2. PENGERTIAN IDEOLOGI
◼ Secara etimogi: berasal dari bahasa Yunani idea :
(ide, nilai, keyakinan, cita-cita) dan logos:
pengetahuan.
◼ Secara terminologi: ideologi adalah seperangkat
ide, keyakinan, dan cita-cita yang menjadai
landasan adanya sesuatu.
AIKA 2012/2013
3. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
◼ Ideologi Muhammadiyah adalah: seperangkat
ide, nilai, keyakinan, dan cita-cita yang
menjadi landasan Muhammadiyah.
◼ Fungsi ideologi Muhammadiyah adalah:
sebagai landasan, pedoman, dan tolak ukur
amal usaha dan dakwah Muhammadiyah.
◼ Ideologi Muhammadiyah bersumber dari
ajaran-ajaran Islam.
AIKA 2012/2013
4. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
◼ Ideologi Muhammadiyah terdapat dalam:
◼ Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)
◼ Identitas Muhammadiyah (IM)
◼ Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
(MKCHM).
◼ Kepribadian Muhammadiyah (KM)
◼ Khithah Muhammadiyah
◼ Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM)
◼ Diantara kelima ini yang dikatakan sebagai landasan
berdirinya Muhammadiyah adalah MADM.
AIKA 2012/2013
5. MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
◼ Matan MADM adalah: teks MADM secara lengkap yang diawali dengan
surat al-Fatihah sampai Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.
◼ Pengusul Rumusan: Ki Bagus Hadikusumo. MADM pertama kali
diperkenalkan pada Muktamar Darurat tahun 1946, kemudian dibahas
kembali secara resmi dan disahkan pada Muktamar ke-31 di
Yogyakarta.
◼ Tim Penyempurna: Prof. DR. Hamka, Prof. M. Kasman Singodimejo, KH
Farid Ma’ruf, Zein Djambek.
AIKA 2012/2013
6. LATAR BELAKANG DIRUMUSKANNYA MADM
◼ Belum adanya rumusan formal MADM
◼ Adanya gejala penurunan spiritualisme
Muhammadiyah
◼ Kuatnya pengaruh berbagai ideologi luar
◼ Terinspirasi atas disusunnya Pembukaan
UUD 1945
AIKA 2012/2013
7. INTISARI KANDUNGAN MADM
◼ Hidup manusia harus berdasar Tauhid.
◼ Hidup manusia bermasyarakat.
◼ Islam adalah satu-satunya pedoman hidup yang menjanjikan
kebahagian dunia dan akhirat.
◼ Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
merupakan kewajiban umat manusia.
AIKA 2012/2013
8. INTISARI KANDUNGAN MADM
◼ Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
harus mengikuti jejak perjuangan para Nabi Muhammamd
SAW.
◼ Perjuangan mewujudkan pokok-pokok pikiran tersebuat akan
berhasil bila dengan cara berorganisasi.
◼ Seluruh perjuangan diarahkan pada tercapainya tujuan
Muhammadiyah, yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
AIKA 2012/2013
9. IDENTITAS MUHAMMADIYAH
◼ Identitas Muhammadiyah ada tiga:
◼ Muhammadiyah adalah gerakan Islam.
◼ Maksudnya Muhammadiyah meyakini bahwa Islamlah
satu-satunya jalan keselamatan dunia akhirat (QS. Ali
Imran [3]: 19 dan 58), Islamlah agama terakhir yang
menyempurnakan agama-agama sebelumnya (QS. Al-
Maidah [5]: 3) dan Islamlah sumber dan pedoman
utama gerakan Muhammadiyah.
◼ Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar ma’ruf
nahi munkar.
◼ Maksudnya Muhammadiyah adalah gerakan yang
menyeru umat manusia untuk melakukan kebajikan
dan meninggalkan hal-hal yang tercela (QS. Ali Imra
[3]: 110, 104).
AIKA 2012/2013
10. IDENTITAS MUHAMMADIYAH
◼ Muhammadiyah adalah gerakan tajdid (pembaharuan)
◼ Maksudnya dalam gerakannya Muhammadiyah bersifat
pembaharu, yakni melakukan purifikasi, revitalisasi,
reformulasi, terhadap ajaran Islam dengan kembali pada al-
Quran Sunah serta mengindahkan perkembangan dunia
modern.
