SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
AHLI WARIS DAN PERMASALAHANNYA
A. Klasifikasi Ahli Waris
Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima bagian dari harta warisan.
Ditinjau dari sebab-sebab seseorang menjadi ahli waris, dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
1. Ahli Waris Sababiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan
perkawinan dengan orang yang meninggal yaitu suami atau istri.
2. Ahli waris Nasabiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan
nasab atau pertalian darah dengan orang yang meninggal. Ahli waris
nasabiyah ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
a. Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan
seterusnya ke atas (garis keturunan ke atas).
b. Al Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah
(garis keturunan ke bawah).
c. Al Hawasyi, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka (garis
keturunan ke samping) dari segi jenis kelamin, ahli waris , dibagi
menjadi ahli waris laki-laki dan ahli waris perempuan. Yang termasuk
ahli waris laki-laki adalah :
1) Suami
2) Anak laki-laki
3) Cucu laki-laki
4) Bapak
5) Kakek dari bapak sampai ke atas
6) Saudara laki-laki kandung
7) Saudara laki-laki seayah
8) Saudara laki-laki seibu
9) Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
10) Anak laki-laki saudara laki-laki seayah
11) Paman sekandung dengan bapak
12) Paman seayah dengan bapak
13) Anak laki-laki paman sekandung dengan bapak
14) Anak laki-laki paman seayah dengan bapak
15) Orang yang memerdekakan
Jika semua ahli waris diatas ada maka yang mendapat warisan
adalah :
a. suami
b. anak laki-laki
c. bapak
sedangkan yang lain terhalang ( mahjub)
Adapun ahli waris perempuan yaitu :
1) Istri
2) Anak perempuan
3) Cucu perempuan dari anak laki-laki
4) Ibu
5) Nenek dari ibu
6) Nenek dari bapak
7) Saudara perempuan kandung
8) Saudara perempuan seayah
9) Saudara perempuan seibu
10) Orang perempuan yang memerdekakan
Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat
bagian harta warisan adalah :
a. istri
b. anak perempuan
c. ibu
d. cucu perempuan dari anak laki-laki
e. saudara perempuan kandung
Dan jika seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun
perempuan yang mendapat bagian adalah suami/istri, dan anak
(laki-laki dan perempuan).
B. Furudzul Muqaddarah
Furudzul muqaddarah adalah bagian-bagian tertentu yang diterima oleh ahli waris
tertentu (dzawil furudz). Adapun bagian-bagian tertentu itu adalah : 1/2, 1/4, 1/8, 2/3,
1/3, 1/6.
1) Ahli waris yang mendapat bagian 1/2
a. Anak perempuan tunggal
b. Cucu perempuan dari anak laki-laki selama tidak ada anak laki-laki
c. Saudara perempuan kandung tunggal
d. Saudara perempuan seayah tunggal, bila saudara perempuan kandung tidak
ada
e. Suami jika istri yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak
laki-laki
2) Ahli waris yang mendapat bagian 1/4
a. Suami, jika istri yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak laki-
laki.
b. istri (seorang atau lebih) mendapat 1/4 jika suami yang meninggal tidak
mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki.
3) Ahli waris yang mendapat bagian 1/8
Ahli waris yang mendapat bagian 1/8 adalah istri baik seorang atau lebih jika
suami mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki.
4) Ahli waris yang mendapat bagian 2/3
a. Dua orang anak perempuan atau lebih jika tidak ada anak laki-laki.
b. Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak
perempuan
c. Dua orang saudara perempuan kandung atau lebih.
d. Dua orang perempuang seayah atau lebih.
5) Ahli waris yang mendapat bagian 1/3
a. Ibu, jika yang meninggal tidak memiliki anak atau cucu dari anak laki-laki
atau saudara-saudara.
b. Dua orang saudara atau lebih yang seibu.
6) Ahli waris yang mendapat bagian 1/6
a. Ibu, jika yang meninggal itu mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki
atau saudara-saudara.
Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat tentang jumlah saudara
yang dapat menggeser bagian ibu dari 1/3 menjadi 1/6. Menurut Ibnu Abas,
jumlah saudara yang dapat menggeser sekurang-kurangnya tiga orang.
Sedangkan menurut Ali bin Abi Thalib, dan Ibnu Mas’ud sekurang-
kurangnya tiga orang.
b. Bapak mendapat bagian 1/6 bila yang meninggal mempunyai anak atau
cucu dari anak laki-laki.
c. Nenek (Ibu dari Ibu atau Ibu dari Bapak) mendapat bagian 1/6 bila ibu itu
tidak ada.
d. Cucu prmpuan dari anak laki-laki seorang atau lebih mendapat bagian 1/6
jika yang meninggal memiliki anak perempuan tunggal saja (seorang). Jika
anak perempuan lebih dari seorang maka cucu perempuan tidak mendapat
bagian.
e. Kakek mendapat 1/6 bagian jika yang meninggal mempunyai anak atau
cucu dari anak laki-laki, sedangkan bapaknya tidak ada.
f. Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan) mendapat bagian 1/6
g. Saudara perempuan seayah seorang atau lebih mendapat 1/6 jika yang
meninggal dunia mempunyai saudara permpuan.
C. Hijab
1. Pengertian Hijab
Hijab adalah penghapus hak waris seseorang, baik penghapusan sama sekali
ataupun pengurangan bagian harta warisan karena ada ahli waris yang lebih dekat
dengan si mayit. Oleh karena itu hijab ada dua macam, yaitu :
a. Hijab Hirman yaitu penghapusan seluruh bagian/ penutupan/ penghalang.
b. Hijab Nuqshan yaitu pengurangan bagian dari harta warisan.
Dengan demikian ada ahli waris yang terhalang (tidak mendapat bagian) yang
disebut (mahjub hirman), ada ahli waris yang hanya bergeser atau berkurang
bagiannya yang disebut (mahjub nuqshan) ahli waris yang terakhir ini tidak akan
terhalang meskipun semua ahli waris ada, mereka tetap akan mendapat bagian
harta warisan meskipun dapat berkurang. Mereka adalah ahli waris dekat yang
disebut (al aqrabun) mereka terdiri dari :
1). Suami atau istri
2). Anak laki-laki dan anak perempuan
3). Ayah dan Ibu
2. Ahli Waris yang Terhalang
Berikut akan diuraikan siapa saja yang dapat terhalang dan oleh siapa saja, yaitu
sebagai berikut :
a. Kakek (ayah dari ayah) terhalang oleh ayah. Jika ayah masih hidup maka
kakek tidak mendapat bagian.
b. Nenek (ibu dari Ibu) terhalang oleh ibu
c. Nenek dari ayah terhalang oleh ayah dan juga ibu
d. Cucu dari anak laki-laki terhalang oleh anak laki-laki
e. Saudara kandung laki-laki terhalang oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki dari anak laki-laki
3. ayah
f. Saudara kandung perempuan terhalang oleh :
1. anak laki-laki
2. ayah
g. Saudara ayah laki-laki dan perempuan terhalang oleh :
1. anak laki-laki
2. anak laki-laki dari anak laki-laki
3. ayah
4. saudara kandung laki-laki
5. saudara kandung perempuan
6. anak perempuan
7. cucu perempuan
h. Saudara seibu laki-laki/perempuan tertutup oleh :
1. anak laki-laki atau perempuan
2. cucu laki-laki atau perempuan
3. ayah
4. kakek
i. Anak laki-laki dari saudara kandung laki-laki tertutup oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki
3. ayah
4. kakek
5. saudara kandung laki-laki
6. saudara seayah laki-laki
j. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah tertutup pula oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki
3. ayah
4. kakek
5. saudara kandung laki-laki
6. saudara seayah laki-laki
k. Paman (saudara laki-laki sekandung ayah) tertutup pula oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki
3. ayah
4. kakek
5. saudara kandung laki-laki
6. saudara seayah laki-laki
l. Paman (saudara laki-laki sebapak ayah) juga tertutup oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki
3. ayah
4. kakek
5. saudara kandung laki-laki
6. saudara seayah laki-laki
m. Anak laki-laki paman sekandung tertutup oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki
3. ayah
4. kakek
5. saudara kandung laki-laki
6. saudara seayah laki-laki
n. Anak laki-laki paman seayah tertutup oleh :
1. anak laki-laki
2. cucu laki-laki
3. ayah
4. kakek
5. saudara kandung laki-laki
6. saudara seayah laki-laki
o. Cucu perempuan dari anak laki-laki tertutup oleh :
1. anak laki-laki
2. dua orang perempuan jika cucu perempuan tersebut tidak bersaudara laki-
laki yang menjadikan dia sebagai ashabah.
D. Dzawil Furudz dan Ashabah
1. Dzawil Furudz
Dzawil furudz adalah ahli waris yang bagiannya dari harta pusaka telah ditentukan,
misalnya 1/2, 1/3, 1/6, 2/3, dan sebagainya. Ahli waris yang tergolong dzawil furudz
dan bagian masing – masing adalah sebagai berikut :
1. Suami mempunyai dua kemungkinan, yaitu :
a. 1/2 kalau tidak ada anak dari si mayit
b. 1/4 kalau mayit mempunyai anak
2. Istri mempunyai dua kemungkinan, yaitu :
a. 1/4 kalau mayit tidak mempunyai anak
b. 1/8 kalau mayit mempunyai anak
3. Anak perempuan mempunyai tiga kemungkinan, yaitu :
a. 1/2 kalau ia seorang saja
b. 2/3 kalau anak perempuan itu dua orang atau lebih
c. ta’shib jika ada anak laki-laki menjadi ashabah, diaman bagian laki-laki dua kali
bagian perempuan.
4. Anak perempuan dari anak laki-laki mempunyai lima kemungkinan, yaitu :
a. 1/2 kalau ia seorang saja
b. 2/3 kalau anak perempuan itu seorang atau lebih
c. 1/6 kalau ada satu anak kandung perempuan
d. ta’shib atau menjadi ashabah jika ada cucu laki-laki dengan ketentuan bagian
laki-laki 2 kali bagian perempuan
e. tertutup oleh dua orang anak perempuan atau oleh anak laki-laki
5. Ibu mempunyai tiga kemungkinan, yaitu :
a. 1/6 kalau ada anak
b. 1/3 kalau tidak ada anak atau dua orang saudara
c. 1/3 sisa ketika ahli warisnya terdiri dari suami, ibu dan bapak, atau istri, ibu dan
bapak
6. Ayah mempunyai tiga kemungkinan, yaitu :
a. 1/6 jika bersama anak laki-laki
b. 1/6 ditambah sisa jika bersama anak perempuan
c. ashabah jika tidak ada anak
7. Saudara perempuan kandung mempunyai lima kemungkinan, yaitu :
a. 1/2 kalau ia seorang saja
b. 2/8 jika dua orang atau lebih
c. ta’shib jika bersama saudara anak perempuan
d. ashabah kalau bersama anak perempuan
e. tertutup jika ada ayah atau anak laki-laki atau cucu laki-laki
8. Saudara perempuan seayah mempunyai tujuh kemungkinan, yaitu :
a. 1/2 jika ia seorang saja
b. 2/3 jika dua orang atau lebih
c. ta’shib jika bersama saudara laki-laki ayah
d. ashabah (sisa harta) jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan
e. 1/6 jika bersama saudara perempuan sekandung
f. terhalang oleh ayah atau anak laki-laki, atau cucu laki-laki, atau saudara laki-laki
kandung atau saudara kandung yang menjadi ashabah
g. terhalang oleh dua orang saudara perempuan kandung dan tak ada saudara laki-
laki yang menjadikannya ashabah.
9. Saudara perempuan atau laki-laki seibu mempunyai tiga kemungkinan, yaitu :
a. 1/6 kalau seorang baik laki-laki atau perempuan
b. 1/3 kalau ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau perempuan
c. terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek
laki-laki
10. Kakek (bapak dari bapak) mempunyai enam kemungkinan, yaitu :
a. 1/6 kalau seorang baik laki-laki atau perempuan
b. 1/3 kalau ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau perempuan
c. terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek
laki-laki
d. dibagi bersama dengan saudara kalau yang dibagi itu lebih banyak dari 1/3,
kalau kurang dari 1/3 maka bagian kakek 1/3 (kalau tidak ada ahli waris lain
dzawil furudz)
e. karena ada dzawl furudz lain, bagian kakek mengambil mana yang lebih
banyak antara 1/3 sisa atau 1/6 atau dibagi sama dengan saudara-saudara itu.
f. terhalang oleh ayah
11. Nenek (ibu dari Ibu) mempunyai dua kemungkinan, yaitu :
a. 1/6 untuk seorang atau lebih jika mereka sederajat
b. terhalang oleh ibu
2. Ashabah
Ashabah adalah ahli waris yang bagiannya tidaj ditetapkan tetapi bisa mendapat
semua harta atau sisa harta setelah dibagi kepada dzawil furudz.
Adapun ahli waris yang tergolong ashabah adalah :
a. anak laki-laki
b. cucu laki-laki
c. ayah
d. kakek
e. saudara kandung laki-lai
f. saudara seayah laki-laki
g. anak laki-laki saudara laki-laki kandung
h. anak laki-laki saudara laki-laki seayah
i. paman kandung
j. paman seayah
k. anak laki-laki paman kandug
l. anak laki-laki paman seayah
m. orang yang memerdekakan
Ashabah dibagi menjadi dua yaitu :
1. Ashabah sababiyah, yang ia menjadi ahli waris karena memerdekakan
2. Ashabah nasabiyah
Ashabah nasabiyah dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Ashabah binafsi, yaitu ahli waris yang menjadi ashabah tanpa disebabkan orang lain
b. Ashabah bilghair, adalah anak perempuan, cucu perempuan, saudara peempuan
seayah, yang menjadi ashabah jika bersama saudara laki-laki mereka masing-
masing.
c. Ashabah ma’alghair, adalah ahli waris perempuan yang menjadi ashabah dengan
adanya ahli waris perempuan lain. Saudara peremmpuan sekandung menjadi
ashabah bersama dengan anak perempuan (seorang atau lebih). Dan saudara
perempuan seayah menjadi ashabah jika bersama cucu perempuan (seorang atau
lebih).

