SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Paket Pelatihan untuk Guru BK SMA/SMK se‐Kabupaten Sleman
Analisis Kebutuhan Permasalahan SiswaAnalisis Kebutuhan Permasalahan Siswa
dengan Daftar Cek Masalah
Pertanyaan yang harus dijawab?Pertanyaan yang harus dijawab?
• Apa sih yang diharapkan Siswa kepada GuruApa sih yang diharapkan Siswa kepada Guru 
Bimbingan dan Konseling / Konselor di sekolah?
• Apa sih yang diharapkan Guru BK/Konselor Sekolahp y g p /
terhadap peserta didik (murid‐murid)  di Sekolah?
• Bagaimana bapak dan ibu mengembangkan program g p g g p g
Bimbingan dan konseling selama ini?
• Apa yang dimaksud dengan Need Assesment?
• Mengapa diperlukan Need Assesment? Toh tanpa
Need Assesment pun program Bimbingan dan
Konseling di sekolah selama ini sudah berjalan.
DIBUTUHKANDIBUTUHKAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
TENTANG
NEEDS ASSESMENT|ANALISIS KEBUTUHAN
Memahami secara
PETA KOGNITIF PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF
Mengembangkan pribadi
mendalam
konseli yang hendak
dilayani
Menyelenggarakan Bimbingan
dan Konseling yang memandirikan
dan
profesionalitas secara
berkelanjutan
PENGEMBANGANASSESMENT PENGEMBANGAN 
PROGRAM 
BIMBINGAN 
DAN 
KONSELING2
1
ASSESMENT 
DAN 
PEMAHAMAN 
INDIVIDU
1
5
3 LAYANAN DASAR
LAYANAN RESPONSIF4
PENGEMBANGAN 
BAHAN DAN 
MEDIA 
BIMBINGAN DAN
DUKUNGAN SISTEM6
PERENCANAAN 
INDIVIDUAL
5BIMBINGAN DAN 
KONSELING
EVALUASI 
PROGRAM 
BIMBINGAN 
DAN
2
DUKUNGAN SISTEM6
PENELITIAN 
TINDAKAN KELAS
7
Menguasai Landasan Teoritik Bimbingan dan Konseling
DAN 
KONSELING
TINDAKAN KELAS
Sumber: Agus Triyanto, 2011
KALAU PETA KOGNITIF DIATAS DISEDERHANAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT 
PROGRAM
BIMBINGAN DAN 
KONSELING
PENGEMBANGAN PELAKSANAAN
ASSESMENT 1 LAYANAN DASAR
PENGEMBANGAN 
ASSESMENT 
DAN 
PEMAHAMAN 
INDIVIDU
1. LAYANAN DASAR
2. LAYANAN RESPONSIF
3. LAYANAN PERENCANAAN 
INDIVIDUAL
BAHAN DAN 
MEDIA 
BIMBINGAN DAN 
KONSELINGKONSELING
EVALUASI
PROGRAM
BIMBINGAN DAN 
KONSELING
Sumber: Agus Triyanto, 2011
TEKNIK TES TES PRESTASI BELAJAR
TES DILAKUKAN OLEH GURU 
MATA PELAJARAN
TES PSIKOLOGIS TES INTELIGENSI
ASSESMENT 
DAN 
PEMAHAMAN 
INDIVIDU
TES BAKAT 
TES MINAT
TES KREATIFITAS
TES PSIKOLOGIS
1. PSIKOLOG
2. KONSELOR  
BERSERTIFIKASI 
TES DALAM BK
1. INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN (ITP)
2. DAFTAR CEK MASALAH (DCM)
INVENTORITEKNIK NON TES
INDIVIDU TES KREATIFITAS
3. TEKNIK WHO AM I
4. INVENTORI ANALISIS KEBIASAAN BELAJAR
PEDOMAN OBSERVASI
1 DAFTAR CEK
OBSERVASI
1. DAFTAR CEK
2. CATATAN ANEKDOT
3. SKALA PENILAIAN
4. ALAT‐ALAT MEKANIK
WAWANCARA
ANGKET
SOSIOMETRI
KOMPETENSI
KONSELOR
1. ANALISIS DAYA SERAP SISWA
2. CUMULATIVE RECORD
SOSIOMETRI
OTOBIOGRAFI
STUDI DOKUMENTER
BUKU PRIBADI
MAP PRIBADI
KARTU PRIBADI
STUDI KASUS
Sumber: Agus Triyanto, 2011
Analisis Kebutuhan akan dibahasAnalisis Kebutuhan akan dibahas
• Perencanaan Program BK | PengembanganPerencanaan Program BK | Pengembangan
Bahan dan Media BK
– Pedoman Observasi– Pedoman Observasi
– Pedoman Wawancara
Angket Analisis Kebutuhan– Angket Analisis Kebutuhan
– Media Lacak Masalah (pertemuan I) 
D ft C k M l h ( t II)– Daftar Cek Masalah (pertemuan II)
Definisi DCMDefinisi DCM
• Daftar Cek Masalah :Daftar Cek Masalah :
– merupakan sebuah daftar kemungkinan masalah, 
yang disusun untuk merangsang atau memancing– yang disusun untuk merangsang atau memancing
pengutaraan masalah yang pernah atau sedang
dialami oleh seseorang,dialami oleh seseorang, 
– yang menyangkut keadaan pribadi individu seperti
sikap, minat, kondisi jasmaniah, hubungan sosialp, , j , g
kejiwaan, kondisi rumah serta keluarga, dll.
Mengapa Menggunakan DCMMengapa Menggunakan DCM
• Efisien
– Karena dengan DCM akan diperoleh banyak data 
tentang masalah siswa dalam waktu singkat
• Intensifikasi• Intensifikasi
– Sebab, data masalah yang diperoleh dengan DCM itu
teliti, mendalam dan luas.
• Validitas dan Reliabilitas
– Antara lain karena individu yang bersangkutan sendiri
langsung mencek masalah yang dimilikinya danlangsung mencek masalah yang dimilikinya, dan
jumlah butir (item) kemungkinan masalah cukup
banyak. (validitas dan reliabilitas sudah diperoleh
melalui penelitian)melalui penelitian)
Tujuan dan Fungsi DCMTujuan dan Fungsi DCM
• Tujuan DCM yaitu untuk merangsang atauTujuan DCM yaitu untuk merangsang atau
memancing pengutaraan masalah yang 
pernah atau sedang dialami oleh seseorang.
• Fungsi DCM :
– Memudahkan individu mengemukakan masalahg
– Mensistematisir jenis masalah yang ada pada
individu
– Menyarankan suatu prioritas layanan program 
bimbingan dan konseling
Data yang diperoleh dengan DCMData yang diperoleh dengan DCM
• Untuk melengkapi data yang sudah adaUntuk melengkapi data yang sudah ada.
• Untuk mengenal individu.
S b i d• Sebagai pedoman penyusunan program
bimbingan klasikal dan /kelompok.
• Untuk memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam.
Data yang Diperoleh
Data yang diperoleh dengan DCM dipergunakan:
• Untuk melengkapi data yang sudah ada.
• Untuk mengenal individuUntuk mengenal individu.
• Sebagai pedoman penyusunan program
bimbingan kelompokbimbingan kelompok.
• Untuk memperoleh pemahaman yang lebih
d lmendalam.
Isi DCMIsi DCM
• Kolom Identitas Siswa yang akan mengerjakan DCM
• Instruksi cara mengerjakan
• 11 Topik Permasalahan dan butir‐butirnya
– KesehatanKesehatan
– Keuangan
– Pergaulan / Sosial
– Agama / Kepercayaan
– Pekerjaan / Jabatan
– Keluarga
– Kepribadian (Emosional)
– Kemampuan / Bakat
– Belajar
– Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang
A / P i t– Asmara / Percintaan
Langkah‐langkah PenyelenggaraanLangkah langkah Penyelenggaraan
• Persiapan
– Konselor menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa
– Konselor benar‐benar menguasai petunjuk cara
mengerjakang j
• Pelaksanaan
1. Mengontrol situasi ruangan
2 K l b ik j l t t k d d2. Konselor memberikan penjelasan tentang maksud dan
tujuan menggunakan DCM
3. Memberikan instruksi kepada siswa untuk
mempersiapkan alat alat tulismempersiapkan alat‐alat tulis
4. Membagikan lembar DCM
5. Memberikan instruksi kepada siswa untuk menulis
id tit di i d t l l k DCM iidentitas diri dan tanggal pelaksanaan DCM siswa
Langkah‐langkah PenyelenggaraanLangkah langkah Penyelenggaraan
• Pelaksanaane a sa aa
6. Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM,
siswa membaca dalam hati
7. Memberi contoh cara mengerjakan DCM
8. Memberikan instruksi untuk mengerjakan DCM, dan
memperingatkan agar siswa bekerja dengan tenangmemperingatkan agar siswa bekerja dengan tenang
dan teliti, dan memberitahukan bahwa waktu yang
sediakan cukup lama, + satu jam
9. Mengontrol apakah para siswa telah mengerjakan
DCM dengan benar
10 Mengumpulkan pekerjaan10. Mengumpulkan pekerjaan
Analisis DataAnalisis Data
• Analisis Data IndividualAnalisis Data Individual
– Laporan Individual
Grafik Analisis Individual– Grafik Analisis Individual
• Analisis Data Kelompok
– Analisis Per‐Topik Masalah
– Grafik Analisis Per‐Topik Masalah
– Analisis Per‐Butir Masalah
– Grafik Analisis Per‐Butir Masalah
Langkah‐langkah Analisis DataLangkah langkah Analisis Data
1. Menjumlahkan item yang menjadi masalah tiap
responden pada tiap‐tiap topik masalah.
2. Mencari persentase per topik masalah dengan cara
mencari rasio antara jumlah item yang menjadimencari rasio antara jumlah item yang menjadi
masalah dengan jumlah item topik masalah.
Dengan rumus :
M/ X 100%nM/n X 100%
nM : Jumlah item yang menjadi masalah pada satu topik masalah
n : Jumlah item pada topik masalah
3. Mencari ranking masalah dengan cara mengurutkan
persentase topik masalah mulai dari yang terbesar
sampai yang terkecil.p y g
Langkah‐langkah Analisis DataLangkah langkah Analisis Data
4. Mengkonversikan persentase masalah ke dalam standar scale
d dik t il i A B C D d E k i itdan predikat nilai A, B, C, D dan E, konversi itu :
a. 0% = 10 = A (Tidak Bermasalah)
b. 1 % ‐ 10 % = 8 = B (Agak Bermasalah )
c 11 % 25 % = 6 = C (Cukup Bermasalah)c. 11 % ‐ 25 % = 6 = C (Cukup Bermasalah)
d. 26% ‐ 50% = 4 = D (Bermasalah)
e. 51 % ‐ 100 % = 2 = E (Sangat Bermasalah)
• Contoh :Contoh :
Agung mencek 5 butir masalah kesehatan, sedangkan jumlah
semua butir topik kesehatan ada 25. Maka persentase masalah
kesehatan Agung adalah:g g
nM/n X 100% = 5/25 X 100% = 20%
• Jadi predikat hubungan kesehatan Agung adalah : C (cukup
bermasalah)bermasalah) 
Analisis per‐Butir MasalahAnalisis per Butir Masalah
• Analisis ini bertujuan untuk mengetahui butirAnalisis ini bertujuan untuk mengetahui butir
masalah apa yang pada umumnya dihadapi
para respondenpara responden.
• Langkah – langkah :
a Menjumlahkan banyak responden yang mempunyaia. Menjumlahkan banyak responden yang mempunyai
item masalah yang sama untuk tiap item.
Analisis per‐Butir Masalah
b. Mencari persentase masalah dengan cara mencari rasio antara banyak
responden yang bermasalah untuk item tertentu dengan jumlah
Analisis per Butir Masalah
p y g g j
responden. Apabila dinyatakan dengan rumus, adalah sebagai
berikut:
Mm : Banyaknya responden/ siswa yang bermasalah untuk itemy y p / y g
tertentu
M : Banyaknya responden/ siswa yang mengerjakan DCM
Contoh :
30 orang responden/ siswa bermasalah untuk item nomor 65.
Responden/ siswa peserta berjumlah 120 orangResponden/ siswa peserta berjumlah 120 orang.
= %100x
m
Mm %25%100
120
30
=x
m 120
Analisis Per‐Topik MasalahAnalisis Per Topik Masalah
• Tujuan untuk mengetahui topik masalah apaTujuan untuk mengetahui topik masalah apa
yang pada umumnya dihadapi oleh para
responden/siswaresponden/siswa
Analisis per topik masalah
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui topik masalah apa yang pada umumnya dihadapi 
oleh para responden/ siswa.
Analisis Per‐Topik Masalah
• Langkah – langkahnya sebagai berikut:
H dik t h i j l h d / i
Analisis Per Topik Masalah
– Harus diketahui jumlah responden/ siswa yang
mengerjakan DCM.
– Harus diketahui jumlah item yang menjadi masalahj y g j
responden/ siswa.
– Harus diketahui jumlah responden/ siswa yang
i l hmempunyai masalah.
– Persentase adalah rasio antara jumlah item masalah
dikalikan jumlah responden/ siswa yang bermasalahdikalikan jumlah responden/ siswa yang bermasalah
dengan jumlah item dalam topik masalah kali jumlah
responden/siswa yang bermasalah dengan jumlah item
dalam topik masalah kali jumlah responden/ siswadalam topik masalah kali jumlah responden/ siswa.
Atau dengan rumus :
%100x
MnxNm
Nm : Jumlah item masalah
Mn : Jumlah responden yang mempunyai masalah
%100x
MxN
p y g p y
N : Jumlah item dalam topik masalah
M : Jumlah responden (peserta)
ContohContoh
• Jumlah item dalam topik masalah III : 30
• Item yang merupakan masalah : 25
• Jumlah peserta yang mempunyai masalah : 90
• Jumlah peserta : 120
MN 9025
=%100x
MxN
MnxNm
%5,62%100
12030
9025
=x
x
x
Jadi predikat topik masalah III dalam hubungan kemasalahan:  E.  
Berarti topik masalah III ini merupakan masalah peserta yang sangat serius
Penggunaan Data DCMPenggunaan Data DCM
• Sebagai pedoman penyusunan programSebagai pedoman penyusunan program 
bimbingan Klasikal dan /kelompok.
• Langkah langkah :• Langkah‐langkah :
– Menyederhanakan Topik Masalah sesuai dengan
Bidang Bimbingan :Bidang Bimbingan : 
• Bimbingan dan Konseling Pribadi, 
• Bimbingan dan Konseling SosialBimbingan dan Konseling Sosial, 
• Bimbingan dan Konseling Belajar dan
• Bimbingan dan Konseling Karir
Penggunaan Data DCMPenggunaan Data DCM
• 11 Topik Permasalahan dan butir‐butirnyap y
– Kesehatan …………………………………………… (BK Pribadi)
– Keuangan ……………………………………………..  (BK Pribadi)
Pergaulan / Sosial (BK Sosial)– Pergaulan / Sosial ………………………………….  (BK Sosial)
– Agama / Kepercayaan ……………..…………..  (BK Pribadi)
– Pekerjaan / Jabatan …………………..………….  (BK Karir)
– Keluarga …………………………………..…………..  (BK Pribadi)
– Kepribadian (Emosional) ……………….……..   (BK Pribadi)
– Kemampuan / Bakat ………………………….….  (BK Pribadi)p / ( )
– Belajar ……………………………..…………………..  (BK Belajar)
– Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang …...   (BK Pribadi)
– Asmara / Percintaan (BK Pribadi)– Asmara / Percintaan ……………………………..   (BK Pribadi)
PROGRAM
BIMBINGAN DAN 
KONSELING
PENGEMBANGAN PELAKSANAAN
1 LAYANAN DASAR
PENGEMBANGAN 
DATA HASIL 
ASSESMENT 
DENGAN DCM
1. LAYANAN DASAR
2. LAYANAN RESPONSIF
3. LAYANAN PERENCANAAN 
INDIVIDUAL
BAHAN DAN 
MEDIA 
BIMBINGAN DAN 
KONSELINGKONSELING
EVALUASI
PROGRAM
BIMBINGAN DAN 
KONSELING
Sumber: Agus Triyanto, 2011
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)

More Related Content

What's hot

21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)aji ali mabruri
 
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalProsedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalSunawan Sunawan
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalwiduri aprillia
 
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)Nur Arifaizal Basri
 
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)aji ali mabruri
 
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalMetode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalSunawan Sunawan
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirAfy Luna
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAdian_meylisha4d
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKPENDIDIKANADALAHPENT
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajarIrull15
 

What's hot (20)

Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
contoh RPL K13
contoh RPL K13contoh RPL K13
contoh RPL K13
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalProsedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikal
 
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
 
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
 
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalMetode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Rpl menjadi wirausaha sukses
Rpl menjadi wirausaha suksesRpl menjadi wirausaha sukses
Rpl menjadi wirausaha sukses
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajar
 

Similar to DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)

Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"Kanaidi ken
 
Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisSuaidin -Dompu
 
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdfAksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdfSelametAndikaPutra
 
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknyaPengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknyaShoffan shoffa
 
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxPPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxssusercf25e4
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxDania613605
 
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1Boss
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfBasahbasahproject
 
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARANMENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARANMuhammadZen25
 
Apa itu kbat
Apa itu kbatApa itu kbat
Apa itu kbatZy Alwi
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Kanaidi ken
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)dihastinee
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)dihastinee
 

Similar to DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI) (20)

Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
 
Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktis
 
Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdfAksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
 
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknyaPengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
 
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxPPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
 
Langkah 11 revising introduction
Langkah 11 revising introductionLangkah 11 revising introduction
Langkah 11 revising introduction
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 
A
AA
A
 
PROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVINGPROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVING
 
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
Peer coaching haini 2 terjemahan-edited1
 
BBM.ppt
BBM.pptBBM.ppt
BBM.ppt
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
 
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARANMENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
 
Apa itu kbat
Apa itu kbatApa itu kbat
Apa itu kbat
 
Presentation1H
Presentation1HPresentation1H
Presentation1H
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
 
Rpp ke1
Rpp ke1Rpp ke1
Rpp ke1
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
 
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)Tutorial daftar cek masalah (dcm)
Tutorial daftar cek masalah (dcm)
 

More from Nur Arifaizal Basri

contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdfNur Arifaizal Basri
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfNur Arifaizal Basri
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfNur Arifaizal Basri
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxNur Arifaizal Basri
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultNur Arifaizal Basri
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)Nur Arifaizal Basri
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)Nur Arifaizal Basri
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)Nur Arifaizal Basri
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993Nur Arifaizal Basri
 

More from Nur Arifaizal Basri (20)

CONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKALCONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKAL
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdf
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
 
UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
self control
self controlself control
self control
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occult
 
kepercayan diri
kepercayan dirikepercayan diri
kepercayan diri
 
self-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteemself-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteem
 
mengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasimengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasi
 
KECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASIKECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASI
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)

  • 1. Paket Pelatihan untuk Guru BK SMA/SMK se‐Kabupaten Sleman Analisis Kebutuhan Permasalahan SiswaAnalisis Kebutuhan Permasalahan Siswa dengan Daftar Cek Masalah
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pertanyaan yang harus dijawab?Pertanyaan yang harus dijawab? • Apa sih yang diharapkan Siswa kepada GuruApa sih yang diharapkan Siswa kepada Guru  Bimbingan dan Konseling / Konselor di sekolah? • Apa sih yang diharapkan Guru BK/Konselor Sekolahp y g p / terhadap peserta didik (murid‐murid)  di Sekolah? • Bagaimana bapak dan ibu mengembangkan program g p g g p g Bimbingan dan konseling selama ini? • Apa yang dimaksud dengan Need Assesment? • Mengapa diperlukan Need Assesment? Toh tanpa Need Assesment pun program Bimbingan dan Konseling di sekolah selama ini sudah berjalan.
  • 7. Memahami secara PETA KOGNITIF PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF Mengembangkan pribadi mendalam konseli yang hendak dilayani Menyelenggarakan Bimbingan dan Konseling yang memandirikan dan profesionalitas secara berkelanjutan PENGEMBANGANASSESMENT PENGEMBANGAN  PROGRAM  BIMBINGAN  DAN  KONSELING2 1 ASSESMENT  DAN  PEMAHAMAN  INDIVIDU 1 5 3 LAYANAN DASAR LAYANAN RESPONSIF4 PENGEMBANGAN  BAHAN DAN  MEDIA  BIMBINGAN DAN DUKUNGAN SISTEM6 PERENCANAAN  INDIVIDUAL 5BIMBINGAN DAN  KONSELING EVALUASI  PROGRAM  BIMBINGAN  DAN 2 DUKUNGAN SISTEM6 PENELITIAN  TINDAKAN KELAS 7 Menguasai Landasan Teoritik Bimbingan dan Konseling DAN  KONSELING TINDAKAN KELAS Sumber: Agus Triyanto, 2011
  • 8. KALAU PETA KOGNITIF DIATAS DISEDERHANAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT  PROGRAM BIMBINGAN DAN  KONSELING PENGEMBANGAN PELAKSANAAN ASSESMENT 1 LAYANAN DASAR PENGEMBANGAN  ASSESMENT  DAN  PEMAHAMAN  INDIVIDU 1. LAYANAN DASAR 2. LAYANAN RESPONSIF 3. LAYANAN PERENCANAAN  INDIVIDUAL BAHAN DAN  MEDIA  BIMBINGAN DAN  KONSELINGKONSELING EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN  KONSELING Sumber: Agus Triyanto, 2011
  • 9. TEKNIK TES TES PRESTASI BELAJAR TES DILAKUKAN OLEH GURU  MATA PELAJARAN TES PSIKOLOGIS TES INTELIGENSI ASSESMENT  DAN  PEMAHAMAN  INDIVIDU TES BAKAT  TES MINAT TES KREATIFITAS TES PSIKOLOGIS 1. PSIKOLOG 2. KONSELOR   BERSERTIFIKASI  TES DALAM BK 1. INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN (ITP) 2. DAFTAR CEK MASALAH (DCM) INVENTORITEKNIK NON TES INDIVIDU TES KREATIFITAS 3. TEKNIK WHO AM I 4. INVENTORI ANALISIS KEBIASAAN BELAJAR PEDOMAN OBSERVASI 1 DAFTAR CEK OBSERVASI 1. DAFTAR CEK 2. CATATAN ANEKDOT 3. SKALA PENILAIAN 4. ALAT‐ALAT MEKANIK WAWANCARA ANGKET SOSIOMETRI KOMPETENSI KONSELOR 1. ANALISIS DAYA SERAP SISWA 2. CUMULATIVE RECORD SOSIOMETRI OTOBIOGRAFI STUDI DOKUMENTER BUKU PRIBADI MAP PRIBADI KARTU PRIBADI STUDI KASUS Sumber: Agus Triyanto, 2011
  • 10. Analisis Kebutuhan akan dibahasAnalisis Kebutuhan akan dibahas • Perencanaan Program BK | PengembanganPerencanaan Program BK | Pengembangan Bahan dan Media BK – Pedoman Observasi– Pedoman Observasi – Pedoman Wawancara Angket Analisis Kebutuhan– Angket Analisis Kebutuhan – Media Lacak Masalah (pertemuan I)  D ft C k M l h ( t II)– Daftar Cek Masalah (pertemuan II)
  • 11.
  • 12. Definisi DCMDefinisi DCM • Daftar Cek Masalah :Daftar Cek Masalah : – merupakan sebuah daftar kemungkinan masalah,  yang disusun untuk merangsang atau memancing– yang disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh seseorang,dialami oleh seseorang,  – yang menyangkut keadaan pribadi individu seperti sikap, minat, kondisi jasmaniah, hubungan sosialp, , j , g kejiwaan, kondisi rumah serta keluarga, dll.
  • 13. Mengapa Menggunakan DCMMengapa Menggunakan DCM • Efisien – Karena dengan DCM akan diperoleh banyak data  tentang masalah siswa dalam waktu singkat • Intensifikasi• Intensifikasi – Sebab, data masalah yang diperoleh dengan DCM itu teliti, mendalam dan luas. • Validitas dan Reliabilitas – Antara lain karena individu yang bersangkutan sendiri langsung mencek masalah yang dimilikinya danlangsung mencek masalah yang dimilikinya, dan jumlah butir (item) kemungkinan masalah cukup banyak. (validitas dan reliabilitas sudah diperoleh melalui penelitian)melalui penelitian)
  • 14. Tujuan dan Fungsi DCMTujuan dan Fungsi DCM • Tujuan DCM yaitu untuk merangsang atauTujuan DCM yaitu untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang  pernah atau sedang dialami oleh seseorang. • Fungsi DCM : – Memudahkan individu mengemukakan masalahg – Mensistematisir jenis masalah yang ada pada individu – Menyarankan suatu prioritas layanan program  bimbingan dan konseling
  • 15. Data yang diperoleh dengan DCMData yang diperoleh dengan DCM • Untuk melengkapi data yang sudah adaUntuk melengkapi data yang sudah ada. • Untuk mengenal individu. S b i d• Sebagai pedoman penyusunan program bimbingan klasikal dan /kelompok. • Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.
  • 16. Data yang Diperoleh Data yang diperoleh dengan DCM dipergunakan: • Untuk melengkapi data yang sudah ada. • Untuk mengenal individuUntuk mengenal individu. • Sebagai pedoman penyusunan program bimbingan kelompokbimbingan kelompok. • Untuk memperoleh pemahaman yang lebih d lmendalam.
  • 17. Isi DCMIsi DCM • Kolom Identitas Siswa yang akan mengerjakan DCM • Instruksi cara mengerjakan • 11 Topik Permasalahan dan butir‐butirnya – KesehatanKesehatan – Keuangan – Pergaulan / Sosial – Agama / Kepercayaan – Pekerjaan / Jabatan – Keluarga – Kepribadian (Emosional) – Kemampuan / Bakat – Belajar – Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang A / P i t– Asmara / Percintaan
  • 18. Langkah‐langkah PenyelenggaraanLangkah langkah Penyelenggaraan • Persiapan – Konselor menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa – Konselor benar‐benar menguasai petunjuk cara mengerjakang j • Pelaksanaan 1. Mengontrol situasi ruangan 2 K l b ik j l t t k d d2. Konselor memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan menggunakan DCM 3. Memberikan instruksi kepada siswa untuk mempersiapkan alat alat tulismempersiapkan alat‐alat tulis 4. Membagikan lembar DCM 5. Memberikan instruksi kepada siswa untuk menulis id tit di i d t l l k DCM iidentitas diri dan tanggal pelaksanaan DCM siswa
  • 19. Langkah‐langkah PenyelenggaraanLangkah langkah Penyelenggaraan • Pelaksanaane a sa aa 6. Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM, siswa membaca dalam hati 7. Memberi contoh cara mengerjakan DCM 8. Memberikan instruksi untuk mengerjakan DCM, dan memperingatkan agar siswa bekerja dengan tenangmemperingatkan agar siswa bekerja dengan tenang dan teliti, dan memberitahukan bahwa waktu yang sediakan cukup lama, + satu jam 9. Mengontrol apakah para siswa telah mengerjakan DCM dengan benar 10 Mengumpulkan pekerjaan10. Mengumpulkan pekerjaan
  • 20. Analisis DataAnalisis Data • Analisis Data IndividualAnalisis Data Individual – Laporan Individual Grafik Analisis Individual– Grafik Analisis Individual • Analisis Data Kelompok – Analisis Per‐Topik Masalah – Grafik Analisis Per‐Topik Masalah – Analisis Per‐Butir Masalah – Grafik Analisis Per‐Butir Masalah
  • 21. Langkah‐langkah Analisis DataLangkah langkah Analisis Data 1. Menjumlahkan item yang menjadi masalah tiap responden pada tiap‐tiap topik masalah. 2. Mencari persentase per topik masalah dengan cara mencari rasio antara jumlah item yang menjadimencari rasio antara jumlah item yang menjadi masalah dengan jumlah item topik masalah. Dengan rumus : M/ X 100%nM/n X 100% nM : Jumlah item yang menjadi masalah pada satu topik masalah n : Jumlah item pada topik masalah 3. Mencari ranking masalah dengan cara mengurutkan persentase topik masalah mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil.p y g
  • 22. Langkah‐langkah Analisis DataLangkah langkah Analisis Data 4. Mengkonversikan persentase masalah ke dalam standar scale d dik t il i A B C D d E k i itdan predikat nilai A, B, C, D dan E, konversi itu : a. 0% = 10 = A (Tidak Bermasalah) b. 1 % ‐ 10 % = 8 = B (Agak Bermasalah ) c 11 % 25 % = 6 = C (Cukup Bermasalah)c. 11 % ‐ 25 % = 6 = C (Cukup Bermasalah) d. 26% ‐ 50% = 4 = D (Bermasalah) e. 51 % ‐ 100 % = 2 = E (Sangat Bermasalah) • Contoh :Contoh : Agung mencek 5 butir masalah kesehatan, sedangkan jumlah semua butir topik kesehatan ada 25. Maka persentase masalah kesehatan Agung adalah:g g nM/n X 100% = 5/25 X 100% = 20% • Jadi predikat hubungan kesehatan Agung adalah : C (cukup bermasalah)bermasalah) 
  • 23.
  • 24. Analisis per‐Butir MasalahAnalisis per Butir Masalah • Analisis ini bertujuan untuk mengetahui butirAnalisis ini bertujuan untuk mengetahui butir masalah apa yang pada umumnya dihadapi para respondenpara responden. • Langkah – langkah : a Menjumlahkan banyak responden yang mempunyaia. Menjumlahkan banyak responden yang mempunyai item masalah yang sama untuk tiap item.
  • 25. Analisis per‐Butir Masalah b. Mencari persentase masalah dengan cara mencari rasio antara banyak responden yang bermasalah untuk item tertentu dengan jumlah Analisis per Butir Masalah p y g g j responden. Apabila dinyatakan dengan rumus, adalah sebagai berikut: Mm : Banyaknya responden/ siswa yang bermasalah untuk itemy y p / y g tertentu M : Banyaknya responden/ siswa yang mengerjakan DCM Contoh : 30 orang responden/ siswa bermasalah untuk item nomor 65. Responden/ siswa peserta berjumlah 120 orangResponden/ siswa peserta berjumlah 120 orang. = %100x m Mm %25%100 120 30 =x m 120
  • 26.
  • 27. Analisis Per‐Topik MasalahAnalisis Per Topik Masalah • Tujuan untuk mengetahui topik masalah apaTujuan untuk mengetahui topik masalah apa yang pada umumnya dihadapi oleh para responden/siswaresponden/siswa
  • 28. Analisis per topik masalah Analisis ini bertujuan untuk mengetahui topik masalah apa yang pada umumnya dihadapi  oleh para responden/ siswa. Analisis Per‐Topik Masalah • Langkah – langkahnya sebagai berikut: H dik t h i j l h d / i Analisis Per Topik Masalah – Harus diketahui jumlah responden/ siswa yang mengerjakan DCM. – Harus diketahui jumlah item yang menjadi masalahj y g j responden/ siswa. – Harus diketahui jumlah responden/ siswa yang i l hmempunyai masalah. – Persentase adalah rasio antara jumlah item masalah dikalikan jumlah responden/ siswa yang bermasalahdikalikan jumlah responden/ siswa yang bermasalah dengan jumlah item dalam topik masalah kali jumlah responden/siswa yang bermasalah dengan jumlah item dalam topik masalah kali jumlah responden/ siswadalam topik masalah kali jumlah responden/ siswa.
  • 29. Atau dengan rumus : %100x MnxNm Nm : Jumlah item masalah Mn : Jumlah responden yang mempunyai masalah %100x MxN p y g p y N : Jumlah item dalam topik masalah M : Jumlah responden (peserta) ContohContoh • Jumlah item dalam topik masalah III : 30 • Item yang merupakan masalah : 25 • Jumlah peserta yang mempunyai masalah : 90 • Jumlah peserta : 120 MN 9025 =%100x MxN MnxNm %5,62%100 12030 9025 =x x x Jadi predikat topik masalah III dalam hubungan kemasalahan:  E.   Berarti topik masalah III ini merupakan masalah peserta yang sangat serius
  • 30.
  • 31. Penggunaan Data DCMPenggunaan Data DCM • Sebagai pedoman penyusunan programSebagai pedoman penyusunan program  bimbingan Klasikal dan /kelompok. • Langkah langkah :• Langkah‐langkah : – Menyederhanakan Topik Masalah sesuai dengan Bidang Bimbingan :Bidang Bimbingan :  • Bimbingan dan Konseling Pribadi,  • Bimbingan dan Konseling SosialBimbingan dan Konseling Sosial,  • Bimbingan dan Konseling Belajar dan • Bimbingan dan Konseling Karir
  • 32. Penggunaan Data DCMPenggunaan Data DCM • 11 Topik Permasalahan dan butir‐butirnyap y – Kesehatan …………………………………………… (BK Pribadi) – Keuangan ……………………………………………..  (BK Pribadi) Pergaulan / Sosial (BK Sosial)– Pergaulan / Sosial ………………………………….  (BK Sosial) – Agama / Kepercayaan ……………..…………..  (BK Pribadi) – Pekerjaan / Jabatan …………………..………….  (BK Karir) – Keluarga …………………………………..…………..  (BK Pribadi) – Kepribadian (Emosional) ……………….……..   (BK Pribadi) – Kemampuan / Bakat ………………………….….  (BK Pribadi)p / ( ) – Belajar ……………………………..…………………..  (BK Belajar) – Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang …...   (BK Pribadi) – Asmara / Percintaan (BK Pribadi)– Asmara / Percintaan ……………………………..   (BK Pribadi)
  • 33. PROGRAM BIMBINGAN DAN  KONSELING PENGEMBANGAN PELAKSANAAN 1 LAYANAN DASAR PENGEMBANGAN  DATA HASIL  ASSESMENT  DENGAN DCM 1. LAYANAN DASAR 2. LAYANAN RESPONSIF 3. LAYANAN PERENCANAAN  INDIVIDUAL BAHAN DAN  MEDIA  BIMBINGAN DAN  KONSELINGKONSELING EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN  KONSELING Sumber: Agus Triyanto, 2011