Dokumen tersebut merangkum beberapa konsep dasar ilmu politik menurut beberapa ahli. Konsep-konsep tersebut adalah negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, dan pembagian sumber daya. Ilmu politik mempelajari bagaimana negara dan pemerintahan dibentuk, organisasi kekuasaan di dalamnya, proses pengambilan keputusan bersama untuk masyarakat, dan alokasi sumber daya.
2. ILMU POLITIK
• ILMU POLITIK menurut Wilbur White
adalah “ The study of the formation,
forms and processes of the states
and government. ( Ilmu pengetahuan
tentang bentuk, susunan dan proses
dari suatu negara dan pemerintahan)
3. ILMU POLITIK
• Menurut Harold G Laswell : “
When we speak of the
science of politics, we mean
the science of power ( ketika
kita berbicara mengenai ilmu
politik, maksudnya adalah
ilmu dari suatu kekuasaan).
• Menurut Miriam Budiarjo,
ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari politik atau
politics atau kepolitikan.
P o l i t i k a d a l a h u s a h a
menggapai kehidupan yg
lebih baik.
4. POLITIK
• Filsuf seperti Plato dan Aristoteles
menganggap politics sebagai suatu
usaha untuk mencapai masyarakat
politik (polity) yang terbaik.
• Menurut Rod Hague, “Politics is the
activity by which groups reach
b i n d i n g c o l l e c t i v e t h ro u g h
attempting to reconcile differences
among their members.” ( Politik
adalah kegiatan yang menyangkut
cara bagaimana kelompok-
kelompok mencapai keputusan-
keputusan yg bersifat kolektif dan
mengikat melalui usaha untuk
m e n d a m a i k a n p e r b e d a a n -
perbedaan diantara anggota-
anggotanya).
5. POLITIK
• Menurut PETER MERKL,
“Politik dalam bentuk yang
paling baik adalah usaha
mencapai suatu tatanan sosial
y a n g b a i k d a n
berkeadilan.” ( Politics, at its
best is a noble quest for a
good order and justice ).
• “Politik dalam bentuk yg paling
buruk, adalah perebutan
kekuasaan, kedudukan dan
kekayaan untuk kepentingan
diri sendiri.” ( Politics at it
worst is a selfish grab for
power, glory and riches)
6. KONSEP-KONSEP POKOK
POLITIK
• Negara ( State )
• Kekuasaan ( Power )
• Pengambilan Keputusan
( decision making )
• Kebijakan (policy)
• Pembagian (distribution) atau
alokasi (allocation i)
7. NEGARA
• Para sarjana/ilmuwan menekankan
negara sebagai inti dari politik,
memusatkan perhatiannya pada
lembaga-lembaga kenegaraan
serta bentuk formalnya.
• Negara adalah suatu organisasi
dalam suatu wilayah yg memiliki
kekuasaan tertinggi yg sah dan
ditaati oleh rakyatnya.
• Roger F.Soltau : “ilmu politik
mempelajari negara,tujuan-tujuan
negara…dan lembaga-lembaga yg
akan melaksanakan tujuan-tujuan
itu, hubungan antar negara dengan
warganya serta hubungan antar
negara.”
8. KEKUASAAN
• Kekuasaan adalah kemampuan
seseorang atau suatu kelompok
m e m p e n g a r u h i p e r i l a k u
seseorang atau kelompok lain,
sesuai dengan keinginan para
pelaku.
• Sarjana yg melihat kekuasan sbg
inti dari politik beranggapan
bahwa politik selalu berkenaan
d g p e r e b u t a n d a n
mempertahankan kekuasaan.
• Harold D.Laswell dab A.Kaplan :
“ Ilmu politik mempelajari
pembentukan dan pembagian
kekuasaaan.”
9. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Pengambilan keputusan
sebagai konsep pokok dari
p o l i t i k m e n y a n g k u t
keputusan-keputusan yang
diambil secara kolektif
mengikat seluruh masyarakat.
• M e n u r u t J o y c e
Mitchell :”Politik adalah
pengambilan keputusan
kolektif atau pembuatan
k e b ij a k a n u m u m u n t u k
masyarakat seluruhnya.”
10. KEBIJAKAN UMUM
• Kebijakan (Policy) adalah
suatu kumpulan keputusan yg
diambil oleh seorang pelaku
atau kelompok politik, dalam
usaha memilih tujuan dan
cara untuk mencapai tujuan
itu.
• Menurut David Easton : “ilmu
politik adalah studi mengenai
terbentuknya kebijakan
umum” (Study of the making
of public policy).
11. PEMBAGIAN ATAU ALOKASI
• Pembagian dan alokasi ialah
pembagian dan penjatahan
nilai-nilai (values) dalam
masyarakat.
• Nilai yg bersifat abstrak
seperti penilaian (judgement)
atau suatu asas misalnya
k e j u j u r a n , k e b e b a s a n
berpendapat dan kebebasan
mimbar.
• Nilai yg bersifat konkret
(material) seperti Tanah,
rumah, kekayaan dll.