SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KD
PETAP
KONSEP
HOME
MATERI
EVALUASI
KD
Kompetensi Dasar:
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam
4.29 Menggunakan ketentuan pembagian waris
Islam dalam kehidupan
back
back
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat:
 Menjelaskan ketentuan waris dalam Islam.
 Menjelaskan dalil-dalil tentang ketentuan waris dalam Islam.
 Mengidentifikasi ketentuan ketentuan waris dalam Islam.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
 Menjelaskan hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
 Menganalisis ketentuan ketentuan waris dalam Islam.
 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam.
 Menganalisis hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
 Menyajikan paparan tentang ketentuan waris dalam Islam.
 Menyajikan paparan hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
PENGERTIAN
Mawaris ialah ilmu yang mempelajari tentang
tatacara pembagian harta waris.
Mawaris disebut juga dengan faroid yaitu
ilmu yang mempelajari kadar pembagian
masing-masing ahli waris.
Rukun Mawaris
 Adanya orang yang mewariskan
harta
 Adanya harta yang diwariskan
 Adanya ahli waris yang menerima
harta warisan
Hal-hal Yang perlu dilakukan
sebelum harta dibagi
 Bayar hutang kalau masih ada
 Keluarkan zakat bila sampai batas
nisab
 Keluarkan biaya perawatan dan
pemakaman jenazah
 Melaksanakan wasiat jenazah
ASBABUL IRTSI
• Ialah hal-hal yang menyebabkan
mendapatkan harta warisan
• Karena adanya hubungan darah
• Karena hubungan nikah yang syah
• Karena memerdekakan budak
• Karena seagama dengan simayat
Pengertian dan syarat wasiat
 Wasiat: Ialah pesan-pesan kebaikan yang
harus dilaksanakan sepeninggal si mayat.
 Syarat-syarat wasiat
 Dilaksanakan dalam keadaan sadar
 Berisikan ttg kebaikan
 Tidak lebih dari 1/3 jumlah seluruh harta
 Tidak diwasiatkan kepada ahli waris yang berhak
mewarisi hartanya
Mawani’ul Irtsi
>ialah hal-hal yang menyebabkan
hilangnya hak waris
1. Budak yang belum dimerdekakan
2. Pembunuh keluarganya sendiri
3. Berbeda agama
4. Murtad atau keluar dari Islam
•Anak laki-laki
•Cucu laki-laki dan terus ke bawah
•Bapak
•Kakek dari bapak ke atas
•Saudara laki-laki sekandung
•Saudara laki-laki sebapak
•Saudara laki-laki seibu
•Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
•Anak laki laki saudara laki-laki sebapak
•Paman yang sekandung dengan bapak
•Paman yang sebapak dengan bapak
•Anak laki-laki paman sekandung dg bapak
•Anak laki-laki paman sebapak dg bapak
•Suami
•Laki-laki yang memerdekakan budak
•Anak perempuan
•Cucu perempuan dari anak laki-
laki
•Ibu
•Nenek dari ibu
•Nenek dari bapak
•Saudara perempuan sekandung
•Saudara perempuan sebapak
•Saudara perempuan seibu
•Istri
•Wanita yang memerdekakan
budak
Laki-laki (15) Perempuan (10)
Penetapan ahli waris (25 orang)
Dhawil Furudh
Dhawil Furudh: Ahli waris yang berhak
menerima harta warisan
1.Mustakhiq : Golongan yang pasti
mendapatkan warisan dan kedudukanya
tidak pernah bergeser dari ahli waris lain
2.Mahjubun : Seharusnya mendapat bagian
tetapi tergeser dengan adanya ahli waris
lain yang lebih dekat kedudukannya
3.Dhawil Arkham: Ahli waris yang
mendapatkan bagian warisan karena
adanya hubungan sanak(kerabat)
4.Dhawil Ashobah: Ahli waris yang
mendapatkan bagian warisan karena
adanya sisa hasil pembagian warisan
• Besar kecilnya bagian Ashobah sebab:
• Banyak sedikitnya ahli waris
• Banyak sedikitnya harta yang
dibagikan
a.Yang mendapatkan Nishfu ( ½)
 Anak perempuan jika sendiri
 Anak perempuan dari anak laki-laki jika
tidak ada anak perempuan lain
 Saudara perempuan yang seibu atau
sebapak saja
 Suami jika istri yang meninggal tidak
mempunyai anak
Furudhl Muqoddaroh
Yaitu Ketentuan kadar pembagian
masing-masing ahli waris
Yang mendapat bagian
Rubu’(1/4)
 Suami jika istri yang meninggal
mempunyai anak baik laki-laki atau
perempuan atau meninggalkan
cucu baik laki-laki /perempuan
 Istri jika suami tidak meninggalkan
anak baik laki-laki atau perempuan
atau cucu laki-laki atau perempuan
Yang mendapat Tsulusain (2/3)
 Dua (2) anak perempuan atau lebih
jika tidak ada anak laki-laki
 Dua (2) orang anak perempuan atau
lebih dari anak laki-laki (cucu)
 Saudara perempuan yang seibu
sebapak jika berbilang
 Saudara perempuan yang sebapak
Yang mendapat Tsulus 1/3
• Ibu jika yang meninggal tidak
mempunyai anak atau cucu dari anak
laki-laki dan tidak meninggalkan saudara
baik laki-laki maupun perempuan yang
seibu sebapak
• Dua orang saudara atau lebih dari
saudara yang seibu, laki-laki maupun
perempuan
Yang mendapat bagian
Tsumun ( 1/8 )
Istri apabila meninggalkan anak laki-
laki atau perempuan atau cucu
perempuan atau cucu laki-laki maupun
perempuan
ASOBAH
Yaitu sisa setelah harta waris dibagi
ALGARAWAIN
Yaitu dua masalah aneh karena caralahia pembagian
waris untuk ibu bapak menyalahi ketentuan umum
Al-Aul
Yaitu apabila jumlah begian zawil furud melebihi jumlah
pokok masalahnya
PERUNDANG-UNDANGAN
WARIS DI INDONESIA
KEPUTUSAN MENTRI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 154 TAHUN 1991
TENTANG PELAKSANAAN INSTRUKSI PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1991
TANGGAL 10 JUNI T1HUN 1991 MENGENAI
KOMPILASI HUKUM ISLAM DI BIDANG HUKUM
PERKAWINAN, KEWARISAN, DAN PERWAKAFAN
BUKU II HUKUM KEWARISAN TERDIRI DARI 5 BAB 43
PASAL AITU DARI PASAL 171 SAMPAI PASAL 214
back
EVALUASI
1. Kemukakan 4 macam sebab memperoleh
waris
2. Apakah yang dimaksud hijab hirman dan
hijab nuqsan
3. Apa yang dimaksud furudul muqaddarah
4. Apa yang dimaksud asobah
5. Harta waris Rp 48.000.000, ahli waris
istri, ibu, 2 anak laki-laki . Hitunglah
back
7. WARIS_fix.ppt

