3. A. PENGERTIAN PENGOLAHAN &
PENGAWETAN
Pengolahan artinya membuat,
menciptakan bahan dasar menjadi benda
produk jadi agar dimanfaatkan secara
luas.
Pada prinsipnya, kerja pengolahan adalah
mengubah benda mentah menjadi produk
matang dengan mencampur,
memodifikasi bahan tersebut.
3
4. Proses Pengawetan adalah suatu
cara untuk menjadikan hasil
peternakan dan pertanian yang
awalnya bersifat mudah rusak
menjadi produk makanan atau
minuman (pangan) yang lebih awet
dengan sebisa mungkin tetap
mempertahankan sifat, fisik
(tekstur, warna) dan zat gizinya.
4
5. Tujuan utama pengawetan pangan
adalah untuk memperpanjang masa
simpan.
Dengan kemajuan ilmu dan teknologi
pangan, berbagai jenis makanan dapat
dibuat lebih awet, lebih menarik
penampilannya, lebih enak serta lebih
praktis bagi konsumen, dan lebih aman
untuk dimakan.
5
6. Kerusakan bahan pangan dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Pertumbuhan dan aktivitas mikroba
(baktteri, khamir, dan kapang)
b. Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan
pangan
c. Serangga, parasit dan tikus
d. Suhu termasuk suhu pemanasan dan
pendiginan
e. Kadar air, udara terutama oksigen,
sinar dan jangka waktu penyimpanan.
6
7. B. BAHAN NABATI &
HEWANI
Bahan pangan adalah hasil pertanian
yang secara umum dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar, yaitu kelompok bahan nabati dan
hewani.
7
8. 8
BAHAN PANGAN
NABATI HEWANI
Bahan yang diperoleh
dan berasal dari
tumbuhan, seperti
sayuran, buah-buahan,
rempah-rempah, umbi-
umbian, rumput laut dan
serelia (padi, jagung,
dan kacang-kacangan)
Bahan yang
diperoleh dan
dihasilkan dari
hewan, seperti
daging, ikan,
susu, dan telur
9. Perbedaan Bahan Hewani dan Nabati
9
No Bahan Hewani Bahan Nabati
1. Umumnya daya awet
rendah
Umumnya daya awet tinggi
2. Umumnya berisfat lunak,
tidak tahan tekanan dan
hantaman
Tak demikian pada beberapa
bahan nabati
3. Sifat setiap bahan bangan
spesifik dan sangat sukar
digeneralisasi
Meskipun sifat setiap bahan
spesifik, tetapi masih bisa
dicari sifat-sifat umumnya
4. Umumnya merupkan
sumber protein dan lemak
Selain sebagai sumber
protein dan lemak, juga
sumber karbohidrat, mineral
dan vitamin
10. C. PROSES DAN ALAT PENGAWETAN
BAHAN NABATI DAN HEWANI
Ada beberapa metode pengawetan
pangan yaitu dengan cara
menonaktifkan, menghambat,
mencegah faktor-faktor penyebab
kerusakan makanan, metode tersebut :
- Pengawetan dengan suhu rendah
- Pengawetan dengan suhu tinggi
- Pengawetan dengan pengeringan
- Pengawetan dengan bahan kimia
10
11. D. CARA MERANCANG
PENGAWETAN BAHAN NABATI
DAN HEWANI
Cara-caranya sebagai berikut :
- Mencari ide
- Percobaan
- Perencanaan produksi
- Pembuatan produk pengawetan dari
bahan nabati dan hewani
11
12. E. PENGEMASAN DAN PERAWATAN
PRODUK HASIL PENGAWETAN BAHAN
NABATI DAN HEWANI
Beberapa hal yang harus diperhatikan
untuk memenuhi harapan konsumen
adalah sebagai berikut :
- Kemasan harus dapat melindungi isi
dengan baik
- Bentuk dan ukuran menarik
- Labeling harus jelas dan komplit
- Bahan kemasan harus ramah
lingkungan 12
13. 1. Fungsi Kemasan
- Fungsi perlindungan
- Fungsi Penanganan
- Fungsi untuk pemasaran
2. Jenis Bahan Kemasan
- Kemasan primer
- Kemasan sekunder
- Kemasan tersier
13
14. 14
3. Bahan Kemasan
- Kemasan logam
- Kemasan gelas
- Kemasan plastik
- Kemasan kertas
- Kemasan fleksibel
4. Pelabelan
Label yang dimaksud sekurangnya hal-hal berikut :
- Nama produk
- Nama barang
- Komposisi
- Berat atau isi bersih
- Nama dan alamat produsen
- Nomer pendaftaran
- Tanggal atau bulan dan tahun kadaluwarsa
- Kode produksi
15. F. MEMBUAT PRODUK
PENGAWETAN BAHAN
NABATI DAN HEWANI
Proyek 1 :
Langkah-langkah yang dilakukan :
- Mengumpulkan data
- Membuat laporan hasil pengamatan
- Membuat perencanaan praktik pengawetan
bahan nabati/hewani berdasarkan hasil
pengawetan
Proyek 2 :
Membuat sari buah dengan pengawetan
dengan proses panas
15
16. Karakter dan Sikap Kewirausahaan :
- Percaya diri
- Berorientasi tugas dan hasil
- Keberanian mengambil resiko
- Kepemimpinan
- Berorientasi ke masa depan
- Kreativitas dan inovasi
16