to Hukum Warisan Dalam Islam

Similar to Hukum Warisan Dalam Islam (20)

Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYAAHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
Mawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].pptMawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].ppt
 
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
fiqih mawarits.pptx
fiqih mawarits.pptxfiqih mawarits.pptx
fiqih mawarits.pptx
 
Faraidh.pdf
Faraidh.pdfFaraidh.pdf
Faraidh.pdf
 
Bab 11-mawaris
Bab 11-mawarisBab 11-mawaris
Bab 11-mawaris
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
ppt MAWARIS.pptx
ppt MAWARIS.pptxppt MAWARIS.pptx
ppt MAWARIS.pptx
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJBZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
 
Hukum mawaris.
Hukum mawaris.Hukum mawaris.
Hukum mawaris.
 
Makalah Mawarits
Makalah MawaritsMakalah Mawarits
Makalah Mawarits
 
7. WARIS_fix.ppt
7. WARIS_fix.ppt7. WARIS_fix.ppt
7. WARIS_fix.ppt
 
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
 

More from NSS Slide

Pamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisPamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisNSS Slide
 
Sisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurSisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurNSS Slide
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinionNSS Slide
 
Carpon sunda
Carpon sundaCarpon sunda
Carpon sundaNSS Slide
 
Bupati karawang
Bupati karawangBupati karawang
Bupati karawangNSS Slide
 
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibAkhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibNSS Slide
 
Dialog Inggris
Dialog InggrisDialog Inggris
Dialog InggrisNSS Slide
 
Ski kelompok 1
Ski kelompok 1Ski kelompok 1
Ski kelompok 1NSS Slide
 
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusLahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusNSS Slide
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaNSS Slide
 
kimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensinkimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak BensinNSS Slide
 
Merancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahMerancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahNSS Slide
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensiNSS Slide
 
Slide Mesin Bor
Slide Mesin BorSlide Mesin Bor
Slide Mesin BorNSS Slide
 
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaKedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaNSS Slide
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks EksplanasiNSS Slide
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaNSS Slide
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamNSS Slide
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia NSS Slide
 

More from NSS Slide (20)

Pamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisPamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa Inggris
 
Sisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurSisem Periodik Unsur
Sisem Periodik Unsur
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinion
 
Carpon sunda
Carpon sundaCarpon sunda
Carpon sunda
 
Bupati karawang
Bupati karawangBupati karawang
Bupati karawang
 
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibAkhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
 
Dialog Inggris
Dialog InggrisDialog Inggris
Dialog Inggris
 
Ski kelompok 1
Ski kelompok 1Ski kelompok 1
Ski kelompok 1
 
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusLahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
kimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensinkimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensin
 
Merancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahMerancang Karya Ilmiah
Merancang Karya Ilmiah
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensi
 
Slide Mesin Bor
Slide Mesin BorSlide Mesin Bor
Slide Mesin Bor
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaKedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan Islam
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Hukum Warisan Dalam Islam

