2. PENGERTIAN
• Menurut Felix A. Nigro
• Menegaskan bahwa esensi leadership is
1 influencing the actions of others
• Menurut G.R. Tery
• Leadership is the relationship in which one person, the
leader influences others to work together wilingly on
2 related tasks to attain that which the leader desires
• Menurut Ensiklopedia Administrasi
• Kepemimpinan adalah proses pengaruh-mempengaruho antara
pribadi atau antar orang dalam suatu situasi tertentu, melalui proses
3 komunikasi yang terarah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3. Pengertian menurut Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirjo
Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang
menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh atau
mengikutinya
Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk
membuat sekelompok orang mengikuti atau mentaati apa
yang dikehendaki
Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses, atau
kesediaan untuk mengubah pandangan atau sikap
sekelompok orang baik dalam organisasi formal maupun
informal
Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan
pengaruh terhadap sekelompok orang sehingga bersedia
untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap, kepercayaan
dan merupakan suatu proses yang
4. B.Beberapa Pendekatan Atau Teori
Kepemimpinan
Pendekatan Sifat-Sifat (Trait Approach)
• Tingkat intelektualitas
• Hubungan sosial
• Keadaan emosional
• Keadaan Fisik
• Imajinasi
• Kekuatan jasmani
• Kesabaran
• Stabilitas emosional
• Keonaran bekerja
• Kemauan bekerja keras
5. Pendekatan Tingkah Laku
a.Teori Tannenbaum dan Schmidt
Memandang berbagai
gaya kepemimpinan
sebagai gaya Kontinum
b. Teori Kepemimpinan yang Dikembangkan oleh Universitas Michigan
Orientasi
Bawahan
Orientasi
Produksi
6. c.Teori Kepemimpinan Berdasarkan Dinamika Kelompok
a. Pencapaian tujuan dengan memberikan arah
kepada bawahan untuk mencapai tujuan
b. Pemeliharaan integritas kelompok itu sendiri
dengan memperbaiki hubungan diantara para
anggota kelompok
d. Manajerial Grid
Improverish
Country Club
Task
Middle Of road
Team
7. e. Leadership Contingency Model
Fiedler dan chamers yang mengembangkan teori ini. Menurut teori
ini ada tiga faktor atau variabel yang menentukan apakah suatu
situasi favorable untuk pemimpin.
a. Hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin
Hubungan ini dianggap oleh Fiedler merupakan variable yang
penting, sebab akan menentukan kekuasaan dan pengaruh
pemimpin itu.
b. Struktur Tugas
Struktur tugas yaitu sejauh mana terperincinya tugas-tugas yang
dihadapi. Ini menentukan sejauh mana pemimpin dapat
memberikan instruksi dan mengadakan kontrol terhadap
penambahan anggota stafnya. Semakin terperinci tugas tersebut
, makin besar dukungan organisasi kepada pemimpin itu karena
pemimpin semakin sukar ditantang. Pada tugas yang tidak
8. f. Teori Kepemimpinan Tiga Dimensi
Dalam Bukunya “Managerial Effectiveness”, William J. Reddin (1970)
mengemukakan teorinya yang diberi nama teori tiga dimensi yaitu :
Perambahan komponen efektivitas kepada dua dimensi kepemimpinan
yang sudah ada (dimensi tugas yaitu seberapa jauh pemimpin
mengarahkan tugas kelompok, dan dimensi hubungan adalah seberapa
jauh pemimpin menjaga hubungan diantara dua kelompok.
g. Teori Kepemimpinan Menurut Situasional
Teori ini berasumsi bahwa hubungan antara pemimpin-pemimpin yang
efektif tergantung kepada tingkat kematangan pemimpin dan kemauan
pemimpin dan untuk menyesuaikan orientasinya (baik orientasi tugas
maupun hubungan antar manusia)
9. Teori kepemimpinan situasional itu dapat digambarkan seperti berikut :
Tugas rendah Tugas Tinggi Tugas Tinggi
Hubungan Hubungan
Tinggi Tinggi
R3 R2
R4 R1
Tugas Rendah Tugas Tinggi
Hubungan Hubungan
Rendah Rendah Tugas Rendah
Kematangan bawahan : Rendah Tinggi
Matang Tidak Matang
Kepemimpinan Situasional
10. C. Tugas/Tanggung Jawab, Fungsi dan Peranan
Serta Wewenang kepemimpinan
1. Tugas Pokok Menggerakkan Sumber-sumber
2. Tanggung Jawab : a. Menetapkan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis
b. Melengkapi para bawahan dengan sumber dana yang
diperlukan untuk menjalankan tugasnya
c. Mengkomunikasikan kepada para bawahan tentang
apa yang diharapkan dari mereka
d. Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk
mendorong prestasi.
e. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan
mengundang partisipasi apabila memungkinkan.
f. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan
pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
g. Menunjukkan perhatian kepada karyawan.
11. 3. Fungsi Kepemimpinan
a. Fungsi Perencanaan
b. Fungsi memandang ke depan
c. Fungsi pengembangan loyalitas
d. Fungsi pengawasan
e. Fungsi mengambil keputusan
f. Fungsi memberi hadiah
12. Fungsi kepemimpinan menurut William R. Lessey
1. Fungsi menjalankan tugas
• Fungsi harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
2. Fungsi pemeliharaan
• Fungsi ini mengusahakan kepuasan batin bagi pemeliharaan dan pengembangan
kelompok untuk kelangsungan hidupnya.
Fungsi kepemimpinan menurut Hadrar Nawawi
1. Fungsi Instruktif
2. Fungsi konsultatif
3. Fungsi partisipasi
4. Fungsi delegasi
5. Fungsi pengendalian
13. 4. Peranan Kepemimpinan
a. Sebagai seorang pencipta
b. Sebagai seorang
perencana
c. Sebagai seorang ahli
d. Sebagai seorang pengawas
e. Sebagai penanggung jawab
kelompok
f. Sebagai seorang ayah
g. Sebagai seorang pendidik
14. 5. Wewenang Kepemimpin
a. Wewenang dari atasan
• Wewenang untuk menjadi pemimpinan terhadap para bawahan yang
ada dibagian (departemen)
b. Wewenang dari bawahan
• Pimpinan dipilih (diterima) oleh mereka yang akan menjadi bawahan
15. 6. Perbedaan Manager dengan Pemimpin
MANAGER PEMIMPIN
Mengatur Menginovasi
Jiplakan Orisinil
Memelihara Mengembangkan
Mengandalkan kontrol Mengilhami/memotivasi
Berpandangan sempit Memiliki Perspektif Luas
Bertanya bagaimana dan kapan Bertanya apa dan mengapa
Menerima status quo Menentang status qou
Menaiki tangga dengan efektif Menciptakan anak tangga dan
meletakkan ditempat yang benar
Mengerjakan berbagai hal dengan Mengerjakan hal yang tepat
tepat
16. Fungsi Manajemen Manager Pimpinan
Perencanaan - Merencanakan -Mengembangkan strategi
- Membuat anggaran biaya -Mengembangkan arahan
-Menetapkan target -Menciptakan Visi dan misi
- Menetapkan langkah-langkah
teknis
- Mengalokasikan sumber daya
Pengorganisasian -Membuat struktur -Mengajak orang-orang untuk
-Membuat deskripsi pekerjaan melaksanakan strategi
-Melakukan staffing -Menjalin komunikasi
-Mendelegasikan tugas -Menjalin jaringan kerjasama
-Memberikan training
Pengarahan -Mengatasi masalah -Memberdayakan SDM
-Melakukan negoisasi -Memberikan motivasi
-Melakukan konsensus
Pengawasan -Menerapkan sistem -Memberikan Motivasi
pengendalian dari perusahaan -Memberikan inspirasi
-Menilai kerja
17. 7. Jenis – jenis Pemimpin
Pemimpin formal
• Adalah pemimpin yang diangkat dengan keputusan
sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam suatu
jabatan organisasi formal dalam suatu sistem hierarki
ketat
Pemimpin Non formal
• Adalah pemimpin yang diakui keberadaannya tidak
berdasarkan pada pengangkatan formal, tetapi
mempunyai pengaruh terhadap perilaku perorangan
maupun kelompok orang yang dipimpinnya.
18. 8. Gaya Kepemimpinan
1. Delegating
• Perilaku pemimpin ini rendah dukungan dan rendah pengarahan atas tugas yang
diberikan kepada bawahan.
2. Participating
• Pemimpin dengan gaya kepemimpinan partisipasi , lebih menekankan pada dukungan
tetapi rendah pengarahan, karena posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan dipegang secara bergantian.
3. Consultation
• Perilaku pemimpin ini tinggi pengarahan dan tinggi dukungan
4. Instruction
• Gaya kepemimpinan tipe ini dicirikan dengan komunikasi satu
arah
19. 9. Kekuatan / power Pemimpin
Coercive Power : merupakan kekuatan yang diperoleh dengan
menciptakan rasa takut dalam diri bawahan.
Connection Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena
pemimpin memiliki koneksi atau hubungan dengan orang-orang
penting dan berpengaruh didalam maupun diluar organisasi
Reward Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena
kemampuan pemimpin memberikan imbalan/reward bagi orang lain
Legitimate Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena
pemimpin memiliki beberapa ciri kepribadian
Information Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena
atasan memiliki cara untuk mendapatkan informasi yang berguna
bagi orang lain
Expert Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena
pemimpin memiliki keahlian, baik berupa keterampilan maupun
pengetahuan