SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PERTEMUAN KE-3
Sistem dan fungsi-fungsi
manajemen
SISTEM-SISTEM MANAJEMEN
• Sistem manajemen yang diterapkan oleh manajer
dalam memimpin suatu organisasi (perusahaan)
tergantung pada karakter seseorang manajer dan
keadaan organisasi yang dipimpinnya.
• Sistem-sitem manajemen dapat dibedakan atas :
1. Manajemen Bapak (Paternaslistic Managament)
2. Manajemen Tertutup (Closed Management)
3. Manajemen Terbuka (Open Management)
4. Manajemen Demokrasi (Democratic
Management)
1. Paternalistik management
(Manajemen bapak)
• suatu sistem yang hanya memfokuskan usahanya /
kegiatanya kepada bapak.
• bapak dalam hal ini diartikan sebagai seorang atasan
perusahaan, setiap usaha dan kegatan apapun
karyawan (bawahan) hanya mengerjakan apa yang
diinginkan oleh atasan (bapak) baginya itulah yang
paling dianggap benar,
• artinya para karyawan mempertuhankan atasanya
yang dianggapnya paling pintar, benar dan
mengetahuinya.
•
Kelebihan:
• Jika pemimpin itu masih dalam kekuasaan
yang wajar, maka karyawanya cepat bergerak dan
berkerja, karena hanya mendengar satu instruksi
saja, dengan begitu tujuan bisa dijalankan dengan
baik.
Kelemahan:
a. jka perusahaan tersebut dipimpin oleh orang yang
tidak ahli dan tidak benar yang hanya
mementingkan kekuasaan, maka karyawanya pun
akan ikut mencontoh dan perusahaan tersebut akan
hancur.
b.Kemajuan perusahaan tersebut hanya berjalan
ditempat, artinya tidak sukses tapi tidak pula
gagal, karena bawahan hhanya tergantung
pada satu perintah saja, tanpa didukung oleh
kreativitas bawahanya.
c. Jika terjadi pergantian pemimpin, pemimpin yang
baru akan susah beradaptasi dengan pola
perusahaan tersebut, karena para karyawanya
masih menganut setruktur organisasi yang ada,
yang telah diwarisken atau diperintahkan oleh
pemi]mpin yang lama.
2. Closed Management (Manajemen tertutup)
• Manajemen tertutup adalah suatu sistem yang setiap
kegiatan, dan keadaan perusahaan tidak diberitahukan
kepada siapapun, baik itu rekan bisnis ataupun bawahanya
sekalipun. Manajer tidak menginformasikan apakah
perusahaannya tersebut untung atau rugi, yang diketahui oleh
karyawanya hanyalah mengerjakan apa yang diperintahkan,
keputusan yang diambil dalam setiap tindakan tanpa
melibatkan partisipasi dan musyawarah dari bawahanya.
Kelebihan:
a. privacy dan keadaan perusahaan hanya diketahui oleh
pemimpin dan sekretarisnya saja sehingga sangat terjamin.
b. pengambilan keputusan lebih cepat dan tidak memerlukan
waktu lama.
c. perusahaan lain tidak dapat mengetahui keadaan perusahaan
tersebut.
Kelemahan:
a. para karyawan tidak mengetahui apakah untung dan rugi
perusahaan tersebut.
b. ketika terjadi masalah dan tidak dapat dipecahkan, maka
yang menanggung beban tersebut hanyalah pemimpin saja,
sehingga terasa berat dan sulit untuk diselesaikan karena
tidak ada yang membantu memikulnya.
c. tidak adanya penerus-penerus yang berbakat yang dianggap
mampu melanjutkan tongkat estafet perusahaan tersebut.
d. bawahan hanya bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil
pusing dengan apa yang terjadi terhadap perusahaanya
sehingga tidak menimbulkan rasa kebersamaan.
e. tidak dapat memicu kreativitas karyawanya, karena ia tidak
melihat hasil dari kerja kerasnya, apakah hasilnya optimal
atau kurang optimal untuk melanjutkan perusahaannya.
3. Open management (Manajemen terbuka)
adalah manajer lebih terbuka kepada bawahanya, ia
menginformasikan karayawanya apa yang harus diketahui oleh
bawanya. tapi tetap pada batasan-batasan tertentu. Rahasia
perusahaan pun tidak disampaikan pada seluruh golongan dan
kedudukan bawahan tersebut, artinya jika ia masih golongan
bawah, rahasia perusahaan pun yang tidak diketahui hanya
sedikit, dan sebaliknya.
Kebaikan:
a. para bawahan ikut memikirkan kondisi-kondisi perusahaannya.
b. para bawahan sudah mengetahui kerangka perusahaan
tersebut sehingga ia yakin dengan keputusan yang akan
diambil.
c. para bawahan akan memacu kreativitasnya untuk memberikan
yang terbaik.
d. para bawahan merasa mendapat pendidikan dan pengarahan
sehingga terjadi pembentukan generasi yang terampil.
e. menimbulkan persaingan yang sehat antara bawahan,
sehingga mereka berlomba lomba menunjukan hasil kerja
yang optimal.
f. akan menimbulkan sikap kerja sama, saling tolong
menolong, dan sikap rasa kebersamaan yang harmonis antar
bawahan.
g. bawahan atau karyawan akan merasa sepenanggungannya
terhadap apa yang dialami perusahaan tersebut. secara tidak
