SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Zawi Al Arham dan Al Hajb
Fiqh Mawaris – Ekonomi Syariah
Universitas Gunadarma
Agenda
• Zawi Al Arham
• Al Hajb
Zawi Al Arham
• Pengertian
• Golongan Zawi Al Arham
• Pandangan Ulama
• Syarat Pewarisan
• Mekanisme Pembagian harta
waris Zawi Al Arham
Pengertian
• Secara Bahasa, adalah sebutan bagi
seseorang yang mempunyai hubungan
keluarga dengan orang lain secara mutlak.
• Dengan demikian cakupan zawi al arham
sangat luas meliputi seluruh anggota
keluarga yg mempunyai pertalian darah.
• Zawi Al Arham dalam ilmu mawaris adalah
kerabat orang yang meninggal yang tidak
masuk dalam zawi al furud dan bukan
sebagai asabah
Golongan Zawi Al Arham
1
• Cucu atau cicit
yg berhubungan
dengan mayit
melalui jalur
anak
perempuan, atau
anak perempuan
dari anak laki-
laki
2
• Kakek dan nenek
yg tidak termasuk
dalam zawi al
furud yaitu kakek
dari jalur
perempuan dan
ibunya kakek
tersebut.
3
• Anak saudara Pr
mayit baik dari
saudara
perempuan
kandung, sebapak
atau seibu baik
laki-laki atau
perempuan.
• Anak perempuan
dr saudara Lk baik
kandung, sebapak
maupun seibu.
4
• Paman (saudaranya
ayah) seibu, dan
bibi (saudaranya
ayah) baik kandung,
sebapak atau seibu,
paman dan bibi
(saudaranya ibu)
baik kandung,
sebapak atau seibu
serta anaknya
paman dan bibi yg
tdk termasuk dlm
golongan asabah
Pandangan Ulama ttg Zawi Al Arham
Golongan Pertama
• Zawi Al Arham memiliki hak untuk
mewarisi harta si mayit.
• Pendapat ini dikemukakan oleh Imam
Abu Hanifah, Ahmad ibn Hambal,
ulama mutaakhirin dari Syafi’iyyah
dan ulama mutaakhirin dari
Malikiyyah, Umar bin Khattab, Ali bin
Abi Thalib, Ibn Mas’ud dan Ibn
Abbas.
• Surat Al Anfal ayat 75
Golongan Kedua
• Zawi Al Arham tidak berhak
mendapatkan warisan.
• Pendapat ini dipelopori oleh Imam
Syafi’I dan imam Malik. Zaid ibn Tsabit,
Sa’id ibn Jubair, diikuti oleh imam
Awza’I, Daud dan Ibn Jarir at Tabari.
• Mereka berargumen bahwa keterangan
ttg siapa saja yg mendapatkan warisan
tlh disampaikan oleh Allah SWT dlm Al
Qur’an dan Hadits akan tetapi Zawi Al
Arham tdk disebutkan di dalamnya
Syarat Pewarisan Zawi Al Arham
• Para pakar hukum Islam berpendapat
bahwa zawi al arham berhak atas
harta warisan dari saudaranya yg
meninggal. Namun dalam perwarisan
tersebut memberikan dua syarat.
Syaratnya adalah:
1. Tidak ada zawi al furud atau asabah.
2. Bersama dengan salah seorang
suami atau istri
Mekanisme Pembagian Harta Waris Zawi Al Arham
• Mazhab ini diambil oleh Hasan ibn
Muyassar dan Nuh ibn Zirah.
• Semua zawi al arham mempunyai
hak yg sama baik dekat maupun
jauh.
• Cara pembagiannya dibagikan sama
rata kepada seluruh zawi al arham.
Akan tetapi pendapat ini tdk dipakai
oleh jumhur ulama dikarenakan tidak
masuk akal dan menyelisihi asas-
asas ilmu syariah.
Mazhab Ahl Al Tanzil
• Merupakan cara pembagian waris zawi
al arham yg menempatkan zawi al
arham kepada status ahli waris yg
menghubungkannya kepada si mayit
baik sebagai zawi al furud atau asabah.
• Kelompok zawi al arham ini akan
memperoleh bagian yg diterima oleh
orang tuanya dan keberadaan mereka
tdk begitu dilihat karena yg dilihat
adalah manzilah atau kedudukan
ortunya baik sebagai asabah atau zawi
al furud.
Mazhab Ahl Al Rahim
Mekanisme Pembagian Harta Waris Zawi Al Arham
• Jika hanya seorang, maka ia mewarisi
seluruh harta.
• Jika ahli waris banyak dan dr berbagai
golongan, tempatkan zawi al arham
pada bagian orang yg
menghubungkannya kepada org yg
meninggal baik sebagai zawi al furud
atau asabah.
• Jika beberapa ahli waris dlm 1
golongan, ada yg lbh jauh maka ia
terhalang oleh ahli waris yg lbh dekat.
Kaidah perwarisan dlm Mazhab Ahl Al Tanzil
• Merupakan cara pembagian waris
zawi al arham dengan mendahulukan
kerabat yg lbh dekat kemudian yg lbh
jauh dengan system yg sama dengan
asabah. Pendapat ini dipegang oleh
Mazhab Hanafi.
• Menurut Az Zuhaili, mazhab ahl al
tanzil lbh sesuai Qiyas dan mazhab
ahl al qarabah lbh kuat.
Mazhab Ahl Al Qarabah
Mekanisme Pembagian Harta Waris Zawi Al Arham
• Jika hanya seorang, maka ia
mewarisi seluruh harta atau sisa
setelah diambil suami atau istri.
• Jika ada laki-laki atau perempuan
dalam satu golongan, maka berlaku
kaidah 2:1.
• Jika banyak dan dr berbagai
golongan, maka didahulukan
golongan pertama dari yg kedua
kemudia ketiga dan keempat seperti
pada asabah.
Kaidah perwarisan dlm Mazhab Ahl Al Qarabah
• Iika beberapa ahli waris zawi al
arham satu golongan, maka:
1. Didahulukan ahli waris yg paling
dekat.
2. Didahulukan ahli waris yg
orangtuanya merupakan ahli waris
zawi al furud atau asabah.
3. Jika mereka dlm satu derajat maka
berlaku kaidah 2:1 atas laki-laki dan
perempuan
Pengertian Al Hajb (Hijab)
• Al Hajb atau yang sering disebut hijab artinya
terhalang.
• Maksudnya suatu keadaan dimana seorg ahli
waris terhalang dan tdk mendapatkan waris
sama sekali atau hanya berkurang dari
bagian semua dikarenakan ada ahli waris yg
lebih dekat.
Al Hajb (Hijab)
• Jika ahli waris seorang waris
terhalang dr warisan karena ada
sebab yg menghalanginya baik
membunuh pewaris, sebagai budak
atau perbedaan agama, maka ia
dinamakan Mahrum.
• Jika ia berhak atas harta waris akan
tetapi ada ahli waris yg lbh dekat yg
menyebabkan ia terhalang, maka ia
dinamakan Mahjub.
Hijab ada dua macam, yaitu:
• Yaitu berkurangnya bagian ahli waris
karena ada ahli waris lain yg lebih
dekat dengan muwarris, misalnya istri
bisa mendapatkan ¼ warisan, karena
si mayit meninggalkan anak, maka ia
mendapatkan 1/8 bagian.
Hijab Nuqsan
• Yaitu terhalangnya ahli waris dan
tidak akan mendapatkan warisan
sama sekali karena ada ahli waris
yang lebih dekat dengan muwarris.
• Kendati hijab dan mahjub adalah hal
yg sering ada dlm pembagian harta
waris, namun ada ahli waris yg tdk
bisa terhijab hirman sama sekali oleh
ahli waris lain, mereka adalah
suami/istri, bapak, ibu, anak laki-laki
dan anak perempuan.
Hijab Hirman
Perincian ahli waris yang terhijab
Ahli Waris yang bisa terhijab nuqsan adalah:
1. Ibu, terhijab oleh anak, cucu, dua orang saudara atau lebih
2. Bapak, terhijab oleh anak atau cucu.
3. Suami dan istri, terhijab oleh anak atau cucu.
Perincian ahli waris yang terhijab
Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah:
1. Cucu Laki-laki, terhijab oleh anak laki-laki.
2. Kakek dari Bapak, terhijab oleh bapak.
3. Saudara laki-laki kandung terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk dan Bapak
4. Saudara laki-laki sebapak terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Saudara
LK kandung dan Saudara PR kandung Bersama dengan anak/cucu perempuan.
5. Saudara laki-laki seibu terhijab oleh anak, cucu, bapak dan kakek dari pihak bapak.
Perincian ahli waris yang terhijab
Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah:
6. Keponakan Laki-laki dari saudara LK kandung, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak
Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Saudara
PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan (dari pihak laki-laki).
7. Keponakan Laki-laki dari saudara LK sebapak, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak
Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan
LK dr saudara LK kandung, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan
anak/cucu perempuan (dari pihak laki-laki).
8. Paman Kandung, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak
Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung,
Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan
LK dari Saudara LK sebapak.
Perincian ahli waris yang terhijab
Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah:
9. Paman Sebapak, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak,
Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung, Saudara PR
kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari Saudara LK
sebapak dan Paman kandung.
10.Sepupu Laki-laki paman kandung, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari
pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung,
Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari
Saudara LK sebapak, Paman kandung dan Paman sebapak.
11.Sepupu Laki-laki paman sebapak, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari
pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung,
Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari
Saudara LK sebapak, Paman kandung, Paman sebapak dan anak laki-laki paman kandung.
Perincian ahli waris yang terhijab
Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah:
12.Cucu perempuan dari anak Laki-laki, terhijab oleh anak laki-laki dan dua anak perempuan atau lebih
jika tidak ada cucu laki-laki dari anak laki-laki.
13.Nenek dari pihak bapak terhijab oleh bapak dan ibu.
14.Nenek dari pihak ibu terhijab oleh ibu.
15.Saudara Perempuan kandung terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk dan Bapak.
16.Saudara Perempuan sebapak terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Saudara PR
kandung dua orang atau lebih, jika tdk ada saudara laki-laki sebapak dan seorang saudara PR
Bersama anak atau cucu perempuan.
17.Saudara Perempuan seibu terhijab oleh anak laki-laki, anak perempuan, cucu LK dr anak Lk, cucu
PR dr anak Lk, Bapak, dan Kakek dari pihak bapak.
The way to get
started is to quit
talking and
begin doing.
Walt Disney
Thank you
Maulana Syarif Hidayatullah
msyarif@staff.gunadarma.ac.id
msyarif.staff.gunadarma.ac.id