More Related Content

Viewers also liked

приказна во слики кучињата и коската
приказна во слики кучињата и коскатаприказна во слики кучињата и коската
приказна во слики кучињата и коскатаbrane71
 
дожд
дожддожд
дождbrane71
 
ракописни букви д ј
ракописни букви д јракописни букви д ј
ракописни букви д јbrane71
 
ракописни букви ш ч
ракописни букви ш чракописни букви ш ч
ракописни букви ш чbrane71
 
најубав плод
најубав плоднајубав плод
најубав плодbrane71
 
парни и непарни броеви од 1 и 2 десетка
парни и непарни броеви од 1 и 2 десеткапарни и непарни броеви од 1 и 2 десетка
парни и непарни броеви од 1 и 2 десеткаbrane71
 
одземање на броевите до 20 со премин 15 6
одземање на броевите до 20 со премин 15 6одземање на броевите до 20 со премин 15 6
одземање на броевите до 20 со премин 15 6brane71
 
приказна во слики ловецот диме и лисицата
приказна во слики ловецот диме и лисицатаприказна во слики ловецот диме и лисицата
приказна во слики ловецот диме и лисицатаbrane71
 
ракописни букви б у 1
ракописни букви б у 1ракописни букви б у 1
ракописни букви б у 1brane71
 
бајка за лебедот
бајка за лебедотбајка за лебедот
бајка за лебедотbrane71
 
одземање на двоцифрени броеви 20 16
одземање на двоцифрени броеви 20 16одземање на двоцифрени броеви 20 16
одземање на двоцифрени броеви 20 16brane71
 
собирање и одземање 16+4 20 4
собирање и одземање 16+4 20 4собирање и одземање 16+4 20 4
собирање и одземање 16+4 20 4brane71
 
собирање и одземање 13+3 15 3
собирање и одземање 13+3  15 3собирање и одземање 13+3  15 3
собирање и одземање 13+3 15 3brane71
 
собирање на броевите до 20 со премин 9+2
собирање на броевите до 20 со премин 9+2собирање на броевите до 20 со премин 9+2
собирање на броевите до 20 со премин 9+2brane71
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryAhayiwinaningsih
 

Viewers also liked (20)

приказна во слики кучињата и коската
приказна во слики кучињата и коскатаприказна во слики кучињата и коската
приказна во слики кучињата и коската
 
дожд
дожддожд
дожд
 
ракописни букви д ј
ракописни букви д јракописни букви д ј
ракописни букви д ј
 
Artistplace
ArtistplaceArtistplace
Artistplace
 
ракописни букви ш ч
ракописни букви ш чракописни букви ш ч
ракописни букви ш ч
 
најубав плод
најубав плоднајубав плод
најубав плод
 
парни и непарни броеви од 1 и 2 десетка
парни и непарни броеви од 1 и 2 десеткапарни и непарни броеви од 1 и 2 десетка
парни и непарни броеви од 1 и 2 десетка
 
одземање на броевите до 20 со премин 15 6
одземање на броевите до 20 со премин 15 6одземање на броевите до 20 со премин 15 6
одземање на броевите до 20 со премин 15 6
 
Chartered Engineer
Chartered EngineerChartered Engineer
Chartered Engineer
 
приказна во слики ловецот диме и лисицата
приказна во слики ловецот диме и лисицатаприказна во слики ловецот диме и лисицата
приказна во слики ловецот диме и лисицата
 
ракописни букви б у 1
ракописни букви б у 1ракописни букви б у 1
ракописни букви б у 1
 
бајка за лебедот
бајка за лебедотбајка за лебедот
бајка за лебедот
 
одземање на двоцифрени броеви 20 16
одземање на двоцифрени броеви 20 16одземање на двоцифрени броеви 20 16
одземање на двоцифрени броеви 20 16
 
materi
materimateri
materi
 
собирање и одземање 16+4 20 4
собирање и одземање 16+4 20 4собирање и одземање 16+4 20 4
собирање и одземање 16+4 20 4
 
собирање и одземање 13+3 15 3
собирање и одземање 13+3  15 3собирање и одземање 13+3  15 3
собирање и одземање 13+3 15 3
 
собирање на броевите до 20 со премин 9+2
собирање на броевите до 20 со премин 9+2собирање на броевите до 20 со премин 9+2
собирање на броевите до 20 со премин 9+2
 
Website animation
Website animationWebsite animation
Website animation
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usry
 
P&WC_BW
P&WC_BWP&WC_BW
P&WC_BW
 

Similar to Rangkuman ahli waris dan permasalahannya

Similar to Rangkuman ahli waris dan permasalahannya (20)

Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
MAWARIS
MAWARISMAWARIS
MAWARIS
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Mawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].pptMawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].ppt
 
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
 
Faraidh.pdf
Faraidh.pdfFaraidh.pdf
Faraidh.pdf
 
7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYAAHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
 
Presentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islamPresentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islam
 
Waris islam ashobah
Waris islam    ashobahWaris islam    ashobah
Waris islam ashobah
 
Makalah Mawarits
Makalah MawaritsMakalah Mawarits
Makalah Mawarits
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Rangkuman ahli waris dan permasalahannya

