Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mereformasi pendidikan agar menghasilkan SDM unggul dengan profil pelajar Pancasila; (2) Kurikulum Merdeka Belajar memberikan fleksibilitas pembelajaran dan fokus pada materi inti serta pengembangan karakter siswa; (3) Keunggulan kurikulum ini adalah pembelajaran menjadi lebih mendalam dan relevan
2. MERDEKA BELAJAR
Kebijakan Merdeka Belajar Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah
untuk mentransformasi pendidikan demi
terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul
Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum merdeka belajar ialah kurikulum dengan
pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dengan
kurikulum ini maka pembelajaran akan lebih
maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan memperkuat
kompetensinya.
3. KARAKTERISTIK
MERDEKA BELAJAR
Pembelajaran yang digunakan berbasis proyek untuk mengembangkan soft
skill dan karakter sesuai dengan profil belajar Pancasila.
Fokus terhadap materi esensial sehingga terdapat waktu untuk
pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar. Contohnya literasi
dan numerasi.
Fleksibilitas guru untuk bisa melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi
sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Merdeka belajar dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada
materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Berikut ini beberapa karakteristik maupun karakteristik merdeka belajar yang
diterapkan, antara lain:
4. KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA
BELAJAR
Materi yang diajarkan lebih sederhana, mendalam, dan fokus terhadap materi esensial
saja. Oleh karena itu, peserta didik bisa belajar secara lebih mendalam dan tidak terburu-
buru dalam proses pembelajaran sehingga akan lebih paham dengan apa yang dipelajari.
Guru lebih leluasa untuk mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan
peserta didik. Selain itu, sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik.
Lebih relevan dan interaktif karena pembelajaran melalui kegiatan proyek yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif dan mengeksplorasi isu-
isu aktual.
Penerapan kurikulum ini memiliki beberapa keunggulan yang akan didapatkan. Beberapa
keunggulan tersebut antara lain: