SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MODUL
BAHASA INDONESIA KELAS XI
Disusun oleh
Cicilia Ingga Kusuma, S.Pd.
YAYASAN WIDYA BHAKTI
SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung  022. 4214714 – Fax.022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id
043
URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En
BahasaIndonesia
Struktur Teks prosedur
Tujuan
Langkah-langkah
Penegasan Ulang
TEKS PROSEDUR
1. Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah jenis teks yang berisi tujuan, langkah-langkah, dan manfaat.
Teks ini bertujuan komunikastif, yaitu untuk memberi petunjuk cara melakukan
sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
2. Struktur Teks Prosedur
Berikut penjelasan dari masing-masing bagian struktur teks prosedur :
a. Tujuan, merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam
teks.
b. Langkah-langkah, berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada
pembaca terkait dengan topik yang ditentukan.
c. Penegasan ulang, berupa harapan atau manfaat apabila petunjuk tersebut
dijalankan dengan baik. Bagian ini bersifat opsional, bisa ada di akhir teks,
bisa juga tidak ada.
BahasaIndonesia
Contoh teks prosedur :
Cara Pengujian UKBI
Era global telah menciptakan persaingan bebas antarbangsa. Pada zaman
yang seolah-olah bebas tiada batas antarnegara, bahasa Indonesia harus lebih
bertaji untuk memperkokoh budaya Indonesia di tengah pengaruh budaya-budaya
lain di dunia. Setakat saat ini, segala upaya untuk lebih memartabatkan bahasa
Indonesia terus dilakukan, termasuk dengan menciptakan sebuah sarana pengukur
kemahiran berbahasa Indonesia, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
Sebagai bangsa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah
penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi
mutu penggunaan bahasa Indonesia.
UKBI merupakan tes berbahasa Indonesia yang berstandar nasional dan
berpeluang internasional. Walaupun demikian, kebakuannya akan terus
ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengujian, ilmu bahasa,
budaya, dan zaman.
Bagaimana cara mengikuti Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)?
Berikut mekanisme pengujian UKBI.
1. Pendaftaran
Sebelum melaksanakan UKBI, setiap peserta uji harus mendaftarkan diri.
Pendaftaran peserta dapat dilayani di Sekretariat Penyelenggara UKBI di
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai atau Kantor Bahasa, dan
tempat uji kemahiran yang ditentukan.
2. Tempat
UKBI dilaksanakan di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai
atau Kantor Bahasa, atau di tempat uji kemahiran, baik di dalam maupun di
luar negeri. Waktu pelaksanaan UKBI ditentukan sesuai dengan jadwal di
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai atau Kantor Bahasa, dan
tempat uji kemahiran.
3. Pelaksanaan
Pada hari uji, peserta membawa kartu identitas (KTP, SIM, paspor, kartu
mahasiswa, atau kartu pelajar). Peserta hadir di tempat uji selambat-
lambatnya 30 menit sebelum pelaksanaan uji. UKBI dapat dilaksanakan
dengan basis kertas dan pensil serta komputer. Pelaksanaan UKBI berbasis
kertas dan pensil menggunakan media yang berupa buku uji, lembar jawaban
komputer, dan perlengkapan tulis bagi peserta, seperti pensil 2B, peraut, dan
penghapus. Pelaksanaan UKBI berbasis komputer menggunakan media
komputer yang telah diisi pengkat lunak pengujian UKBI.
BahasaIndonesia
4. Jadwal Pengujian
Jadwal pengujian dimulai dari Senin sampai dengan Jumat, pukul 09.30 –
12.00 dan 13.00 – 15.30.
5. Prasarana Pendukung
Prasarana pengujian di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
meliputi fasilitas yang berupa laboratorium bahasa, ruang uji, dan auditorium
dengan kapasitas sampai dengan dua ratus orang.
Pelaksanaan pengujian UKBI dapat bekerja sama dengan lembaga atau
perguruan tinggi yang ditentukan atau yang ingin mengadakan uji UKBI. Semoga
UKBI dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan
pengajarannya. Selain itu, UKBI juga diharapkan dapat memupuk sikap positif dan
rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya.
ANALISIS TEKS PROSEDUR
Analisis struktur di atas dapat diuraikan menjadi berikut ini.
1. Pernyataan tujuan : paragraf 1 – 2
2. Langkah-langkah : paragraf 3 – 8
3. Penegasan ulang : paragraf 9
3. Aspek Kebahasaan
Adapun kaidah kebahasaan teks prosedur antara lain sebagai berikut.
a. Banyak dijumpai kata kerja perintah (imperatif).
 Sebelum melaksanakan UKBI, setiap peserta uji harus mendaftarkan
diri.
b. Adanya penggunaan istilah bidang.
 uji kemahiran
 auditorium
c. Penggunaan konjungsi temporal seperti setelah, sesudah, kemudian, dan,
lalu, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil,
sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, waktu, tatkala.
d. Adanya penggunaan kata-kata yang menyatakan urutan langkah kegiatan,
seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
e. Banyak menggunakan keterangan cara, misalnya dengan cepat, dengan
lembut, dengan perlahan-lahan.
BahasaIndonesia
TEKS EKSPLANASI
1. Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses
terjadinya peristiwa atau fenomena alam, sosial, dan budaya.
2. Struktur Teks Eksplanasi
Berikut penjelasan dari masing-masing bagian struktur teks eksplanasi.
a. Identifikasi fenomena atau peristiwa
Pada bagian ini berisi tentang pemaparan berbagai fenomena atau
peristiwa yang terjadi secara umum.
b. Proses terjadinya fenomena atau peristiwa
Pada bagian ini berisi tentang proses kejadian fenomena atau peristiwa.
Proses kejadian ini menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.
Pertanyaan bagaimana akan menguraikan fenomena atau peristiwa yang
tersusun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu). Sementara itu,
Struktur Teks Eksplanasi
Identifikasi fenomena atau
peristiwa
Proses terjadinya fenomena atau
peristiwa
Kesimpulan atau ulasan
BahasaIndonesia
pertanyaan mengapa akan menguraikan fenomena atau peristiwa yang
tersusun secara kausalitas (berdasarkan hubungan sebab-akibat).
c. Kesimpulan atau ulasan
Bagian ini berisi komentar atau penilaian dari suatu fenomena atau
peristiwa.
3. Contoh Teks Eksplanasi
Identifikasi Fenomena
atau peristiwa
Proses terjadinya
fenomena
Tahukah Anda apa itu angin puting beliung?
Angin puting beliung disebut juga angin puyuh,
angin bahorok, atau lesus. Angin puting beliung adalah
angin yang berputar kencang dengan kecepatan lebih
dari 63 km/jam dan bergerak secara garis lurus
dengan lama kejadian maksimum lima menit. Di
Amerika, angin yang disebut tornado ini mempunyai
kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500
meter.
Puting beliung merupakan dampak ikutan
awan kumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh
selama periode musim hujan. Namun, tidak semua
pertumbuhan awan Cb menimbulkan angin puting
beliung.
Kehadirannya belum dapat diprediksi karena
terjadi secara tiba-tiba pada area skala sangat lokal.
Pusaran puting beliung mirip belalai gajah. Jika
kejadiannya berlangsung lama, lintasannya
membentuk jalur kerusakan. Angin ini lebih sering
terjadi pada siang hari dan lebih banyak daerah
dataran rendah.
Angin ini biasanya terjadi pada musim
pancaroba akibat terjadi pertemuan udara panas
dan dingin.
BahasaIndonesia
Lanjutan
proses terjadinya
fenomena
Kesimpulan atau
ulasan
4. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
a. Menggunakan konjungsi temporal.
Penggunaan konjungsi temporal seperti setelah, sesudah, kemudian, dan,
lalu, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil,
sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, waktu, tatkala.
b. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat).
Penggunaan konjungsi kausalitas seperti sebab, oleh sebab itu, oleh karena
itu, sehingga, akibatnya.
c. Menggunakan istilah bidang.
Pada siang hari, suhu udara panas, pengap, dan awan
hitam mengumpul (akibat radiasi matahari di siang
hari), lalu tumbuh menjadi awan secara vertikal.
Selanjutnya, di dalam awan tersebut terjadi
pergolakan arus udara naik dan turun dengan
kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun
dengan kecepatan yang tinggi tersebut turun
mengembus ke permukaan bumi secara tiba- tiba
dan berjalan secara acak.
Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang
diterjangnya karena dengan pusarannya benda
yang terlewati terangkat dan terlempar.
Angin puting beliung tida dapat dicegah,
Namun, dengan mengetahui karakteristiknya, kita
dapat mengantisipasi dengan cara mengetahui bulan-
bulan pancaroba untuk meningkatkan kewaspadaan.
BahasaIndonesia
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, Yadi. 2016. Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI. Yrama
Widya : Bandung.
R., Ahmad S. dan Hendri P. 2015. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Yrama Widya :
Bandung.

More Related Content

What's hot

2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasifhoesnaeni
 
PPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.pptPPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.pptwira40654
 
PPT BAHASA INGGRIS.pptx
PPT BAHASA INGGRIS.pptxPPT BAHASA INGGRIS.pptx
PPT BAHASA INGGRIS.pptxTriMardiani2
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
TEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptx
TEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptxTEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptx
TEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptxDadanDaniRamdani1
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaanhoesnaeni
 
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptxFahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptxRhaRha MoccaChimica
 
Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)Andi Karman
 

What's hot (20)

2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif
 
PPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.pptPPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.ppt
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 
Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
OSIS.ppt
OSIS.pptOSIS.ppt
OSIS.ppt
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyat
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
PPT BAHASA INGGRIS.pptx
PPT BAHASA INGGRIS.pptxPPT BAHASA INGGRIS.pptx
PPT BAHASA INGGRIS.pptx
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
TEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptx
TEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptxTEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptx
TEKS EKSPLANASI KELAS XI.pptx
 
Announcement text
Announcement textAnnouncement text
Announcement text
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan
 
Menulis surat
Menulis suratMenulis surat
Menulis surat
 
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptxFahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
Fahriana Rifadah (Captions Kelas 12 PPT).pptx
 
Teks Persuasif
Teks PersuasifTeks Persuasif
Teks Persuasif
 
Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
 

Similar to Modul teks-prosedur-kelas-xi

Rps mikrokontroler
Rps mikrokontrolerRps mikrokontroler
Rps mikrokontrolerResty annisa
 
Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014 a5
Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014   a5Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014   a5
Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014 a5Rudy Hendrawan
 
RPP Rencana Aksi 1.pdf
RPP Rencana Aksi 1.pdfRPP Rencana Aksi 1.pdf
RPP Rencana Aksi 1.pdfAbuUbaidillah7
 
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptxTeknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptxKristyTiarin1
 
Pdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputerPdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputerNur Syam
 
Modul praktikum logika digital NI Multisim
Modul praktikum logika digital NI MultisimModul praktikum logika digital NI Multisim
Modul praktikum logika digital NI Multisimbgastomo
 
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3NoerNoer7
 
MODUL AJAR TKJ CP K3LH.docx
MODUL AJAR TKJ CP K3LH.docxMODUL AJAR TKJ CP K3LH.docx
MODUL AJAR TKJ CP K3LH.docxSriMurni41
 
Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)lea_rolika
 
Teks prosedur kompleks-bahasa indonesia
Teks prosedur kompleks-bahasa indonesiaTeks prosedur kompleks-bahasa indonesia
Teks prosedur kompleks-bahasa indonesiaDinah Kamilah
 
PPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptx
PPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptxPPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptx
PPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptxFitriaWNindyaningrum
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia DiniAl Azhar Indonesia University
 
Backward Design.pptx
Backward Design.pptxBackward Design.pptx
Backward Design.pptxSonyKukuh2
 
14096000 modul-penggunaan-alat-ukur
14096000 modul-penggunaan-alat-ukur14096000 modul-penggunaan-alat-ukur
14096000 modul-penggunaan-alat-ukurbkksmk
 
Makalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputerMakalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputeryulita la sarlin
 
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smpRpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smpDiva Pendidikan
 

Similar to Modul teks-prosedur-kelas-xi (20)

Monev
MonevMonev
Monev
 
Rps mikrokontroler
Rps mikrokontrolerRps mikrokontroler
Rps mikrokontroler
 
Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014 a5
Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014   a5Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014   a5
Buku Panduan KP STMIK Tasikmalaya 2014 a5
 
RPP Rencana Aksi 1.pdf
RPP Rencana Aksi 1.pdfRPP Rencana Aksi 1.pdf
RPP Rencana Aksi 1.pdf
 
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptxTeknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptx
 
Pdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputerPdf pemb. berbasis komputer
Pdf pemb. berbasis komputer
 
Modul praktikum logika digital NI Multisim
Modul praktikum logika digital NI MultisimModul praktikum logika digital NI Multisim
Modul praktikum logika digital NI Multisim
 
RPP be quiet,please! - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP be quiet,please! - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsRPP be quiet,please! - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP be quiet,please! - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
 
Form proposal 214
Form proposal 214Form proposal 214
Form proposal 214
 
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
 
MODUL AJAR TKJ CP K3LH.docx
MODUL AJAR TKJ CP K3LH.docxMODUL AJAR TKJ CP K3LH.docx
MODUL AJAR TKJ CP K3LH.docx
 
Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)
 
