SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Tugas Ringkasan
TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN
“Pengalengan Ikan dan Buah”
OLEH
DARWIN HAMENTE
D1C1 13092
KELAS TPG - B
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN KONS. GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
PENGALENGAN IKAN DAN BUAH
A. Pengertian pengalengan
Pengalengan merupakan suatu cara pengawetan bahan pangan yang dikemas secara
hermetis (kedap terhadap udara, air, mikroba dan benda asing lainnya) dalam suatu wadah yang
disterilkan untuk membunuh semua mikroba patogen yang menyebabkan penyakit pada
manusia khususnya dan mikroba pembusuk yang menyebabkan kebusukan atau kerusakan
pada bahan pangan.
B. Prinsip pengalengan
Prinsip pengalengan dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
1. mengemas bahan pangan dalam wadah yang tertutup rapat sehingga udara dan zat-zat
maupun organisme yang merusak tidak dapat masuk dalam wadah
2. wadah dipanaskan sampai suhu 121 0C untuk mematikan pertumbuhan mikroorganisme
C. Proses Pengalengan Ikan
Tahapan dalam proses pengalengan ikan meliputi :
1. Persiapan Wadah : Dibutuhkan wadah yang digunakan untuk memasukan ikan yang akan
diolah.
2. Penyiapan Bahan Mentah : Penyiapan bahan umumnya terdiri dari pemilihan/sortasi dan
grading, pencucian, pengupasan atau pemotongan bahan mentah.
3. Pengisian (Filling) : Pengisian bahan ke dalam wadah harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga tidak terlalu banyak udara tertahan dalam wadah.
4. Penghampaan Udara (Exhausting) : Dilakukan penghampaan/exhausting untuk
memperoleh keadaan vakum dalam wadah yaitu dengan jalan mengeluarkan udara
terutama oksigen yang ada dalam ruang kosong. Maksud penghampaan adalah
- Mencegah terjadinya tekanan yang berlebihan dalam wadah pada waktu sterilisasi
- Mengeluarkan O2 dan gas-gas dari makanan dan kaleng
- Mengurangi kemungkinan terjadinya karat atau korosi
- Agar tutup kaleng tetap cekung
- Mencegah reaksi oksidasi yang dapat menimbulkan kerusakan rasa.
5. Penutupan Wadah (Sealing) : Penutupan wadah dilakukan dengan cara memasang tutup
dari wadah sedemikian rupa, sehingga faktor-faktor penyebab kerusakan tidak dapat
masuk lagi ke dalam wadah setelah dilakukan sterilisasi.
6. Sterilisasi : Sterilisasi pada pengalengan adalah proses pemanasan wadah serta isinya pada
suhu dan jangka waktu tertentu untuk menghilangkan atau mengurangi faktor-faktor
penyebab kerusakan makanan.
7. Pendinginan (Cooling) : Pendinginan dilakukan sampai suhunya sedikit di atas suhu
kamar agar air yang menempel pada dinding wadah cepat menguap, sehingga dapat
mencegah terjadinya pengkaratan.
8. Pemberian Label dan Penyimpanan : Pemberian laber bertujuan untuk mengetahui bahan
yang digunakan dan pemberian label bertujuan agar dikenal masyarakat.
D. Proses Pengalengan Buah
Tahapan dalam pengalengan buah:
1. Pemilihan (Sortasi/Grading) : Dipilih bahan yang masak optimal untuk buah-buahan dan
bahan yang berkualitas
2. Pembersihan (Washing) : Pembersihan dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran-
kotoran dari bahan baku; dapat dilakukan dengan cara pencucian dengan air dingin untuk
buah-buahan,
3. Pengupasan : Tujuan pengupasan ialah membuang bagian-bagian yang tidak dapat
dimakan dan tidak diinginkan, seperti kulit, tangkai, bagian-bagian yang cacat atau busuk,
dll.
4. Pemberian CaCl2 (Kalsium khlorida) : Fungsi dari perendaman dalam larutan CaCl2
adalah untuk mempertahankan tekstur buah & sayur, tektur buah lebih keras hingga
respirasi &transpirasi dapat ditekan.
5. Blanching: Blanching akan merusak enzim yang mengakibatkan perubahan warna, flavor
dan tekstur. Blanching menghilangkan udara dari makanan sehingga membuatnya lunak
dan lebih mudah ditangani
6. PengisianLarutan : Pengisian bahan ke dalam wadah (kaleng atau botol) harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak udara tertahan dalam wadah.
7. Exhausting : Tujuan dari exhausting adalah menghilangkan udara sehingga tekanan di
dalam kaleng setelah perlakuan panas dan pendinginan sehingga tekanan di dalam kaleng
lebih rendah daripada tekanan atmosfer.
8. Penutupan Wadah (Sealing) : Tujuan penutupan wadah : Memasang tutup dari wadah
sedemikian rupa, sehingga faktor-faktor penyebab kerusakan tidak dapat masuk lagi ke
dalamnya setelah dilakukan sterilisasi.
9. Sterilisasi : Sterilisasi adalah proses termal yang dilakukan pada suhu tinggi >1000C
dengan tujuan utama memusnahkan spora patogen dan pembusuk.
10. Pendinginan (Cooling) : Tujuan Pendinginan antara lain untuk mencegah lewat
pemasakan (over cooking) dari bahan pangan mencegah tumbuhnya spora dari bakteri
perusak bahan pangan yang belum mati
E. Keuntungan Pengalengan
Keuntungan dari penggunaan kaleng sebagai wadah bahan pangan adalah :
a) Kaleng dapat menjaga bahan pangan yang ada di dalamnya.
b) Kemasannya yang hermetis dapat menjaga produk dari kontaminasi oleh mikroba,
serangga, atau bahan asing lain penyebab pembusukan
c) Memperpanjang lama penyimpanan
d) Mempertahankan penampakan dan cita rasanya.
e) Menjaga bahan pangan terhadap perubahan kadar air
f) Kaleng dapat menjaga bahan pangan terhadap penyerapan oksigen, gas-gas lain dan bau
g) Menjaga produk dari cahaya
F. Daya Tahan Simpan
Makanan dalam kaleng umumnya awet sampai jangka waktu dua tahun. Hal ini terjadi
apabila proses pengolahan dan penyimpanan dilakukan dengan baik. Misalnya pada jenis
bahan pangan, wadah, proses pengalengan yang dilakukan, dan kondisi tempat penyimpanan
dilakukan dengan baik.
G. Kerusakan pada Produk Kaleng
Pengalengan ikan dapat mengalami kerusakan karena adanya kesalahan pengolahan
dan kebocoran kaleng. Hal ini disebabkan oleh kurang sempurnanya proses termal dan
pencemaran kembali sesudah pengolahan. Kemudian keadaan terlipatnya sambungan-
sambungan kaleng, kontaminasi bakteriologis dari air pencuci atau air pendingin, dan peralatan
pengalengan bekerja kurang baik.

More Related Content

What's hot

3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx
3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx
3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx
EstiEliana
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Widyalestarinurpratama
 

What's hot (20)

3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx
3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx
3. Teknologi pengolahan Pangan.pptx
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Penggaraman
PenggaramanPenggaraman
Penggaraman
 
PEMINDANGAN.pptx
PEMINDANGAN.pptxPEMINDANGAN.pptx
PEMINDANGAN.pptx
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
5. pengasapan
5. pengasapan5. pengasapan
5. pengasapan
 
Update Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan PenganannyaUpdate Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan Penganannya
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nugget
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 
Pembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asinPembuatan ikan asin
Pembuatan ikan asin
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikan
 
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikanPengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
 

Viewers also liked (6)

Haccp baru
Haccp baruHaccp baru
Haccp baru
 
Surimi dtpi
Surimi dtpiSurimi dtpi
Surimi dtpi
 
Bahan bacaan 1. konsep dan prinsip pengolahan produk perikanan
Bahan bacaan 1. konsep dan prinsip pengolahan produk perikananBahan bacaan 1. konsep dan prinsip pengolahan produk perikanan
Bahan bacaan 1. konsep dan prinsip pengolahan produk perikanan
 
Pemilihan dan penyimpanan makanan (group tanjung)
Pemilihan dan penyimpanan makanan (group tanjung)Pemilihan dan penyimpanan makanan (group tanjung)
Pemilihan dan penyimpanan makanan (group tanjung)
 
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Pengolahan Hasil Perikanan TradisionalPengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
 
