Asas hukum adalah dasar pemikiran umum dan abstrak yang terkandung nilai-nilai etis. Tanpa pengetahuan asas-asas hukum, hukum tidak dapat dipahami. Asas-asas hukum memberi makna etis pada peraturan hukum dan menjadi landasan bagi tumbuhnya peraturan baru. Contoh asas hukum meliputi praduga tak bersalah, in dubio pro reo, dan pacta sunt servanda.
2. Asas-asas Hukum
• Bellefroid, Asas hukum adalah norma dasar yang dijabarkan dari
hukum positif dan yang oleh ilmu hukum tidak dianggap berasal dari
aturan-aturan yang lebih umum.
• Eike Hommes, Asas hukum bukanlah norma-norma hukum konkrit,
tetapi ia adalah sebagai dasar-dasar pikiran umum atau petunjuk-
petunjuk bagi hukum yang berlaku.
• Satjipto Rahardjo, Asas hukum adalah unsur penting dan pokok dari
peraturan hukum. asas hukum adalah jantungnya peraturan hukum
karena ia merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya peraturan
hukum atau ia adalah rasio legisnya peraturan hukum.
3. Paton, mengatakan :
- Asas hukum ini tidak akan habis kekuatannya dengan melahirkan suatu
peraturan hukum, melainkan akan tetap saja ada dan akan melahirkan
peraturan-peraturan selanjutnya.
- Selanjutnya, Paton menyebutkan asas hukum sebagai suatu sarana yang
membuat hukum itu hidup, tumbuh, dan berkembang dan ia menunjukkan,
bahwa hukum itu bukan sekedar kumpulan dari peraturan-peraturan belaka.
- Dengan adanya asas hukum, hukum itu bukan sekedar kumpulan peraturan-
peraturan, maka hal itu disebabkan oleh karena asas itu mengandung nilai-
nilai dan tuntutan-tuntutan etis.
Karena asas hukum mengandung tuntutan etis, maka asas hukum merupakan
jembatan antara peraturan hukum dengan cita-cita sosial dan pandangan etis
masyarakat.
4. • Asas hukum bukan peraturan hukum, namun tidak ada hukum yang bisa
dipahami tanpa pengetahuan asas-asas hukum yang ada di dalamnya.
• Untuk memahami hukum suatu bangsa dengan sebaik-baiknya tidak bisa hanya
melihat pada peraturan-peraturan hukumnya saja, melainkan harus menggalinya
sampai kepada asas-asas hukumnya.
• Asas hukum inilah yang memberi makna etis kepada peraturan-peraturan
hukum serta tata hukum.
Asas Hukum merupakan dasar-dasar pemikiran yang umum dan abstrak, serta di
dalamnya terkandung nilai-nilai etis, sehingga peraturan hukum yang lahir nantinya
mengandung nilai yang etis pula.
5. Perbedaan Asas dan Norma
• Asas merupakan dasar pemikiran yang umum dan abstrak, sedangkan norma
merupakan aturan yang riil.
• Asas adalah suatu ide atau konsep, sedangkan norma adalah penjabaran dari
ide tersebut.
• Asas hukum tidak mempunyai sanksi, sedangkan norma mempunyai sanksi.
6. Contoh Asas-asas Hukum
• Asas Presumption of innocence (praduga tak bersalah) ialah bahwa seseorang
dianggap tidak bersalah sebelum putusan hakim yang menyatakan ia bersalah
dan putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
• Asas in dubio pro reo ialah dalam keraguan diberlakukan ketentuan yang paling
menguntungkan bagi si terdakwa.
• Asas pacta sunt servanda yaitu bahwa perjanjian yang sudah disepakati berlaku
sebagai undang-undang bagi para pihak yang bersangkutan.
7. • Lex dura sed ita scripta atau lex dura sed tamente scripta, undang-undang adalah keras
tetapi ia telah ditulis demikian.
• Lex posterior derogat legi priori, undang-undang yang baru mengenyampingkan undang-
undang yang lama.
• Lex specialis derogat legi generali, undang-undang yang khusus didahulukan berlakunya
daripada undang-undang yang umum.
• Lex superior derogat legi inferiori, undang-undang yang lebih tinggi mengenyampingkan
undang-undang yang lebih rendah tingkatannya.
8. Asas Legalitas formil
Asas ini berlandaskan the rule of the law dan supremasi hukum, oleh karenanya
para penegak hukum tidak dibenarkan:
1. Bertindak di luar ketentuan hukum (undue to law maupun undue process).
2. Bertindak sewenang-wenang (abuse of power).
9. Setiap orang baik tersangka maupun terdakwa mempunyai kedudukan:
a. Sama sederajat di hadapan hukum (equal before the law).
b. Mempunyai kedudukan “perlindungan” yang sama oleh hukum (equal
protection in the law).
c. Mendapat “perlakuan keadilan” yang sama di bawah hukum (equal justice
under the law).
10. Asas Hukum Kontrak
• Asas Kebebasan Berkontrak (freedom of contract), yaitu asas yang menekankan bahwa
para pihak dalam suatu kontrak pada prinsipnya bebas untuk membuat atau tidak
membuat kontrak, begitu juga dengan kebebasannya untuk mengatur sendiri isi
kontrak tersebut.
• Asas janji yang mengikat (pacta sunt servanda), yaitu suatu kontrak yang dibuat secara
sah oleh para pihak mengikat para pihak tersebut secara penuh sesuai isi kontrak.
• Asas iktikad baik, yaitu suatu kontrak yang dibuat dan disepakati oleh para pihak
harus didasari dengan adanya iktikad baik, baik sebelum kontrak dibuat, pada saat
kontrak dibuat hingga pada saat berlakunya kontrak.