SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Ni Putu Anik Risna Yanti
20180223144
AK MAPINDO / DII
1. Apa itu Delegasi ?
Delegasi secara singkat dapat dikatakan bahwa delegasi adalah pemberian sebagaian
tanggung jawab dan kewibawaan kepada orang lain. (Charles J. Keating).
2. Apa itu Pendelegasian ?
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/ bawahannya untuk
melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan
memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat
melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal
hal yang didelegasikan kepadanya. (Manulang)
3. Apa itu Delegasi Wewenang ?
Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab
pimpinan takkan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan.
4. Alasan penting dari pendelegasian ?
Ada alasan delegasi itu diperlukan, diantaranya adalah :
a. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas
sendiri.
b. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
c. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
d. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan
keputusan.
e. Pendelegasian memungkinkan manajer mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua
kegiatan ditangani sendiri.
f. Agar organisasi berjalan lebih efisien.
g. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat memusatkan perhatian terhadap tugas-
tugas prioritas yang lebih penting.
h. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang,
bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau
keberhasilan.
5. Cara Melakukan Delegasi
a. Membuat perencanaan kedepan dan mencegah masalah
b. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
c. Menyetujui standar kerja
d. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
e. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang
baik secara tertulis maupun lisan.
f. Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur
pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi yang
dicapai.
g. Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan - keluhannya.
h. Bantu mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide - ide baru
yang bermanfaat.
i. Memberikan reward atas hasil yang dicapai.
j. Jangan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan.
6. Penyebab Gagalnya Delegasi
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gagalnya delegasi, diantaranya adalah
a. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.
b. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam
menjalankan wewenangnya.
c. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.
d. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan
efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.
e. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab yang
sudah diterima.
f. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas-tugas dengan benar dan dikatakan
gagal.
g. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar.
7. Hambatan Dalam Pendelegasian
a. Hambatan pada delegator
 Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri
 Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
 Rasa tidak aman
 Takut tidak disukai
 Penolakan untuk mengakui kesalahan
 Kurangnya kepercayaan pada bawahan
 Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
 Kurangnya keterampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban kerja
 Kegagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan
tanggung jawab.
 Keseganan untuk mengembangkan bawahan
 Kegagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif
b. Hambatan pada yang diberi delegasi
 Kurangnya pengalaman
 Kurangnya kompetensi
 Menghindari tanggung jawab
 Sangat tergantung dengan boss
 Kekacauan (disorganization)
 Kelebihan beban kerja
 Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat
c. Hambatan dalam situasi
 Kebijakan tertuju pada satu orang
 Tidak ada toleransi kesalahan
 Kekritisan keputusan
 Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan (krisis manajemen)
 Kebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan
 Kekurangan tenaga
8. Metode Dalam Melakukan Delegasi
Dalam hal pendelegasian, ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu;
 Spesifikasi tanggung jawab secara jelas.
Menjelaskan hasil yang di harapkan dari sebuah tugas yang di delegasikan atau dari
suatu penugasan,jernihkan sasaran dan prioritas dan beritahukan kepadanya
mengenai batas waktu apa saja yang harus di penuhi.
 Berikan kekuasaan yang cukup dan princi batas-batas kebijaksanaanya.
Bila memberi tanggung jawab yang baru, tentukan jumlah kekuasaan yang sesuai
yang di butuhkan oleh bawahan tersebut agar dapat melaksanakanya.
 Perinci persyaratan pelaporan
Penting seorang bawahan memahami jenis-jenis informasi yang harus di laporkan,
beberapa sering laporan harus di harapkan, dan bagaimana kemajuan akan dipantau
(misalnya : laporan tertulis, pertemuan-pertemuan tinjauan)
 Pastikan penerimaan tanggung jawab dari bawahan
Agar pendelegasian itu berhasil, maka bawahan tersebut harus menerima
penugasan yang baru tersebut dan mengikat diri untuk melaksanakannya. Karena
penugasan tersebut menarik dan penting bagi kemajuan karier bawahan tersebut.
 Teruskan informasi kepada mereka yang harus mengetahui
Orang yang diberikan wewenang (pendelegasian), ia harus melakukan tugas oleh
yang didelegasikan harus diberitahukan tentang tanggung jawab kekuasaan baru
dari bawahan kepada rekannya.
 Pantaulah kemajuan dengan cara yang sesuai
 Usahakan agar supaya bawahan memperoleh informasi yang dibutuhkan
 Berilah dukungan dan bantuan namun hindari pendelegasian yang terkait
 Buatlah agar kesalahan itu menjadi suatu proses belajar
9. Contoh kasus Pendelegasian Jabatan
a. Seorang General Manager pada minggu kedua dibulan Juli harus mengikuti seminar di
Perancis demi kemajuan hotelnya, sehingga selama ia bertugas diluar negeri nanti GM
mendelegasikan tugasnya kepada Resident Manager untuk menghandle semua tugas
dan tanggung jawabnya disamping pekerjaan pokok RM itu sendiri.
b. Dalam suatu Organisasi besar, Direktur Utama memiliki tugas untuk memberikan
pengarahan kepada staff-staffnya dalam hal kinerja setahun kedepan, namun dihari
yang sama beliau juga ada undangan untuk menghadiri rapat yang akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan organisasinya. sehingga dalam hal ini Direktur
Utama dari organisasi ini mendelegasikan tugas kepada wakilnya untuk memberikan
pengarahan kepada staff-staff nya.

More Related Content

What's hot

PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]YolandaZhafrannitaRu
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiMuammar Muammar
 
Konstruksi Alat Ukur Gaya Kepemimpinan
Konstruksi Alat Ukur Gaya KepemimpinanKonstruksi Alat Ukur Gaya Kepemimpinan
Konstruksi Alat Ukur Gaya KepemimpinanYudi Fathoni Wijaya
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
 
3 Syarat Menjadi Pemimpin
3 Syarat Menjadi Pemimpin3 Syarat Menjadi Pemimpin
3 Syarat Menjadi Pemimpinfarelyue
 
Standar kompetensi jabatan adminstrator
Standar kompetensi jabatan adminstratorStandar kompetensi jabatan adminstrator
Standar kompetensi jabatan adminstratoriduyad
 
Jejaring dan Kemitraan
Jejaring dan KemitraanJejaring dan Kemitraan
Jejaring dan KemitraanAfdan Rojabi
 
Tes kepemimpinan
Tes  kepemimpinanTes  kepemimpinan
Tes kepemimpinannugpra
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Ayah Abeeb
 
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensiAturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensiLeni Abd
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKhairul Fadli
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Kanaidi ken
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...
perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...
perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
 
Konstruksi Alat Ukur Gaya Kepemimpinan
Konstruksi Alat Ukur Gaya KepemimpinanKonstruksi Alat Ukur Gaya Kepemimpinan
Konstruksi Alat Ukur Gaya Kepemimpinan
 
Peran Pemimpin
Peran Pemimpin Peran Pemimpin
Peran Pemimpin
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
3 Syarat Menjadi Pemimpin
3 Syarat Menjadi Pemimpin3 Syarat Menjadi Pemimpin
3 Syarat Menjadi Pemimpin
 
Standar kompetensi jabatan adminstrator
Standar kompetensi jabatan adminstratorStandar kompetensi jabatan adminstrator
Standar kompetensi jabatan adminstrator
 
Sampul laporan PPL
Sampul laporan PPLSampul laporan PPL
Sampul laporan PPL
 
Jejaring dan Kemitraan
Jejaring dan KemitraanJejaring dan Kemitraan
Jejaring dan Kemitraan
 
Tes kepemimpinan
Tes  kepemimpinanTes  kepemimpinan
Tes kepemimpinan
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
 
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensiAturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...
perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...
perka lan 31 tahun 2014 tentang standar kompetensi jabatan fungsional analis ...
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja Efektif
 

Similar to DELEGASI PENTING

makalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasianmakalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasianMJM Networks
 
pendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdf
pendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdfpendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdf
pendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdfhanituasikal2
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiEga Jalaludin
 