HACCP Presentation
HACCP PresentationHACCP Presentation
HACCP Presentation
 

Similar to Ringkasan pengalengan ikan

dokumen tentang tips_pengalengan-dasar.ppt
dokumen tentang tips_pengalengan-dasar.pptdokumen tentang tips_pengalengan-dasar.ppt
dokumen tentang tips_pengalengan-dasar.ppt
HenyAkbarMarwiana
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Melina Eka
 
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkPengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Sekolah Online
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Ellie Sirait
 
Laporan hacc previsi
Laporan hacc previsiLaporan hacc previsi
Laporan hacc previsi
Khoirul Anam
 

Similar to Ringkasan pengalengan ikan (20)

Pengolahan makanan
Pengolahan makananPengolahan makanan
Pengolahan makanan
 
dokumen tentang tips_pengalengan-dasar.ppt
dokumen tentang tips_pengalengan-dasar.pptdokumen tentang tips_pengalengan-dasar.ppt
dokumen tentang tips_pengalengan-dasar.ppt
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptxPPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
 
tugas 2
tugas 2tugas 2
tugas 2
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
 
Clostridium
ClostridiumClostridium
Clostridium
 
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkPengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
 
Precooling pascapanen
Precooling pascapanenPrecooling pascapanen
Precooling pascapanen
 
Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
 
Laporan hacc previsi
Laporan hacc previsiLaporan hacc previsi
Laporan hacc previsi
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 

Recently uploaded

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Recently uploaded (8)

Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Power Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi DitaPower Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi Dita
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 

Ringkasan pengalengan ikan

  • 1. Tugas Ringkasan TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN “Pengalengan Ikan dan Buah” OLEH DARWIN HAMENTE D1C1 13092 KELAS TPG - B JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN KONS. GIZI MASYARAKAT FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2015
  • 2. PENGALENGAN IKAN DAN BUAH A. Pengertian pengalengan Pengalengan merupakan suatu cara pengawetan bahan pangan yang dikemas secara hermetis (kedap terhadap udara, air, mikroba dan benda asing lainnya) dalam suatu wadah yang disterilkan untuk membunuh semua mikroba patogen yang menyebabkan penyakit pada manusia khususnya dan mikroba pembusuk yang menyebabkan kebusukan atau kerusakan pada bahan pangan. B. Prinsip pengalengan Prinsip pengalengan dapat digolongkan menjadi dua yaitu : 1. mengemas bahan pangan dalam wadah yang tertutup rapat sehingga udara dan zat-zat maupun organisme yang merusak tidak dapat masuk dalam wadah 2. wadah dipanaskan sampai suhu 121 0C untuk mematikan pertumbuhan mikroorganisme C. Proses Pengalengan Ikan Tahapan dalam proses pengalengan ikan meliputi : 1. Persiapan Wadah : Dibutuhkan wadah yang digunakan untuk memasukan ikan yang akan diolah. 2. Penyiapan Bahan Mentah : Penyiapan bahan umumnya terdiri dari pemilihan/sortasi dan grading, pencucian, pengupasan atau pemotongan bahan mentah. 3. Pengisian (Filling) : Pengisian bahan ke dalam wadah harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak udara tertahan dalam wadah. 4. Penghampaan Udara (Exhausting) : Dilakukan penghampaan/exhausting untuk memperoleh keadaan vakum dalam wadah yaitu dengan jalan mengeluarkan udara terutama oksigen yang ada dalam ruang kosong. Maksud penghampaan adalah - Mencegah terjadinya tekanan yang berlebihan dalam wadah pada waktu sterilisasi - Mengeluarkan O2 dan gas-gas dari makanan dan kaleng - Mengurangi kemungkinan terjadinya karat atau korosi - Agar tutup kaleng tetap cekung - Mencegah reaksi oksidasi yang dapat menimbulkan kerusakan rasa. 5. Penutupan Wadah (Sealing) : Penutupan wadah dilakukan dengan cara memasang tutup dari wadah sedemikian rupa, sehingga faktor-faktor penyebab kerusakan tidak dapat masuk lagi ke dalam wadah setelah dilakukan sterilisasi.
  • 3. 6. Sterilisasi : Sterilisasi pada pengalengan adalah proses pemanasan wadah serta isinya pada suhu dan jangka waktu tertentu untuk menghilangkan atau mengurangi faktor-faktor penyebab kerusakan makanan. 7. Pendinginan (Cooling) : Pendinginan dilakukan sampai suhunya sedikit di atas suhu kamar agar air yang menempel pada dinding wadah cepat menguap, sehingga dapat mencegah terjadinya pengkaratan. 8. Pemberian Label dan Penyimpanan : Pemberian laber bertujuan untuk mengetahui bahan yang digunakan dan pemberian label bertujuan agar dikenal masyarakat. D. Proses Pengalengan Buah Tahapan dalam pengalengan buah: 1. Pemilihan (Sortasi/Grading) : Dipilih bahan yang masak optimal untuk buah-buahan dan bahan yang berkualitas 2. Pembersihan (Washing) : Pembersihan dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran- kotoran dari bahan baku; dapat dilakukan dengan cara pencucian dengan air dingin untuk buah-buahan, 3. Pengupasan : Tujuan pengupasan ialah membuang bagian-bagian yang tidak dapat dimakan dan tidak diinginkan, seperti kulit, tangkai, bagian-bagian yang cacat atau busuk, dll. 4. Pemberian CaCl2 (Kalsium khlorida) : Fungsi dari perendaman dalam larutan CaCl2 adalah untuk mempertahankan tekstur buah & sayur, tektur buah lebih keras hingga respirasi &transpirasi dapat ditekan. 5. Blanching: Blanching akan merusak enzim yang mengakibatkan perubahan warna, flavor dan tekstur. Blanching menghilangkan udara dari makanan sehingga membuatnya lunak dan lebih mudah ditangani 6. PengisianLarutan : Pengisian bahan ke dalam wadah (kaleng atau botol) harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak udara tertahan dalam wadah. 7. Exhausting : Tujuan dari exhausting adalah menghilangkan udara sehingga tekanan di dalam kaleng setelah perlakuan panas dan pendinginan sehingga tekanan di dalam kaleng lebih rendah daripada tekanan atmosfer. 8. Penutupan Wadah (Sealing) : Tujuan penutupan wadah : Memasang tutup dari wadah sedemikian rupa, sehingga faktor-faktor penyebab kerusakan tidak dapat masuk lagi ke dalamnya setelah dilakukan sterilisasi. 9. Sterilisasi : Sterilisasi adalah proses termal yang dilakukan pada suhu tinggi >1000C dengan tujuan utama memusnahkan spora patogen dan pembusuk.
  • 4. 10. Pendinginan (Cooling) : Tujuan Pendinginan antara lain untuk mencegah lewat pemasakan (over cooking) dari bahan pangan mencegah tumbuhnya spora dari bakteri perusak bahan pangan yang belum mati E. Keuntungan Pengalengan Keuntungan dari penggunaan kaleng sebagai wadah bahan pangan adalah : a) Kaleng dapat menjaga bahan pangan yang ada di dalamnya. b) Kemasannya yang hermetis dapat menjaga produk dari kontaminasi oleh mikroba, serangga, atau bahan asing lain penyebab pembusukan c) Memperpanjang lama penyimpanan d) Mempertahankan penampakan dan cita rasanya. e) Menjaga bahan pangan terhadap perubahan kadar air f) Kaleng dapat menjaga bahan pangan terhadap penyerapan oksigen, gas-gas lain dan bau g) Menjaga produk dari cahaya F. Daya Tahan Simpan Makanan dalam kaleng umumnya awet sampai jangka waktu dua tahun. Hal ini terjadi apabila proses pengolahan dan penyimpanan dilakukan dengan baik. Misalnya pada jenis bahan pangan, wadah, proses pengalengan yang dilakukan, dan kondisi tempat penyimpanan dilakukan dengan baik. G. Kerusakan pada Produk Kaleng Pengalengan ikan dapat mengalami kerusakan karena adanya kesalahan pengolahan dan kebocoran kaleng. Hal ini disebabkan oleh kurang sempurnanya proses termal dan pencemaran kembali sesudah pengolahan. Kemudian keadaan terlipatnya sambungan- sambungan kaleng, kontaminasi bakteriologis dari air pencuci atau air pendingin, dan peralatan pengalengan bekerja kurang baik.