SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PABK modul 5
Penyusun : Erik - Josua - Widy
Sebelum memulai mari kita saksikan video berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=zsWhldeOXoU
● Komunikasi (latin, communicatio/ communis = sama)
● Irwin (Samuel A Kirk), penyampaian informasi melalui bicara dan bahasa,
intonasi, pendengaran, pemahaman, ekspresi muka dan gerak isyarat tangan.
● 3 komponen utama: sender - message - receiver
● Pengirim adalah komunikator, dan penerima adalah komunikan.
● Jadi gangguan komunikasi adalah gangguan berkomunikasi dengan orang
lain, baik komunikator maupun komunikan
● Dampak langsung tuna rungu otomatis menyebabkan terhambatnya proses
komunikasi. Tapi juga terkadang masalah berasal dari anak yang mengalami
masalah komunikasi.
Definisi gangguan komunikasi
K.B 2 Erik
Dampak Tuna Rungu dan Gangguan komunikasi Bagi Perkembangan Anak
1. Karakteristik anak tunarungu dalam aspek akademik
Keterbatasan dalam kemampuan berbicara dan berbahasa mengakibatkan anak
tunarungu cenderung memiliki prestasi yang rendah dalam mata pelajaran yang bersifat verbal dan
cenderung sama dalam mata pelajaran yang bersifat nonverbal dengan anak normal seusianya.
K.B 2 Erik
2. Karakteristik anak tunarungu dalam aspek sosial-emosional
a. Pergaulan yang terbatas dengan sesama tunarungu, sebagai akibat dari keterbatasan dalam kemampuan
berkomunikasi.
b. Sifat ego-sentris yang melebihi anak normal, yang ditunjukkan dengan sukarnya mereka menempatkan diri
pada situasi berpikir dan perasaan orang lain, sukarnya menyesuaikan diri, serta tindakannya lebih berpusat pada
"aku/ego”, sehingga kalau ada keinginan, harus selalu dipenuhi.
c. Perasaan takut (khawatir) terhadap lingkungan sekitar, yang menyebabkan ia tergantung pada orang lain serta
kurang percaya diri.
K.B 2 Erik
d. Perhatian anak tunarungu sukar dialihkan, apabila ia sudah menyenangi suatu benda atau pekerjaan tertentu.
e. Memiliki sifat polos, serta perasaannya pada umumnya dalam keadaan ekstrem tanpa banyak nuansa.
f. Cepat marah dan mudah tersinggung, sebagai akibat seringnya mengalami kekecewaan karena sulitnya
menyampaikan perasaan/keinginannya secara lisan ataupun dalam memahami pembicaraan orang lain.
K.B 2 Erik
3. Karakteristik tunarungu dalam aspek fisik adalah sebagai berikut.
Jalannya kaku dan agak membungkuk (jika organ keseimbangan yang ada pada telinga bagian dalam terganggu)
seperti gerak matanya lebih cepat, gerakan tangannya cepat/lincah dan pernafasannya pendek, Sedangkan
dalam aspek kesehatan, pada umumnya sama dengan orang yang mendengar/normal lainnya.
K.B 3 Josua
Kegiatan Belajar 3
Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Anak Tunarungu
dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
K.B 3 Josua
Pada kegiatan Modul 2 sudah dijelaskan bahwa dampak dari tunarungu dalam
kehidupannya secara kompleks, baik sebagai individu maupun sebagai insan
sosial. Dalam kegiatan belajar 3 ini membahas bagaimana agar dapat