Ekma4116 manajemen modul 5
 Ekma4116 manajemen   modul 5 Ekma4116 manajemen   modul 5
Ekma4116 manajemen modul 5Ratzman III
 
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaManajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaMamang Lamsijan
 
M4 kb3 pengelolaan rapat.docx
M4 kb3 pengelolaan rapat.docxM4 kb3 pengelolaan rapat.docx
M4 kb3 pengelolaan rapat.docxPPGhybrid3
 
Analisis Kepemimpinan
Analisis KepemimpinanAnalisis Kepemimpinan
Analisis Kepemimpinaneryeryey
 
MANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
MANAJEMEN-ORGANISASI.pptMANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
MANAJEMEN-ORGANISASI.pptOnlyJob
 
MANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusan
MANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusanMANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusan
MANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusanssuserdb5ce3
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingMuhammad Love Kian
 
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptxPptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptxMuhammadAiman73705
 

Similar to DELEGASI PENTING (20)

makalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasianmakalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasian
 
pendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdf
pendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdfpendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdf
pendelegasiandalamkeperawatan-170320025443.pdf
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
PERTEMUAN KE-3.pptx
PERTEMUAN KE-3.pptxPERTEMUAN KE-3.pptx
PERTEMUAN KE-3.pptx
 
Ekma4116 manajemen modul 5
 Ekma4116 manajemen   modul 5 Ekma4116 manajemen   modul 5
Ekma4116 manajemen modul 5
 
KONSEP PENDELEGASIAN.pdf
KONSEP PENDELEGASIAN.pdfKONSEP PENDELEGASIAN.pdf
KONSEP PENDELEGASIAN.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pelatihan Pendelegasian yang Efektif
Pelatihan Pendelegasian yang EfektifPelatihan Pendelegasian yang Efektif
Pelatihan Pendelegasian yang Efektif
 
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaManajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
 
M4 kb3 pengelolaan rapat
M4 kb3 pengelolaan rapatM4 kb3 pengelolaan rapat
M4 kb3 pengelolaan rapat
 
M4 kb3 pengelolaan rapat.docx
M4 kb3 pengelolaan rapat.docxM4 kb3 pengelolaan rapat.docx
M4 kb3 pengelolaan rapat.docx
 
Analisis Kepemimpinan
Analisis KepemimpinanAnalisis Kepemimpinan
Analisis Kepemimpinan
 
MANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
MANAJEMEN-ORGANISASI.pptMANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
MANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
 
MANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusan
MANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusanMANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusan
MANAJEMEN-ORGANISASI dalam kemahasiswaaan atau kepengurusan
 
MANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
MANAJEMEN-ORGANISASI.pptMANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
MANAJEMEN-ORGANISASI.ppt
 
1. manajemen organisasi
1. manajemen organisasi1. manajemen organisasi
1. manajemen organisasi
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision making
 
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptxPptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

DELEGASI PENTING

  • 1. Ni Putu Anik Risna Yanti 20180223144 AK MAPINDO / DII 1. Apa itu Delegasi ? Delegasi secara singkat dapat dikatakan bahwa delegasi adalah pemberian sebagaian tanggung jawab dan kewibawaan kepada orang lain. (Charles J. Keating). 2. Apa itu Pendelegasian ? Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/ bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan kepadanya. (Manulang) 3. Apa itu Delegasi Wewenang ? Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab pimpinan takkan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan. 4. Alasan penting dari pendelegasian ? Ada alasan delegasi itu diperlukan, diantaranya adalah : a. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri. b. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien. c. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan. d. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan. e. Pendelegasian memungkinkan manajer mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri. f. Agar organisasi berjalan lebih efisien. g. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat memusatkan perhatian terhadap tugas- tugas prioritas yang lebih penting. h. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau keberhasilan. 5. Cara Melakukan Delegasi a. Membuat perencanaan kedepan dan mencegah masalah b. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis c. Menyetujui standar kerja d. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
  • 2. e. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang baik secara tertulis maupun lisan. f. Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi yang dicapai. g. Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan - keluhannya. h. Bantu mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide - ide baru yang bermanfaat. i. Memberikan reward atas hasil yang dicapai. j. Jangan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan. 6. Penyebab Gagalnya Delegasi Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gagalnya delegasi, diantaranya adalah a. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan. b. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam menjalankan wewenangnya. c. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya. d. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan. e. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab yang sudah diterima. f. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas-tugas dengan benar dan dikatakan gagal. g. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar. 7. Hambatan Dalam Pendelegasian a. Hambatan pada delegator  Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri  Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan  Rasa tidak aman  Takut tidak disukai  Penolakan untuk mengakui kesalahan  Kurangnya kepercayaan pada bawahan  Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan  Kurangnya keterampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban kerja  Kegagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan tanggung jawab.  Keseganan untuk mengembangkan bawahan  Kegagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif b. Hambatan pada yang diberi delegasi  Kurangnya pengalaman  Kurangnya kompetensi
  • 3.  Menghindari tanggung jawab  Sangat tergantung dengan boss  Kekacauan (disorganization)  Kelebihan beban kerja  Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat c. Hambatan dalam situasi  Kebijakan tertuju pada satu orang  Tidak ada toleransi kesalahan  Kekritisan keputusan  Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan (krisis manajemen)  Kebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan  Kekurangan tenaga 8. Metode Dalam Melakukan Delegasi Dalam hal pendelegasian, ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu;  Spesifikasi tanggung jawab secara jelas. Menjelaskan hasil yang di harapkan dari sebuah tugas yang di delegasikan atau dari suatu penugasan,jernihkan sasaran dan prioritas dan beritahukan kepadanya mengenai batas waktu apa saja yang harus di penuhi.  Berikan kekuasaan yang cukup dan princi batas-batas kebijaksanaanya. Bila memberi tanggung jawab yang baru, tentukan jumlah kekuasaan yang sesuai yang di butuhkan oleh bawahan tersebut agar dapat melaksanakanya.  Perinci persyaratan pelaporan Penting seorang bawahan memahami jenis-jenis informasi yang harus di laporkan, beberapa sering laporan harus di harapkan, dan bagaimana kemajuan akan dipantau (misalnya : laporan tertulis, pertemuan-pertemuan tinjauan)  Pastikan penerimaan tanggung jawab dari bawahan Agar pendelegasian itu berhasil, maka bawahan tersebut harus menerima penugasan yang baru tersebut dan mengikat diri untuk melaksanakannya. Karena penugasan tersebut menarik dan penting bagi kemajuan karier bawahan tersebut.  Teruskan informasi kepada mereka yang harus mengetahui Orang yang diberikan wewenang (pendelegasian), ia harus melakukan tugas oleh yang didelegasikan harus diberitahukan tentang tanggung jawab kekuasaan baru dari bawahan kepada rekannya.  Pantaulah kemajuan dengan cara yang sesuai  Usahakan agar supaya bawahan memperoleh informasi yang dibutuhkan
  • 4.  Berilah dukungan dan bantuan namun hindari pendelegasian yang terkait  Buatlah agar kesalahan itu menjadi suatu proses belajar 9. Contoh kasus Pendelegasian Jabatan a. Seorang General Manager pada minggu kedua dibulan Juli harus mengikuti seminar di Perancis demi kemajuan hotelnya, sehingga selama ia bertugas diluar negeri nanti GM mendelegasikan tugasnya kepada Resident Manager untuk menghandle semua tugas dan tanggung jawabnya disamping pekerjaan pokok RM itu sendiri. b. Dalam suatu Organisasi besar, Direktur Utama memiliki tugas untuk memberikan pengarahan kepada staff-staffnya dalam hal kinerja setahun kedepan, namun dihari yang sama beliau juga ada undangan untuk menghadiri rapat yang akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan organisasinya. sehingga dalam hal ini Direktur Utama dari organisasi ini mendelegasikan tugas kepada wakilnya untuk memberikan pengarahan kepada staff-staff nya.