langsung menimbulkan sikap berat sama dipikul, ringan sama
dijinjing.
h. tidak menimbulkan sifat buruk sangka, dan sifat diskriminasi
terhadap pemimpinnya.
Kelemahan:
a. pengambilan keputusan terkesan lambat dan tidak
mayakinkan.
b. rahasia perusahaan tidak terjamin, karena
memungkinkan ada salah satu pihak yang
membocorkannya, yang menginginkan perusahaan
tersebut hancur dan bangkrut.
c. kecakapan dan kepemimpinan manajer akan lebih
mudah diketahui oleh seluruh bawahannya sehingga
wibawanya sebagai seorang pemimpin akan berkurang.
d. akan timbul sikap penilaian positif atau negatif
terhadap pola pikir dan tingkah laku pemimpinnya.
4. Democratic Management
(Manajemen Demokrasi)
adalah sistem dimana seluruh bawahan didengar aspirasi dan
kririkannya terhadap suatu perusahaan yang dianggap
membangun.
Kelebihan:
a. keputusan yang diambil dapat meyakinkan, lebih baik dan
berguna karena keputusan dari banyak pihak.
b. tidak adanya sikap penguasa dan yang disukai.
c. adanya sikap tanggung jawab dari berbagai pihak yang
bersangkutan.
d. struktur dan kerangka organisasi diketahui oleh kalangan
umum.
Kelemahan:
a. membutuhkan biaya yang banyak, sehingga
boros dari segi keuangan dan waktu yang lama.
b. adanya sikap minoritas dan mayoritas dalam
pengumpulan pendapat.
c. menimbulkan sikap siapa yang menang dan kalah
pada saat beragumentasi dan saling
menyalahkan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi yang utama, yaitu :
• Planning ( fungsi perencanaan )
• Organizing ( fungsi pengorganisasian )
• Directing ( pengarahan )
• Controlling ( pengendalian )
Fungsi fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan
yang lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan.
• Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry
menyebutkan ada 4 fungsi yang utama dari
sebuah manajemen, Perencanaan - Pengorganisasian -
Pengarahan - Pengendalian.
1. Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan
yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi
bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan
mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan
karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara
total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan
dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
• Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
• Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut
• Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
• Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya
mencapai tujuan
 Pembagian Perencanaan
Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen
bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
Top Level Planning (Perencanaan Jenjang Atas)
• Perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis.
• Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum,
rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta
memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan
sifatnya menyeluruh.
Top level planning menekankan tujuan jangka
panjang organisasi dan tentu saja menjadi
tangung jawab manajemen puncak.
Middle Level Planning (Perencanaan Jenjang
Menengah)
• Jenjang perencanaan menengah sifatnya lebih
administratifJenjang menengah menyiapkan cara-
cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan
tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan.
• Tanggung jawab perencanaan middle level berada
pada manajemen menengah.
Low Level Planning (Perencanaan Jenjang Bawah)
• Perencanaan jenjang bawa lebih fokus terhadap
bagaimana cara menghasilkan.Jenjang bawah ini
lebih mengarah kepada kegiatan operasional
perusahaanManajemen pelaksana adalah pihak
yang bertanggung jawab dalam perencanaan
jenjang bawa ini
Syarat Fungsi Perencanaan
Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat
syarat berikut:
• Mempunyai tujuan yang jelas
• Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
• Memuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan
• Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
• Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang
selaras pada tiap-tiap bagian
• Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif
serta berdaya guna
Manfaat Fungsi Perencanaan
Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan,
diantaranya :
• Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan
kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih
terorganisir kearah tujuan yang sama
• Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan
terjadi
• Memudahkan pengawasan
• Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan
kegiatan
2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
• Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan
sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki
agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah
diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang,
alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan
yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah
direncanakan sebelumnya.
Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk
mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan
dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.
• Tugas apa yang harus dikerjakan ?
• Siapa personil yang akan melakukannya ?
• Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?
• Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut
?
 Semua telah ditentukan dalam fungsi organizing manajemen.
Kegiatan Organizing
• Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan
tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya
garis kewenangan dan tanggung jawab
• Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta
pengembangan tenaga kerja
• Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling
tepat.
Unsur-unsur Organizing
• Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja
sama
• Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan
• Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan
Manfaat Organizing
• Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan
kondisi perusahaan
• Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
• Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa
yang akan dijalankan.
Fungsi Organizing
• Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada
manajemen pelaksana
• Adanya pembagian tugas yang jelas
• Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa
mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan
3. Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk
menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih
efektif dan efisien.
3. Directing (Fungsi Pengarahan)
Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
• Membimbing dan memberi motivasi kepada
pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan
efisien.
• Memberi tugas serta penjelasan secara rutin
tentang pekerjaan
• Menjelaskan semua kebijakan yang sudah
ditetapkan
4. Controlling
(Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja
yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga
melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti
standar indikator yang sudah ditetapkan
• Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan
yang ditemukan
• Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi
masalah yang terjadi.
• Controlling akan berjalan efektif dengan
memperhatikan hal hal berikut :
• Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau
jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui
letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.
• Scheduling (penetapan waktu), Manajer
menetapkan kapan semestinya pengawasan
harus dijalankan.
• Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal
mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu
kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang
dijalankan secara mendadak malah lebih berguna
• Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah
pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan
pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa
selesai tepat waktu.
• Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa
terhindar dari kondisi yang terkatung katung, dan pada
ujungnya apabila terjadi kesalahan, bisa dengan mudah
diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan
• Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi
apabila terdapat kesalahan yang ditemukan.
• Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan
terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja
melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk
supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang
kembali
• Bentuk pengawasan yang baik adalah
pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan
dan sifat atau karakter dari perusahaan.
Sebuah pengawasan yang baik dilakukan
dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa
menjamin adanya kegiatan perbaikan.
Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan
langkah tata pola dan rencana perusahaan
sebelum pengawasan dilaksanakan.

More Related Content

Similar to PERTEMUAN KE-3.pptx

Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenmuhammad hamdi
 
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...Ismania1912
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektifFreddy Indra
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...Febi Nofita Sari
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasiNaiya Naiya
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
KONSEP PENGORGANISASIAN
KONSEP PENGORGANISASIANKONSEP PENGORGANISASIAN
KONSEP PENGORGANISASIANCkg Nizam
 
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxPertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxDimas Satria
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptzaidannuruddinalfara
 
Manajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenManajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenLee Gorgeouz
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptBaakMagelang
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptAtrasinaAdlina
 

Similar to PERTEMUAN KE-3.pptx (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemen
 
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
 
Unit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusanUnit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusan
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Basic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptxBasic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptx
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
kepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasikepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasi
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
 
KONSEP PENGORGANISASIAN
KONSEP PENGORGANISASIANKONSEP PENGORGANISASIAN
KONSEP PENGORGANISASIAN
 
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxPertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
Manajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenManajer dan Manajemen
Manajer dan Manajemen
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
 
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.pptPengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
PengaMen_1_angga_(1)_angga.ppt
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

PERTEMUAN KE-3.pptx

  • 1. PERTEMUAN KE-3 Sistem dan fungsi-fungsi manajemen
  • 2. SISTEM-SISTEM MANAJEMEN • Sistem manajemen yang diterapkan oleh manajer dalam memimpin suatu organisasi (perusahaan) tergantung pada karakter seseorang manajer dan keadaan organisasi yang dipimpinnya. • Sistem-sitem manajemen dapat dibedakan atas : 1. Manajemen Bapak (Paternaslistic Managament) 2. Manajemen Tertutup (Closed Management) 3. Manajemen Terbuka (Open Management) 4. Manajemen Demokrasi (Democratic Management)
  • 3. 1. Paternalistik management (Manajemen bapak) • suatu sistem yang hanya memfokuskan usahanya / kegiatanya kepada bapak. • bapak dalam hal ini diartikan sebagai seorang atasan perusahaan, setiap usaha dan kegatan apapun karyawan (bawahan) hanya mengerjakan apa yang diinginkan oleh atasan (bapak) baginya itulah yang paling dianggap benar, • artinya para karyawan mempertuhankan atasanya yang dianggapnya paling pintar, benar dan mengetahuinya. •
  • 4. Kelebihan: • Jika pemimpin itu masih dalam kekuasaan yang wajar, maka karyawanya cepat bergerak dan berkerja, karena hanya mendengar satu instruksi saja, dengan begitu tujuan bisa dijalankan dengan baik. Kelemahan: a. jka perusahaan tersebut dipimpin oleh orang yang tidak ahli dan tidak benar yang hanya mementingkan kekuasaan, maka karyawanya pun akan ikut mencontoh dan perusahaan tersebut akan hancur.
  • 5. b.Kemajuan perusahaan tersebut hanya berjalan ditempat, artinya tidak sukses tapi tidak pula gagal, karena bawahan hhanya tergantung pada satu perintah saja, tanpa didukung oleh kreativitas bawahanya. c. Jika terjadi pergantian pemimpin, pemimpin yang baru akan susah beradaptasi dengan pola perusahaan tersebut, karena para karyawanya masih menganut setruktur organisasi yang ada, yang telah diwarisken atau diperintahkan oleh pemi]mpin yang lama.
  • 6. 2. Closed Management (Manajemen tertutup) • Manajemen tertutup adalah suatu sistem yang setiap kegiatan, dan keadaan perusahaan tidak diberitahukan kepada siapapun, baik itu rekan bisnis ataupun bawahanya sekalipun. Manajer tidak menginformasikan apakah perusahaannya tersebut untung atau rugi, yang diketahui oleh karyawanya hanyalah mengerjakan apa yang diperintahkan, keputusan yang diambil dalam setiap tindakan tanpa melibatkan partisipasi dan musyawarah dari bawahanya. Kelebihan: a. privacy dan keadaan perusahaan hanya diketahui oleh pemimpin dan sekretarisnya saja sehingga sangat terjamin. b. pengambilan keputusan lebih cepat dan tidak memerlukan waktu lama. c. perusahaan lain tidak dapat mengetahui keadaan perusahaan tersebut.
  • 7. Kelemahan: a. para karyawan tidak mengetahui apakah untung dan rugi perusahaan tersebut. b. ketika terjadi masalah dan tidak dapat dipecahkan, maka yang menanggung beban tersebut hanyalah pemimpin saja, sehingga terasa berat dan sulit untuk diselesaikan karena tidak ada yang membantu memikulnya. c. tidak adanya penerus-penerus yang berbakat yang dianggap mampu melanjutkan tongkat estafet perusahaan tersebut. d. bawahan hanya bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil pusing dengan apa yang terjadi terhadap perusahaanya sehingga tidak menimbulkan rasa kebersamaan. e. tidak dapat memicu kreativitas karyawanya, karena ia tidak melihat hasil dari kerja kerasnya, apakah hasilnya optimal atau kurang optimal untuk melanjutkan perusahaannya.
  • 8. 3. Open management (Manajemen terbuka) adalah manajer lebih terbuka kepada bawahanya, ia menginformasikan karayawanya apa yang harus diketahui oleh bawanya. tapi tetap pada batasan-batasan tertentu. Rahasia perusahaan pun tidak disampaikan pada seluruh golongan dan kedudukan bawahan tersebut, artinya jika ia masih golongan bawah, rahasia perusahaan pun yang tidak diketahui hanya sedikit, dan sebaliknya. Kebaikan: a. para bawahan ikut memikirkan kondisi-kondisi perusahaannya. b. para bawahan sudah mengetahui kerangka perusahaan tersebut sehingga ia yakin dengan keputusan yang akan diambil. c. para bawahan akan memacu kreativitasnya untuk memberikan yang terbaik.
  • 9. d. para bawahan merasa mendapat pendidikan dan pengarahan sehingga terjadi pembentukan generasi yang terampil. e. menimbulkan persaingan yang sehat antara bawahan, sehingga mereka berlomba lomba menunjukan hasil kerja yang optimal. f. akan menimbulkan sikap kerja sama, saling tolong menolong, dan sikap rasa kebersamaan yang harmonis antar bawahan. g. bawahan atau karyawan akan merasa sepenanggungannya terhadap apa yang dialami perusahaan tersebut. secara tidak langsung menimbulkan sikap berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. h. tidak menimbulkan sifat buruk sangka, dan sifat diskriminasi terhadap pemimpinnya.
  • 10. Kelemahan: a. pengambilan keputusan terkesan lambat dan tidak mayakinkan. b. rahasia perusahaan tidak terjamin, karena memungkinkan ada salah satu pihak yang membocorkannya, yang menginginkan perusahaan tersebut hancur dan bangkrut. c. kecakapan dan kepemimpinan manajer akan lebih mudah diketahui oleh seluruh bawahannya sehingga wibawanya sebagai seorang pemimpin akan berkurang. d. akan timbul sikap penilaian positif atau negatif terhadap pola pikir dan tingkah laku pemimpinnya.
  • 11. 4. Democratic Management (Manajemen Demokrasi) adalah sistem dimana seluruh bawahan didengar aspirasi dan kririkannya terhadap suatu perusahaan yang dianggap membangun. Kelebihan: a. keputusan yang diambil dapat meyakinkan, lebih baik dan berguna karena keputusan dari banyak pihak. b. tidak adanya sikap penguasa dan yang disukai. c. adanya sikap tanggung jawab dari berbagai pihak yang bersangkutan. d. struktur dan kerangka organisasi diketahui oleh kalangan umum.
  • 12. Kelemahan: a. membutuhkan biaya yang banyak, sehingga boros dari segi keuangan dan waktu yang lama. b. adanya sikap minoritas dan mayoritas dalam pengumpulan pendapat. c. menimbulkan sikap siapa yang menang dan kalah pada saat beragumentasi dan saling menyalahkan.
  • 13. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi yang utama, yaitu : • Planning ( fungsi perencanaan ) • Organizing ( fungsi pengorganisasian ) • Directing ( pengarahan ) • Controlling ( pengendalian ) Fungsi fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. • Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen, Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.
  • 14. 1. Planning (Fungsi Perencanaan) Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya. Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
  • 15. Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan • Menetapkan arah tujuan dan target bisnis • Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut • Menentukan sumber daya yang dibutuhkan • Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan  Pembagian Perencanaan Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang: Top Level Planning (Perencanaan Jenjang Atas) • Perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis.
  • 16. • Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh. Top level planning menekankan tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tangung jawab manajemen puncak. Middle Level Planning (Perencanaan Jenjang Menengah) • Jenjang perencanaan menengah sifatnya lebih administratifJenjang menengah menyiapkan cara- cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan.
  • 17. • Tanggung jawab perencanaan middle level berada pada manajemen menengah. Low Level Planning (Perencanaan Jenjang Bawah) • Perencanaan jenjang bawa lebih fokus terhadap bagaimana cara menghasilkan.Jenjang bawah ini lebih mengarah kepada kegiatan operasional perusahaanManajemen pelaksana adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan jenjang bawa ini
  • 18. Syarat Fungsi Perencanaan Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut: • Mempunyai tujuan yang jelas • Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya • Memuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan • Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi • Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras pada tiap-tiap bagian • Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif serta berdaya guna
  • 19. Manfaat Fungsi Perencanaan Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya : • Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang sama • Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi • Memudahkan pengawasan • Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
  • 20. 2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian) • Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.
  • 21. • Tugas apa yang harus dikerjakan ? • Siapa personil yang akan melakukannya ? • Bagaimana tugasnya dikelompokkan ? • Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?  Semua telah ditentukan dalam fungsi organizing manajemen. Kegiatan Organizing • Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan • Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab • Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja • Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.
  • 22. Unsur-unsur Organizing • Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama • Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan • Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan Manfaat Organizing • Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan • Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas • Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan.
  • 23. Fungsi Organizing • Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana • Adanya pembagian tugas yang jelas • Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan 3. Directing (Fungsi Pengarahan) Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
  • 24. 3. Directing (Fungsi Pengarahan) Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan : • Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien. • Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan • Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
  • 25. 4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan) Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya: Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan • Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan • Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
  • 26. • Controlling akan berjalan efektif dengan memperhatikan hal hal berikut : • Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi. • Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan semestinya pengawasan harus dijalankan. • Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang dijalankan secara mendadak malah lebih berguna
  • 27. • Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu. • Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa terhindar dari kondisi yang terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi kesalahan, bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan • Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan. • Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali
  • 28. • Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari perusahaan. Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan. Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.