SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MODUL 4
PENDIDIKAN ANAK TUNANETRA
DI SUSUN OLEH :
ARMAN, S.Pd. M.Pd.
DEFENISI & KLASIFIKASI
TUNATETR
PENYEBAB TERJADINYA
TUNATETRA
PENCEGAHAN
TERJADINYA
KETUNANETRAAN
Definisi legal adalah definisi sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan. Terdapat dua aspek yang
diukur yaitu ketajaman penglihatan
(visual acuity) dan medan pandang
(visual field)
DEFENISI & KLASIFIKASI
TUNATETRA
Definisi edukasional adalah
definisi untuk tujuan pendidikan
atau definisi fungsional yaitu yang
difokuskan pada seberapa
banyak sisa penglihatan
seseorang dapat bermanfaat
untuk keberfungsian sehari-hari.
PENYEBAB TERJADINYA
KETUNATETRAAN
Albinisme
Amblyopia
Buta Warna
Xerophthalmi
a
Katarak
Kelainan Mata
Bawaan
Myopia
Nistagmus
Retinitis
Pigmentosa
Opytalmia
Neonatorum
PENYEBAB TERJADINYA
KETUNATETRAAN
Penyakit Kornea
Glaukoma
Retinopati
Diabetika
Retinopathy of
prematurity
Sobeknya Retina
Starbismus
Trakhoma
Tumor
Uveitis
PENCEGAHAN TERJADINYA KETUNATETRAAN
10 strategi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya
ketunanetraan, antara lain:
1. Prophylaxis
2. Imunisasi
3. Perawatan kehamilan yang tepat
4. Perawatan neonatal
5. Perbaikan gizi
6. Pendidikan
7. Penyuluhan genetika
8. Perundang-undangan
9. Deteksi dan intervensi dini
10. Meningkatkan higiene dan perawatan kesehatan
KEGIATAN BELAJAR 2
DAMPAK KETUNANETRAAN TERHADAP KEHIDUPAN SEORANG INDIVIDU
A. PROSES PENGINDRAAN
B. LATIHAN KETERAMPILAN PENGINDRAAN
C. VISUALISASI, INGATAN KINESTETIK, DAN PERSEPSI
OBYEK
D. BAGAIMANA CARA MEMBANTU SEORANG
TUNANETRA
PENCEGAHAN TERJADINYA KETUNATETRAAN
A. PROSES PENGINDERAAN
Organ-organ pengindraan berfungsi memperoleh informasi dari lingkungan
dan mengirimkannya ke otak untuk diproses, disimpan, dan ditindaklanjuti.
Masing-masing organ pengindraan bertugas memperoleh informasi yang
berbeda-beda. Informasi auditer berupa bunyi atau suara diperoleh melalui
telinga.
B. LATIHAN KETERAMPILAN PENGINDRAAN
1 . Indra pendengaran
2. Indra perabaan
3. Indra penciuman
4. Sisa indra penglihatan
C. VISUAL, INGATAN KINESTETIK, DAN PERSEPSI OBYEK
Visualisasi, adalah cara lain bagi individu tunanetra untuk mendapatkan
kenyamanan di dalam lingkungannya dan membantunya bergerak secara
mandiri adalah dengan menggunakan ingatan visual (visual memory) atau
visualisasi (juga disebut peta mental).
C. VISUAL, INGATAN KINESTETIK, DAN PERSEPSI OBYEK
1. Visualisasi, adalah cara lain bagi individu tunanetra untuk mendapatkan
kenyamanan di dalam lingkungannya dan membantunya bergerak secara
mandiri adalah dengan menggunakan ingatan visual (visual memory) atau
visualisasi (juga disebut peta mental).
2. Ingatan Kinestetik: Ingatan kinestetik (kinesthetic memory) adalah ingatan
tentang kesadaran gerak otot yang dihasilkan oleh interaksi antara indra
perabaan (tactile), propriosepsi dan keseimbangan (yang dikontrol oleh
sistem vestibular, yang berpusat di bagian atas dari telinga bagian dalam
3. Persepsi Obyek: Adalah suatu kemampuan yang memungkinkan individu
tunanetra itu menyadari suatu benda hadir disampingnya atau hadir di
hadapannya meskipun dia tidak memiliki penglihatan sama sekali dan
tidak menyentuh benda itu.
Cara Membantu Tunatertra
1. Cara menuntun orang tunanetra
2. Kontak pertama
3. Cara memegang
4. Posisi pegangan
5. Jalan sempit
6. Membuka/menutup pintu
7. Melewati tangga
8. Melangkahi lubang
9. Duduk dikursi
10.Naik kedalam mobil
KEGIATAN BELAJAR 3
PENDIDIKAN BAGI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH UMUM DALAM
SETTING PENDIDIKAN INKLUSI
KEBUTUHAN KHUSUS
PENDIDIKAN SISWA
TUNANETRA
STRATEGI DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
KEBUTUHAN KHUSUS PENDIDIKAN SISWA TUNANETRA
Berikut adalah penjelasan untuk beberapa dari kebutuhan khusus
tersebut, yaitu:
1. Pengembangan konsep
2. Teknik alternatif dan alat bantu belajar khusus
3. Keterampilan sosial/emosional
4. Keterampilan orientasi dan mobilitas
5. Keterampilan menggunakan sisa penglihatan
Strategi dan media pembelajaran
1. Strategi pembelajaran
- Strategi individualisme
- Strategi kooperatif, dan
- Strategi modifikasi perilaku
2. Media pembelajaran
- Alat peraga
- Alat bantu pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Pertama, soal yang diberikan kepada siswa tunanetra yang
tergolong buta, hendaknya dalam bentuk huruf braille, sedangkan
siswa low vision menggunakan huruf biasa dengan menyesuaikan
ukuran hurufnya dengan penglihatannya.
Kedua, bersifat objektif dalam memberikan penilaian sesuai dengan
kemampuannya.
Ketiga, waktu pelaksanaan tes yang diberikan untuk siswa tunanetra
hendaknya lebih lama dibandingkan dengan siswa yang lainnya.
RANGKUMAN
Semua anak berhak dan layak mendapatkan pendidikan disekolah-sekolah meskipun si anak
tersebut termasuk anak berkebutuhan khusus. Peran seorang guru sangat penting untuk
menangani, membantu dan memberikan motivasi kepada anak yang berkebutuhan khusus.
Guru juga harus memberikan penjelasan serta pengertian kepada siswa lainnya agar tidak
memilih-milih teman untuk bergaul dan menghindari sifat bully. Selain itu guru juga harus
bersikap adil di dalam memberikan pembelajaran maupun penilaian kepada siswanya sesuai
dengan kemampuan serta keadaan yang dimiliki oleh siswa tersebut.
PENDIDIKAN TUNANETRA
PENDIDIKAN TUNANETRA
PENDIDIKAN TUNANETRA

More Related Content

What's hot

unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDFitriadina1
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdWarnet Raha
 
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulis
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulis
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisTazwiniHst1
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdendang zr
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxharishmwddh
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxPPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxSintaekaputri2
 
PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)Srinah Yanti
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxharishmwddh
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguJosua Manurung
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisYuns Saragih
 

What's hot (20)

unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
 
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulis
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulis
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulis
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
 
Kasus pembelajaran bahasa indonesia sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia sdKasus pembelajaran bahasa indonesia sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia sd
 
Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
Tugas kuliah tap
Tugas kuliah tapTugas kuliah tap
Tugas kuliah tap
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
MODUL 7.pptx
MODUL 7.pptxMODUL 7.pptx
MODUL 7.pptx
 
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxPPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
 
PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 

Similar to PENDIDIKAN TUNANETRA

Layanan ABK di sekolah dasar.pptx
Layanan ABK di sekolah dasar.pptxLayanan ABK di sekolah dasar.pptx
Layanan ABK di sekolah dasar.pptxBangkitRA
 
PRESENTASI ABK.pptx
PRESENTASI ABK.pptxPRESENTASI ABK.pptx
PRESENTASI ABK.pptxiim46
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
PPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxPPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxAditiaArazhi
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111097
 
RPS PENANGANAN ABK 2023.doc
RPS PENANGANAN ABK 2023.docRPS PENANGANAN ABK 2023.doc
RPS PENANGANAN ABK 2023.docRiiSora
 
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaanKb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaanpjj_kemenkes
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111115
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111097
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxAdam Superman
 
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan PenglihatanFernando Anrest
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianChimul 'L'
 
Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal, 20140422
Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal,  20140422Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal,  20140422
Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal, 20140422JudiEndjun Ultrasound
 
PPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxPPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxumimartatiah
 

Similar to PENDIDIKAN TUNANETRA (20)

Layanan ABK di sekolah dasar.pptx
Layanan ABK di sekolah dasar.pptxLayanan ABK di sekolah dasar.pptx
Layanan ABK di sekolah dasar.pptx
 
ABK - MODUL 4 up.pptx
ABK - MODUL 4 up.pptxABK - MODUL 4 up.pptx
ABK - MODUL 4 up.pptx
 
PPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdfPPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdf
 
PRESENTASI ABK.pptx
PRESENTASI ABK.pptxPRESENTASI ABK.pptx
PRESENTASI ABK.pptx
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxPPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptx
 
Konsep Dasar Tunanetra
Konsep Dasar TunanetraKonsep Dasar Tunanetra
Konsep Dasar Tunanetra
 
PPT Pend ABK.pdf
PPT Pend ABK.pdfPPT Pend ABK.pdf
PPT Pend ABK.pdf
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
RPS PENANGANAN ABK 2023.doc
RPS PENANGANAN ABK 2023.docRPS PENANGANAN ABK 2023.doc
RPS PENANGANAN ABK 2023.doc
 
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaanKb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaan
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
 
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal, 20140422
Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal,  20140422Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal,  20140422
Pogi, usg, 2014, final, 4. etika dan medikolegal, 20140422
 
PPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxPPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptx
 

More from Arman Ahmad

PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfPDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfArman Ahmad
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105Arman Ahmad
 
Buku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdfBuku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdfArman Ahmad
 
Metodologi Penelitian dalam Ilmu Filsafat
Metodologi Penelitian dalam Ilmu FilsafatMetodologi Penelitian dalam Ilmu Filsafat
Metodologi Penelitian dalam Ilmu FilsafatArman Ahmad
 
Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)
Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)
Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)Arman Ahmad
 
PTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTS
PTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTSPTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTS
PTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTSArman Ahmad
 

More from Arman Ahmad (7)

PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfPDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
 
Buku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdfBuku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdf
 
Metodologi Penelitian dalam Ilmu Filsafat
Metodologi Penelitian dalam Ilmu FilsafatMetodologi Penelitian dalam Ilmu Filsafat
Metodologi Penelitian dalam Ilmu Filsafat
 
Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)
Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)
Teori Peran dalam Psikologi Sosial Pendidikan (PPt)
 
PTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTS
PTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTSPTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTS
PTK : Peningkatan Hubungan Sosial Melalui Pendekatan BTS
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

PENDIDIKAN TUNANETRA

  • 1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK TUNANETRA DI SUSUN OLEH : ARMAN, S.Pd. M.Pd.
  • 2. DEFENISI & KLASIFIKASI TUNATETR PENYEBAB TERJADINYA TUNATETRA PENCEGAHAN TERJADINYA KETUNANETRAAN
  • 3. Definisi legal adalah definisi sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Terdapat dua aspek yang diukur yaitu ketajaman penglihatan (visual acuity) dan medan pandang (visual field) DEFENISI & KLASIFIKASI TUNATETRA Definisi edukasional adalah definisi untuk tujuan pendidikan atau definisi fungsional yaitu yang difokuskan pada seberapa banyak sisa penglihatan seseorang dapat bermanfaat untuk keberfungsian sehari-hari.
  • 4. PENYEBAB TERJADINYA KETUNATETRAAN Albinisme Amblyopia Buta Warna Xerophthalmi a Katarak Kelainan Mata Bawaan Myopia Nistagmus Retinitis Pigmentosa Opytalmia Neonatorum
  • 5. PENYEBAB TERJADINYA KETUNATETRAAN Penyakit Kornea Glaukoma Retinopati Diabetika Retinopathy of prematurity Sobeknya Retina Starbismus Trakhoma Tumor Uveitis
  • 6. PENCEGAHAN TERJADINYA KETUNATETRAAN 10 strategi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya ketunanetraan, antara lain: 1. Prophylaxis 2. Imunisasi 3. Perawatan kehamilan yang tepat 4. Perawatan neonatal 5. Perbaikan gizi 6. Pendidikan 7. Penyuluhan genetika 8. Perundang-undangan 9. Deteksi dan intervensi dini 10. Meningkatkan higiene dan perawatan kesehatan
  • 7. KEGIATAN BELAJAR 2 DAMPAK KETUNANETRAAN TERHADAP KEHIDUPAN SEORANG INDIVIDU A. PROSES PENGINDRAAN B. LATIHAN KETERAMPILAN PENGINDRAAN C. VISUALISASI, INGATAN KINESTETIK, DAN PERSEPSI OBYEK D. BAGAIMANA CARA MEMBANTU SEORANG TUNANETRA
  • 8. PENCEGAHAN TERJADINYA KETUNATETRAAN A. PROSES PENGINDERAAN Organ-organ pengindraan berfungsi memperoleh informasi dari lingkungan dan mengirimkannya ke otak untuk diproses, disimpan, dan ditindaklanjuti. Masing-masing organ pengindraan bertugas memperoleh informasi yang berbeda-beda. Informasi auditer berupa bunyi atau suara diperoleh melalui telinga. B. LATIHAN KETERAMPILAN PENGINDRAAN 1 . Indra pendengaran 2. Indra perabaan 3. Indra penciuman 4. Sisa indra penglihatan C. VISUAL, INGATAN KINESTETIK, DAN PERSEPSI OBYEK Visualisasi, adalah cara lain bagi individu tunanetra untuk mendapatkan kenyamanan di dalam lingkungannya dan membantunya bergerak secara mandiri adalah dengan menggunakan ingatan visual (visual memory) atau visualisasi (juga disebut peta mental).
  • 9. C. VISUAL, INGATAN KINESTETIK, DAN PERSEPSI OBYEK 1. Visualisasi, adalah cara lain bagi individu tunanetra untuk mendapatkan kenyamanan di dalam lingkungannya dan membantunya bergerak secara mandiri adalah dengan menggunakan ingatan visual (visual memory) atau visualisasi (juga disebut peta mental). 2. Ingatan Kinestetik: Ingatan kinestetik (kinesthetic memory) adalah ingatan tentang kesadaran gerak otot yang dihasilkan oleh interaksi antara indra perabaan (tactile), propriosepsi dan keseimbangan (yang dikontrol oleh sistem vestibular, yang berpusat di bagian atas dari telinga bagian dalam 3. Persepsi Obyek: Adalah suatu kemampuan yang memungkinkan individu tunanetra itu menyadari suatu benda hadir disampingnya atau hadir di hadapannya meskipun dia tidak memiliki penglihatan sama sekali dan tidak menyentuh benda itu.
  • 10. Cara Membantu Tunatertra 1. Cara menuntun orang tunanetra 2. Kontak pertama 3. Cara memegang 4. Posisi pegangan 5. Jalan sempit 6. Membuka/menutup pintu 7. Melewati tangga 8. Melangkahi lubang 9. Duduk dikursi 10.Naik kedalam mobil
  • 11. KEGIATAN BELAJAR 3 PENDIDIKAN BAGI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH UMUM DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSI KEBUTUHAN KHUSUS PENDIDIKAN SISWA TUNANETRA STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN EVALUASI PEMBELAJARAN
  • 12. KEBUTUHAN KHUSUS PENDIDIKAN SISWA TUNANETRA Berikut adalah penjelasan untuk beberapa dari kebutuhan khusus tersebut, yaitu: 1. Pengembangan konsep 2. Teknik alternatif dan alat bantu belajar khusus 3. Keterampilan sosial/emosional 4. Keterampilan orientasi dan mobilitas 5. Keterampilan menggunakan sisa penglihatan
  • 13. Strategi dan media pembelajaran 1. Strategi pembelajaran - Strategi individualisme - Strategi kooperatif, dan - Strategi modifikasi perilaku 2. Media pembelajaran - Alat peraga - Alat bantu pembelajaran
  • 14. Evaluasi Pembelajaran Pertama, soal yang diberikan kepada siswa tunanetra yang tergolong buta, hendaknya dalam bentuk huruf braille, sedangkan siswa low vision menggunakan huruf biasa dengan menyesuaikan ukuran hurufnya dengan penglihatannya. Kedua, bersifat objektif dalam memberikan penilaian sesuai dengan kemampuannya. Ketiga, waktu pelaksanaan tes yang diberikan untuk siswa tunanetra hendaknya lebih lama dibandingkan dengan siswa yang lainnya.
  • 15. RANGKUMAN Semua anak berhak dan layak mendapatkan pendidikan disekolah-sekolah meskipun si anak tersebut termasuk anak berkebutuhan khusus. Peran seorang guru sangat penting untuk menangani, membantu dan memberikan motivasi kepada anak yang berkebutuhan khusus. Guru juga harus memberikan penjelasan serta pengertian kepada siswa lainnya agar tidak memilih-milih teman untuk bergaul dan menghindari sifat bully. Selain itu guru juga harus bersikap adil di dalam memberikan pembelajaran maupun penilaian kepada siswanya sesuai dengan kemampuan serta keadaan yang dimiliki oleh siswa tersebut.