Masalah dan Cara Menemukan Masalah dalam Pembelajaran
1. . Hakikat Masalah
1. Masalah adalah persoalan yang menuntut adanya
jawaban yang tepat dan akurat.
2. Masalah adalah:
a. Kesenjangan antara yang dimiliki dengan apa yang
dibutuhkan.
b. Kesenjangan antara yang dilaksanakan dengan yang
direncanakan.
c. Kesenjangan antara kenyataan dengan harapan.
d. Kesenjangan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif
2. • Bagaimana cara menemukan permasalahan
• Pada umumnya guru kurang atau belum menyadari bahwa apa yang dihadapi
adalah masalah, dan tidak mempermasalahkan. Biasanya sesuatu baru
dianggap sebagai masalah jika guru telah merasa kewalahan, tidak berdaya
dan tidak mampu menghadapi sendiri. Maka cara yang dapat dilakukan guru
• 1. Menuliskan semua hal yang dirasakan memerlukan perhatian,
kepedulian karena akan mempunyai dampak yang tidak diharapkan terjadi,
terutama terkait dengan pembelajaran; seperti intensitas waktu
pembelajaran, penyampaian, daya tangkap dan serap siswa, alat/ media
pembelajaran, manajemen kelas, motivasi, sikap dan nilai perilaku siswa, dan
lain-lain.
• 2. Kemudian dipilahkan dan diklasifikasikan menurut jenis/ bidang
permasalahannya, jumlah siswa yang mengalami, dan tingkat frekuensi
timbul.
• 3. Urutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya siswa mengalami
dan masing-masing jenis permasalahannya.
• 4. Dari setiap urutan ambillah 3-5 masalah dan coba dikonfirmasikan
kepada guru yang mengajar mata pelajaran sejenis, baik di dalam sekolah
sendiri atau guru di sekolah lain.
• 5. Jika apa yang dirumuskan ternyata mendapat konfirmasi, maka
masalah tersebut memang merupakan masalah yang patut untuk diangkat
sebagai calon masalah.
3. • 6. Masalah yang telah dikonfirmasi tersebut kemudian
dikaji kelayakan dan signifikansiniya untuk dipilih.
• 7. Pilihlah fokus permasalahan yang terbatas. yang
berukuran kecil, yang dapat dicari solusinya dalam waktu
singkat yang tersedia untuk melakukan penelitian tindakan.
• 8. Pilihlah fokus permasalahan yang penting untuk
diselesaikan bagi kepentingan guru/dosen dan
siswa/mahasiswa, dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di
kelas/ruang kuliah.
• 9. Bekerjalah secara kolaboratif bersama mitra sejawat
dalam penelitian ini, tanyalah apakah dia juga pernah
menghadapi permasalahan yang semacam dengan masalah
yang dihadapi guru/dosen.
• 10. Sebaiknya fokus permasalahan yang dipilih relevan
dengan tujuan dan rencana perkembangan sekolah atau
fakultas secara keseluruhan.
4. • Ciri – ciri Masalah Yang Baik
Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai
penelitian
Masalah yang dipilih harus mempunyai
fisibilitas
Masalah yang dipilih harus sesuai
dengan kualifikasi si peneliti
5. Sumber untuk memperoleh masalah
- Pengamatan terhadap kegiatan manusia
- Pengamatan terhadap alam sekeliling
- Bacaan
- Ulangan dan perluasan penelitian
- Cabang studi yang sedang dikembangkan
- Catatan dan pengalaman pribadi
- Praktek dan keinginan masyarakat
- Bidang spesialisasi
- Pelajaran yang sedang diikuti
- Diskusi ilmiah
- Perasaan intuisi
6. Cara merumuskan masalah
- Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan.
- Rumusan masalah harus jelas dan padat
- Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya
data untuk memecahkan masalah
- Rumusan masalah harus merupakan dasar bagi
judul penelitian
8. • Secara universal, terdapat tiga jenis pengetahuan
yang selama ini mendasari kehidupan manusia
yaitu:
logika
etika
estetika
9. • Merumuskan judul penelitian
• Judul harus dirumuskan dengan singkat dan searah dengan
konsisten dengan rumusan masalah
• Judul harus berisi variabel-variabel yang akan diteliti
• Judul harus dapat menggambarkan keseluruhan isi penelitian.
Judul penelitian harus menggambarkan : Sifat dan jenis penelitian,
objek penelitian, Subjek penelitian, lokasi penelitian, serta waktu
peneltitian (tahun).
• Judul penelitian harus melihat pendekatan penelitian yang dipilih
– kualitatif (datanya statemen/pernyataan-pernyataan) atau
kuantitatif (datanya berbentuk angka-angka)
• Judul merupakan penegasan bahwa masalah yang dikemukakan
penting untuk untuk dilakukan penelitian.
• Judul hendaknya mengandung satu atau dua variabel yang akan
diteliti, mengingat judul merupakan bagian dari keseluruhan isi
penelitian.
• Judul penelitian yang baik menggunakan kalimat pernyataan
karena akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
•
10. • Penelitian Ekploratif
• Tujuan : Menggali atau mengukur suatu gejala
/fenomena yang belum diketahui.
• Contoh: Kemampuan memahami kalimat langsung dan
tidak langsung siswa kelas III SMPN I Kabupaten Klaten
tahun pelajaran 2010/2011.
• Permasalahan : Bagaimana kemampuan memahami
kalimat langsung dan tidk langsung langsung siswa
kelas III SMPN I Kabupaten Klaten tahun pelajaran
2010/2011?
• Tujuan : Mengetahui kemampuan memahami kalimat
langsung dan tidk langsung langsung siswa kelas III
SMPN I Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2010/2011.
• Tidak menggunakan Hipotesis.
11. • Penelitian Eksperimen Tujuan : Mencobkan suatu teori,
konsep, media dan alat sebagainya dalam suatu kondisi
tertentu untuk mengetahui efetivitas teori, konsep,
media dan alat tersebut.
• Contoh : Studi eksperimen penggunaan media gambar
pengajaran menulis narasi di kelas III SMPN I Kabupaten
Klaten tahun pelajaran 2010/2011.
• Permasalahan: Bagaimana efektivitas penggunaan
media gambar pengajaran menulis narasi di kelas III
SMPN I Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2010/2011?
• Tujuan : untuk membuktikan efektivitas penggunaan
media gambar pengajaran menulis narasi di kelas III
SMPN I Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2010/2011.
12. • Contoh judul : IMPLEMENTASI TEKNIK MENGGALI
PENGALAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA
TEKS BERITA SISWA KELAS V SD
• Perumusan Masalah
• Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka secara umum
rumusan masalah dalam penelitian ini akan dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya berikut ini.
• 1) Bagaimana langkah-langkah persiapan teknik menggali
pengalaman dalam peningkatan kemampuan membaca teks berita
siswa Kelas V Sekolah Dasar ?
• 2) Bagaimana proses pelaksanaan teknik menggali pengalaman
dalam peningkatan kemampuan membaca teks berita siswa Kelas V
Sekolah Dasar Negeri tahun pelajaran 2011-2012?
• 3) Bagaimanakah kemampuan membaca teks berita siswa Kelas V
Sekolah Dasar Negeri sebelum dilaksanakan pembelajaran membaca
teks berita dengan menggali pengalaman?
• 4) Bagaimanakah kemampuan membaca teks berita siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri sesudah dilaksanakan pembelajaran membaca
teks berita dengan teknik menggali pengalaman?
•
13. • Tujuan penelitian merupakan titik tolak sebelum kegiatan
dilaksanakan. Dengan demikian penelitian ini bertujuan
sebagai berikut.
• 1) Memberikan gambaran langkah-langkah persiapan teknik
menggali pengalaman dalam peningkatan kemampuan
membaca teks berita siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri
tahun pelajaran 2011-2012.
• 2) Memberikan gambaran proses pelaksanaan teknik
menggali pengalaman dalam peningkatan kemampuan
membaca teks berita siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri
tahun pelajaran 2011-2012.
• 3) Memberikan gambaran kemampuan membaca teks
berita membaca teks berita siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri sebelum dilaksanakan pembelajaran membaca teks
berita dengan teknik menggali pengalaman.
• 4) Memberikan gambaran kemampuan membaca teks
berita siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri sesudah
dilaksanakan pembelajaran membaca teks berita dengan
teknik menggali pengalaman.