SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
DASAR-DASAR
PENDIDIKAN
F I L O S O F I P E N D I D I K A N I N D O N E S I A
Dasar-Dasar Pendidikan berdasarkan
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Halo, teman-teman!
Kami Kelompok 4!
Nama Anggota Kelompok 4 :
U’ud Efendi (230211105772)
Lailatus Sholihah (230211105754)
Novita Bekti Haryo Putri (230211105752)
Vidya Matarani Salma (230211105775)
1.Apa yang anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hajar
Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran?
• Pendidikan dan pengajaran merupakan istilah yang
berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan.
• Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu
atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir
maupun batin.
• Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan.
• Mengajar merupakan salah satu bagian dari
mendidik.
• pendidikan adalah tampat menaburkan benih-benih
kebudayaan yang hidup dalam masyarakat
sekaligus sebagai instrumen tumbuhnya unsur
kebudayaan.
• Pendidikan sebagai tuntunan dalam hidup dan
tumbuhnya murid.
• Jadi, yang dapat dilakukan pendidik adlaah
menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan kodrat
yang ada pada murid.
Ki Hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan yang merdeka untuk bangsa Indonesia.
Pendidikan yang merdeka yang dimaksud adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran
menggunakan acaman hukuman yang merupakan warisan kolonial Belanda seharusnya
tidak dilakukan kembali. Dalam kutipan Buku yang berjudul Ki Hajar Sebuah Memoar
(Musyafa, 2017) Ki hajar Dewantara memberikan gagasan bahwa bangsa Indonesia
seharusnya belajar dengan sistem pendidikan yang sesuai dengan kehidupan bangsa
Indonesia yang berlandaskan nasionalisme. Hal ini agar timbul rasa cinta dan peduli
membela tanah air.
Relevansi pemikiran KHD dengan konteks
pendidikan Indonesia saat ini:
Relevansi pemikiran KHD dengan konteks
pendidikan Indonesia saat saya bersekolah:
 Paradigma baru pendidikan Indonesia saat
ini menggunakan kurikulum merdeka, dimana
pembelajaran berpusat pada siswa (student
center), sehingga siswa bebas dan merdeka
dalam menentukan pengetahuan apa yang
hendak dan ingin diperoleh di sekolah.
 Tidak adanya nilai kriteria ketuntasan
minimum (KKM) pada setiap mapel.
 Terdapat penguatan profil pelajar pancasila,
sehingga diharapkan ketika bangsa
Indonesia mendapatkan pendidikan yang
sesuai dengan karakter bangsanya sendiri
maka dapat lebih optimal meluaskan
wawasan dan pengetahuan pelajar
Indonesia.
 Pelaksanaan pembelajaran saat saya
bersekolah menggunakan kurikulum 1994 –
KTSP 2006 masih berpusat pada guru
(teacher center).
 Adanya nilai KKM pada setiap mapel.
 Pendidikan pancasila hanya sebatas pada
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN) saja.
2. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini
dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?
3. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik? Apakah Anda juga
merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru?
•Belum merasa memiliki
kemerdekaan belajar
Saat menjadi
Peserta Didik
•Sudah merasa memiliki
kemerdekaan belajar
Saat memilih
Profesi Guru
4. Apa makna kata “menuntun” dalam proses pendidikan anak
bagi saya?
• Kata menuntun bagi saya dalam proses pendidikan
adalah memberikan ruang kebebasan bagi anak
untuk belajar dalam pembelajaran.
• Sebagai pendidik saya memberi tuntunan dan
arahan selama proses pembelajaran agar anak
tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.
• Tugas pendidik adalah menuntun dengan
memberikan pendampingan yang tepat sesuai
tumbuh kembangnya masing-masing dalam upaya
mereka belajar.
• Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak
sehingga anak dapat mencapai titik keselamatan
dan kebahagian yang setinggi - tingginya. Dalam
hal ini menuntun bukan pada kodrat dasarnya tapi
menuntun untuk memperbaiki tingkah lakunya.
5. Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya
(nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya? Apa ddapat saya lakukan untuk
menwujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya
di daerah saya?
Kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya yaitu dalam proses
