SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Menguatkan Barisan Dakwah MATERI 26 Sesungguhnya Allah menyukaiorang yang berperangdijalan-Nyadalambarisan yang teraturseakan-akanmerekasepertisuatubangunan yang tersusunkokoh. (QS Ash Shaff: 4)
Jika kita melihat kondisi kaum muslimin dan Islam saat ini, akan kita dapati bahwa Islam tidak lagi menjadi sebuah tubuh yang utuh, apalagi sempurna. Jangankan untuk menjadi rahmatan lil alamin, untuk menjadi rahmatan lil muslimin pun sangan sulit dilihat faktanya.  Untuk mewujudkan Islam sebagai sebuah rahmatan lil alamin, tidak bisa tidak  Islam harus dilaksanakan secara kaffah.  "Wahaiorang-orang yang beriman, masuklahkamusemuanyakedalam Islam secarakaffah, danjanganlahkamuturutlangkah-langkahsyaithan. Sesungguhnyadiaitumusuh yang nyatabagimu." (QS. Al Baqarah : 208)
Kekaffahan Islam hanya akan terjadi apabila semua objek dikenai hukum, yaitu individu yang bertaqwa, masyarakat yang Islami sebagai kontrol sosial pelaksanaan syariat Islam serta negara yang melaksanakan dan melindungi penerapan syariat Islam Pada saat ini, penerapan hukum Islam terhadap ketiga objek ini tidak terlaksana dengan sempurna, terlebih lagi negara yang menerapkan Islam. Untuk itulah dakwah menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim Untuk mendakwahi seorang individu, hanya dengan seorang pengemban dakwah saja sudah cukup. Namun untuk mendakwahi sebuah masyarakat apalagi untuk mewujudkan sebuah negara yang menerapkan syariat Islam, sangat tidak mungkin apabila hanya dilakukan seorang diri. Tidak bisa tidak haruslah dilakukan dengan cara berjamaah.
Kewajiban Dakwah Jamaah Dan hendaklahadadiantarakamusegolonganumat yang menyerukepadakebajikan, menyuruhkepada yang ma'rufdanmencegahdari yang munkar,merekalahorang-orang yang beruntung. (QS Ali Imron: 104) Keberadaan jamaah yang beramar ma’ruf nahi munkar adalah sebuah fardlu kifayah. Namun selama ini fardlu kifayah hanya difahami sebagai sebuah kewajiban yang apabila telah dilaksanakan oleh seseorang/kelompok, maka fardlu itu telah gugur. Padahal fadlu kifayah hanya akan gugur apabila sesuatu yang dibebankan tersebut sudah dilaksanakan dengan tuntas dan sempurna Demikian pula beban untuk mewujudkan terlaksananya syariat Islam mulai dari individu hingga negara. Beban ini tidak akan hilang hingga terwujudnya sebuah institusi negara yang menerapkan Islam serta memelihara dan melindungi pelaksanaan syariat Islam, baik oleh individu maupun negara
Kelompok Dakwah dalam Islam Kelompok dakwah dalam Islam sering di sebut sebagai gerakan/harokah Islam.  Syarat bagi kelompok tersebut adalah: Terdiri dari orang-orang Islam Menggunakan Islam sebagai landasan dalam merumuskan target dan metode Mempunyai target terlaksananya syariat Islam Mempunyai metode yang sesuai dengan Islam, yaitu harus sesuai dengan metode dakwah Rosulullah
Target Kelompok Dakwah Saat ini cukup banyak terdapat harokah-harokah Islam di muka bumi. Dari berbagai harokah yang ada saat ini, ada yang bersifat lokal dalam suatu negara, misal: Muhammadiyah, NU dan Persis, ada juga yang bersifat Internasional, misal: Jamaah Tablig, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir dan Jamaah Salafiyah. Masing-masing gerakan ini mempunyai tujuan spesifik. Tujuan dari setiap harokah ini tentunya sangat mempengaruhi metode dari harokah tersebut untuk mencapai target Apabila diamati banyaknya harokah dakwah saat ini, setidaknya ada tiga kategori harokah dakwah dilihat dari target yang hendak dicapainya: Gerakan yang memperhatikan kepentingan individu Target memperbaiki aqidah dan akhlak individu Target memperbaiki masyarakat
Gerakan yang memperhatikan Kepentingan Individu Target semacam ini banyak dianut oleh perkumpulan Tarekat dan Sufi. Menurut kelompok ini, kemenangan dan keselamatan di akhirat adalah target utamanya. Dari sinilah mereka mulai melakukan aktivitas-aktivitas rohani untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah dengan ber-uzlah atau mengasingkan diri dari masyarakat. Jamaah ini menganggap bahwa salah satu cara menyelamatkan diri dari kesesatan ketika  keadaan masyarakat sudah mengalami kerusakan adalah dengan cara mengasingkan diri. Mereka memahai ini dari firman Allah: 1 Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tidaklah orang sesat itu akan memberi madharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk...(QS Al Maidah: 105) Maksud yang sebenarnya dari ayat ini adalah menunjukkan bahwa apabila Allah telah memberikan petunjuk kepada seseorang, maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkan. Ayat ini tidak sama sekali memerintahkan orang untuk mengasingkan diri dan melarang manusia untuk ber amar ma’ruf nahi  munkar
Target Memperbaiki Aqidah dan Ahklak Individu Pada dasarnya gerakan ini memiliki tujuan memperbaiki masyarakat. Gerakan ini berpendapat bahwa masyarakat adalah sekumpulan individu yang didalamnya terjadi interaksi. Dengan demikian baik buruk  suatu masyarakat  akan ditentukan oleh baik buruk individu yang ada di masyarakat tersebut 2 Atas dasar pandangan ini gerakan tersebut menjadikan individu sebagai dasar utama untuk perubahan masyarakat. Dari pemahaman tersebut, gerakan ini mulai mencoba memperbaiki individu dengan perbaikan aqidah dan akhalnya sehingga dapat menjaga interaksi  diantara individu di dalamnya. Dari pandangan tersebut justru yang terbentuk cenderung sebuah jamaah yang terdiri dari orang-orang yang beraqidah dan berakhlak baik, bukan sebuah masyarakat. Padahal sebuah masyarakat tidak hanya terdiri dari banyak individu  yang saling berinteraksi, namun juga terdapat peraturan yang sama yang mengatur interaksi tersebut, serta memiliki pandangan yang sama terhadap suatu maslahat maupun mudharat.
Target Memperbaiki Masyarakat Mempunyai pandangan  bahwa masyarakat adalah suatu kumpulan individu yang didalamnya terdapat suatu interaksi. Di dalam interaksi tersebut terdapat suatu aturan yang sama yang mengaturnya. Selain interaksi tersebut juga disatukan oleh oleh perasaan dan pemikiran yang sama terhadap kemaslahatan dan kemudharatan 3 Menurut kelompok ini, rusaknya masyarakat terlihat dari interaksi yang ada dalam masyarakat tersebut. Hal ini juga berarti rusaknya perasaan, pemikiran serta peraturan yang mengatur interaksi tersebut serta rusaknya pandangan masyarakat tentang hal yang dianggap maslahat dan madharat. Untuk itu dalam memperbaiki masyarakat haruslah diperbaiki perasaan, pemikiran serta peraturan yang mengatur interaksi tersebut.
