SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SEJARAH BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH
Oleh:
Fatimmatuz Zahro
Siti Nur Alfinaini
Hasty Prahastuti
Leylia Panca Mekti
Guruh Maulana
Novia Hastin
Profil pendiri Muhammadiyah
• KH.Ahmad Dahlan,lahir di Kauman,Yogyakarta
pada 1868 dengan nama Muhammad
Darwis.Merupakan Anak ke empat dari enam
bersaudara,dari Ayah KH.Abu Baakar dan Ibu Siti
Aminah.
• Pada 1889,menikah dengan Siti Walidah dan
menunaikan haji pada 1890.Pada 1896 Ia diangkat
menjadi Khatib Masjid Besar oleh Kesultanan
Yogyakarta dengan gelar “Khatib Amin”.
• Pada 1909,Ia bertemu dengan Dr.Wahidin
Sudirohusodo,Pendiri organisasi Budi
Utomo,kemudian bergabung dan mulai belajar
berorganisasi.
Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah
• Muhammadiyah berasal dari kata bahasa arab “
Muhammadiyah” yaitu nama nabi dan rasul
Allah yang terakhir, kemudian mendapatkan
“ya” dengan bentuk “nisbiyah” yang artinya
menjeniskan. Jadi Muhammadiyah berarti “
Umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam”, yaitu semua orang yang mengakui dan
meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW
adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir.
Sementara menurut istilah [terminology],
Muhammadiyah merupakan gerakan islam,
dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah
islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan as-
Sunnah.
• Muhammadiyah didirikan pada 18 Nov 1912
M,atau pada 8 Dzulhijah 1330 H di
Yogyakarta.
• Gerakan ini diberi nama Muhamaddiyah
dengan maksud untuk berpengharapan baik,
dapat mencontoh dan meneladani jejak
perjalanan Rasullullah SAW dalam rangka
menegakan dan menjujung tinggi agama
islam.
• Tujuan berdirinya Muhammadiyah yaitu
terbentukanya perilaku individu, kolektif
seluruh anggota Muhammadiyah yang
menunjukkan keteladanan yang baik (uswah
hasanah) menuju terwujudnya masyarakat
islam yang sebenar-benarnya.Dimaksud dapat
ditafsirkan sebagai citraan masyarakat utama
yaitu masyarakat yang unggul di berbagai
bidang, utamanya akhlak masyarakatnya dan
unggul dari sudut politik, ekonomi dan budaya.
• Fenomena baru yang juga tampak menonjol dari
kehadiran Muhamaddiyah ialah, gerakan islam
yang murni dan berkemajuan itu dihadirkan
bukan lewat jalur individu, tetapi melalui
sebuah sistem organisasi
Maksud Berdirinya Muhammadiyah
Berdirinya Muhammadiyah Memiliki Maksud
Sebagai Berikut :
• Menyebarkan pengajaran Nabi Muhammad
SAW kepada seluruh penduduk, di dalam
residensi Yogyakarta
• Memajukan hal agama islam kepada
anggota-anggotanya
Perkembangan Muhammadiyah
Perkembangan Muhammadiyah Dan Ekonomi
Dibagi Menjadi Dua Yaitu :
Perkembangan secara Vertikal
• Perkembangan Muhammadiyah sedikit
lebih lambat dengan Nu,hal ini dikarenakan
usaha Muhammadiyah dalam mengikis adat
istiadat yang mendarah daging di kalangan
masyarakat, sehingga banyak memenuhi
tantangan dari masyarakat
Perkembangan secara Horizontal
• Perkembangan Muhammadiyah dalam
bidang keagamaan terlihat dalam upaya -
upaya, seperti terbentuknya majelis tarjih
(1927), yaitu lembaga yang menghimpun
ulama – ulama dalam Muhammadiyah yang
secara tetap mengadakan permusyawaratan
dan memberi fatwa – fatwa dalam bidang
keagamaan serta memberi tuntunan
mengenai hukum.
Tiga Identitas Muhammadiyah
• Muhammadiyah sebagai Gerakan islam
• Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
Islam
• Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid
Sebab – Sebab Muhammadiyah
a. Umat Islam tidak memegang teguh tuntunan
al – Qur’an dan Sunnah Nabi, sehingga
menyebabkan merajalelanya syirik, bid’ah dan
khurafat. Akibatnya umat Islam tidak
merupakan suatu golongan yang terhormat
dalam masyarakat, demikian pula agama Islam
tidak memancarkan kemurniannya lagi.
b. Ketiadaan persatuan dan kesautan di antara
umat Islam, akibat dari tidak tegaknuya
ukuawah Islamiyah serta ketiadaan suatu
organisasi yang kuat
c. Kegagalan dari sebagian lembaga – lembaga
pendidikan Islam dalam memproduksi kader – kader
Islam karena tidak lagi dapat memenuhi tuntutan
zaman.
d. Umat Islam kebanyakan hidup dalam alam
fanatisme yang sempit, bertaqlid buta serta berpikir
secara dogmatis. Kehidupan umat Islam boleh
dikatakan masih dihinggapi konservatisme,
formalisme, dan tradisionalisme.
e. Karena keinsyafan akan bahaya yang mengancam
kehidupan dan pengaruh agama Islam, berhubung
dengan kegiatan dari misi dan zending Kristen di
Indonesia yang semakin menanamkan pengaruhnya
di kalangan rakyat.
g. Adanya tantangan dan sikap acuh tak acuh
atau rasa kebencian di kalangan intelijensia
kita terhadap agama Islam, yang oleh mereka
dianggap sudah kolot dan tidak up to date
lagi.
h. Ingin membentuk suatu masyarakat, dimana
di dalamnya benar – benar berlaku segala
ajaran dan hukum – hukum Islam.
Sikap, perilaku, cita-cita dan perjuangan K.H. Ahmad
Dahlan sebelum dan sesudah mendirikan
Muhammadiyah senantiasa berada dalam delapan
acuan, yaitu:
• Keimanan dan tauhid yang bersih kepada Allah.
• Beribadat yang wajar menurut tuntutan Rasulullah
saw.
• Bermusyawarah dan bermufakat.
• Perikemanusiaan.
• Bebas berpikir untuk menegakkan kebenaran.
• Beramal shaleh dan beramar ma’ruf nahi munkar.
• Kerukunan dan gotong royong menuju Ukhuwah
Islamiyah.
• Kesediaan berkorban untuk menegakkan agama.
Tahap-Tahap Perkembangan
• 1969,KH Mas Mansyur untuk kali kedua,datang
ke rumah KH.Ahmad Dahlan di Yogyakarta K.H.
Mas Mansur nampaknya amat terkesan dengan
kepiawaian K.H. Ahmad Dahlan dalam menafsirkan
Al-Qur’an, yang dinilai sangat cermat, sehingga
keterangannya hebat dan dalam serta tepat.
• Berangkat dari kekagumannya kepada K.H. Ahmad
Dahlan dan didorong oleh gelora jiwanya sebagai
pejuang dan intelektual muda, pada 1920 K.H. Mas
Mansur menerima ajakan K.H. Ahmad Dahlan
untuk mendirikan Muhammadiyah di Surabaya.
Maka dengan dukungan oleh beberapa tokoh yang
menerima paham pembaruan, antara lain H. Ali, H.
Azhari Rawi, H. Ali Ismail dan Kyai Usman,
Muhammadiyah dapat berdiri di Surabaya.
Era pertumbuhan Muhammadiyah di Jawa Timur
dapat dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu
tahap perintisan, tahap persebaran, dan tahap
perluasan.
a.Tahap perintisan, Tahap perintisan ini berarti
bahwa benih paham pembaharuan yang
disebarkan K.H. Ahmad Dahlan telah mulai
tumbuh di Jawa Timur.
b.Tahap Persebaran,Pada tahap ini Muhammadiyah
tersebar ke berbagai tempat di Jawa Timur,
yaitu Madiun, Ngawi, Situbondo, Gresik,
Jember, Lumajang, Probolinggo, Trenggalek,
Bondowoso, Bangkalan, Sumenep, dan
Sampang
c. Tahap Perluasan
• Pada tahap ini Muhammadiyah tersebar luas
sampai ke Pamekasan, Kediri, Tulungagung,
Banyuwangi, Magetan, Nganjuk, Pacitan,
Tuban, Mojokerto dan Sidoarjo.
Aset Gerakan
• Sampai dengan berakhirnya masa penjajahan
Belanda di Indonesia (1942), Muhammadiyah di
Jawa Timur telah telah tumbuh amat pesat.
Tahun 1921, berdiri di dua tempa, yaitu
Surabaya dengan status cabang dan Kepanjen
(Malang) dengan status groep/gerombolan
(sekarang disebut ranting). Pada 1941, di Jawa
Timur telah tercatat enam Daerah, yaitu
Surabaya, Madura, Besuki, Pasuruan, Madiun
dan Kediri.
Peta Gerak Pertumbuhan
• Pertumbuhan Muhammadiyah di Jawa Timur
dapat dipetakan secara kronikal. Pangkal tolak
gerak pertumbuhan itu adalah berdirinya
Muhammadiyah di Surabaya dan Kepanjen
pada 1921.
Dinamika Organisasi
Aktivitas dan Dinamika di Daerahdan Cabang
Muhammadiyah di Jawa Timur ditandai
dengan kegiatan para pengurus dan gerak
daerah atau cabang dalam penyelenggaraan
konperensi serta program-program kerja yang
dilaksanakan.
Beramal untuk Kejayaan Islam dan Umat
• Sejak kelahirannya, Muhammadiyah sudah
ditakdirkan sebagai persyarikatan yang
bergerak untuk izz al-islam wa al-muslimin
(kejayaan islam dan umat). Ini terbukti,
ketika berdiri, sebuah Ranting
Muhammadiyah langsung menggeliat
beramal untuk menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam dan kesejahtereaan umat.
Pendidikan
Salah satu amal usaha Muhammadiyah yang
permanen, berkesinambungan, sistematik
dan fundamental adalah pendidikan.
Pendidikan yang diselenggarakan oleh
Muhammadiyah sejak awal sudah
menggunakan sistem klasikal. Seperti telah
disinggung oleh Nieuwenhuijze, kurikulum
sekolah-sekolah Muhammadiyah banyak
mengikuti sekolah-sekolah pemerintah
Perpustakaan
Amal usaha Muhammadiyah untuk mencerdaskan
rakyat tidak hanya dilakukan melalui pendidikan
formal, tetapi juga melalui perpustakaan.
H. Hubungan berdirinya Muhammadiyah dengan Budi
Utomo
Perjuangan Indonesia mulai awal abad ke – 20
memasuki jaman modern. Maksudnya perjuangan
yang mereka lakukan mulai menggunakan cara-cara
organisasi modern. Hal ini di tandai dengan lahirnya
organisasi Boedi Oetomo.
Masuk nya K.H. Ahmad Dahlan dalam Boedi Oetomo
medapat manfaat antara kedua belah pihak, Boedi
Oetomo memperoleh ilmu agama , sedang K.H.
Ahmad Dahlan memperoleh ilmu berorganisasi
• Kedekatan K.H. Ahmad Dahlan dengan Boedi
Oetomo terbukti setelah Muhammadiyah
berdiri , antara lain kongres Boedi Oetomo pada
tahun 1917 di rumah K.H. Ahmad Dahlan ,
beliau bertabligh dan memukau para anggota
kongres, setelah kongres banyak surat yang
dikirim ke tempat Pengurus Besar
Muhammadiyah yang meminta untuk didirikan
cabang-cabang Muhammadiyah di berbagai
tempat, dan Muhammadiyah berkembang dari
hari ke hari.

