SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PTM SEBAGAI MEDIA
DAKWAH DAN
KADERISASI
Kuntowijoyo: “Muhammadiyah bukan hanya
sebuah organisasi, tetapi sebuah state of mind
(gerakan pemikiran)
1912
GERAKAN ANAK MUDA:
 KH. Ahmad Dahlan: 44 Tahun
 KH. Ibrahim: 38 Tahun
 KH. Hisyam: 32 Tahun
GERAKAN INTELEKTUAL
 Dari Mitos ke Logos
 Core Bisnis: Pendidikan
 Pembaharuan dan kemajuan (model sekolah,
gerakan kepanduan HW, dari model kepanduan
Kristen Solo)
KESIMPULAN: Generasi pertama adalah intelektual
muda tercerahkan
Lahirnya PTM
1. 1912: lahirnya Muhammadiyah
2. 1920: Visi pendirian PTM dideklarasikan oleh
KH. Hisyam pada 18 Juni 1920
3. 1955: lahirnya PTM pertama kali di Padang
Panjang, Sumatera Barat.
4. 2013: PTM kompetitif di tingkat Internasional.
Pertama kali PTM meraih Akreditasi Institutsi
A oleh UM Malang dan UM Yogyakarta
PTM: Amal Usaha
Muhammadiyah
 Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan
suatu Amal Usaha Muhammadiyah di bidang
pendidikan. Sehingga dalam pergerakannya
harus mampu bersinergi dengan persyarikatan
dan mendasarkan pada nilai-nilai Islam dan
Kemuhammadiyahan.
 Perguruan Tinggi Muhammadiyah harus
mengisi institusi sebagai kekuatan penggerak
misi dakwah Muhammadiyah.
 PTM sebagai salah satu bentuk amal usaha,
bertujuan sebagai media dakwah dalam
menyebarkan dakwah Islam sesuai ajaran Al
Quran dan Sunnah Rasulullah kepada
masyarakat.
 Dengan tujuan sebagai media dakwah, PTM
berkewajiban untuk melahirkan gagasan-
gasasan dakwah yang berkemajuan dan
kader-kader dakwah yang mampu menjawab
persoalan kehidupan umat dan bangsa.
 PTM berfungsi sebagai center of excellence
(uswah hasanah, pusat keunggulan) di bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat serta sebagai driving force
(kekuatan penggerak) gerakan dakwah dan
tajdid Muhammadiyah yang melintasi zaman
untuk terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
 Fungsi PTM salah satunya adalah sebagai
media dakwah dalam menyebarkan ajaran
Islam berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah
Maqbulah kepada masyarakat melalui
Muhammadiyah.
 Sehingga semua Civitas akademik di PTM
mulai Pimpinan, Dosen, Karyawan dan
Mahasiswa mempunyai tanggung jawab ini.
Minimal harus bisa Baca Tulis Al – Qur’an (
BTQ) sebagi modal dakwah di masyarakat.
DAKWAH DALAM KONTEKS
1. Islam adalah agama Dakwah (Agama
Dakwah: Islam, Kristen, Katolik)
2. Ciri organisasi Muhammadiyah: Gerakan
Islam, Dakwah dan Tajdid
3. AUM (PTM) sebagai sarana Dakwah
4. Setiap Muslim wajib berdakwah (Lisan,
Tulisan, tindakan)
Memahami Arti Dakwah Muhammadiyah
 Muhammadiyah memahami kata “dakwah”
bukan sekadar melaksanakan kegiatan
pengislaman dalam arti formal.
 Lebih jauh dari itu, Dakwah diartikan sebagai
upaya menyeluruh untuk
menumbuhkembangkan kondisi ideal dalam
takaran Islam, Sehingga rumusan tujuan
Muhammadiyah selalu mengarah pada
“pengislaman” dalam arti yang sebenar-
benarnya.
Metode Penyebaran Dakwah dalam
Muhamamdiyah
1. Dakwah bil lisan (melalui perkataan)
2. Dakwah bil-hal (melalui perbuatan langsung)
3. Dakwah bi-tadwin (melalui tulisan)
4. Dakwah bil-hikmah (secara arif dan
bijaksana)
Strategi Dakwah di PTM
1. Komitmen
2. Institusionalisasi
3. Integrasi
4. Mobilisasi
Dakwah Alternatif dalam Dunia
Digital
 Mahasiswa Muhammadiyah perlu semakin terlibat proaktf dan
sistematis dalam melakukan dakwah pada komunitas media
sosial dengan tujuan:
1. Sebagai media komunikasi, yaitu untuk mempertahankan
hubungan dan penyampaian pesan dakwah kepada umat dan
warga persyarikatan yang semakin banyak memanfaatkan
media sosial.
2. Sebagai upaya memberikan warna dakwah ke dalam interaksi
media sosial yang cenderung lebih banyak berisi aktvitas untuk
mengisi waktu luang (trivial activites) dan beresiko membawa
dampak sosial yang buruk (hate speech, penipuan,
perselingkuhan, hingga perkelahian dan pembunuhan).
3. Terlibat dalam eksperimentasi penemuan dan penciptaan
komunitas dunia maya alternatif yang lebih bertanggungajwab,
bermoral dan Islami sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah
Strategi Memperkuat Dakwah dan
Kaderisasi
1. Menjadikan wawasan Al Islam dan Kemuhammadiyah
sebagai basic pengetahuan seluruh civitas akademika di
lingkungan PTM.
2. Membangun dan memperkuat peran pusat-pusat Ilmu atau
lembaga pengetahuan/riset.
3. Menempatkan seluruh warga PTM sebagai kaderisasi dan
pelaku dakwah Muhammadiyah.
4. Memperluas cakupan dakwah-dakwah Muhammadiyah
dengan memperkuat model dakwah bil hal.
5. Mendistribusikan kader PTM sebagai pengurus
Muhammadiyah.
6. Mengorbitkan kader-kader PTM untuk kepentingan umat,
Bangsa dan Persyarikatan.
Sifat Muhammadiyah
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar
dan falsafah negara yang sah.
6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh
teladan yang baik.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan
pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha
menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela
kepentingannya.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam
memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil
dan makmur yang diridlai Allah SWT.
10. Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
KADER
“Baik buruknya organisasi Muhamamdiyah pada
masa yang akan datang, dapat dilihat dari baik
buruknya pendidikan kader yang sekarang ini
dilakukan. Jika pendidikan kader sekarang ini
baik, maka Muhammadiyah di masa yang akan
datang akan baik. Sebaliknya, apabila jelek,
maka Muhammadiyah pada masa yang akan
datang juga jelek” (Prof. Dr. Mukti Ali)
KADERISASI DALAM
KONTEKS
1. Kaderisasi formal: BA, DA,
2. Kaderisasi non formal:
 Semua kegiatan Muhammadiyah mengandung
makna kaderisasi
 Semua yang berada dalam naungan (SSM)
Muhammadiyah, mengandung makna
kaderisasi.
3. Muatan Kaderisasi: Komitmen, wawasan,
profesionalisme
Realitas motivasi menjadi
Muhammadiyah
1. Ideologi
2. Keturunan (keluarga)
3. Apresiasi (tertarik Muhammadiyah karena
pemimpin/tokohnya)
4. Pragmatisme (pekerjaan)
5. Ikut-ikutan / pergaulan
Realitas tidak menjadi warga
Muhammadiyah
1. Merasa tidak sesuai dalam keyakinan /
pemahaman
2. Tidak mengenal Muhammadiyah
3. Tidak mendapat insentif / gaji / bayaran
4. Muhammadiyah menjadi rintangan
kepentingan
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx

More Related Content

Similar to PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxMuhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxRafdianRisly
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyahDewi Atin Surya
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfabdulrohmaninnikor
 
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdffaujifauzi22
 
Belajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahanBelajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahanagung93
 
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptx
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptxMATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptx
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptxSutanYunusDanuAnwari1
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptsdn2bayuning
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahsartono mupat
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMustariAr
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMustariAr
 

Similar to PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx (20)

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxMuhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
 
Aik v
Aik vAik v
Aik v
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
Belajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahanBelajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahan
 
Profil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlanProfil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlan
 
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptxKemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
 
Kmd
KmdKmd
Kmd
 
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptx
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptxMATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptx
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptx
 
4. bab
4. bab4. bab
4. bab
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
 
Ke imm-an
Ke imm-anKe imm-an
Ke imm-an
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 
kepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptxkepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptx
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx

  • 1. PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI
  • 2. Kuntowijoyo: “Muhammadiyah bukan hanya sebuah organisasi, tetapi sebuah state of mind (gerakan pemikiran)
  • 3. 1912 GERAKAN ANAK MUDA:  KH. Ahmad Dahlan: 44 Tahun  KH. Ibrahim: 38 Tahun  KH. Hisyam: 32 Tahun GERAKAN INTELEKTUAL  Dari Mitos ke Logos  Core Bisnis: Pendidikan  Pembaharuan dan kemajuan (model sekolah, gerakan kepanduan HW, dari model kepanduan Kristen Solo) KESIMPULAN: Generasi pertama adalah intelektual muda tercerahkan
  • 4. Lahirnya PTM 1. 1912: lahirnya Muhammadiyah 2. 1920: Visi pendirian PTM dideklarasikan oleh KH. Hisyam pada 18 Juni 1920 3. 1955: lahirnya PTM pertama kali di Padang Panjang, Sumatera Barat. 4. 2013: PTM kompetitif di tingkat Internasional. Pertama kali PTM meraih Akreditasi Institutsi A oleh UM Malang dan UM Yogyakarta
  • 5.
  • 6. PTM: Amal Usaha Muhammadiyah  Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan suatu Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan. Sehingga dalam pergerakannya harus mampu bersinergi dengan persyarikatan dan mendasarkan pada nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.  Perguruan Tinggi Muhammadiyah harus mengisi institusi sebagai kekuatan penggerak misi dakwah Muhammadiyah.
  • 7.  PTM sebagai salah satu bentuk amal usaha, bertujuan sebagai media dakwah dalam menyebarkan dakwah Islam sesuai ajaran Al Quran dan Sunnah Rasulullah kepada masyarakat.  Dengan tujuan sebagai media dakwah, PTM berkewajiban untuk melahirkan gagasan- gasasan dakwah yang berkemajuan dan kader-kader dakwah yang mampu menjawab persoalan kehidupan umat dan bangsa.
  • 8.  PTM berfungsi sebagai center of excellence (uswah hasanah, pusat keunggulan) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta sebagai driving force (kekuatan penggerak) gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah yang melintasi zaman untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
  • 9.  Fungsi PTM salah satunya adalah sebagai media dakwah dalam menyebarkan ajaran Islam berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah Maqbulah kepada masyarakat melalui Muhammadiyah.  Sehingga semua Civitas akademik di PTM mulai Pimpinan, Dosen, Karyawan dan Mahasiswa mempunyai tanggung jawab ini. Minimal harus bisa Baca Tulis Al – Qur’an ( BTQ) sebagi modal dakwah di masyarakat.
  • 10. DAKWAH DALAM KONTEKS 1. Islam adalah agama Dakwah (Agama Dakwah: Islam, Kristen, Katolik) 2. Ciri organisasi Muhammadiyah: Gerakan Islam, Dakwah dan Tajdid 3. AUM (PTM) sebagai sarana Dakwah 4. Setiap Muslim wajib berdakwah (Lisan, Tulisan, tindakan)
  • 11. Memahami Arti Dakwah Muhammadiyah  Muhammadiyah memahami kata “dakwah” bukan sekadar melaksanakan kegiatan pengislaman dalam arti formal.  Lebih jauh dari itu, Dakwah diartikan sebagai upaya menyeluruh untuk menumbuhkembangkan kondisi ideal dalam takaran Islam, Sehingga rumusan tujuan Muhammadiyah selalu mengarah pada “pengislaman” dalam arti yang sebenar- benarnya.
  • 12. Metode Penyebaran Dakwah dalam Muhamamdiyah 1. Dakwah bil lisan (melalui perkataan) 2. Dakwah bil-hal (melalui perbuatan langsung) 3. Dakwah bi-tadwin (melalui tulisan) 4. Dakwah bil-hikmah (secara arif dan bijaksana)
  • 13. Strategi Dakwah di PTM 1. Komitmen 2. Institusionalisasi 3. Integrasi 4. Mobilisasi
  • 14. Dakwah Alternatif dalam Dunia Digital  Mahasiswa Muhammadiyah perlu semakin terlibat proaktf dan sistematis dalam melakukan dakwah pada komunitas media sosial dengan tujuan: 1. Sebagai media komunikasi, yaitu untuk mempertahankan hubungan dan penyampaian pesan dakwah kepada umat dan warga persyarikatan yang semakin banyak memanfaatkan media sosial. 2. Sebagai upaya memberikan warna dakwah ke dalam interaksi media sosial yang cenderung lebih banyak berisi aktvitas untuk mengisi waktu luang (trivial activites) dan beresiko membawa dampak sosial yang buruk (hate speech, penipuan, perselingkuhan, hingga perkelahian dan pembunuhan). 3. Terlibat dalam eksperimentasi penemuan dan penciptaan komunitas dunia maya alternatif yang lebih bertanggungajwab, bermoral dan Islami sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah
  • 15. Strategi Memperkuat Dakwah dan Kaderisasi 1. Menjadikan wawasan Al Islam dan Kemuhammadiyah sebagai basic pengetahuan seluruh civitas akademika di lingkungan PTM. 2. Membangun dan memperkuat peran pusat-pusat Ilmu atau lembaga pengetahuan/riset. 3. Menempatkan seluruh warga PTM sebagai kaderisasi dan pelaku dakwah Muhammadiyah. 4. Memperluas cakupan dakwah-dakwah Muhammadiyah dengan memperkuat model dakwah bil hal. 5. Mendistribusikan kader PTM sebagai pengurus Muhammadiyah. 6. Mengorbitkan kader-kader PTM untuk kepentingan umat, Bangsa dan Persyarikatan.
  • 16. Sifat Muhammadiyah 1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. 2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. 3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam. 4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. 5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah. 6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik. 7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam. 8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya. 9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT. 10. Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
  • 17.
  • 18. KADER “Baik buruknya organisasi Muhamamdiyah pada masa yang akan datang, dapat dilihat dari baik buruknya pendidikan kader yang sekarang ini dilakukan. Jika pendidikan kader sekarang ini baik, maka Muhammadiyah di masa yang akan datang akan baik. Sebaliknya, apabila jelek, maka Muhammadiyah pada masa yang akan datang juga jelek” (Prof. Dr. Mukti Ali)
  • 19. KADERISASI DALAM KONTEKS 1. Kaderisasi formal: BA, DA, 2. Kaderisasi non formal:  Semua kegiatan Muhammadiyah mengandung makna kaderisasi  Semua yang berada dalam naungan (SSM) Muhammadiyah, mengandung makna kaderisasi. 3. Muatan Kaderisasi: Komitmen, wawasan, profesionalisme
  • 20.
  • 21. Realitas motivasi menjadi Muhammadiyah 1. Ideologi 2. Keturunan (keluarga) 3. Apresiasi (tertarik Muhammadiyah karena pemimpin/tokohnya) 4. Pragmatisme (pekerjaan) 5. Ikut-ikutan / pergaulan
  • 22. Realitas tidak menjadi warga Muhammadiyah 1. Merasa tidak sesuai dalam keyakinan / pemahaman 2. Tidak mengenal Muhammadiyah 3. Tidak mendapat insentif / gaji / bayaran 4. Muhammadiyah menjadi rintangan kepentingan