SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
“IMPLEMENTASI / IMPLIKASI PERILAKU ETIS DARI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI”
Donn Parker, (Dalam Reymond Mc.Leod Jr.:2001:121) menyatakan agar CIO
mengikuti rencana 10 langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menetapkan
standar etika dalam perusahaan. 10 langakah tersebut adalah :
1. Formulasikan suatu kode perilaku. STIE DHARMAPUTRA SEMARANG
DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013
2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan penggunaan jasa komputer
untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer.
3. Jelaskan sangsi yang akan diambil terhadap pelanggaran etika.
4. Kenali perilaku etis.
5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program, pelatihan dan
bacaan yang disyaratkan.
6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi kepada
para karyawan perusahaan.
7. Simpan catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis
informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi pelanggaran dengan program audit
etika.
8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan
pelanggar etika.
9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional.
10. Berikan contoh etika
Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan komputer
berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 (penyempurnaan dari
UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997). Upaya ini dilakukan oleh
pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika dalam
penggunaan komputer di Indonesia.
Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dapat dilakukan dengan cara:
(a) Mendengarkan dan menghormati pendapat karyawan.
(b) Meminta input kepada karyawan.
(c) Memberikan umpan balik positif maupun negatif.
(d) Selalu menekankan tentang kepercayaan kepada karyawan.
(e) Membiarkan karyawan mengetahui apa yang sebenarnya mereka harapkan.
(f) Memberikan imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik.
(g) Memberi kepercayaan kepada karyawan.
Len memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan
suku, agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. Len menyadari bahwa
karyawan mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan
tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat berpartisipasi
dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja
melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara
Perusahaan dan karyawan.
Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan:
1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan
karyawan, penyediaan sarana dan prasarana kerja.
2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten.
3. Memastikan setiap karyawan telah mendapat sosialisasi isi PKB.
4. Menempatkan Ikatan Karyawan Len (IKL) sebagai mitra Perusahaan terkait
dengan hubungan industrial.
Latar Belakang dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
PT Len Industri (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
berkomitmen untuk melaksanakan praktik-praktik Good Corporate
Governance atau Tata Kelola perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk
pencapaian Visi dan Misi perusahaan. Penyusunan Code of Conduct ini merupakan
salah satu wujud komitmen tersebut dan menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya
Kerja PT Len Industri (Persero) ke dalam interpretasi perilaku yang terkait
dengan etika usaha dan tata perilaku.
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan
perilaku bagi Komisaris termasuk perangkatnya,
Direksi dan karyawan sebagai Insan Len dalam mengelola perusahaan guna
mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan melalui peningkatan daya saing dan
memberikan nilai tambah kepada perusahaan.
B. Tujuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:
a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan Visi dan Misi
perusahaan.
b. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh Insan
Len dalam melaksanakan tugas.
c. Menjadi acuan perilaku Insan Len dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan.
d. Menjelaskan secara rinci standar etika agar Insan Len dapat menilai bentuk
kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui
keragu-raguan dalam bertindak.
C. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
1. Visi Perusahaan
PT Len Industri (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam
bisnis elektronika industri dan infrastruktur. Arah pengembangan perusahaan
dijelaskan dalam visi perusahaan, yaitu:
“Menjadi Perusahaan Elektronika Kelas Dunia”. Dengan penetapan visi tersebut,
diharapkan perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta
mampu bermain di pasar global.
Usaha untuk mencapai visi perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka
Panjang Perusahaan Tahun 2012–2016 dengan skenario pengembangan perusahaan
yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu:
1. Periode Penguatan Basis Manufaktur dan Bisnis Kontraktor/EPC (Engineering,
Procurement dan Contractor) (2012)
2. Periode National Standard & Domestic Player (2013-2014)
3. Periode Global Standard & Regional Player (2015-2016)
2. Misi Perusahaan
Misi perusahaan ditetapkan sebagai berikut:
“Meningkatkan Kesejahteraan Stakeholder Melalui Inovasi Produk Elektronika
Industri dan Prasarana “
Dengan misi tersebut perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu
meningkatkan benefit kepada seluruh stakeholder. Kepada pelanggan, perusahaan
akan senantiasa memberikan layanan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, harga
yang kompetitif serta pelayanan yang memuaskan. Sedangkan kepada karyawan,
perusahaan akan memberikan penghasilan yang baik, jaminan kelangsungan kerja,
sistem karir yang memadai serta rasa kebanggaan kepada perusahaan. Kepada
pemegang saham, perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan
dividen serta nilai pasar (market value) perusahaan. Demikian pula
untuk stakeholderlainnya (masyarakat, pemerintah dan lain-lain), perusahaan akan
memberikan benefit sesuai dengan porsinya.
Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi tersebut adalah
melakukan inovasi produk elektronika yang berorientasi pasar melalui perbaikan
yang berkelanjutan (continuous product improvement) disertai penguasaan
teknologi. Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi garapan utama adalah
produk elektronika industri (barang-barang modal untuk industri dan vendor item)
serta elektronika prasarana (infrastruktur swasta/BUMN/Pemerintah).
3. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah :
“Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang
Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya dan khususnya dalam bidang
Industri Elektronika dan Prasarana, yang mencakup bidang-bidang Broadcasting,
Multimedia, Teknologi Informasi, Elektronika Daya, Elektronika Energi, Jaringan
Telekomunikasi, Sistem Pengendalian dan Pengaturan, Navigasi, Persinyalan Kereta
Api, Elektronika Kelautan (Maritim), Elektronika Penerbangan (Avionics),
Elektronika Pertahanan baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya,
selanjutnya disebut Elektronika Industri dan Prasarana serta rekayasa di bidang
keteknikan lainnya serta optimalisasi aset-aset Perseroan, dengan menerapkan
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.”
D. Nilai Budaya
Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai-
nilai untuk membangun :
Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I :
 Integrity (Integritas).
Setiap insan memiliki pandangan dan pemikiran bahwa dirinya merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin bersikap jujur
dan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.
 Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki sikap kreatif dan dapat
mengembangkan ide -ide (out of the box) serta mampu menjabarkan ide-ide
tersebut secara operasional .
 Independence (Independensi).
Setiap insan memiliki kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan
berani mengambil keputusan dengan memperhitungkan risiko yang
bertanggung jawab.
 Insistence (Pantang Menyerah).
Setiap insan memiliki semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan
berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan memiliki motivasi yang
tinggi untuk mengembangkan perusahaan.
Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C :
 Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan).
Setiap insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan Pelanggan dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dalam
mewujudkan kepuasan Pelanggan.
 Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan).
Setiap insan berusaha melakukan perbaikan -perbaikan terhadap kualitas
produk dan jasa secara berkesinambungan.
 Commitment (Komitmen).
Setiap insan memiliki ikatan yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu
berusaha menghasilkan yang terbaik.
 Competence (Kompetensi). Setiap insan memiliki kemampuan yang sesuai
dengan kebutuhan karyawanan dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan.
Performance. Nilai-nilai budaya 2-E :
 Effectiveness (Efektivitas). Setiap insan menghasilkan produk atau jasa yang
sesuai dengan target atau standar ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan
waktu.
 Efficiency (Efisiensi). Setiap insan menghasilkan produk atau jasa dengan cara
yang tepat, sehingga terjadi keseimbangan antara keluaran (output) dan
masukan (input).
E. Tanggung Jawab
1. Insan Len
1. Mempelajari secara detil Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) yang terkait dengan pekerjaannya. Setiap Insan Len harus memahami
standar etika yang dituangkan dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct) ini;
2. Menghubungi atasan langsung, Unit Kerja Corporate Secretary, Unit Kerja
Human Capital & General Affairs, atau pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh
Direksi, apabila Insan Len mempunyai pertanyaan mengenai pelaksanaan
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
3. Segera membicarakan kepada pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi,
setiap dijumpai masalah mengenai kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
4. Memahami prosedur yang dipakai untuk memberitahukan atau melaporkan
kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct);
5. Bersedia untuk bekerjasama dalam proses investigasi terhadap kemungkinan
pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct).
2. Pemimpin Len
1. Membangun dan menjaga budaya kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui:
 Secara pribadi mendorong kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata
Perilaku (Code of Conduct);
 Melakukan pengawasan secara teratur mengenai program-program yang
bertujuan untuk mendorong kepatuhan Insan Len terhadap Pedoman Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
 Memberikan contoh yang baik dalam cara bersikap maupun dalam bertindak
sehari-hari.
2. Memastikan bahwa setiap Insan Len mengerti bahwa ketaatan atas Pedoman
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) sama pentingnya dengan
pencapaian unjuk kerja.
3. Mendorong Insan Len untuk bertanya mengenai berbagai masalah integritas
dan etika bisnis.
4. Mempertimbangkan masalah kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct) dalam mengevaluasi dan memberikan penghargaan
pada Insan Len.
5. Mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap Pedoman Etika
Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) melalui upaya :
 Memastikan bahwa risiko kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang berhubungan dengan
proses bisnis dapat diidentifikasi secara dini dan sistematis;
 Melakukan identifikasi dan melaporkan sesuai prosedur yang ditetapkan
terhadap kegiatan anak perusahaan, afiliasi serta mitra kerja yang dapat
menimbulkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct);
 Memastikan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan tentang Pedoman Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) bagi seluruh Insan Len, anak
perusahaan, afiliasi dan melakukan sosialisasi kepada mitra kerja agar pihak-
pihak tersebut mengerti dan memahami Pedoman Etika Usaha dan Tata
Perilaku (Code of Conduct) secara menyeluruh.
6. Melakukan deteksi atas kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui:
 Menerapkan pengawasan melekat untuk memperkecil resiko kemungkinan
terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct);
 Menciptakan sistem pelaporan atas kemungkinan terjadinya pelanggaran atas
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang sesuai untuk
melindungi kerahasiaan dari Insan Len yang melaporkan;
 Memastikan dilaksanakannya evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) oleh Satuan
Pengawasan Internal untuk menilai efektivitas pelaksanaan dan cara
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.
7. Menindaklanjuti laporan kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui:
 Memperbaiki secara cepat kekurangan yang dijumpai dalam penilaian kepatuhan
atas pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
 Memberikan tindakan-tindakan indisipliner yang sesuai;
 Melakukan konsultasi dengan Corporate Secretary cq Unit Kerja Legal dan
Satuan Pengawasan Internal, serta Unit Kerja Human Capital & General
Affairs jika pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (iii)
yang terjadi memerlukan campur tangan penegak hukum atau pihak yang
berwajib.
STANDAR ETIKA :
Etika Perusahaan dengan Karyawan
Len memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan
suku, agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. Len menyadari bahwa
karyawan mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku
dan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat
berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan
produktivitas kerja melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan
seimbang antara Perusahaan dan karyawan.
Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan:
1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan
karyawan, penyediaan sarana dan prasarana kerja.
2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten.
3. Memastikan setiap karyawan telah mendapat sosialisasi isi PKB.
4. Menempatkan Ikatan Karyawan Len (IKL) sebagai mitra Perusahaan terkait
dengan hubungan industrial.
Etika Perusahaan dengan Pelanggan
Len mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan:
1. Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Membuka layanan pelanggan dan menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa
melakukan diskriminasi terhadap pelanggan.
3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak
menyesatkan serta diterima oleh norma-norma masyarakat.
Etika Perusahaan dengan Pesaing
Len menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan
cara:
1. Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi
pesaing.
2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk
dan layanan yang bermutu.
Etika Perusahaan dengan Pemasok
Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan
dengan pemasok sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara :
1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan kepada kemampuan dan
prestasi.
2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa dengan tepat
waktu dan tepat jumlah.
3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia barang dan jasa yang
melakukan pelanggaran.
4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa termasuk
menindaklanjuti keluhan dan keberatan.
5. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini (misalnya e-
procurement).
Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja
Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan
dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara:
1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan
mitra kerja dan tidak melanggar aturan dan prosedur.
2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan
terbaik.
3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari
solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja.
Etika Perusahaan dengan Kreditur /Investor
Len menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan
bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara:
 Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon
kreditur/investor.
 Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang
dapat dipertanggungjawabkan.
 Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah
dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fairness).
 Berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur/Investor sesuai
perjanjian yang telah disepakati bersama.
 Melakukan atau tidak melakukan sesuatu untuk melindungi kepentingan
