SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Kriteria keputusan Investasi
Bab ini menjelaskan tentang bagaimana seorang manajer seharusnya memilih investasi yang
paling menguntungkan.
Pada bab ini, akan ada 4 metode yang akan dipelajari dalam menentukan investasi yang paling
metode, yaitu :
• Net Present Value (NPV)
• Equivalent Annual Cost (EAC)
• Profitability Index (PI)
• Internal Rate of Return (IRR)
• Modified Internal Rate of Return (MIRR)
1. Net Present Value
Dalam net present value kita menilai perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas masuk (cash
inflow) dan arus kas keluar (cash outflow). NPV memperkirakan jumlah kekayaan yang
diciptakan proyek.
Kriteria keputusan : Proyek investasi diterima apabila cash inflow lebih tinggi dibanding cash
outflow (NPV bernilai positif). Apabila cash outflow lebih besar dibanding cash inflow
(NPV negative) maka proyek tersebut ditolak
NPV dihitung dengan rumus :
Net Present
Value (𝑁𝑃𝑉)
=
Cash Flow
for Year 0 (𝐶𝐹0)
+
Cash Flow
for Year 1 (𝐶𝐹1)
(1+
Discount
Rate (𝑘)
)
1 +
Cash Flow
for Year 2 (𝐶𝐹2)
(1+
Discount
Rate (𝑘)
)
2 + ⋯ +
Cash Flow
for Year 𝑛 (𝐶𝐹 𝑛)
(1+
Discount
Rate (𝑘)
)
𝑛
Misal :
Pak Wendi hendak berinvestasi di ranah kuliner, yakni Martabak. Terdapat 2 opsi investasi :
a. Proyek Marmud memiliki nilai investasi Rp. 20.000.000. Investasi tersebut akan
memberikan hasil sebanyak Rp. 5.000.000 setiap tahunnya selama 5 tahun. Nilai bunga
yang diberikan sebesar 2.5%. Apakah investasi ini sebaiknya diambil Pak Wendi?
Jawab :
Net Present
Value (𝑁𝑃𝑉)
= −20.000.000 +
5.000.000
(1+0.025)1 +
5.000.000
(1+0.025)2 +
5.000.000
(1+0.025)3 +
5.000.000
(1+0.025)4 +
5.000.000
(1+0.025)5
Net Present
Value (𝑁𝑃𝑉)
= −20.000.000 + 4.878.048 + 4.759.071 + 4.642.997 + 4.529.753
+ 4.419.271
Net Present
Value (𝑁𝑃𝑉)
= −20.000.000 + 23.229.140 = 𝑅𝑝. 3.229.140
Karena NPV bernilai positif, maka Proyek ini dapat diambil oleh Pak Wendi
Rumus di atas dapat kita sederhanakan menjadi :
Net Present
Value (𝑁𝑃𝑉)
=
Cash Flow
for Year 0 (𝐶𝐹0)
+ [𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 ×
(1 − (1 + 𝑘)−𝑛
)
𝑘
]
Rumus di atas tidak bisa dipakai jika investasi yang dihasilkan setiap tahunnya berbeda. Misal
dalam kasus pak Wendi di atas, alih – alih menerima 5.000.000 per tahun, di tahun terakhir pak
Wendi hanya menerima 4.000.000. Maka rumus di atas hanya berlaku pada 4 tahun pertama,
sedangkan tahun terakhir dihitung dengan cara manual seperti rumus pertama. Rumus kedua
hanya bisa dipakai jika nominal investasi yang diterima per tahunnya dalah sama.
Jika semisal seorang investor dihadapkan pada 2 pilihan investasi, maka investasi dengan hasil
lebih besarlah yang dipilih.
2. Equivalent Annual Cost
Sebelum masuk lebih dalam, ada baiknya mengetahui macam – macam investasi.
Dalam konteks ini, kita akan membahas 2 macam investasi, yaitu :
• independent investment project: proyek yang berdiri sendiri dan dapat dilakukan tanpa
mempengaruhi penerimaan atau penolakan proyek lain.
• mutually exclusive project : mencegah proyek lain agar tidak diterima.
Untuk proyek independen kita bisa menghitungnya dengan metode NPV. Proyek diterima jika
NPV bernilai positif, dan ditolak jika negatif
Jika Proyek mutual eksklusif (ketika membandingkan 2 investasi), maka perhitungan kriteria
investasi dilakukan dengan EAC dalam 2 syarat, yakni :
• Jika NPV kedua investasi sama
• Jika NPV kedua investasi sama namun berbeda tahun
Rumus EAC :
Equivalent
Annual Cost (𝐸𝐴𝐶)
=
𝑃𝑉 of Costs
Annuity Present Value
Interest Factor
=
𝐶𝐹0+
𝐶𝐹1
(1+𝑘)1+
𝐶𝐹2
(1+𝑘)2+⋯+
𝐶𝐹 𝑛
(1+𝑘) 𝑛
(
1
𝑘
−
1
𝑘(1+𝑘) 𝑛)
=
𝑁𝑃𝑉
(
1
𝑘
−
1
𝑘(1+𝑘) 𝑛)
Jika NPV membandingkan cash flow dari suatu investasi, EAC melihat investasi dari segi cost-
nya.
Misal : Pak Bendi akan investasi kepada salah satu perusahaan dari dua perusahaan. Kedua
perusahaan itu memiliki jangka waktu investasi 5 tahun. Setelah dihitung NPVnya, ternyata nilai
NPV keduanya sama yaitu 3.000.000. Investasi A memiliki nilai bunga 2%, sedangkan investasi
B memiliki nilai bunga 3%. Maka kita dapat langusng menghitungnya dengan :
Investasi A :
3.000.000
(
1
0.02
−
1
0.02(1+0.02)5)
= 636.475
Investasi B :
3.000.000
(
1
0.03
−
1
0.03(1+0.03)5)
= 655.063
Setelah memperoleh nilai EAC dari kedua investasi, maka Pak Bendi memilih Investasi
B
Alternatif rumus EAC :
𝐶𝐹0
(
1
𝑘
−
1
𝑘(1+𝑘) 𝑛)
+
𝐶𝐹1 → 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎
3. Profitability Index
Profitability Index (PI) atau Indeks Profitabilitas adalah metode penghitungan kelayakan proyek
dengan membandingkan antara jumlah present value nilai arus kas dengan nilai investasi dari
proyek.
Jika PI bernilai > 1, maka proyek diterima
Jika PI bernilai < 1, maka proyek ditolak
PI dapat dihitung dengan rumus:
𝑃𝐼 =
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤
𝑓𝑜𝑟 𝑌𝑒𝑎𝑟 1 ( 𝐶𝐹1)
(1 +
𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡
𝑅𝑎𝑡𝑒 ( 𝑘)
)
1 +
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤
𝑓𝑜𝑟 𝑌𝑒𝑎𝑟 2 ( 𝐶𝐹2)
(1 +
𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡
𝑅𝑎𝑡𝑒 ( 𝑘) )
2 + ⋯ +
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤
𝑓𝑜𝑟 𝑌𝑒𝑎𝑟 𝑛 ( 𝐶𝐹𝑛)
(1 +
𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡
𝑅𝑎𝑡𝑒 ( 𝑘) )
𝑛
𝐶𝐹0
Contoh :
Diperoleh data investasi dari suatu perusahaan sebagai berikut, bunga 3% :
Year Expected cash flow
0 $45,000
1 $10,000
2 $12,000
3 $8,000
4 $15,000
Masukkan pada rumus diatas, kita dapat :
𝑃𝐼 =
10000
(1.03)1 +
12000
(1 + .03)2 +
8000
(1.03)3 +
15000
(1 + .03)4 +
10000
(1 + .03)5
45000
𝑃𝐼 = 0.92
Maka dalam kasus ini, investasi kita tolak karena PI < 1
4. Internal Rate of Return
Tingkat pengembalian internal adalah tingkat diskonto yang membuat nilai NPV dari semua
arus kas dari proyek tertentu sama dengan nol. Perhitungan IRR bergantung pada formula yang
sama seperti NPV.
Rumus IRR adalah sebagai berikut :
Net Present
Value
=
Cash Flow
for Year 0 (𝐶𝐹0)
 + 
Cash Flow
for Year 1 (𝐶𝐹1)
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
1  + 
Cash Flow
for Year 2 (𝐶𝐹2)
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
