Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan peranan pengemasan produk pangan. Pengemasan berperan penting dalam melindungi produk agar tetap segar dan aman hingga konsumsi, serta memberikan informasi penting kepada konsumen."
2. DISKUSI
Apa komentar yang pertama kali muncul dalam pikiran anda tentang
makanan pada gambar berikut ini? (tuliskan dalam kolom diskusi)
ENAK?
BERSIH?
MENARIK?
AMAN?
2
3. • Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwa makanan yang
baik tidak hanya mimiliki rasa yang
enak, tetapi juga bergizi dan aman
ketika dikonsumsi.
• Selain itu, makanan yang menarik
secara visual akan lebih diminati
oleh konsumen.
BAGAIMANA MEMBUAT POIN TERSEBUT
ADA PADA SUATU PRODUK PANGAN?
3
4. JENIS PENGEMAS PRODUK PANGAN
“dipertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan
peranan pengemas pada produk pangan.”
Kertas
Logam
Botol
Plastik
4
5. “dipertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan
peranan pengemas pada produk pangan.”
5
JENIS PENGEMAS?
8. 2. PENGEMASAN
• Alat pelindung produk, untuk
mempertahankan mutu produk hingga
sampai ke konsumen dalam kondisi yang
baik
• Sistem yang terkoordinir, agar produk
selama proses dendistribusian dan
penyimpanan selama proses penjualan
tetap dalam kondisi baik
• Fungsi teknokomersial, mengoptialkan
biaya delivery serta sebagai daya tarik
produk untuk penjualan sehingga dapat
memaksimalkan keuntungan.
8
9. 3. FUNGSI PENGEMASAN
Pengemas berfungsi sebagai pelindung produk pangan dari
kondisi luar yang banyak menyebabkan kerusakan pada
produk pangan.
Tujuh fungsi utama pengemas produk pangan:
a. Pewadah Produk (Containment)
b. Pelindung Produk (Protection)
c. Pemberi Kenyamanan (Convenience)
d. Memberi Ukuran yang Sesuai (Apportionment)
e. Komunikasi dan Informasi Produk (Communication And
Information)
f. Memberi Karakter Efisien dan Ekonomis
g. Memperpanjang Umur Produk Pangan (Preservation)
9
10. A. PEWADAH PRODUK (CONTAINMENT)
Aspek-aspek yang terlingkup dalam fungsi kemasan
sebagai pewadah produk:
1. Memberi bentuk dan ukuran pada produk
2. Menguatkan dan memberi daya tahan selama
proses distribusi
3. Ketahanan produk terhadap lingkungan
4. Ketahanan produk terhadap serangga dan jamur
5. Kemampuan kemasan menyesuaikan dengan sifat
produk pangannya sehingga kemasan tidak bersifat
meracuni produk dsb.
10
11. B. PELINDUNG PRODUK (PROTECTION)
Aspek-aspek yang terlingkup dalam fungsi
kemasan sebagai pewadah produk:
1. Perlindungan terhadap benturan fisik
(getaran, timpaan dsb.)
2. Perlindungan terhadap hujan dan debu
3. Perlindungan dari efek lingkungan (suhu,
bau, cahaya, uv, kelembaban, air, oksigen
dsb.)
4. Perlindungan terhadap serangga, tikus,
mikroba dsb.
11
12. C. PEMBERI KENYAMANAN (CONVENIENCE)
Kemasan di design untuk memiliki sifat yang nyaman, mudah dan efisien saat
digunakan.
Contoh:
KEMASAN MANAKAH YANG TERLIHAT
LEBIH NYAMAN, MUDAH DAN EFISIEN?
12
13. D. MEMBERI UKURAN YANG SESUAI (APPORTIONMENT)
Kemasan sebuah produk pangan juga dapat menggambarkan ukuran (berat,
volume dsb.) sehingga konsumen akan dapat mengetahuinya dengan mudah.
