SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Oseanografi
Kelompok 1
Amelya Shafana
Anaztasya Putri
Muhammad Ramadhan
Nicholas Rafael R
Ocktalin M
Rivaldo Veryandana
Sulthan Isa
Pengertian
Oseanografi (gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti "samudra"
dan γράφω yang berarti "menulis") adalah cabang ilmu Bumi yang
mempelajari samudra atau laut. Secara sederhana kita
dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau
deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih
lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan
penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala
fenomenanya.
Perairan Laut Berdasarkan Luas dan
Bentuknya
1. Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan
dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena
letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai
pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan
biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai
yang sama. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk
Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk
Bone, juga di Sulawesi.
2. Selat
Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif
sempit yang menghubungkan dua bagian perairan
yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya
terletak di antara dua permukaan daratan. Selat
buatan disebut terusan atau kanal. Selat disebut
juga Laut Sempit di antara dua daratan.
3. Laut
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan
dengan samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat
banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau
menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan
suatu pulau dengan pulau lainnya.
4.Samudera
Samudera adalah laut yang sangat luas dan
terletak di antara benua-benua. Misalnya,
Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan
Samudera Pasifik.
B. Perairan Laut Berdasarkan
Proses Terjadinya
1) Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena
ada genangan air laut terhadap daratan pada
waktu berakhirnya zaman es. Misalnya, Laut
Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Cina Selatan.
Perairan Laut Berdasarkan Proses
Terjadinya
2) Laut Regresi adalah laut yang menyempit, yang
terjadi pada zaman es karena penurunan
permukaan air laut sebagai akibat adanya
penurunan.
Perairan Laut Berdasarkan Proses
Terjadinya
3) Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena
dasar laut mengalami gerakan menurun. Misalnya,
Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut
Maluku
C. Perairan Laut Berdasarkan Letaknya
1) Laut Tepi adalah laut yang terletak di tepi
benua. Misalnya, Laut Cina Selatan yang
dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina.
2) Laut Pertengahan adalah laut yang terletak di
antara benua-benua. Misalnya, laut yang berada
di Indonesia, Laut Tengah (Laut Mediteran) yang
terletak di Benua Eropa, Benua Afrika, dan Benua
Asia.
3) Laut Pedalaman adalah laut yang terletak di
tengah-tengah benua dan dikelilingi oleh daratan.
Misalnya, Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Mati.
D. Mengukur Kedalaman Laut
Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading)
Teknik ini ditempuh dengan menggunakan
tali panjang yang ujungnya diikat dengan
bandul timah sebagai pemberat. Dari
sebuah kapal tali diturunkan hingga
bandul menyentuh dasar laut.
Selanjutnya panjang tali diukur dan
itulah kedalaman laut.
Gema Duga/Echo Sounder (Echoloading)
Penggunaan teknik ini didasarkan pada
hukum fisika tentang perambatan dan
pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi
yang dikeluarkan dari sebuah peralatan
yang dipasang di dasar kapal memiliki
kecepatan merambat rata-rata 1600 meter
per detik sampai membentur dasar laut.
Setelah membentur dasar laut bunyi
dipantulkan dalam bentuk gema dan
ditangkap melalui sebuah peralatan yang
juga dipasang di dasar kapal. Jarak waktu
yang diperlukan untuk perambatan dan
pemantulan dapat diterjemahkan sebagai
kedalaman laut.
Perairan laut menurut kedalamannya
1) Zona littoral
 Zona littoral atau zona pesisir laut terletak di antara garis pasang dan garis
surut. Jadi, kedalamannya 0 m (nol meter). Pada zona ini tampak beberapa
jenis binatang, tetapi bukan ikan, misalnya undur-undur dan jengking (kepiting
darat).
2) Zona neritik
Zona neritik adalah laut yang terletak pada kedalaman 0 m - 200 m.
Misalnya, Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka dan Laut Arafuru. Ciriciri zona
neritik sebagai berikut.
 a) Sinar matahari masih menembus dasar laut.
 b) Kedalamannya ± 200 m.
 c) Bagian paling banyak terdapat ikan dan tumbuhan laut.Sumber
Perairan laut menurut
kedalamannya
 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah zona yang luasnya
200 mil dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona
tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas
kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan
kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di
atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa.
ARUS LAUT
1. Pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal
sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air
yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia
2. Gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan
tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan
gelombang panjang
3. Dipengaruhi oleh angin, perbedaan tekanan air,
perbedaan densitas air, dll
4. Selain angin arus dipengaruhi tiga factor lain yaitu
 Bentuk topografi
 Gaya Coriollis dan Arus Ekman
Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini
akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis
juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan-perubahan arah arus
yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya
kedalaman suatu perairan.
 Perbedaan densitas
Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari
laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah
daerah tropik
Jenis-jenis arus laut
Arus Laut Berdasarkan Penyebabnya :
1. Arus Ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin.
2. Arus Termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas
dan gravitasi.
3. Arus Pasut (pasang surut) : Arus yang dipengaruhi oleh
pasut.
4. Arus Deostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien
tekanan mendatar dan gaya coriolis.
5. Wind Driven Current : Arus yang dipengaruhi oleh pola
pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.
Berdasarkan kedalaman :
 Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari
permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan
dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
 Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah
pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin
dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah
ekuator.
Berdasarkan Suhu :
1. Arus panas yaitu suhunya lebih panas dari suhu air laut di
sekitarnya.
Contoh : arus Gulfstream, Kurosyiwo, Brazilia, Maskaren, Agulhans
2. Arus dingin yaitu suhunya lebih dingin dari suhu air laut di
sekitarnya.
Contoh : arus Peru, Oyasyiwo, Labrador, Canari, Benguela, California
Relief Dasar Laut
a. Gunung Laut
b. Punggung Laut
c. Landas Kontinen (shelf dan plat)
Shelf : kedalaman kurang dari 200 m
Plat (dangkalan) : kedalaman kurang dari 20 m
d. Palung Laut/Trench : dasar laut yang berupa lembah yang dalam,
sempit dan memanjang dengan penampang seperti huruf V.
e. Lubuk laut (basin) : dasar laut yang berbentuk cekungan seperti
huruf U dengan kedalaman mencapai 5000m.
f. Ambang laut : dasar laut berupa bukit yang memisahkan dua buah
laut.
g. Seamount dan Guyot

More Related Content

What's hot

Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yjopiwildani
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenIchi Debbora
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Rivai Anas Amirul Huda
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautTheresia Nelie
 
Letak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara IndonesiaLetak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara Indonesiafarsfyn19
 
Kumpulan OSN Geografi materi meteorologi
Kumpulan OSN Geografi materi meteorologiKumpulan OSN Geografi materi meteorologi
Kumpulan OSN Geografi materi meteorologigusriranda
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesiahanakamilah4
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiNuril Azmi
 
Bentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxBentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxMuammarGhadafi5
 
Macam macam bencana alam
Macam macam bencana alamMacam macam bencana alam
Macam macam bencana alamDarmawan Wawan
 

What's hot (20)

Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Geografi Bab Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Angin ppt
Angin pptAngin ppt
Angin ppt
 
Letak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara IndonesiaLetak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara Indonesia
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Arus lautan
 
Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Kumpulan OSN Geografi materi meteorologi
Kumpulan OSN Geografi materi meteorologiKumpulan OSN Geografi materi meteorologi
Kumpulan OSN Geografi materi meteorologi
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantai
 
Bentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxBentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptx
 
Macam macam bencana alam
Macam macam bencana alamMacam macam bencana alam
Macam macam bencana alam
 

Similar to OSEANOGRAFI

Geografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-lautGeografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-lautJavier Ramdhinov
 
Perairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantaiPerairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantaimafle kh
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaKristina Situmorang
 
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the OceanBuku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Oceandangochied
 
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusiaLingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusiaalfantishindikasari
 
Llingkungan Penyelaman
Llingkungan PenyelamanLlingkungan Penyelaman
Llingkungan PenyelamanImam Tolkha
 
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan PantaiGeografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan Pantaicen27
 
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptxb63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptxErikMunandar1
 

Similar to OSEANOGRAFI (20)

Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Oceanografi
OceanografiOceanografi
Oceanografi
 
Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2
 
Geografi - Pantai
Geografi - PantaiGeografi - Pantai
Geografi - Pantai
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Geografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-lautGeografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-laut
 
Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 
Perairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantaiPerairan laut, batas laut, dan pantai
Perairan laut, batas laut, dan pantai
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinya
 