Teks prosedur kompleks-bahasa indonesia
Teks prosedur kompleks-bahasa indonesiaTeks prosedur kompleks-bahasa indonesia
Teks prosedur kompleks-bahasa indonesia
 
PPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptx
PPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptxPPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptx
PPT PR SMK Bahasa Indonesia 11A Ed. 2019.pptx
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
 
Sap pkk AKBID PARAMATA
Sap pkk AKBID PARAMATA Sap pkk AKBID PARAMATA
Sap pkk AKBID PARAMATA
 
Backward Design.pptx
Backward Design.pptxBackward Design.pptx
Backward Design.pptx
 
14096000 modul-penggunaan-alat-ukur
14096000 modul-penggunaan-alat-ukur14096000 modul-penggunaan-alat-ukur
14096000 modul-penggunaan-alat-ukur
 
Makalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputerMakalah media pembelajaran berbasis komputer
Makalah media pembelajaran berbasis komputer
 
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smpRpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 8 smp
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Modul teks-prosedur-kelas-xi

  • 1. MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI Disusun oleh Cicilia Ingga Kusuma, S.Pd. YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung  022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd. ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En
  • 2. BahasaIndonesia Struktur Teks prosedur Tujuan Langkah-langkah Penegasan Ulang TEKS PROSEDUR 1. Pengertian Teks Prosedur Teks Prosedur adalah jenis teks yang berisi tujuan, langkah-langkah, dan manfaat. Teks ini bertujuan komunikastif, yaitu untuk memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah. 2. Struktur Teks Prosedur Berikut penjelasan dari masing-masing bagian struktur teks prosedur : a. Tujuan, merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. b. Langkah-langkah, berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan. c. Penegasan ulang, berupa harapan atau manfaat apabila petunjuk tersebut dijalankan dengan baik. Bagian ini bersifat opsional, bisa ada di akhir teks, bisa juga tidak ada.
  • 3. BahasaIndonesia Contoh teks prosedur : Cara Pengujian UKBI Era global telah menciptakan persaingan bebas antarbangsa. Pada zaman yang seolah-olah bebas tiada batas antarnegara, bahasa Indonesia harus lebih bertaji untuk memperkokoh budaya Indonesia di tengah pengaruh budaya-budaya lain di dunia. Setakat saat ini, segala upaya untuk lebih memartabatkan bahasa Indonesia terus dilakukan, termasuk dengan menciptakan sebuah sarana pengukur kemahiran berbahasa Indonesia, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sebagai bangsa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia. UKBI merupakan tes berbahasa Indonesia yang berstandar nasional dan berpeluang internasional. Walaupun demikian, kebakuannya akan terus ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengujian, ilmu bahasa, budaya, dan zaman. Bagaimana cara mengikuti Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)? Berikut mekanisme pengujian UKBI. 1. Pendaftaran Sebelum melaksanakan UKBI, setiap peserta uji harus mendaftarkan diri. Pendaftaran peserta dapat dilayani di Sekretariat Penyelenggara UKBI di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai atau Kantor Bahasa, dan tempat uji kemahiran yang ditentukan. 2. Tempat UKBI dilaksanakan di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai atau Kantor Bahasa, atau di tempat uji kemahiran, baik di dalam maupun di luar negeri. Waktu pelaksanaan UKBI ditentukan sesuai dengan jadwal di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai atau Kantor Bahasa, dan tempat uji kemahiran. 3. Pelaksanaan Pada hari uji, peserta membawa kartu identitas (KTP, SIM, paspor, kartu mahasiswa, atau kartu pelajar). Peserta hadir di tempat uji selambat- lambatnya 30 menit sebelum pelaksanaan uji. UKBI dapat dilaksanakan dengan basis kertas dan pensil serta komputer. Pelaksanaan UKBI berbasis kertas dan pensil menggunakan media yang berupa buku uji, lembar jawaban komputer, dan perlengkapan tulis bagi peserta, seperti pensil 2B, peraut, dan penghapus. Pelaksanaan UKBI berbasis komputer menggunakan media komputer yang telah diisi pengkat lunak pengujian UKBI.