memberikan layanan pendidikan khusus bagi anak berkebutuhan khusus yang ada
di sekolah anda sesuai dengan kebutuhan.
Kegiatan Belajar 3
Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Anak Tunarungu
dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNARUNGU DAN ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI
1. Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu
Kemampuan berbahasa merupakan dasar untuk mengembangkan berbagai potensi
yang dimiliki anak.oleh karena itu, anak tunarungu membutuhkan layanan untuk
mengembangkan kemampuan berbahasanya. Melalui Bina Komunikasi Persepsi
Bunyi dan Irama (BKPBI). Layanan BKPBI adalah layanan khusus yang merupakan
suatu kesatuan antara pembinaan komunikasi dan optimalisasi sisa pendengaran
untuk mempersepsikan bunyi dan irama.
Berikut layanan dari BKPBI antara lain:
a. Layanan Bina Komunikasi ,meliputi:
1. Pengembangan Kemampuan Berbahasa
Metode Maternal Reflektif (MMR)-metode verbal
Metode tangkap dan peran ganda : guru harus dapat menangkap apa yang diungkapkan anak
melalui suara/isyarat atau gerakan tubuh anak, kemudian membahasakannya. Dengan kata lain:
Guru berperan sebagai anak dan mengucapkan apa yang ingin diungkapkan anak tunarungu.
Selanjutnya guru menanggapi ungkapan anak tersebut hingga terjadilah percakapan. Dalam MMR
terdapat Perdati (percakapan dari hati ke hati) dan percakapan linguistik
Bagi yang sangat sulit berbicara terdapat pendekatan komunikasi non verbal yang meliputi abjad
jari, bahasa isyarat alami (isyarat konseptual) serta bahasa isyarat formal (isyarat struktural/sistem
isyarat) atau juga non verbal total total dengan komunikasi augmentative melalui gesture, gambar,
pantomim, ekspresi wajah, isyarat mata dan sebagainya
2. Layanan Bina Bicara, meliputi
- Latihan prabicara
- Latihan pernafasan
- Latihan pembentukan suara
- Pembentukan fonem
- Penggemblengan, pembetulan, penyadaran irama/aksen
3. Layanan Membaca Ujaran, kemampuan membaca ujaran dapat dilatih melalui
membaca ujaran. Melalui latihan pra membaca ujaran meliputi latihan meniru
gerakan-gerakan yang besar terlebih dahulu seperti gerakan tangan, kemudian
gerakan yang kecil seperti meniru gerakan lidah dan bibir.
b.Layanan Bina Persepsi dan Irama (BPBI),
program latihan BPBI sebagaimana dikemukakan oleh Depdiknas (2007) dan
Sadjaah, E & Sukardja (1996:234-239) mencakup berbagai latihan sebagai berikut:
- Latihan Deteksi/Kesadaran terhadap bunyi
- Latihan mendeteksi Bunyi
- Latihan membedakan/Diskriminasi Bunyi
- Latihan membedakan Bunyi Latar Belakang dan Bunyi bahasa
Mari saksikan video berikut
2. Kebutuhan Khusus Anak dengan Gangguan Komunikasi
a. Kebutuhan anak dengan gangguan artikulasi.
b. Kebutuhan khusus anak yang gagap.
c. Kebutuhan khusus bagi anak yang mengalami keterlambatan
dalam komunikasi verbal.
d. Kebutuhan anak dengan gangguan komunikasi karena autis.
B. PROFIL PENDIDIKAN KHUSUS BAGI ANAK TUNARUNGU