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the OceanBuku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
 
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusiaLingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
 
Llingkungan Penyelaman
Llingkungan PenyelamanLlingkungan Penyelaman
Llingkungan Penyelaman
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
Oseanografi
OseanografiOseanografi
Oseanografi
 
Geografi Gian
Geografi Gian Geografi Gian
Geografi Gian
 
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan PantaiGeografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
 
Geografi Air Laut
Geografi Air LautGeografi Air Laut
Geografi Air Laut
 
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptxb63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
 
Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
 
Benua dan samudra
Benua dan samudraBenua dan samudra
Benua dan samudra
 

More from Sulthan Isa

Kerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - SejarahKerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - SejarahSulthan Isa
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Sulthan Isa
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSulthan Isa
 
PLKJ Pengelolaan Rumah Susun Jakarta
PLKJ Pengelolaan Rumah Susun JakartaPLKJ Pengelolaan Rumah Susun Jakarta
PLKJ Pengelolaan Rumah Susun JakartaSulthan Isa
 
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak BangunanPLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak BangunanSulthan Isa
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)Sulthan Isa
 
PLKJ Pengawasan dan Pembangunan Kota
PLKJ Pengawasan dan Pembangunan KotaPLKJ Pengawasan dan Pembangunan Kota
PLKJ Pengawasan dan Pembangunan KotaSulthan Isa
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Sulthan Isa
 
Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'
Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'
Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'Sulthan Isa
 
Akibat & upaya mengatasi pencemaran
Akibat & upaya mengatasi pencemaranAkibat & upaya mengatasi pencemaran
Akibat & upaya mengatasi pencemaranSulthan Isa
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebonSulthan Isa
 
Keterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakat
Keterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakatKeterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakat
Keterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakatSulthan Isa
 
Hukum alif lam & iman kepada allah
Hukum alif lam & iman kepada allahHukum alif lam & iman kepada allah
Hukum alif lam & iman kepada allahSulthan Isa
 

More from Sulthan Isa (20)

Kerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - SejarahKerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - Sejarah
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Teks eksposisi
Teks eksposisiTeks eksposisi
Teks eksposisi
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
PLKJ Pengelolaan Rumah Susun Jakarta
PLKJ Pengelolaan Rumah Susun JakartaPLKJ Pengelolaan Rumah Susun Jakarta
PLKJ Pengelolaan Rumah Susun Jakarta
 
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak BangunanPLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
PLKJ Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
 
PLKJ Pengawasan dan Pembangunan Kota
PLKJ Pengawasan dan Pembangunan KotaPLKJ Pengawasan dan Pembangunan Kota
PLKJ Pengawasan dan Pembangunan Kota
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 
Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'
Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'
Energi Alternatif Angin 'fisika kls-8'
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Pencemaran
PencemaranPencemaran
Pencemaran
 
Akibat & upaya mengatasi pencemaran
Akibat & upaya mengatasi pencemaranAkibat & upaya mengatasi pencemaran
Akibat & upaya mengatasi pencemaran
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebon
 
Keterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakat
Keterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakatKeterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakat
Keterkaitan lingkungan alam dengan kehidupan masyarakat
 
Zaman Praaksara
Zaman PraaksaraZaman Praaksara
Zaman Praaksara
 
Jalak Bali
Jalak BaliJalak Bali
Jalak Bali
 
Hukum alif lam & iman kepada allah
Hukum alif lam & iman kepada allahHukum alif lam & iman kepada allah
Hukum alif lam & iman kepada allah
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