  • 1. BAB-V HUKUM WARISAN DALAM ISLAM PERMASALAHAN AHLI WARIS .
  • 3. PERMASALAHAN AHLI WARIS Klasifikasi Ahli Waris Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta warisan baik laki-laki maupun perempuan. Selain beberapa ahli waris yang haknya untuk mendapatkan warisan tidak terhalang, diantara mereka ada yang disebut dengan beberapa pengistilahan berikut: • Dzawil furudh yaitu ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu • Ashobah yaitu ahli waris yang mendapatkan sisa harta warisan • Mahjub yaitu ahli waris yang terhalang mendapatkan harta warisan karena adanya ahli waris yang lain
  • 4. Ahli waris ditinjau dari sebab-sebab penstatusan mereka menjadi ahli waris dapat diklasifikasikan sebagaimana berikut: 1) Ahli Waris Sababiyah Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan perkawinan dengan orang yang meninggal yaitu suami atau istri 2) Ahli Waris Nasabiyah Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan nasab atau pertalian darah dengan orang yang meninggal. Ahli waris nasabiyah ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : a) Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan seterusnya ke atas (garis keturunan ke atas) b) Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah (garis keturunan ke bawah) c) Al Hawasyis, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka (garis keturunan ke samping)
  • 5. Adapun ditinjau dari segi jenis kelaminnya, ahli waris dibagi menjadi ahli waris laki-laki dan ahli waris perempuan. Yang termasuk ahli waris laki-laki ada lima belas orang, yaitu: 1. Suami 2. anak laki-laki 3. cucu laki-laki 4. bapak 5. kakek dari bapak sampai ke atas َ6. saudara laki-laki kandung 7. saudara laki-laki seayah 8. saudara laki-laki seibu َ9. anak laki-laki saudara laki-laki sekandung 10. anak laki-laki saudara laki-laki seayah 11. paman sekandung dengan bapak 12. paman seayah dengan bapak 13. anak laki-laki paman sekandung dengan bapak 14. anak laki-laki paman seayah dengan bapak 15. orang yang memerdekakan
  • 6. Jika semua ahli waris laki-laki di atas ada semua, maka yang mendapat warisan adalah suami, anak laki-laki, dan bapak, sedangkan yang lain terhalang Adapun ahli waris perempuan yaitu : 1. Istri 2. Anak perempuan 3. Cucu perempuan dari anak laki-laki 4. Ibu 5. Nenek dari ibu 6. Nenek dari bapak 7. Seudara perempuan kandung 8. Saudara perempuan seayah 9. Saudara perempuan seibu 10. Orang perempuan yang memerdekakan
  • 7. Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat bagian harta warisan adalah : istri, anak perempuan, ibu, cucu perempuan dari anak laki-laki dan saudara perempuan kandung. Selanjutnya, jika seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun perempuan yang mendapat bagian adalah suami/istri, Bapak/ibu dan anak ( laki- laki dan perempuan ).
  • 8. Furuḍul Muqaddarah Yang dimaksud dengan furudhul muqaddarah adalah bagian-bagian tertentu yang telah ditetapkan al-Qur’an bagi beberapa ahli waris tertentu. Bagianbagian tertentu tersebut ada 6 yaitu: 1) 1/2 2) 1/4 3) 1/8 4) 1/3 5) 2/3 6) 1/6
  • 9. Żawil Furuḍ Żawil Furuḍ adalah beberapa ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu sebagaimana tersebut di atas. Mereka diistilahkan juga dengan ashabul furudh. Adapun rincian bagian-bagian tertentu tersebut sebagaimana dipaparkan dalam al-Qur’an adalah:
  • 10. 1) Ahli waris yang mendapat bagian ½, ada lima ahli waris, yaitu: a) Anak perempuan (tunggal), dan jika tidak ada anak laki-laki. Berdasarkan Firman Allah :
  • 11. b) Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki selama tidak ada : • anak laki-laki • cucu laki-laki dari anak laki-laki c) Saudara perempuan kandung tunggal, jika tidak ada : • Anak laki-laki atau anak perempuan • Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki • Bapak • Kakek (bapak dari bapak) • Saudara laki-laki sekandung
  • 12. Saudara perempuan seayah tunggal, dan jika tidak ada : • Anak laki-laki atau anak perempuan • Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki • Bapak • Kakek (bapak dari bapak) • Saudara perempuan sekandung • saudara laki-laki sebapak Suami, jika tidak ada : • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
