SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan organisme eukariotik (organisme
dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak
memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat
makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri
untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya.
Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat
sisa.
PengertianKingdom Animalia
Kingdom animalia adalah salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling
banyak dan bervariasi. Secara garis besar kingdom animalia dapat dikelompokkan
menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan
golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang. Dan berikut akan dijelaskan
mengenai ciri-ciri, struktur lapisan tubuh, dan klasifikasi dari kingdom animalia.
Ciri khas pada hewan yaitu selhewan tidak memiliki dinding sel. Hewan banyak
mengandung sel ototuntuk pergerakannya dan sel saraf yang berfungsi untuk
merespon setiap rangsang.
Ciri Ciri Kingdom Animalia
1. Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel)
2. Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)
3. Memerlukan Oksigen
4. Memiliki sel ototuntuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan
5. ReproduksiUmumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan
reproduksi aseksual
6. Bentuk Dewasanya selalu diploid (2n)
KlasifikasiKingdom Animalia
Kingdom Animalia terdiri dari
1. Kelompok invertebrata yaitu kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang
belakang.
2. kelompok vertebrata yang memiliki tulang belakang.
 1. Invertebrata
Kelompok Invertebrata terbagi atas beberapa filum yaitu Porifera, Coelenterata,
Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan
Echinodermata.
 1. Phylum Porifera (Hewan berpori/spons)
 Hewan multiseluler dengan tubuh berpori, jaringan yang belum terbentuk,
memiliki rangka serta saluran air.
 Bersifat heterotrof dengan memperoleh makanan di air yang masuk ke dalam
tubuh melalui pori.
 Hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainnya.
 Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule (tunas
internal) dan regenerasi. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan
gamet.
 Porifera digolongkan menjadi tiga kelas berdasarkan penyusun rangka, yaitu
Hexactinellida, Demospongiae dan Calcaera.
PERANAN PORIFERA:
1. Spongia dan Hippospongia digunakan sebagai spons mandi
2. Zat kimia yang dikeluarkan memiliki potensi untuk mengobati kanker kulit
3. Kerugiannya suka melekat pada tiram sehingga menurunkan kualitas
4. Porifera mampu bersimbiosis dengan bakteri yang menghasilkan “bioaktif”.
Bioaktif ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat
 2 Phylum Coelenterata (Hewanberongga)
 Hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya telah terbentuk jaringan,
berbentuk polip atau medusa dengan tentakel berpenyengat, memiliki rongga
pencernaan, system saraf sederhana dan tidak memiliki system ekskresi.
 Bersifat heterotrof dan menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa.
 Habitat terdapat di laut
 Reproduksisecara aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip dan
reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa atau
polip.
 Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup dibedakan menjadi tiga
kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoadan Anthozoa.
PERANAN COELENTERATA
1. Sebagai komponen utama pembentuk terumbu
karang
2. Fungsi terumbu karang:
- tempat hidup berbagi jenis tumbuhan dan hewan laut
- sebagai obyek wisata bawah laut
- sebagai penahan ombak/mencegah pengikisan pantai
3. Sebagai sumber makanan dan bahan kosmetik, misal ubur-ubur (Aurelia aurita)
4. Sebagai hiasan pada akuarium, misal anemon laut (Metridium sp)dan gelang
(Euplexaura antipathes)
 3. Phylum Platyhelminthes( Cacing pipih)
 Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral berbentuk pipih,
memiliki system saraf, system pencernaan dengan satu lubang, tidak memiliki
system sirkulasi, respirasi dan ekskresi.
 Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab atau parasit pada hewan serta
manusia.
 Bersifat hemafrodit, reproduksi seksual secara sendiri atau silang, reproduksi
aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi.
 Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda dan
Cestoda.
PERANAN PLATYHELMINTHES
 Planaria sebagai makanan ikan
 Cacing hati parasit pada sapi(Fasciola hepatica)
 Cacing hati parasit pada manusia (cina) (Opisthorchis sinensis)
 Cacing darah (Schistosomajaponicum)
 Taenia saginata (parasit pada sapi)
 Taenia solium (parasit pada babi)
 4. Phylum Nemathelminthes( Cacing Benang)
o Hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh simetri bilateral berbentuk
bulat panjang dilapisi kutikula dengan system pencernaan lengkap,
system sirkulasi oleh cairan pseudoselom, tidak memiliki system
respirasi dan ekskresi.
o Hidup bebas atau parasit
o Hidup di tanah basah, dasar perairan tawar atau laut bebas, bersifat
parasitik pada manusia, hewan dan tumbuhan.
o Reproduksisecara seksual
o Contoh Nemathelminthes yang parasitik yaitu cacing gelang, cacing
tambang, cacing kremi, cacing filarial dan cacing Trichinella.
PERANAN NEMATHELMINTHES
 Ascaris lumbricoides parasit pada usus halus manusia
 Ascaris megalocephala parasit pada usus halus kuda
 Ascaris suilae parasit pada usu halus babi
 Cacing tambang (Ancylostoma duodenale) Parasit penyebab anemia
 Cacing kremi (Oxyuris vermicularis) autoinfeksi Parasit pada usus besar
 Cacing Rambut/Filaria (Wuchereria bancrofti) elefantisiasis parasit
penyebab kaki gajah
 Cacing Otot - Trichinella spiralis (menyebabkan kerusakan otot)
 5. Annelida(CacingGelang)
 Hewan triploblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen, memiliki
otot, system pencernaan lengkap, system sirkulasi, system saraf tangga tali
yaitu sistem saraf yang terdiri dari ganglia otak di depan tubuh dekat dengan
faring dan tali saraf yang menembus segmen tubuh serta memiliki system
ekskresi. Tidak memiliki system respirasi, bersifat hemafrodit atau gonokoris
(alat kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda).
 Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat yang lembab
atau parasit pada vertebrata.
 Reproduksisecara seksual atau aseksual.
 Dibedakan atas 3 kelas yaitu, Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea.
PERANAN ANNELIDA
a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan
tanah, membantu aerasi tanah, serta membantu pembentukkan humus. Selain itu,
dapat menjadi umpan ikan saat memancing
b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu
dijadikan sebagai makanan
c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti
pembekuan darah.
d. Cacing sutra untuk makanan ikan hias, baik dalam keadaan hidup maupun
kering
 6. Mollusca ( Hewan Lunak)
 Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak, hidup
bebas di laut, air tawar maupun darat.
 Tubuh terdiri dari kaki, massa visceral dan mantel. Bercangkang, system
pencernaan yang lengkap, system sirkulasi terbuka dan tertutup. System saraf
terdiri atas ganglion dan serabut saraf. Respirasi dengan insang atau rongga
mantel. Ekskresi dengan nefridia, bereproduksi seksual secara internal atau
eksternal dan bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan betina terdapat pada
individu yang berbeda) atau monoseus (alat kelamin jantan dan betina pada
satu individu).
 Dibedakan menjadi 3 kelas yaitu, Gastropoda, Pelecypodadan Cephalopoda.
PERANAN MOLLUSCA
a. Beberapa jenis kerang merupakan sumber protein hewani
b. Kerang mutiara yang dapat ditemukan di Srilangka, India, Jepang,
Indonesia, dan Autralia menghasilkan mutiara yang dapat dijadikan
sebagai perhiasan
c. Mollusca yang bercangkang indah dapat dijadikan sebagai perhiasan
dan cinderamata
d. Beberapa jenis siput merugikan karena bersifat merusak dan
merupakan hospes perantara cacing hati
e. Teredo navalis menggerek kayu galangan kapal
 7. Arthropoda ( hewan kaki beruas)
 Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, memiliki kaki dan
tubuh beruas, hidup di berbagai habitat secara bebas, parasit, komensal atau
simbiotik.
 Tubuh terdiri dari kaput (kepala), toraks (dada) dan abdomen (perut).
Eksoskeleton (rangka luar), jumlah anggota tubuh beragam, system indra
berkembang baik, system saraf tangga tali (sistem saraf yang terdiri dari
ganglia otak di depan tubuh dekat dengan faring, dan tali saraf yang
menembus segmen tubuh), system pencernaan lengkap, ekskresi melalui
tubula malphigi (suatu saluran sebagai system ekskresi padaarthropoda) atau
dibantu dengan kelenjar ekskresi tertentu.
 Respirasi menggunakan insang, trakea atau paru-paru yang berbuku. System
sirkulasi terbuka. Bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan betina terdapat
pada individu yang berbeda) dan reproduksi seksual secara internal dan
mengalami ekdisis (peristiwa terlepasnya kutikula) sebagian
bermetamorfosis.
 Dibedakan menjadi 4 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki yaitu
Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea dan Insecta.
PERANAN ARTHROPODA
