SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Nama Anggota:
•Inayah Alifah (B1B123095)
•Indra Prasetya (B1B123096)
•Iqbal Radya (B1B123097)
Saat ini penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh
tentang wewenang dan delegasi. Hal ini disebabkan
dalam suatu organisasi kita diharuskan untuk
beradaptasi dan menghadapi berbagai macam watak
dan tingkah laku seseorang. Untuk itu, pemahaman
dalam masalah di atas diperlukan untuk menjalin
kerjasama dalam menjalankan suatu organisasi secara
efektif dan efisien.
Pengertian
wewenang dan
delegasi
Apa saja jenis-
jenis wewenang
dan delegasi
Untuk mengetahui
pengertian
wewenang dan
delegasi
Untuk mengetahui
jenis-jenis
wewenang dan
delegasi
Wewenang adalah suatu bentuk kekuasaan, sering kali
dipergunakan secara lebih luas untuk merujuk
kemampuan manusia menggunakan kekuasaan sebagai
hasil dari ciri-ciri seperti pengetahuan atau gelar seperti
hakim.Terutama, wewenang formal adalah kekuasaan
sah. Wewenang formal adalah tipe kekuasaan yang kita
hubungkan dengan struktur organisasi dan manajemen.
Pandangan klasik
wewenang menunjukan
bahwa wewenang berasal
dari tingkat yang amat
tinggi
Pandangan penerimaan
wewenang, mengatakan
dasar wewenang terletak
dalam diri orang yang
dipengaruhi bukannya
orang yang mempengaruhi.
a. Wewenang Lini ( line authority )
Wewenang lini adalah wewenang manajer yang bertanggung jawab
langsung, di seluruh rantai komando organisasi, untuk mencapai sasaran
organisasi.
b. Wewenang Staf ( staff authority )
Wewenang staf adalah kelompok individu yang menyediakan saran
dan jasa kepada manajer lini. Staf memberikan berbagai tipe bantuan
pakar dan saran kepada manajer.
c. Wewenang Fungsional ( functional authority )
Wewenang fungsional adalah wewenang anggota staf departemen
untuk mengendalikan aktivitas departemen lain karena berkaitan dengan
tanggung jawab staf spesifik.
Delegasi adalah memberikan wewenang formal kepada
orang lain (kekuasaan sah) dan tanggung jawab untuk
melaksanakan aktivitas tertentu. Pendelegasian
wewenang oleh manajer kepada karyawan adalah perlu
agar organisasi dapat berfungsi secara efisien.
Pendelegasian wewenang atau delegation of authority
merupakan proses pembagian kerja, pengelompokan
tugas seorang manajer sedemikian rupa, sehingga
akhirnya manajer hanya mengerjakan bagian pekerjaan
yang tidak dapat diserahkan kepada para bawahannya,
berhubung posisinya dalam organisasi.
a. Wewenang (Authority)
Wewenang atau Otoritas dalam konteks organisasi bisnis dapat didefinisikan
sebagai kekuasaan dan hak seseorang untuk menggunakan dan mengalokasikan
sumber daya secara efisien, untuk mengambil keputusan dan memberi perintah
agar dapat mencapai tujuan organisasinya.
b. Tanggung Jawab (Responsibility)
Dalam manajemen, Tanggung Jawab atau Responsibility dapat diartikan
sebagai kewajiban seseorang untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan
kepadanya. Seseorang yang diberi tanggung jawab harus memastikan bahwa dia
menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.
c. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Accountability
adalah kewajiban seseorang atau organisasi untuk mempertanggungjawabkan
aktivitasnya dan mengungkapkan hasilnya secara transparan.
1. Penugasan Pekerjaan
2. Pemberian Wewenang
3. Menciptakan Tanggung Jawab dan
Akuntabilitas
1. Asas delegasi atau hasil yang diharapkan ( principle delegation by result
expected )
2. Asas penentuan fungsi atau kejelasan tugas ( principle of function definition )
3. Asas rantai berkala ( principle scalar of chain )
4. Asas tingkat wewenang ( the authority level pranciple )
5. Asas kesatuan komando ( principle unity of comand )
6. Asas kemutlakan tanggung jawab ( principle of absoluteness of responsibility )
7. Asas keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab ( parity of authority
and responsibility )
8. Asas pembagian kerja ( devision of work )
9. Asas efisiensi
Syarat Pendelegasian Efektif:
1. Kesediaan manajer untuk memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk menyelesaikan tugas
yang didelegasikan.
2. Komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan. Manajer mengetahui kemampuan karyawannya
dapat lebih realistis memutuskan tugas mana yang dapat didelegasikan kepada siapa.
3. Kemampuan manajer untuk menganalisis faktor-faktor seperti sasaran organisasi, persyaratan tugas
dan kemampuan karyawan.
Tugas dari Delegasi yang Efektif :
1. Putuskan tugas mana yang dapat didelegasikan.
2. Putuskan siapa yang akan mendapat penugasan.
3. Siapkan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan tugas yang didelegasikan.
4. Delegasikan tugas tadi. Dalam mendelegasikan tugas, manajer yang efektif memberikan semua
informasi yang relevan mengenai tugas tersebut.
5. Bersiap untuk melakukan campur tangan, bila perlu.
6. Tetapkan sistem umpan balik.
Penyebab keengganan untuk mendelegasikan wewenang adalah :
a. Perasaan tidak aman.
b. Ketidak kemampuan manajer.
c. Ketidak percayaan kepada bawahan
d. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak pembuatan
keputusan yang luas
Penyebab keengganan untuk menerima pendelegasian wewenang adalah
a. Perasaan tidak aman bagi bawahan untuk menghindari tanggungjawab dan resiko.
b. Bawahan takut dikritik atau dihukum karena membuat kesalahan.
c. Bawahan tidak mendapat cukup rangsangan untuk beban tanggungjawab tambahan.
d. Bawahan kurang percaya diri dan merasa tertekan bila dilimpahi wewenang
pembuatan keputusan yang lebih besar.
Dalam kesimpulan, wewenang dan delegasi adalah aspek
penting dalam manajemen dan pengambilan keputusan
organisasi. Menerapkan prinsip-prinsip yang benar dalam
penggunaan wewenang dan delegasi dapat membantu
organisasi mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan
efisien
Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx

More Related Content

Similar to Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx

SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26Sri Suwanti
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26Sri Suwanti
 
08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenang08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenangMonangAch
 
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdfpengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdfTryWahyuUtamiRitonga
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenRudi Laksono
 
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiMakalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiDede Adi Nugraha
 
PPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptxPPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptxRayhanZidan
 
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan PengaruhKekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan PengaruhWisnu Pamungkas
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikYoussii Ajaahh
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptTikaLestary
 
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_ykManajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_ykRemoveSaka
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 

Similar to Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx (20)

SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI- MIP - Latihan 26
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 26
 
Organisasi di apotek
Organisasi di apotekOrganisasi di apotek
Organisasi di apotek
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job Description
Pelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job DescriptionPelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job Description
Pelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job Description
 
Pelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job Description
Pelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job DescriptionPelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job Description
Pelatihan Job Aspects, Job Analysis & Job Description
 
08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenang08. pendelegasian wewenang
08. pendelegasian wewenang
 
Pengorganisasian ppt
Pengorganisasian pptPengorganisasian ppt
Pengorganisasian ppt
 
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdfpengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
pengorganisasianppt-131115082011-phpapp02 (1).pdf
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiMakalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
 
PPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptxPPT KLMPK 5.pptx
PPT KLMPK 5.pptx
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan PengaruhKekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_ykManajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
DELEGASI TS
DELEGASI TSDELEGASI TS
DELEGASI TS
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 

Recently uploaded (19)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

Pptkelompok7_20231011_135144_0000.pptx_20231011_180339_0000.pptx

  • 1.
  • 2. Nama Anggota: •Inayah Alifah (B1B123095) •Indra Prasetya (B1B123096) •Iqbal Radya (B1B123097)
  • 3. Saat ini penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentang wewenang dan delegasi. Hal ini disebabkan dalam suatu organisasi kita diharuskan untuk beradaptasi dan menghadapi berbagai macam watak dan tingkah laku seseorang. Untuk itu, pemahaman dalam masalah di atas diperlukan untuk menjalin kerjasama dalam menjalankan suatu organisasi secara efektif dan efisien.
  • 4. Pengertian wewenang dan delegasi Apa saja jenis- jenis wewenang dan delegasi
  • 5. Untuk mengetahui pengertian wewenang dan delegasi Untuk mengetahui jenis-jenis wewenang dan delegasi
  • 6. Wewenang adalah suatu bentuk kekuasaan, sering kali dipergunakan secara lebih luas untuk merujuk kemampuan manusia menggunakan kekuasaan sebagai hasil dari ciri-ciri seperti pengetahuan atau gelar seperti hakim.Terutama, wewenang formal adalah kekuasaan sah. Wewenang formal adalah tipe kekuasaan yang kita hubungkan dengan struktur organisasi dan manajemen.
  • 7. Pandangan klasik wewenang menunjukan bahwa wewenang berasal dari tingkat yang amat tinggi Pandangan penerimaan wewenang, mengatakan dasar wewenang terletak dalam diri orang yang dipengaruhi bukannya orang yang mempengaruhi.
  • 8. a. Wewenang Lini ( line authority ) Wewenang lini adalah wewenang manajer yang bertanggung jawab langsung, di seluruh rantai komando organisasi, untuk mencapai sasaran organisasi. b. Wewenang Staf ( staff authority ) Wewenang staf adalah kelompok individu yang menyediakan saran dan jasa kepada manajer lini. Staf memberikan berbagai tipe bantuan pakar dan saran kepada manajer. c. Wewenang Fungsional ( functional authority ) Wewenang fungsional adalah wewenang anggota staf departemen untuk mengendalikan aktivitas departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab staf spesifik.
  • 9. Delegasi adalah memberikan wewenang formal kepada orang lain (kekuasaan sah) dan tanggung jawab untuk melaksanakan aktivitas tertentu. Pendelegasian wewenang oleh manajer kepada karyawan adalah perlu agar organisasi dapat berfungsi secara efisien.
  • 10. Pendelegasian wewenang atau delegation of authority merupakan proses pembagian kerja, pengelompokan tugas seorang manajer sedemikian rupa, sehingga akhirnya manajer hanya mengerjakan bagian pekerjaan yang tidak dapat diserahkan kepada para bawahannya, berhubung posisinya dalam organisasi.
  • 11. a. Wewenang (Authority) Wewenang atau Otoritas dalam konteks organisasi bisnis dapat didefinisikan sebagai kekuasaan dan hak seseorang untuk menggunakan dan mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk mengambil keputusan dan memberi perintah agar dapat mencapai tujuan organisasinya. b. Tanggung Jawab (Responsibility) Dalam manajemen, Tanggung Jawab atau Responsibility dapat diartikan sebagai kewajiban seseorang untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Seseorang yang diberi tanggung jawab harus memastikan bahwa dia menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. c. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Accountability adalah kewajiban seseorang atau organisasi untuk mempertanggungjawabkan aktivitasnya dan mengungkapkan hasilnya secara transparan.
  • 12. 1. Penugasan Pekerjaan 2. Pemberian Wewenang 3. Menciptakan Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
  • 13. 1. Asas delegasi atau hasil yang diharapkan ( principle delegation by result expected ) 2. Asas penentuan fungsi atau kejelasan tugas ( principle of function definition ) 3. Asas rantai berkala ( principle scalar of chain ) 4. Asas tingkat wewenang ( the authority level pranciple ) 5. Asas kesatuan komando ( principle unity of comand ) 6. Asas kemutlakan tanggung jawab ( principle of absoluteness of responsibility ) 7. Asas keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab ( parity of authority and responsibility ) 8. Asas pembagian kerja ( devision of work ) 9. Asas efisiensi
  • 14. Syarat Pendelegasian Efektif: 1. Kesediaan manajer untuk memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk menyelesaikan tugas yang didelegasikan. 2. Komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan. Manajer mengetahui kemampuan karyawannya dapat lebih realistis memutuskan tugas mana yang dapat didelegasikan kepada siapa. 3. Kemampuan manajer untuk menganalisis faktor-faktor seperti sasaran organisasi, persyaratan tugas dan kemampuan karyawan. Tugas dari Delegasi yang Efektif : 1. Putuskan tugas mana yang dapat didelegasikan. 2. Putuskan siapa yang akan mendapat penugasan. 3. Siapkan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan tugas yang didelegasikan. 4. Delegasikan tugas tadi. Dalam mendelegasikan tugas, manajer yang efektif memberikan semua informasi yang relevan mengenai tugas tersebut. 5. Bersiap untuk melakukan campur tangan, bila perlu. 6. Tetapkan sistem umpan balik.
  • 15. Penyebab keengganan untuk mendelegasikan wewenang adalah : a. Perasaan tidak aman. b. Ketidak kemampuan manajer. c. Ketidak percayaan kepada bawahan d. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak pembuatan keputusan yang luas Penyebab keengganan untuk menerima pendelegasian wewenang adalah a. Perasaan tidak aman bagi bawahan untuk menghindari tanggungjawab dan resiko. b. Bawahan takut dikritik atau dihukum karena membuat kesalahan. c. Bawahan tidak mendapat cukup rangsangan untuk beban tanggungjawab tambahan. d. Bawahan kurang percaya diri dan merasa tertekan bila dilimpahi wewenang pembuatan keputusan yang lebih besar.
  • 16. Dalam kesimpulan, wewenang dan delegasi adalah aspek penting dalam manajemen dan pengambilan keputusan organisasi. Menerapkan prinsip-prinsip yang benar dalam penggunaan wewenang dan delegasi dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien