SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
• BAB-V HUKUM WARISAN DALAM ISLAM
V. PERMASALAHAN AHLI WARIS
1. Klasifikasi Ahli Waris
2. Furudul Muqadaroh
3. Dzawil Furudh
a. Klasifikasi Ahli Waris
Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta warisan baik laki-laki
maupun perempuan. Selain beberapa ahli waris yang haknya untuk mendapatkan
warisan tidak terhalang, diantara mereka ada yang disebut dengan beberapa
pengistilahan berikut:
• Dzawil furudh yaitu ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu
• Ashobah yaitu ahli waris yang mendapatkan sisa harta warisan
• Mahjub yaitu ahli waris yang terhalang mendapatkan harta warisan karena
adanya ahli waris yang lain
Ahli waris ditinjau dari sebab-sebab penstatusan mereka menjadi ahli waris dapat
diklasifikasikan sebagaimana berikut:
1) Ahli Waris Sababiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan perkawinan
dengan orang yang meninggal yaitu suami atau istri
2) Ahli Waris Nasabiyah
Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan nasab atau
pertalian darah dengan orang yang meninggal. Ahli waris nasabiyah ini dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu :
a) Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan seterusnya ke atas (garis
keturunan ke atas)
b) Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah (garis keturunan ke
bawah)
c) Al Hawasyis, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka (garis keturunan ke
samping)
Adapun ditinjau dari segi jenis kelaminnya, ahli waris dibagi menjadi ahli
waris laki-laki dan ahli waris perempuan. Yang termasuk ahli waris laki-laki
ada lima belas orang, yaitu:
1. Suami
2. anak laki-laki
3. cucu laki-laki
4. bapak
5. kakek dari bapa sampai ke atas
6. saudara laki-laki kandung
7. saudara laki-laki seayah
8. saudara laki-laki seibu
9. anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
10. anak laki-laki saudara laki-laki seayah
11. paman sekandung dengan bapak
12. paman seayah dengan bapak
13. anak laki-laki paman sekandung dengan bapak
14. anak laki-laki paman seayah dengan bapak
15. orang yang memerdekakan
Jika semua ahli waris laki-laki di atas ada semua, maka yang mendapat warisan
adalah suami, anak laki-laki, dan bapak, sedangkan yang lain terhalang Adapun
ahli waris perempuan yaitu :
1. Istri
2. Anak perempuan
3. Cucu perempuan dari anak laki-laki
4. Ibu
5. Nenek dari ibu
6. Nenek dari bapak
7. Seudara perempuan kandung
8. Saudara perempuan seayah
9. Saudara perempuan seibu
10. Orang perempuan yang memerdekakan
Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat bagian
harta warisan adalah : istri, anak perempuan, ibu, cucu perempuan dari
anak laki-laki dan saudara perempuan kandung. Selanjutnya, jika
seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun perempuan yang
mendapat bagian adalah suami/istri, Bapak/ibu dan anak ( laki-laki dan
perempuan ).
b. Furuḍul Muqaddarah
Yang dimaksud dengan furudhul muqaddarah adalah bagian-bagian tertentu yang
telah ditetapkan al-Qur’an bagi beberapa ahli waris tertentu. Bagianbagian
tertentu tersebut ada 6 yaitu:
1) 1/2
2) 1/4
3) 1/8
4) 1/3
5) 2/3
6) 1/6
c. Żawil Furuḍ
Żawil Furuḍ adalah beberapa ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu
sebagaimana tersebut di atas. Mereka diistilahkan juga dengan ashabul furudh.
Adapun rincian bagian-bagian tertentu tersebut sebagaimana dipaparkan dalam
al-Qur’an adalah:
1) Ahli waris yang mendapat bagian ½, ada lima ahli waris, yaitu:
a) Anak perempuan (tunggal), dan jika tidak ada anak laki-laki. Berdasarkan
Firman Allah :
b) Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki selama tidak ada :
• anak laki-laki
• cucu laki-laki dari anak laki-laki
c) Saudara perempuan kandung tunggal, jika tidak ada :
• Anak laki-laki atau anak perempuan
• Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
• Bapak
• Kakek (bapak dari bapak)
• Saudara laki-laki sekandung
d. Saudara perempuan seayah tunggal, dan jika tidak ada :
• Anak laki-laki atau anak perempuan
• Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
• Bapak
• Kakek (bapak dari bapak)
• Saudara perempuan sekandung
• saudara laki-laki sebapak
e. Suami, jika tidak ada :
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
2) Ahli waris yang mendapat bagian 1/4
a) Suami, jika ada:
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-lak
b) Istri (seorang atau lebih), jika ada :
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki
3) Ahli waris yang mendapat bagian 1/8
Ahli waris yang mendapat bagian 1//8 adalah istri baik seorang atau lebih, jika ada :
• anak laki-laki atau perempuan
• cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
4) Ahli waris yang mendapat bagian 2/3
Dua pertega ( 2/3) dari harta pusaka menjadi bagian empat orang :
a) Dua orang anak perempuan atau lebih jika mereka tidak mempunyai saudara laki-laki.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
َb) Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan atau cucu laki-laki dari
anak laki-laki.
c) Dua orang saudara perempuan kandung atau lebih, jika tidak ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak
laki-laki atau saudara lakilaki kandung.
Firman Allah dalam Al-Qur’an :
d) Dua orang perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada anak atau cucu dari anak laki-laki dan saudara laki-laki
seayah.
5) Ahli waris yang mendapat bagian 1/3
a) Ibu, jika yang meninggal tidak memiliki anak atau cucu dari anak lakilaki atau saudara-saudara.
b) Dua orang saudara atau lebih baik laki-laki atau perempuan yang seibu. Firman Allah dalam Al-
Qur’an :
6) Ahli waris yang mendapat bagian 1/6
Bagian seperenam (1/6) dari harta pusaka menjadi milik tujuh orang :
a) Ibu, jika yang meninggal itu mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki atau dua orang atau lebih
dari saudara laki-laki atau perempuan
b) Bapak, bila yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki. Firman Allah dalam Al-
Qur’an : c) Nenek (Ibu dari ibu atau
ibu dari bapak), bila tidak ada ibu. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah, hadis yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa’i:
d) Cucu perempuan dari anak laki-laki, seorang atau lebih, jika bersamasama seorang anak
perempuan. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari:
e) Kakek, jika yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki, dan tidak ada bapak.
f) Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan), jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau
cucu dari anak laki-laki dan bapak. Firman Allah dalam Al-Qur’an :
g) Saudara perempuan seayah seorang atau lebih, jika yang meninggal dunia mempunyai saudara
perempuan sekandung dan tidak ada saudara laki-laki sebapak.
Ahi waris yang tergolong dzawil furudh dan kemungkinan bagian masingmasing adalah sebagai berikut :
1) Bapak mempunyai tiga kemungkinan;
a) 1/6 jika bersama anak laki-laki.
b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki.
c) ashabah jika tidak ada anak.
2) Kakek (bapak dari bapak) mempunyai 4 kemungkinan
a) 1/6 jika bersama anak laki-laki atau pe rempuan
b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak laki-laki atau perempuan
c) Ashabah ketika tidak ada anak atau bapak.
d) Mahjub atau terhalang jika ada bapak.
3) Suami mempunyai dua kemungkinan;
a) 1/2 jika yang meninggal tidak mempunyai anak.
b) 1/4 jika yang meninggal mempunyai anak.
4) Anak perempuan mempunyai tiga kemungkinan;
a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak laki-laki.
b) 2/3 jika dua orang atau lebih dan jika tidak ada anak laki-laki.
c) menjadi ashabah, jika bersamanya ada anak laki-laki.
5) Cucu perempuan dari anak laki-laki mempunyai 5 kemungkinan;
a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki.
b) 2/3 jika cucu perempuan itu dua orang atau lebih dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki.
c) 1/6 jika bersamanya ada seorang anak perempuan dan tidak ada anak laki-laki dan cucu laki-laki dari anak laki-laki.
d) menjadi ashabah jika bersamanya ada cucu laki-laki.
e) Mahjub/terhalang oleh dua orang anak perempuan atau anak laki-laki.
6) Istri mempunyai dua kemungkinan;
a) 1/4 jika yang meninggal tidak mempunyai anak.
b) 1/8 jika yang meninggal mempunyai anak.
7) Ibu mempunyai tiga kemungkinan;
a) 1/6 jika yang meninggal mempunyai anak.
b) 1/3 jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau dua orang saudara.
c) 1/3 dari sisa ketika ahli warisnya terdiri dari suami, Ibu dan bapak, atau istri, ibu dan bapak.
8) Saudara perempuan kandung mempunyai lima kemungkinan
a) 1/2 kalau ia seorang saja.
b) 2/8 jika dua orang atau lebih.
c) ashabah kalau bersama anak perempuan.
d) Mahjub/tertutup jika ada ayah atau anak laki-laki atau cucu laki-laki.
9) Saudara perempuan seayah mempunyai tujuh kemungkinan
a) 1/2 jika ia seorang saja.
b) 2/3 jika dua orang atau lebih.
c) ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan.
d) 1/6 jika bersama saudara perempuan sekandung.
e) Mahjub/terhalang oleh ayah atau anak laki-laki, atau cucu laki-laki atau saudara laki-laki kandung atau
saudara kandung yang menjadi ashabah.
10) Saudara perempuan atau laki-laki seibu mempunyai tiga kemungkinan.
a) 1/6 jika seorang, baik laki-laki atau perempuan.
b) 1/3 jika ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau permpuan.
c) Mahjub/terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek laki-laki.
11) Nenek (ibu dari ibu) mempunyai dua kemungkinan
a) 1/6 jika seorang atau lebih dan tidak ada ibu.
b) Mahjub/terhalang oleh ibu.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 
Shariah - Perempuan yang haram dikahwini
Shariah - Perempuan yang haram dikahwiniShariah - Perempuan yang haram dikahwini
Shariah - Perempuan yang haram dikahwini
 
Presentation2 (elm)
Presentation2 (elm)Presentation2 (elm)
Presentation2 (elm)
 
Asabah
AsabahAsabah
Asabah
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
 
02. khawarij
02. khawarij02. khawarij
02. khawarij
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
tafsir alhujurat 11-13
tafsir alhujurat 11-13tafsir alhujurat 11-13
tafsir alhujurat 11-13
 
minuman keras
minuman kerasminuman keras
minuman keras
 
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
 
hadhanah
hadhanahhadhanah
hadhanah
 
Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)
Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)
Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)
 
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positifPoligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
 
Waris islam hijab hirman
Waris islam    hijab hirmanWaris islam    hijab hirman
Waris islam hijab hirman
 
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
 
Fiqih - perceraian
Fiqih - perceraianFiqih - perceraian
Fiqih - perceraian
 
Materi daurah
Materi daurahMateri daurah
Materi daurah
 
Skema ahli Waris
Skema ahli WarisSkema ahli Waris
Skema ahli Waris
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 

Similar to Fikih - hukum warisan dalam Islam

Similar to Fikih - hukum warisan dalam Islam (20)

Presentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum WarisanPresentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum Warisan
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYAAHLI WARIS DAN BAGIANNYA
AHLI WARIS DAN BAGIANNYA
 
MAWARIS
MAWARISMAWARIS
MAWARIS
 
Faraidh.pdf
Faraidh.pdfFaraidh.pdf
Faraidh.pdf
 
7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12POWER POINT PEMBELAJARAN  (MAWARIS) KELAS 12
POWER POINT PEMBELAJARAN (MAWARIS) KELAS 12
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
Mawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].pptMawaris [Autosaved].ppt
Mawaris [Autosaved].ppt
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
ZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYA
ZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYAZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYA
ZAWI AL FURUD, ASABAH DAN BAGIANNYA
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawaris
 

More from NSS Slide

Pamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisPamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisNSS Slide
 
Sisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurSisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurNSS Slide
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinionNSS Slide
 
Carpon sunda
Carpon sundaCarpon sunda
Carpon sundaNSS Slide
 
Bupati karawang
Bupati karawangBupati karawang
Bupati karawangNSS Slide
 
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibAkhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibNSS Slide
 
Dialog Inggris
Dialog InggrisDialog Inggris
Dialog InggrisNSS Slide
 
Ski kelompok 1
Ski kelompok 1Ski kelompok 1
Ski kelompok 1NSS Slide
 
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusLahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusNSS Slide
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaNSS Slide
 
kimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensinkimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak BensinNSS Slide
 
Merancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahMerancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahNSS Slide
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensiNSS Slide
 
Slide Mesin Bor
Slide Mesin BorSlide Mesin Bor
Slide Mesin BorNSS Slide
 
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaKedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaNSS Slide
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks EksplanasiNSS Slide
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaNSS Slide
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamNSS Slide
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia NSS Slide
 

More from NSS Slide (20)

Pamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisPamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa Inggris
 
Sisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurSisem Periodik Unsur
Sisem Periodik Unsur
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinion
 
Carpon sunda
Carpon sundaCarpon sunda
Carpon sunda
 
Bupati karawang
Bupati karawangBupati karawang
Bupati karawang
 
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibAkhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
 
Dialog Inggris
Dialog InggrisDialog Inggris
Dialog Inggris
 
Ski kelompok 1
Ski kelompok 1Ski kelompok 1
Ski kelompok 1
 
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusLahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
kimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensinkimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensin
 
Merancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahMerancang Karya Ilmiah
Merancang Karya Ilmiah
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensi
 
Slide Mesin Bor
Slide Mesin BorSlide Mesin Bor
Slide Mesin Bor
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaKedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan Islam
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Fikih - hukum warisan dalam Islam