More Related Content

Similar to 7. WARIS_fix.ppt

laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
musicstudiosofeh
 
Mawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].pptMawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].ppt
AkhinaRomdoni
 
Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx
Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptxRingkasan pelajaran fikih mawaris.pptx
Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx
AhmadRidlo9
 

Similar to 7. WARIS_fix.ppt (20)

ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJBZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
 
179336972 mawaris-2-ppt
179336972 mawaris-2-ppt179336972 mawaris-2-ppt
179336972 mawaris-2-ppt
 
PPT faraid.pptx
PPT faraid.pptxPPT faraid.pptx
PPT faraid.pptx
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
MAWARIS
MAWARISMAWARIS
MAWARIS
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
 
Presentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum WarisanPresentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum Warisan
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYAAHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
Mawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].pptMawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].ppt
 
Presentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islamPresentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islam
 
Fikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam IslamFikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam Islam
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
 
2.PENGHALANG PEWARISAN.pptx
2.PENGHALANG PEWARISAN.pptx2.PENGHALANG PEWARISAN.pptx
2.PENGHALANG PEWARISAN.pptx
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx
Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptxRingkasan pelajaran fikih mawaris.pptx
Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx
 

More from imron rosadi

Bukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baru
Bukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baruBukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baru
Bukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baru
imron rosadi
 
481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx
481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx
481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx
imron rosadi
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
imron rosadi
 
Bahan Ajar Demokrasi.ppt
Bahan Ajar Demokrasi.pptBahan Ajar Demokrasi.ppt
Bahan Ajar Demokrasi.ppt
imron rosadi
 
JADWAL KHOTIB JUMAT.docx
JADWAL KHOTIB JUMAT.docxJADWAL KHOTIB JUMAT.docx
JADWAL KHOTIB JUMAT.docx
imron rosadi
 

More from imron rosadi (9)

Bukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baru
Bukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baruBukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baru
Bukti Kunjungan Penerimaan Peserta didik baru
 
481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx
481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx
481388552-Panduan-Penginputan-Realisasi-IKI-pada-TRK-1-pptx.pptx
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
 
Bahan Ajar Demokrasi.ppt
Bahan Ajar Demokrasi.pptBahan Ajar Demokrasi.ppt
Bahan Ajar Demokrasi.ppt
 
JADWAL KHOTIB JUMAT.docx
JADWAL KHOTIB JUMAT.docxJADWAL KHOTIB JUMAT.docx
JADWAL KHOTIB JUMAT.docx
 
Salamah.docx
Salamah.docxSalamah.docx
Salamah.docx
 
JADWAL OK.docx
JADWAL OK.docxJADWAL OK.docx
JADWAL OK.docx
 
Qasidah munfarijah
Qasidah munfarijahQasidah munfarijah
Qasidah munfarijah
 
04.1 cover lampiran menteri ins smk
04.1 cover lampiran menteri ins smk04.1 cover lampiran menteri ins smk
04.1 cover lampiran menteri ins smk
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