A. Menguntungkan
Crustacea :
1. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi
2. Sebagai zooplankton yaitu menjadi sumber makanan ikan
Arachnoidea : Pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama
Myriapoda : Membantu memecah bahan-bahan organic untuk membentuk humus
Insecta :
1. Bahan obat-obatan tradisional, seperti madu yang dihasilkan lebah madu.
( Apis cerana , Apis mellifera , Apis indica )
2. Bahan pembuat benang sutra, yaitu kokon yang dihasilkan ulat sutra
(Bombyx mori)
3. Membantu proses penyerbukan (golongan kupu-kupu dan lebah)
4. Predator terhadap hama-hama tanaman pertanian
5. Membantu menguraikan sampah-sampah organic
6. Di bidang ekologi, Insekta merupakan salah satu mata rantai makanan yang
sangat penting
7. Dapat dijadikan sumber makanan (laron, gangsir, dan larva lebah)
B. Merugikan
Crustacea :
1. Merusak galangan kapal (Isopoda)
2. Parasit pada ikan dan kura-kura (Cirripedia dan
Copepoda)
3. Merusak saluran irigasi (Ketam)
· Arachnoidea
1. Sarcoptes scabei, menyebabkan penyakit kudis pada manusia
2. Psoroptesequi kudis pada ternak (domba, kelinci, kuda)
3. Otodectes cynotis tungau kudis telinga (kucing dan anjing)
4. Kalajengking dan beberapa jenis laba-laba merupakan gangguan karena
sengatannya
· Insecta
1. Parasit pada manusia (kutu kepala dan kutu busuk)
2. Pembawa bibit penyakit (nyamuk,lalat,kecoa)
3. Hama dan merusak tanaman budidaya (belalang, kumbang kelapa, wereng,
walang sangit, dan jenis2 ulat)
4. Perusak bahan bangunan, contohrayap, kumbang kayu
5. Merusak bahan makanan yang disimpan (kumbang beras)
 8. Echinodermata (Hewanberkulitduri)
 Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, permukaan tubuh
berduri, hidup bebas di dasar laut.
 Duri tumpul atau runcing, memiliki system ambulakral, system saraf berupa
cincin pusatsaraf yang bercabang, system pencernaan yang lengkap dan tidak
memiliki system ekskresi.
 Respirasi menggunakan insang, system sirkulasi dengan cairan rongga tubuh.
Bersifat dioseus dan reproduksi seksual secara eksternal dan dapat
beregenerasi.
 Dibedakan menjadi 5 kelas yaitu, Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea,
Holothuroidea dan Crinoidea.
PERANAN ECHINODERMATA
1. Peran yang menguntungkan
a. sebagai sumber bahan pangan; teripang bisa dibuat sop atau kerupuk, telur dari
landak laut,
babilaut maupun bintang laut dapat dimakan oleh penduduk di Pantai Pasifik
b. sebagai pupuk, kerangka kering dari Echinodermata yang telah ditumbuk halus,
mengandung
kalsium dan nitrogen yang tinggi.
c. pembersih lingkungan pantai, karena makanan Echinodermata antara lain
hewan-hewan yang
mati, sisa organik maupun kotoran hewan lainnya.
2. Peran yang merugikan
Merusak struktur populasi hewan lain, karena bintang laut makanannya berupa
ikan termasuk kerang-kerangan dan tiram mutiara.
 2. Vertebrata
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki vertebrae (tulang belakang)
memanjang pada bagian dorsal (punggung) kepala hingga ekor. Vertebrata terbagi
atas beberapa kelas, diantaranya yaitu:
1. Kelas AGNATHA (Cyclostomata)
 Tidak memiliki rahang
 Tubuh seperti ikan, tidak bersisik, dan tidak mempunyai pasangan sirip
 Jantung 2 ruang
 Contoh : belut laut (Petromyzon )
 ikan hantu/hagfish (Myxine )
2. Pisces
Kelas pisces merupakan kelompok hewan yang hidup di air. Bagian luar tubuh ikan
dilindungi oleh eksoskeleton berupa sisik. Pisces dapat bernapas di dalam air berkat
insang yang ada pada tubuhnya. Pisces adalah hewan poikiloterm (hewan berdarah
dingin) yang dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air tempat
hidupnya. Ordo dari pisces yaitu, Agnatha, Chondricthyes dan Ostheichthyes.
3. AMPHIBIA
Amfibi merupakan kelompok hewan yang dapat hidup di air maupun di
darat. Contoh hewan amfibi yaitu, katak, kodok, salamander. Amfibi bernapas
dengan paru-paru dan kulitnya. Jenis amfibi yang hidup di darat harus menemukan
air untuk dapat bertelur. Larva amfibi disebut kecebong. Kecebong mirip dengan
ikan kecil dan hidup diair. Padamasa ini kecebongbernapas dengan insang. Amfibi
merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin). Ordo dari Amfibi yaitu: Anura,
Caudata, Gymnophiona.
4. Reptilia
Reptil merupakan vertebrata pertama yang dapatberadaptasididaerah kering. Reptil
bersifat autotomi yaitu dapat memutuskan bagian tubuh tertentu jika dalam keadaan
bahaya. Contoh, ular, buaya, alligator, kadal, kura-kura. Ordo dari reptile yaitu:
Squamata, Crocodilia, Chelonia dan Rynchochepalia.
5. Aves
Nama lain dariAves yaitu Burung. Memiliki bulu yang menutupi seluruh permukaan
