Biologi laut membahas tentang organisme yang hidup di laut, termasuk plankton, nekton, benthos, dan periphyton. Lingkungan laut dibagi menjadi beberapa mintakat berdasarkan kedalaman dan cahaya matahari. Mintakat pelagik dan bentik merupakan dua mintakat utama yang mencakup kolom air dan dasar laut.
2. Marine biology is the scientific study of
organisms in the ocean or other marine or
brackish bodies of water.
Given that in biology many phyla, families
and genera have some species that live in
the sea and others that live on land, marine
biology classifies species based on the
environment rather than on taxonomy.
Marine biology differs from marine ecology as
marine ecology is focused on how organisms
interact with each other and the environment,
and biology is the study of the organisms
themselves.
3. Marine biology covers a great deal, from
the microscopic, including most
zooplankton and phytoplankton to the
huge cetaceans (whales) which reach up
to a reported 48 meters (125 feet) in
length.
4.
5.
6. Lautan merupakan ciri khas planet bumi
yang membedakannya dengan planet lain :
71% luas permukaan bumi tertutup laut
Kedalaman rata-rata 3,8 km
Volume 1370 x 106 km3
Medium tempat hidup
LINGKUNGAN LAUT
7. STATISTIK LAUTAN
LAUTAN LUAS
(x1000 Km2)
KEDALAMAN
RERATA
(m)
JARAK
TERLEBAR
(X1000
Km2)
TITIK TERDALAM
(m)
PASIFIK 165.384 4.200 16 11.524
(Palung Mariana)
ATLANTIK 82.217 3.600 9,6 9.560
(Palung Peurto Rico)
HINDIA 73.461 4.000 9,6 9.000
(Palung Amirante)
Sumber : Frank and Robert.1991. The Encyclopedia of The Earth.
8. AIR LAUT
air murni yg di dalamnya terlarut berbagai zat
padat dan gas berupa garam-garam anorganik,
senyawa-senyawa organik dan gas-gas terlarut.
banyaknya zat terlarut dalam air laut sebagai
indikator salinitas .
9. ION PERSEN
BERAT
A. UTAMA
Clor (Cl-)
Natrium (Na++)
Sulfat (SO42+)
Magnesium (Mg2+)
Calsium (Ca2+)
Kalium (K+)
55,04
30,61
7,68
3,69
1,16
1,10
ION PERSEN
BERAT
B. JARANG
Bicarbonat (HCO3-)
Bromida (Br-)
Borat Acid (H3BO2)
Stronsium (Sr2+)
0,41
0,91
0,07
0,04
KOMPOSISI AIR LAUT
10. Istilah “pemintakatan” merupakan
terjemahan dari istilah “zonasi”, yang
artinya adalah pemisahan suatu ruang
lingkungan kedalam bagian-bagiannya
(mintakat-mintakatnya).
Lingkungan laut sangat luas cakupannya
dan sangat majemuk sifatnya. Oleh
karena itu para ahli oseanografi membagi-
bagi lingkungan laut menjadi zona-zona
menurut criteria yang berbeda-beda.
Pemintakatan (zonasi)
Lingkungan laut
11. Karena lingkungan laut terdiri dari bagian
dasar laut dan kolom air yang ada di
atasnya, maka laut dapat dibagi kedalam
2 (dua) mintakat utama, yakni mintakat
pelagik dan mintakat bentik.
Mintakat pelagik meliputi seluruh kolom
air, sedangkan mintakat bentik meliputi
seluruh lingkungan dasar.
12.
13.
14. Mintakat pelagik ini mencakup kolom air
mulai dari permukaan dasar laut sampai
paras (permukaan) laut.
Mintakat ini terbagi lagi secara horizontal
dan vertikal.
Mintakat Pelagik
15. Secara horisontal mintakat pelagik terdiri dari :
Mintakat neritik
Mintakat neritik merupakan wilayah lingkungan
perairan yang terletak diatas landas benua,
dengan kandungan unsur hara melimpah,
kandungan sedimen tinggi dan daya tembus
cahaya yang dangkal. Hal ini disebabkan karena
letaknya yang berdekatan dengan daratan yang
memasok berbagai macam zat terlarut ke laut.
Mintakat Oseanik
Mintakat oseanik merupakan wilayah lingkungan
perairan yang terletak di luar landas benua,
kandungan unsure hara kurang, kandungan
sedimen relative lebih sedikit sehingga daya
tembus cahaya yang kuat.
Mintakat Pelagik - Horizontal
16. Secara vertikal mintakat pelagik terdiri
dari :
Mintakat Epipelagik
Mintakat Mesopelagik
Mintakat Batipelagik
Mintakat Abisopelagik
Mintakat Pelagik - vertikal
17. Mintakat epipelagik merupakan bagian kolom air
paling atas.
Ketebalan mintakat ini hampir sama dengan ketebalan
lapisan penembusan cahaya yang efektif untuk
fotosintesis, yaitu sekitar 200 m.
Oleh karena itu mintakat epipelagik disebut juga
sebagai mintakat Fotik.
Pada dan dekat bagian permukaan mintakat ini
penyinaran matahari siang hari diatas optimal bahkan
letal bagi phytoplankton.
Di bawah lapisan ini desebut mintakat bawah
permukaan merupakan tempat yang aktif bagi
phytoplankton. Sedangkan bagian paling bawah
merupakan lapisan dimana terdapat zooplankton pada
siang hari.
Mintakat Epipelagik
18. Mintakat mesopelagik terletak dibawah mintakat
epipelagik.
Mintakat ini terletak antara kejelukan 200 – 1000
m.
Karena letaknya dibawah mintakat fotik maka
mulai dari mintakat mesopelagik sampai kepada
mintakat abisopelagik, disebut sebagai mintakat
Afotik.
Artinya, pada mintakat ini tidak terdapat kegiatan
yang menghasilkan produksi primer.
Mintakat mesopelagik dihuni oleh konsumen
primer yang memanfaatkan detritus (jasad renik)
yang turun dari lapisan yang lebih dangkal.
Pada mintakat ini terdapat lapisan termoklin, yaitu
lapisan perairan dimana suhunya berubah secara
Mintakat Mesopelagik
19. Mintakat batipelagik meluas dari kejelukan
1000 m sampai kejelukan 4000 m atau
sama dengan kejelukan dasar laut jeluk.
Sifat-sifat fisiknya seragam.
Mintakat Batipelagik
20. Mintakat abisopelagik meluas ke bagian-
bagian terjeluk dari samudra dan disebut
juga sebagai mintakat palung.
Biota air yang hidup di mintakat ini
mengalami kegelapan karena tidak ada
cahaya, suhu dingin dan tekanan air yang
tinggi.
Di perairan abisopelagik ini tidak ada
cahaya kecuali cahaya yang berasal dari
hewan-hewan laut (bioluminescence).
Mintakat Abisopelagik
21. Mintakat bentik yang merupakan mintakat
dasar laut, terbagi kedalam mintakat litoral
dan mintakat abisal.
Mintakat litoral meluas mulai dari garis
pasang tertinggi sampai ke pinggir paparan
benua.
Garis batas antara mintakat litoral dengan
mintakat abisal biasanya terletak pada
kejelukan 200 m dan sekaligus merupakan
batas kemampuan tembus sinar matahari.
Mintakat abisal meluas dari pinggir paparan
benua sampai dasar laut terjeluk dari
samudera.
Mintakat Benthik
22. Mintakat Atas-Litoral (supralitoral), yang merupakan
bentangan pantai diatas mintakat litoral. Mintakat ini
dapat mengalami siraman air laut pada saat air
pasang, sehingga kadang-kadang disebut mintakat
siraman.
Mintakat Litoral, yang membentang mulai dari garis
pasang rata-rata teratas sampai surut rata-rata
terbawah dan sering disebut sebagai mintakat pasut
(pasang surut) atau mintakat teritip. Mintakat ini
mengalami kekeringan dan perendaman di sebagian
waktu dalam sehari.
Mintakat Bawah-Litoral (Sublitoral), yang terletak di
bawah mintakat pasut dan selalu terendam di bawah
permukaan laut, sehingga disebut pantai terendam.
Mintakat ini membentang sampai ke pinggir paparan
benua.
Mintakat litoral
23. Mintakat abisal meluas mulai dari pinggir paparan
benua sampai ke bagian dasar laut terjeluk dari
samudra.
Kebanyakan lingkungan dasar abisal ini
menyerupai bahan lumpur dan jarang sekali yang
berupa benda-benda keras seperti batu.
Dasar samudra jeluk terdiri dari endapan kapur,
terutama dari kerangka Foraminifera, endapan
silika, terutama dari kerangka diatom, dan
lempung merah di dasar yang lebih jeluk dengan
tekanan air luar biasa besarnya sehingga
membuat zat-zat lain mudah sekali terlarut.
Mintakat abisal ini 82 % berkejelukan 2.000 m
sampai 6.000 m dengan suhu yang stabil antara 4
0C dan 1,2 0C.
Mintakat Abisal
26. Karakteristik Biologi Laut
Laut Merupakan Mega-Diversitas
--- Sistem Pelagik
--- Organisme (Zoo/Phyto) yang hidup
berenang atau melayang2 di kolom air
(Plankton dan Nekton)
--- Sistem Bentik
--- Organisme (Zoo/Phyto) yang hidup di
dasar perairan
(Benthos dan Periphyton)
27.
28.
29. Plankton
+++ : Organisme (mikroskopis) yang hidupnya
melayang2 di kolom air (Tidak
mempunyai kemampuan berenang aktif)
Ex : Dunaliella, Trichodesmium etc.
Nekton
+++ : Organisme (meio-makroskopis) yang hidup
berenang (aktif) di kolom air
Ex : Ikan (Pisces), Mamalia
30. Benthos
+++ : Organisme yang hidup di dasar perairan,
soliter ataupun koloni
(Mikro, Meio dan/atau Makro (Zoo/Phyto)
Benthos)
Ex : Mollusca (Kerang/Keong Laut),
Echinodermata etc.
Periphyton
+++ : Organisme yang hidup menempel pada
permukaan Organisme lain di dasar
perairan
Ex : Micro-Mollusca
32. A species is defined as a distinctive group of
interbreeding individuals that is reproductively
isolated from other such groups.
A population refers to a group of
individuals of one species living in a
particular place, and
The various populations of micro-organisms,
plants, and animals that inhabit the same
physical area make up an ecological
community.
33. The habitat of an organism is the place where it
lives, but the term also may refer to the place
occupied by an entire community.
The environment consists of both nonliving abiotic
(physical and chemical) components like
temperature and nutrient concentrations, and biotic
components that include the other organisms and
species with which an organism interacts (e.g.
predators, parasites, competitors, and mates).
The highest level of ecological integration is the
ecosystem, which encompasses one or more
communities in a large geographic area and includes
the abiotic environment in which the organisms live.
Examples of ecosystems could include estuaries
34. population density refers to the number
of individuals per unit area (or per unit
volume of water).
Species diversity is often used to
describe the simplicity (or complexity) of
communities and ecosystems; it can be
defined in several ways but, unless
otherwise stated, the term is mean total
number of species.