SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
OLEH
HEPPY OKMARISA, M.Pd
EVALUASI PEMBELAJARAN
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
2023
Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Mengukur Adalah Membandingkan sesuatu
dengan satu ukuran tertentu bersifat
kuantitatif
Menilai Adalah Mengambil Suatu Keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk,
penilaian bersifat kualitatif
Mengadakan evaluasi berarti meliputi kedua
langkah di atas, yakni mengukur dan menilai
MENGUKUR
MENILAI
EVALUASI
KETERKAITAN TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN
EVALUASI
Berdasarkan gambar 1 di atas dapat dikatakan bahwa di dalam konsep evaluasi
termuat konsep asesmen, pengukuran, dan tes. Evaluasi dapat terlaksana
manakala telah dilaksanakannya kegiatan asesmen. Kualitas asesmen
ditentukan oleh kegiatan pengukuran, yang salah satu bentuknya adalah tes.
Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto (2004:
1) adalah kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan
untuk menentukan alternatif yang tepat
dalam mengambil keputusan.
Secara Khusus, tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk
mengetahui efektivitas proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Secara Khusus
1. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap
kompetensi yang telah ditetapkan
2. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta
didik dalam proses belajar, sehingga dapat dilakukan
diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial
teaching
3. Mengetahui efisiensi dan efektifitas strategi
pembelajaran yang digunakan guru, baik yang
menyangkut metode, media maupun sumber-sumber
belajar
 Secara psikologis, peserta didik perlu
mengetahui prestasi belajarnya,
sehingga ia merasakan kepuasan dan
ketenangan
 Untuk mengetahui taraf kesipan peserta
didik dalam menempuh program
pendidikannya
 Secara sosiologi, mengetahui peserta didik
sudah cukup mampu untuk terjun ke
masyarakat
 Untuk membantu guru dalam memberikan
bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka
menentukan jenis pendidikan, jurusan
maupun kenaikan tingkat/kelas
 Membantu guru/ instruktur dalam
menempati peserta didik pada kelompok
tertentu sesuai dengan kemampuan dan
kecakapan masing-masing
 Secara Administrasi, evaluasi berfungsi
untuk memberikan laporan tentang
kemajuan peserta didik kepada
pemerintah,kepala skolah, guru dan peserta
didik
 Untuk mengetahui kedudukan peserta didik
diantara teman-temannya, apakah ia
termasuk anaka yang panadai, sedang atau
kurang
1. Formatif, yaitu memberikan feed back bagi guru/ instruktur
sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan
mengadakan program remedial bagi peserta didik yang belum
menguasai sepenuhnya materi yang dipelajari.
2. Sumatif, yaitu mengetahui tingkat peserta didik terhadap
materi pelajaran, menentukan angka (nilai) sebagai bahan
keputusan kenaikan kelas dan laporan perkembangan belajar,
serta dapat meningkatkan motivasi belajar
3. Diagnostik, yaitu dapat mengetahui latar belakang peserta
didik (psikologis, fisik, dan lingkungan) yang mengalami
kesulitan belajar
4. Seleksi dan penempatan, yaitu hasil evaluasi dapat dijadikan
dasar untuk menyeleksi dan menempatkan peserta didik sesuai
dengan minat dan kemampuan. misalnya ujian saringan masuk ke
lembaga pendidikan tertentu
FUNGSI EVALUASI BERDSARKAN JENIS EVALUASI
Untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik, Anda harus
memperhatikan prinsip-prinsip umum evaluasi sebagai berikut :
1. Kontinuitas
Evaluasi tidak boleh dilakukan secara insidental, karena pembelajaran itu
sendiri adalah suatu proses yang kontinu. Oleh sebab itu, Anda harus
melakukan evaluasi secara kontinu. Hasil evaluasi yang diperoleh pada
suatu waktu harus senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktu
sebelumnya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas dan berarti
tentang perkembangan peserta didik. Perkembangan belajar peserta didik
tidak dapat dilihat dari dimensi produk saja tetapi juga dimensi proses
bahkan dari dimensi input.
2. Komprehensif
Dalam melakukan evaluasi terhadap suatu objek, Anda harus mengambil
seluruh objek itu sebagai bahan evaluasi. Misalnya, jika objek evaluasi itu
adalah peserta didik, maka seluruh aspek kepribadian peserta didik itu
harus dievaluasi, baik yang menyangkut kognitif, afektif maupun
psikomotor. Begitu juga dengan objek-objek evaluasi yang lain.
3. Adil dan objektif
Dalam melaksanakan evaluasi, Anda harus berlaku adil tanpa pilih kasih.
Semua peserta didik harus diperlakukan sama tanpa “pandang bulu”. Anda
juga hendaknya bertindak secara objektif, apa adanya sesuai dengan
kemampuan peserta didik. Sikap like and dislike, perasaan, keinginan, dan
prasangka yang bersifat negatif harus dijauhkan. Evaluasi harus didasarkan
atas kenyataan (data dan fakta) yang sebenarnya, bukan hasil manipulasi atau
rekayasa.
4. Kooperatif
Dalam kegiatan evaluasi, Anda hendaknya bekerjasama dengan semua pihak,
seperti orang tua peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, termasuk dengan
peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak merasa puas
dengan hasil evaluasi, dan pihak-pihak tersebut merasa dihargai.
5. Praktis
Praktis mengandung arti mudah digunakan, baik bagi Anda sendiri yang
menyusun alat evaluasi maupun orang lain yang akan menggunakan alat
tersebut. Untuk itu, Anda harus memperhatikan bahasa dan petunjuk
mengerjakan soal.
*
Petunjuk :
Latihan dikerjakan pada word dikumpulkan di google clasroom
1. Orang sering mengatakan bahwa evaluasi sama dengan asesmen.
Demikian pula, konsep pengukuran sama dengan tes. Apakah yang
dipersepsikan orang orang tersebut benar?
2. Seorang guru mengadakan ulangan harian. Setelah beberapa kali
ulangan harian diperoleh nilai rapor. Pada waktu kenaikan kelas, kepada
siswa-siswa pandai diberi hadiah secara bertingkat menurut urutan
prestasinya sedangkan kepada kepada siswa yang tidak naik kelas diberi
nasehat. Berdasarkan hal tersebut, kategorikan manakah pekerjaan
mengukur dan manakah pekerjaan menilai.
3. Berdasarkan pemaknaan terhadap penilaian ditinjau dari aspek siswa,
guru dan sekolah, baikkah kiranya jika guru memberikan ulangan tiap
hari? Berikan pendapat anda dari berbagi aspek tersebut. Kemukakan
juga kelebihan dan kekurangannya.
4. Apabila hasil evaluasi kita gunakan untuk memperbaiki mutu perolehan
belajar. Fungsi evaluasi apa yang ditekankan?
5. Sebutkan prinsip-prinsip umum evaluasi pembelajaran. Jelaskan dan apa
implikasi dari setiap prinsip tersebut bagi guru !

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaDx Lupheparentseverafter
 
Standar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptx
Standar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptxStandar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptx
Standar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptxilhamrestu6
 
Guru Sebagai Evaluator
Guru Sebagai EvaluatorGuru Sebagai Evaluator
Guru Sebagai EvaluatorMuhamad Yogi
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptxArisnurmansyah2
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
 
Definisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulumDefinisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulumROSLINDAWATI LIN
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranHariyatunnisa Ahmad
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianKPM
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianKPM
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianrielsyah90
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianKPM
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianKPM
 

Similar to OPTIMALKAN EVALUASI PEMBELAJARAN (20)

Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
 
Standar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptx
Standar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptxStandar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptx
Standar Evaluasi, Monitoring, dan Supervisi.pptx
 
Konsep pentaksiran bmm
Konsep pentaksiran bmmKonsep pentaksiran bmm
Konsep pentaksiran bmm
 
Tujuan Pengukuran & Penilaian
Tujuan Pengukuran & PenilaianTujuan Pengukuran & Penilaian
Tujuan Pengukuran & Penilaian
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Guru Sebagai Evaluator
Guru Sebagai EvaluatorGuru Sebagai Evaluator
Guru Sebagai Evaluator
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 2.pptx
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
Definisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulumDefinisi penilaian dalam kurikulum
Definisi penilaian dalam kurikulum
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Modul achmad mubasyir
Modul achmad mubasyirModul achmad mubasyir
Modul achmad mubasyir
 
Modul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksumModul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksum
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

OPTIMALKAN EVALUASI PEMBELAJARAN

  • 1. OLEH HEPPY OKMARISA, M.Pd EVALUASI PEMBELAJARAN JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANBARU 2023
  • 2. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Mengukur Adalah Membandingkan sesuatu dengan satu ukuran tertentu bersifat kuantitatif Menilai Adalah Mengambil Suatu Keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif Mengadakan evaluasi berarti meliputi kedua langkah di atas, yakni mengukur dan menilai MENGUKUR MENILAI EVALUASI
  • 3. KETERKAITAN TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI Berdasarkan gambar 1 di atas dapat dikatakan bahwa di dalam konsep evaluasi termuat konsep asesmen, pengukuran, dan tes. Evaluasi dapat terlaksana manakala telah dilaksanakannya kegiatan asesmen. Kualitas asesmen ditentukan oleh kegiatan pengukuran, yang salah satu bentuknya adalah tes.
  • 4. Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.
  • 5. Secara Khusus, tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Secara Khusus 1. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan 2. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses belajar, sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial teaching 3. Mengetahui efisiensi dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan guru, baik yang menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar
  • 6.  Secara psikologis, peserta didik perlu mengetahui prestasi belajarnya, sehingga ia merasakan kepuasan dan ketenangan  Untuk mengetahui taraf kesipan peserta didik dalam menempuh program pendidikannya  Secara sosiologi, mengetahui peserta didik sudah cukup mampu untuk terjun ke masyarakat  Untuk membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan jenis pendidikan, jurusan maupun kenaikan tingkat/kelas  Membantu guru/ instruktur dalam menempati peserta didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan kecakapan masing-masing  Secara Administrasi, evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik kepada pemerintah,kepala skolah, guru dan peserta didik  Untuk mengetahui kedudukan peserta didik diantara teman-temannya, apakah ia termasuk anaka yang panadai, sedang atau kurang
  • 7. 1. Formatif, yaitu memberikan feed back bagi guru/ instruktur sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program remedial bagi peserta didik yang belum menguasai sepenuhnya materi yang dipelajari. 2. Sumatif, yaitu mengetahui tingkat peserta didik terhadap materi pelajaran, menentukan angka (nilai) sebagai bahan keputusan kenaikan kelas dan laporan perkembangan belajar, serta dapat meningkatkan motivasi belajar 3. Diagnostik, yaitu dapat mengetahui latar belakang peserta didik (psikologis, fisik, dan lingkungan) yang mengalami kesulitan belajar 4. Seleksi dan penempatan, yaitu hasil evaluasi dapat dijadikan dasar untuk menyeleksi dan menempatkan peserta didik sesuai dengan minat dan kemampuan. misalnya ujian saringan masuk ke lembaga pendidikan tertentu
  • 8. FUNGSI EVALUASI BERDSARKAN JENIS EVALUASI
  • 9.
  • 10. Untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik, Anda harus memperhatikan prinsip-prinsip umum evaluasi sebagai berikut : 1. Kontinuitas Evaluasi tidak boleh dilakukan secara insidental, karena pembelajaran itu sendiri adalah suatu proses yang kontinu. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan evaluasi secara kontinu. Hasil evaluasi yang diperoleh pada suatu waktu harus senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktu sebelumnya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas dan berarti tentang perkembangan peserta didik. Perkembangan belajar peserta didik tidak dapat dilihat dari dimensi produk saja tetapi juga dimensi proses bahkan dari dimensi input. 2. Komprehensif Dalam melakukan evaluasi terhadap suatu objek, Anda harus mengambil seluruh objek itu sebagai bahan evaluasi. Misalnya, jika objek evaluasi itu adalah peserta didik, maka seluruh aspek kepribadian peserta didik itu harus dievaluasi, baik yang menyangkut kognitif, afektif maupun psikomotor. Begitu juga dengan objek-objek evaluasi yang lain.
  • 11. 3. Adil dan objektif Dalam melaksanakan evaluasi, Anda harus berlaku adil tanpa pilih kasih. Semua peserta didik harus diperlakukan sama tanpa “pandang bulu”. Anda juga hendaknya bertindak secara objektif, apa adanya sesuai dengan kemampuan peserta didik. Sikap like and dislike, perasaan, keinginan, dan prasangka yang bersifat negatif harus dijauhkan. Evaluasi harus didasarkan atas kenyataan (data dan fakta) yang sebenarnya, bukan hasil manipulasi atau rekayasa. 4. Kooperatif Dalam kegiatan evaluasi, Anda hendaknya bekerjasama dengan semua pihak, seperti orang tua peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, termasuk dengan peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak merasa puas dengan hasil evaluasi, dan pihak-pihak tersebut merasa dihargai. 5. Praktis Praktis mengandung arti mudah digunakan, baik bagi Anda sendiri yang menyusun alat evaluasi maupun orang lain yang akan menggunakan alat tersebut. Untuk itu, Anda harus memperhatikan bahasa dan petunjuk mengerjakan soal.
  • 12. * Petunjuk : Latihan dikerjakan pada word dikumpulkan di google clasroom 1. Orang sering mengatakan bahwa evaluasi sama dengan asesmen. Demikian pula, konsep pengukuran sama dengan tes. Apakah yang dipersepsikan orang orang tersebut benar? 2. Seorang guru mengadakan ulangan harian. Setelah beberapa kali ulangan harian diperoleh nilai rapor. Pada waktu kenaikan kelas, kepada siswa-siswa pandai diberi hadiah secara bertingkat menurut urutan prestasinya sedangkan kepada kepada siswa yang tidak naik kelas diberi nasehat. Berdasarkan hal tersebut, kategorikan manakah pekerjaan mengukur dan manakah pekerjaan menilai. 3. Berdasarkan pemaknaan terhadap penilaian ditinjau dari aspek siswa, guru dan sekolah, baikkah kiranya jika guru memberikan ulangan tiap hari? Berikan pendapat anda dari berbagi aspek tersebut. Kemukakan juga kelebihan dan kekurangannya. 4. Apabila hasil evaluasi kita gunakan untuk memperbaiki mutu perolehan belajar. Fungsi evaluasi apa yang ditekankan? 5. Sebutkan prinsip-prinsip umum evaluasi pembelajaran. Jelaskan dan apa implikasi dari setiap prinsip tersebut bagi guru !