AIKA 2012/2013
11. MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP
MUHAMMADIYAH
◼ MKCHM adalah rumusan landasan ideologis Muhammadiyah yang
menggambarkan tentang: hakikat Muhammadiyah, paham agama, dan
misi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
◼ MKCHM ditetapkan dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di
Ponorogo, kemudian direvisi kembali pada sidang Tanwir Yogyakarta
pada tahun 1970.
AIKA 2012/2013
12. BAGIAN-BAGIAN POKOK MKCHM
◼ Berkaitan dengan ideologi
◼ Muhammadiyah adalah gerakan Islam, yakni gerakan yang meyakini bahwa
Islamlah satu-satunya jalan keselamatan dunia akhirat (QS. Ali Imran [3]:
19 dan 58), Islamlah agama terakhir yang menyempurnakan agama-agama
sebelumnya (QS. Al-Maidah [5]: 3) dan Islamlah sumber dan pedoman
utama gerakan Muhammadiyah. Muhammadiyah senantiasa berjuang demi
tegaknya MIYS.
◼ Berkaitan paham agama
◼ Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang mendasarkan dakwahnya
dengan berpedoman pada al-Qur’an dan Sunah dengan menggunakan akal
pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
AIKA 2012/2013
13. BAGIAN-BAGIAN POKOK MKCHM
◼ Berkenaan dengan peran dan fungsinya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
◼ Muhammadiyah adalah gerakan yang mengajak segenap lapisan
bangsa Indonesia yang berasaskan Pancasila untuk bersama-
sama mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridlai Allah
swt.
AIKA 2012/2013
14. KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
◼ Latar belakang
◼ Awalanya adalah teks ceramah KH. Fakih Usman pada sutu pelatihan PP
Muhamamdiyah di Yogyakarta. Kemudian dibawa ke Sidang Tanwir dan akhirnya
disyahkan menjadi dokumen ideologi Muhammadiyah pada Muktamar ke-35 tahun
1962 pada akhir periode kepemimpinan HM. Yunus Anis.
◼ Respon terhadap demokrasi terpimpin Soekarno dengan NASAKOM-nya. Partai dan
organisasi sosial pada saat itu terancam bahkan ada yang benar-benar
dibubarkan.
◼ Respon terhadap fitnah dan hasutan pki (partai komunis indonesia) yang
menyebutkan masyumi (termasuk di dalamnya muhammadiyah) merupakan
partai/golongan terlarang.
AIKA 2012/2013
15. INTISARI MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
◼ Apakah Muhammadiyah?
◼ Muhamamdiyah adalah suatu persyarikatan
yang merupakan gerakan Islam amar makruf
nahi munkar baik bagi perseorang maupun
masyarakat. Kepada yang sudah islam bersifat
tajdid, dan kepada yang belum Islam berupa
ajakan untuk memeluk agama Islam.
◼ Dasar amal usaha Muhammadiyah
◼ Dasar amal usaha Muhammadiyah adalah 7
pokok pikiran yang terdapat dalam MADM.
AIKA 2012/2013
16. ◼ Pedoman amal usaha dan perjuangan muhammadiyah
◼ Pedoman amal usaha dan pejuanganMuhamamdiyah adalah ajaran Allah
dan Rasul-Nya dengan bergerak membangun segenap bidang dan lapangan
dengan menggunakan cara dan menempuh jalan yang diridlai Allah.
◼ Sifat-sifat Muhammadiyah
◼ Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan
◼ Memperbanyak akwan dan membina ukhuwwah
◼ Lapang dada, luas pandangan dan memegang teguh ajaran Islam
◼ Kegamaan dan kemasyarakatan
AIKA 2012/2013
17. ◼ Mengindahkan hukum dan falsafah negara
◼ Amar makruf nahi munkar di segala bidang untuk mewujudkan
khaerul umah
◼ Aktif dalam perkembangan masyarakat sesuai dengan ajaran
Islam
◼ Kerjasama dengan golongan Islam mana pun
◼ Membantu pemerintah dan bekerjasama dengan yang lain
dalam membangun bangsa
◼ Adil, korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana
AIKA 2012/2013
18. PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH
Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke-44 (8-11 Juli Thn 2000 Di Jakarta)
◼ Pemahaman
◼ PHIWM adalah seperangkat nilai dan norma Islami
yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk
menjadi pesoman warga Muhammadiyah dalam
menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin
kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
◼ Ruang Lingkup
◼ Ruang PHIWM meliputi pengaturan dalam: menjalani
kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga,
bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha,
berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan
bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan
seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah
hasanah (teladan yang baik).