Dari ketiga target dakwah tersebut, manakah yang seharusnya menjadi target dari sebuah harokah? Dalam surat Ali Imron 104, Allah SWT telah menyebutkan bahwa aktifitas suatu jamaah seharusnya adalah amar ma’ruf nahi munkar. Kemungkaran yang terbesar saat ini adalah tidak dilaksanakanya hukum Islam secara kaffah. Dan kekaffahan hukum Islam hanyalah dapat terwujud dengan adanya institusi negara yang menjalankan dan melindungi penerapan syariat Islam. Dengan demikian keberadaan jamaah yang berusaha mewujudkan pemerintahan Islam itu wajib  sebagaimana wajibnya pemerintahan Islam
Metode untuk Meraih Target Jamaah dakwah pertama dan kedua , sebenarnya lebih konsen terhadap perubahan individu, dengan demikian metode yang diterapkanya adalah membina masyarakat dengan suatu pembinaan yang sifatnya individual. Dengan demikian masyarakat Islami akan terbentuk ketika seluruh anggota masyarkat itu telah beraqidah Islam dan beraklak mulia. Permasalahanya adalah: Jika masyarakat yang hendak diperbaiki adalah seluruh penduduk suatu negara yang jumlahnya ratusan juta dan didalamnya terdapat aqidah dan kondisi yang berbeda-beda? Siapakah yang akan menerapkan hukum-hukum Islam, terutama hukum yang menyangkut pemerintahan, sistem ekonomi serta uqubat yang seharusnya dilakukan oleh negara? Dengan demikian tentu kedua jamaah ini cukup kesulitan ketika harus menegakkan Islam secara kaffah
Kelompok dakwah yang ketiga adalah kelompok dakwah yang konsen terhadap perbaikan masyarakat. Dari pemahamannya terhadap definisi masyarakat yang merupakan sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai perasaan, pemikiran dan peraturan yang sama. Sehingga ketika ingin memperbaiki masyarakat yang dilakukan adalah memperbaiki pemikiran dan perasaan masyarakat dengan pemikiran dan perasaan Islam serta sistem yang mengatur interaksi dalam masyarakat tersebut Metode dakwah yang digunakan : Tahap pembinaan dan pengkaderan Tahap interaksi dengan masyarakat dan perjuangan Tahap penerapan syariat Islam Pada intinya tujuan dari kelompok ketiga ini adalah berusaha mewujudkan kehidupan Islam kembali dengan penerapan sistem Islam yang akan melindungi dan memelihara pelaksanaan hukum Islam yang berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat dapat berubah secara totalitas
Dengan telah dipahaminya tentang kewajiban mengorganisasikan dakwah dengan baik serta tujuan yang jelas juga metode yang jelas, insya Allah kehidupan Islam yang diinginkan semua umat dapat terwujud, Islampun akan mampu kembali menjadi rahmatan lil alamin Saatnya kita bergabung dalam kelompok dakwah yang berusaha mewujudkan kehidupan Islam kembali dengan penerapan sistem Islam yang akan melindungi dan memelihara pelaksanaan hukum Islam yang berada di tengah-tengah masyarakat
Suwartono SIPhttp://MabdaIslam.com NEXT :