pendidikan hendaknya kita memperhatikan kondisi sosial budaya yang berlaku di
lingkungan anak. Kita pelajari kondisi sosial budaya yang berlaku pada anak
kemudian kita analisis dan ambil nilai-nilai positif dan nilai-nilai luhur yang dapat
memperkuat karakter positif anak dalam proses pendidikan. Sebagai contoh di
daerah saya ada tradisi “ancak agung” yaitu tradisi membuat gunungan dari bahan
makanan berbarengan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“ANCAK AGUNG”
Pict: https://antero.media/pandemi-covid-19-
tengelamkan-tradisi-ancak-agung-dan-ikon-kota-
situbondo/17/09/2021/
Pict: https://islamindonesia.id/budaya/di-sitobondo-maulid-nabi-disambut-dengan-
tradisi-ancak-agung.htm
Tugu Ancak Agung di Perempatan
RS Elisabet-Situbondo.
Jika kita pelajari tradisi tersebut, ada banyak nilai-nilai positif
yang terkandung dalam tradisi tersebut seperti nilai religius,
gotong-royong, kreatif, toleransi, nilai moral, estetik dan nilai-
nilai luhur lainnya
Merupakan salah satu kekuatan konteks lokal sosial-budaya yang
dapat menebalkan laku murid di kelas dan sekolah sesuai dengan
pemikiran Ki Hajar Dewantara
Implementasi di sekolah misalnya dengan melombakan “ancak agung”
antar kelas saat perayaan maulid nabi. Hal ini dapat mengajarkan
nilai religius, gotong-royong, kreatif dan nilai-nilai luhur lainnya
dimana dalam proses “menuntun” dalam pendidikan tidak lepas dari
konteks sosial budaya yang berlaku di lingkungan anak.
Pemikiran KHD dikontekstualkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal
yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah asal
• Nilai Religius
• Nilai Moral
• Nilai Budaya • Nilai Estetika
• Nilai Edukasi
Tradisi Ancak Agung
diadakan dalam
memperingati Hari
Maulud Nabi
Muhammad SAW tiap
tahunnya. Hal ini
menunjukkan adanya
nilai
kegamaan/spiritual dan
kepercayaan terhadap
Rosul Allah SWT dalam
agama Islam. Konteks
ini meningkatkan
keberimanan dan
ketaqwaan murid dalam
pembentukan akhlakul
karimahnya.
Tradisi Ancak Agung
mencerminkan sifat-
sifat kekeluargaan,
gotong royong dan
kerjasama,
kekompakan, kreatif
dan kompetitif yang
berintegritas
Tradisi Ancak Agung
merupakan salah satu
kekayaan daerah yang
perlu dilestarikan
yang dapat menjadi
identitas daerah dan
meningkatkan
pariwisata daerah.
Hal ini memberikan
dampak kepada
murid untuk selalu
menjaga kelestaria
ancak agung.
Tradisi Ancak Agung
memiliki nilai
Pendidikan yang
bermanfaat bagi
kehidupan murid baik
sebagai individu
maupun sebagai
anggota masyarakat
Estetika merupakan
suatu bentuk
keindahan dalam
mengapresiasikan
suatu bentuk
kesenian. Tradisi
Ancak Agung
meerlukan kreativitas
yang tinggi dalam
proses
mendesain/merancan
g dan membuat
ancak. Semakin tinggi
suatu kreativitas
maka memiliki nilai
yang estetika tinggi
pula. Hal ini
berdampak pada
kompetensi murid.
6. MENGAPA PENDIDIKAN ANAK PERLU MEMPERTIMBANGKAN KODRAT
ALAM DAN KODRAT ZAMAN?
•Kodrat alam dapat
diartikan sebagai
lingkungan tempat peserta
didik berada, baik kultur
budaya maupun kondisi
geografisnya. Kodrat alam
juga berhubungan dengan
karakter dasar peserta didik
Kodrat Alam
•Kodrat zaman dapat
diartikan sebagai perubahan
dari waktu ke waktu
(perkembangan zaman).
•Perkembangan Teknologi
Kodrat Zaman
Menurut Ki Hadjar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses
memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek
kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani.
Pemikiran tersebut diterapkan pada Paradigma baru pendidikan Indonesia saat ini
yaitu menggunakan kurikulum merdeka,
Apa relevansi pemikiran
Ki Hadjar Dewantara “
Pendidikan yang
memerdekakan murid”
dengan peran saya
sebagai pendidik?
7
Oleh karena itu relevansi dengan peran kita sebagai guru/ pendidik yaitu
 kita dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan
ide, berfikir kreatif, mengembangkan bakat/minat peserta didik (merdeka belajar).
 Sebagai guru kita berperan membimbing segala bentuk kebutuhan metode
belajar peserta didik yang berbeda-beda (berorientasi pada peserta didik). Guru
harus jeli menelisik kebutuhan anak didik, mana yang harus didorong, dan apa
yang harus dikuatkan.
 Sebagai guru yang senantiasa memberikan teladan yang baik bagi siswa-
siswanya dalam mengembangkan budi pekerti terutama karakter pelajar
Pancasila.
Terima
kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

