SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kelompok 7

1.   Agustina Andriani
2.   Deny Setyawan
3.   Muhammad Agus Sasmita
4.   Septiani Dwi Wulandari
1.   LATAR BELAKANG
         Negara indonesia adalah negara hukum yang
     menegakkan kebenaran dan keadilan. Hukum adalah
     peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan
     tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang
     dibuat oleh badan – badan resmi yang berwajib. Hukum
     dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
     bernegara memiliki kedudukan yang penting.
         Dalam upaya mewujudkan kehidupan yang damai,
     aman dan tentram, diperlukan adanya aturan untuk
     mengatur kehidupan sosial masyarakat agar sesama
     manusia dapat berperilaku dengan baik dan rukun.
     Namun, gesekan dan perselisihan antar sesama manusia
     tidaklah dapat dihilangkan. Maka, hukum diberlakukan
     terhadap siapapun yang melakukan perbuatan melanggar
     hukum.
Menurut Lawrence M. Friedman menyatakan
bahwa berhasil atau tidaknya penegakan hukum bergantung
pada: Substansi Hukum, Struktur Hukum/Pranata
Hukum dan Budaya Hukum.
 Substansi Hukum adalah bagian substansial yang menentukan
bisa atau tidaknya hukum itu dilaksanakan. Substansi juga
mencakup hukum yang hidup ,bukan hanya aturan yang ada dalam
kitab undang-undang.
 Struktur Hukum/Pranata Hukum disebut sebagai sistem struktural
yang menentukan bisa atau tidaknya hukum itu dilaksanakan
dengan baik.
 Budaya/Kultur Hukum adalah sikap manusia terhadap hukum dan
sistem hukum-kepercayaan, nilai, pemikiran, serta harapannya.
Kultur hukum adalah suasana pemikiran sosial dan kekuatan sosial
yang menentukan bagaimana hukum digunakan, dihindari, atau
disalahgunakan. Budaya hukum erat kaitannya dengan kesadaran
hukum masyarakat. Semakin tinggi kesadaran hukum masyarakat
maka akan tercipta budaya hukum yang baik dan dapat merubah
pola pikir masyarakat mengenai hukum selama ini. Secara
sederhana, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum
merupakan salah satu indikator berfungsinya hukum.
Hukum dapat dilihat dari sudut subjek dan objeknya :
 Ditinjau dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat
dilakukan oleh subjek yang luas dan dapat pula diartikan sebagai
upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti yang luas atau sempit.
Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu melibatkan semua
subjek hukum dalam setiap hubungan hukum. Siapa saja yang
menjalankan aturan normatif atau melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu dengan mendasarkan diri pada norma aturan
hukum yang berlaku, berarti dia menjalankan atau menegakkan
aturan hukum. Dalam arti sempit, dari segi subjeknya itu, penegakan
hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur penegakan hukum
tertentu untuk menjamin dan memastikan bahwa suatu aturan hukum
berjalan sebagaimana seharusnya. Dalam memastikan tegaknya
hukum itu, apabila diperlukan, aparatur penegak hukum itu
diperkenankan untuk menggunakan daya paksa.
 Ditinjau dari sudut objeknya, yaitu dari segi hukumnya. Dalam hal
ini, pengertiannya juga mencakup makna yang luas dan sempit. Dalam
arti luas, penegakan hukum itu mencakup pula nilai-nilai keadilan
yang terkandung di dalamnya bunyi aturan formal maupun nilai-nilai
keadilan yang hidup dalam masyarakat. Tetapi, dalam arti sempit,
penegakan hukum itu hanya menyangkut penegakan peraturan yang
formal dan tertulis saja.
 Apa pengertian negara hukum ?
 Bagaimanakah penegakan hukum ditinjau dari
aspek kepastian hukum,keadilan dan kemanfaatan ?
 Bagaimanakah kecenderungan penegakan hukum di
Indonesia dilihat dari tiga aspek tersebut ?
 Apa yang dimaksud Keadilan dalam penegakkan hukum?
 Bagaimana implementasi penegakan hukum di Indonesia?
•Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian
negara hukum.
•Untuk mengetahui lebih jelas tentang penegakkan
hukum dari aspek kepastian hukum,keadilan dan
kemanfaatan.
•Untuk mengetahui lebih jelas tentang kecenderungan
penegakkan hukum di indonesia dilihat dari tiga
aspek tersebut.
•Untuk mengetahui lebih jelas tentang keadilan dalam
penegakkan hukum.
•Untuk mengetahui lebih jelas tentang implementasi
penegakan hukum di Indonesia
 Apa pengertian negara hukum ?
        Negara hukum adalah Negara yang berdiri di atas hukum
yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan
merupakan syarat bagi tercapainya kebahagiaan hidup untuk
warga Negara dan sebagai daripada keadilan itu perlu diajarkan
rasa susila kepada setiap manusia agar ia menjadi warganegara
yang baik. Maka yang memerintah Negara bukanlah manusia
melainkan “pikiran yang adil”. Penguasa hanyalah pemegang
hukum dan keseimbangan saja.
Bagaimanakah    penegakan hukum ditinjau dari aspek kepastian
hukum,keadilan dan kemanfaatan ?
         Hukum mempunyai posisi strategis dan dominan dalam
kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Hukum sebagai suatu
sistem, dapat berperan dengan baik dan benar ditengah masyarakat jika
instrumen pelaksanaannya dilengkapi dengan kewenangan-
kewenangan dalam bidang penegakan hukum. Pelaksanaan hukum itu
dapat berlangsung secara normal, tetapi juga dapat terjadi karena
pelanggaran hukum, oleh karena itu hukum yang sudah dilanggar itu
harus ditegakkan. Menurut Gustav Radbruch terdapat tiga (3) unsur
utama/tujuan dalam penegakan hukum, yaitu
keadilan (Gerechtigkeit), kepastian hukum (Rechtssicherheit) dan
kemanfaatan (Zweckmaβigkeit).
 Kepastian hukum oleh setiap orang dapat terwujud dengan ditetapkannya
hukum dalam hal terjadi peristiwa konkrit. Hukum yang berlaku pada dasarnya
tidak dibolehkan menyimpang, Kepastian hukum merupakan perlindungan
yustisiabel terhadap tindakan sewenang-wenang, yang berarti bahwa
seseorang akan dapat memperoleh sesuatu yang diharapkan dalam keadaan
tertentu. Masyarakat mengharapkan adanya kepastian hukum, karena dengan
adanya kepastian hukum masyarakat akan lebih tertib. Hukum bertugas
menciptakan kepastian hukum karena bertujuan ketertiban masyarakat.
Sebaliknya masyarakat mengharapkan manfaat dalam pelaksanaan atau
penegakan hukum. Hukum adalah untuk manusia, maka pelaksanaan hukum
atau penegakan hukum harus memberi manfaat atau kegunaan bagi
masyarakat.
 kedudukan keadilan merupakan unsur yang sangat penting dalam penegakan
hukum di Indonesia. Indonesia memiliki kultur masyarakat yang beragam dan
memiliki nilai yang luhur, tentunya sangat mengharapkan keadilan dan
kemanfaatan yang dikedepankan dibandingkan unsur kepastian hukum.
Keadilan merupakan hakekat dari hukum, sehingga penegakan hukum pun
harus mewujudkan hal demikian.
 Kemanfaatan dalam penegakan hukum merupakan hal yang tidak
bisa dilepaskan dalam mengukur keberhasilan penegakan hukum di
Indonesia. Menurut aliran Utilitarianisme, penegakan hukum
mempunyai tujuan berdasarkan manfaat tertentu (teori manfaat atau
teori tujuan), dan bukan hanya sekedar membalas perbuatan pembuat
pidana, bukanlah sekedar untuk melakukan pembalasan atau
pengimbalan kepada orang yang melakukan tindak pidana, tetapi
mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat. Kemanfaatan
disini diartikan sebagai kebahagiaan (happiness). Hukum yang baik
adalah hukum yang memberikan kebahagiaan bagi banyak orang.
  Bagaimanakah kecenderungan penegakan hukum di Indonesia
dilihat dari tiga aspek tersebut ?
          Maka, apabila melihat hal yang ideal berdasarkan 3 (tiga)
unsur/tujuan penegakan hukum yang telah dikemukakan di atas,
penegakan hukum di Indonesia terlihat cenderung mengutamakan
kepastian hukum. Harmonisasi antar unsur yang diharapkan dapat
saling mengisi, ternyata sangat sulit diterapkan di Indonesia. Aparat
penegak hukum cenderung berpandangan, hukum adalah
perundang-undangan dan mengutamakan legal formil dalam setiap
menyikapi fenomenal kemasyarakatan.
 Apa   yang dimaksud Keadilan dalam penegakkan hukum?
          Keadilan adalah salah satu nilai kemanusiaan yang asasi.
Memperoleh keadilan adalah hak asasi bagi setiap manusia. Adil
ialah tidak berat sebelah, jujur, tidak berpihak dan sama rata.
Keadilan mengandung unsur kejujuran, kelurusan, keikhlasan yang
tidak berat sebelah.
  Bagaimana implementasi penegakan hukum di Indonesia ?
         Indonesia adalah Negara hukum,tidak berdasar atas
kekuasaan belaka”.Sekian puluh tahun kemudian konsep itu
diperjelas mealui amandemen keempat dan dimasukan ke dalam
tubuh konstitusi,yaitu tentang”Bentuk dan Kedaulatan”.Dalam pasal
1 ayat 3ditulis “Negara Indonesia adalah Negara hukum”.
         Dari amandamen-amandemen dapat dibuktikan secara
jelas bahwa,UUD Negara Indonesia tidak statis,melainkan memiliki
dinamika.Negara hukum di Indonesia berjalan bersamaan dengan
prinsip demokrasi.ini terbukti dalam UUD ’45 pasal 1 ayat
2bahwa,”Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
sepanuhnya menurut Undang-Undang Dasar”.Hal ini
membuktikan,selain Negara hukum,Indonesia juga sebagai Negara
Demokrasi.Kedua konsep tersebut berjalan bersama sebagai
system pemerintahan yang ideal.Dimana masyarakat yang
mengatur hokum dan masyarakat pulalah yang harus mentaatinya.
supremasi hukum baru dapat ditegakan apabila para
enyelenggara Negara berperilaku democrat,egaliter,dan
manusiawi yang dijiwai ole nilai-niai pancasila,artinya letak
persoalan belum tegaknya supremasi hukum,bukan konsepsi
dasr ideology Negara pancasila yang tidak bisa memenuhi
tantangan zaman,tetapi terletak pada praktek
penyelenggaraan negara di semua bidang yang telah
meninggalkan unsur-unsur UUD ’45.
         Belakangan ini semakin banyak saja muncul ketidak
adilan akibat supremasi hukum,akibat penafsiran secara
positifisme prosionalisasi hukum yang identik tekstualisasi
atifisial tersebut mendorong timbulnya cara berhukum yang
didasarkan pada teks.Tekstualisasi telah membawa substansi
hukum yang natural menjadi sebuah skema rasional yang
membuat hukum itu mati.
         Hendaknya hukum perlu diluruskan kembali,bahwa
penegakan hukum bukan sekedar penegakan Undang-
Undang.Hukum lahir di dalam suatu masyarakat yang beretika
untuk menuju sebuah keadilan sehingga dibuatlah suatu
konfigurasi aturan yang seimbang dan terukur untuk menuju
kesejahteraan dan ketrentaman.
Hukum harus ada sehingga tujuan masyarakat yang
mendambakan kesejahteraan dan ktentraman dapat tercapai.Undang-
Undang diciptaka sabagai perahu hukum untuk menuju dermaga
keadailan.Dan penegak hukum diberikan amanah untuk menjadai
nahkoda perahu hukum yang membawa
penumpang(masyarakat)pemuja keadilan tersebut.Sebaik apapun
gagasan yang diskemakan dalam Undang-Undang tersebut akan
selalu ada kemungkinan predeposisi kebocoran.Ketika diterapkan
dalam masyarakat penegakan hukum seolah kaku,akibat dari
pemahaman yang dangkal tersebut.Drama penegakan hukum seperti
itulah yang selama ini dominan terjadi di republic ini.
Contohnya penegak hukum,POLRI juga mengemban fungsi sebagai
pelindung,pelayan dan pengayom masyarakat.Bercermin dari pengalaman
di atas,tentu tidak hanya ada satu peristiwa yang terjadi akibat bocornya skema
artificial tersebut.Sehingga pemikiran progresif seperti yang digagas oleh
Prof.Satjipto Rahardjo telah menjadi skoci- skoci kecil penyelamat bangsa
menuju dermaga keadilan.Menindak lanjuti konsep peristiwa serupa maka
POLRI membentuk Forum Kemitraan Poisi Masyarakat(FKPM) yang
beranggotakan masyarakat sebagai wadah untuk sarana akomodasi menuju
mediasi pidana tingkat desa.Program yang direncanakan POLRI ini sebenarnya
sudah berjalan cukup optimal di sebagian kecil wilayah Indonesia.Tapi di
beberapa daerah lain masih tidur ayam atau bahkan mati tanpa aktifitas.Kiranya
tekad dari POLRI untuk menegakan hukum berbasis keadilan tidak akan bisa
terwujud tanpa adanya peran aktif dari masyarakat.Untuk mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan,kita harus meninggalkan sifat apatis sekecil apapun
peristiwa yang terjadi di sekitar kita,itu adalah tanggung jawab untuk peduli dan
turut andil dalam menjaga keamanan,ketertiban,dan ketentraman.Jangan
biarkan hukum kita berjalan sesat atau disesatkan karena penafsiran yang
dangkal terhadap peraturan normative.Mari kita jaga dan turut mengontrol
kinerja dari para penegak hukum,serta melakukan gerakan sadar hukum,mulai
dari diri sendiri,keluarga,dan lingkungan kita.Semoga PANCASILA sila ke
5”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”bisa terwujud.
1.   KESIMPULAN
         Bahwa dari pembahasan di atas, kami dapat mengetahui
     pengertian negara hukum dan kami dapat menyimpulkan bahwa
     terdapat kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam penegakan
     hukum di Indonesia. Sejak lama para pencari keadilan/masyarakat
     mendambakan penegakan hukum yang adil. Namun, dalam praktik
     penegakan hukum yang sedang berlangsung saat ini, pengutamaan
     nilai kepastian hukum lebih menonjol dibandingkan dengan rasa
     keadilan masyarakat. Berbagai putusan pengadilan, misalnya dalam
     kasus nenek Minah dan Aal pencuri sandal, sepertinya
     menggambarkan penegakan hukum cenderung perpandangan
     bahwa hukum adalah undang-undang, dan menimbulkan
     kekecewaan masyarakat terhadap penegakan hukum di
     Indonesia.Dan semoga PANCASILA sila ke 5”Keadilan sosial bagi
     seluruh rakyat Indonesia”bisa terwujud di tanah air tercinta ini.
2. SARAN
         Maka, kami memberi masukan dan jalan keluar, bahwa dalam hal
substance/perundang-undangan, misalnya dengan melakukan upaya-upaya
perbaikan/pembaruan terhadap perundang-undangan yang sudah tidak
sesuai dengan nilai-nilai yg ada dalam masyarakat (contohnya: pengesahan
RUU KUHP),meng-amandemen UUD oleh lembaga legislative, uji materiil
UU dengan UUD NRI 1945 di MK, ataupun uji materiil peraturan yang ada di
bawah UU dengan UU di MA. Perbaikan dalam hal stuktur/aparatur penegak
hukum, diperlukan adanya pendekatan dalam pembentukan character
building (pembinaan ESQ) dan keagamaan serta peningkatan SDM,
sehingga aparatur penegak hukum di Indonesia memiliki mental yang kuat
dan mampu mengemban amanat sesuai rasa keadilan dalam masyarakat.
Dalam perbaikan legal culture dalam masyarakat, apabila secara substance
dan struktur sudah berjalan dengan baik, maka legal culture pun akan
mengikuti dengan sendirinya.Dengan tidak lupa,mari kita melakukan gerkan
sadar hukum dimulai dari diri sendiri,keuarga,dan lingkungan kita.Mari kita
juga ikut serta mengontrol kinerja para penegak hukum. Demikianlah
pemaparan dalam makalah ini, mudah-mudahan dapat menambah wawasan
dan menjadi bacaan yang bermanfaat.
Penegakan Hukum di Indonesia

More Related Content

What's hot

Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumShriie Arianti
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumNakano
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumIr. Soekarno
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanAfdal Zikri
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumMakalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumInternet Explorer
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawsuher lambang
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaRacmat Ridho
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumKiagoesdoni
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 

What's hot (18)

Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertiban
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumMakalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 

Similar to Penegakan Hukum di Indonesia

Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
Problematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesiaProblematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesianoidmedia virtual
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...Eny Ardhika Putri
 
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptxXIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptxdonihasmanto
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamrayhanf
 
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdfpenegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdfRendySahputra1
 
Hubungan negara hukum & ham
Hubungan negara hukum & hamHubungan negara hukum & ham
Hubungan negara hukum & hampgmiidaqu
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 

Similar to Penegakan Hukum di Indonesia (20)

Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Problematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesiaProblematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesia
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
PB10.pptx
PB10.pptxPB10.pptx
PB10.pptx
 
TUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptxTUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptx
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
 
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptxXIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdfpenegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
 
Hubungan negara hukum & ham
Hubungan negara hukum & hamHubungan negara hukum & ham
Hubungan negara hukum & ham
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 

Penegakan Hukum di Indonesia

  • 1. Kelompok 7 1. Agustina Andriani 2. Deny Setyawan 3. Muhammad Agus Sasmita 4. Septiani Dwi Wulandari
  • 2. 1. LATAR BELAKANG Negara indonesia adalah negara hukum yang menegakkan kebenaran dan keadilan. Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan – badan resmi yang berwajib. Hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara memiliki kedudukan yang penting. Dalam upaya mewujudkan kehidupan yang damai, aman dan tentram, diperlukan adanya aturan untuk mengatur kehidupan sosial masyarakat agar sesama manusia dapat berperilaku dengan baik dan rukun. Namun, gesekan dan perselisihan antar sesama manusia tidaklah dapat dihilangkan. Maka, hukum diberlakukan terhadap siapapun yang melakukan perbuatan melanggar hukum.
  • 3. Menurut Lawrence M. Friedman menyatakan bahwa berhasil atau tidaknya penegakan hukum bergantung pada: Substansi Hukum, Struktur Hukum/Pranata Hukum dan Budaya Hukum.  Substansi Hukum adalah bagian substansial yang menentukan bisa atau tidaknya hukum itu dilaksanakan. Substansi juga mencakup hukum yang hidup ,bukan hanya aturan yang ada dalam kitab undang-undang.  Struktur Hukum/Pranata Hukum disebut sebagai sistem struktural yang menentukan bisa atau tidaknya hukum itu dilaksanakan dengan baik.  Budaya/Kultur Hukum adalah sikap manusia terhadap hukum dan sistem hukum-kepercayaan, nilai, pemikiran, serta harapannya. Kultur hukum adalah suasana pemikiran sosial dan kekuatan sosial yang menentukan bagaimana hukum digunakan, dihindari, atau disalahgunakan. Budaya hukum erat kaitannya dengan kesadaran hukum masyarakat. Semakin tinggi kesadaran hukum masyarakat maka akan tercipta budaya hukum yang baik dan dapat merubah pola pikir masyarakat mengenai hukum selama ini. Secara sederhana, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum merupakan salah satu indikator berfungsinya hukum.
  • 4. Hukum dapat dilihat dari sudut subjek dan objeknya :  Ditinjau dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek yang luas dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti yang luas atau sempit. Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum. Siapa saja yang menjalankan aturan normatif atau melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dengan mendasarkan diri pada norma aturan hukum yang berlaku, berarti dia menjalankan atau menegakkan aturan hukum. Dalam arti sempit, dari segi subjeknya itu, penegakan hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur penegakan hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan bahwa suatu aturan hukum berjalan sebagaimana seharusnya. Dalam memastikan tegaknya hukum itu, apabila diperlukan, aparatur penegak hukum itu diperkenankan untuk menggunakan daya paksa.  Ditinjau dari sudut objeknya, yaitu dari segi hukumnya. Dalam hal ini, pengertiannya juga mencakup makna yang luas dan sempit. Dalam arti luas, penegakan hukum itu mencakup pula nilai-nilai keadilan yang terkandung di dalamnya bunyi aturan formal maupun nilai-nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat. Tetapi, dalam arti sempit, penegakan hukum itu hanya menyangkut penegakan peraturan yang formal dan tertulis saja.
  • 5.  Apa pengertian negara hukum ?  Bagaimanakah penegakan hukum ditinjau dari aspek kepastian hukum,keadilan dan kemanfaatan ?  Bagaimanakah kecenderungan penegakan hukum di Indonesia dilihat dari tiga aspek tersebut ?  Apa yang dimaksud Keadilan dalam penegakkan hukum?  Bagaimana implementasi penegakan hukum di Indonesia?
  • 6. •Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian negara hukum. •Untuk mengetahui lebih jelas tentang penegakkan hukum dari aspek kepastian hukum,keadilan dan kemanfaatan. •Untuk mengetahui lebih jelas tentang kecenderungan penegakkan hukum di indonesia dilihat dari tiga aspek tersebut. •Untuk mengetahui lebih jelas tentang keadilan dalam penegakkan hukum. •Untuk mengetahui lebih jelas tentang implementasi penegakan hukum di Indonesia
  • 7.  Apa pengertian negara hukum ? Negara hukum adalah Negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan merupakan syarat bagi tercapainya kebahagiaan hidup untuk warga Negara dan sebagai daripada keadilan itu perlu diajarkan rasa susila kepada setiap manusia agar ia menjadi warganegara yang baik. Maka yang memerintah Negara bukanlah manusia melainkan “pikiran yang adil”. Penguasa hanyalah pemegang hukum dan keseimbangan saja.
  • 8. Bagaimanakah penegakan hukum ditinjau dari aspek kepastian hukum,keadilan dan kemanfaatan ? Hukum mempunyai posisi strategis dan dominan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Hukum sebagai suatu sistem, dapat berperan dengan baik dan benar ditengah masyarakat jika instrumen pelaksanaannya dilengkapi dengan kewenangan- kewenangan dalam bidang penegakan hukum. Pelaksanaan hukum itu dapat berlangsung secara normal, tetapi juga dapat terjadi karena pelanggaran hukum, oleh karena itu hukum yang sudah dilanggar itu harus ditegakkan. Menurut Gustav Radbruch terdapat tiga (3) unsur utama/tujuan dalam penegakan hukum, yaitu keadilan (Gerechtigkeit), kepastian hukum (Rechtssicherheit) dan kemanfaatan (Zweckmaβigkeit).
  • 9.  Kepastian hukum oleh setiap orang dapat terwujud dengan ditetapkannya hukum dalam hal terjadi peristiwa konkrit. Hukum yang berlaku pada dasarnya tidak dibolehkan menyimpang, Kepastian hukum merupakan perlindungan yustisiabel terhadap tindakan sewenang-wenang, yang berarti bahwa seseorang akan dapat memperoleh sesuatu yang diharapkan dalam keadaan tertentu. Masyarakat mengharapkan adanya kepastian hukum, karena dengan adanya kepastian hukum masyarakat akan lebih tertib. Hukum bertugas menciptakan kepastian hukum karena bertujuan ketertiban masyarakat. Sebaliknya masyarakat mengharapkan manfaat dalam pelaksanaan atau penegakan hukum. Hukum adalah untuk manusia, maka pelaksanaan hukum atau penegakan hukum harus memberi manfaat atau kegunaan bagi masyarakat.  kedudukan keadilan merupakan unsur yang sangat penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Indonesia memiliki kultur masyarakat yang beragam dan memiliki nilai yang luhur, tentunya sangat mengharapkan keadilan dan kemanfaatan yang dikedepankan dibandingkan unsur kepastian hukum. Keadilan merupakan hakekat dari hukum, sehingga penegakan hukum pun harus mewujudkan hal demikian.
  • 10.  Kemanfaatan dalam penegakan hukum merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dalam mengukur keberhasilan penegakan hukum di Indonesia. Menurut aliran Utilitarianisme, penegakan hukum mempunyai tujuan berdasarkan manfaat tertentu (teori manfaat atau teori tujuan), dan bukan hanya sekedar membalas perbuatan pembuat pidana, bukanlah sekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang yang melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat. Kemanfaatan disini diartikan sebagai kebahagiaan (happiness). Hukum yang baik adalah hukum yang memberikan kebahagiaan bagi banyak orang.
  • 11.  Bagaimanakah kecenderungan penegakan hukum di Indonesia dilihat dari tiga aspek tersebut ? Maka, apabila melihat hal yang ideal berdasarkan 3 (tiga) unsur/tujuan penegakan hukum yang telah dikemukakan di atas, penegakan hukum di Indonesia terlihat cenderung mengutamakan kepastian hukum. Harmonisasi antar unsur yang diharapkan dapat saling mengisi, ternyata sangat sulit diterapkan di Indonesia. Aparat penegak hukum cenderung berpandangan, hukum adalah perundang-undangan dan mengutamakan legal formil dalam setiap menyikapi fenomenal kemasyarakatan.
  • 12.  Apa yang dimaksud Keadilan dalam penegakkan hukum? Keadilan adalah salah satu nilai kemanusiaan yang asasi. Memperoleh keadilan adalah hak asasi bagi setiap manusia. Adil ialah tidak berat sebelah, jujur, tidak berpihak dan sama rata. Keadilan mengandung unsur kejujuran, kelurusan, keikhlasan yang tidak berat sebelah.
  • 13.  Bagaimana implementasi penegakan hukum di Indonesia ? Indonesia adalah Negara hukum,tidak berdasar atas kekuasaan belaka”.Sekian puluh tahun kemudian konsep itu diperjelas mealui amandemen keempat dan dimasukan ke dalam tubuh konstitusi,yaitu tentang”Bentuk dan Kedaulatan”.Dalam pasal 1 ayat 3ditulis “Negara Indonesia adalah Negara hukum”. Dari amandamen-amandemen dapat dibuktikan secara jelas bahwa,UUD Negara Indonesia tidak statis,melainkan memiliki dinamika.Negara hukum di Indonesia berjalan bersamaan dengan prinsip demokrasi.ini terbukti dalam UUD ’45 pasal 1 ayat 2bahwa,”Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepanuhnya menurut Undang-Undang Dasar”.Hal ini membuktikan,selain Negara hukum,Indonesia juga sebagai Negara Demokrasi.Kedua konsep tersebut berjalan bersama sebagai system pemerintahan yang ideal.Dimana masyarakat yang mengatur hokum dan masyarakat pulalah yang harus mentaatinya.
  • 14. supremasi hukum baru dapat ditegakan apabila para enyelenggara Negara berperilaku democrat,egaliter,dan manusiawi yang dijiwai ole nilai-niai pancasila,artinya letak persoalan belum tegaknya supremasi hukum,bukan konsepsi dasr ideology Negara pancasila yang tidak bisa memenuhi tantangan zaman,tetapi terletak pada praktek penyelenggaraan negara di semua bidang yang telah meninggalkan unsur-unsur UUD ’45. Belakangan ini semakin banyak saja muncul ketidak adilan akibat supremasi hukum,akibat penafsiran secara positifisme prosionalisasi hukum yang identik tekstualisasi atifisial tersebut mendorong timbulnya cara berhukum yang didasarkan pada teks.Tekstualisasi telah membawa substansi hukum yang natural menjadi sebuah skema rasional yang membuat hukum itu mati. Hendaknya hukum perlu diluruskan kembali,bahwa penegakan hukum bukan sekedar penegakan Undang- Undang.Hukum lahir di dalam suatu masyarakat yang beretika untuk menuju sebuah keadilan sehingga dibuatlah suatu konfigurasi aturan yang seimbang dan terukur untuk menuju kesejahteraan dan ketrentaman.
  • 15. Hukum harus ada sehingga tujuan masyarakat yang mendambakan kesejahteraan dan ktentraman dapat tercapai.Undang- Undang diciptaka sabagai perahu hukum untuk menuju dermaga keadailan.Dan penegak hukum diberikan amanah untuk menjadai nahkoda perahu hukum yang membawa penumpang(masyarakat)pemuja keadilan tersebut.Sebaik apapun gagasan yang diskemakan dalam Undang-Undang tersebut akan selalu ada kemungkinan predeposisi kebocoran.Ketika diterapkan dalam masyarakat penegakan hukum seolah kaku,akibat dari pemahaman yang dangkal tersebut.Drama penegakan hukum seperti itulah yang selama ini dominan terjadi di republic ini.
  • 16. Contohnya penegak hukum,POLRI juga mengemban fungsi sebagai pelindung,pelayan dan pengayom masyarakat.Bercermin dari pengalaman di atas,tentu tidak hanya ada satu peristiwa yang terjadi akibat bocornya skema artificial tersebut.Sehingga pemikiran progresif seperti yang digagas oleh Prof.Satjipto Rahardjo telah menjadi skoci- skoci kecil penyelamat bangsa menuju dermaga keadilan.Menindak lanjuti konsep peristiwa serupa maka POLRI membentuk Forum Kemitraan Poisi Masyarakat(FKPM) yang beranggotakan masyarakat sebagai wadah untuk sarana akomodasi menuju mediasi pidana tingkat desa.Program yang direncanakan POLRI ini sebenarnya sudah berjalan cukup optimal di sebagian kecil wilayah Indonesia.Tapi di beberapa daerah lain masih tidur ayam atau bahkan mati tanpa aktifitas.Kiranya tekad dari POLRI untuk menegakan hukum berbasis keadilan tidak akan bisa terwujud tanpa adanya peran aktif dari masyarakat.Untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan,kita harus meninggalkan sifat apatis sekecil apapun peristiwa yang terjadi di sekitar kita,itu adalah tanggung jawab untuk peduli dan turut andil dalam menjaga keamanan,ketertiban,dan ketentraman.Jangan biarkan hukum kita berjalan sesat atau disesatkan karena penafsiran yang dangkal terhadap peraturan normative.Mari kita jaga dan turut mengontrol kinerja dari para penegak hukum,serta melakukan gerakan sadar hukum,mulai dari diri sendiri,keluarga,dan lingkungan kita.Semoga PANCASILA sila ke 5”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”bisa terwujud.
  • 17. 1. KESIMPULAN Bahwa dari pembahasan di atas, kami dapat mengetahui pengertian negara hukum dan kami dapat menyimpulkan bahwa terdapat kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam penegakan hukum di Indonesia. Sejak lama para pencari keadilan/masyarakat mendambakan penegakan hukum yang adil. Namun, dalam praktik penegakan hukum yang sedang berlangsung saat ini, pengutamaan nilai kepastian hukum lebih menonjol dibandingkan dengan rasa keadilan masyarakat. Berbagai putusan pengadilan, misalnya dalam kasus nenek Minah dan Aal pencuri sandal, sepertinya menggambarkan penegakan hukum cenderung perpandangan bahwa hukum adalah undang-undang, dan menimbulkan kekecewaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia.Dan semoga PANCASILA sila ke 5”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”bisa terwujud di tanah air tercinta ini.
  • 18. 2. SARAN Maka, kami memberi masukan dan jalan keluar, bahwa dalam hal substance/perundang-undangan, misalnya dengan melakukan upaya-upaya perbaikan/pembaruan terhadap perundang-undangan yang sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai yg ada dalam masyarakat (contohnya: pengesahan RUU KUHP),meng-amandemen UUD oleh lembaga legislative, uji materiil UU dengan UUD NRI 1945 di MK, ataupun uji materiil peraturan yang ada di bawah UU dengan UU di MA. Perbaikan dalam hal stuktur/aparatur penegak hukum, diperlukan adanya pendekatan dalam pembentukan character building (pembinaan ESQ) dan keagamaan serta peningkatan SDM, sehingga aparatur penegak hukum di Indonesia memiliki mental yang kuat dan mampu mengemban amanat sesuai rasa keadilan dalam masyarakat. Dalam perbaikan legal culture dalam masyarakat, apabila secara substance dan struktur sudah berjalan dengan baik, maka legal culture pun akan mengikuti dengan sendirinya.Dengan tidak lupa,mari kita melakukan gerkan sadar hukum dimulai dari diri sendiri,keuarga,dan lingkungan kita.Mari kita juga ikut serta mengontrol kinerja para penegak hukum. Demikianlah pemaparan dalam makalah ini, mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan menjadi bacaan yang bermanfaat.