OSEANOGRAFI

  • 1. Oseanografi Kelompok 1 Amelya Shafana Anaztasya Putri Muhammad Ramadhan Nicholas Rafael R Ocktalin M Rivaldo Veryandana Sulthan Isa
  • 2. Pengertian Oseanografi (gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang berarti "menulis") adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau laut. Secara sederhana kita dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya.
  • 3. Perairan Laut Berdasarkan Luas dan Bentuknya 1. Teluk Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk Bone, juga di Sulawesi.
  • 4. 2. Selat Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya terletak di antara dua permukaan daratan. Selat buatan disebut terusan atau kanal. Selat disebut juga Laut Sempit di antara dua daratan.
  • 5. 3. Laut Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya.
  • 6. 4.Samudera Samudera adalah laut yang sangat luas dan terletak di antara benua-benua. Misalnya, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik.
  • 7. B. Perairan Laut Berdasarkan Proses Terjadinya 1) Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena ada genangan air laut terhadap daratan pada waktu berakhirnya zaman es. Misalnya, Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Cina Selatan.
  • 8. Perairan Laut Berdasarkan Proses Terjadinya 2) Laut Regresi adalah laut yang menyempit, yang terjadi pada zaman es karena penurunan permukaan air laut sebagai akibat adanya penurunan.
  • 9. Perairan Laut Berdasarkan Proses Terjadinya 3) Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerakan menurun. Misalnya, Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku
  • 10. C. Perairan Laut Berdasarkan Letaknya 1) Laut Tepi adalah laut yang terletak di tepi benua. Misalnya, Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina.
  • 11. 2) Laut Pertengahan adalah laut yang terletak di antara benua-benua. Misalnya, laut yang berada di Indonesia, Laut Tengah (Laut Mediteran) yang terletak di Benua Eropa, Benua Afrika, dan Benua Asia.
  • 12. 3) Laut Pedalaman adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua dan dikelilingi oleh daratan. Misalnya, Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Mati.
  • 13. D. Mengukur Kedalaman Laut Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading) Teknik ini ditempuh dengan menggunakan tali panjang yang ujungnya diikat dengan bandul timah sebagai pemberat. Dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Selanjutnya panjang tali diukur dan itulah kedalaman laut.
  • 14. Gema Duga/Echo Sounder (Echoloading) Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum fisika tentang perambatan dan pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1600 meter per detik sampai membentur dasar laut. Setelah membentur dasar laut bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di dasar kapal. Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat diterjemahkan sebagai kedalaman laut.
  • 15. Perairan laut menurut kedalamannya 1) Zona littoral  Zona littoral atau zona pesisir laut terletak di antara garis pasang dan garis surut. Jadi, kedalamannya 0 m (nol meter). Pada zona ini tampak beberapa jenis binatang, tetapi bukan ikan, misalnya undur-undur dan jengking (kepiting darat). 2) Zona neritik Zona neritik adalah laut yang terletak pada kedalaman 0 m - 200 m. Misalnya, Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka dan Laut Arafuru. Ciriciri zona neritik sebagai berikut.  a) Sinar matahari masih menembus dasar laut.  b) Kedalamannya ± 200 m.  c) Bagian paling banyak terdapat ikan dan tumbuhan laut.Sumber
  • 17.  Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah zona yang luasnya 200 mil dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa.
  • 18. ARUS LAUT 1. Pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia 2. Gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang 3. Dipengaruhi oleh angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, dll
  • 19. 4. Selain angin arus dipengaruhi tiga factor lain yaitu  Bentuk topografi  Gaya Coriollis dan Arus Ekman Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan.  Perbedaan densitas Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik
  • 20. Jenis-jenis arus laut Arus Laut Berdasarkan Penyebabnya : 1. Arus Ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin. 2. Arus Termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi. 3. Arus Pasut (pasang surut) : Arus yang dipengaruhi oleh pasut. 4. Arus Deostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis. 5. Wind Driven Current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.
  • 21. Berdasarkan kedalaman :  Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.  Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.
  • 22. Berdasarkan Suhu : 1. Arus panas yaitu suhunya lebih panas dari suhu air laut di sekitarnya. Contoh : arus Gulfstream, Kurosyiwo, Brazilia, Maskaren, Agulhans 2. Arus dingin yaitu suhunya lebih dingin dari suhu air laut di sekitarnya. Contoh : arus Peru, Oyasyiwo, Labrador, Canari, Benguela, California
  • 23. Relief Dasar Laut a. Gunung Laut b. Punggung Laut c. Landas Kontinen (shelf dan plat) Shelf : kedalaman kurang dari 200 m Plat (dangkalan) : kedalaman kurang dari 20 m d. Palung Laut/Trench : dasar laut yang berupa lembah yang dalam, sempit dan memanjang dengan penampang seperti huruf V. e. Lubuk laut (basin) : dasar laut yang berbentuk cekungan seperti huruf U dengan kedalaman mencapai 5000m. f. Ambang laut : dasar laut berupa bukit yang memisahkan dua buah laut. g. Seamount dan Guyot