kreditur/Investor sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.
 Berkomitmen melaksanakan kegiatan bisnis dengan sebaik-baiknya dan berhasil
dalam upaya memberikan imbal balik yang wajar kepada investor.
 Menghindari benturan kepentingan dengan kreditur/investor.
 Mendasarkan hubungan dengan kreditur/investor pada persamaan, kesetaraan
dan saling percaya
 Memberikan informasi tentang penggunaan dana untuk meningkatkan
kepercayaan kreditur/investor.
 Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur/Investor untuk meningkatkan
pertumbuhan Perusahaan.
Etika Perusahaan dengan Pemerintah
Len berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan cara:
1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan
Daerah.
2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan
yangberlaku mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan
pelayanan.
Etika Perusahaan dengan Masyarakat
Len melaksanakan program tanggung jawab sosial dan dapat bersinergi dengan
program-program Pemerintah terkait, dengan cara:
1. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan-
kegiatan Perusahaan dalam batas tertentu.
2. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan Perusahaan kepada
masyarakat.
3. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar
kewenangannya.
4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi
masyarakat berdasar suku, agama, ras dan antar golongan.
Etika Perusahaan dengan Media Massa
Len menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun
citra yang baik dengan:
1. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa.
2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritikmembangun yang disampaikan
melalui media massa, namun tetap memperhatikan aspek risiko dan biaya.
3. Mengundang media massa untuk mengekspose berita tentang Perusahaan.
Etika Perusahaan mengenai keterbukaan dan kerahasiaan informasi
Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan informasi bersifat material
yang penting dalam pengambilan keputusan kepada pihak berkepentingan.
Pengungkapan informasi material dan relevan tentang perusahaan kepada
stakeholders perusahaan merupakan hal penting untuk penerapan transparansi dan
pembentukan citra yang baik bagi perusahaan. Namun informasi yang berakibat
menurunkan daya saing perusahaan tidak diperkenankan untuk diungkapkan.
Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi
Len menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi
untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan:
1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi.
2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi.
STANDAR TATA PERILAKU
Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia
1. Hak asasi manusia adalah suatu yang bersifat universal. Len senantiasa
mendorong usaha-usaha untuk menjamin terpenuhinya hak asasi manusia.
2. Len berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasi perseroan
tidak melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan masyarakat sekitar.
Etika Kerja Sesama InsanLen
Etika kerja antar sesama InsanLen dilandasi dengan:
1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
2. Jujur, sopan dan tertib.
3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan
masalah denganmusyawarah mufakat.
4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.
5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan
kemampuan.
6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas.
7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi
yang konstruktif secara santun.
8. Menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.
Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan
Insan Len memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai
tambah perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara:
1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai.
2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders
dengan tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan.
3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak
berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja.
4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat
berhenti bekerja.
5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang pelanggan.
Menjaga Aset Perusahaan
Insan Len mengoptimalkan penggunaan Aset perusahaan dengan cara:
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan aset perusahaan dan menghindarkan
penggunaannya diluar kepentingan perusahaan.
2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan.
3. Melakukan penghematan pemakaian energi.
Penghormatan atas hak kekayaan intelektual
1. Insan Len wajib menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain karena setiap
penggunaan yang tidak sah atas hak milik intelektual orang lain dapat
mengakibatkan Len menanggung gugatan hukum dan ganti rugi;
2. Setiap insan Len harus berpartisipasi secara aktif untuk melindungi hak atas
kekayaan intelektual milik Len;
Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Insan Len menjadikan keamanan dan K3L sebagai bagian dari budaya kerja untuk
menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan
lingkungan dengan cara:
1. Len berkomitmen untuk mencapai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan Perseroan (K3LH) yang tinggi;
2. Pencapaian standar yang tinggi atas implementasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja serta Lingkungan Perseroan tersebut merupakan tanggung jawab
bersama seluruh Insan Len.
Mencatat Data dan Pelaporan
Insan Len mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu
dengan cara:
1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan
dapatdipertanggungjawabkan.
2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk
dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik guna
perbaikan kinerja.
3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan.
Benturan Kepentingan
1. Benturan kepentingan adalah situasi di mana Insan Len karena kedudukan dan
wewenang yang dimilikinya dalam Perseroan, mempunyai kepentingan pribadi
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perseroan
secara obyektif. Benturan kepentingan timbul karena adanya perbedaan antara
kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga dengan kepentingan ekonomis
Perseroan;
2. Setiap Insan Len harus menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan, seperti menerima hadiah
atau manfaat (termasuk segala bentuk penyuapan dan kick back),
menyalahgunakan sumber daya atau pengaruh Len sehingga dapat
mendiskreditkan nama baik dan reputasi Len, memanfaatkan aset Persero
untuk kepentingan pribadi, melakukan pekerjaan dimana Insan Len dapat
terdorong untuk melakukan pekerjaan tersebut selama jam kerja aktif Len
atau menggunakan peralatan atau material dari Len terlibat dalam pengelolaan
perseroan pesaing dan lain-lain;
3. Len menghormati hak dari setiap Insan Len untuk ikut ambil bagian dalam
kegiatan keuangan, usaha maupun kegiatan lain yang sah diluar pekerjaan Insan
Len dengan syarat bahwa kegiatan tersebut harus sah dan bebas dari benturan
kepentingan dengan tanggung jawab mereka sebagai Insan Len;
4. Insan Len berkewajiban untuk mengungkapkan atas setiap keterlibatannya
dalam kegiatan keuangan, kegiatan usaha maupun kegiatan lain diluar
pekerjaannya di Len kepada atasan langsung dan Unit Kerja Human Capital ;
5. Direksi, komisaris dan pejabat setingkat di bawah Direksi wajib melaporkan
kepada instansi yang berwengang sesuai dengan peraturan yang berlaku
tentang kegiatan yang dilakukannya atau dilakukan keluarganya yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan;
6. Pengertian keluarga adalah hubungan keluarga yang terjadi karena keturunan
atau perkawinan sampai dengan derajat kedua baik secara horizontal maupun
vertikal. Yang dimaksud dengan hubungan karena keturunan adalah orang tua,
anak, kakek, nenek, cucu, saudara langsung dan saudara kandung dari orang tua.
Yang dimaksud dengan hubungan karena perkawinan adalah suami atau istri,
suami dan istri dari cucu dan saudara ipar beserta suami atau istrinya.
Pembayaran Tidak Wajar
1. Insan Len dilarang untuk menawarkan dan atau memberikan sesuatu yang
berharga untuk memperoleh suatu keuntungan yang tidak wajar atau perlakuan
istimewa dalam melakukan penjualan atas barang atau pemberian jasa atau
melakukan transaksi keuangan kepada pejabat Pemerintah atau pihak-pihak di
luar Len;
2. Kebijakan Pembayaran Tidak Wajar mengatur standar etika dan praktek Len
mengenai pembayaran khusus dan sumbangan politis, baik kepada pejabat
Pemerintah maupun pihak-pihak di luar Len;
3. Len tidak mentolerir praktek-praktek yang tidak memenuhi kebijakan ini. Len
akan memproses lebih lanjut pelanggaran atas kebijakan ini sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Hadiah dan Hiburan
1. Penerimaan dan pemberian hadiah, hiburan atau bantuan dalam pekerjaan, akan
dapat menyebabkan benturan kepentingan serta turunnya kepercayaan publik
terhadap integritas Perseroan;
2. Insan Len dilarang menerima atau memberikan hadiah baik bentuk uang maupun
barang atau segala bentuk hiburan dalam kondisi yang dapat menimbulkan
pandangan ketidakwajaran;
3. Len menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai
penerimaan dan pemberian hadiah atau hiburan dari pihak ketiga di luar
Perseroan.
Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras
(Miras)
Insan Len bebas dari penyalahgunaan narkoba dan miras.
Aktivitas Politik
Insan Len bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara:
1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai
politik tertentu.
2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/ atau anggota
legislatif.
3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol,
gambar dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan.
Perdagangan Internasional
Sebagai Perseroan yang mempunyai visi untuk menjadi perseroan elektronika kelas
dunia, Len selalu berusaha untuk menghormati segala ketentuan hukum dan
peraturan internasional yang berkaitan dengan perdagangan internasional,
termasuk masalah perjanjian, transaksi perdagangan dan kerjasama strategis.
karyawan diharapkan akan meningkat. Media komunikasi internal tersedia dalam
berbagaiformat:1.
Internal Portal “Tell Us About Us”. Portal internal bersifat komunikasi dua arah
yangmengandung unsur partisipatif dan involvement karyawan.2.
E-mail Blast “Corporate Information”. Broadcast message melalui e-mail
kepadaseluruh karyawan PT GI berisi informasi terkait pesan Manajemen,
pengumuman penting termasuk pada situasi krisis, peristiwa, program dan
pencapaian PT GI.3.
Internal Magazine “View”. Majalah khusus internal yang terbit secara
periodikmemuat artikel bersifat indepth, mengangkat ‘suara’ karyawan, destinasi
hinggaartikel lepas yang menambah mwawasan karyawan.4.
Poster. Pesan visual yang ditempatkan di area kerja karyawan dan dimuat di
mediakomunikasi internal.Selain media internal, PT GI juga memastikan bahwa
komunikasi eksternal berjalandengan efektif dan tepat sasaran guna meningkatkan
reputasi dan kepercayaan publik terhadapGaruda Indonesia. Akses informasi dan
data mengenai PT GI dapat diakses publik melaluimedium sebagai berikut:1.
Deployment Press Release. Informasi tertulis yang disampaikan kepada
media berkaitan dengan perkembangan terbaru atas kinerja, aksi dan rencana PT
GI.2.
Landing Page “Press Release” di PT GI Halaman khusus di situs Garuda
Indonesiayang memuat rencana bisnis PT GI.3.
Akun Media Sosial
• Twitter(www.twitter.com/IndonesiaGaruda)
• Facebook (www.facebook.com/ PT.GarudaIndonesia)
• YouTube4.
Inlight Magazine “Colours”. Majalah khusus yang didistribusikan di
seluruh penerbangan Garuda Indonesia, baik domestik maupun internasional.
D.Landasan Penerapan CSR dan PKBL
Dalam pelaksanaan CSR dan PKBL, Garuda Indonesia senantiasa berpedoman
padaketentuan dalam berbagai peraturan dan perundangan yang berlaku berikut
ini:1.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Garuda Indonesia Terbatas2.
Undang-Undang No. 8Tahun 1999mengenai Perlindungan Konsumen3.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan4.
Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 19 Desember 20165.
Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 20156.
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77Tahun 2011 tentang Tanggung
JawabPengangkut Angkutan UdaraSelain itu landasan regulasi di atas, Perseroan
juga merumuskan dan menjalankanaktivitas CSR-nya dengan mengacu pada standar
ISO 26000 yang berisi tentang panduan
14
praktik-
praktik tanggung jawab sosial dalam aspek akuntabilitas, transparansi, perilak
u etis, penghormatan kepada kepentingan stakeholder, kepatuhan pada hukum, peng
hormatan padanorma perilaku internasional, dan penegakan hak asasi manusia.
Visi dan Misi CSR
Untuk terus mewujudkan tumbuh kembang yang berkualitas dan memenuhi
harapanseluruh pemangku kepentingan, Perseroan melandaskan implementasi
tanggung jawabsosialnya dalam visi dan misi berikut ini.Visi: Menjadi pengelola
Corporate Social Responsibility yang efektif dan tepat guna sehinggamemberikan
dampak positif terhadap masyarakat, lingkungan, dan perusahaan.Misi: Berkomitmen
dalam pemberdayaan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat diIndonesia melalui
program berkelanjutan yang inovatif.
V. HASIL PENELITIAN
Dari pembahasan mengenai niali etika bisnis dan budaya yang tumbuh dalam
manajemenPT GI, dapat kita lihat bahwa PT GI sudah sesuai aturan dan prinsip nilai
etika bisnis
yang baik. Berbagai macam bentuk pengelolaan PT GI telag ditempuh demi dapat me
mberikansemua pihak yang bersangkutan, baik itu internal maupun
eksternal.Manajemen kelayakan udara dilakukan untuk dapat melayani masyarakat
dalam maupunluar negeri dengan cara yang professional dan berkualitas. Keandalan
keberangkatan armadadilakukan guna mengurangi tingkat dispatch reliability.
Selain itu, dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan praktik GCG,
PT GI telah merumuskan kebijakan terkaitkode etik berupa Pedoman Etika Bisnis
dan Etika Kerja yang berperan sebagai pedomanstandar sikap dan perilaku dalam
pelaksanaan segenap aktivitas bisnis sekaligus pencapaianvisi dan misi PT GI.Salah
satu budaya perusahan yang telah melekat adalah budaya ”SINCERITY”
dimana budaya tersebut diharapkan menjadi panduan bagi seluruh insan
PT GI dalam melaksanakantugas dan tanggung jawabnya dalam usaha mencapai
tujuan strategis yang telah ditetapkan.Terdapat juga beberapa program untuk
mengendalikan gratifikasi, program
pencegahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan telah melekatnya bua
daya keterbukaanguna memudahkan komunikasi dan akses untuk para pemangku
kepentingan. Selain itu, PTGI juga menjalankan program CSR guna dapat
memberikan dampak positif terhadapmasyarakat, lingkungan, dan perusahaan.
Kesimpulan
Etika bisnis sangatlah diperlukan oleh perusahaan dan setiap individu di dalam
perusahaan,guna dapat mencapai visi dan misi perusahaan. Perusahaan yang ingin
pencapai kestabilan bisnis dan dapat berkompetisi adalah perusahaan yang
menjunjung tinggi etika bisnis. KarenaPerusahaan yang memiliki komitmen yang
tinggi dalam menjaga etika bisnisnya akanmemiliki konsumen yang cenderung loyal
sehingga visi dan misi perusahaan akan lebihmudah dicapai.
Saran
Lebih diperketatnya aturan dan kontrol serta evaluasi dari pemerintah dalam
proses penerapanetika bisnis yang baik dalam setiap perusahaan di Indonesia, baik
itu perusahaan milik dalamatau luar negeri. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa
masih terdapat banyak perusahaanyang menurut masyarakat luas, telah memberikan
dampak buruk bagi masyarakat,lingkungan, dan negara. Tentunya hal tersebut
sangan bertolak belakang dengan etika bisnisdan norma-norma yang ada. Oleh
karena itu, peran pemerintah, serta didukung olehmasyarakat, sangat penting bagi
kelancaran penarapan etika bisnis di Indonesia.
Jakarta, 03 Desember 2018
Mayang Sari
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen :
Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta.
http://www.academia.edu/23350002/KEAMANAN_SISTEM_INFORMASI_PADA
_PERUSAHAAN_PERTAMINA_EP_REGION_JAWA
https://garudacyber.co.id/artikel/900-kelebihan-dan-kekurangan-manajemen-
sistem-informasi-terhadap-organisasi-maupun-perusahaan
https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif-
teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan-
ekonomi/
https://www.len.co.id/tata-kelola-perusahaan/standar-etika-usaha-dan-tata-
perilaku/
http://www.academia.edu/34861008/PENERAPAN_NILAI_ETIKA_BISNIS_Studi
_Pada_PT_Garuda_Indonesia_Tbk_Periode_2016_Makalah_ini_dibuat_untuk_mem
enuhi_salah_satu_tugas_mata_kuliah_Business_Ethics_and_Good_Governance

More Related Content

What's hot

Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGGaruda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGIlham Sugiri
 
7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...
7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...
7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...marisa tanggang
 
The eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom Indonesia
The eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom IndonesiaThe eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom Indonesia
The eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom IndonesiaMade Kevin Bratawisnu
 
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLTAnalisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLTTIUPH2013
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...riansaputro1991
 
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...Charviano Hardika
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
 
Organizational Changes at PT Pos Indonesia
Organizational Changes at PT Pos IndonesiaOrganizational Changes at PT Pos Indonesia
Organizational Changes at PT Pos IndonesiaNuniek Kartikarini
 
Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...
Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...
Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...Ahmad Shauqi
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...Rudy Harland
 
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...AHMAD SULTONI
 
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...Roni Nugroho
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiMutiara Shanti DS
 
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...Rizki Aditama
 

What's hot (20)

Telkom 2
Telkom 2Telkom 2
Telkom 2
 
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGGaruda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
 
7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...
7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...
7,TGS UTS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis...
 
The eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom Indonesia
The eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom IndonesiaThe eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom Indonesia
The eleven phases of managing organizational change of PT. Telkom Indonesia
 
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLTAnalisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
 
Telkom 1
Telkom 1Telkom 1
Telkom 1
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
 
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
1, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business E...
 
Compro cpb new
Compro cpb newCompro cpb new
Compro cpb new
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
 
Organizational Changes at PT Pos Indonesia
Organizational Changes at PT Pos IndonesiaOrganizational Changes at PT Pos Indonesia
Organizational Changes at PT Pos Indonesia
 
Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...
Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...
Contoh Slide Pembentangan Latihan Industri Pelajar Diploma Pemasaran Politekn...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
 
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis (Nilai Etik...
 
SWOT Pt Tlkom.pdf
SWOT Pt Tlkom.pdfSWOT Pt Tlkom.pdf
SWOT Pt Tlkom.pdf
 
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis p...
 
Hubungan industrial
Hubungan industrialHubungan industrial
Hubungan industrial
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Etika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aquaEtika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aqua
 
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
BE & GG PPT, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Penerapan Good Corporate Governance (G...
 

Similar to ETIKA TEKNOLOGI

Tugas M6 Etika Bisnis.pdf
Tugas M6 Etika Bisnis.pdfTugas M6 Etika Bisnis.pdf
Tugas M6 Etika Bisnis.pdfFarisa23
 
Peraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru Medco
Peraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru MedcoPeraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru Medco
Peraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru Medcosharonissabel
 
10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...
10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...
10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...Universitas Mercu Buana
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...triwahyunugroho3
 
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat KerjaILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat KerjaWanaco Indo Niaga
 
0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf
0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf
0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdfferryarifin2
 
Ppt ilda siagian
Ppt ilda siagianPpt ilda siagian
Ppt ilda siagianadminhusna
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...riansaputro1991
 
5. mnc004 ppt - mnj. strategi - sesi 5
5. mnc004   ppt - mnj.  strategi - sesi 55. mnc004   ppt - mnj.  strategi - sesi 5
5. mnc004 ppt - mnj. strategi - sesi 5Yoyo Sudaryo
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...Dody Wijaksono
 
Quiz dan forum be minggu ke iv
Quiz dan forum be minggu ke  ivQuiz dan forum be minggu ke  iv
Quiz dan forum be minggu ke ivCharviano Hardika
 
4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...
4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...
4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...Charviano Hardika
 
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...SukrasnoSukrasno
 
LAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptx
LAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptxLAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptx
LAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptxherymuhendra2
 
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...istiqmalfajar
 
BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta...
 BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta... BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta...
BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta...Evarianna
 
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
 Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ... Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6Sentot Baskoro
 

Similar to ETIKA TEKNOLOGI (20)

Tugas M6 Etika Bisnis.pdf
Tugas M6 Etika Bisnis.pdfTugas M6 Etika Bisnis.pdf
Tugas M6 Etika Bisnis.pdf
 
Peraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru Medco
Peraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru MedcoPeraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru Medco
Peraturan Karyawan / Code of Conduct Karyawan baru Medco
 
10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...
10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...
10, be gg, ria safitri, corporate social responcibilities, universitas mercu ...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
 
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat KerjaILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
 
0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf
0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf
0140. Buku K3 sebagai sarana dan produktivitas.pdf
 
k3 ilo2.pdf
k3 ilo2.pdfk3 ilo2.pdf
k3 ilo2.pdf
 
Ppt ilda siagian
Ppt ilda siagianPpt ilda siagian
Ppt ilda siagian
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
 
5. mnc004 ppt - mnj. strategi - sesi 5
5. mnc004   ppt - mnj.  strategi - sesi 55. mnc004   ppt - mnj.  strategi - sesi 5
5. mnc004 ppt - mnj. strategi - sesi 5
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, ethics and business concept and theory, u...
 
Quiz dan forum be minggu ke iv
Quiz dan forum be minggu ke  ivQuiz dan forum be minggu ke  iv
Quiz dan forum be minggu ke iv
 
4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...
4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...
4, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Environmental ...
 
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
 
LAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptx
LAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptxLAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptx
LAPORAN PENCANANGAN AKHLAK V3-1 (2).pptx
 
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
 
Score modul ILO
Score modul ILOScore modul ILO
Score modul ILO
 
BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta...
 BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta... BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta...
BE&GG,evarianna f pasaribu, hapzi ali, tugas uts,etika bisnis di pt aneka ta...
 
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
 Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ... Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6
 

More from Mayangsari_22

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Mayangsari_22
 

More from Mayangsari_22 (13)

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 

ETIKA TEKNOLOGI

  • 1. “IMPLEMENTASI / IMPLIKASI PERILAKU ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI” Donn Parker, (Dalam Reymond Mc.Leod Jr.:2001:121) menyatakan agar CIO mengikuti rencana 10 langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menetapkan standar etika dalam perusahaan. 10 langakah tersebut adalah : 1. Formulasikan suatu kode perilaku. STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013 2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer. 3. Jelaskan sangsi yang akan diambil terhadap pelanggaran etika. 4. Kenali perilaku etis. 5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program, pelatihan dan bacaan yang disyaratkan. 6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi kepada para karyawan perusahaan. 7. Simpan catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi pelanggaran dengan program audit etika. 8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika. 9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional. 10. Berikan contoh etika Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan komputer berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 (penyempurnaan dari UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997). Upaya ini dilakukan oleh pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika dalam penggunaan komputer di Indonesia.
  • 2. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dapat dilakukan dengan cara: (a) Mendengarkan dan menghormati pendapat karyawan. (b) Meminta input kepada karyawan. (c) Memberikan umpan balik positif maupun negatif. (d) Selalu menekankan tentang kepercayaan kepada karyawan. (e) Membiarkan karyawan mengetahui apa yang sebenarnya mereka harapkan. (f) Memberikan imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik. (g) Memberi kepercayaan kepada karyawan. Len memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan suku, agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. Len menyadari bahwa karyawan mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan dan karyawan. Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan: 1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan karyawan, penyediaan sarana dan prasarana kerja. 2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten. 3. Memastikan setiap karyawan telah mendapat sosialisasi isi PKB. 4. Menempatkan Ikatan Karyawan Len (IKL) sebagai mitra Perusahaan terkait dengan hubungan industrial. Latar Belakang dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT Len Industri (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkomitmen untuk melaksanakan praktik-praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi perusahaan. Penyusunan Code of Conduct ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dan menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) ke dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku. Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Komisaris termasuk perangkatnya,
  • 3. Direksi dan karyawan sebagai Insan Len dalam mengelola perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan melalui peningkatan daya saing dan memberikan nilai tambah kepada perusahaan. B. Tujuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk: a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan Visi dan Misi perusahaan. b. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh Insan Len dalam melaksanakan tugas. c. Menjadi acuan perilaku Insan Len dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan. d. Menjelaskan secara rinci standar etika agar Insan Len dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-raguan dalam bertindak. C. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan 1. Visi Perusahaan PT Len Industri (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bisnis elektronika industri dan infrastruktur. Arah pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi perusahaan, yaitu: “Menjadi Perusahaan Elektronika Kelas Dunia”. Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta mampu bermain di pasar global. Usaha untuk mencapai visi perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2012–2016 dengan skenario pengembangan perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu: 1. Periode Penguatan Basis Manufaktur dan Bisnis Kontraktor/EPC (Engineering, Procurement dan Contractor) (2012) 2. Periode National Standard & Domestic Player (2013-2014) 3. Periode Global Standard & Regional Player (2015-2016) 2. Misi Perusahaan Misi perusahaan ditetapkan sebagai berikut: “Meningkatkan Kesejahteraan Stakeholder Melalui Inovasi Produk Elektronika Industri dan Prasarana “
  • 4. Dengan misi tersebut perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan benefit kepada seluruh stakeholder. Kepada pelanggan, perusahaan akan senantiasa memberikan layanan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, harga yang kompetitif serta pelayanan yang memuaskan. Sedangkan kepada karyawan, perusahaan akan memberikan penghasilan yang baik, jaminan kelangsungan kerja, sistem karir yang memadai serta rasa kebanggaan kepada perusahaan. Kepada pemegang saham, perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan dividen serta nilai pasar (market value) perusahaan. Demikian pula untuk stakeholderlainnya (masyarakat, pemerintah dan lain-lain), perusahaan akan memberikan benefit sesuai dengan porsinya. Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan (continuous product improvement) disertai penguasaan teknologi. Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi garapan utama adalah produk elektronika industri (barang-barang modal untuk industri dan vendor item) serta elektronika prasarana (infrastruktur swasta/BUMN/Pemerintah). 3. Tujuan Perusahaan Tujuan perusahaan adalah : “Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya dan khususnya dalam bidang Industri Elektronika dan Prasarana, yang mencakup bidang-bidang Broadcasting, Multimedia, Teknologi Informasi, Elektronika Daya, Elektronika Energi, Jaringan Telekomunikasi, Sistem Pengendalian dan Pengaturan, Navigasi, Persinyalan Kereta Api, Elektronika Kelautan (Maritim), Elektronika Penerbangan (Avionics), Elektronika Pertahanan baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya, selanjutnya disebut Elektronika Industri dan Prasarana serta rekayasa di bidang keteknikan lainnya serta optimalisasi aset-aset Perseroan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.” D. Nilai Budaya Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai- nilai untuk membangun :
  • 5. Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I :  Integrity (Integritas). Setiap insan memiliki pandangan dan pemikiran bahwa dirinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin bersikap jujur dan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.  Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki sikap kreatif dan dapat mengembangkan ide -ide (out of the box) serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara operasional .  Independence (Independensi). Setiap insan memiliki kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan berani mengambil keputusan dengan memperhitungkan risiko yang bertanggung jawab.  Insistence (Pantang Menyerah). Setiap insan memiliki semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan perusahaan. Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C :  Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). Setiap insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan Pelanggan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dalam mewujudkan kepuasan Pelanggan.  Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan). Setiap insan berusaha melakukan perbaikan -perbaikan terhadap kualitas produk dan jasa secara berkesinambungan.  Commitment (Komitmen). Setiap insan memiliki ikatan yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu berusaha menghasilkan yang terbaik.  Competence (Kompetensi). Setiap insan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan karyawanan dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan. Performance. Nilai-nilai budaya 2-E :  Effectiveness (Efektivitas). Setiap insan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan target atau standar ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu.  Efficiency (Efisiensi). Setiap insan menghasilkan produk atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga terjadi keseimbangan antara keluaran (output) dan masukan (input).
  • 6. E. Tanggung Jawab 1. Insan Len 1. Mempelajari secara detil Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang terkait dengan pekerjaannya. Setiap Insan Len harus memahami standar etika yang dituangkan dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini; 2. Menghubungi atasan langsung, Unit Kerja Corporate Secretary, Unit Kerja Human Capital & General Affairs, atau pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi, apabila Insan Len mempunyai pertanyaan mengenai pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct); 3. Segera membicarakan kepada pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi, setiap dijumpai masalah mengenai kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct); 4. Memahami prosedur yang dipakai untuk memberitahukan atau melaporkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct); 5. Bersedia untuk bekerjasama dalam proses investigasi terhadap kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). 2. Pemimpin Len 1. Membangun dan menjaga budaya kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui:  Secara pribadi mendorong kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);  Melakukan pengawasan secara teratur mengenai program-program yang bertujuan untuk mendorong kepatuhan Insan Len terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);  Memberikan contoh yang baik dalam cara bersikap maupun dalam bertindak sehari-hari. 2. Memastikan bahwa setiap Insan Len mengerti bahwa ketaatan atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) sama pentingnya dengan pencapaian unjuk kerja.
  • 7. 3. Mendorong Insan Len untuk bertanya mengenai berbagai masalah integritas dan etika bisnis. 4. Mempertimbangkan masalah kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dalam mengevaluasi dan memberikan penghargaan pada Insan Len. 5. Mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) melalui upaya :  Memastikan bahwa risiko kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang berhubungan dengan proses bisnis dapat diidentifikasi secara dini dan sistematis;  Melakukan identifikasi dan melaporkan sesuai prosedur yang ditetapkan terhadap kegiatan anak perusahaan, afiliasi serta mitra kerja yang dapat menimbulkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);  Memastikan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan tentang Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) bagi seluruh Insan Len, anak perusahaan, afiliasi dan melakukan sosialisasi kepada mitra kerja agar pihak- pihak tersebut mengerti dan memahami Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) secara menyeluruh. 6. Melakukan deteksi atas kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui:  Menerapkan pengawasan melekat untuk memperkecil resiko kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);  Menciptakan sistem pelaporan atas kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang sesuai untuk melindungi kerahasiaan dari Insan Len yang melaporkan;  Memastikan dilaksanakannya evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) oleh Satuan Pengawasan Internal untuk menilai efektivitas pelaksanaan dan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.
  • 8. 7. Menindaklanjuti laporan kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui:  Memperbaiki secara cepat kekurangan yang dijumpai dalam penilaian kepatuhan atas pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);  Memberikan tindakan-tindakan indisipliner yang sesuai;  Melakukan konsultasi dengan Corporate Secretary cq Unit Kerja Legal dan Satuan Pengawasan Internal, serta Unit Kerja Human Capital & General Affairs jika pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (iii) yang terjadi memerlukan campur tangan penegak hukum atau pihak yang berwajib. STANDAR ETIKA : Etika Perusahaan dengan Karyawan Len memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan suku, agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. Len menyadari bahwa karyawan mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan dan karyawan. Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan: 1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan karyawan, penyediaan sarana dan prasarana kerja. 2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten. 3. Memastikan setiap karyawan telah mendapat sosialisasi isi PKB. 4. Menempatkan Ikatan Karyawan Len (IKL) sebagai mitra Perusahaan terkait dengan hubungan industrial. Etika Perusahaan dengan Pelanggan Len mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan: 1. Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. 2. Membuka layanan pelanggan dan menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa melakukan diskriminasi terhadap pelanggan. 3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh norma-norma masyarakat.
  • 9. Etika Perusahaan dengan Pesaing Len menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan cara: 1. Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi pesaing. 2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu. Etika Perusahaan dengan Pemasok Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan pemasok sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara : 1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan kepada kemampuan dan prestasi. 2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa dengan tepat waktu dan tepat jumlah. 3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia barang dan jasa yang melakukan pelanggaran. 4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa termasuk menindaklanjuti keluhan dan keberatan. 5. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini (misalnya e- procurement). Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara: 1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan mitra kerja dan tidak melanggar aturan dan prosedur. 2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik. 3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja. Etika Perusahaan dengan Kreditur /Investor Len menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara:  Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditur/investor.
  • 10.  Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan.  Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fairness).  Berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur/Investor sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.  Melakukan atau tidak melakukan sesuatu untuk melindungi kepentingan kreditur/Investor sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.  Berkomitmen melaksanakan kegiatan bisnis dengan sebaik-baiknya dan berhasil dalam upaya memberikan imbal balik yang wajar kepada investor.  Menghindari benturan kepentingan dengan kreditur/investor.  Mendasarkan hubungan dengan kreditur/investor pada persamaan, kesetaraan dan saling percaya  Memberikan informasi tentang penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan kreditur/investor.  Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur/Investor untuk meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. Etika Perusahaan dengan Pemerintah Len berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan cara: 1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. 2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan yangberlaku mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan pelayanan. Etika Perusahaan dengan Masyarakat Len melaksanakan program tanggung jawab sosial dan dapat bersinergi dengan program-program Pemerintah terkait, dengan cara: 1. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan- kegiatan Perusahaan dalam batas tertentu. 2. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan Perusahaan kepada masyarakat. 3. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar kewenangannya.
  • 11. 4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi masyarakat berdasar suku, agama, ras dan antar golongan. Etika Perusahaan dengan Media Massa Len menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra yang baik dengan: 1. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa. 2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritikmembangun yang disampaikan melalui media massa, namun tetap memperhatikan aspek risiko dan biaya. 3. Mengundang media massa untuk mengekspose berita tentang Perusahaan. Etika Perusahaan mengenai keterbukaan dan kerahasiaan informasi Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan informasi bersifat material yang penting dalam pengambilan keputusan kepada pihak berkepentingan. Pengungkapan informasi material dan relevan tentang perusahaan kepada stakeholders perusahaan merupakan hal penting untuk penerapan transparansi dan pembentukan citra yang baik bagi perusahaan. Namun informasi yang berakibat menurunkan daya saing perusahaan tidak diperkenankan untuk diungkapkan. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi Len menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan: 1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi. 2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi. STANDAR TATA PERILAKU Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia 1. Hak asasi manusia adalah suatu yang bersifat universal. Len senantiasa mendorong usaha-usaha untuk menjamin terpenuhinya hak asasi manusia. 2. Len berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasi perseroan tidak melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan masyarakat sekitar.
  • 12. Etika Kerja Sesama InsanLen Etika kerja antar sesama InsanLen dilandasi dengan: 1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal. 2. Jujur, sopan dan tertib. 3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah denganmusyawarah mufakat. 4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. 5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan kemampuan. 6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas. 7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang konstruktif secara santun. 8. Menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan Insan Len memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara: 1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai. 2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan. 3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja. 4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat berhenti bekerja. 5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang pelanggan. Menjaga Aset Perusahaan Insan Len mengoptimalkan penggunaan Aset perusahaan dengan cara: 1. Bertanggung jawab atas pengelolaan aset perusahaan dan menghindarkan penggunaannya diluar kepentingan perusahaan. 2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan. 3. Melakukan penghematan pemakaian energi. Penghormatan atas hak kekayaan intelektual 1. Insan Len wajib menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain karena setiap penggunaan yang tidak sah atas hak milik intelektual orang lain dapat mengakibatkan Len menanggung gugatan hukum dan ganti rugi;
  • 13. 2. Setiap insan Len harus berpartisipasi secara aktif untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual milik Len; Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Insan Len menjadikan keamanan dan K3L sebagai bagian dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan cara: 1. Len berkomitmen untuk mencapai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Perseroan (K3LH) yang tinggi; 2. Pencapaian standar yang tinggi atas implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Perseroan tersebut merupakan tanggung jawab bersama seluruh Insan Len. Mencatat Data dan Pelaporan Insan Len mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu dengan cara: 1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan dapatdipertanggungjawabkan. 2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja. 3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan. Benturan Kepentingan 1. Benturan kepentingan adalah situasi di mana Insan Len karena kedudukan dan wewenang yang dimilikinya dalam Perseroan, mempunyai kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perseroan secara obyektif. Benturan kepentingan timbul karena adanya perbedaan antara kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga dengan kepentingan ekonomis Perseroan; 2. Setiap Insan Len harus menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan, seperti menerima hadiah atau manfaat (termasuk segala bentuk penyuapan dan kick back), menyalahgunakan sumber daya atau pengaruh Len sehingga dapat mendiskreditkan nama baik dan reputasi Len, memanfaatkan aset Persero untuk kepentingan pribadi, melakukan pekerjaan dimana Insan Len dapat terdorong untuk melakukan pekerjaan tersebut selama jam kerja aktif Len
  • 14. atau menggunakan peralatan atau material dari Len terlibat dalam pengelolaan perseroan pesaing dan lain-lain; 3. Len menghormati hak dari setiap Insan Len untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan keuangan, usaha maupun kegiatan lain yang sah diluar pekerjaan Insan Len dengan syarat bahwa kegiatan tersebut harus sah dan bebas dari benturan kepentingan dengan tanggung jawab mereka sebagai Insan Len; 4. Insan Len berkewajiban untuk mengungkapkan atas setiap keterlibatannya dalam kegiatan keuangan, kegiatan usaha maupun kegiatan lain diluar pekerjaannya di Len kepada atasan langsung dan Unit Kerja Human Capital ; 5. Direksi, komisaris dan pejabat setingkat di bawah Direksi wajib melaporkan kepada instansi yang berwengang sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang kegiatan yang dilakukannya atau dilakukan keluarganya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan; 6. Pengertian keluarga adalah hubungan keluarga yang terjadi karena keturunan atau perkawinan sampai dengan derajat kedua baik secara horizontal maupun vertikal. Yang dimaksud dengan hubungan karena keturunan adalah orang tua, anak, kakek, nenek, cucu, saudara langsung dan saudara kandung dari orang tua. Yang dimaksud dengan hubungan karena perkawinan adalah suami atau istri, suami dan istri dari cucu dan saudara ipar beserta suami atau istrinya. Pembayaran Tidak Wajar 1. Insan Len dilarang untuk menawarkan dan atau memberikan sesuatu yang berharga untuk memperoleh suatu keuntungan yang tidak wajar atau perlakuan istimewa dalam melakukan penjualan atas barang atau pemberian jasa atau melakukan transaksi keuangan kepada pejabat Pemerintah atau pihak-pihak di luar Len; 2. Kebijakan Pembayaran Tidak Wajar mengatur standar etika dan praktek Len mengenai pembayaran khusus dan sumbangan politis, baik kepada pejabat Pemerintah maupun pihak-pihak di luar Len; 3. Len tidak mentolerir praktek-praktek yang tidak memenuhi kebijakan ini. Len akan memproses lebih lanjut pelanggaran atas kebijakan ini sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Hadiah dan Hiburan 1. Penerimaan dan pemberian hadiah, hiburan atau bantuan dalam pekerjaan, akan dapat menyebabkan benturan kepentingan serta turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan;
  • 15. 2. Insan Len dilarang menerima atau memberikan hadiah baik bentuk uang maupun barang atau segala bentuk hiburan dalam kondisi yang dapat menimbulkan pandangan ketidakwajaran; 3. Len menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai penerimaan dan pemberian hadiah atau hiburan dari pihak ketiga di luar Perseroan. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras (Miras) Insan Len bebas dari penyalahgunaan narkoba dan miras. Aktivitas Politik Insan Len bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara: 1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu. 2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/ atau anggota legislatif. 3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan. Perdagangan Internasional Sebagai Perseroan yang mempunyai visi untuk menjadi perseroan elektronika kelas dunia, Len selalu berusaha untuk menghormati segala ketentuan hukum dan peraturan internasional yang berkaitan dengan perdagangan internasional, termasuk masalah perjanjian, transaksi perdagangan dan kerjasama strategis. karyawan diharapkan akan meningkat. Media komunikasi internal tersedia dalam berbagaiformat:1. Internal Portal “Tell Us About Us”. Portal internal bersifat komunikasi dua arah yangmengandung unsur partisipatif dan involvement karyawan.2. E-mail Blast “Corporate Information”. Broadcast message melalui e-mail kepadaseluruh karyawan PT GI berisi informasi terkait pesan Manajemen, pengumuman penting termasuk pada situasi krisis, peristiwa, program dan pencapaian PT GI.3.
  • 16. Internal Magazine “View”. Majalah khusus internal yang terbit secara periodikmemuat artikel bersifat indepth, mengangkat ‘suara’ karyawan, destinasi hinggaartikel lepas yang menambah mwawasan karyawan.4. Poster. Pesan visual yang ditempatkan di area kerja karyawan dan dimuat di mediakomunikasi internal.Selain media internal, PT GI juga memastikan bahwa komunikasi eksternal berjalandengan efektif dan tepat sasaran guna meningkatkan reputasi dan kepercayaan publik terhadapGaruda Indonesia. Akses informasi dan data mengenai PT GI dapat diakses publik melaluimedium sebagai berikut:1. Deployment Press Release. Informasi tertulis yang disampaikan kepada media berkaitan dengan perkembangan terbaru atas kinerja, aksi dan rencana PT GI.2. Landing Page “Press Release” di PT GI Halaman khusus di situs Garuda Indonesiayang memuat rencana bisnis PT GI.3. Akun Media Sosial • Twitter(www.twitter.com/IndonesiaGaruda) • Facebook (www.facebook.com/ PT.GarudaIndonesia) • YouTube4. Inlight Magazine “Colours”. Majalah khusus yang didistribusikan di seluruh penerbangan Garuda Indonesia, baik domestik maupun internasional. D.Landasan Penerapan CSR dan PKBL Dalam pelaksanaan CSR dan PKBL, Garuda Indonesia senantiasa berpedoman padaketentuan dalam berbagai peraturan dan perundangan yang berlaku berikut ini:1.
  • 17. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Garuda Indonesia Terbatas2. Undang-Undang No. 8Tahun 1999mengenai Perlindungan Konsumen3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan4. Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 19 Desember 20165. Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 20156. Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77Tahun 2011 tentang Tanggung JawabPengangkut Angkutan UdaraSelain itu landasan regulasi di atas, Perseroan juga merumuskan dan menjalankanaktivitas CSR-nya dengan mengacu pada standar ISO 26000 yang berisi tentang panduan 14 praktik- praktik tanggung jawab sosial dalam aspek akuntabilitas, transparansi, perilak u etis, penghormatan kepada kepentingan stakeholder, kepatuhan pada hukum, peng hormatan padanorma perilaku internasional, dan penegakan hak asasi manusia. Visi dan Misi CSR Untuk terus mewujudkan tumbuh kembang yang berkualitas dan memenuhi harapanseluruh pemangku kepentingan, Perseroan melandaskan implementasi tanggung jawabsosialnya dalam visi dan misi berikut ini.Visi: Menjadi pengelola Corporate Social Responsibility yang efektif dan tepat guna sehinggamemberikan dampak positif terhadap masyarakat, lingkungan, dan perusahaan.Misi: Berkomitmen dalam pemberdayaan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat diIndonesia melalui program berkelanjutan yang inovatif. V. HASIL PENELITIAN Dari pembahasan mengenai niali etika bisnis dan budaya yang tumbuh dalam manajemenPT GI, dapat kita lihat bahwa PT GI sudah sesuai aturan dan prinsip nilai etika bisnis yang baik. Berbagai macam bentuk pengelolaan PT GI telag ditempuh demi dapat me mberikansemua pihak yang bersangkutan, baik itu internal maupun eksternal.Manajemen kelayakan udara dilakukan untuk dapat melayani masyarakat
  • 18. dalam maupunluar negeri dengan cara yang professional dan berkualitas. Keandalan keberangkatan armadadilakukan guna mengurangi tingkat dispatch reliability. Selain itu, dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan praktik GCG, PT GI telah merumuskan kebijakan terkaitkode etik berupa Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja yang berperan sebagai pedomanstandar sikap dan perilaku dalam pelaksanaan segenap aktivitas bisnis sekaligus pencapaianvisi dan misi PT GI.Salah satu budaya perusahan yang telah melekat adalah budaya ”SINCERITY” dimana budaya tersebut diharapkan menjadi panduan bagi seluruh insan PT GI dalam melaksanakantugas dan tanggung jawabnya dalam usaha mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.Terdapat juga beberapa program untuk mengendalikan gratifikasi, program pencegahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan telah melekatnya bua daya keterbukaanguna memudahkan komunikasi dan akses untuk para pemangku kepentingan. Selain itu, PTGI juga menjalankan program CSR guna dapat memberikan dampak positif terhadapmasyarakat, lingkungan, dan perusahaan.
  • 19. Kesimpulan Etika bisnis sangatlah diperlukan oleh perusahaan dan setiap individu di dalam perusahaan,guna dapat mencapai visi dan misi perusahaan. Perusahaan yang ingin pencapai kestabilan bisnis dan dapat berkompetisi adalah perusahaan yang menjunjung tinggi etika bisnis. KarenaPerusahaan yang memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga etika bisnisnya akanmemiliki konsumen yang cenderung loyal sehingga visi dan misi perusahaan akan lebihmudah dicapai. Saran Lebih diperketatnya aturan dan kontrol serta evaluasi dari pemerintah dalam proses penerapanetika bisnis yang baik dalam setiap perusahaan di Indonesia, baik itu perusahaan milik dalamatau luar negeri. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa masih terdapat banyak perusahaanyang menurut masyarakat luas, telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat,lingkungan, dan negara. Tentunya hal tersebut sangan bertolak belakang dengan etika bisnisdan norma-norma yang ada. Oleh karena itu, peran pemerintah, serta didukung olehmasyarakat, sangat penting bagi kelancaran penarapan etika bisnis di Indonesia. Jakarta, 03 Desember 2018 Mayang Sari
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen : Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta. http://www.academia.edu/23350002/KEAMANAN_SISTEM_INFORMASI_PADA _PERUSAHAAN_PERTAMINA_EP_REGION_JAWA https://garudacyber.co.id/artikel/900-kelebihan-dan-kekurangan-manajemen- sistem-informasi-terhadap-organisasi-maupun-perusahaan https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif- teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan- ekonomi/ https://www.len.co.id/tata-kelola-perusahaan/standar-etika-usaha-dan-tata- perilaku/ http://www.academia.edu/34861008/PENERAPAN_NILAI_ETIKA_BISNIS_Studi _Pada_PT_Garuda_Indonesia_Tbk_Periode_2016_Makalah_ini_dibuat_untuk_mem enuhi_salah_satu_tugas_mata_kuliah_Business_Ethics_and_Good_Governance