SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
BIOLOGI LAUT
LINGKUNGAN LAUT
 Marine biology is the scientific study of
organisms in the ocean or other marine or
brackish bodies of water.
 Given that in biology many phyla, families
and genera have some species that live in
the sea and others that live on land, marine
biology classifies species based on the
environment rather than on taxonomy.
 Marine biology differs from marine ecology as
marine ecology is focused on how organisms
interact with each other and the environment,
and biology is the study of the organisms
themselves.
 Marine biology covers a great deal, from
the microscopic, including most
zooplankton and phytoplankton to the
huge cetaceans (whales) which reach up
to a reported 48 meters (125 feet) in
length.
Lautan merupakan ciri khas planet bumi
yang membedakannya dengan planet lain :
71% luas permukaan bumi tertutup laut
Kedalaman rata-rata 3,8 km
Volume 1370 x 106 km3
Medium tempat hidup
LINGKUNGAN LAUT
STATISTIK LAUTAN
LAUTAN LUAS
(x1000 Km2)
KEDALAMAN
RERATA
(m)
JARAK
TERLEBAR
(X1000
Km2)
TITIK TERDALAM
(m)
PASIFIK 165.384 4.200 16 11.524
(Palung Mariana)
ATLANTIK 82.217 3.600 9,6 9.560
(Palung Peurto Rico)
HINDIA 73.461 4.000 9,6 9.000
(Palung Amirante)
Sumber : Frank and Robert.1991. The Encyclopedia of The Earth.
AIR LAUT
air murni yg di dalamnya terlarut berbagai zat
padat dan gas berupa garam-garam anorganik,
senyawa-senyawa organik dan gas-gas terlarut.
banyaknya zat terlarut dalam air laut sebagai
indikator salinitas .
ION PERSEN
BERAT
A. UTAMA
Clor (Cl-)
Natrium (Na++)
Sulfat (SO42+)
Magnesium (Mg2+)
Calsium (Ca2+)
Kalium (K+)
55,04
30,61
7,68
3,69
1,16
1,10
ION PERSEN
BERAT
B. JARANG
Bicarbonat (HCO3-)
Bromida (Br-)
Borat Acid (H3BO2)
Stronsium (Sr2+)
0,41
0,91
0,07
0,04
KOMPOSISI AIR LAUT
 Istilah “pemintakatan” merupakan
terjemahan dari istilah “zonasi”, yang
artinya adalah pemisahan suatu ruang
lingkungan kedalam bagian-bagiannya
(mintakat-mintakatnya).
 Lingkungan laut sangat luas cakupannya
dan sangat majemuk sifatnya. Oleh
karena itu para ahli oseanografi membagi-
bagi lingkungan laut menjadi zona-zona
menurut criteria yang berbeda-beda.
Pemintakatan (zonasi)
Lingkungan laut
 Karena lingkungan laut terdiri dari bagian
dasar laut dan kolom air yang ada di
atasnya, maka laut dapat dibagi kedalam
2 (dua) mintakat utama, yakni mintakat
pelagik dan mintakat bentik.
 Mintakat pelagik meliputi seluruh kolom
air, sedangkan mintakat bentik meliputi
seluruh lingkungan dasar.
 Mintakat pelagik ini mencakup kolom air
mulai dari permukaan dasar laut sampai
paras (permukaan) laut.
 Mintakat ini terbagi lagi secara horizontal
dan vertikal.
Mintakat Pelagik
Secara horisontal mintakat pelagik terdiri dari :
 Mintakat neritik
Mintakat neritik merupakan wilayah lingkungan
perairan yang terletak diatas landas benua,
dengan kandungan unsur hara melimpah,
kandungan sedimen tinggi dan daya tembus
cahaya yang dangkal. Hal ini disebabkan karena
letaknya yang berdekatan dengan daratan yang
memasok berbagai macam zat terlarut ke laut.
 Mintakat Oseanik
Mintakat oseanik merupakan wilayah lingkungan