1. Sistem Pendidikan bagi Anak Tunarungu
a. Sistem pendidikan segregasi, tempat pendidikannya sistem pendidikan
segregasi meliputi, Sekolah Khusus, Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB),
Kelas Jauh/kelas Kunjung.
b. Sistem Integrasi.
c. Sistem Pendidikan inklusif.
2.Metode Komunikasi, meliputi
a. Metode oral-aural,
b. Metode manual (metode isyarat), meliputi :
1. Abjad Jari
2. Ungkapan Badaniah/Bahasa Tubuh
3. Bahasa Isyarat asli, dikelompokan menjadi 2 yaitu:
- bahasa Alamiah
- Bahasa Isyarat Konseptual
4. Bahasa isyarat Formal
Contoh abjad jari Bisindo - mari belajar bersama
3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tunarungu (5.58-5.59)
4. Strategi Pembelajaran, meliputi: Strategi Individualisasi, Kooperatif dan Modifikasi
Perilaku.
5. Media Pembelajaran, berupa media visual seperti gambar, grafis (diagram,bagan),
realita/objek nyata dari suatu benda (mata uang, tumbuhan), model/tiruan dari objek
benda.
6. Fasilitas Pendukung - ruang multimedia
7. Penilaian (assessment) Prinsip yang harus diperhatikan yaitu: berkesinambungan,
Menyeluruh, objektif dan adaptif, pedagogis.
C. PROFIL PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN
KOMUNIKASI
LaBlance (Smith, J.D., 2006:214) mengemukakan tiga prinsip bagi guru kelas dalam
membantu siswa mengalami hambatan dalam berbahasa dan berbicara yaitu sebagai
berikut:
- Berikan suatu contoh yang baik
- Tingkatkan Self-esteem (harga diri) siswa
- Ciptakan lingkungan bicara yang baik
Menurut Smith Smith, J.D. (2006: 215-217) guru perlu mengadakan kerja sama,
yaitu sebagai berikut:
1. Kerja Sama dengan Tenaga Ahli (Professional Collaboration)
2. Kerja Sama dengan Orang Tua (Collaboration with Parent)
3. Kerja Sama dengan Teman Sebaya (Peer Collaboration)
4. Intervensi Gangguan Artikulasi, meliputi pelaksanaan asesmen, analisis hasil
asesmen, pembuatan program intervensi, pelaksanaan program intervensi.
Mari belajar bahasa Isyarat
Kesimpulan
Pendidikan untuk anak dengan gangguan komunikasi tergantung jenis gangguan komunikasi dan hambatan lain yang
dialami anak tersebut. Gangguan komunikasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: faktor kehilangan
pendengaran, kelainan organ bicara, gangguan emosi, keterlambatan perkembangan, mental retardasi, kerusakan
otak, serta faktor lingkungan.
Pencegahan terjadinya gangguan komunikasi sama seperti pencegahan terjadinya berbagai kelainan pada
anak,karena banyak gangguan komunikasi merupakan dampak dari adanya kelainan tersebut. Disamping itu, orang
tua harus memonitor tumbuh kembang anak, melakukan intervensi dini terhadap kelainan yang ditemukan,
memberikan dukungan dengan banyak memberikan stimulasi bunyi-bunyi bahasa serta menghindari penggunaan
dwibahasa pada awal masa perkembangan bahasa.
Prosedur dalam layanan intervensi gangguan komunikasi meliputi asesmen, menganalisis hasil asesmen, membuat
program intervensi, melaksanakan program intervensi, penilaian serta tindak lanjut.

