SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Kelompok 4
Andi Nurfadilah D1121141021
Kharintia W. Ningrum D1121141010
 GARAM
 KARAKTERISTIK GARAM DAPUR (NaCl)
 BAHAN BAKU & SUMBER GARAM
 PROSES PRODUKSI GARAM
 MANFAAT GARAM
 BAHAYA GARAM
 Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang
terdiri dari ion positif dan ion negatif, sehingga
membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
Garam ini merupakan salah satu pelengkap
kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit
bagi tubuh manusia.
 Padatan berwarna putih berbentuk kristal
 Memiliki ikatan ionik
 Bersiat Higroskopis
 Tingkat kepadatan sebesar 0,8-0,9
 Melebur pada suhu 801°C
 Massa Molar 58,44 g/mol
 Densitas 2,16 g/cm³
 Titik didih 1465°C
 Larut dalam air, gliserin, ethylene, glycol
 Tidak Berbau
 Bahan Baku garam di alam berasal dari :
1. Air laut, air danau asin
2. Deposit dalam tanah, tambang garam
3. Sumber air dalam tanah
4. Larutan garam alamiah
 Minuman kesehatan
 Garam mandi
 Garam konsumsi
 Cairan infus
 Sabun & shampo
 Cairan dialisat
 Pengawetan
 Garam sebagai bahan poles
 Pembersih
 Membebaskan jendela kaca & kaca mobil dari embun
 Menggosok panci & periuk
 Mensterilkan spons
 Obat kumur
 Membasmi gulma
 Pemadam kebakaran
Kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh akan
dikeluarkan, hal ini juga mengakibatkan kalsium
turut keluar. Jika terus berlangsung akan
menyebabkan osteopeni, yaitu kepadatan tulang
berkurang. Kondisi ini jika berlangsung terus-
menerus akan menyebabkan osteoporosis. Bahkan,
berisiko menyebabkan patah tulang. Asupan garam
yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan
stroke dan serangan jantung, bahkan bisa berakibat
lebih parah.
Tingginya kadar garam di dalam cairan tubuh akan
mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain atau
otak. Kadar garam yang berlebihan menyebabkan
melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah
pecahnya pembuluh darah, dan terjadilah stroke.

More Related Content

What's hot

Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisAni Suyono
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifNaufa Nur
 
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruSejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruNonong Isdayanti
 
Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Ani Suyono
 
Analisa kation dan anion
Analisa kation dan anionAnalisa kation dan anion
Analisa kation dan anionPurna Pirdaus
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANPRAMITHA GALUH
 

What's hot (20)

Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Analisis pewarna makanan
Analisis pewarna makananAnalisis pewarna makanan
Analisis pewarna makanan
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruSejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
 
Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1
 
Analisa kation dan anion
Analisa kation dan anionAnalisa kation dan anion
Analisa kation dan anion
 
Farmakologi(1)
Farmakologi(1)Farmakologi(1)
Farmakologi(1)
 
Pengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbalPengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbal
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
Radiofarmasi
RadiofarmasiRadiofarmasi
Radiofarmasi
 

Recently uploaded

Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 

Recently uploaded (12)

Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 

Ppt garam new

  • 1. Kelompok 4 Andi Nurfadilah D1121141021 Kharintia W. Ningrum D1121141010
  • 2.  GARAM  KARAKTERISTIK GARAM DAPUR (NaCl)  BAHAN BAKU & SUMBER GARAM  PROSES PRODUKSI GARAM  MANFAAT GARAM  BAHAYA GARAM
  • 3.  Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif dan ion negatif, sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Garam ini merupakan salah satu pelengkap kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia.
  • 4.  Padatan berwarna putih berbentuk kristal  Memiliki ikatan ionik  Bersiat Higroskopis  Tingkat kepadatan sebesar 0,8-0,9  Melebur pada suhu 801°C  Massa Molar 58,44 g/mol  Densitas 2,16 g/cm³  Titik didih 1465°C  Larut dalam air, gliserin, ethylene, glycol  Tidak Berbau
  • 5.  Bahan Baku garam di alam berasal dari : 1. Air laut, air danau asin 2. Deposit dalam tanah, tambang garam 3. Sumber air dalam tanah 4. Larutan garam alamiah
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.  Minuman kesehatan  Garam mandi  Garam konsumsi  Cairan infus  Sabun & shampo  Cairan dialisat  Pengawetan  Garam sebagai bahan poles  Pembersih  Membebaskan jendela kaca & kaca mobil dari embun
  • 10.  Menggosok panci & periuk  Mensterilkan spons  Obat kumur  Membasmi gulma  Pemadam kebakaran
  • 11. Kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh akan dikeluarkan, hal ini juga mengakibatkan kalsium turut keluar. Jika terus berlangsung akan menyebabkan osteopeni, yaitu kepadatan tulang berkurang. Kondisi ini jika berlangsung terus- menerus akan menyebabkan osteoporosis. Bahkan, berisiko menyebabkan patah tulang. Asupan garam yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan stroke dan serangan jantung, bahkan bisa berakibat lebih parah.
  • 12. Tingginya kadar garam di dalam cairan tubuh akan mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain atau otak. Kadar garam yang berlebihan menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah pecahnya pembuluh darah, dan terjadilah stroke.