More Related Content

What's hot

Dakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemenDakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemenAnnisa Amala
 
Hizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir IndonesiaHizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir IndonesiaAvandy Satya
 
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnikAplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnikZida Min
 
Amal jamai syaikh musthafa masyhur
Amal jamai   syaikh musthafa masyhurAmal jamai   syaikh musthafa masyhur
Amal jamai syaikh musthafa masyhurKammi Daerah Serang
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaTrisna Nurdiaman
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarIyeh Solichin
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisel-hafiy
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politikArwan Amin
 
Mafahim hizbut tahrir
Mafahim hizbut tahrirMafahim hizbut tahrir
Mafahim hizbut tahrirMye Gucci
 
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3   syariah dalam kehidupan muslimChapter 3   syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslimFazd Alias
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamHadzaa Choir
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirUmi Sa'adah
 

What's hot (20)

Ringkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HTRingkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HT
 
Dakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemenDakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemen
 
Dakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasanDakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasan
 
Hizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir IndonesiaHizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir Indonesia
 
Ringkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizbRingkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizb
 
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnikAplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
 
Amal jamai syaikh musthafa masyhur
Amal jamai   syaikh musthafa masyhurAmal jamai   syaikh musthafa masyhur
Amal jamai syaikh musthafa masyhur
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesia
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologis
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik
 
Mafahim hizbut tahrir
Mafahim hizbut tahrirMafahim hizbut tahrir
Mafahim hizbut tahrir
 
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3   syariah dalam kehidupan muslimChapter 3   syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
 
Kerangka dasar ajaran islam
Kerangka dasar ajaran islamKerangka dasar ajaran islam
Kerangka dasar ajaran islam
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islam
 
Alur Kitab Mafahim HT
Alur Kitab Mafahim HTAlur Kitab Mafahim HT
Alur Kitab Mafahim HT
 
Islam politik (political islam)
Islam politik (political islam)Islam politik (political islam)
Islam politik (political islam)
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 

Similar to MENYATUKAN BARISAN DAKWAH

Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaKonsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaDimebag Darrell
 
LTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah Islam
LTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah IslamLTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah Islam
LTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah IslamAmphie Yuurisman
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islamPujiati Puu
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahAlat_Survey_Pemetaan
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptHUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptKhairul812
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).pptBudiPrasetyo203326
 
Ke arah kesatuan gerakan islam fathi yakan
Ke arah kesatuan gerakan islam   fathi yakanKe arah kesatuan gerakan islam   fathi yakan
Ke arah kesatuan gerakan islam fathi yakanKammi Daerah Serang
 
Masyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptxMasyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptxJimatul Arrobi
 
Kelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptx
Kelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptxKelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptx
Kelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptxDartoSudarto2
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdffaujifauzi22
 
Resume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIResume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIseptizhafira
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxZukét Printing
 
Reformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaReformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaAbdul Ghani
 

Similar to MENYATUKAN BARISAN DAKWAH (20)

Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaKonsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
 
LTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah Islam
LTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah IslamLTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah Islam
LTM MPK Agama Islam kelas Y : Tujuan Syariah Islam
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Mmi
MmiMmi
Mmi
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptHUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
 
Ke arah kesatuan gerakan islam fathi yakan
Ke arah kesatuan gerakan islam   fathi yakanKe arah kesatuan gerakan islam   fathi yakan
Ke arah kesatuan gerakan islam fathi yakan
 
Masyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptxMasyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptx
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 
Kelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptx
Kelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptxKelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptx
Kelompok 8 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL Sudarto Satrio SM.pptx
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
 
Resume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIResume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMI
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Reformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaReformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulama
 
4-Masyarakat-.pptx
4-Masyarakat-.pptx4-Masyarakat-.pptx
4-Masyarakat-.pptx
 
4-Madani(1).pptx
4-Madani(1).pptx4-Madani(1).pptx
4-Madani(1).pptx
 

More from suwartono SIP

Mengapa harus khilafah
Mengapa harus khilafahMengapa harus khilafah
Mengapa harus khilafahsuwartono SIP
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamsuwartono SIP
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamsuwartono SIP
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamsuwartono SIP
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamsuwartono SIP
 
Political Spiritual Quotient (PSQ)
Political Spiritual Quotient (PSQ)Political Spiritual Quotient (PSQ)
Political Spiritual Quotient (PSQ)suwartono SIP
 
Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1) Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1) suwartono SIP
 
Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2) Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2) suwartono SIP
 
Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2) Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2) suwartono SIP
 
Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1) Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1) suwartono SIP
 
Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah suwartono SIP
 

More from suwartono SIP (20)