  • 1. AHLI WARIS DAN PERMASALAHANNYA A. Klasifikasi Ahli Waris Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima bagian dari harta warisan. Ditinjau dari sebab-sebab seseorang menjadi ahli waris, dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Ahli Waris Sababiyah Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan perkawinan dengan orang yang meninggal yaitu suami atau istri. 2. Ahli waris Nasabiyah Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan nasab atau pertalian darah dengan orang yang meninggal. Ahli waris nasabiyah ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : a. Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan seterusnya ke atas (garis keturunan ke atas). b. Al Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah (garis keturunan ke bawah). c. Al Hawasyi, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka (garis keturunan ke samping) dari segi jenis kelamin, ahli waris , dibagi menjadi ahli waris laki-laki dan ahli waris perempuan. Yang termasuk ahli waris laki-laki adalah : 1) Suami 2) Anak laki-laki 3) Cucu laki-laki 4) Bapak 5) Kakek dari bapak sampai ke atas 6) Saudara laki-laki kandung 7) Saudara laki-laki seayah 8) Saudara laki-laki seibu 9) Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung 10) Anak laki-laki saudara laki-laki seayah 11) Paman sekandung dengan bapak
  • 2. 12) Paman seayah dengan bapak 13) Anak laki-laki paman sekandung dengan bapak 14) Anak laki-laki paman seayah dengan bapak 15) Orang yang memerdekakan Jika semua ahli waris diatas ada maka yang mendapat warisan adalah : a. suami b. anak laki-laki c. bapak sedangkan yang lain terhalang ( mahjub) Adapun ahli waris perempuan yaitu : 1) Istri 2) Anak perempuan 3) Cucu perempuan dari anak laki-laki 4) Ibu 5) Nenek dari ibu 6) Nenek dari bapak 7) Saudara perempuan kandung 8) Saudara perempuan seayah 9) Saudara perempuan seibu 10) Orang perempuan yang memerdekakan Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat bagian harta warisan adalah : a. istri b. anak perempuan c. ibu d. cucu perempuan dari anak laki-laki e. saudara perempuan kandung
  • 3. Dan jika seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun perempuan yang mendapat bagian adalah suami/istri, dan anak (laki-laki dan perempuan). B. Furudzul Muqaddarah Furudzul muqaddarah adalah bagian-bagian tertentu yang diterima oleh ahli waris tertentu (dzawil furudz). Adapun bagian-bagian tertentu itu adalah : 1/2, 1/4, 1/8, 2/3, 1/3, 1/6. 1) Ahli waris yang mendapat bagian 1/2 a. Anak perempuan tunggal b. Cucu perempuan dari anak laki-laki selama tidak ada anak laki-laki c. Saudara perempuan kandung tunggal d. Saudara perempuan seayah tunggal, bila saudara perempuan kandung tidak ada e. Suami jika istri yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki 2) Ahli waris yang mendapat bagian 1/4 a. Suami, jika istri yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak laki- laki. b. istri (seorang atau lebih) mendapat 1/4 jika suami yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki. 3) Ahli waris yang mendapat bagian 1/8 Ahli waris yang mendapat bagian 1/8 adalah istri baik seorang atau lebih jika suami mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki. 4) Ahli waris yang mendapat bagian 2/3 a. Dua orang anak perempuan atau lebih jika tidak ada anak laki-laki. b. Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan c. Dua orang saudara perempuan kandung atau lebih. d. Dua orang perempuang seayah atau lebih. 5) Ahli waris yang mendapat bagian 1/3 a. Ibu, jika yang meninggal tidak memiliki anak atau cucu dari anak laki-laki atau saudara-saudara. b. Dua orang saudara atau lebih yang seibu.
  • 4. 6) Ahli waris yang mendapat bagian 1/6 a. Ibu, jika yang meninggal itu mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki atau saudara-saudara. Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat tentang jumlah saudara yang dapat menggeser bagian ibu dari 1/3 menjadi 1/6. Menurut Ibnu Abas, jumlah saudara yang dapat menggeser sekurang-kurangnya tiga orang. Sedangkan menurut Ali bin Abi Thalib, dan Ibnu Mas’ud sekurang- kurangnya tiga orang. b. Bapak mendapat bagian 1/6 bila yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki. c. Nenek (Ibu dari Ibu atau Ibu dari Bapak) mendapat bagian 1/6 bila ibu itu tidak ada. d. Cucu prmpuan dari anak laki-laki seorang atau lebih mendapat bagian 1/6 jika yang meninggal memiliki anak perempuan tunggal saja (seorang). Jika anak perempuan lebih dari seorang maka cucu perempuan tidak mendapat bagian. e. Kakek mendapat 1/6 bagian jika yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki, sedangkan bapaknya tidak ada. f. Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan) mendapat bagian 1/6 g. Saudara perempuan seayah seorang atau lebih mendapat 1/6 jika yang meninggal dunia mempunyai saudara permpuan. C. Hijab 1. Pengertian Hijab Hijab adalah penghapus hak waris seseorang, baik penghapusan sama sekali ataupun pengurangan bagian harta warisan karena ada ahli waris yang lebih dekat dengan si mayit. Oleh karena itu hijab ada dua macam, yaitu : a. Hijab Hirman yaitu penghapusan seluruh bagian/ penutupan/ penghalang. b. Hijab Nuqshan yaitu pengurangan bagian dari harta warisan. Dengan demikian ada ahli waris yang terhalang (tidak mendapat bagian) yang disebut (mahjub hirman), ada ahli waris yang hanya bergeser atau berkurang bagiannya yang disebut (mahjub nuqshan) ahli waris yang terakhir ini tidak akan terhalang meskipun semua ahli waris ada, mereka tetap akan mendapat bagian harta warisan meskipun dapat berkurang. Mereka adalah ahli waris dekat yang disebut (al aqrabun) mereka terdiri dari :
  • 5. 1). Suami atau istri 2). Anak laki-laki dan anak perempuan 3). Ayah dan Ibu 2. Ahli Waris yang Terhalang Berikut akan diuraikan siapa saja yang dapat terhalang dan oleh siapa saja, yaitu sebagai berikut : a. Kakek (ayah dari ayah) terhalang oleh ayah. Jika ayah masih hidup maka kakek tidak mendapat bagian. b. Nenek (ibu dari Ibu) terhalang oleh ibu c. Nenek dari ayah terhalang oleh ayah dan juga ibu d. Cucu dari anak laki-laki terhalang oleh anak laki-laki e. Saudara kandung laki-laki terhalang oleh : 1. anak laki-laki 2. cucu laki-laki dari anak laki-laki 3. ayah f. Saudara kandung perempuan terhalang oleh : 1. anak laki-laki 2. ayah g. Saudara ayah laki-laki dan perempuan terhalang oleh : 1. anak laki-laki 2. anak laki-laki dari anak laki-laki 3. ayah 4. saudara kandung laki-laki 5. saudara kandung perempuan 6. anak perempuan 7. cucu perempuan h. Saudara seibu laki-laki/perempuan tertutup oleh : 1. anak laki-laki atau perempuan 2. cucu laki-laki atau perempuan 3. ayah 4. kakek i. Anak laki-laki dari saudara kandung laki-laki tertutup oleh : 1. anak laki-laki 2. cucu laki-laki
  • 6. 3. ayah 4. kakek 5. saudara kandung laki-laki 6. saudara seayah laki-laki j. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah tertutup pula oleh : 1. anak laki-laki 2. cucu laki-laki 3. ayah 4. kakek 5. saudara kandung laki-laki 6. saudara seayah laki-laki k. Paman (saudara laki-laki sekandung ayah) tertutup pula oleh : 1. anak laki-laki 2. cucu laki-laki 3. ayah 4. kakek 5. saudara kandung laki-laki 6. saudara seayah laki-laki l. Paman (saudara laki-laki sebapak ayah) juga tertutup oleh : 1. anak laki-laki 2. cucu laki-laki 3. ayah 4. kakek 5. saudara kandung laki-laki 6. saudara seayah laki-laki m. Anak laki-laki paman sekandung tertutup oleh : 1. anak laki-laki 2. cucu laki-laki 3. ayah 4. kakek 5. saudara kandung laki-laki 6. saudara seayah laki-laki n. Anak laki-laki paman seayah tertutup oleh : 1. anak laki-laki
  • 7. 2. cucu laki-laki 3. ayah 4. kakek 5. saudara kandung laki-laki 6. saudara seayah laki-laki o. Cucu perempuan dari anak laki-laki tertutup oleh : 1. anak laki-laki 2. dua orang perempuan jika cucu perempuan tersebut tidak bersaudara laki- laki yang menjadikan dia sebagai ashabah. D. Dzawil Furudz dan Ashabah 1. Dzawil Furudz Dzawil furudz adalah ahli waris yang bagiannya dari harta pusaka telah ditentukan, misalnya 1/2, 1/3, 1/6, 2/3, dan sebagainya. Ahli waris yang tergolong dzawil furudz dan bagian masing – masing adalah sebagai berikut : 1. Suami mempunyai dua kemungkinan, yaitu : a. 1/2 kalau tidak ada anak dari si mayit b. 1/4 kalau mayit mempunyai anak 2. Istri mempunyai dua kemungkinan, yaitu : a. 1/4 kalau mayit tidak mempunyai anak b. 1/8 kalau mayit mempunyai anak 3. Anak perempuan mempunyai tiga kemungkinan, yaitu : a. 1/2 kalau ia seorang saja b. 2/3 kalau anak perempuan itu dua orang atau lebih c. ta’shib jika ada anak laki-laki menjadi ashabah, diaman bagian laki-laki dua kali bagian perempuan. 