perairan yang terletak di luar landas benua,
kandungan unsure hara kurang, kandungan
sedimen relative lebih sedikit sehingga daya
tembus cahaya yang kuat.
Mintakat Pelagik - Horizontal
Secara vertikal mintakat pelagik terdiri
dari :
 Mintakat Epipelagik
 Mintakat Mesopelagik
 Mintakat Batipelagik
 Mintakat Abisopelagik
Mintakat Pelagik - vertikal
 Mintakat epipelagik merupakan bagian kolom air
paling atas.
 Ketebalan mintakat ini hampir sama dengan ketebalan
lapisan penembusan cahaya yang efektif untuk
fotosintesis, yaitu sekitar 200 m.
 Oleh karena itu mintakat epipelagik disebut juga
sebagai mintakat Fotik.
 Pada dan dekat bagian permukaan mintakat ini
penyinaran matahari siang hari diatas optimal bahkan
letal bagi phytoplankton.
 Di bawah lapisan ini desebut mintakat bawah
permukaan merupakan tempat yang aktif bagi
phytoplankton. Sedangkan bagian paling bawah
merupakan lapisan dimana terdapat zooplankton pada
siang hari.
Mintakat Epipelagik
 Mintakat mesopelagik terletak dibawah mintakat
epipelagik.
 Mintakat ini terletak antara kejelukan 200 – 1000
m.
 Karena letaknya dibawah mintakat fotik maka
mulai dari mintakat mesopelagik sampai kepada
mintakat abisopelagik, disebut sebagai mintakat
Afotik.
 Artinya, pada mintakat ini tidak terdapat kegiatan
yang menghasilkan produksi primer.
 Mintakat mesopelagik dihuni oleh konsumen
primer yang memanfaatkan detritus (jasad renik)
yang turun dari lapisan yang lebih dangkal.
 Pada mintakat ini terdapat lapisan termoklin, yaitu
lapisan perairan dimana suhunya berubah secara
Mintakat Mesopelagik
 Mintakat batipelagik meluas dari kejelukan
1000 m sampai kejelukan 4000 m atau
sama dengan kejelukan dasar laut jeluk.
 Sifat-sifat fisiknya seragam.
Mintakat Batipelagik
 Mintakat abisopelagik meluas ke bagian-
bagian terjeluk dari samudra dan disebut
juga sebagai mintakat palung.
 Biota air yang hidup di mintakat ini
mengalami kegelapan karena tidak ada
cahaya, suhu dingin dan tekanan air yang
tinggi.
 Di perairan abisopelagik ini tidak ada
cahaya kecuali cahaya yang berasal dari
hewan-hewan laut (bioluminescence).
Mintakat Abisopelagik
 Mintakat bentik yang merupakan mintakat
dasar laut, terbagi kedalam mintakat litoral
dan mintakat abisal.
 Mintakat litoral meluas mulai dari garis
pasang tertinggi sampai ke pinggir paparan
benua.
 Garis batas antara mintakat litoral dengan
mintakat abisal biasanya terletak pada
kejelukan 200 m dan sekaligus merupakan
batas kemampuan tembus sinar matahari.
 Mintakat abisal meluas dari pinggir paparan
benua sampai dasar laut terjeluk dari
samudera.
Mintakat Benthik
 Mintakat Atas-Litoral (supralitoral), yang merupakan
bentangan pantai diatas mintakat litoral. Mintakat ini
dapat mengalami siraman air laut pada saat air
pasang, sehingga kadang-kadang disebut mintakat
siraman.
 Mintakat Litoral, yang membentang mulai dari garis
pasang rata-rata teratas sampai surut rata-rata
terbawah dan sering disebut sebagai mintakat pasut
(pasang surut) atau mintakat teritip. Mintakat ini
mengalami kekeringan dan perendaman di sebagian
waktu dalam sehari.
 Mintakat Bawah-Litoral (Sublitoral), yang terletak di