More Related Content

What's hot

Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahsartono mupat
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialDini Nur Hanifah
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamPemuda Muhammadiyah
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptAisyah Turidho
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Audria
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyaharipratomo5
 
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriSeptiyan Niam
 
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"Syifa Sahaliya
 
Organisasi Muhammadiyah
Organisasi MuhammadiyahOrganisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyahanandhitaef
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaWahiid Sayy'a
 

What's hot (20)

Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
Bab 1 Al-Syamsiah dan Al-Qamariah
Bab 1  Al-Syamsiah dan Al-QamariahBab 1  Al-Syamsiah dan Al-Qamariah
Bab 1 Al-Syamsiah dan Al-Qamariah
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
 
Ke imm-an
Ke imm-anKe imm-an
Ke imm-an
 
Nahdlatul ulama
Nahdlatul ulamaNahdlatul ulama
Nahdlatul ulama
 
Gerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan IslamGerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan Islam
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
 
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang MuhammadiyahSejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyah
 
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
 
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Demokrasi dalam ajaran islam
Demokrasi dalam ajaran islamDemokrasi dalam ajaran islam
Demokrasi dalam ajaran islam
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Organisasi Muhammadiyah
Organisasi MuhammadiyahOrganisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 

Viewers also liked

Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuIbn Mawardi
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahAlninda Hutami
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahDesy Rahmawati
 
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikAudria
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahAbdul Rais P
 