More Related Content

Similar to ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB

Similar to ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB (20)

Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawaris
 
Mawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].pptMawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].ppt
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYAAHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
 
Presentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islamPresentasi mawaris dalam islam
Presentasi mawaris dalam islam
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
ZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYA
ZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYAZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYA
ZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYA
 
ppt MAWARIS.pptx
ppt MAWARIS.pptxppt MAWARIS.pptx
ppt MAWARIS.pptx
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Summary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajreSummary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajre
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
7. WARIS_fix.ppt
7. WARIS_fix.ppt7. WARIS_fix.ppt
7. WARIS_fix.ppt
 
PPT faraid.pptx
PPT faraid.pptxPPT faraid.pptx
PPT faraid.pptx
 
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptx
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptxFikih bab 12 dan 13_104318.pptx
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptx
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
 
perkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islamperkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islam
 

Recently uploaded

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 

ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB

  • 1. Zawi Al Arham dan Al Hajb Fiqh Mawaris – Ekonomi Syariah Universitas Gunadarma
  • 2. Agenda • Zawi Al Arham • Al Hajb
  • 3. Zawi Al Arham • Pengertian • Golongan Zawi Al Arham • Pandangan Ulama • Syarat Pewarisan • Mekanisme Pembagian harta waris Zawi Al Arham
  • 4. Pengertian • Secara Bahasa, adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang lain secara mutlak. • Dengan demikian cakupan zawi al arham sangat luas meliputi seluruh anggota keluarga yg mempunyai pertalian darah. • Zawi Al Arham dalam ilmu mawaris adalah kerabat orang yang meninggal yang tidak masuk dalam zawi al furud dan bukan sebagai asabah
  • 5. Golongan Zawi Al Arham 1 • Cucu atau cicit yg berhubungan dengan mayit melalui jalur anak perempuan, atau anak perempuan dari anak laki- laki 2 • Kakek dan nenek yg tidak termasuk dalam zawi al furud yaitu kakek dari jalur perempuan dan ibunya kakek tersebut. 3 • Anak saudara Pr mayit baik dari saudara perempuan kandung, sebapak atau seibu baik laki-laki atau perempuan. • Anak perempuan dr saudara Lk baik kandung, sebapak maupun seibu. 4 • Paman (saudaranya ayah) seibu, dan bibi (saudaranya ayah) baik kandung, sebapak atau seibu, paman dan bibi (saudaranya ibu) baik kandung, sebapak atau seibu serta anaknya paman dan bibi yg tdk termasuk dlm golongan asabah
  • 6. Pandangan Ulama ttg Zawi Al Arham Golongan Pertama • Zawi Al Arham memiliki hak untuk mewarisi harta si mayit. • Pendapat ini dikemukakan oleh Imam Abu Hanifah, Ahmad ibn Hambal, ulama mutaakhirin dari Syafi’iyyah dan ulama mutaakhirin dari Malikiyyah, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Ibn Mas’ud dan Ibn Abbas. • Surat Al Anfal ayat 75 Golongan Kedua • Zawi Al Arham tidak berhak mendapatkan warisan. • Pendapat ini dipelopori oleh Imam Syafi’I dan imam Malik. Zaid ibn Tsabit, Sa’id ibn Jubair, diikuti oleh imam Awza’I, Daud dan Ibn Jarir at Tabari. • Mereka berargumen bahwa keterangan ttg siapa saja yg mendapatkan warisan tlh disampaikan oleh Allah SWT dlm Al Qur’an dan Hadits akan tetapi Zawi Al Arham tdk disebutkan di dalamnya
