SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Annelida
Dipresentasikan oleh :
-Arum Vivi W
-Bela Septika
-Dita Latisha S
-Divina Ariadini
-Nisa Fatmarina
Definisi Annelida
Annelida adalah termasuk hewan
invertebrata.
Annelida berasal dari kata Annulus : cincin
dan Oidos: cacing. Artinya cacing yang
beruas-ruas atau bersegmen- segmen
seperti cincin.
Pada filum ini terdapat sekitar 15.000 spesies
modern, antara lain cacing tanah dan
lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar
lingkungan basah, seperti air tawar dan di
laut.
ciri-ciri umum annelida:
 tersusun atas ruas-ruas atau segmen.
 Setiap ruas memiliki alat reproduksi, alat
eksresi, otot, dan pembuluh darah.
 tergolong triploblastik selomata (memiliki tiga
lapis sel tubuh dan berongga tubuh yang
berisi cairan)
 hidupnya bebas tetapi beberapa merupakan
parasit.
 Habitat Annelida umumnya berada di dasar
laut, perairan tawar, di tanah atau tempat-
tempat lembap.
Klasifikasi Annelida
HirudineaPolychaetaOligochaeta
Oligochaeta
 Bentuk tubuh bersegmen(beruas-ruas)
tetapi tidak mempunyai parapodia.
 bersifat hermaprodit.
 Mempunyai klitelum yang berfungsi
sebagai alat reproduksi dan sekresi
bahan pembentuk kokon untuk tempat
telurnya.
 Tempat hidup di air tawar, air laut, dan
tanah
Klasifikasi Annelida
Struktur Tubuh Oligochaeta
Struktur Tubuh
Contoh Spesies
Oligochaeta :
Lumbricus terrestris (cacing tanah)
 Makanan berupa daun-daunan serta
sampah organik yang sudah lapuk.
 Sistem respirasi melaui kutikula
yang menutupi seluruh tubuh.
 Sistem reproduksi cacing tanah bersifat
hermaprodit,tetapi tidak terjadi fertilisasi oleh
dirinya sendiri (self-fertilizing).
Contoh Spesies
Polychaeta
 Memiliki chaeta (bulu-bulu kaku) pada
setiap parapodia yang terdapat di setiap
segmen.
Klasifikasi Annelida
 Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak
dan alat pernapasan.
 Tiap segmen (ruas) mempunyai alat-alat tubuh
yang sama, misalnya alat ekskresi, alat
peredaran darah, alat reproduksi, dan alat
pencernaan makanan.
 Darah dialirkan melalui pembuluh-pembuluh
darah arteri dan vena.
 Polychaeta memiliki kelamin terpisah (bukan
Hermaprodit).
 Perkembangbiakannya dilakukan secara
seksual dan aseksual.
 Kebanyakan Polychaeta hidup di laut.
Klasifikasi Annelida
Struktur Tubuh Polychaeta
Contoh
Spesies
Polychaeta :
Nereis vireis
 Sistem respirasi dan sirkulasi berlangsung
melalui kulit, terutama di parapodia.
 Reproduksi seksual terjadi secara
eksternal di dalam air dan zigot tumbuh
menjadi trokofor (larva).
 Dapat bereproduksi secara aseksual yaitu
dengan membentuk stolon yang
nantinya akan menjadi individu baru.
Contoh Spesies
Hirudinea
 Bentuk tubuh agak pipih.
 Pada ujung-ujung tubuhnya terdapat alat
pengisap.
 Tidak terdapat parapodia dan rambut.
 Makanan berupa larva serangga, cacing,
dan invertebrata lain.
 Hirudinea umumnya bersifat hermaprodit.
Klasifikasi Annelida
Struktur Tubuh Hirudinea
Contoh pada lintah :
Struktur Tubuh
Hirudo medicinalis (Iintah)
 Habitatnya di air tawar, darat dan air laut.
