1. Konsepsi wawasan nusantara mencakup aspek-aspek kehidupan bangsa yang disebut astagatra, terdiri dari aspek alamiah (trigatra) dan aspek sosial (pancagatra).
2. Trigatra meliputi letak geografis, penduduk, dan sumber daya alam sebagai modal dasar. Pancagatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
3. Terdapat hubungan timbal balik ant
1. 27 April 2020
Konsepsi wawasan nusantara merupakan suatu konsep di dalam cara pandang dan
pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra,yang
meliputi aspek alamiah(trigatra) dan aspek sosial(pancagatra)
Aspek – Aspek Trigatra
Trigatra adalah aspek-aspek suatu negara yang memang sudah melekat pada negara itu
dan tidak pernah sama spesifikasinya untuk setiap negara. Trigatra mengandung unsur-unsur
alamiah yang bersifat relatif tetap atau statis.
a. Letak dan Bentuk Geografis
Geografi suatu negara adalah segala sesuatu pada permukaan bumi yang dapat dibedakan
antara hasil proses alam dan hasil ulah manusia, dan memberikan gambaran tentang
karakteristik wilayah kedalam maupun keluar.
Indonesia adalah Negara kepulauan(archipelago kelvar)
Batas wilayah Indonesia
Utara : Darat –Malaysia bagian timur(Serawak dan Sabah)
Laut –Berbatasan langsung dengan laut dari 5 negara,yaitu
Thailand,Singapura,Malaysia,Vietnam dan Filipina
Selatan : Darat –Timor Leste(Kabupaten Belu)
Laut –Perairan Australia dan Samudera Hindia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Darat –Papua Nugini bagian barat
Laut –Samudera Pasifik
Letak Geografis Indonesia
Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Australia,serta Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
Indonesia terletak diantara dua rangkaian pegunungan muda yaitu,Sirkum
Mediterania(Indonesia bagian barat) dan Sirkum Pasifik(Indonesia bagian timur)
Letak Astronomis Indonesia
Indonesia terletak pada 60
LU – 110
LS dan 950
BT – 1410
BT
b. Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat atau wilayah.
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk
Kematian
Kelahiran
2. Pendatang baru
Orang yang meninggalkan wilayah
Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Penduduk
Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur,kelamin,agama,suku
bangsa,tingkat pendidikan,dan sebagainya.
Faktor yang mempengaruhi komposisi penduduk adalah moralitas,fertilitas,dan migrasi
Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk
Distribusi penduduk yang ideal adalah distribusi yang dapat memenuhi persyaratan
kesejahteraan dan keamanan yaitu penyebaran merata.
Pemerintah perlu memberikan kebijakan yang mengatur penyebaran
penduduk,misalnya dengan cara transmigrasi, mendirikan pusat-pusat
pengembangan(growth center), pusat-pusat industry, dan sebagainya.
c. Keadaan dan Kekayaan Alam
Kekayaan alam adalah segala sumber dan potensi alam yang terdapat di bumi, dilaut, dan
di udara dalam wilayah suatu negara.
Sumber-sumber alam termasuk sumber-sumber pelican atau mineral, sumber-sumber
nabati atau flora,dan sumber-sumber hewani atau fauna.
Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata.
Bentuk sumber daya alam ada 2 yaitu :
a) Sumber daya alam yang dapat diperbarui
b) Sumber daya alam tidak dapat diperbarui
Asas pemanfaatan atau pengolahan sumber daya alam
Asas Maksimal, berarti bahwa pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam
dilaksanakan dengan maksimal dalam rangka memperoleh manfaat yang optimal demi
kepentingan pembangunan nasional dan juga demi kesejahteraan rakyat.
Asas Lestari, berarti pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam harus dengan
memperhatikan keberlangsungan sumber daya alam agar bisa dinikmati oleh generasi
selanjutnya.
Asas Berdaya Saing, berarti pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam
bertujuan untuk memperkecil ketergantungan pada bangsa asing dan meningkatkan
kemandirian juga kemajuan dalam bersaing dengan Negara Negara lainnya.
3. Aspek-Aspek Pancagatra
Pancagatra
Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan
pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-
aturan dan norma-norma tertentu.
Ideologi
Ideologi adalah serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan
ajaran atau doktrin yang dijadikan dasar serta member arah dan tujuan yang ingin dicapai di
dalam kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Politik
Politik diartikan sebagai asas, haluan dan kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai
tujuan, dan oleh kekuasaan karena itu masalah politik selalu dihubungkan dengan masalah
kekuasaan dalam suatu negara yang berada di tangan pemerintah.Pemerintah akan
menentukan sistem politik yang tepat untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
nasionalnya.
Ekonomi
Ekonomi yang dijalankan oleh suatu Negara merupakan kekuatan nasional Negara yang
bersangkutan terlebih di era global sekarang ini. Bidang ekonomi berperan langsung dalam
upaya pemberian dan distribusi kebutuhan warga Negara.