  • 7. Syarat Pewarisan Zawi Al Arham • Para pakar hukum Islam berpendapat bahwa zawi al arham berhak atas harta warisan dari saudaranya yg meninggal. Namun dalam perwarisan tersebut memberikan dua syarat. Syaratnya adalah: 1. Tidak ada zawi al furud atau asabah. 2. Bersama dengan salah seorang suami atau istri
  • 8. Mekanisme Pembagian Harta Waris Zawi Al Arham • Mazhab ini diambil oleh Hasan ibn Muyassar dan Nuh ibn Zirah. • Semua zawi al arham mempunyai hak yg sama baik dekat maupun jauh. • Cara pembagiannya dibagikan sama rata kepada seluruh zawi al arham. Akan tetapi pendapat ini tdk dipakai oleh jumhur ulama dikarenakan tidak masuk akal dan menyelisihi asas- asas ilmu syariah. Mazhab Ahl Al Tanzil • Merupakan cara pembagian waris zawi al arham yg menempatkan zawi al arham kepada status ahli waris yg menghubungkannya kepada si mayit baik sebagai zawi al furud atau asabah. • Kelompok zawi al arham ini akan memperoleh bagian yg diterima oleh orang tuanya dan keberadaan mereka tdk begitu dilihat karena yg dilihat adalah manzilah atau kedudukan ortunya baik sebagai asabah atau zawi al furud. Mazhab Ahl Al Rahim
  • 9. Mekanisme Pembagian Harta Waris Zawi Al Arham • Jika hanya seorang, maka ia mewarisi seluruh harta. • Jika ahli waris banyak dan dr berbagai golongan, tempatkan zawi al arham pada bagian orang yg menghubungkannya kepada org yg meninggal baik sebagai zawi al furud atau asabah. • Jika beberapa ahli waris dlm 1 golongan, ada yg lbh jauh maka ia terhalang oleh ahli waris yg lbh dekat. Kaidah perwarisan dlm Mazhab Ahl Al Tanzil • Merupakan cara pembagian waris zawi al arham dengan mendahulukan kerabat yg lbh dekat kemudian yg lbh jauh dengan system yg sama dengan asabah. Pendapat ini dipegang oleh Mazhab Hanafi. • Menurut Az Zuhaili, mazhab ahl al tanzil lbh sesuai Qiyas dan mazhab ahl al qarabah lbh kuat. Mazhab Ahl Al Qarabah
  • 10. Mekanisme Pembagian Harta Waris Zawi Al Arham • Jika hanya seorang, maka ia mewarisi seluruh harta atau sisa setelah diambil suami atau istri. • Jika ada laki-laki atau perempuan dalam satu golongan, maka berlaku kaidah 2:1. • Jika banyak dan dr berbagai golongan, maka didahulukan golongan pertama dari yg kedua kemudia ketiga dan keempat seperti pada asabah. Kaidah perwarisan dlm Mazhab Ahl Al Qarabah • Iika beberapa ahli waris zawi al arham satu golongan, maka: 1. Didahulukan ahli waris yg paling dekat. 2. Didahulukan ahli waris yg orangtuanya merupakan ahli waris zawi al furud atau asabah. 3. Jika mereka dlm satu derajat maka berlaku kaidah 2:1 atas laki-laki dan perempuan
  • 11. Pengertian Al Hajb (Hijab) • Al Hajb atau yang sering disebut hijab artinya terhalang. • Maksudnya suatu keadaan dimana seorg ahli waris terhalang dan tdk mendapatkan waris sama sekali atau hanya berkurang dari bagian semua dikarenakan ada ahli waris yg lebih dekat.
  • 12. Al Hajb (Hijab) • Jika ahli waris seorang waris terhalang dr warisan karena ada sebab yg menghalanginya baik membunuh pewaris, sebagai budak atau perbedaan agama, maka ia dinamakan Mahrum. • Jika ia berhak atas harta waris akan tetapi ada ahli waris yg lbh dekat yg menyebabkan ia terhalang, maka ia dinamakan Mahjub.
  • 13. Hijab ada dua macam, yaitu: • Yaitu berkurangnya bagian ahli waris karena ada ahli waris lain yg lebih dekat dengan muwarris, misalnya istri bisa mendapatkan ¼ warisan, karena si mayit meninggalkan anak, maka ia mendapatkan 1/8 bagian. Hijab Nuqsan • Yaitu terhalangnya ahli waris dan tidak akan mendapatkan warisan sama sekali karena ada ahli waris yang lebih dekat dengan muwarris. • Kendati hijab dan mahjub adalah hal yg sering ada dlm pembagian harta waris, namun ada ahli waris yg tdk bisa terhijab hirman sama sekali oleh ahli waris lain, mereka adalah suami/istri, bapak, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan. Hijab Hirman
  • 14. Perincian ahli waris yang terhijab Ahli Waris yang bisa terhijab nuqsan adalah: 1. Ibu, terhijab oleh anak, cucu, dua orang saudara atau lebih 2. Bapak, terhijab oleh anak atau cucu. 3. Suami dan istri, terhijab oleh anak atau cucu.
  • 15. Perincian ahli waris yang terhijab Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah: 1. Cucu Laki-laki, terhijab oleh anak laki-laki. 2. Kakek dari Bapak, terhijab oleh bapak. 3. Saudara laki-laki kandung terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk dan Bapak 4. Saudara laki-laki sebapak terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Saudara LK kandung dan Saudara PR kandung Bersama dengan anak/cucu perempuan. 5. Saudara laki-laki seibu terhijab oleh anak, cucu, bapak dan kakek dari pihak bapak.
  • 16. Perincian ahli waris yang terhijab Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah: 6. Keponakan Laki-laki dari saudara LK kandung, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan (dari pihak laki-laki). 7. Keponakan Laki-laki dari saudara LK sebapak, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan (dari pihak laki-laki). 8. Paman Kandung, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari Saudara LK sebapak.
  • 17. Perincian ahli waris yang terhijab Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah: 9. Paman Sebapak, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari Saudara LK sebapak dan Paman kandung. 10.Sepupu Laki-laki paman kandung, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari Saudara LK sebapak, Paman kandung dan Paman sebapak. 11.Sepupu Laki-laki paman sebapak, terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Kakek dari pihak Bapak, Saudara LK kandung, Saudara LK sebapak, Keponakan LK dr saudara LK kandung, Saudara PR kandung atau sebapak Bersama dengan anak/cucu perempuan, Keponakan LK dari Saudara LK sebapak, Paman kandung, Paman sebapak dan anak laki-laki paman kandung.
  • 18. Perincian ahli waris yang terhijab Ahli Waris yang bisa terhijab hirman adalah: 12.Cucu perempuan dari anak Laki-laki, terhijab oleh anak laki-laki dan dua anak perempuan atau lebih jika tidak ada cucu laki-laki dari anak laki-laki. 13.Nenek dari pihak bapak terhijab oleh bapak dan ibu. 14.Nenek dari pihak ibu terhijab oleh ibu. 15.Saudara Perempuan kandung terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk dan Bapak. 16.Saudara Perempuan sebapak terhijab oleh anak laki-laki, cucu LK dr anak Lk, Bapak, Saudara PR kandung dua orang atau lebih, jika tdk ada saudara laki-laki sebapak dan seorang saudara PR Bersama anak atau cucu perempuan. 17.Saudara Perempuan seibu terhijab oleh anak laki-laki, anak perempuan, cucu LK dr anak Lk, cucu PR dr anak Lk, Bapak, dan Kakek dari pihak bapak.
  • 19. The way to get started is to quit talking and begin doing. Walt Disney
  • 20. Thank you Maulana Syarif Hidayatullah msyarif@staff.gunadarma.ac.id msyarif.staff.gunadarma.ac.id