 Memiliki klitelum.
 Bersifat Hermaprodit.
 Memperoleh makanan dengan
menghisap darah inangnya.
 memiliki zat anti koagulan dari air liurnya,
sehingga sewaktu lintah menghisap
darah mangsanya, darah tersebut tidak
langsung membeku.
Contoh
Spesies
Hirudinea :
Contoh Spesies
Siklus Hidup Annelida
1. Myrianida pachycera (Polichaeta)
Melalui reproduksi seksual :
- Myrianida pachycera melakukan
perkembangbiakan seksualnya dengan
mengeluarkan sel telur atau sel spermanya di dalam
air sehingga memungkinkan terjadinya fertilisasi
eksternal.
- Setelah fertilisasi terbentuklah embrio yang kemudian
berkembang menjadi larva(trokofora), larva-larva
tersebut tetap berada di dalam air sampai waktu
tertentu tergantung dari spesiesnya, setelah itu larva
akan berdiam di dasar laut untuk melakukan
metamorfosis.
- Larva yang bermetamorfosis kemudian menjadi
cacing muda dan kemudian berkembang menjadi
cacing dewasa yang siap melakukan reproduksi.
Siklus Hidup Myrianida pachycera
melalui Reproduksi Aseksual :
- Myrianida pachycera dewasa
akan membentuk segmen
berukuran kecil yang disebut
stolon.
- Segmen-segmen baru tumbuh dan
berkembang menyatu dengan induknya,
yang paling besar terletak di ujung
Posterior, dan ketika sudah cukup besar,
tunas-tunas tersebut akan memisahkan diri
dari induknya dan menjadi individu baru
dan menjadi cacing dewasa yang siap
bereproduksi.
stolon
induk
Siklus Hidup Myrianida pachycera
Siklus hidup cacing tanah (Lumbricus terrestris)
 1. fertilisasi
 proses fertilisasinya terjadi secara internal.
Saat melakukan perkawinan sepasang
cacing tanah akan saling melekat, kemudian
klitelumnya akan mengeluarkan lendir untuk
melindungi sperma yang akan dikeluarkan.
Sperma yang dikeluarkan akan diterima di
kantong sperma pasangannya di ovarium
yang mengandung sel telur.
 Setelah itu klitelum akan mengeluarkan kokon
yang bergerak ke arah mulut dan
membungkus telur yang dibuahi kemudian
kokon akan terus berjalan dan dikeluarkan
dari mulut
 2. Kokon akan menetas mengasilkan
cacing muda setelah 14-21 hari. cacing
tanah tidak melalui fase larva trokofor
seperti cacing polychaeta.
 3. Cacing muda akan tumbuh menjadi
cacing yang dewasa dan baru mampu
melakukan perkawinan setelah 2,3-5
bulan.
 4. Jangka waktu hidup cacing tanah bisa
mencapai 1-5 tahun.
Siklus Hidup Lumbricus terrestris
Peranan positif Annelida
dalam kehidupan :
 Cacing tanah dapat menyuburkan tanah,
karena membantumenghancurkan tanah
dan membantu aerasi tanah.
 Cacing palolo dan cacing wawo
dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu
dijadikan sebagai makanan
 Lintah menghasilkan zat hirudin (zat yang
menghalangi pembekuan darah), sehingga
lintah dapat digunakan untuk
mengembalikan aliran darah yang buntu
atau saluran darah yang tersumbat.
Peranan negatif Annelida:
Chetae pada parapodia Cacing api bila
tersentuh oleh kulit dapat menimbulkan
pembengkakan, kulit melepuh dan radang,
karena chetae cacing api dapat tertanam
lalu memecah menjadi serpihan kecil di
kulit.
Terima Kasih!