tubuh. Bulu burung terbagi atas filoplumae (sebagai sensoris), plumulae (sebagai
isolator) dan plumae (untuk terbang). Burung merupakan hewan Homoiterm
(berdarah panas). Burung memiliki Saccus pneumaticus (kantung hawa) yang
berfungsi sebagai respirasi saat terbang, mengatur berat badan saat terbang,
memperkeras suara dan membungkus organ dalam agar tidak dingin ketika terbang.
Contoh Lainnya : elang, penguin, bebek.
6. Mammalia
Kelas Mammalia merupakan kelas yang memiliki mammae gland (kelenjar susu)
dan rambut yang menutupi permukaan tubuh. Mammalia terbagi atas Mammalia
bertelur (ex: platypus), Mammalia berkantung (ex:Kanguru, Koala) dan Mammalia
berplasenta yang bersifat vivipar (melahirkan) (Contoh :kucing, anjing, harimau,
hyena dll).
KlasifikasiMamalia
KlasifikasiMamalia terdiri dari beberapa ordo:
1. Monotremata (mamalia berparuh bebek), hewan ovivar. Contoh, Platypus
2. Marsupilia (hewan berkantong), Contoh; kanguru
3. Insectivora (hewan pemakan serangga). Contoh, landak
4. Chiroptera (mamalia bersayap). Contoh, kelelawar
5. Rodentia (hewan pengerat). Contoh, marmut
6. Lagomorpha (golongan kelinci)
7. Cetacea(golongan paus)
8. Sirenia (sebangsa duyung)
9. Carnivora (pemakan daging)
10.Proboscidea (mamalia berbelalai)
11.Perissodactila (berkuku gasal): zebra, badak
12.Artiodactyla (berkuku genap): babi, unta, jerapah, domba
13.Primata (derajat yang paling tinggi).
Perbedaanvertebrata secara umum
Sistem OrganKingdom Animalia
 1. SistemRangka
Sistem Rangka pada Kingdom Animalia terbagi atas 2 yaitu Eksoskeleton dan
Endoskeleton. Eksoskeleton adalah rangka yang berada di luar tubuh hewan dan
fungsinya untuk membungkus dan melindungi organ dalam yang lunak. Contoh
pada hewan Invertebrata yaitu dari filum Athropoda.
Kelas
Ruang
jantung
Suhu tubuh
Penutup
tubuh
Reproduksi Fertilisasi
Pisces 2 Poikiloterm Sisik Ovivar Eksternal
Amphibia 3 Poikiloterm
Kulit
berlendir
Ovivar Eksternal
Reptilia
3 (4 belum
sempurna)
Poikiloterm Sisik Ovovivivar Internal
Aves 4 Homoioterm Bulu Ovivar Internal
Mamalia 4 Homoioterm Rambut Vivivar Internal
Sedangkan Endoskeleton adalah rangka yang terdapat dalam tubuh hewan.
Endoskeleton dibungkus oleh kulit dan daging. Contoh pada hewan Vertebrata.
 2. SistemRespirasi(Pernapasan)
Kelompok Vermes (Cacing) menggunakan permukaan tubuhnya untuk bernapas.
Sistem Pernapasan Serangga disebut system penapasanTrakea. Sedangkan Ikan dan
Hewan Laut lainnya seperti udang, kepiting, cacing laut dan bintang laut bernapas
menggunakan system Insang.
Katak dewasa menggunakan paru-paru dan kulit untuk bernapas. Adapunlarva katak
(berudu) menggunakan insang luar. Pada salamander, insang luar tetap ada hingga
dewasa. Burung memiliki paru-paru yang dibantu oleh Saccus pneumaticus
(kantung hawa).
 3. SistemSirkulasi (SistemPeredaranDarah)
Sistem peredaran darah pada makhluk hidup multiseluler dapat dibedakan atas
peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup. Padaperedaran darah terbuka,
darah yang mengalir tidak selalu berada dalam pembuluh darah. Adapun peredaran
darah tertutup, darah mengalir dalam sistem pembuluh darah.
Jantung ikan memiliki dua ruang yaitu atrium dan ventikel. Pada Amphibia,
jantungnya memiliki tiga ruang, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel. Jantung
Reptilia memiliki empat ruang, namun sekat antara ventrikel kanan dan kiri belum
sempurna. Pada Aves dan Mammalia, jantungnya memiliki empat ruang sehingga
tidak akan terjadi pencampuran antara darah kaya O2 dengan darah kaya CO2 .
 4. SistemReproduksi.
Sistem Reproduksi pada Kingdom Animalia sangat bervariasi. Ada yang
bereproduksi secara Aseksual, Seksual, maupun keduanya. Reproduksi secara
aseksual yaitu reproduksi yang terjadi secara pembelahan, pertunasan dan
regenerasi. Contoh hewan yang memiliki system reproduksi secara aseksual yaitu
amoeba, hydra dll.
Reproduksi secara seksual yaitu reproduksi yang terjadi dengan peleburan antara
gamet jantan dan gamet betina sehingga terjadi fertilisasi danmenghasilkan individu
baru. Fertilisasi terbagi menjadi dua, fertilisasi internal dan eksternal. Fertilisasi
internal yaitu pembuahan yang terjadi di dalam tubuh, contoh hewannya yaitu
kucing, anjing, tikus, kelinci dsb. Sedangkan fertilisasi eksternal yaitu pembuahan
yang terjadi di luar tubuh. Contoh hewannya yaitu Katak, kodok, dan beberapa
jenis ikan.
Selain itu ada organisme yang bereproduksi secara parthenogenesis (sel telur yang
berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi oleh selsperma), contohlebah dan
semut.

More Related Content

What's hot

Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
R Januari
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Kurnia Kim
 
Makalah celicerata
Makalah celicerataMakalah celicerata
Makalah celicerata
R Januari
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Hernita Sembiring
 
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Aris Alkhalifi
 

What's hot (20)

Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
 
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaSiklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Invertebrata
InvertebrataInvertebrata
Invertebrata
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
 
Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhlu...
Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhlu...Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhlu...
Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhlu...
 
33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthes
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. LengkapKingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
 
Makalah celicerata
Makalah celicerataMakalah celicerata
Makalah celicerata
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 
Filum annelida
Filum annelidaFilum annelida
Filum annelida
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
 
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 

Similar to Kingdom animalia

Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
RENAANDIKA1
 
Presentasi Animalia (IKD)
Presentasi Animalia (IKD)Presentasi Animalia (IKD)
Presentasi Animalia (IKD)
Devy Adiwijayanti
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
Rizka Desi
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
ayu larissa
 

Similar to Kingdom animalia (20)

Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluska
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Siklus hidup obelia
Siklus hidup obeliaSiklus hidup obelia
Siklus hidup obelia
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Presentasi Animalia (IKD)
Presentasi Animalia (IKD)Presentasi Animalia (IKD)
Presentasi Animalia (IKD)
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
 
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesPresentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
 
minor phyla
minor phylaminor phyla
minor phyla
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom aditya
 

More from NurIndahS3 (15)

kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budha
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkri
 
Budidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hiasBudidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hias
 
5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani 5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani
 
9 pergaulan sehat
9 pergaulan sehat 9 pergaulan sehat
9 pergaulan sehat
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesiaLetak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
 
Borobudur temple
Borobudur templeBorobudur temple
Borobudur temple
 
Materi surat
Materi suratMateri surat
Materi surat
 
Kecepatan dan percepatan
Kecepatan dan percepatanKecepatan dan percepatan
Kecepatan dan percepatan
 
Greeting card
Greeting cardGreeting card
Greeting card
 
Spaghetti
SpaghettiSpaghetti
Spaghetti
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
 
Presentasi Ekstrakurikuler UKS
Presentasi Ekstrakurikuler UKSPresentasi Ekstrakurikuler UKS
Presentasi Ekstrakurikuler UKS
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kingdom animalia