More Related Content

What's hot

PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
Pendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.pptPendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.pptNurAfifah536406
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxNganjukSolid
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakYuns Saragih
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
 
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxpembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxssuser8b99ee
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDFitriadina1
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxharishmwddh
 

What's hot (20)

Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 4 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
Pendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.pptPendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.ppt
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docx
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Pembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connectedPembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connected
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
MODUL 6.docx
MODUL 6.docxMODUL 6.docx
MODUL 6.docx
 
Kasus pemebalajarna
Kasus pemebalajarnaKasus pemebalajarna
Kasus pemebalajarna
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
RPP PKR
RPP PKRRPP PKR
RPP PKR
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxpembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
 

Similar to PENDIDIKAN KHUSUS

Modul Artikulasi
Modul ArtikulasiModul Artikulasi
Modul ArtikulasiNonie Intan
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slbiwan Alit
 
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfBayuSetiyo1
 
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxPPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxrocktorock
 
PPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxPPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxumimartatiah
 
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2Mohamad Saad Mohamad Nain
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguArina Latifah
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaRini Murwati
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfamandalingga
 
TOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptx
TOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptxTOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptx
TOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptxlsyii
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIAPRILIANYUNTIARI
 
Modul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Modul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khususModul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Modul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khususpjj_kemenkes
 
Power point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgPower point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgAdow Blakow
 
Proposal save
Proposal saveProposal save
Proposal saveetto kono
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxLelaMartilaya
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Rizal Abdullah
 
Masalah masalah belajar
Masalah masalah belajarMasalah masalah belajar
Masalah masalah belajarDedi Yulianto
 

Similar to PENDIDIKAN KHUSUS (20)

Modul Artikulasi
Modul ArtikulasiModul Artikulasi
Modul Artikulasi
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
 
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxPPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
 
PPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxPPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptx
 
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak Tunarungu
 
Tugasan bmm3104
Tugasan bmm3104Tugasan bmm3104
Tugasan bmm3104
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
 
TOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptx
TOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptxTOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptx
TOPIK 2 PEMBELAJARAN BAHASA(MENDENGAR).pptx
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
 
Modul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Modul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khususModul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Modul4 kb1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
 
Power point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgPower point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppg
 
Proposal save
Proposal saveProposal save
Proposal save
 
education
educationeducation
education
 
Makalah slb
Makalah slbMakalah slb
Makalah slb
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptx
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
 
Masalah masalah belajar
Masalah masalah belajarMasalah masalah belajar
Masalah masalah belajar
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

PENDIDIKAN KHUSUS

  • 1. PABK modul 5 Penyusun : Erik - Josua - Widy
  • 2. Sebelum memulai mari kita saksikan video berikut ini
  • 4.
  • 5.
  • 6. ● Komunikasi (latin, communicatio/ communis = sama) ● Irwin (Samuel A Kirk), penyampaian informasi melalui bicara dan bahasa, intonasi, pendengaran, pemahaman, ekspresi muka dan gerak isyarat tangan. ● 3 komponen utama: sender - message - receiver ● Pengirim adalah komunikator, dan penerima adalah komunikan. ● Jadi gangguan komunikasi adalah gangguan berkomunikasi dengan orang lain, baik komunikator maupun komunikan ● Dampak langsung tuna rungu otomatis menyebabkan terhambatnya proses komunikasi. Tapi juga terkadang masalah berasal dari anak yang mengalami masalah komunikasi. Definisi gangguan komunikasi
  • 7.
  • 8.
  • 9. K.B 2 Erik Dampak Tuna Rungu dan Gangguan komunikasi Bagi Perkembangan Anak 1. Karakteristik anak tunarungu dalam aspek akademik Keterbatasan dalam kemampuan berbicara dan berbahasa mengakibatkan anak tunarungu cenderung memiliki prestasi yang rendah dalam mata pelajaran yang bersifat verbal dan cenderung sama dalam mata pelajaran yang bersifat nonverbal dengan anak normal seusianya.
  • 10. K.B 2 Erik 2. Karakteristik anak tunarungu dalam aspek sosial-emosional a. Pergaulan yang terbatas dengan sesama tunarungu, sebagai akibat dari keterbatasan dalam kemampuan berkomunikasi. b. Sifat ego-sentris yang melebihi anak normal, yang ditunjukkan dengan sukarnya mereka menempatkan diri pada situasi berpikir dan perasaan orang lain, sukarnya menyesuaikan diri, serta tindakannya lebih berpusat pada "aku/ego”, sehingga kalau ada keinginan, harus selalu dipenuhi. c. Perasaan takut (khawatir) terhadap lingkungan sekitar, yang menyebabkan ia tergantung pada orang lain serta kurang percaya diri.
  • 11. K.B 2 Erik d. Perhatian anak tunarungu sukar dialihkan, apabila ia sudah menyenangi suatu benda atau pekerjaan tertentu. e. Memiliki sifat polos, serta perasaannya pada umumnya dalam keadaan ekstrem tanpa banyak nuansa. f. Cepat marah dan mudah tersinggung, sebagai akibat seringnya mengalami kekecewaan karena sulitnya menyampaikan perasaan/keinginannya secara lisan ataupun dalam memahami pembicaraan orang lain.
  • 12. K.B 2 Erik 3. Karakteristik tunarungu dalam aspek fisik adalah sebagai berikut. Jalannya kaku dan agak membungkuk (jika organ keseimbangan yang ada pada telinga bagian dalam terganggu) seperti gerak matanya lebih cepat, gerakan tangannya cepat/lincah dan pernafasannya pendek, Sedangkan dalam aspek kesehatan, pada umumnya sama dengan orang yang mendengar/normal lainnya.
  • 13. K.B 3 Josua Kegiatan Belajar 3 Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Anak Tunarungu dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
  • 14. K.B 3 Josua Pada kegiatan Modul 2 sudah dijelaskan bahwa dampak dari tunarungu dalam kehidupannya secara kompleks, baik sebagai individu maupun sebagai insan sosial. Dalam kegiatan belajar 3 ini membahas bagaimana agar dapat memberikan layanan pendidikan khusus bagi anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah anda sesuai dengan kebutuhan.
  • 15. Kegiatan Belajar 3 Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Anak Tunarungu dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
  • 16. A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNARUNGU DAN ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI 1. Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu Kemampuan berbahasa merupakan dasar untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.oleh karena itu, anak tunarungu membutuhkan layanan untuk mengembangkan kemampuan berbahasanya. Melalui Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI). Layanan BKPBI adalah layanan khusus yang merupakan suatu kesatuan antara pembinaan komunikasi dan optimalisasi sisa pendengaran untuk mempersepsikan bunyi dan irama.
  • 17. Berikut layanan dari BKPBI antara lain: a. Layanan Bina Komunikasi ,meliputi: 1. Pengembangan Kemampuan Berbahasa Metode Maternal Reflektif (MMR)-metode verbal Metode tangkap dan peran ganda : guru harus dapat menangkap apa yang diungkapkan anak melalui suara/isyarat atau gerakan tubuh anak, kemudian membahasakannya. Dengan kata lain: Guru berperan sebagai anak dan mengucapkan apa yang ingin diungkapkan anak tunarungu. Selanjutnya guru menanggapi ungkapan anak tersebut hingga terjadilah percakapan. Dalam MMR terdapat Perdati (percakapan dari hati ke hati) dan percakapan linguistik Bagi yang sangat sulit berbicara terdapat pendekatan komunikasi non verbal yang meliputi abjad jari, bahasa isyarat alami (isyarat konseptual) serta bahasa isyarat formal (isyarat struktural/sistem isyarat) atau juga non verbal total total dengan komunikasi augmentative melalui gesture, gambar, pantomim, ekspresi wajah, isyarat mata dan sebagainya
  • 18. 2. Layanan Bina Bicara, meliputi - Latihan prabicara - Latihan pernafasan - Latihan pembentukan suara - Pembentukan fonem - Penggemblengan, pembetulan, penyadaran irama/aksen
  • 19.
  • 20. 3. Layanan Membaca Ujaran, kemampuan membaca ujaran dapat dilatih melalui membaca ujaran. Melalui latihan pra membaca ujaran meliputi latihan meniru gerakan-gerakan yang besar terlebih dahulu seperti gerakan tangan, kemudian gerakan yang kecil seperti meniru gerakan lidah dan bibir. b.Layanan Bina Persepsi dan Irama (BPBI), program latihan BPBI sebagaimana dikemukakan oleh Depdiknas (2007) dan Sadjaah, E & Sukardja (1996:234-239) mencakup berbagai latihan sebagai berikut: - Latihan Deteksi/Kesadaran terhadap bunyi - Latihan mendeteksi Bunyi - Latihan membedakan/Diskriminasi Bunyi - Latihan membedakan Bunyi Latar Belakang dan Bunyi bahasa
  • 22. 2. Kebutuhan Khusus Anak dengan Gangguan Komunikasi a. Kebutuhan anak dengan gangguan artikulasi. b. Kebutuhan khusus anak yang gagap. c. Kebutuhan khusus bagi anak yang mengalami keterlambatan dalam komunikasi verbal. d. Kebutuhan anak dengan gangguan komunikasi karena autis.
  • 23. B. PROFIL PENDIDIKAN KHUSUS BAGI ANAK TUNARUNGU 1. Sistem Pendidikan bagi Anak Tunarungu a. Sistem pendidikan segregasi, tempat pendidikannya sistem pendidikan segregasi meliputi, Sekolah Khusus, Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Kelas Jauh/kelas Kunjung. b. Sistem Integrasi. c. Sistem Pendidikan inklusif.
  • 24. 2.Metode Komunikasi, meliputi a. Metode oral-aural, b. Metode manual (metode isyarat), meliputi : 1. Abjad Jari 2. Ungkapan Badaniah/Bahasa Tubuh 3. Bahasa Isyarat asli, dikelompokan menjadi 2 yaitu: - bahasa Alamiah - Bahasa Isyarat Konseptual 4. Bahasa isyarat Formal
  • 25. Contoh abjad jari Bisindo - mari belajar bersama
  • 26. 3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tunarungu (5.58-5.59) 4. Strategi Pembelajaran, meliputi: Strategi Individualisasi, Kooperatif dan Modifikasi Perilaku. 5. Media Pembelajaran, berupa media visual seperti gambar, grafis (diagram,bagan), realita/objek nyata dari suatu benda (mata uang, tumbuhan), model/tiruan dari objek benda. 6. Fasilitas Pendukung - ruang multimedia 7. Penilaian (assessment) Prinsip yang harus diperhatikan yaitu: berkesinambungan, Menyeluruh, objektif dan adaptif, pedagogis.
  • 27. C. PROFIL PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI LaBlance (Smith, J.D., 2006:214) mengemukakan tiga prinsip bagi guru kelas dalam membantu siswa mengalami hambatan dalam berbahasa dan berbicara yaitu sebagai berikut: - Berikan suatu contoh yang baik - Tingkatkan Self-esteem (harga diri) siswa - Ciptakan lingkungan bicara yang baik
  • 28. Menurut Smith Smith, J.D. (2006: 215-217) guru perlu mengadakan kerja sama, yaitu sebagai berikut: 1. Kerja Sama dengan Tenaga Ahli (Professional Collaboration) 2. Kerja Sama dengan Orang Tua (Collaboration with Parent) 3. Kerja Sama dengan Teman Sebaya (Peer Collaboration) 4. Intervensi Gangguan Artikulasi, meliputi pelaksanaan asesmen, analisis hasil asesmen, pembuatan program intervensi, pelaksanaan program intervensi.
  • 30. Kesimpulan Pendidikan untuk anak dengan gangguan komunikasi tergantung jenis gangguan komunikasi dan hambatan lain yang dialami anak tersebut. Gangguan komunikasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: faktor kehilangan pendengaran, kelainan organ bicara, gangguan emosi, keterlambatan perkembangan, mental retardasi, kerusakan otak, serta faktor lingkungan. Pencegahan terjadinya gangguan komunikasi sama seperti pencegahan terjadinya berbagai kelainan pada anak,karena banyak gangguan komunikasi merupakan dampak dari adanya kelainan tersebut. Disamping itu, orang tua harus memonitor tumbuh kembang anak, melakukan intervensi dini terhadap kelainan yang ditemukan, memberikan dukungan dengan banyak memberikan stimulasi bunyi-bunyi bahasa serta menghindari penggunaan dwibahasa pada awal masa perkembangan bahasa. Prosedur dalam layanan intervensi gangguan komunikasi meliputi asesmen, menganalisis hasil asesmen, membuat program intervensi, melaksanakan program intervensi, penilaian serta tindak lanjut.