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesSinggih Azwar Anas
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
DeuteromycotaAini29
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanHafiza Maulita
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 

Viewers also liked (20)

Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Hewan
HewanHewan
Hewan
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 
Pbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 aPbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 a
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Bab 8 animalia 2
Bab 8 animalia 2Bab 8 animalia 2
Bab 8 animalia 2
 
Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)
Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)
Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Powerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelidaPowerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelida
 
Nematoda (biologi kelas x)
Nematoda (biologi kelas x)Nematoda (biologi kelas x)
Nematoda (biologi kelas x)
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 
Enterobiasis
EnterobiasisEnterobiasis
Enterobiasis
 
PIK-HS-GBW
PIK-HS-GBWPIK-HS-GBW
PIK-HS-GBW
 

Similar to Annelida

Similar to Annelida (20)

Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthes
 
minor phyla
minor phylaminor phyla
minor phyla
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
filum Annelida
filum Annelidafilum Annelida
filum Annelida
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Mollusca (2)(1)
Mollusca (2)(1)Mollusca (2)(1)
Mollusca (2)(1)
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebrata
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
 
Biology Annelida
Biology AnnelidaBiology Annelida
Biology Annelida
 
Anellida
AnellidaAnellida
Anellida
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 

More from Kurnia Wati

Mikrosporogenesis
MikrosporogenesisMikrosporogenesis
MikrosporogenesisKurnia Wati
 
Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Kurnia Wati
 
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaPertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaKurnia Wati
 
Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]Kurnia Wati
 
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKurnia Wati
 
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01Kurnia Wati
 
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01Kurnia Wati
 
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01Kurnia Wati
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Kurnia Wati
 
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Kurnia Wati
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Kurnia Wati
 
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9Kurnia Wati
 
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02Kurnia Wati
 
Proses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketanProses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketanKurnia Wati
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatKurnia Wati
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometerKurnia Wati
 

More from Kurnia Wati (20)

Sentralisasi
SentralisasiSentralisasi
Sentralisasi
 
Mikrosporogenesis
MikrosporogenesisMikrosporogenesis
Mikrosporogenesis
 
Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3
 
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaPertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
 
Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]
 
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
 
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
 
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
 
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
 
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sel
SelSel
Sel
 
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
 
Proses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketanProses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketan
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Annelida