2 + ⋯ +
Cash Flow
for Year 𝑛 (𝐶𝐹 𝑛)
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
𝑛 = 0
Kriteria keputusan : Terima proyek jika IRR lebih besar dari tingkat pengembalian yang
diperlukan atau tingkat diskonto yang digunakan untuk menghitung NPV dari proyek, dan
tolaklah sebaliknya.
Contoh Soal : PT. Wendi melakukan investasi dengan biaya $100.000. Investasi tersebut
diperkirakan akan memberikan arus masuk $35.000 setiap tahunnya selama 3 tahun. Berapa IRR
nya apabila tingkat diskonto 5%? Apakah Investasi diterima?
Jawab:
-100000  + 
35000
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
1  + 
35000
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
2 +
35000
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
3 = 0
IRR = 0.0247 ~ 2%
IRR lebih kecil dari tingkat diskonto maka proyek ditolak
5. Modified Internal Rate of Return
MIRR menata ulang arus kas proyek sehingga hanya ada satu perubahan dalam tanda arus kas
selama umur proyek. Ada dua langkah untuk menghitung MIRR.
1. Ubah arus kas proyek dengan mendiskontokan arus kas negatif di masa depan kembali ke
masa sekarang menggunakan tingkat diskonto. Nilai sekarang dari arus kas negatif masa
depan ini kemudian ditambahkan ke pengeluaran awal untuk membentuk aliran arus kas
proyek yang dimodifikasi
2. MIRR = IRR
MIRR membicarakan bagaimana jika dalam suatu investasi terdapat dua atau lebih cash outflow.
Misal contoh di atas, jika pada tahun kedua investasi yang didapat $50.000, dan pada tahun ketiga
terdapat cash outflow sebesar $10.000, maka $10.000 itu kita taruh pada tahun ke 0, dengan
mengcari PV-nya pada tingkat bunga yang tertera yaitu 10% :
100000  + 9151 = 
35000
(1 +
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
1  + 
50000
(1 +
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
2
MIRR = 109.151 =
35000
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
1  + 
50000
(1+
Internal Rate
of Return (𝐼𝑅𝑅)
)
2
MIRR = 0.1278 ~ 12%
Maka Proyek diterima
6. Payback Period
Periode pengembalian untuk peluang investasi adalah jumlah tahun yang diperlukan untuk
memulihkan pengeluaran kas awal yang diperlukan untuk melakukan investasi.
Kriteria Keputusan: Terima proyek jika periode pengembalian kurang dari jumlah tahun
maksimum yang ditentukan sebelumnya.
Contoh :
Proyek Nusa Bangsa membutuhkan initial cash outlay sebesar $10.000. Proyek tersebut
memberikan imbalan hasil selama 3 tahun sebesar $5000, $5000, dan $1000. Apakah proyek
tersebut sebaiknya diambil?
Jawab :
Proyek Nusa Bangsa mengembalikan dana investasi sebesar $10.000 dalam 2 tahun dari jumlah
tahun maksimum yang telah ditentukan sebelumnya. Maka proyek ini dapat diterima.
Kekurangan :
• mengabaikan nilai waktu dari uang
• mengabaikan arus kas yang dihasilkan oleh proyek di luar akhir periode pengembalian.
• menggunakan kriteria cutoff sewenang-wenang.
Jika membandingkan 2 atau lebih investasi, maka investasi yang lebih baik adalah investasi yang
memberikan cash inflow lebih banyak setelah payback period-nya.

More Related Content

What's hot

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptjenniferfei2
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Mk 17 capital budgeting
Mk 17  capital budgetingMk 17  capital budgeting
Mk 17 capital budgetingAlawiyahAshari
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Ajeng Taufina
 
Konsep nilai waktu uang pembaharuan
Konsep nilai waktu uang pembaharuanKonsep nilai waktu uang pembaharuan
Konsep nilai waktu uang pembaharuanIlmu-bermanfaat23
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MAMahiroh Iyoh
 
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)Aufari Indra
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakansuparmono
 
CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)
CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)
CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)afifsalim
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Kacung Abdullah
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyWanda Ramadhan
 
Bab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wangBab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wanggia_eman
 
Nilai waktu uang 1
Nilai waktu uang 1Nilai waktu uang 1
Nilai waktu uang 1uswah_hana
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalIsmha Mhanyun
 

What's hot (20)

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Mk 17 capital budgeting
Mk 17  capital budgetingMk 17  capital budgeting
Mk 17 capital budgeting
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
 
Konsep nilai waktu uang pembaharuan
Konsep nilai waktu uang pembaharuanKonsep nilai waktu uang pembaharuan
Konsep nilai waktu uang pembaharuan
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
 
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakan
 
CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)
CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)
CAPITAL BUDGETING ( BAHAN AJAR EKOTEK MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA 2013)
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of money
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
 
Bab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wangBab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wang
 
Nilai waktu uang 1
Nilai waktu uang 1Nilai waktu uang 1
Nilai waktu uang 1
 
Pengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modalPengambilan keputusan investasi modal
Pengambilan keputusan investasi modal
 

Similar to Kriteria Investasi

KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxNATASYATasya14
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03AlmadheaShaffira
 
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptKuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptteskomputer
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptAhmadWp1
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Dodi Suryadi
 
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisBahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisPutratamaAdhityoKres
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Queenton
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Khusnun Khofifah
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returndtree
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdfjampang1
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2TitinSantiarini
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Restu Pamungkas
 

Similar to Kriteria Investasi (20)

KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Almadhea shaffira/3-03
 
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptKuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus BisnisBahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
Bahan Materi Tutorial Online I Mata Kuliah Analisis Kasus Bisnis
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
Analisis Bisnis.pptx
Analisis Bisnis.pptxAnalisis Bisnis.pptx
Analisis Bisnis.pptx
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
 
Manajemen keuangan i
Manajemen keuangan iManajemen keuangan i
Manajemen keuangan i
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Kriteria Investasi

  • 1. Kriteria keputusan Investasi Bab ini menjelaskan tentang bagaimana seorang manajer seharusnya memilih investasi yang paling menguntungkan. Pada bab ini, akan ada 4 metode yang akan dipelajari dalam menentukan investasi yang paling metode, yaitu : • Net Present Value (NPV) • Equivalent Annual Cost (EAC) • Profitability Index (PI) • Internal Rate of Return (IRR) • Modified Internal Rate of Return (MIRR) 1. Net Present Value Dalam net present value kita menilai perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas masuk (cash inflow) dan arus kas keluar (cash outflow). NPV memperkirakan jumlah kekayaan yang diciptakan proyek. Kriteria keputusan : Proyek investasi diterima apabila cash inflow lebih tinggi dibanding cash outflow (NPV bernilai positif). Apabila cash outflow lebih besar dibanding cash inflow (NPV negative) maka proyek tersebut ditolak NPV dihitung dengan rumus : Net Present Value (𝑁𝑃𝑉) = Cash Flow for Year 0 (𝐶𝐹0) + Cash Flow for Year 1 (𝐶𝐹1) (1+ Discount Rate (𝑘) ) 1 + Cash Flow for Year 2 (𝐶𝐹2) (1+ Discount Rate (𝑘) ) 2 + ⋯ + Cash Flow for Year 𝑛 (𝐶𝐹 𝑛) (1+ Discount Rate (𝑘) ) 𝑛 Misal : Pak Wendi hendak berinvestasi di ranah kuliner, yakni Martabak. Terdapat 2 opsi investasi : a. Proyek Marmud memiliki nilai investasi Rp. 20.000.000. Investasi tersebut akan memberikan hasil sebanyak Rp. 5.000.000 setiap tahunnya selama 5 tahun. Nilai bunga yang diberikan sebesar 2.5%. Apakah investasi ini sebaiknya diambil Pak Wendi? Jawab : Net Present Value (𝑁𝑃𝑉) = −20.000.000 + 5.000.000 (1+0.025)1 + 5.000.000 (1+0.025)2 + 5.000.000 (1+0.025)3 + 5.000.000 (1+0.025)4 + 5.000.000 (1+0.025)5 Net Present Value (𝑁𝑃𝑉) = −20.000.000 + 4.878.048 + 4.759.071 + 4.642.997 + 4.529.753 + 4.419.271 Net Present Value (𝑁𝑃𝑉) = −20.000.000 + 23.229.140 = 𝑅𝑝. 3.229.140 Karena NPV bernilai positif, maka Proyek ini dapat diambil oleh Pak Wendi
  • 2. Rumus di atas dapat kita sederhanakan menjadi : Net Present Value (𝑁𝑃𝑉) = Cash Flow for Year 0 (𝐶𝐹0) + [𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 × (1 − (1 + 𝑘)−𝑛 ) 𝑘 ] Rumus di atas tidak bisa dipakai jika investasi yang dihasilkan setiap tahunnya berbeda. Misal dalam kasus pak Wendi di atas, alih – alih menerima 5.000.000 per tahun, di tahun terakhir pak Wendi hanya menerima 4.000.000. Maka rumus di atas hanya berlaku pada 4 tahun pertama, sedangkan tahun terakhir dihitung dengan cara manual seperti rumus pertama. Rumus kedua hanya bisa dipakai jika nominal investasi yang diterima per tahunnya dalah sama. Jika semisal seorang investor dihadapkan pada 2 pilihan investasi, maka investasi dengan hasil lebih besarlah yang dipilih. 2. Equivalent Annual Cost Sebelum masuk lebih dalam, ada baiknya mengetahui macam – macam investasi. Dalam konteks ini, kita akan membahas 2 macam investasi, yaitu : • independent investment project: proyek yang berdiri sendiri dan dapat dilakukan tanpa mempengaruhi penerimaan atau penolakan proyek lain. • mutually exclusive project : mencegah proyek lain agar tidak diterima. Untuk proyek independen kita bisa menghitungnya dengan metode NPV. Proyek diterima jika NPV bernilai positif, dan ditolak jika negatif Jika Proyek mutual eksklusif (ketika membandingkan 2 investasi), maka perhitungan kriteria investasi dilakukan dengan EAC dalam 2 syarat, yakni : • Jika NPV kedua investasi sama • Jika NPV kedua investasi sama namun berbeda tahun Rumus EAC : Equivalent Annual Cost (𝐸𝐴𝐶) = 𝑃𝑉 of Costs Annuity Present Value Interest Factor = 𝐶𝐹0+ 𝐶𝐹1 (1+𝑘)1+ 𝐶𝐹2 (1+𝑘)2+⋯+ 𝐶𝐹 𝑛 (1+𝑘) 𝑛 ( 1 𝑘 − 1 𝑘(1+𝑘) 𝑛) = 𝑁𝑃𝑉 ( 1 𝑘 − 1 𝑘(1+𝑘) 𝑛) Jika NPV membandingkan cash flow dari suatu investasi, EAC melihat investasi dari segi cost- nya. Misal : Pak Bendi akan investasi kepada salah satu perusahaan dari dua perusahaan. Kedua perusahaan itu memiliki jangka waktu investasi 5 tahun. Setelah dihitung NPVnya, ternyata nilai NPV keduanya sama yaitu 3.000.000. Investasi A memiliki nilai bunga 2%, sedangkan investasi B memiliki nilai bunga 3%. Maka kita dapat langusng menghitungnya dengan : Investasi A : 3.000.000 ( 1 0.02 − 1 0.02(1+0.02)5) = 636.475 Investasi B : 3.000.000 ( 1 0.03 − 1 0.03(1+0.03)5) = 655.063
  • 3. Setelah memperoleh nilai EAC dari kedua investasi, maka Pak Bendi memilih Investasi B Alternatif rumus EAC : 𝐶𝐹0 ( 1 𝑘 − 1 𝑘(1+𝑘) 𝑛) + 𝐶𝐹1 → 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 3. Profitability Index Profitability Index (PI) atau Indeks Profitabilitas adalah metode penghitungan kelayakan proyek dengan membandingkan antara jumlah present value nilai arus kas dengan nilai investasi dari proyek. Jika PI bernilai > 1, maka proyek diterima Jika PI bernilai < 1, maka proyek ditolak PI dapat dihitung dengan rumus: 𝑃𝐼 = 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑓𝑜𝑟 𝑌𝑒𝑎𝑟 1 ( 𝐶𝐹1) (1 + 𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑒 ( 𝑘) ) 1 + 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑓𝑜𝑟 𝑌𝑒𝑎𝑟 2 ( 𝐶𝐹2) (1 + 𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑒 ( 𝑘) ) 2 + ⋯ + 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑓𝑜𝑟 𝑌𝑒𝑎𝑟 𝑛 ( 𝐶𝐹𝑛) (1 + 𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑒 ( 𝑘) ) 𝑛 𝐶𝐹0 Contoh : Diperoleh data investasi dari suatu perusahaan sebagai berikut, bunga 3% : Year Expected cash flow 0 $45,000 1 $10,000 2 $12,000 3 $8,000 4 $15,000 Masukkan pada rumus diatas, kita dapat : 𝑃𝐼 = 10000 (1.03)1 + 12000 (1 + .03)2 + 8000 (1.03)3 + 15000 (1 + .03)4 + 10000 (1 + .03)5 45000 𝑃𝐼 = 0.92 Maka dalam kasus ini, investasi kita tolak karena PI < 1
  • 4. 4. Internal Rate of Return Tingkat pengembalian internal adalah tingkat diskonto yang membuat nilai NPV dari semua arus kas dari proyek tertentu sama dengan nol. Perhitungan IRR bergantung pada formula yang sama seperti NPV. Rumus IRR adalah sebagai berikut : Net Present Value = Cash Flow for Year 0 (𝐶𝐹0)  +  Cash Flow for Year 1 (𝐶𝐹1) (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 1  +  Cash Flow for Year 2 (𝐶𝐹2) (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 2 + ⋯ + Cash Flow for Year 𝑛 (𝐶𝐹 𝑛) (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 𝑛 = 0 Kriteria keputusan : Terima proyek jika IRR lebih besar dari tingkat pengembalian yang diperlukan atau tingkat diskonto yang digunakan untuk menghitung NPV dari proyek, dan tolaklah sebaliknya. Contoh Soal : PT. Wendi melakukan investasi dengan biaya $100.000. Investasi tersebut diperkirakan akan memberikan arus masuk $35.000 setiap tahunnya selama 3 tahun. Berapa IRR nya apabila tingkat diskonto 5%? Apakah Investasi diterima? Jawab: -100000  +  35000 (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 1  +  35000 (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 2 + 35000 (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 3 = 0 IRR = 0.0247 ~ 2% IRR lebih kecil dari tingkat diskonto maka proyek ditolak 5. Modified Internal Rate of Return MIRR menata ulang arus kas proyek sehingga hanya ada satu perubahan dalam tanda arus kas selama umur proyek. Ada dua langkah untuk menghitung MIRR. 1. Ubah arus kas proyek dengan mendiskontokan arus kas negatif di masa depan kembali ke masa sekarang menggunakan tingkat diskonto. Nilai sekarang dari arus kas negatif masa depan ini kemudian ditambahkan ke pengeluaran awal untuk membentuk aliran arus kas proyek yang dimodifikasi 2. MIRR = IRR MIRR membicarakan bagaimana jika dalam suatu investasi terdapat dua atau lebih cash outflow. Misal contoh di atas, jika pada tahun kedua investasi yang didapat $50.000, dan pada tahun ketiga terdapat cash outflow sebesar $10.000, maka $10.000 itu kita taruh pada tahun ke 0, dengan mengcari PV-nya pada tingkat bunga yang tertera yaitu 10% : 100000  + 9151 =  35000 (1 + Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 1  +  50000 (1 + Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 2
  • 5. MIRR = 109.151 = 35000 (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 1  +  50000 (1+ Internal Rate of Return (𝐼𝑅𝑅) ) 2 MIRR = 0.1278 ~ 12% Maka Proyek diterima 6. Payback Period Periode pengembalian untuk peluang investasi adalah jumlah tahun yang diperlukan untuk memulihkan pengeluaran kas awal yang diperlukan untuk melakukan investasi. Kriteria Keputusan: Terima proyek jika periode pengembalian kurang dari jumlah tahun maksimum yang ditentukan sebelumnya. Contoh : Proyek Nusa Bangsa membutuhkan initial cash outlay sebesar $10.000. Proyek tersebut memberikan imbalan hasil selama 3 tahun sebesar $5000, $5000, dan $1000. Apakah proyek tersebut sebaiknya diambil? Jawab : Proyek Nusa Bangsa mengembalikan dana investasi sebesar $10.000 dalam 2 tahun dari jumlah tahun maksimum yang telah ditentukan sebelumnya. Maka proyek ini dapat diterima. Kekurangan : • mengabaikan nilai waktu dari uang • mengabaikan arus kas yang dihasilkan oleh proyek di luar akhir periode pengembalian. • menggunakan kriteria cutoff sewenang-wenang. Jika membandingkan 2 atau lebih investasi, maka investasi yang lebih baik adalah investasi yang memberikan cash inflow lebih banyak setelah payback period-nya.