bawah mintakat pasut dan selalu terendam di bawah
permukaan laut, sehingga disebut pantai terendam.
Mintakat ini membentang sampai ke pinggir paparan
benua.
Mintakat litoral
 Mintakat abisal meluas mulai dari pinggir paparan
benua sampai ke bagian dasar laut terjeluk dari
samudra.
 Kebanyakan lingkungan dasar abisal ini
menyerupai bahan lumpur dan jarang sekali yang
berupa benda-benda keras seperti batu.
 Dasar samudra jeluk terdiri dari endapan kapur,
terutama dari kerangka Foraminifera, endapan
silika, terutama dari kerangka diatom, dan
lempung merah di dasar yang lebih jeluk dengan
tekanan air luar biasa besarnya sehingga
membuat zat-zat lain mudah sekali terlarut.
 Mintakat abisal ini 82 % berkejelukan 2.000 m
sampai 6.000 m dengan suhu yang stabil antara 4
0C dan 1,2 0C.
Mintakat Abisal
Global Seafloor Topography
EKOSISTEM LAUT
Karakteristik Biologi Laut
Laut Merupakan Mega-Diversitas
--- Sistem Pelagik
--- Organisme (Zoo/Phyto) yang hidup
berenang atau melayang2 di kolom air
(Plankton dan Nekton)
--- Sistem Bentik
--- Organisme (Zoo/Phyto) yang hidup di
dasar perairan
(Benthos dan Periphyton)
Plankton
+++ : Organisme (mikroskopis) yang hidupnya
melayang2 di kolom air (Tidak
mempunyai kemampuan berenang aktif)
Ex : Dunaliella, Trichodesmium etc.
Nekton
+++ : Organisme (meio-makroskopis) yang hidup
berenang (aktif) di kolom air
Ex : Ikan (Pisces), Mamalia
Benthos
+++ : Organisme yang hidup di dasar perairan,
soliter ataupun koloni
(Mikro, Meio dan/atau Makro (Zoo/Phyto)
Benthos)
Ex : Mollusca (Kerang/Keong Laut),
Echinodermata etc.
Periphyton
+++ : Organisme yang hidup menempel pada
permukaan Organisme lain di dasar
perairan
Ex : Micro-Mollusca
ISTILAH DASAR
•Spesies
•Populasi
•Komunitas
• Habitat
• Lingkungan
• Ekosistem
•Kepadatan Populasi
• Keanekaragaman
spesies
 A species is defined as a distinctive group of
interbreeding individuals that is reproductively
isolated from other such groups.
 A population refers to a group of
individuals of one species living in a
particular place, and
 The various populations of micro-organisms,
plants, and animals that inhabit the same
physical area make up an ecological
community.
 The habitat of an organism is the place where it
lives, but the term also may refer to the place
occupied by an entire community.
 The environment consists of both nonliving abiotic
(physical and chemical) components like
temperature and nutrient concentrations, and biotic
components that include the other organisms and
species with which an organism interacts (e.g.
predators, parasites, competitors, and mates).
 The highest level of ecological integration is the
ecosystem, which encompasses one or more
communities in a large geographic area and includes
the abiotic environment in which the organisms live.
Examples of ecosystems could include estuaries
 population density refers to the number
of individuals per unit area (or per unit
volume of water).
 Species diversity is often used to
describe the simplicity (or complexity) of
communities and ecosystems; it can be
defined in several ways but, unless
otherwise stated, the term is mean total
number of species.
ZONASI LAUT