4. Anak perempuan dari anak laki-laki mempunyai lima kemungkinan, yaitu : a. 1/2 kalau ia seorang saja b. 2/3 kalau anak perempuan itu seorang atau lebih c. 1/6 kalau ada satu anak kandung perempuan d. ta’shib atau menjadi ashabah jika ada cucu laki-laki dengan ketentuan bagian laki-laki 2 kali bagian perempuan e. tertutup oleh dua orang anak perempuan atau oleh anak laki-laki 5. Ibu mempunyai tiga kemungkinan, yaitu :
  • 8. a. 1/6 kalau ada anak b. 1/3 kalau tidak ada anak atau dua orang saudara c. 1/3 sisa ketika ahli warisnya terdiri dari suami, ibu dan bapak, atau istri, ibu dan bapak 6. Ayah mempunyai tiga kemungkinan, yaitu : a. 1/6 jika bersama anak laki-laki b. 1/6 ditambah sisa jika bersama anak perempuan c. ashabah jika tidak ada anak 7. Saudara perempuan kandung mempunyai lima kemungkinan, yaitu : a. 1/2 kalau ia seorang saja b. 2/8 jika dua orang atau lebih c. ta’shib jika bersama saudara anak perempuan d. ashabah kalau bersama anak perempuan e. tertutup jika ada ayah atau anak laki-laki atau cucu laki-laki 8. Saudara perempuan seayah mempunyai tujuh kemungkinan, yaitu : a. 1/2 jika ia seorang saja b. 2/3 jika dua orang atau lebih c. ta’shib jika bersama saudara laki-laki ayah d. ashabah (sisa harta) jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan e. 1/6 jika bersama saudara perempuan sekandung f. terhalang oleh ayah atau anak laki-laki, atau cucu laki-laki, atau saudara laki-laki kandung atau saudara kandung yang menjadi ashabah g. terhalang oleh dua orang saudara perempuan kandung dan tak ada saudara laki- laki yang menjadikannya ashabah. 9. Saudara perempuan atau laki-laki seibu mempunyai tiga kemungkinan, yaitu : a. 1/6 kalau seorang baik laki-laki atau perempuan b. 1/3 kalau ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau perempuan c. terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek laki-laki 10. Kakek (bapak dari bapak) mempunyai enam kemungkinan, yaitu : a. 1/6 kalau seorang baik laki-laki atau perempuan b. 1/3 kalau ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau perempuan
  • 9. c. terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek laki-laki d. dibagi bersama dengan saudara kalau yang dibagi itu lebih banyak dari 1/3, kalau kurang dari 1/3 maka bagian kakek 1/3 (kalau tidak ada ahli waris lain dzawil furudz) e. karena ada dzawl furudz lain, bagian kakek mengambil mana yang lebih banyak antara 1/3 sisa atau 1/6 atau dibagi sama dengan saudara-saudara itu. f. terhalang oleh ayah 11. Nenek (ibu dari Ibu) mempunyai dua kemungkinan, yaitu : a. 1/6 untuk seorang atau lebih jika mereka sederajat b. terhalang oleh ibu 2. Ashabah Ashabah adalah ahli waris yang bagiannya tidaj ditetapkan tetapi bisa mendapat semua harta atau sisa harta setelah dibagi kepada dzawil furudz. Adapun ahli waris yang tergolong ashabah adalah : a. anak laki-laki b. cucu laki-laki c. ayah d. kakek e. saudara kandung laki-lai f. saudara seayah laki-laki g. anak laki-laki saudara laki-laki kandung h. anak laki-laki saudara laki-laki seayah i. paman kandung j. paman seayah k. anak laki-laki paman kandug l. anak laki-laki paman seayah m. orang yang memerdekakan Ashabah dibagi menjadi dua yaitu : 1. Ashabah sababiyah, yang ia menjadi ahli waris karena memerdekakan 2. Ashabah nasabiyah Ashabah nasabiyah dibagi menjadi tiga macam yaitu : a. Ashabah binafsi, yaitu ahli waris yang menjadi ashabah tanpa disebabkan orang lain
  • 10. b. Ashabah bilghair, adalah anak perempuan, cucu perempuan, saudara peempuan seayah, yang menjadi ashabah jika bersama saudara laki-laki mereka masing- masing. c. Ashabah ma’alghair, adalah ahli waris perempuan yang menjadi ashabah dengan adanya ahli waris perempuan lain. Saudara peremmpuan sekandung menjadi ashabah bersama dengan anak perempuan (seorang atau lebih). Dan saudara perempuan seayah menjadi ashabah jika bersama cucu perempuan (seorang atau lebih).