Contoh:
13
14. E. KOMUNIKASI DAN INFORMASI PRODUK (COMMUNICATION AND
INFORMATION)
Kemasan pada produk pangan yang dijual
secara luas dan bebas harus mencantumkan
standar informasi untuk konsumennya,
diantaranya adalah berat bersih, bahan-
bahan yang terkandung, nutrisi, exp date,
barcode produk dsb. Informasi tersebut
nantinya merupakan bentuk komunikasi
dari penjual (perusahaan) kepada konsumen
dalam bentuk tertulis.
14
15. F. MEMBERI KARAKTER EFISIEN DAN
EKONOMIS
Fungsi memberikan karakter efisien dan ekonomis:
1. Kemasan yang memberikan kemudahan dalam
penggunaan, penyimpanan serta proses
pendistribusian produk
2. Kemasan memiliki resiko rendah terhadap
kerusakan pada kondisi ekstrim
3. Kemasan yang sesuai untuk jenis produk,
sehingga tidak akan terjadi kontaminasi atau
kerusakan akibat mikroba, hama dsb.
15
16. G. MEMPERPANJANG UMUR PRODUK PANGAN (PRESERVATION)
Kemasan seharusnya disesuaikan oleh jenis
produk, sehingga hal tersebut dapat
membantu memperpanjang masa simpan
produk tersebut.
Contoh:
Kemasan pada produk kripik kentang, dimana
kemasannya menggunakan nitrogen flushing
technique.
Atau jenis teknik lain seperti: modified
athmosphere packaging (MAP), antimicrobial
packaging dan intelegent packaging.
16
17. PENYEBAB KERUSAKAN KEMASAN
Kondisi luar penyebab kerusakan produk pangan dibagi menjadi 2,
yaitu:
Faktor Fisik
Faktor Lingkungan Sekitar
17
18. Faktor Fisik
Kerusakan produk pangan yang
disebabkan oleh guncangan, timpaan,
terjatuh, getaran selama proses
distribusi (transportasi) dan atau
tumpukan/ susunan produk selama
proses distribusi/ penyimpanan.
18
19. Faktor Lingkungan Sekitar
Kerusakan yang disebabkan akibat
paparan faktor eksternal seperti
oksigen, air, kelembaban, cahaya (UV),
efek cuaca (panas, dingin dan debu),
mikroba berbahaya dan hama (tikus,
serangga).
19
20. PERAN PENGEMASAN PADA PRODUK
Jumlah pangan yang rusak
sejak dari rantai panen hingga
konsumsi mencapai 30-50%
(data WHO). Berdasarkan
permasalahan tersebut,
pengemas produk pangan
merupakan salah satu metode
untuk membantu menurunkan
angka kerusakan produk
pangan pada proses tersebut.
Sehingga peranan produk
pangan.
20
21. PERMASALAHAN PRODUK KEMASAN
1. Jumlah sampah bekas dan limbahnya yang tinggi
2. Biaya dan penanganan sampah di
kawasan tertentu (perkotaan) yang tinggi
3. Cemaran lingkungan akibat sampah
kemasan produk
4. Kurangnya inovasi dalam penggunaan
(membuka) kemasan produk
5. Sulitnya memahami informasi dalam
kemasan
6. Integritas informasi pada kemasan produk
7. Kontaminasi kemasan terhadap makanan tsb.
8. Pengelolaan sampah kemasan produk yang belum
optimal.
21
22. TUGAS!
1. Pengemas dapat diartikan sebagai suatu alat, sistem ataupun
fungsi. Coba jelaskan maksud dari masing-masing tersebut!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari pengemas produk!
3. Apakah fungsi label komposisi, nutrisi yang terkandung dsb. pada
kemasan produk?
4. Sebutkan dan jelaskan sebuah produk yang memiliki kesesuaian
antara jenis produk dan kemasannya!
5. Apakah masalah yang sering dihadapi terkait sampah plastik suatu
produk?
22