  • 13. 1) Ahli waris yang mendapat bagian 1/4 a) Suami, jika ada: • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki b) Istri (seorang atau lebih), jika ada : • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki 2) Ahli waris yang mendapat bagian 1/8 Ahli waris yang mendapat bagian 1//8 adalah istri baik seorang atau lebih, jika ada : • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki. 3) Ahli waris yang mendapat bagian 2/3 Dua pertega ( 2/3) dari harta pusaka menjadi bagian empat orang : a) Dua orang anak perempuan atau lebih jika mereka tidak mempunyaisaudara laki-laki. Firman Allah dalam Al-Qur’an : b) Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan atau cucu laki-laki dari anak laki-laki. c) Dua orang saudara perempuan kandung atau lebih, jika tidak ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki atau saudara lakilaki kandung. Firman Allah dalam Al-Qur’an : d) Dua orang perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada anak atau cucu dari anak laki-laki dan saudara laki-laki seayah.
  • 14. 4) Ahli waris yang mendapat bagian 1/3 a) Ibu, jika yang meninggal tidak memiliki anak atau cucu dari anak lakilaki atau saudara-saudara. b) Dua orang saudara atau lebih baik laki-laki atau perempuan yang seibu. Firman Allah dalam Al-Qur’an : 5) Ahli waris yang mendapat bagian 1/6 Bagian seperenam (1/6) dari harta pusaka menjadi milik tujuh orang : a) Ibu, jika yang meninggal itu mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki atau dua orang atau lebih dari saudara laki-laki atau perempuan. b) Bapak, bila yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki. Firman Allah dalam Al-Qur’an : c) Nenek (Ibu dari ibu atau ibu dari bapak), bila tidak ada ibu. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah, hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa’i: d) Cucu perempuan dari anak laki-laki, seorang atau lebih, jika bersamasama seorang anak perempuan. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari: e) Kakek, jika yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki, dan tidak ada bapak. f) Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan), jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki dan bapak. Firman Allah dalam Al-Qur’an : g) Saudara perempuan seayah seorang atau lebih, jika yang meninggal dunia mempunyai saudara perempuan sekandung dan tidak ada saudara laki-laki sebapak.
  • 15. Ahi waris yang tergolong dzawil furudh dan kemungkinan bagian masingmasing adalah sebagai berikut : 1) Bapak mempunyai tiga kemungkinan; a) 1/6 jika bersama anak laki-laki. b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki. c) ashabah jika tidak ada anak. 2) Kakek (bapak dari bapak) mempunyai 4 kemungkinan a) 1/6 jika bersama anak laki-laki atau perempuan b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak laki-laki atau perempuan c) Ashabah ketika tidak ada anak atau bapak. d) Mahjub atau terhalang jika ada bapak. 3) Suami mempunyai dua kemungkinan; a) 1/2 jika yang meninggal tidak mempunyai anak. b) 1/4 jika yang meninggal mempunyai anak. 4) Anak perempuan mempunyai tiga kemungkinan; a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak laki-laki. b) 2/3 jika dua orang atau lebih dan jika tidak ada anak laki-laki. c) menjadi ashabah, jika bersamanya ada anak laki-laki. 5) Cucu perempuan dari anak laki-laki mempunyai 5 kemungkinan; a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki. b) 2/3 jika cucu perempuan itu dua orang atau lebih dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki. c) 1/6 jika bersamanya ada seorang anak perempuan dan tidak ada anak laki-laki dan cucu laki-laki dari anak laki-laki. d) menjadi ashabah jika bersamanya ada cucu laki-laki. e) Mahjub/terhalang oleh dua orang anak perempuan atau anak laki-laki.
  • 16. 6) Istri mempunyai dua kemungkinan; a) 1/4 jika yang meninggal tidak mempunyai anak. b) 1/8 jika yang meninggal mempunyai anak. 7) Ibu mempunyai tiga kemungkinan; a) 1/6 jika yang meninggal mempunyai anak. b) 1/3 jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau dua orang saudara. c) 1/3 dari sisa ketika ahli warisnya terdiri dari suami, Ibu dan bapak, atau istri, ibu dan bapak. 8) Saudara perempuan kandung mempunyai lima kemungkinan a) 1/2 kalau ia seorang saja. b) 2/8 jika dua orang atau lebih. c) ashabah kalau bersama anak perempuan. d) Mahjub/tertutup jika ada ayah atau anak laki-laki atau cucu laki-laki. 9) Saudara perempuan seayah mempunyai tujuh kemungkinan a) 1/2 jika ia seorang saja. b) 2/3 jika dua orang atau lebih. c) ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan. d) 1/6 jika bersama saudara perempuan sekandung. e) Mahjub/terhalang oleh ayah atau anak laki-laki, atau cucu laki-laki atau saudara laki-laki kandung atau saudara kandung yang menjadi ashabah. 10) Saudara perempuan atau laki-laki seibu mempunyai tiga kemungkinan. a) 1/6 jika seorang, baik laki-laki atau perempuan. b) 1/3 jika ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau permpuan. c) Mahjub/terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek laki-laki. 11) Nenek (ibu dari ibu) mempunyai dua kemungkinan a) 1/6 jika seorang atau lebih dan tidak ada ibu. b) Mahjub/terhalang oleh ibu.