More Related Content

What's hot

Karakteristik Danau PPT
Karakteristik Danau PPTKarakteristik Danau PPT
Karakteristik Danau PPTAyiZain1
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveamalia
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Pointiswant mas
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air TanahRiyadi Joe
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan yuliaresh
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHANsuningterusberkarya
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungaimarnitukan
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karangrantikaput
 
baku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airbaku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airnurul isnaini
 
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"AzkiyaBanata
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 

What's hot (20)

Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Karakteristik Danau PPT
Karakteristik Danau PPTKarakteristik Danau PPT
Karakteristik Danau PPT
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Sampling plankton
Sampling planktonSampling plankton
Sampling plankton
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
 
Pengantar Ilmu Lingkungan
Pengantar Ilmu LingkunganPengantar Ilmu Lingkungan
Pengantar Ilmu Lingkungan
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
baku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airbaku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas air
 
Pantai
PantaiPantai
Pantai
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
 
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
 
biologi dasar - ekosistem air tawar
biologi dasar - ekosistem air tawarbiologi dasar - ekosistem air tawar
biologi dasar - ekosistem air tawar
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 

Similar to ZONASI LAUT

Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2aswar hamzah
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbLSintaJunia
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air lautnitahabibah
 
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.pptPertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.pptKelasBiologi2
 
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4MuhammadNadhif13
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]peye opey
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)Nurlita Yuliandari
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalamfariz90
 
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifikSabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifikArif Muzazinn
 

Similar to ZONASI LAUT (20)

Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbL
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air laut
 
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.pptPertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
 
4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx
 
4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx
 
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]
 
Ekosistem Danau
Ekosistem DanauEkosistem Danau
Ekosistem Danau
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
Aplikom
AplikomAplikom
Aplikom
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Mua
MuaMua
Mua
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalam
 
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifikSabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