More Related Content

What's hot

Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Irman Ramly
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
zhenkekamahendra
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
LahitaAzizah
 

What's hot (20)

Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
Topik 6 Koneksi Antar Materi
Topik 6 Koneksi Antar MateriTopik 6 Koneksi Antar Materi
Topik 6 Koneksi Antar Materi
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 
Laporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdfLaporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdf
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxKELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
 
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdfTopik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 

Similar to Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx

Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
mahudi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
mahudi1
 
Bimbingan & Konseling
Bimbingan & KonselingBimbingan & Konseling
Bimbingan & Konseling
Muhamad Yogi
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
zalpidinzalfa
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
saptari3
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
Pena Bangsa
 

Similar to Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
 
Bimbingan & Konseling
Bimbingan & KonselingBimbingan & Konseling
Bimbingan & Konseling
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
 
PPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.pptPPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.ppt
PPT-UEU-Bimbingan-dan-Konseling-Pertemuan-4.ppt
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
 
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
 
Tugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdf
Tugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdfTugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdf
Tugas 1.1.a.6 Modul.1.1 Demonstrasi Kontekstual.pdf
 
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdfAksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdf
 
Modul 1.1.a.3.pdf
Modul 1.1.a.3.pdfModul 1.1.a.3.pdf
Modul 1.1.a.3.pdf
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
 
REFLEKSI MODUL 1.pdf
REFLEKSI MODUL 1.pdfREFLEKSI MODUL 1.pdf
REFLEKSI MODUL 1.pdf
 
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
 
Tugas tik4
Tugas tik4Tugas tik4
Tugas tik4
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx

  • 1. DASAR-DASAR PENDIDIKAN F I L O S O F I P E N D I D I K A N I N D O N E S I A Dasar-Dasar Pendidikan berdasarkan Pemikiran Ki Hajar Dewantara
  • 2. Halo, teman-teman! Kami Kelompok 4! Nama Anggota Kelompok 4 : U’ud Efendi (230211105772) Lailatus Sholihah (230211105754) Novita Bekti Haryo Putri (230211105752) Vidya Matarani Salma (230211105775)
  • 3. 1.Apa yang anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran? • Pendidikan dan pengajaran merupakan istilah yang berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan. • Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin. • Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan. • Mengajar merupakan salah satu bagian dari mendidik. • pendidikan adalah tampat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus sebagai instrumen tumbuhnya unsur kebudayaan. • Pendidikan sebagai tuntunan dalam hidup dan tumbuhnya murid. • Jadi, yang dapat dilakukan pendidik adlaah menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada murid.
  • 4. Ki Hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan yang merdeka untuk bangsa Indonesia. Pendidikan yang merdeka yang dimaksud adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran menggunakan acaman hukuman yang merupakan warisan kolonial Belanda seharusnya tidak dilakukan kembali. Dalam kutipan Buku yang berjudul Ki Hajar Sebuah Memoar (Musyafa, 2017) Ki hajar Dewantara memberikan gagasan bahwa bangsa Indonesia seharusnya belajar dengan sistem pendidikan yang sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia yang berlandaskan nasionalisme. Hal ini agar timbul rasa cinta dan peduli membela tanah air. Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini: Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat saya bersekolah:  Paradigma baru pendidikan Indonesia saat ini menggunakan kurikulum merdeka, dimana pembelajaran berpusat pada siswa (student center), sehingga siswa bebas dan merdeka dalam menentukan pengetahuan apa yang hendak dan ingin diperoleh di sekolah.  Tidak adanya nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) pada setiap mapel.  Terdapat penguatan profil pelajar pancasila, sehingga diharapkan ketika bangsa Indonesia mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan karakter bangsanya sendiri maka dapat lebih optimal meluaskan wawasan dan pengetahuan pelajar Indonesia.  Pelaksanaan pembelajaran saat saya bersekolah menggunakan kurikulum 1994 – KTSP 2006 masih berpusat pada guru (teacher center).  Adanya nilai KKM pada setiap mapel.  Pendidikan pancasila hanya sebatas pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) saja. 2. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?
  • 5. 3. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik? Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru? •Belum merasa memiliki kemerdekaan belajar Saat menjadi Peserta Didik •Sudah merasa memiliki kemerdekaan belajar Saat memilih Profesi Guru
  • 6. 4. Apa makna kata “menuntun” dalam proses pendidikan anak bagi saya? • Kata menuntun bagi saya dalam proses pendidikan adalah memberikan ruang kebebasan bagi anak untuk belajar dalam pembelajaran. • Sebagai pendidik saya memberi tuntunan dan arahan selama proses pembelajaran agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. • Tugas pendidik adalah menuntun dengan memberikan pendampingan yang tepat sesuai tumbuh kembangnya masing-masing dalam upaya mereka belajar. • Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga anak dapat mencapai titik keselamatan dan kebahagian yang setinggi - tingginya. Dalam hal ini menuntun bukan pada kodrat dasarnya tapi menuntun untuk memperbaiki tingkah lakunya.
  • 7. 5. Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya? Apa ddapat saya lakukan untuk menwujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya? Kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya yaitu dalam proses pendidikan hendaknya kita memperhatikan kondisi sosial budaya yang berlaku di lingkungan anak. Kita pelajari kondisi sosial budaya yang berlaku pada anak kemudian kita analisis dan ambil nilai-nilai positif dan nilai-nilai luhur yang dapat memperkuat karakter positif anak dalam proses pendidikan. Sebagai contoh di daerah saya ada tradisi “ancak agung” yaitu tradisi membuat gunungan dari bahan makanan berbarengan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
  • 8.
  • 9. “ANCAK AGUNG” Pict: https://antero.media/pandemi-covid-19- tengelamkan-tradisi-ancak-agung-dan-ikon-kota- situbondo/17/09/2021/ Pict: https://islamindonesia.id/budaya/di-sitobondo-maulid-nabi-disambut-dengan- tradisi-ancak-agung.htm Tugu Ancak Agung di Perempatan RS Elisabet-Situbondo. Jika kita pelajari tradisi tersebut, ada banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam tradisi tersebut seperti nilai religius, gotong-royong, kreatif, toleransi, nilai moral, estetik dan nilai- nilai luhur lainnya Merupakan salah satu kekuatan konteks lokal sosial-budaya yang dapat menebalkan laku murid di kelas dan sekolah sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara Implementasi di sekolah misalnya dengan melombakan “ancak agung” antar kelas saat perayaan maulid nabi. Hal ini dapat mengajarkan nilai religius, gotong-royong, kreatif dan nilai-nilai luhur lainnya dimana dalam proses “menuntun” dalam pendidikan tidak lepas dari konteks sosial budaya yang berlaku di lingkungan anak.
  • 10. Pemikiran KHD dikontekstualkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah asal • Nilai Religius • Nilai Moral • Nilai Budaya • Nilai Estetika • Nilai Edukasi Tradisi Ancak Agung diadakan dalam memperingati Hari Maulud Nabi Muhammad SAW tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan adanya nilai kegamaan/spiritual dan kepercayaan terhadap Rosul Allah SWT dalam agama Islam. Konteks ini meningkatkan keberimanan dan ketaqwaan murid dalam pembentukan akhlakul karimahnya. Tradisi Ancak Agung mencerminkan sifat- sifat kekeluargaan, gotong royong dan kerjasama, kekompakan, kreatif dan kompetitif yang berintegritas Tradisi Ancak Agung merupakan salah satu kekayaan daerah yang perlu dilestarikan yang dapat menjadi identitas daerah dan meningkatkan pariwisata daerah. Hal ini memberikan dampak kepada murid untuk selalu menjaga kelestaria ancak agung. Tradisi Ancak Agung memiliki nilai Pendidikan yang bermanfaat bagi kehidupan murid baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat Estetika merupakan suatu bentuk keindahan dalam mengapresiasikan suatu bentuk kesenian. Tradisi Ancak Agung meerlukan kreativitas yang tinggi dalam proses mendesain/merancan g dan membuat ancak. Semakin tinggi suatu kreativitas maka memiliki nilai yang estetika tinggi pula. Hal ini berdampak pada kompetensi murid.
  • 11. 6. MENGAPA PENDIDIKAN ANAK PERLU MEMPERTIMBANGKAN KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN? •Kodrat alam dapat diartikan sebagai lingkungan tempat peserta didik berada, baik kultur budaya maupun kondisi geografisnya. Kodrat alam juga berhubungan dengan karakter dasar peserta didik Kodrat Alam •Kodrat zaman dapat diartikan sebagai perubahan dari waktu ke waktu (perkembangan zaman). •Perkembangan Teknologi Kodrat Zaman
  • 12. Menurut Ki Hadjar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani. Pemikiran tersebut diterapkan pada Paradigma baru pendidikan Indonesia saat ini yaitu menggunakan kurikulum merdeka, Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara “ Pendidikan yang memerdekakan murid” dengan peran saya sebagai pendidik? 7 Oleh karena itu relevansi dengan peran kita sebagai guru/ pendidik yaitu  kita dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan ide, berfikir kreatif, mengembangkan bakat/minat peserta didik (merdeka belajar).  Sebagai guru kita berperan membimbing segala bentuk kebutuhan metode belajar peserta didik yang berbeda-beda (berorientasi pada peserta didik). Guru harus jeli menelisik kebutuhan anak didik, mana yang harus didorong, dan apa yang harus dikuatkan.  Sebagai guru yang senantiasa memberikan teladan yang baik bagi siswa- siswanya dalam mengembangkan budi pekerti terutama karakter pelajar Pancasila.