  • 1. Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa. PengertianKingdom Animalia Kingdom animalia adalah salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Secara garis besar kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang. Dan berikut akan dijelaskan mengenai ciri-ciri, struktur lapisan tubuh, dan klasifikasi dari kingdom animalia. Ciri khas pada hewan yaitu selhewan tidak memiliki dinding sel. Hewan banyak mengandung sel ototuntuk pergerakannya dan sel saraf yang berfungsi untuk merespon setiap rangsang. Ciri Ciri Kingdom Animalia 1. Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel) 2. Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri) 3. Memerlukan Oksigen 4. Memiliki sel ototuntuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan 5. ReproduksiUmumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan reproduksi aseksual 6. Bentuk Dewasanya selalu diploid (2n) KlasifikasiKingdom Animalia Kingdom Animalia terdiri dari 1. Kelompok invertebrata yaitu kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. 2. kelompok vertebrata yang memiliki tulang belakang.  1. Invertebrata Kelompok Invertebrata terbagi atas beberapa filum yaitu Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.
  • 2.  1. Phylum Porifera (Hewan berpori/spons)  Hewan multiseluler dengan tubuh berpori, jaringan yang belum terbentuk, memiliki rangka serta saluran air.  Bersifat heterotrof dengan memperoleh makanan di air yang masuk ke dalam tubuh melalui pori.  Hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainnya.  Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule (tunas internal) dan regenerasi. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.  Porifera digolongkan menjadi tiga kelas berdasarkan penyusun rangka, yaitu Hexactinellida, Demospongiae dan Calcaera. PERANAN PORIFERA: 1. Spongia dan Hippospongia digunakan sebagai spons mandi 2. Zat kimia yang dikeluarkan memiliki potensi untuk mengobati kanker kulit 3. Kerugiannya suka melekat pada tiram sehingga menurunkan kualitas 4. Porifera mampu bersimbiosis dengan bakteri yang menghasilkan “bioaktif”. Bioaktif ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat  2 Phylum Coelenterata (Hewanberongga)
  • 3.  Hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya telah terbentuk jaringan, berbentuk polip atau medusa dengan tentakel berpenyengat, memiliki rongga pencernaan, system saraf sederhana dan tidak memiliki system ekskresi.  Bersifat heterotrof dan menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa.  Habitat terdapat di laut  Reproduksisecara aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip dan reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa atau polip.  Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoadan Anthozoa. PERANAN COELENTERATA 1. Sebagai komponen utama pembentuk terumbu karang 2. Fungsi terumbu karang: - tempat hidup berbagi jenis tumbuhan dan hewan laut - sebagai obyek wisata bawah laut - sebagai penahan ombak/mencegah pengikisan pantai 3. Sebagai sumber makanan dan bahan kosmetik, misal ubur-ubur (Aurelia aurita)
  • 4. 4. Sebagai hiasan pada akuarium, misal anemon laut (Metridium sp)dan gelang (Euplexaura antipathes)  3. Phylum Platyhelminthes( Cacing pipih)  Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral berbentuk pipih, memiliki system saraf, system pencernaan dengan satu lubang, tidak memiliki system sirkulasi, respirasi dan ekskresi.  Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab atau parasit pada hewan serta manusia.  Bersifat hemafrodit, reproduksi seksual secara sendiri atau silang, reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi.  Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda dan Cestoda.
  • 5. PERANAN PLATYHELMINTHES  Planaria sebagai makanan ikan  Cacing hati parasit pada sapi(Fasciola hepatica)  Cacing hati parasit pada manusia (cina) (Opisthorchis sinensis)  Cacing darah (Schistosomajaponicum)  Taenia saginata (parasit pada sapi)  Taenia solium (parasit pada babi)  4. Phylum Nemathelminthes( Cacing Benang) o Hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh simetri bilateral berbentuk bulat panjang dilapisi kutikula dengan system pencernaan lengkap, system sirkulasi oleh cairan pseudoselom, tidak memiliki system respirasi dan ekskresi. o Hidup bebas atau parasit o Hidup di tanah basah, dasar perairan tawar atau laut bebas, bersifat parasitik pada manusia, hewan dan tumbuhan. o Reproduksisecara seksual o Contoh Nemathelminthes yang parasitik yaitu cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing filarial dan cacing Trichinella. PERANAN NEMATHELMINTHES  Ascaris lumbricoides parasit pada usus halus manusia  Ascaris megalocephala parasit pada usus halus kuda  Ascaris suilae parasit pada usu halus babi  Cacing tambang (Ancylostoma duodenale) Parasit penyebab anemia  Cacing kremi (Oxyuris vermicularis) autoinfeksi Parasit pada usus besar  Cacing Rambut/Filaria (Wuchereria bancrofti) elefantisiasis parasit penyebab kaki gajah  Cacing Otot - Trichinella spiralis (menyebabkan kerusakan otot)  5. Annelida(CacingGelang)
  • 6.  Hewan triploblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen, memiliki otot, system pencernaan lengkap, system sirkulasi, system saraf tangga tali yaitu sistem saraf yang terdiri dari ganglia otak di depan tubuh dekat dengan faring dan tali saraf yang menembus segmen tubuh serta memiliki system ekskresi. Tidak memiliki system respirasi, bersifat hemafrodit atau gonokoris (alat kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda).  Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat yang lembab atau parasit pada vertebrata.  Reproduksisecara seksual atau aseksual.  Dibedakan atas 3 kelas yaitu, Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea. PERANAN ANNELIDA a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan tanah, membantu aerasi tanah, serta membantu pembentukkan humus. Selain itu, dapat menjadi umpan ikan saat memancing b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu dijadikan sebagai makanan
  • 7. c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah. d. Cacing sutra untuk makanan ikan hias, baik dalam keadaan hidup maupun kering  6. Mollusca ( Hewan Lunak)  Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak, hidup bebas di laut, air tawar maupun darat.  Tubuh terdiri dari kaki, massa visceral dan mantel. Bercangkang, system pencernaan yang lengkap, system sirkulasi terbuka dan tertutup. System saraf terdiri atas ganglion dan serabut saraf. Respirasi dengan insang atau rongga mantel. Ekskresi dengan nefridia, bereproduksi seksual secara internal atau eksternal dan bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda) atau monoseus (alat kelamin jantan dan betina pada satu individu).  Dibedakan menjadi 3 kelas yaitu, Gastropoda, Pelecypodadan Cephalopoda. PERANAN MOLLUSCA a. Beberapa jenis kerang merupakan sumber protein hewani
  • 8. b. Kerang mutiara yang dapat ditemukan di Srilangka, India, Jepang, Indonesia, dan Autralia menghasilkan mutiara yang dapat dijadikan sebagai perhiasan c. Mollusca yang bercangkang indah dapat dijadikan sebagai perhiasan dan cinderamata d. Beberapa jenis siput merugikan karena bersifat merusak dan merupakan hospes perantara cacing hati e. Teredo navalis menggerek kayu galangan kapal  7. Arthropoda ( hewan kaki beruas)  Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, memiliki kaki dan tubuh beruas, hidup di berbagai habitat secara bebas, parasit, komensal atau simbiotik.
  • 9.  Tubuh terdiri dari kaput (kepala), toraks (dada) dan abdomen (perut). Eksoskeleton (rangka luar), jumlah anggota tubuh beragam, system indra berkembang baik, system saraf tangga tali (sistem saraf yang terdiri dari ganglia otak di depan tubuh dekat dengan faring, dan tali saraf yang menembus segmen tubuh), system pencernaan lengkap, ekskresi melalui tubula malphigi (suatu saluran sebagai system ekskresi padaarthropoda) atau dibantu dengan kelenjar ekskresi tertentu.  Respirasi menggunakan insang, trakea atau paru-paru yang berbuku. System sirkulasi terbuka. Bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda) dan reproduksi seksual secara internal dan mengalami ekdisis (peristiwa terlepasnya kutikula) sebagian bermetamorfosis.  Dibedakan menjadi 4 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki yaitu Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea dan Insecta. PERANAN ARTHROPODA A. Menguntungkan Crustacea : 1. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi 2. Sebagai zooplankton yaitu menjadi sumber makanan ikan Arachnoidea : Pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama Myriapoda : Membantu memecah bahan-bahan organic untuk membentuk humus Insecta : 1. Bahan obat-obatan tradisional, seperti madu yang dihasilkan lebah madu. ( Apis cerana , Apis mellifera , Apis indica ) 2. Bahan pembuat benang sutra, yaitu kokon yang dihasilkan ulat sutra (Bombyx mori) 3. Membantu proses penyerbukan (golongan kupu-kupu dan lebah)
  • 10. 4. Predator terhadap hama-hama tanaman pertanian 5. Membantu menguraikan sampah-sampah organic 6. Di bidang ekologi, Insekta merupakan salah satu mata rantai makanan yang sangat penting 7. Dapat dijadikan sumber makanan (laron, gangsir, dan larva lebah) B. Merugikan Crustacea : 1. Merusak galangan kapal (Isopoda) 2. Parasit pada ikan dan kura-kura (Cirripedia dan Copepoda) 3. Merusak saluran irigasi (Ketam) · Arachnoidea 1. Sarcoptes scabei, menyebabkan penyakit kudis pada manusia 2. Psoroptesequi kudis pada ternak (domba, kelinci, kuda) 3. Otodectes cynotis tungau kudis telinga (kucing dan anjing) 4. Kalajengking dan beberapa jenis laba-laba merupakan gangguan karena sengatannya · Insecta 1. Parasit pada manusia (kutu kepala dan kutu busuk) 2. Pembawa bibit penyakit (nyamuk,lalat,kecoa) 3. Hama dan merusak tanaman budidaya (belalang, kumbang kelapa, wereng, walang sangit, dan jenis2 ulat) 4. Perusak bahan bangunan, contohrayap, kumbang kayu 5. Merusak bahan makanan yang disimpan (kumbang beras)
  • 11.  8. Echinodermata (Hewanberkulitduri)  Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, permukaan tubuh berduri, hidup bebas di dasar laut.  Duri tumpul atau runcing, memiliki system ambulakral, system saraf berupa cincin pusatsaraf yang bercabang, system pencernaan yang lengkap dan tidak memiliki system ekskresi.  Respirasi menggunakan insang, system sirkulasi dengan cairan rongga tubuh. Bersifat dioseus dan reproduksi seksual secara eksternal dan dapat beregenerasi.  Dibedakan menjadi 5 kelas yaitu, Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea dan Crinoidea. PERANAN ECHINODERMATA 1. Peran yang menguntungkan a. sebagai sumber bahan pangan; teripang bisa dibuat sop atau kerupuk, telur dari landak laut, babilaut maupun bintang laut dapat dimakan oleh penduduk di Pantai Pasifik b. sebagai pupuk, kerangka kering dari Echinodermata yang telah ditumbuk halus, mengandung
  • 12. kalsium dan nitrogen yang tinggi. c. pembersih lingkungan pantai, karena makanan Echinodermata antara lain hewan-hewan yang mati, sisa organik maupun kotoran hewan lainnya. 2. Peran yang merugikan Merusak struktur populasi hewan lain, karena bintang laut makanannya berupa ikan termasuk kerang-kerangan dan tiram mutiara.  2. Vertebrata Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki vertebrae (tulang belakang) memanjang pada bagian dorsal (punggung) kepala hingga ekor. Vertebrata terbagi atas beberapa kelas, diantaranya yaitu: 1. Kelas AGNATHA (Cyclostomata)  Tidak memiliki rahang  Tubuh seperti ikan, tidak bersisik, dan tidak mempunyai pasangan sirip  Jantung 2 ruang  Contoh : belut laut (Petromyzon )  ikan hantu/hagfish (Myxine ) 2. Pisces
  • 13. Kelas pisces merupakan kelompok hewan yang hidup di air. Bagian luar tubuh ikan dilindungi oleh eksoskeleton berupa sisik. Pisces dapat bernapas di dalam air berkat insang yang ada pada tubuhnya. Pisces adalah hewan poikiloterm (hewan berdarah dingin) yang dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air tempat hidupnya. Ordo dari pisces yaitu, Agnatha, Chondricthyes dan Ostheichthyes. 3. AMPHIBIA
  • 14. Amfibi merupakan kelompok hewan yang dapat hidup di air maupun di darat. Contoh hewan amfibi yaitu, katak, kodok, salamander. Amfibi bernapas dengan paru-paru dan kulitnya. Jenis amfibi yang hidup di darat harus menemukan air untuk dapat bertelur. Larva amfibi disebut kecebong. Kecebong mirip dengan ikan kecil dan hidup diair. Padamasa ini kecebongbernapas dengan insang. Amfibi merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin). Ordo dari Amfibi yaitu: Anura, Caudata, Gymnophiona. 4. Reptilia Reptil merupakan vertebrata pertama yang dapatberadaptasididaerah kering. Reptil bersifat autotomi yaitu dapat memutuskan bagian tubuh tertentu jika dalam keadaan bahaya. Contoh, ular, buaya, alligator, kadal, kura-kura. Ordo dari reptile yaitu: Squamata, Crocodilia, Chelonia dan Rynchochepalia. 5. Aves
  • 15. Nama lain dariAves yaitu Burung. Memiliki bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Bulu burung terbagi atas filoplumae (sebagai sensoris), plumulae (sebagai isolator) dan plumae (untuk terbang). Burung merupakan hewan Homoiterm (berdarah panas). Burung memiliki Saccus pneumaticus (kantung hawa) yang berfungsi sebagai respirasi saat terbang, mengatur berat badan saat terbang, memperkeras suara dan membungkus organ dalam agar tidak dingin ketika terbang. Contoh Lainnya : elang, penguin, bebek. 6. Mammalia
  • 16. Kelas Mammalia merupakan kelas yang memiliki mammae gland (kelenjar susu) dan rambut yang menutupi permukaan tubuh. Mammalia terbagi atas Mammalia bertelur (ex: platypus), Mammalia berkantung (ex:Kanguru, Koala) dan Mammalia berplasenta yang bersifat vivipar (melahirkan) (Contoh :kucing, anjing, harimau, hyena dll). KlasifikasiMamalia KlasifikasiMamalia terdiri dari beberapa ordo: 1. Monotremata (mamalia berparuh bebek), hewan ovivar. Contoh, Platypus 2. Marsupilia (hewan berkantong), Contoh; kanguru 3. Insectivora (hewan pemakan serangga). Contoh, landak 4. Chiroptera (mamalia bersayap). Contoh, kelelawar 5. Rodentia (hewan pengerat). Contoh, marmut 6. Lagomorpha (golongan kelinci)
  • 17. 7. Cetacea(golongan paus) 8. Sirenia (sebangsa duyung) 9. Carnivora (pemakan daging) 10.Proboscidea (mamalia berbelalai) 11.Perissodactila (berkuku gasal): zebra, badak 12.Artiodactyla (berkuku genap): babi, unta, jerapah, domba 13.Primata (derajat yang paling tinggi). Perbedaanvertebrata secara umum Sistem OrganKingdom Animalia  1. SistemRangka Sistem Rangka pada Kingdom Animalia terbagi atas 2 yaitu Eksoskeleton dan Endoskeleton. Eksoskeleton adalah rangka yang berada di luar tubuh hewan dan fungsinya untuk membungkus dan melindungi organ dalam yang lunak. Contoh pada hewan Invertebrata yaitu dari filum Athropoda. Kelas Ruang jantung Suhu tubuh Penutup tubuh Reproduksi Fertilisasi Pisces 2 Poikiloterm Sisik Ovivar Eksternal Amphibia 3 Poikiloterm Kulit berlendir Ovivar Eksternal Reptilia 3 (4 belum sempurna) Poikiloterm Sisik Ovovivivar Internal Aves 4 Homoioterm Bulu Ovivar Internal Mamalia 4 Homoioterm Rambut Vivivar Internal
  • 18. Sedangkan Endoskeleton adalah rangka yang terdapat dalam tubuh hewan. Endoskeleton dibungkus oleh kulit dan daging. Contoh pada hewan Vertebrata.  2. SistemRespirasi(Pernapasan) Kelompok Vermes (Cacing) menggunakan permukaan tubuhnya untuk bernapas. Sistem Pernapasan Serangga disebut system penapasanTrakea. Sedangkan Ikan dan Hewan Laut lainnya seperti udang, kepiting, cacing laut dan bintang laut bernapas menggunakan system Insang. Katak dewasa menggunakan paru-paru dan kulit untuk bernapas. Adapunlarva katak (berudu) menggunakan insang luar. Pada salamander, insang luar tetap ada hingga dewasa. Burung memiliki paru-paru yang dibantu oleh Saccus pneumaticus (kantung hawa).  3. SistemSirkulasi (SistemPeredaranDarah) Sistem peredaran darah pada makhluk hidup multiseluler dapat dibedakan atas peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup. Padaperedaran darah terbuka, darah yang mengalir tidak selalu berada dalam pembuluh darah. Adapun peredaran darah tertutup, darah mengalir dalam sistem pembuluh darah. Jantung ikan memiliki dua ruang yaitu atrium dan ventikel. Pada Amphibia, jantungnya memiliki tiga ruang, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel. Jantung Reptilia memiliki empat ruang, namun sekat antara ventrikel kanan dan kiri belum sempurna. Pada Aves dan Mammalia, jantungnya memiliki empat ruang sehingga tidak akan terjadi pencampuran antara darah kaya O2 dengan darah kaya CO2 .  4. SistemReproduksi. Sistem Reproduksi pada Kingdom Animalia sangat bervariasi. Ada yang bereproduksi secara Aseksual, Seksual, maupun keduanya. Reproduksi secara aseksual yaitu reproduksi yang terjadi secara pembelahan, pertunasan dan regenerasi. Contoh hewan yang memiliki system reproduksi secara aseksual yaitu amoeba, hydra dll. Reproduksi secara seksual yaitu reproduksi yang terjadi dengan peleburan antara gamet jantan dan gamet betina sehingga terjadi fertilisasi danmenghasilkan individu baru. Fertilisasi terbagi menjadi dua, fertilisasi internal dan eksternal. Fertilisasi internal yaitu pembuahan yang terjadi di dalam tubuh, contoh hewannya yaitu kucing, anjing, tikus, kelinci dsb. Sedangkan fertilisasi eksternal yaitu pembuahan yang terjadi di luar tubuh. Contoh hewannya yaitu Katak, kodok, dan beberapa jenis ikan.
  • 19. Selain itu ada organisme yang bereproduksi secara parthenogenesis (sel telur yang berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi oleh selsperma), contohlebah dan semut.