  • 1. Annelida Dipresentasikan oleh : -Arum Vivi W -Bela Septika -Dita Latisha S -Divina Ariadini -Nisa Fatmarina
  • 2. Definisi Annelida Annelida adalah termasuk hewan invertebrata. Annelida berasal dari kata Annulus : cincin dan Oidos: cacing. Artinya cacing yang beruas-ruas atau bersegmen- segmen seperti cincin. Pada filum ini terdapat sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut.
  • 3. ciri-ciri umum annelida:  tersusun atas ruas-ruas atau segmen.  Setiap ruas memiliki alat reproduksi, alat eksresi, otot, dan pembuluh darah.  tergolong triploblastik selomata (memiliki tiga lapis sel tubuh dan berongga tubuh yang berisi cairan)  hidupnya bebas tetapi beberapa merupakan parasit.  Habitat Annelida umumnya berada di dasar laut, perairan tawar, di tanah atau tempat- tempat lembap.
  • 5. Oligochaeta  Bentuk tubuh bersegmen(beruas-ruas) tetapi tidak mempunyai parapodia.  bersifat hermaprodit.  Mempunyai klitelum yang berfungsi sebagai alat reproduksi dan sekresi bahan pembentuk kokon untuk tempat telurnya.  Tempat hidup di air tawar, air laut, dan tanah Klasifikasi Annelida
  • 7. Contoh Spesies Oligochaeta : Lumbricus terrestris (cacing tanah)  Makanan berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk.  Sistem respirasi melaui kutikula yang menutupi seluruh tubuh.  Sistem reproduksi cacing tanah bersifat hermaprodit,tetapi tidak terjadi fertilisasi oleh dirinya sendiri (self-fertilizing). Contoh Spesies
  • 8. Polychaeta  Memiliki chaeta (bulu-bulu kaku) pada setiap parapodia yang terdapat di setiap segmen. Klasifikasi Annelida
  • 9.  Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan alat pernapasan.  Tiap segmen (ruas) mempunyai alat-alat tubuh yang sama, misalnya alat ekskresi, alat peredaran darah, alat reproduksi, dan alat pencernaan makanan.  Darah dialirkan melalui pembuluh-pembuluh darah arteri dan vena.  Polychaeta memiliki kelamin terpisah (bukan Hermaprodit).  Perkembangbiakannya dilakukan secara seksual dan aseksual.  Kebanyakan Polychaeta hidup di laut. Klasifikasi Annelida
  • 11. Contoh Spesies Polychaeta : Nereis vireis  Sistem respirasi dan sirkulasi berlangsung melalui kulit, terutama di parapodia.  Reproduksi seksual terjadi secara eksternal di dalam air dan zigot tumbuh menjadi trokofor (larva).  Dapat bereproduksi secara aseksual yaitu dengan membentuk stolon yang nantinya akan menjadi individu baru. Contoh Spesies
  • 12. Hirudinea  Bentuk tubuh agak pipih.  Pada ujung-ujung tubuhnya terdapat alat pengisap.  Tidak terdapat parapodia dan rambut.  Makanan berupa larva serangga, cacing, dan invertebrata lain.  Hirudinea umumnya bersifat hermaprodit. Klasifikasi Annelida
  • 13. Struktur Tubuh Hirudinea Contoh pada lintah : Struktur Tubuh
  • 14. Hirudo medicinalis (Iintah)  Habitatnya di air tawar, darat dan air laut.  Memiliki klitelum.  Bersifat Hermaprodit.  Memperoleh makanan dengan menghisap darah inangnya.  memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga sewaktu lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku. Contoh Spesies Hirudinea : Contoh Spesies
  • 15. Siklus Hidup Annelida 1. Myrianida pachycera (Polichaeta) Melalui reproduksi seksual : - Myrianida pachycera melakukan perkembangbiakan seksualnya dengan mengeluarkan sel telur atau sel spermanya di dalam air sehingga memungkinkan terjadinya fertilisasi eksternal. - Setelah fertilisasi terbentuklah embrio yang kemudian berkembang menjadi larva(trokofora), larva-larva tersebut tetap berada di dalam air sampai waktu tertentu tergantung dari spesiesnya, setelah itu larva akan berdiam di dasar laut untuk melakukan metamorfosis. - Larva yang bermetamorfosis kemudian menjadi cacing muda dan kemudian berkembang menjadi cacing dewasa yang siap melakukan reproduksi.
  • 17. melalui Reproduksi Aseksual : - Myrianida pachycera dewasa akan membentuk segmen berukuran kecil yang disebut stolon. - Segmen-segmen baru tumbuh dan berkembang menyatu dengan induknya, yang paling besar terletak di ujung Posterior, dan ketika sudah cukup besar, tunas-tunas tersebut akan memisahkan diri dari induknya dan menjadi individu baru dan menjadi cacing dewasa yang siap bereproduksi. stolon induk Siklus Hidup Myrianida pachycera
  • 18. Siklus hidup cacing tanah (Lumbricus terrestris)  1. fertilisasi  proses fertilisasinya terjadi secara internal. Saat melakukan perkawinan sepasang cacing tanah akan saling melekat, kemudian klitelumnya akan mengeluarkan lendir untuk melindungi sperma yang akan dikeluarkan. Sperma yang dikeluarkan akan diterima di kantong sperma pasangannya di ovarium yang mengandung sel telur.  Setelah itu klitelum akan mengeluarkan kokon yang bergerak ke arah mulut dan membungkus telur yang dibuahi kemudian kokon akan terus berjalan dan dikeluarkan dari mulut
  • 19.  2. Kokon akan menetas mengasilkan cacing muda setelah 14-21 hari. cacing tanah tidak melalui fase larva trokofor seperti cacing polychaeta.  3. Cacing muda akan tumbuh menjadi cacing yang dewasa dan baru mampu melakukan perkawinan setelah 2,3-5 bulan.  4. Jangka waktu hidup cacing tanah bisa mencapai 1-5 tahun. Siklus Hidup Lumbricus terrestris
  • 20. Peranan positif Annelida dalam kehidupan :  Cacing tanah dapat menyuburkan tanah, karena membantumenghancurkan tanah dan membantu aerasi tanah.  Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu dijadikan sebagai makanan  Lintah menghasilkan zat hirudin (zat yang menghalangi pembekuan darah), sehingga lintah dapat digunakan untuk mengembalikan aliran darah yang buntu atau saluran darah yang tersumbat.
  • 21. Peranan negatif Annelida: Chetae pada parapodia Cacing api bila tersentuh oleh kulit dapat menimbulkan pembengkakan, kulit melepuh dan radang, karena chetae cacing api dapat tertanam lalu memecah menjadi serpihan kecil di kulit.