AIKA 2012/2013
19. LANDASAN DAN SUMBER
◼ Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga
Muhammadiyah ialah Al-Quran dan Sunnah Nabi yang
merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-
pemikiran formal (baku) dalam Muhammadiyah seperti Matan
Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian
Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta
hasil-hasil Keputusan Majelis Tarjih.
AIKA 2012/2013
20. ALASAN PENTING (URGENSI) DIRUMUSKANNYA
PHIWM
◼ Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi segenap
anggota Muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian dari Keyakinan
Hidup Islami Dalam Muhammadiyah yang menjadi amanat Tanwir
Jakarta 1992 yang lebih merupakan konsep filosofis.
◼ Adanya perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional
di era reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan
umat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang
memerlukan pedoman bagi warga dan pimpinan Persyarikatan
bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.
AIKA 2012/2013
21. ◼ Adanya perubahan-perubahan alam pikiran yang
cenderung pragmatis (berorientasi pada nilai-guna
semata), materialistis (berorientasi pada
kepentingan materi semata), dan hedonistis
(berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi).
◼ Penetrasi budaya asing secara meluas yang dibawa
oleh globalisasi yang semakin nyata dalam
kehidupan bangsa.
◼ Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam
bermuhammadiyah karena berbagai faktor (internal
dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan
norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.
AIKA 2012/2013
22. TUJUAN
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota
Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik
(uswah hasanah) menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
AIKA 2012/2013
23. KERANGKA
Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan dan
dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai berikut:
1. Bagian Umum : Pendahuluan
2. Bagian Kedua : Islam dan Kehidupan
3. Bagian Ketiga : Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
a. Kehidupan Pribadi
b. Kehidupan dalam Keluarga
c. Kehidupan Bermasyarakat
d. Kehidupan Berorganisasi
e. Kehidupan dalam Mengelola Amal usaha
f. Kehidupan dalam Berbisnis
g. Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi
h. Kehidupan dalam Berbangsa dan Bemegara
i. Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan
j. Kehidupan dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
k. Kehidupan dalam Seni dan Budaya
4. Bagian Keempat : Tuntunan Pelaksanaan
5. Bagian Kelima : Penutup AIKA 2012/2013
24. TUNTUNAN PELAKSANAAN
◼ Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk
memimpinkan pelaksanaan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ini dengan
mengerahkan segala potensi, usaha, dan kewenangan yang dimilikinya sehingga
program ini dapat berhasil mencapai tujuannya. Karenanya, berikut ini disusun
langkah-langkah pokok sebagai Tuntutan Pelaksanaan dalam mewujudkan konsep
Pedoman Kehidupan Islami Dalam Muhammadiyah.
◼ Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah mengikat seluruh warga, pimpinan, dan
lembaga yang berada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai program
khusus yang harus dilaksanakan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
kebaikan hidup bersama dan tegaknya Masyarakat Utama yang menjadi rahmatan lil
`alamin.
AIKA 2012/2013
25. ◼ Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan
Ranting di bawah kepemimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
bertanggungjawab di setiap daerah masing-masing untuk
melaksanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program
khusus Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.
◼ Pelaksanaan penerapan/operasionalisasi Pedoman Hidup Islami Warga
Muhammadiyah di setiap tingkatan hendaknya dikoordinasikan dan
melibatkan semua Majelis dalam satu koordinasi pelaksanaan yang
terpadu dan efektif serta efisien menuju keberhasilan mencapai tujuan.
AIKA 2012/2013
26. PENUTUP
◼ Konsep Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah akan terlaksana
dan dapatmencapai keberhasilan jika benar-benar menjadi tekad dan
kesungguhan sepenuh hati. segenap warga dan pimpinan
Muhammadiyah dengan menggunakan seluruh ikhtiar yang optimal
yang didukung oleh berbagai faktor yang positif menuju tujuannya.
Dengan senantiasa memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah
Subhanahu Wata'ala insya Allah Muhammadiyah dapat melaksanakan
program khusus yang mulia ini sebagai wujud ibadah kepada-Nya demi
tegaknya Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur. Nashrun Minallah
Wafathun Qarib.
AIKA 2012/2013