7. WARIS_fix.ppt

  • 2. KD Kompetensi Dasar: 3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan back
  • 3. back Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:  Menjelaskan ketentuan waris dalam Islam.  Menjelaskan dalil-dalil tentang ketentuan waris dalam Islam.  Mengidentifikasi ketentuan ketentuan waris dalam Islam.  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.  Menjelaskan hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.  Menganalisis ketentuan ketentuan waris dalam Islam.  Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam.  Menganalisis hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.  Menyajikan paparan tentang ketentuan waris dalam Islam.  Menyajikan paparan hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.  Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
  • 4. PENGERTIAN Mawaris ialah ilmu yang mempelajari tentang tatacara pembagian harta waris. Mawaris disebut juga dengan faroid yaitu ilmu yang mempelajari kadar pembagian masing-masing ahli waris.
  • 5. Rukun Mawaris  Adanya orang yang mewariskan harta  Adanya harta yang diwariskan  Adanya ahli waris yang menerima harta warisan
  • 6. Hal-hal Yang perlu dilakukan sebelum harta dibagi  Bayar hutang kalau masih ada  Keluarkan zakat bila sampai batas nisab  Keluarkan biaya perawatan dan pemakaman jenazah  Melaksanakan wasiat jenazah
  • 7. ASBABUL IRTSI • Ialah hal-hal yang menyebabkan mendapatkan harta warisan • Karena adanya hubungan darah • Karena hubungan nikah yang syah • Karena memerdekakan budak • Karena seagama dengan simayat
  • 8. Pengertian dan syarat wasiat  Wasiat: Ialah pesan-pesan kebaikan yang harus dilaksanakan sepeninggal si mayat.  Syarat-syarat wasiat  Dilaksanakan dalam keadaan sadar  Berisikan ttg kebaikan  Tidak lebih dari 1/3 jumlah seluruh harta  Tidak diwasiatkan kepada ahli waris yang berhak mewarisi hartanya
  • 9. Mawani’ul Irtsi >ialah hal-hal yang menyebabkan hilangnya hak waris 1. Budak yang belum dimerdekakan 2. Pembunuh keluarganya sendiri 3. Berbeda agama 4. Murtad atau keluar dari Islam
  • 10. •Anak laki-laki •Cucu laki-laki dan terus ke bawah •Bapak •Kakek dari bapak ke atas •Saudara laki-laki sekandung •Saudara laki-laki sebapak •Saudara laki-laki seibu •Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung •Anak laki laki saudara laki-laki sebapak •Paman yang sekandung dengan bapak •Paman yang sebapak dengan bapak •Anak laki-laki paman sekandung dg bapak •Anak laki-laki paman sebapak dg bapak •Suami •Laki-laki yang memerdekakan budak •Anak perempuan •Cucu perempuan dari anak laki- laki •Ibu •Nenek dari ibu •Nenek dari bapak •Saudara perempuan sekandung •Saudara perempuan sebapak •Saudara perempuan seibu •Istri •Wanita yang memerdekakan budak Laki-laki (15) Perempuan (10) Penetapan ahli waris (25 orang)
  • 11. Dhawil Furudh Dhawil Furudh: Ahli waris yang berhak menerima harta warisan 1.Mustakhiq : Golongan yang pasti mendapatkan warisan dan kedudukanya tidak pernah bergeser dari ahli waris lain 2.Mahjubun : Seharusnya mendapat bagian tetapi tergeser dengan adanya ahli waris lain yang lebih dekat kedudukannya
  • 12. 3.Dhawil Arkham: Ahli waris yang mendapatkan bagian warisan karena adanya hubungan sanak(kerabat) 4.Dhawil Ashobah: Ahli waris yang mendapatkan bagian warisan karena adanya sisa hasil pembagian warisan • Besar kecilnya bagian Ashobah sebab: • Banyak sedikitnya ahli waris • Banyak sedikitnya harta yang dibagikan
  • 13. a.Yang mendapatkan Nishfu ( ½)  Anak perempuan jika sendiri  Anak perempuan dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan lain  Saudara perempuan yang seibu atau sebapak saja  Suami jika istri yang meninggal tidak mempunyai anak Furudhl Muqoddaroh Yaitu Ketentuan kadar pembagian masing-masing ahli waris
  • 14. Yang mendapat bagian Rubu’(1/4)  Suami jika istri yang meninggal mempunyai anak baik laki-laki atau perempuan atau meninggalkan cucu baik laki-laki /perempuan  Istri jika suami tidak meninggalkan anak baik laki-laki atau perempuan atau cucu laki-laki atau perempuan
  • 15. Yang mendapat Tsulusain (2/3)  Dua (2) anak perempuan atau lebih jika tidak ada anak laki-laki  Dua (2) orang anak perempuan atau lebih dari anak laki-laki (cucu)  Saudara perempuan yang seibu sebapak jika berbilang  Saudara perempuan yang sebapak
  • 16. Yang mendapat Tsulus 1/3 • Ibu jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki dan tidak meninggalkan saudara baik laki-laki maupun perempuan yang seibu sebapak • Dua orang saudara atau lebih dari saudara yang seibu, laki-laki maupun perempuan
  • 17. Yang mendapat bagian Tsumun ( 1/8 ) Istri apabila meninggalkan anak laki- laki atau perempuan atau cucu perempuan atau cucu laki-laki maupun perempuan
  • 18. ASOBAH Yaitu sisa setelah harta waris dibagi ALGARAWAIN Yaitu dua masalah aneh karena caralahia pembagian waris untuk ibu bapak menyalahi ketentuan umum Al-Aul Yaitu apabila jumlah begian zawil furud melebihi jumlah pokok masalahnya
  • 19. PERUNDANG-UNDANGAN WARIS DI INDONESIA KEPUTUSAN MENTRI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 1991 TENTANG PELAKSANAAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1991 TANGGAL 10 JUNI T1HUN 1991 MENGENAI KOMPILASI HUKUM ISLAM DI BIDANG HUKUM PERKAWINAN, KEWARISAN, DAN PERWAKAFAN BUKU II HUKUM KEWARISAN TERDIRI DARI 5 BAB 43 PASAL AITU DARI PASAL 171 SAMPAI PASAL 214 back
  • 20. EVALUASI 1. Kemukakan 4 macam sebab memperoleh waris 2. Apakah yang dimaksud hijab hirman dan hijab nuqsan 3. Apa yang dimaksud furudul muqaddarah 4. Apa yang dimaksud asobah 5. Harta waris Rp 48.000.000, ahli waris istri, ibu, 2 anak laki-laki . Hitunglah back