SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MUHAMMADIYAH DAN POLITIK
BACO
1709077014
POLITIK MENURUT ISLAM
Politik adalah ‘ilmu pemerintahan’ atau ‘ilmu siyasah’, yaitu ‘ilmu tata negara’. Pengertian
dan konsep politik atau siasah dalam Islam sangat berbeda dengan pengertian dan
konsep yang digunakan oleh orang orang yang bukan Islam. Politik dalam Islam
menjuruskan kegiatan umat kepada usaha untuk mendukung dan melaksanakan syari’at
Allah melalui sistem kenegaraan dan pemerintahan. “Dan katakanlah: Ya Tuhan ku,
masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik
dan berikanlah kepadaku dari pada sisi Mu kekuasaan yang menolong.” (AI Isra’: 80)
PRINSIP UTAMA POLITIK ISLAM
 Musyawarah
musyawarah yang paling utama adalah berkenaan dengan pemilihan ketua negara dan orang orang
yang akan menjawat tugas, tugas utama dalam pentadbiran ummah. Asas musyawarah yang kedua
pula adalah berkenaan dengan penentuan jalan dan cara perlaksanaan undang undang yang telah
dimaktubkan di dalam al qur’an dan al Sunnah. Asas musyawarah yang seterusnya ialah berkenaan
dengan jalan menentukan perkara, perkara baru yang timbul di kalangan ummah melalui proses
ijtihad.
 Keadilan
Dalam sistem politik Islam ialah keadilan. Ini adalah menyangkut dengan keadilan sosial yang dijamin
oleh sistem sosial dan sistem ekonomi Islam. Keadilan di dalam bidang bidang sosioekonomi tidak
mungkin terlaksana tanpa wujudnya kuasa politik yang melindungi dan mengembangkannya. Di
dalam perlaksanaannya yang luas, prinsip keadilan yang terkandung dalam sistem politik Islam
meliputi dan menguasai segala jenis perhubungan yang berlaku di dalam kehidupan manusia,
termasuk keadilan di antara rakyat dan pemerintah, di antara dua pihak yang bersengketa di hadapan
pihak pengadilan.
Lanjutan…
 Kebebasa
Kebebasan yang dipelihara oleh sistem politik Islam ialah kebebasan yang
berteraskan kepada ma’ruf dan kebajikan. Menegakkan prinsip kebebasan
yang sebenar adalah di antara tujuan tujuan terpenting bagi sistem politik
dan pemerintahan Islam serta asas asas bagi undang undang perlembagaan
negara Islam.
MUHAMMADIYAH DAN POLITIK
Dalam bidang politik Muhammadiyah berusaha sesuai dengan khittahnya. Khittah secara
bahasa berarti langkah atau jalan. Dalam dunia gerakan Muhammadiyah, Khittah dipakai
untuk menyebut panduan langkah-langkah dalam berjuang. Khittah adalah pedoman
yang dipegang oleh Muhammadiyah yang sangat berguna ketika menghadapi kenyataan
yang sebenarnya di masyarakat. Singkatnya khittah adalah garis-garis garis haluan
perjuangan Muhammadiyah. Salah satu Khittah Perjuangan Muhammadiyah berisi
pernyataan tentang Muhammadiyah dan Politik. Adapun pola dasar perjuangan
Muhammadiyah dalam berpolitik, dengan penjelasan sebagai berikut :
 Menegaskan bahwa Muhammadiyah berjuang untuk mencapai keyakinan yang bersumber pada
ajaran islam.
 Menegaskan bahwa untuk mencapai suatu keyakinan yang bersumber pada ajaran islam
tersebut dilaksanakan dengan dakwah amar ma’ruf nahi munkar
 Menegaskan bahwa kegiatan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dilaksanakan melalui dua
saluran yaitu : saluran politik kenegaraan dan saluran masyarakat.
 Peraturan yang mengatur hubungan Muhammadiyah dan partai politik
 Antara Muhammadiyah dan partai politik tidak ada hubungan organisatoris tetapi memiliki
hubungan ideologis.
 Muhammadiyah dan partai politik berjalan menurut caranya masing-masing yang penting
tujuannya sama.
 Tidak di ijinkan rangkap jabatan di Muhammadiyah dan partai politik
Pada masa Demokrasi Liberal yang berlangsung antara tahun 1945 hingga 1959, hubungan
Muhammadiyah dengan Partai Politik serasa amat dekat.
Ketika pemerintah mengumumkan berdirinya partai-partai politik pada 3 Nopember 1945,
Muhammadiyah ikut mendirikan Masyumi melalui Muktamar Islam Indonesia, pada tanggal
7- 8 Nopember 1945, di mana Muhammadiyah menjadi anggota istimewa partai politik
ummat Islam pertama. Selama waktu tahun 1945 hingga 1959,
Pada era Reformasi, Peran politik penting Muhammadiyah menunjukkan keberanian yang
signifikan seiring dengan arus besar keinginan masyarakat untuk mengembalikan potensi
politik bangsa Indonesia. Di sinilah terjadi pematangan dan implementasi gerakan amar
makruf nahi munkar dalam aspek politik yang sudah digodok cukup lama pada masa Orde
Baru. Pada Sidang Tanwir 1998 di Semarang (setahun setelah jatuhnya rezim Orde Baru),
peluang Muhammadiyah untuk menjadi Parpol amat besar. Namun rupanya keputusan
Sidang Tanwir tersebut amat dewasa, dengan menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak
akan menjadi partai politik. Warga Muhammadiyah dipersilahkan mendirikan partai politik
atau bergabung dengan partai yang ada, dan secara institusional tidak ada hubungan
antara parpol manapun dengan Muhammadiyah.
KONTEKSTUALISASI AMAR MA”RUF NAHI MUNKAR
Banyak orang berbicara bahwa dakwah amar ma”ruf nahi mungkar yang telah menjadi
“khittah” Muhammadiyah sejak awal, dimaksudkan untuk membatasi gerakan
Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan sosial semata. Padahal, apabila kita mau
merenungkan, Rasulullah bersabda : bahwa apabila engkau melihat suatu kemungkaran,
maka hadapilah dengan tanganmu, dan apabila engkau tidak bisa, maka hadapilah dengan
lidahmu, dan apabila tidak bisa, maka hadapilah dengan nuranimu, akan tetapi
menghadapi kemungkaran dengan nurani adalah selemah-lemahnya Iman.
REALITA POLITIK MUHAMMADIYAH SAAT INI
 Muhammadiyah tidak akan terpisah atau dipisahkan dengan politik, karena
bagaianapun politik adalah hulu dari segala kebijakan, hanya saja kegiatan politik
muhammadiyah adalah politik yang bermartabat dan tidak akan mengorbankan
nilai-nilai kepatutan dan keIslaman
 Muhammadiyah sebenarnya tidak pernah melarang kadernya untuk terjun di kancah
politik praktis, bahkan mendukung kadernya untuk berkiprah di ranah politik. Hanya
saja ketika sudah masuk dalam ranah politik, maka kepentingan praktis jangan
dibawa ke dalam tubuh Presyarikatan, dan tetap menjunjung tinggi akhlaq sesuai
dalam bingkai Muhammadiyah.
 Dengan melihat langgam gerak Muhammadiyah mengenai politik tersebut, anggota
atau kader Muhammdiyah yang aktif dalam Partai Politik jangan sampai
mencampuradukkan dan membawa kepentingan politik ke dalam Persyarikatan.
Lebih jauh lagi ketika konflik kepentingan dan pemikiran haruslah mengutamakan
dan membela Muhammadiyah.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Audria
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamPemuda Muhammadiyah
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaelsafatmawati
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi atuulll
 
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad FeisalMateri Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad FeisalDaeng Muhammad Feisal
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaYusuf Darismah
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahfatimmatuzzahro
 
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)DanBo Store
 
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisJurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisStisipol Candradimuka Palembang
 
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjenPatologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjenRahayu Yuri
 
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaPengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaHabibullah Al Faruq
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 

What's hot (20)

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Kekammian
KekammianKekammian
Kekammian
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesia
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi
 
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
 
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad FeisalMateri Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan Sejarahnya
 
Hubungan ilmu politik
Hubungan ilmu politikHubungan ilmu politik
Hubungan ilmu politik
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Ppt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi PancasilaPpt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi Pancasila
 
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisJurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
 
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjenPatologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
 
Makalah media masa
Makalah media masaMakalah media masa
Makalah media masa
 
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaPengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 

Similar to POLITIK MUHAMMADIYAH

pendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptxpendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptxFitriNandita1
 
MUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIK
MUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIKMUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIK
MUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIKYendraDianPutraPerda
 
Tugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaTugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaFitrah Plur
 
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islamcaturprasetyo11tgb1
 
Kajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxKajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxZukét Printing
 
Kajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfKajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfZukét Printing
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Irfan Pathurahman
 
DEMOKRASI TERPIMPIN by kelompok 4.pptx
DEMOKRASI TERPIMPIN     by kelompok 4.pptxDEMOKRASI TERPIMPIN     by kelompok 4.pptx
DEMOKRASI TERPIMPIN by kelompok 4.pptxADEWIRAWAN12
 
Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50Arin Sfaaez
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptxKEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptxtaofik ridwan
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptTokoh11
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamPEMPROP JABAR
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniAndi Undu
 
Konsep politik an i b
Konsep politik an i bKonsep politik an i b
Konsep politik an i bM fazrul
 
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politikMuhammad Yunus
 

Similar to POLITIK MUHAMMADIYAH (20)

Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
pendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptxpendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptx
 
MUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIK
MUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIKMUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIK
MUHAMMADIYAH DAN KEBAHARUAN HUKUM DAN POLITIK
 
Tugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaTugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agama
 
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
 
Tarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyahTarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyah
 
Kajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxKajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docx
 
Kajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfKajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdf
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt
 
DEMOKRASI TERPIMPIN by kelompok 4.pptx
DEMOKRASI TERPIMPIN     by kelompok 4.pptxDEMOKRASI TERPIMPIN     by kelompok 4.pptx
DEMOKRASI TERPIMPIN by kelompok 4.pptx
 
Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50
 
Partai politik-dalam-islam
Partai politik-dalam-islamPartai politik-dalam-islam
Partai politik-dalam-islam
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptxKEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madani
 
Konsep politik an i b
Konsep politik an i bKonsep politik an i b
Konsep politik an i b
 
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politik
 
klp 3.pptx
klp 3.pptxklp 3.pptx
klp 3.pptx
 

POLITIK MUHAMMADIYAH

  • 2. POLITIK MENURUT ISLAM Politik adalah ‘ilmu pemerintahan’ atau ‘ilmu siyasah’, yaitu ‘ilmu tata negara’. Pengertian dan konsep politik atau siasah dalam Islam sangat berbeda dengan pengertian dan konsep yang digunakan oleh orang orang yang bukan Islam. Politik dalam Islam menjuruskan kegiatan umat kepada usaha untuk mendukung dan melaksanakan syari’at Allah melalui sistem kenegaraan dan pemerintahan. “Dan katakanlah: Ya Tuhan ku, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik dan berikanlah kepadaku dari pada sisi Mu kekuasaan yang menolong.” (AI Isra’: 80)
  • 3. PRINSIP UTAMA POLITIK ISLAM  Musyawarah musyawarah yang paling utama adalah berkenaan dengan pemilihan ketua negara dan orang orang yang akan menjawat tugas, tugas utama dalam pentadbiran ummah. Asas musyawarah yang kedua pula adalah berkenaan dengan penentuan jalan dan cara perlaksanaan undang undang yang telah dimaktubkan di dalam al qur’an dan al Sunnah. Asas musyawarah yang seterusnya ialah berkenaan dengan jalan menentukan perkara, perkara baru yang timbul di kalangan ummah melalui proses ijtihad.  Keadilan Dalam sistem politik Islam ialah keadilan. Ini adalah menyangkut dengan keadilan sosial yang dijamin oleh sistem sosial dan sistem ekonomi Islam. Keadilan di dalam bidang bidang sosioekonomi tidak mungkin terlaksana tanpa wujudnya kuasa politik yang melindungi dan mengembangkannya. Di dalam perlaksanaannya yang luas, prinsip keadilan yang terkandung dalam sistem politik Islam meliputi dan menguasai segala jenis perhubungan yang berlaku di dalam kehidupan manusia, termasuk keadilan di antara rakyat dan pemerintah, di antara dua pihak yang bersengketa di hadapan pihak pengadilan.
  • 4. Lanjutan…  Kebebasa Kebebasan yang dipelihara oleh sistem politik Islam ialah kebebasan yang berteraskan kepada ma’ruf dan kebajikan. Menegakkan prinsip kebebasan yang sebenar adalah di antara tujuan tujuan terpenting bagi sistem politik dan pemerintahan Islam serta asas asas bagi undang undang perlembagaan negara Islam.
  • 5. MUHAMMADIYAH DAN POLITIK Dalam bidang politik Muhammadiyah berusaha sesuai dengan khittahnya. Khittah secara bahasa berarti langkah atau jalan. Dalam dunia gerakan Muhammadiyah, Khittah dipakai untuk menyebut panduan langkah-langkah dalam berjuang. Khittah adalah pedoman yang dipegang oleh Muhammadiyah yang sangat berguna ketika menghadapi kenyataan yang sebenarnya di masyarakat. Singkatnya khittah adalah garis-garis garis haluan perjuangan Muhammadiyah. Salah satu Khittah Perjuangan Muhammadiyah berisi pernyataan tentang Muhammadiyah dan Politik. Adapun pola dasar perjuangan Muhammadiyah dalam berpolitik, dengan penjelasan sebagai berikut :
  • 6.  Menegaskan bahwa Muhammadiyah berjuang untuk mencapai keyakinan yang bersumber pada ajaran islam.  Menegaskan bahwa untuk mencapai suatu keyakinan yang bersumber pada ajaran islam tersebut dilaksanakan dengan dakwah amar ma’ruf nahi munkar  Menegaskan bahwa kegiatan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dilaksanakan melalui dua saluran yaitu : saluran politik kenegaraan dan saluran masyarakat.  Peraturan yang mengatur hubungan Muhammadiyah dan partai politik  Antara Muhammadiyah dan partai politik tidak ada hubungan organisatoris tetapi memiliki hubungan ideologis.  Muhammadiyah dan partai politik berjalan menurut caranya masing-masing yang penting tujuannya sama.  Tidak di ijinkan rangkap jabatan di Muhammadiyah dan partai politik
  • 7. Pada masa Demokrasi Liberal yang berlangsung antara tahun 1945 hingga 1959, hubungan Muhammadiyah dengan Partai Politik serasa amat dekat. Ketika pemerintah mengumumkan berdirinya partai-partai politik pada 3 Nopember 1945, Muhammadiyah ikut mendirikan Masyumi melalui Muktamar Islam Indonesia, pada tanggal 7- 8 Nopember 1945, di mana Muhammadiyah menjadi anggota istimewa partai politik ummat Islam pertama. Selama waktu tahun 1945 hingga 1959,
  • 8. Pada era Reformasi, Peran politik penting Muhammadiyah menunjukkan keberanian yang signifikan seiring dengan arus besar keinginan masyarakat untuk mengembalikan potensi politik bangsa Indonesia. Di sinilah terjadi pematangan dan implementasi gerakan amar makruf nahi munkar dalam aspek politik yang sudah digodok cukup lama pada masa Orde Baru. Pada Sidang Tanwir 1998 di Semarang (setahun setelah jatuhnya rezim Orde Baru), peluang Muhammadiyah untuk menjadi Parpol amat besar. Namun rupanya keputusan Sidang Tanwir tersebut amat dewasa, dengan menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak akan menjadi partai politik. Warga Muhammadiyah dipersilahkan mendirikan partai politik atau bergabung dengan partai yang ada, dan secara institusional tidak ada hubungan antara parpol manapun dengan Muhammadiyah.
  • 9. KONTEKSTUALISASI AMAR MA”RUF NAHI MUNKAR Banyak orang berbicara bahwa dakwah amar ma”ruf nahi mungkar yang telah menjadi “khittah” Muhammadiyah sejak awal, dimaksudkan untuk membatasi gerakan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan sosial semata. Padahal, apabila kita mau merenungkan, Rasulullah bersabda : bahwa apabila engkau melihat suatu kemungkaran, maka hadapilah dengan tanganmu, dan apabila engkau tidak bisa, maka hadapilah dengan lidahmu, dan apabila tidak bisa, maka hadapilah dengan nuranimu, akan tetapi menghadapi kemungkaran dengan nurani adalah selemah-lemahnya Iman.
  • 10. REALITA POLITIK MUHAMMADIYAH SAAT INI  Muhammadiyah tidak akan terpisah atau dipisahkan dengan politik, karena bagaianapun politik adalah hulu dari segala kebijakan, hanya saja kegiatan politik muhammadiyah adalah politik yang bermartabat dan tidak akan mengorbankan nilai-nilai kepatutan dan keIslaman  Muhammadiyah sebenarnya tidak pernah melarang kadernya untuk terjun di kancah politik praktis, bahkan mendukung kadernya untuk berkiprah di ranah politik. Hanya saja ketika sudah masuk dalam ranah politik, maka kepentingan praktis jangan dibawa ke dalam tubuh Presyarikatan, dan tetap menjunjung tinggi akhlaq sesuai dalam bingkai Muhammadiyah.  Dengan melihat langgam gerak Muhammadiyah mengenai politik tersebut, anggota atau kader Muhammdiyah yang aktif dalam Partai Politik jangan sampai mencampuradukkan dan membawa kepentingan politik ke dalam Persyarikatan. Lebih jauh lagi ketika konflik kepentingan dan pemikiran haruslah mengutamakan dan membela Muhammadiyah.