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. • BAB-V HUKUM WARISAN DALAM ISLAM V. PERMASALAHAN AHLI WARIS 1. Klasifikasi Ahli Waris 2. Furudul Muqadaroh 3. Dzawil Furudh
  • 5. a. Klasifikasi Ahli Waris Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta warisan baik laki-laki maupun perempuan. Selain beberapa ahli waris yang haknya untuk mendapatkan warisan tidak terhalang, diantara mereka ada yang disebut dengan beberapa pengistilahan berikut: • Dzawil furudh yaitu ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu • Ashobah yaitu ahli waris yang mendapatkan sisa harta warisan • Mahjub yaitu ahli waris yang terhalang mendapatkan harta warisan karena adanya ahli waris yang lain
  • 6. Ahli waris ditinjau dari sebab-sebab penstatusan mereka menjadi ahli waris dapat diklasifikasikan sebagaimana berikut: 1) Ahli Waris Sababiyah Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan perkawinan dengan orang yang meninggal yaitu suami atau istri 2) Ahli Waris Nasabiyah Yaitu orang yang berhak menerima bagian harta warisan karena hubungan nasab atau pertalian darah dengan orang yang meninggal. Ahli waris nasabiyah ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : a) Ushulul Mayyit, yang terdiri dari bapak, ibu, kakek, nenek, dan seterusnya ke atas (garis keturunan ke atas) b) Furu’ul Mayyit, yaitu anak, cucu, dan seterusnya sampai ke bawah (garis keturunan ke bawah) c) Al Hawasyis, yaitu saudara paman, bibi, serta anak-anak mereka (garis keturunan ke samping)
  • 7. Adapun ditinjau dari segi jenis kelaminnya, ahli waris dibagi menjadi ahli waris laki-laki dan ahli waris perempuan. Yang termasuk ahli waris laki-laki ada lima belas orang, yaitu: 1. Suami 2. anak laki-laki 3. cucu laki-laki 4. bapak 5. kakek dari bapa sampai ke atas 6. saudara laki-laki kandung 7. saudara laki-laki seayah 8. saudara laki-laki seibu 9. anak laki-laki saudara laki-laki sekandung 10. anak laki-laki saudara laki-laki seayah 11. paman sekandung dengan bapak 12. paman seayah dengan bapak 13. anak laki-laki paman sekandung dengan bapak 14. anak laki-laki paman seayah dengan bapak 15. orang yang memerdekakan
  • 8. Jika semua ahli waris laki-laki di atas ada semua, maka yang mendapat warisan adalah suami, anak laki-laki, dan bapak, sedangkan yang lain terhalang Adapun ahli waris perempuan yaitu : 1. Istri 2. Anak perempuan 3. Cucu perempuan dari anak laki-laki 4. Ibu 5. Nenek dari ibu 6. Nenek dari bapak 7. Seudara perempuan kandung 8. Saudara perempuan seayah 9. Saudara perempuan seibu 10. Orang perempuan yang memerdekakan
  • 9. Jika ahli waris perempuan ini semua ada, maka yang mendapat bagian harta warisan adalah : istri, anak perempuan, ibu, cucu perempuan dari anak laki-laki dan saudara perempuan kandung. Selanjutnya, jika seluruh ahli waris ada baik laki-laki maupun perempuan yang mendapat bagian adalah suami/istri, Bapak/ibu dan anak ( laki-laki dan perempuan ).
  • 10. b. Furuḍul Muqaddarah Yang dimaksud dengan furudhul muqaddarah adalah bagian-bagian tertentu yang telah ditetapkan al-Qur’an bagi beberapa ahli waris tertentu. Bagianbagian tertentu tersebut ada 6 yaitu: 1) 1/2 2) 1/4 3) 1/8 4) 1/3 5) 2/3 6) 1/6
  • 11. c. Żawil Furuḍ Żawil Furuḍ adalah beberapa ahli waris yang mendapatkan bagian tertentu sebagaimana tersebut di atas. Mereka diistilahkan juga dengan ashabul furudh. Adapun rincian bagian-bagian tertentu tersebut sebagaimana dipaparkan dalam al-Qur’an adalah: 1) Ahli waris yang mendapat bagian ½, ada lima ahli waris, yaitu: a) Anak perempuan (tunggal), dan jika tidak ada anak laki-laki. Berdasarkan Firman Allah : b) Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki selama tidak ada : • anak laki-laki • cucu laki-laki dari anak laki-laki c) Saudara perempuan kandung tunggal, jika tidak ada : • Anak laki-laki atau anak perempuan • Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki • Bapak • Kakek (bapak dari bapak) • Saudara laki-laki sekandung
  • 12. d. Saudara perempuan seayah tunggal, dan jika tidak ada : • Anak laki-laki atau anak perempuan • Cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki • Bapak • Kakek (bapak dari bapak) • Saudara perempuan sekandung • saudara laki-laki sebapak e. Suami, jika tidak ada : • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
  • 13. 2) Ahli waris yang mendapat bagian 1/4 a) Suami, jika ada: • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-lak b) Istri (seorang atau lebih), jika ada : • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki 3) Ahli waris yang mendapat bagian 1/8 Ahli waris yang mendapat bagian 1//8 adalah istri baik seorang atau lebih, jika ada : • anak laki-laki atau perempuan • cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