ZONASI LAUT

  • 2.  Marine biology is the scientific study of organisms in the ocean or other marine or brackish bodies of water.  Given that in biology many phyla, families and genera have some species that live in the sea and others that live on land, marine biology classifies species based on the environment rather than on taxonomy.  Marine biology differs from marine ecology as marine ecology is focused on how organisms interact with each other and the environment, and biology is the study of the organisms themselves.
  • 3.  Marine biology covers a great deal, from the microscopic, including most zooplankton and phytoplankton to the huge cetaceans (whales) which reach up to a reported 48 meters (125 feet) in length.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Lautan merupakan ciri khas planet bumi yang membedakannya dengan planet lain : 71% luas permukaan bumi tertutup laut Kedalaman rata-rata 3,8 km Volume 1370 x 106 km3 Medium tempat hidup LINGKUNGAN LAUT
  • 7. STATISTIK LAUTAN LAUTAN LUAS (x1000 Km2) KEDALAMAN RERATA (m) JARAK TERLEBAR (X1000 Km2) TITIK TERDALAM (m) PASIFIK 165.384 4.200 16 11.524 (Palung Mariana) ATLANTIK 82.217 3.600 9,6 9.560 (Palung Peurto Rico) HINDIA 73.461 4.000 9,6 9.000 (Palung Amirante) Sumber : Frank and Robert.1991. The Encyclopedia of The Earth.
  • 8. AIR LAUT air murni yg di dalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas berupa garam-garam anorganik, senyawa-senyawa organik dan gas-gas terlarut. banyaknya zat terlarut dalam air laut sebagai indikator salinitas .
  • 9. ION PERSEN BERAT A. UTAMA Clor (Cl-) Natrium (Na++) Sulfat (SO42+) Magnesium (Mg2+) Calsium (Ca2+) Kalium (K+) 55,04 30,61 7,68 3,69 1,16 1,10 ION PERSEN BERAT B. JARANG Bicarbonat (HCO3-) Bromida (Br-) Borat Acid (H3BO2) Stronsium (Sr2+) 0,41 0,91 0,07 0,04 KOMPOSISI AIR LAUT
  • 10.  Istilah “pemintakatan” merupakan terjemahan dari istilah “zonasi”, yang artinya adalah pemisahan suatu ruang lingkungan kedalam bagian-bagiannya (mintakat-mintakatnya).  Lingkungan laut sangat luas cakupannya dan sangat majemuk sifatnya. Oleh karena itu para ahli oseanografi membagi- bagi lingkungan laut menjadi zona-zona menurut criteria yang berbeda-beda. Pemintakatan (zonasi) Lingkungan laut
  • 11.  Karena lingkungan laut terdiri dari bagian dasar laut dan kolom air yang ada di atasnya, maka laut dapat dibagi kedalam 2 (dua) mintakat utama, yakni mintakat pelagik dan mintakat bentik.  Mintakat pelagik meliputi seluruh kolom air, sedangkan mintakat bentik meliputi seluruh lingkungan dasar.
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Mintakat pelagik ini mencakup kolom air mulai dari permukaan dasar laut sampai paras (permukaan) laut.  Mintakat ini terbagi lagi secara horizontal dan vertikal. Mintakat Pelagik
  • 15. Secara horisontal mintakat pelagik terdiri dari :  Mintakat neritik Mintakat neritik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak diatas landas benua, dengan kandungan unsur hara melimpah, kandungan sedimen tinggi dan daya tembus cahaya yang dangkal. Hal ini disebabkan karena letaknya yang berdekatan dengan daratan yang memasok berbagai macam zat terlarut ke laut.  Mintakat Oseanik Mintakat oseanik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak di luar landas benua, kandungan unsure hara kurang, kandungan sedimen relative lebih sedikit sehingga daya tembus cahaya yang kuat. Mintakat Pelagik - Horizontal
  • 16. Secara vertikal mintakat pelagik terdiri dari :  Mintakat Epipelagik  Mintakat Mesopelagik  Mintakat Batipelagik  Mintakat Abisopelagik Mintakat Pelagik - vertikal
  • 17.  Mintakat epipelagik merupakan bagian kolom air paling atas.  Ketebalan mintakat ini hampir sama dengan ketebalan lapisan penembusan cahaya yang efektif untuk fotosintesis, yaitu sekitar 200 m.  Oleh karena itu mintakat epipelagik disebut juga sebagai mintakat Fotik.  Pada dan dekat bagian permukaan mintakat ini penyinaran matahari siang hari diatas optimal bahkan letal bagi phytoplankton.  Di bawah lapisan ini desebut mintakat bawah permukaan merupakan tempat yang aktif bagi phytoplankton. Sedangkan bagian paling bawah merupakan lapisan dimana terdapat zooplankton pada siang hari. Mintakat Epipelagik
  • 18.  Mintakat mesopelagik terletak dibawah mintakat epipelagik.  Mintakat ini terletak antara kejelukan 200 – 1000 m.  Karena letaknya dibawah mintakat fotik maka mulai dari mintakat mesopelagik sampai kepada mintakat abisopelagik, disebut sebagai mintakat Afotik.  Artinya, pada mintakat ini tidak terdapat kegiatan yang menghasilkan produksi primer.  Mintakat mesopelagik dihuni oleh konsumen primer yang memanfaatkan detritus (jasad renik) yang turun dari lapisan yang lebih dangkal.  Pada mintakat ini terdapat lapisan termoklin, yaitu lapisan perairan dimana suhunya berubah secara Mintakat Mesopelagik
  • 19.  Mintakat batipelagik meluas dari kejelukan 1000 m sampai kejelukan 4000 m atau sama dengan kejelukan dasar laut jeluk.  Sifat-sifat fisiknya seragam. Mintakat Batipelagik
  • 20.  Mintakat abisopelagik meluas ke bagian- bagian terjeluk dari samudra dan disebut juga sebagai mintakat palung.  Biota air yang hidup di mintakat ini mengalami kegelapan karena tidak ada cahaya, suhu dingin dan tekanan air yang tinggi.  Di perairan abisopelagik ini tidak ada cahaya kecuali cahaya yang berasal dari hewan-hewan laut (bioluminescence). Mintakat Abisopelagik
  • 21.  Mintakat bentik yang merupakan mintakat dasar laut, terbagi kedalam mintakat litoral dan mintakat abisal.  Mintakat litoral meluas mulai dari garis pasang tertinggi sampai ke pinggir paparan benua.  Garis batas antara mintakat litoral dengan mintakat abisal biasanya terletak pada kejelukan 200 m dan sekaligus merupakan batas kemampuan tembus sinar matahari.  Mintakat abisal meluas dari pinggir paparan benua sampai dasar laut terjeluk dari samudera. Mintakat Benthik
  • 22.  Mintakat Atas-Litoral (supralitoral), yang merupakan bentangan pantai diatas mintakat litoral. Mintakat ini dapat mengalami siraman air laut pada saat air pasang, sehingga kadang-kadang disebut mintakat siraman.  Mintakat Litoral, yang membentang mulai dari garis pasang rata-rata teratas sampai surut rata-rata terbawah dan sering disebut sebagai mintakat pasut (pasang surut) atau mintakat teritip. Mintakat ini mengalami kekeringan dan perendaman di sebagian waktu dalam sehari.  Mintakat Bawah-Litoral (Sublitoral), yang terletak di bawah mintakat pasut dan selalu terendam di bawah permukaan laut, sehingga disebut pantai terendam. Mintakat ini membentang sampai ke pinggir paparan benua. Mintakat litoral
  • 23.  Mintakat abisal meluas mulai dari pinggir paparan benua sampai ke bagian dasar laut terjeluk dari samudra.  Kebanyakan lingkungan dasar abisal ini menyerupai bahan lumpur dan jarang sekali yang berupa benda-benda keras seperti batu.  Dasar samudra jeluk terdiri dari endapan kapur, terutama dari kerangka Foraminifera, endapan silika, terutama dari kerangka diatom, dan lempung merah di dasar yang lebih jeluk dengan tekanan air luar biasa besarnya sehingga membuat zat-zat lain mudah sekali terlarut.  Mintakat abisal ini 82 % berkejelukan 2.000 m sampai 6.000 m dengan suhu yang stabil antara 4 0C dan 1,2 0C. Mintakat Abisal
  • 26. Karakteristik Biologi Laut Laut Merupakan Mega-Diversitas --- Sistem Pelagik --- Organisme (Zoo/Phyto) yang hidup berenang atau melayang2 di kolom air (Plankton dan Nekton) --- Sistem Bentik --- Organisme (Zoo/Phyto) yang hidup di dasar perairan (Benthos dan Periphyton)
  • 27.
  • 28.
  • 29. Plankton +++ : Organisme (mikroskopis) yang hidupnya melayang2 di kolom air (Tidak mempunyai kemampuan berenang aktif) Ex : Dunaliella, Trichodesmium etc. Nekton +++ : Organisme (meio-makroskopis) yang hidup berenang (aktif) di kolom air Ex : Ikan (Pisces), Mamalia
  • 30. Benthos +++ : Organisme yang hidup di dasar perairan, soliter ataupun koloni (Mikro, Meio dan/atau Makro (Zoo/Phyto) Benthos) Ex : Mollusca (Kerang/Keong Laut), Echinodermata etc. Periphyton +++ : Organisme yang hidup menempel pada permukaan Organisme lain di dasar perairan Ex : Micro-Mollusca
  • 31. ISTILAH DASAR •Spesies •Populasi •Komunitas • Habitat • Lingkungan • Ekosistem •Kepadatan Populasi • Keanekaragaman spesies
  • 32.  A species is defined as a distinctive group of interbreeding individuals that is reproductively isolated from other such groups.  A population refers to a group of individuals of one species living in a particular place, and  The various populations of micro-organisms, plants, and animals that inhabit the same physical area make up an ecological community.
  • 33.  The habitat of an organism is the place where it lives, but the term also may refer to the place occupied by an entire community.  The environment consists of both nonliving abiotic (physical and chemical) components like temperature and nutrient concentrations, and biotic components that include the other organisms and species with which an organism interacts (e.g. predators, parasites, competitors, and mates).  The highest level of ecological integration is the ecosystem, which encompasses one or more communities in a large geographic area and includes the abiotic environment in which the organisms live. Examples of ecosystems could include estuaries
  • 34.  population density refers to the number of individuals per unit area (or per unit volume of water).  Species diversity is often used to describe the simplicity (or complexity) of communities and ecosystems; it can be defined in several ways but, unless otherwise stated, the term is mean total number of species.