SKRIPSI DAKWAH
SKRIPSI DAKWAHSKRIPSI DAKWAH
SKRIPSI DAKWAHKhamdun99
 
Falsafah muhammadiyah dalam gerakan sosial
Falsafah muhammadiyah dalam gerakan sosialFalsafah muhammadiyah dalam gerakan sosial
Falsafah muhammadiyah dalam gerakan sosialSabrina Qurrotaa'yun
 
Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nurul Ihwan
 
Muhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamMuhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamJohn Jelly
 
Revitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasi
Revitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasiRevitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasi
Revitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasipagardewa
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partijZam Zamie
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanApapunituzar
 

Viewers also liked (20)

Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi Muhammadiyah
 
4. bab
4. bab4. bab
4. bab
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Profil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlanProfil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlan
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah Muhammadiyah
 
Gerakan Muhammadiyah
Gerakan MuhammadiyahGerakan Muhammadiyah
Gerakan Muhammadiyah
 
SKRIPSI DAKWAH
SKRIPSI DAKWAHSKRIPSI DAKWAH
SKRIPSI DAKWAH
 
Sosiologi agama
Sosiologi agamaSosiologi agama
Sosiologi agama
 
Falsafah muhammadiyah dalam gerakan sosial
Falsafah muhammadiyah dalam gerakan sosialFalsafah muhammadiyah dalam gerakan sosial
Falsafah muhammadiyah dalam gerakan sosial
 
indische Partij
indische Partijindische Partij
indische Partij
 
Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’Nahdlatul ‘ulama’
Nahdlatul ‘ulama’
 
Muhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamMuhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islam
 
Revitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasi
Revitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasiRevitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasi
Revitalisasi ideologi muhammadiyah dari eksplorasi ke objektifikasi
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partij
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Aik 6
Aik 6Aik 6
Aik 6
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah Kemuhammadiyahan
 

Similar to SEJARAH MUHAMMADIYAH

Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaPutri Fajri
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Fathia Rosatika
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaAl Alfandi
 
PPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxPPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxFinaHerlina1
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3LBB. Mr. Q
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptANDRIESNOVIANTO
 
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANKEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANShofiChaizarani
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxLaPanritaInstitute
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikMoh Imron Aja
 

Similar to SEJARAH MUHAMMADIYAH (20)

Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
 
Kmd
KmdKmd
Kmd
 
Makalah grekan muhamadiah
Makalah grekan muhamadiahMakalah grekan muhamadiah
Makalah grekan muhamadiah
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
 
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyahIkhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
 
PPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxPPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptx
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
 
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANKEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politik
 
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
 

SEJARAH MUHAMMADIYAH

  • 1. SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH Oleh: Fatimmatuz Zahro Siti Nur Alfinaini Hasty Prahastuti Leylia Panca Mekti Guruh Maulana Novia Hastin
  • 2. Profil pendiri Muhammadiyah • KH.Ahmad Dahlan,lahir di Kauman,Yogyakarta pada 1868 dengan nama Muhammad Darwis.Merupakan Anak ke empat dari enam bersaudara,dari Ayah KH.Abu Baakar dan Ibu Siti Aminah. • Pada 1889,menikah dengan Siti Walidah dan menunaikan haji pada 1890.Pada 1896 Ia diangkat menjadi Khatib Masjid Besar oleh Kesultanan Yogyakarta dengan gelar “Khatib Amin”. • Pada 1909,Ia bertemu dengan Dr.Wahidin Sudirohusodo,Pendiri organisasi Budi Utomo,kemudian bergabung dan mulai belajar berorganisasi.
  • 3. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah • Muhammadiyah berasal dari kata bahasa arab “ Muhammadiyah” yaitu nama nabi dan rasul Allah yang terakhir, kemudian mendapatkan “ya” dengan bentuk “nisbiyah” yang artinya menjeniskan. Jadi Muhammadiyah berarti “ Umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam”, yaitu semua orang yang mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir. Sementara menurut istilah [terminology], Muhammadiyah merupakan gerakan islam, dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan as- Sunnah.
  • 4. • Muhammadiyah didirikan pada 18 Nov 1912 M,atau pada 8 Dzulhijah 1330 H di Yogyakarta. • Gerakan ini diberi nama Muhamaddiyah dengan maksud untuk berpengharapan baik, dapat mencontoh dan meneladani jejak perjalanan Rasullullah SAW dalam rangka menegakan dan menjujung tinggi agama islam.
  • 5. • Tujuan berdirinya Muhammadiyah yaitu terbentukanya perilaku individu, kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.Dimaksud dapat ditafsirkan sebagai citraan masyarakat utama yaitu masyarakat yang unggul di berbagai bidang, utamanya akhlak masyarakatnya dan unggul dari sudut politik, ekonomi dan budaya. • Fenomena baru yang juga tampak menonjol dari kehadiran Muhamaddiyah ialah, gerakan islam yang murni dan berkemajuan itu dihadirkan bukan lewat jalur individu, tetapi melalui sebuah sistem organisasi
  • 6. Maksud Berdirinya Muhammadiyah Berdirinya Muhammadiyah Memiliki Maksud Sebagai Berikut : • Menyebarkan pengajaran Nabi Muhammad SAW kepada seluruh penduduk, di dalam residensi Yogyakarta • Memajukan hal agama islam kepada anggota-anggotanya
  • 7. Perkembangan Muhammadiyah Perkembangan Muhammadiyah Dan Ekonomi Dibagi Menjadi Dua Yaitu : Perkembangan secara Vertikal • Perkembangan Muhammadiyah sedikit lebih lambat dengan Nu,hal ini dikarenakan usaha Muhammadiyah dalam mengikis adat istiadat yang mendarah daging di kalangan masyarakat, sehingga banyak memenuhi tantangan dari masyarakat
  • 8. Perkembangan secara Horizontal • Perkembangan Muhammadiyah dalam bidang keagamaan terlihat dalam upaya - upaya, seperti terbentuknya majelis tarjih (1927), yaitu lembaga yang menghimpun ulama – ulama dalam Muhammadiyah yang secara tetap mengadakan permusyawaratan dan memberi fatwa – fatwa dalam bidang keagamaan serta memberi tuntunan mengenai hukum.
  • 9. Tiga Identitas Muhammadiyah • Muhammadiyah sebagai Gerakan islam • Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam • Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid
  • 10. Sebab – Sebab Muhammadiyah a. Umat Islam tidak memegang teguh tuntunan al – Qur’an dan Sunnah Nabi, sehingga menyebabkan merajalelanya syirik, bid’ah dan khurafat. Akibatnya umat Islam tidak merupakan suatu golongan yang terhormat dalam masyarakat, demikian pula agama Islam tidak memancarkan kemurniannya lagi. b. Ketiadaan persatuan dan kesautan di antara umat Islam, akibat dari tidak tegaknuya ukuawah Islamiyah serta ketiadaan suatu organisasi yang kuat
  • 11. c. Kegagalan dari sebagian lembaga – lembaga pendidikan Islam dalam memproduksi kader – kader Islam karena tidak lagi dapat memenuhi tuntutan zaman. d. Umat Islam kebanyakan hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaqlid buta serta berpikir secara dogmatis. Kehidupan umat Islam boleh dikatakan masih dihinggapi konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme. e. Karena keinsyafan akan bahaya yang mengancam kehidupan dan pengaruh agama Islam, berhubung dengan kegiatan dari misi dan zending Kristen di Indonesia yang semakin menanamkan pengaruhnya di kalangan rakyat.
  • 12. g. Adanya tantangan dan sikap acuh tak acuh atau rasa kebencian di kalangan intelijensia kita terhadap agama Islam, yang oleh mereka dianggap sudah kolot dan tidak up to date lagi. h. Ingin membentuk suatu masyarakat, dimana di dalamnya benar – benar berlaku segala ajaran dan hukum – hukum Islam.
  • 13. Sikap, perilaku, cita-cita dan perjuangan K.H. Ahmad Dahlan sebelum dan sesudah mendirikan Muhammadiyah senantiasa berada dalam delapan acuan, yaitu: • Keimanan dan tauhid yang bersih kepada Allah. • Beribadat yang wajar menurut tuntutan Rasulullah saw. • Bermusyawarah dan bermufakat. • Perikemanusiaan. • Bebas berpikir untuk menegakkan kebenaran. • Beramal shaleh dan beramar ma’ruf nahi munkar. • Kerukunan dan gotong royong menuju Ukhuwah Islamiyah. • Kesediaan berkorban untuk menegakkan agama.
  • 14. Tahap-Tahap Perkembangan • 1969,KH Mas Mansyur untuk kali kedua,datang ke rumah KH.Ahmad Dahlan di Yogyakarta K.H. Mas Mansur nampaknya amat terkesan dengan kepiawaian K.H. Ahmad Dahlan dalam menafsirkan Al-Qur’an, yang dinilai sangat cermat, sehingga keterangannya hebat dan dalam serta tepat. • Berangkat dari kekagumannya kepada K.H. Ahmad Dahlan dan didorong oleh gelora jiwanya sebagai pejuang dan intelektual muda, pada 1920 K.H. Mas Mansur menerima ajakan K.H. Ahmad Dahlan untuk mendirikan Muhammadiyah di Surabaya. Maka dengan dukungan oleh beberapa tokoh yang menerima paham pembaruan, antara lain H. Ali, H. Azhari Rawi, H. Ali Ismail dan Kyai Usman, Muhammadiyah dapat berdiri di Surabaya.
  • 15. Era pertumbuhan Muhammadiyah di Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu tahap perintisan, tahap persebaran, dan tahap perluasan. a.Tahap perintisan, Tahap perintisan ini berarti bahwa benih paham pembaharuan yang disebarkan K.H. Ahmad Dahlan telah mulai tumbuh di Jawa Timur. b.Tahap Persebaran,Pada tahap ini Muhammadiyah tersebar ke berbagai tempat di Jawa Timur, yaitu Madiun, Ngawi, Situbondo, Gresik, Jember, Lumajang, Probolinggo, Trenggalek, Bondowoso, Bangkalan, Sumenep, dan Sampang
  • 16. c. Tahap Perluasan • Pada tahap ini Muhammadiyah tersebar luas sampai ke Pamekasan, Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Nganjuk, Pacitan, Tuban, Mojokerto dan Sidoarjo. Aset Gerakan • Sampai dengan berakhirnya masa penjajahan Belanda di Indonesia (1942), Muhammadiyah di Jawa Timur telah telah tumbuh amat pesat. Tahun 1921, berdiri di dua tempa, yaitu Surabaya dengan status cabang dan Kepanjen (Malang) dengan status groep/gerombolan (sekarang disebut ranting). Pada 1941, di Jawa Timur telah tercatat enam Daerah, yaitu Surabaya, Madura, Besuki, Pasuruan, Madiun dan Kediri.
  • 17. Peta Gerak Pertumbuhan • Pertumbuhan Muhammadiyah di Jawa Timur dapat dipetakan secara kronikal. Pangkal tolak gerak pertumbuhan itu adalah berdirinya Muhammadiyah di Surabaya dan Kepanjen pada 1921. Dinamika Organisasi Aktivitas dan Dinamika di Daerahdan Cabang Muhammadiyah di Jawa Timur ditandai dengan kegiatan para pengurus dan gerak daerah atau cabang dalam penyelenggaraan konperensi serta program-program kerja yang dilaksanakan.
  • 18. Beramal untuk Kejayaan Islam dan Umat • Sejak kelahirannya, Muhammadiyah sudah ditakdirkan sebagai persyarikatan yang bergerak untuk izz al-islam wa al-muslimin (kejayaan islam dan umat). Ini terbukti, ketika berdiri, sebuah Ranting Muhammadiyah langsung menggeliat beramal untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dan kesejahtereaan umat.
  • 19. Pendidikan Salah satu amal usaha Muhammadiyah yang permanen, berkesinambungan, sistematik dan fundamental adalah pendidikan. Pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah sejak awal sudah menggunakan sistem klasikal. Seperti telah disinggung oleh Nieuwenhuijze, kurikulum sekolah-sekolah Muhammadiyah banyak mengikuti sekolah-sekolah pemerintah
  • 20. Perpustakaan Amal usaha Muhammadiyah untuk mencerdaskan rakyat tidak hanya dilakukan melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui perpustakaan. H. Hubungan berdirinya Muhammadiyah dengan Budi Utomo Perjuangan Indonesia mulai awal abad ke – 20 memasuki jaman modern. Maksudnya perjuangan yang mereka lakukan mulai menggunakan cara-cara organisasi modern. Hal ini di tandai dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo. Masuk nya K.H. Ahmad Dahlan dalam Boedi Oetomo medapat manfaat antara kedua belah pihak, Boedi Oetomo memperoleh ilmu agama , sedang K.H. Ahmad Dahlan memperoleh ilmu berorganisasi
  • 21. • Kedekatan K.H. Ahmad Dahlan dengan Boedi Oetomo terbukti setelah Muhammadiyah berdiri , antara lain kongres Boedi Oetomo pada tahun 1917 di rumah K.H. Ahmad Dahlan , beliau bertabligh dan memukau para anggota kongres, setelah kongres banyak surat yang dikirim ke tempat Pengurus Besar Muhammadiyah yang meminta untuk didirikan cabang-cabang Muhammadiyah di berbagai tempat, dan Muhammadiyah berkembang dari hari ke hari.