  • 4. BahasaIndonesia 4. Jadwal Pengujian Jadwal pengujian dimulai dari Senin sampai dengan Jumat, pukul 09.30 – 12.00 dan 13.00 – 15.30. 5. Prasarana Pendukung Prasarana pengujian di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa meliputi fasilitas yang berupa laboratorium bahasa, ruang uji, dan auditorium dengan kapasitas sampai dengan dua ratus orang. Pelaksanaan pengujian UKBI dapat bekerja sama dengan lembaga atau perguruan tinggi yang ditentukan atau yang ingin mengadakan uji UKBI. Semoga UKBI dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya. Selain itu, UKBI juga diharapkan dapat memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya. ANALISIS TEKS PROSEDUR Analisis struktur di atas dapat diuraikan menjadi berikut ini. 1. Pernyataan tujuan : paragraf 1 – 2 2. Langkah-langkah : paragraf 3 – 8 3. Penegasan ulang : paragraf 9 3. Aspek Kebahasaan Adapun kaidah kebahasaan teks prosedur antara lain sebagai berikut. a. Banyak dijumpai kata kerja perintah (imperatif).  Sebelum melaksanakan UKBI, setiap peserta uji harus mendaftarkan diri. b. Adanya penggunaan istilah bidang.  uji kemahiran  auditorium c. Penggunaan konjungsi temporal seperti setelah, sesudah, kemudian, dan, lalu, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, waktu, tatkala. d. Adanya penggunaan kata-kata yang menyatakan urutan langkah kegiatan, seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. e. Banyak menggunakan keterangan cara, misalnya dengan cepat, dengan lembut, dengan perlahan-lahan.
  • 5. BahasaIndonesia TEKS EKSPLANASI 1. Pengertian Teks Eksplanasi Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya peristiwa atau fenomena alam, sosial, dan budaya. 2. Struktur Teks Eksplanasi Berikut penjelasan dari masing-masing bagian struktur teks eksplanasi. a. Identifikasi fenomena atau peristiwa Pada bagian ini berisi tentang pemaparan berbagai fenomena atau peristiwa yang terjadi secara umum. b. Proses terjadinya fenomena atau peristiwa Pada bagian ini berisi tentang proses kejadian fenomena atau peristiwa. Proses kejadian ini menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Pertanyaan bagaimana akan menguraikan fenomena atau peristiwa yang tersusun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu). Sementara itu, Struktur Teks Eksplanasi Identifikasi fenomena atau peristiwa Proses terjadinya fenomena atau peristiwa Kesimpulan atau ulasan
  • 6. BahasaIndonesia pertanyaan mengapa akan menguraikan fenomena atau peristiwa yang tersusun secara kausalitas (berdasarkan hubungan sebab-akibat). c. Kesimpulan atau ulasan Bagian ini berisi komentar atau penilaian dari suatu fenomena atau peristiwa. 3. Contoh Teks Eksplanasi Identifikasi Fenomena atau peristiwa Proses terjadinya fenomena Tahukah Anda apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung disebut juga angin puyuh, angin bahorok, atau lesus. Angin puting beliung adalah angin yang berputar kencang dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum lima menit. Di Amerika, angin yang disebut tornado ini mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Puting beliung merupakan dampak ikutan awan kumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan. Namun, tidak semua pertumbuhan awan Cb menimbulkan angin puting beliung. Kehadirannya belum dapat diprediksi karena terjadi secara tiba-tiba pada area skala sangat lokal. Pusaran puting beliung mirip belalai gajah. Jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan. Angin ini lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak daerah dataran rendah. Angin ini biasanya terjadi pada musim pancaroba akibat terjadi pertemuan udara panas dan dingin.
  • 7. BahasaIndonesia Lanjutan proses terjadinya fenomena Kesimpulan atau ulasan 4. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi a. Menggunakan konjungsi temporal. Penggunaan konjungsi temporal seperti setelah, sesudah, kemudian, dan, lalu, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, waktu, tatkala. b. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat). Penggunaan konjungsi kausalitas seperti sebab, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga, akibatnya. c. Menggunakan istilah bidang. Pada siang hari, suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul (akibat radiasi matahari di siang hari), lalu tumbuh menjadi awan secara vertikal. Selanjutnya, di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi tersebut turun mengembus ke permukaan bumi secara tiba- tiba dan berjalan secara acak. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. Angin puting beliung tida dapat dicegah, Namun, dengan mengetahui karakteristiknya, kita dapat mengantisipasi dengan cara mengetahui bulan- bulan pancaroba untuk meningkatkan kewaspadaan.
  • 8. BahasaIndonesia DAFTAR PUSTAKA Mulyadi, Yadi. 2016. Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI. Yrama Widya : Bandung. R., Ahmad S. dan Hendri P. 2015. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Yrama Widya : Bandung.