  • 14. 4) Ahli waris yang mendapat bagian 2/3 Dua pertega ( 2/3) dari harta pusaka menjadi bagian empat orang : a) Dua orang anak perempuan atau lebih jika mereka tidak mempunyai saudara laki-laki. Firman Allah dalam Al-Qur’an : َb) Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan atau cucu laki-laki dari anak laki-laki. c) Dua orang saudara perempuan kandung atau lebih, jika tidak ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki atau saudara lakilaki kandung. Firman Allah dalam Al-Qur’an : d) Dua orang perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada anak atau cucu dari anak laki-laki dan saudara laki-laki seayah.
  • 15. 5) Ahli waris yang mendapat bagian 1/3 a) Ibu, jika yang meninggal tidak memiliki anak atau cucu dari anak lakilaki atau saudara-saudara. b) Dua orang saudara atau lebih baik laki-laki atau perempuan yang seibu. Firman Allah dalam Al- Qur’an : 6) Ahli waris yang mendapat bagian 1/6 Bagian seperenam (1/6) dari harta pusaka menjadi milik tujuh orang : a) Ibu, jika yang meninggal itu mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki atau dua orang atau lebih dari saudara laki-laki atau perempuan b) Bapak, bila yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki. Firman Allah dalam Al- Qur’an : c) Nenek (Ibu dari ibu atau ibu dari bapak), bila tidak ada ibu. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah, hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa’i: d) Cucu perempuan dari anak laki-laki, seorang atau lebih, jika bersamasama seorang anak perempuan. Dalil syar’i yang terkait dengan hal ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari: e) Kakek, jika yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak lakilaki, dan tidak ada bapak. f) Seorang saudara seibu (laki-laki atau perempuan), jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki-laki dan bapak. Firman Allah dalam Al-Qur’an : g) Saudara perempuan seayah seorang atau lebih, jika yang meninggal dunia mempunyai saudara perempuan sekandung dan tidak ada saudara laki-laki sebapak.
  • 16. Ahi waris yang tergolong dzawil furudh dan kemungkinan bagian masingmasing adalah sebagai berikut : 1) Bapak mempunyai tiga kemungkinan; a) 1/6 jika bersama anak laki-laki. b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki. c) ashabah jika tidak ada anak. 2) Kakek (bapak dari bapak) mempunyai 4 kemungkinan a) 1/6 jika bersama anak laki-laki atau pe rempuan b) 1/6 dan ashabah jika bersama anak laki-laki atau perempuan c) Ashabah ketika tidak ada anak atau bapak. d) Mahjub atau terhalang jika ada bapak. 3) Suami mempunyai dua kemungkinan; a) 1/2 jika yang meninggal tidak mempunyai anak. b) 1/4 jika yang meninggal mempunyai anak. 4) Anak perempuan mempunyai tiga kemungkinan; a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak laki-laki. b) 2/3 jika dua orang atau lebih dan jika tidak ada anak laki-laki. c) menjadi ashabah, jika bersamanya ada anak laki-laki. 5) Cucu perempuan dari anak laki-laki mempunyai 5 kemungkinan; a) 1/2 jika seorang saja dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki. b) 2/3 jika cucu perempuan itu dua orang atau lebih dan tidak ada anak dan cucu laki-laki dari anak laki-laki. c) 1/6 jika bersamanya ada seorang anak perempuan dan tidak ada anak laki-laki dan cucu laki-laki dari anak laki-laki. d) menjadi ashabah jika bersamanya ada cucu laki-laki. e) Mahjub/terhalang oleh dua orang anak perempuan atau anak laki-laki. 6) Istri mempunyai dua kemungkinan; a) 1/4 jika yang meninggal tidak mempunyai anak. b) 1/8 jika yang meninggal mempunyai anak. 7) Ibu mempunyai tiga kemungkinan; a) 1/6 jika yang meninggal mempunyai anak. b) 1/3 jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau dua orang saudara. c) 1/3 dari sisa ketika ahli warisnya terdiri dari suami, Ibu dan bapak, atau istri, ibu dan bapak.
  • 17. 8) Saudara perempuan kandung mempunyai lima kemungkinan a) 1/2 kalau ia seorang saja. b) 2/8 jika dua orang atau lebih. c) ashabah kalau bersama anak perempuan. d) Mahjub/tertutup jika ada ayah atau anak laki-laki atau cucu laki-laki. 9) Saudara perempuan seayah mempunyai tujuh kemungkinan a) 1/2 jika ia seorang saja. b) 2/3 jika dua orang atau lebih. c) ashabah jika bersama anak perempuan atau cucu perempuan. d) 1/6 jika bersama saudara perempuan sekandung. e) Mahjub/terhalang oleh ayah atau anak laki-laki, atau cucu laki-laki atau saudara laki-laki kandung atau saudara kandung yang menjadi ashabah. 10) Saudara perempuan atau laki-laki seibu mempunyai tiga kemungkinan. a) 1/6 jika seorang, baik laki-laki atau perempuan. b) 1/3 jika ada dua orang atau lebih baik laki-laki atau permpuan. c) Mahjub/terhalang oleh anak laki-laki atau perempuan, cucu laki-laki, ayah atau nenek laki-laki. 11) Nenek (ibu dari ibu) mempunyai dua kemungkinan a) 1/6 jika seorang atau lebih dan tidak ada ibu. b) Mahjub/terhalang oleh ibu.