2. Definisi Annelida
Annelida adalah termasuk hewan
invertebrata.
Annelida berasal dari kata Annulus : cincin
dan Oidos: cacing. Artinya cacing yang
beruas-ruas atau bersegmen- segmen
seperti cincin.
Pada filum ini terdapat sekitar 15.000 spesies
modern, antara lain cacing tanah dan
lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar
lingkungan basah, seperti air tawar dan di
laut.
3. ciri-ciri umum annelida:
tersusun atas ruas-ruas atau segmen.
Setiap ruas memiliki alat reproduksi, alat
eksresi, otot, dan pembuluh darah.
tergolong triploblastik selomata (memiliki tiga
lapis sel tubuh dan berongga tubuh yang
berisi cairan)
hidupnya bebas tetapi beberapa merupakan
parasit.
Habitat Annelida umumnya berada di dasar
laut, perairan tawar, di tanah atau tempat-
tempat lembap.
5. Oligochaeta
Bentuk tubuh bersegmen(beruas-ruas)
tetapi tidak mempunyai parapodia.
bersifat hermaprodit.
Mempunyai klitelum yang berfungsi
sebagai alat reproduksi dan sekresi
bahan pembentuk kokon untuk tempat
telurnya.
Tempat hidup di air tawar, air laut, dan
tanah
Klasifikasi Annelida
7. Contoh Spesies
Oligochaeta :
Lumbricus terrestris (cacing tanah)
Makanan berupa daun-daunan serta
sampah organik yang sudah lapuk.
Sistem respirasi melaui kutikula
yang menutupi seluruh tubuh.
Sistem reproduksi cacing tanah bersifat
hermaprodit,tetapi tidak terjadi fertilisasi oleh
dirinya sendiri (self-fertilizing).
Contoh Spesies
8. Polychaeta
Memiliki chaeta (bulu-bulu kaku) pada
setiap parapodia yang terdapat di setiap
segmen.
Klasifikasi Annelida
9. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak
dan alat pernapasan.
Tiap segmen (ruas) mempunyai alat-alat tubuh
yang sama, misalnya alat ekskresi, alat
peredaran darah, alat reproduksi, dan alat
pencernaan makanan.
Darah dialirkan melalui pembuluh-pembuluh
darah arteri dan vena.
Polychaeta memiliki kelamin terpisah (bukan
Hermaprodit).
Perkembangbiakannya dilakukan secara
seksual dan aseksual.
Kebanyakan Polychaeta hidup di laut.
Klasifikasi Annelida
11. Contoh
Spesies
Polychaeta :
Nereis vireis
Sistem respirasi dan sirkulasi berlangsung
melalui kulit, terutama di parapodia.
Reproduksi seksual terjadi secara
eksternal di dalam air dan zigot tumbuh
menjadi trokofor (larva).
Dapat bereproduksi secara aseksual yaitu
dengan membentuk stolon yang
nantinya akan menjadi individu baru.
Contoh Spesies
12. Hirudinea
Bentuk tubuh agak pipih.
Pada ujung-ujung tubuhnya terdapat alat
pengisap.
Tidak terdapat parapodia dan rambut.
Makanan berupa larva serangga, cacing,
dan invertebrata lain.
Hirudinea umumnya bersifat hermaprodit.
Klasifikasi Annelida
14. Hirudo medicinalis (Iintah)
Habitatnya di air tawar, darat dan air laut.
Memiliki klitelum.
Bersifat Hermaprodit.
Memperoleh makanan dengan
menghisap darah inangnya.
memiliki zat anti koagulan dari air liurnya,
sehingga sewaktu lintah menghisap
darah mangsanya, darah tersebut tidak
langsung membeku.
Contoh
Spesies
Hirudinea :
Contoh Spesies
15. Siklus Hidup Annelida
1. Myrianida pachycera (Polichaeta)
Melalui reproduksi seksual :
- Myrianida pachycera melakukan
perkembangbiakan seksualnya dengan
mengeluarkan sel telur atau sel spermanya di dalam
air sehingga memungkinkan terjadinya fertilisasi
eksternal.
- Setelah fertilisasi terbentuklah embrio yang kemudian
berkembang menjadi larva(trokofora), larva-larva
tersebut tetap berada di dalam air sampai waktu
tertentu tergantung dari spesiesnya, setelah itu larva
akan berdiam di dasar laut untuk melakukan
metamorfosis.
- Larva yang bermetamorfosis kemudian menjadi
cacing muda dan kemudian berkembang menjadi
cacing dewasa yang siap melakukan reproduksi.
17. melalui Reproduksi Aseksual :
- Myrianida pachycera dewasa
akan membentuk segmen
berukuran kecil yang disebut
stolon.
- Segmen-segmen baru tumbuh dan
berkembang menyatu dengan induknya,
yang paling besar terletak di ujung
Posterior, dan ketika sudah cukup besar,
tunas-tunas tersebut akan memisahkan diri
dari induknya dan menjadi individu baru
dan menjadi cacing dewasa yang siap
bereproduksi.
stolon
induk
Siklus Hidup Myrianida pachycera
18. Siklus hidup cacing tanah (Lumbricus terrestris)
1. fertilisasi
proses fertilisasinya terjadi secara internal.
Saat melakukan perkawinan sepasang
cacing tanah akan saling melekat, kemudian
klitelumnya akan mengeluarkan lendir untuk
melindungi sperma yang akan dikeluarkan.
Sperma yang dikeluarkan akan diterima di
kantong sperma pasangannya di ovarium
yang mengandung sel telur.
Setelah itu klitelum akan mengeluarkan kokon
yang bergerak ke arah mulut dan
membungkus telur yang dibuahi kemudian
kokon akan terus berjalan dan dikeluarkan
dari mulut
19. 2. Kokon akan menetas mengasilkan
cacing muda setelah 14-21 hari. cacing
tanah tidak melalui fase larva trokofor
seperti cacing polychaeta.
3. Cacing muda akan tumbuh menjadi
cacing yang dewasa dan baru mampu
melakukan perkawinan setelah 2,3-5
bulan.
4. Jangka waktu hidup cacing tanah bisa
mencapai 1-5 tahun.
Siklus Hidup Lumbricus terrestris
20. Peranan positif Annelida
dalam kehidupan :
Cacing tanah dapat menyuburkan tanah,
karena membantumenghancurkan tanah
dan membantu aerasi tanah.
Cacing palolo dan cacing wawo
dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu
dijadikan sebagai makanan
Lintah menghasilkan zat hirudin (zat yang
menghalangi pembekuan darah), sehingga
lintah dapat digunakan untuk
mengembalikan aliran darah yang buntu
atau saluran darah yang tersumbat.
21. Peranan negatif Annelida:
Chetae pada parapodia Cacing api bila
tersentuh oleh kulit dapat menimbulkan
pembengkakan, kulit melepuh dan radang,
karena chetae cacing api dapat tertanam
lalu memecah menjadi serpihan kecil di
kulit.