Sosial Budaya
Unsur budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional suatu Negara. Hal-hal yang
dialami sebuah bangsa yang homogen tentu saja akan berbeda dengan yang dihadapi bangsa
yang heterogen (plural) dari segi sosial budaya masyarakatnya.
Pertahanan Keamanan
Pertahanan keamanan (Hankam) adalah upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata
TNI/POLRI sebagai intinya mempertahankan dan mengamankan bangsa dan Negara serta
hasil perjuangannya. Pertahanan keamanan adalah merupakan salah satu fungsi pemerintahan
dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan untuk mencapai keamanan bangsa dan
Negara serta hasil perjuangannya.
Hubungan Antargatra
Antara trigatra pancagatra serta antargatra itu terdapat hubungan timbal balik yang erat
dinamakan kolerasi dan interpedensi yang artinya adalah sebagai berikut.
Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan
negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra alamiah (trigatra) sebagai
modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional (pancagatra)
Ketahanan nasional adalah salah satu pengertian holistik, yaitu satu tatanan yang utuh,
menyeluruh, dan terpadu, dimana terdapat saling berhubungan antargatra di dalam
keseluruhan kehidupan nasional (astagatra)
4. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan
memengaruhi kondisi secara keseluruhan. Sebaliknya, kekuatan dari salah satu atua
beberapa gatra dapat di dayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah,
dan memengaruhi kondisi secara keseluruhan.
Ketahanan nasional indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan
segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang intergatif dari kondisi –
kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang – bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Adapun mengenai hubungan antargatra, dikemukakan seperti uraian berikut.
1) Gatra geografi; karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas, dan persebaran
kekayaan alam, dan sebaliknya kekayaan alam dapat memngaruhi karakter geografi.
2) Anatara gatra geodrafi dan gatra kependudukan - bentuk – bentuk kehidupan dan
penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat kaitannya dengan karakter geografi, dan
sebaliknya karakter geografi mempengaruhi kehidupan dari penduduknya.
3) Antara gatra kependudukan dan gatra kekayaan alam; kehidupan dan penghidupan
pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas , dan persebaran kekayaan alam,
demikian pula sebaliknya jenis, kualitas, dan kuantitas dan persebaran kekayaan alam
diperbaharui. Kekayaan alam mepunyai manfaat nyata jika telah diolah oleh penduduk yang
memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Hubungan antargatra dalam pancagatra; setiap gaira dalam pancagatra memberikan
konstribusi tertentu pada gatra – gatra lain, dan sebaliknya setiap gatra menerima konstribusi
dari gatra – gatra lain secara terintegrasi.
I. Anatar gatra ideologi dengan gatra politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
dan keamanan; maka arti ideologi adalah sebagai falsafah bangsa dan landasan ideologi
negara. Selain itu, ideologi merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi
seluruh gatra dalam pancagatra dalam memelihara kelangsungn hidup bangsa dan pencapaian
tujuan nasional.
II. Antara gatra politikdengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
dan keamanan; berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran
ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan ekonomi, sosial budaya, serta
pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang
satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan
kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial, dan
rasa keamanan.
III. Antara gatra ekonomi dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
dan keamanan; berarti kehidupan ekonomi yang tumbuuh mantap dan merata,akan
meyakinkan kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisasi kehidupan politik dan keamanan.
5. Keadaan ekonomi yang stabil, maju, dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan
ketahanan aspek lain.
IV. Antargatra sosial budaya dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan kemanan; dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis,
bebudaya, dan berkepribadian, akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang
kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap
mementingkan kebersamaan, serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati
hak – hak individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya,
dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran
dan keseluruhan nilai sosial budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan
keamanan nasional baik fisik, material, maupun mental spiritual. Keadaan sosial yang timpang
dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya ketegangan sosial
yang dapat berkembang menjadi gejolak sosial.
V. Antara gatra pertahanan dan keamanan dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan serta keamanan; dalam arti kondisi kehidupanpertahanan dan
keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim
yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya. Keadaan
pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju, dan berkembang di seluruh aspek
kehidupan akan memperkukuh dan menunjang kehidupan ideologi, politik, ekonomi, dan sosial
budaya.
Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan dan keamanan mempunyai peranan bergantung
dari sifat setiap gatra
a. Gatra alamiah mempunyai peranan sama besar baik kesejahteraan maupun
untuk keamanan
b. Gatra ideologi, politik, dan sosial budaya mempunyai peranan sama besar untuk
kesejahteraan dan keamanan
c. Gatra ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan dari
pada peranan untuk keamanan
d. Gatra pertahanan dan keamanan relatif mempunyai peranan yang lebih besar
untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan