SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Penerapan dan
Penegakan Hukum
1
Istilah
Penerapan Hukum:
“Menerapkan peraturan hukum yang abstrak sifatnya pada peristiwanya, untuk itu peristiwa
konkrit harus dijadikan peristiwa hukum terlebih dahulu agar peraturan hukumnya dapat
diterapkan”
Penegakan Hukum:
“Penegakan hukum pada hakikatnya merupakan penyesuaian antara nilai-nilai, kaidah-kaidah
dan pola perilaku nyata, yang bertujuan untuk mencapai kedamaian” (Soerjono Soekanto)
“Suatu proses bekerja dan berfungsinya hukum oleh aparat hukum terhadap perilaku-perilaku
secara formal materiil berlawanan dengan norma-norma hukum” (Widiada Gunakaya) 2
Permasalahan Penegakan hukum
a. Ketidaksesuaian dan ketidakserasian antar komponen penegak hukum dalam
memahami dan menerapkan kaidah hukum sebagai komponen substansi
hukum.
b. Ketidaksesuaian dan ketidakserasian antar komponen penegakan hukum
dalam memahami komponen-komponen penegak hukum sebagai organisasi
manajemen.
c. Ketidaksesuaian dan ketidakserasian antar komponen penegak hukum dalam
memahami komponen-komponen penegak hukum sebagai bagian dari sistem
sosial
3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum
(Soerjono Soekanto)
1. Faktor hukumnya sendiri,
2. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan
hukum,
3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum,
4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum tersebut berlaku, atau
diterapkan,
5. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada
karsa manusia dalam pergaulan hidup.
4
Faktor Hukumnya sendiri
 Hukum akan mudah ditegakan, jika hukumnya (undang-undangnya) itu
mendukungnya. Artinya, substansi dari undang-undang itu harus sesuai dengan
kebutuhan penegakan hukum tersebut.
5
Faktor Penegak Hukum
Berkaitan erat dengan pemberdayaan aparatur hukum.
Pemberdayaan aparatur hukum dapat dilakukan secara terencana dan diarahkan pada
peningkatan kualitas, efisiensi, efektivitas tatanan administrasi, peningkatan
kemampuan, disiplin, pengabdian, ketauladanan, profesionalisme, dan kesejahteraan.
6
Faktor Sarana
Penegakan hukum tidak akan berlangsung dengan lancar (baik) tanpa adanya
sarana (fasilitas) yang mendukungnya. Sarana itu mencakup tenaga manusia yang
yang berpendidikan; organisasi yang baik; peralatan yang baik; keuangan yang
cukup. Bila tidak terpenuhi, maka mustahil penegeakan hukum akan mencapai
tujuan.
7
Faktor Masyarakat
“Ubi societas ibi ius”, “di mana ada masyarakat di sana ada hukum”.
Faktor masyarakat dapat dijelaskan melalui tindakan yang nyata dalam bentuk
kesadaran hukum.
Kesadaran hukum:
“Tentang apa seyogyanya kita lakukan atau seyogyanya kita tidak lakukan di dalam
pergaulan hidup manusia yang dinamakan masyarakat. Ini berarti kesadaran akan
kewajiban hukum kita masing-masing terhadap orang lain”
8
Faktor Kebudayaan
Penegakan hukum perlu melibatkan kebudayaan masyarakat di dalamnya.
Faktor kebudayaan dalam sistem hukum pada dasarnya mencakup nilai-nilai yang
mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai yang merupakan konsepsi-konsepsi
abstrak mengenai apa yang dianggap baik (sehingga dianut) dan apa yang
dianggap buruk (sehingga dihindari).
9
SEKIAN
10

More Related Content

What's hot

04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukummudanp.com
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumAnto Kolarov
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaRizqi Maulana
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaNandha Zulyana
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Erwin Pasaribu
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukumSeptiani Dwi Rahayu
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukumgradyg
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesiafeggyernes
 
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumMakalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumInternet Explorer
 
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARAPENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARAmudanp.com
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slideMael Aja
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1dina susiani
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 

What's hot (20)

04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumMakalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
 
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARAPENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIA
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 

Similar to PENGHUKUMAN

Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMUnivers
 
Penegakan Hukum
Penegakan HukumPenegakan Hukum
Penegakan Hukumaisyah0396
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasDzikri Fauzi
 
Teori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukumTeori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukumRahma L
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumNakano
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamrayhanf
 
Kesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumKesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumEnoNk CoMunity
 
Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah
Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah
Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 

Similar to PENGHUKUMAN (20)

Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
 
Penegakan Hukum
Penegakan HukumPenegakan Hukum
Penegakan Hukum
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Bab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nasBab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nas
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Teori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukumTeori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukum
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Kesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumKesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukum
 
Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah
Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah
Dukungan Legal Drafting dalam Pembangunan Daerah
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 

More from mudanp.com

Radikalisme terorisme
Radikalisme   terorismeRadikalisme   terorisme
Radikalisme terorismemudanp.com
 
PARTAI POLITIK
PARTAI POLITIKPARTAI POLITIK
PARTAI POLITIKmudanp.com
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik mudanp.com
 
06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukum06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukummudanp.com
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, normamudanp.com
 
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk 02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk mudanp.com
 
01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukummudanp.com
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMmudanp.com
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM mudanp.com
 
Make a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each numberMake a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each numbermudanp.com
 
Introduce preposition
Introduce prepositionIntroduce preposition
Introduce prepositionmudanp.com
 
Introduce modals
Introduce modalsIntroduce modals
Introduce modalsmudanp.com
 
Introduce determiner
Introduce determinerIntroduce determiner
Introduce determinermudanp.com
 
Adjective and adverb
Adjective and adverbAdjective and adverb
Adjective and adverbmudanp.com
 
Kuis kesalahan kalimat (ab sore)
Kuis kesalahan kalimat (ab sore)Kuis kesalahan kalimat (ab sore)
Kuis kesalahan kalimat (ab sore)mudanp.com
 
Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)
Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)
Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)mudanp.com
 
Daftar pustaka karya ilmiah
Daftar pustaka karya ilmiahDaftar pustaka karya ilmiah
Daftar pustaka karya ilmiahmudanp.com
 
Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)
Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)
Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)mudanp.com
 

More from mudanp.com (20)

Radikalisme terorisme
Radikalisme   terorismeRadikalisme   terorisme
Radikalisme terorisme
 
PARTAI POLITIK
PARTAI POLITIKPARTAI POLITIK
PARTAI POLITIK
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukum06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukum
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma
 
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk 02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
 
01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
MUAMALAH PAI
MUAMALAH PAIMUAMALAH PAI
MUAMALAH PAI
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Make a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each numberMake a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each number
 
Soal latihan
Soal latihanSoal latihan
Soal latihan
 
Introduce preposition
Introduce prepositionIntroduce preposition
Introduce preposition
 
Introduce modals
Introduce modalsIntroduce modals
Introduce modals
 
Introduce determiner
Introduce determinerIntroduce determiner
Introduce determiner
 
Adjective and adverb
Adjective and adverbAdjective and adverb
Adjective and adverb
 
Kuis kesalahan kalimat (ab sore)
Kuis kesalahan kalimat (ab sore)Kuis kesalahan kalimat (ab sore)
Kuis kesalahan kalimat (ab sore)
 
Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)
Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)
Kuis ejaan bahasa indonesia (ab sore)
 
Daftar pustaka karya ilmiah
Daftar pustaka karya ilmiahDaftar pustaka karya ilmiah
Daftar pustaka karya ilmiah
 
Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)
Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)
Contoh konvensi naskah (pertemuan 12)
 

Recently uploaded

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

PENGHUKUMAN

  • 2. Istilah Penerapan Hukum: “Menerapkan peraturan hukum yang abstrak sifatnya pada peristiwanya, untuk itu peristiwa konkrit harus dijadikan peristiwa hukum terlebih dahulu agar peraturan hukumnya dapat diterapkan” Penegakan Hukum: “Penegakan hukum pada hakikatnya merupakan penyesuaian antara nilai-nilai, kaidah-kaidah dan pola perilaku nyata, yang bertujuan untuk mencapai kedamaian” (Soerjono Soekanto) “Suatu proses bekerja dan berfungsinya hukum oleh aparat hukum terhadap perilaku-perilaku secara formal materiil berlawanan dengan norma-norma hukum” (Widiada Gunakaya) 2
  • 3. Permasalahan Penegakan hukum a. Ketidaksesuaian dan ketidakserasian antar komponen penegak hukum dalam memahami dan menerapkan kaidah hukum sebagai komponen substansi hukum. b. Ketidaksesuaian dan ketidakserasian antar komponen penegakan hukum dalam memahami komponen-komponen penegak hukum sebagai organisasi manajemen. c. Ketidaksesuaian dan ketidakserasian antar komponen penegak hukum dalam memahami komponen-komponen penegak hukum sebagai bagian dari sistem sosial 3
  • 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum (Soerjono Soekanto) 1. Faktor hukumnya sendiri, 2. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan hukum, 3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum, 4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum tersebut berlaku, atau diterapkan, 5. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia dalam pergaulan hidup. 4
  • 5. Faktor Hukumnya sendiri  Hukum akan mudah ditegakan, jika hukumnya (undang-undangnya) itu mendukungnya. Artinya, substansi dari undang-undang itu harus sesuai dengan kebutuhan penegakan hukum tersebut. 5
  • 6. Faktor Penegak Hukum Berkaitan erat dengan pemberdayaan aparatur hukum. Pemberdayaan aparatur hukum dapat dilakukan secara terencana dan diarahkan pada peningkatan kualitas, efisiensi, efektivitas tatanan administrasi, peningkatan kemampuan, disiplin, pengabdian, ketauladanan, profesionalisme, dan kesejahteraan. 6
  • 7. Faktor Sarana Penegakan hukum tidak akan berlangsung dengan lancar (baik) tanpa adanya sarana (fasilitas) yang mendukungnya. Sarana itu mencakup tenaga manusia yang yang berpendidikan; organisasi yang baik; peralatan yang baik; keuangan yang cukup. Bila tidak terpenuhi, maka mustahil penegeakan hukum akan mencapai tujuan. 7
  • 8. Faktor Masyarakat “Ubi societas ibi ius”, “di mana ada masyarakat di sana ada hukum”. Faktor masyarakat dapat dijelaskan melalui tindakan yang nyata dalam bentuk kesadaran hukum. Kesadaran hukum: “Tentang apa seyogyanya kita lakukan atau seyogyanya kita tidak lakukan di dalam pergaulan hidup manusia yang dinamakan masyarakat. Ini berarti kesadaran akan kewajiban hukum kita masing-masing terhadap orang lain” 8
  • 9. Faktor Kebudayaan Penegakan hukum perlu melibatkan kebudayaan masyarakat di dalamnya. Faktor kebudayaan dalam sistem hukum pada dasarnya mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai yang merupakan konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik (sehingga dianut) dan apa yang dianggap buruk (sehingga dihindari). 9