Rental mobil jogja
Rental mobil jogjaRental mobil jogja
Rental mobil jogja
 
Ummat terbaik
Ummat terbaikUmmat terbaik
Ummat terbaik
 
Sistem pidana islam
Sistem pidana islamSistem pidana islam
Sistem pidana islam
 
Ekonomi islam 16
Ekonomi islam 16Ekonomi islam 16
Ekonomi islam 16
 
Pendidikan islam 17
Pendidikan islam 17Pendidikan islam 17
Pendidikan islam 17
 
Mengapa harus khilafah
Mengapa harus khilafahMengapa harus khilafah
Mengapa harus khilafah
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islam
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islam
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Political Spiritual Quotient (PSQ)
Political Spiritual Quotient (PSQ)Political Spiritual Quotient (PSQ)
Political Spiritual Quotient (PSQ)
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1) Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1)
 
Sistem Hukum Islam
Sistem Hukum Islam Sistem Hukum Islam
Sistem Hukum Islam
 
Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2) Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2)
 
The way to belief
The way to belief The way to belief
The way to belief
 
Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2) Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2)
 
Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1) Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1)
 
Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah
 

MENYATUKAN BARISAN DAKWAH

  • 1. Menguatkan Barisan Dakwah MATERI 26 Sesungguhnya Allah menyukaiorang yang berperangdijalan-Nyadalambarisan yang teraturseakan-akanmerekasepertisuatubangunan yang tersusunkokoh. (QS Ash Shaff: 4)
  • 2.
  • 3. Jika kita melihat kondisi kaum muslimin dan Islam saat ini, akan kita dapati bahwa Islam tidak lagi menjadi sebuah tubuh yang utuh, apalagi sempurna. Jangankan untuk menjadi rahmatan lil alamin, untuk menjadi rahmatan lil muslimin pun sangan sulit dilihat faktanya. Untuk mewujudkan Islam sebagai sebuah rahmatan lil alamin, tidak bisa tidak Islam harus dilaksanakan secara kaffah. "Wahaiorang-orang yang beriman, masuklahkamusemuanyakedalam Islam secarakaffah, danjanganlahkamuturutlangkah-langkahsyaithan. Sesungguhnyadiaitumusuh yang nyatabagimu." (QS. Al Baqarah : 208)
  • 4. Kekaffahan Islam hanya akan terjadi apabila semua objek dikenai hukum, yaitu individu yang bertaqwa, masyarakat yang Islami sebagai kontrol sosial pelaksanaan syariat Islam serta negara yang melaksanakan dan melindungi penerapan syariat Islam Pada saat ini, penerapan hukum Islam terhadap ketiga objek ini tidak terlaksana dengan sempurna, terlebih lagi negara yang menerapkan Islam. Untuk itulah dakwah menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim Untuk mendakwahi seorang individu, hanya dengan seorang pengemban dakwah saja sudah cukup. Namun untuk mendakwahi sebuah masyarakat apalagi untuk mewujudkan sebuah negara yang menerapkan syariat Islam, sangat tidak mungkin apabila hanya dilakukan seorang diri. Tidak bisa tidak haruslah dilakukan dengan cara berjamaah.
  • 5. Kewajiban Dakwah Jamaah Dan hendaklahadadiantarakamusegolonganumat yang menyerukepadakebajikan, menyuruhkepada yang ma'rufdanmencegahdari yang munkar,merekalahorang-orang yang beruntung. (QS Ali Imron: 104) Keberadaan jamaah yang beramar ma’ruf nahi munkar adalah sebuah fardlu kifayah. Namun selama ini fardlu kifayah hanya difahami sebagai sebuah kewajiban yang apabila telah dilaksanakan oleh seseorang/kelompok, maka fardlu itu telah gugur. Padahal fadlu kifayah hanya akan gugur apabila sesuatu yang dibebankan tersebut sudah dilaksanakan dengan tuntas dan sempurna Demikian pula beban untuk mewujudkan terlaksananya syariat Islam mulai dari individu hingga negara. Beban ini tidak akan hilang hingga terwujudnya sebuah institusi negara yang menerapkan Islam serta memelihara dan melindungi pelaksanaan syariat Islam, baik oleh individu maupun negara
  • 6. Kelompok Dakwah dalam Islam Kelompok dakwah dalam Islam sering di sebut sebagai gerakan/harokah Islam. Syarat bagi kelompok tersebut adalah: Terdiri dari orang-orang Islam Menggunakan Islam sebagai landasan dalam merumuskan target dan metode Mempunyai target terlaksananya syariat Islam Mempunyai metode yang sesuai dengan Islam, yaitu harus sesuai dengan metode dakwah Rosulullah
  • 7. Target Kelompok Dakwah Saat ini cukup banyak terdapat harokah-harokah Islam di muka bumi. Dari berbagai harokah yang ada saat ini, ada yang bersifat lokal dalam suatu negara, misal: Muhammadiyah, NU dan Persis, ada juga yang bersifat Internasional, misal: Jamaah Tablig, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir dan Jamaah Salafiyah. Masing-masing gerakan ini mempunyai tujuan spesifik. Tujuan dari setiap harokah ini tentunya sangat mempengaruhi metode dari harokah tersebut untuk mencapai target Apabila diamati banyaknya harokah dakwah saat ini, setidaknya ada tiga kategori harokah dakwah dilihat dari target yang hendak dicapainya: Gerakan yang memperhatikan kepentingan individu Target memperbaiki aqidah dan akhlak individu Target memperbaiki masyarakat
  • 8. Gerakan yang memperhatikan Kepentingan Individu Target semacam ini banyak dianut oleh perkumpulan Tarekat dan Sufi. Menurut kelompok ini, kemenangan dan keselamatan di akhirat adalah target utamanya. Dari sinilah mereka mulai melakukan aktivitas-aktivitas rohani untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah dengan ber-uzlah atau mengasingkan diri dari masyarakat. Jamaah ini menganggap bahwa salah satu cara menyelamatkan diri dari kesesatan ketika keadaan masyarakat sudah mengalami kerusakan adalah dengan cara mengasingkan diri. Mereka memahai ini dari firman Allah: 1 Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tidaklah orang sesat itu akan memberi madharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk...(QS Al Maidah: 105) Maksud yang sebenarnya dari ayat ini adalah menunjukkan bahwa apabila Allah telah memberikan petunjuk kepada seseorang, maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkan. Ayat ini tidak sama sekali memerintahkan orang untuk mengasingkan diri dan melarang manusia untuk ber amar ma’ruf nahi munkar
  • 9. Target Memperbaiki Aqidah dan Ahklak Individu Pada dasarnya gerakan ini memiliki tujuan memperbaiki masyarakat. Gerakan ini berpendapat bahwa masyarakat adalah sekumpulan individu yang didalamnya terjadi interaksi. Dengan demikian baik buruk suatu masyarakat akan ditentukan oleh baik buruk individu yang ada di masyarakat tersebut 2 Atas dasar pandangan ini gerakan tersebut menjadikan individu sebagai dasar utama untuk perubahan masyarakat. Dari pemahaman tersebut, gerakan ini mulai mencoba memperbaiki individu dengan perbaikan aqidah dan akhalnya sehingga dapat menjaga interaksi diantara individu di dalamnya. Dari pandangan tersebut justru yang terbentuk cenderung sebuah jamaah yang terdiri dari orang-orang yang beraqidah dan berakhlak baik, bukan sebuah masyarakat. Padahal sebuah masyarakat tidak hanya terdiri dari banyak individu yang saling berinteraksi, namun juga terdapat peraturan yang sama yang mengatur interaksi tersebut, serta memiliki pandangan yang sama terhadap suatu maslahat maupun mudharat.
  • 10. Target Memperbaiki Masyarakat Mempunyai pandangan bahwa masyarakat adalah suatu kumpulan individu yang didalamnya terdapat suatu interaksi. Di dalam interaksi tersebut terdapat suatu aturan yang sama yang mengaturnya. Selain interaksi tersebut juga disatukan oleh oleh perasaan dan pemikiran yang sama terhadap kemaslahatan dan kemudharatan 3 Menurut kelompok ini, rusaknya masyarakat terlihat dari interaksi yang ada dalam masyarakat tersebut. Hal ini juga berarti rusaknya perasaan, pemikiran serta peraturan yang mengatur interaksi tersebut serta rusaknya pandangan masyarakat tentang hal yang dianggap maslahat dan madharat. Untuk itu dalam memperbaiki masyarakat haruslah diperbaiki perasaan, pemikiran serta peraturan yang mengatur interaksi tersebut.
  • 11. Dari ketiga target dakwah tersebut, manakah yang seharusnya menjadi target dari sebuah harokah? Dalam surat Ali Imron 104, Allah SWT telah menyebutkan bahwa aktifitas suatu jamaah seharusnya adalah amar ma’ruf nahi munkar. Kemungkaran yang terbesar saat ini adalah tidak dilaksanakanya hukum Islam secara kaffah. Dan kekaffahan hukum Islam hanyalah dapat terwujud dengan adanya institusi negara yang menjalankan dan melindungi penerapan syariat Islam. Dengan demikian keberadaan jamaah yang berusaha mewujudkan pemerintahan Islam itu wajib sebagaimana wajibnya pemerintahan Islam
  • 12. Metode untuk Meraih Target Jamaah dakwah pertama dan kedua , sebenarnya lebih konsen terhadap perubahan individu, dengan demikian metode yang diterapkanya adalah membina masyarakat dengan suatu pembinaan yang sifatnya individual. Dengan demikian masyarakat Islami akan terbentuk ketika seluruh anggota masyarkat itu telah beraqidah Islam dan beraklak mulia. Permasalahanya adalah: Jika masyarakat yang hendak diperbaiki adalah seluruh penduduk suatu negara yang jumlahnya ratusan juta dan didalamnya terdapat aqidah dan kondisi yang berbeda-beda? Siapakah yang akan menerapkan hukum-hukum Islam, terutama hukum yang menyangkut pemerintahan, sistem ekonomi serta uqubat yang seharusnya dilakukan oleh negara? Dengan demikian tentu kedua jamaah ini cukup kesulitan ketika harus menegakkan Islam secara kaffah
  • 13. Kelompok dakwah yang ketiga adalah kelompok dakwah yang konsen terhadap perbaikan masyarakat. Dari pemahamannya terhadap definisi masyarakat yang merupakan sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai perasaan, pemikiran dan peraturan yang sama. Sehingga ketika ingin memperbaiki masyarakat yang dilakukan adalah memperbaiki pemikiran dan perasaan masyarakat dengan pemikiran dan perasaan Islam serta sistem yang mengatur interaksi dalam masyarakat tersebut Metode dakwah yang digunakan : Tahap pembinaan dan pengkaderan Tahap interaksi dengan masyarakat dan perjuangan Tahap penerapan syariat Islam Pada intinya tujuan dari kelompok ketiga ini adalah berusaha mewujudkan kehidupan Islam kembali dengan penerapan sistem Islam yang akan melindungi dan memelihara pelaksanaan hukum Islam yang berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat dapat berubah secara totalitas
  • 14. Dengan telah dipahaminya tentang kewajiban mengorganisasikan dakwah dengan baik serta tujuan yang jelas juga metode yang jelas, insya Allah kehidupan Islam yang diinginkan semua umat dapat terwujud, Islampun akan mampu kembali menjadi rahmatan lil alamin Saatnya kita bergabung dalam kelompok dakwah yang berusaha mewujudkan kehidupan Islam kembali dengan penerapan sistem Islam yang akan melindungi dan memelihara pelaksanaan hukum Islam yang berada di tengah-tengah masyarakat